HUBUNGAN MODALITAS BELAJAR DAN KONSEP DIRI
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA
JAYA KRAMA BERINGIN LUBUK PAKAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NOVIA WULANDARI
NIM 7122141023
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
ABSTRAK
Novia Wulandari, NIM : 7122141023, Hubungan Modalitas Belajar dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman dan kepercayaan diri pada peserta didik terhadap modalitas belajar atau gaya belajar yang mereka miliki dalam menerima dan memproses informasi yang mereka terima pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung di kelas. Dengan adanya modalitas belajar mereka dapat mengetahui gaya belajar seperti apa yang mereka butuhkan dan dengan adanya konsep diri yang positif akan meningkatkan prestasi belajar menjadi lebih baik. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas yaitu kelas X AP1 dan X AP2 yang berjumlah 47 siswa. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebanyak 20 item.
Berdasarkan hasil analisis varian satu arah (ANOVA) diperoleh bahwa modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan jumlah siswa 23 orang (48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan jumlah 20 orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata sebesar 78,71 dan auditorial hanya berjumlah 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata 75,00. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji hipotesis secara simultan atau uji F maka diperoleh Fhitung > Ftabel (8,048 > 4,06) dengan taraf signifikan 0,009 (<0,05) dan analisis regresi linier berganda diperoleh Y’ = 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2 dengan persentase sumbangan hubungan R2 (R Square) sebesar 0,638 atau 63,8%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan modalitas belajar dan konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016, dapat diterima.
vi
ABSTRACT
Novia Wulandari, NIM: 7122141023, Relationships and Self-Concept Learning Modalities The Private Vocational Student Achievement Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the lack of understanding and confidence in the students towards learning modality or learning styles that they have to receive and process the information they receive during an ongoing learning process in the classroom. With the learning modality they can know the learning styles as what they need and with their positive self concept will improve learning achievement for the better. Thus, this study aims to determine the relationship between the modality of learning and self-concept and achievement of class X student of SMK Private Krama Beringin Jaya. This research was conducted in classes X AP Private Vocational Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016. The population in this study were all class X AP consisting of two classes of class X X AP1 and AP2 totaling 47 students. Sampling technique used is total sampling. The data collection technique used was a questionnaire of 20 items.
Based on the results of one-way analysis of variance (ANOVA) showed that students tend to be kinesthetic learning modalities by the number of students 23 people (48.94%) with an average value of 75.07 students. Further visual with the number of 20 students (42.55%) with an average value of 78.71 and auditory only 4 students (8.51%) with an average value of 75.00. From the results of calculations using simultaneous hypothesis test or F test of the obtained F count> F table (8.048> 4.06) with a significant level of 0.009 (<0.05) and multiple linear regression analysis obtained Y '= 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2 the percentage contribution of the relationship R2 (R Square) of 0.638 or 63.8%.
It can be concluded that the hypothesis that there is a connection modality of learning and self-concept and achievement of class X student of SMK Private Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016, can be accepted.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rakhmat dan ridho-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Modalitas Belajar dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar
Siswa SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis banyak menemukan
kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa
petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat
diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Unimed.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
ii
4. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Unimed, sekaligus dosen penguji yang memberikan
arahan serta masukan kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Unimed.
6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Ekonomi Unimed, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik saya
yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya proram studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
9. Untuk guru-guru SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar saya ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya yang telah memberikan dukungan dari awal
masuk kuliah hingga sampai saat ini saya lulus dari Universitas Negeri
Medan.
10.Teristimewa untuk orang tua saya yang tercinta, Ayahanda Sugeng dan
Ibunda Nurzannah, yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan
moril dan materi serta do’a kepada saya sehingga skripsi ini dapat
iii
11.Adik-adikku tersayang Yesi Nirmalasari, Arifin, dan Almayra yang selalu
memberikan dukungan kepada saya.
12.Terkhusus untuk teman hidup saya Yudha Havrindo yang selalu
memberikan dukungan baik itu dukungan moril maupun material, dan
tidak pernah lelah memberikan semangat selama kuliah di semester 3
(tiga) sampai saat ini.
13.Tersayang untuk orang yang pernah ada dihati yang selalu membanggakan
saya bahwa saya akan menjadi calon ibu guru masa depan yang ia selalu
katakan kepada setiap orang, Muhammad Reza Syahputra Lubis terima
kasih atas dukungan dan motivasinya selama ini.
14.Tersayang untuk teman-teman kesebelasanku Mutiara Ulfa, Shinta
Muliyanti, Yeni Erinawati, Suriati Lasminar Silitonga, Nurhasanah Pane,
Windy Ramadhani Lubis, Widya Ariyanti, Romai Diana Harahap, Noor
Izmi Chairani, dan Wiyan Sari Dita Pangestu. Dan terkasih teman satu kos
saya Dini Mahrisa Purba dan Nurhaida Sinaga, dan sahabat sejati saya
Suhariani,Dewi Puspasari,Mayang Sari Ningsih yang telah banyak
memberikan dukungannya dan motivasi kepada saya.
15.Untuk teman-teman PPLT 2015 SMP Negeri 1 Lima Puluh Windy
Ramadhani Lubis, Teguh Pratama, Rendy, Tri Suci Wulandari, Risna
Hasibuan, Tessa Paramitha, Rizky Ramadhani, Widi Harawi, Novika Sari
iv
16.Terima kasih untuk anak ADP B Reguler 2012 yang telah bersama-sama
menemani dan berjuang selama perkuliahan, saling membantu dan bekerja
sama serta dukungan kalian saat penulis menyelesaikan skripsi ini.
17.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. KerangkaTeoritis ... 8
2.1.1. Modalitas Belajar ... 8
2.1.1.1 Pengertian Modalitas Belajar ... 8
2.1.1.2 Jenis-jenis Modalitas Belajar ... 11
2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Modalitas Belajar ... 15
2.1.2. Konsep Diri ... 17
2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri ... 17
2.1.2.2. Aspek-aspek Konsep Diri ... 19
viii
2.1.2.4. Karakteristik Konsep Diri ... 23
2.1.3. Prestasi Belajar ... 24
2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 24
2.1.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 26
2.2 Penelitian yang relevan ... 31
2.3 Kerangka Berpikir ... 33
2.4 Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 36
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
3.2.1. Populasi ... 36
3.2.2. Sampel ... 37
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37
ix
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 49
4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49
4.1.2.1 Modalitas Belajar (X1) ... 49
4.1.2.2 Konsep Diri (X2) ... 52
4.1.3 Variabel Modalitas Belajar (X1) ... 55
4.1.4 Variabel Konsep Diri (X2)... 59
4.1.5 Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 63
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 64
4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64
4.2.2 Uji Parsial atau Uji t ... 66
4.2.3 Uji Hipotesis atau Uji F ... 68
4.2.4 Analisis Determinasi (R2)... 69
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ... 37
Tabel 3.2 Bobot Skor Angket... 41
Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 42
Tabel 3.4 Pedoman untuk memberi interpretasi koefisien korelasi ... 45
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Modalitas Belajar (X1) ... 50
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Modalitas Belajar (X1) .. 51
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 52
Tabel 4.4 Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 53
Tabel 4.5 Kategori Jawaban Angket ... 55
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Modalitas Belajar (X1) ... 56
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Konsep Diri (X2) ... 60
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Memahami Prinsip- prinsip Administrasi Perkantoran ... 63
Tabel 4.9 Regresi Linier Berganda ... 65
Tabel 4.10 Uji t ... 67
Tabel 4.11 Persentase Modalitas Belajar Siswa ... 68
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 69
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian
Lampiran 2 Data Uji Angket Modalitas Belajar
Lampiran 3 Data Uji Angket Konsep Diri
Lampiran 4 Output Uji Validitas Angket Modalitas Belajar
Lampiran 5 Output Uji Validitas Angket Konsep Diri
Lampiran 6 Rekapitulasi Uji Validitas Angket Modalitas Belajar
Lampiran 7 Rekapitulasi Uji Validitas Angket Konsep Diri
Lampiran 8 Output Reliabilitas Angket Modalitas Belajar
Lampiran 9 Output Reliabilitas Angket Konsep Diri
Lampiran 10 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas X AP SMS Swasta Jaya
Krama Beringin Lubuk Pakam
Lampiran 11 Tabulasi Angket Modalitas Belajar
Lampiran 12 Tabulasi Angket Konsep Diri
Lampiran 13 Uji Anava Modalitas Belajar
Lampiran 14 Tabel Nilai Product Moment (r tabel)
Lampiran 15 Titik Persentase Distribusi t (dk = 1-40)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk
kepribadian seseorang. Melalui pendidikan seseorang diharapkan dapat bertindak
sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat, serta mampu
mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga dapat menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas. Menyadari hal tersebut, maka semua pihak yang
terlibat dalam dunia pendidikan haruslah secara serius menangani hal – hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan.
Proses pembelajaran seringkali menjadi kendala bagi peserta didik dalam
memahami apa yang diajarkan oleh guru di sekolah, terutama yang berkaitan
dengan penerapan metode pembelajaran. Setiap anak memiliki cara yang unit
dalam memproses informasi yang diterimanya. Modalitas belajar memiliki makna
yang sama dengan gaya belajar. Dimana gaya belajar merupakan pendekatan yang
menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh
masing-masing orang untuk dalam mengumpulkan informasi. De Porter (2011 :
113) menjelaskan 3 modalitas belajar seorang anak yaitu : “modalitas visual,
auditori, dan kinestik (V-A-K). Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan
menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih
2
Faktor lain yang mempengaruhi modalitas belajar adalah konsep diri.
Konsep diri yang dimiliki oleh setiap individu akan menganggap bahwa dirinya
mampu untuk melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk
mencapai apa yang diinginkannya. Menurut Djali (2006:129) “Konsep diri adalah
pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang mengangkut tentang apa yang
dia ketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta
pada aktivitas dalam belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu
mencapai prestasi belajar yang tinggi.” Konsep diri dapat dibagi menjadi dua,
yaitu konsep diri negative dan konsep diri positif. Konsep diri negative cenderung
peka terhadap kritik, responsive sekali terhadap pujian, cenderung tidak disenangi
orang lain dan bersikap pesimis terhadap kompetisi. Sebaliknya orang yang
memiliki konsep diri positif ditandai dengan yakin akan kemampuan mengatasi
masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu,
menyadari bahwa setiap orang mempunyai beberapa berbagai perasaan, keiginan,
dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat, dan mampu
memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian
yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.
Mengingat setiap individu memiliki modalitas belajar dan konsep diri
yang berbeda, maka proses belajar mengajar di kelas hendaknya diselenggarakan
secara bervariasi.Setelah melakukan obsevasi di SMK Swasta Jaya Krama
Beringin khususnya kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran, peneliti melihat
3
dilihat dari aktivitas siswa di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar
berlangsung.
Hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dapat dilihat dari gaya
belajar siswa di sekolah dengan keinginan yang ada dalam dirinya,apakah siswa
tersebut yakin dengan kemampuan yang dia miliki.Sehingga setiap saat ia selalu
merasa optimis dan beranggapan bahwa ia bisa melakukan tujuan yang hendak di
capai. Gaya belajar dan konsep diri yang positif akan berdampak pada prestasi
yang tinggi, dan sebaliknya jika gaya belajar dan konsep diri yang negative akan
berdampak kepada prestasi yang rendah.
Modalitas belajar perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena
berdasarkan pengamatan banyak siswa yang sulit memperoleh prestasi yang baik
karena ketidakmampuan menemukan dan menerapkan gaya belajar yang baik
dalam dirinya. Sehingga siswa beranggapan dirinya tidak mampu dan akhirnyanya
prestasi yang mereka miliki sangat rendah. Seiring dengan usaha peningkatan
kualitas pembelajaran bagi peserta didik, diperlukan sebuah gaya belajar dan
konsep diri yang tepat pada peserta didik. Sehingga dengan demikian anak akan
lebih mudah dan mengetahui gaya belajar seperti apa yang mereka butuhkan dan
cara belajar yang cocok dan efektif bagi dirinya.
Permasalahan yang sering ditemukan dalam gaya belajar siswa adalah
bahwa mereka hanya menggunakan gaya belajar yang visual sehingga kurangnya
keiinginan dan kemauan mereka untuk belajar. Kemudian kurangnya fasilitas
4
suasana kelas yang tidak tenang disebabkan berada di pusat kota, dan guru yang
sering datang terlambat ke kelas. Permasalahan itu akibatnya membuat peserta
didik menjadi malas untuk belajar dan akhirnya mereka selalu beranggapan yang
negative bahwa mereka tidak bisa. Hal ini mengarah pada konsep diri yang
negative sehingga prestasi mereka menjadi rendah.
Kemudian faktor dari konsep diri yaitu dari aspek akademik siswa
menganggap dirinya tidak mampu memecahkan tugas yang diberikan oleh guru
sehingga banyak siswa tidak menyelesaikannya, merasa bahwa orang lain lebih
pintar darinya sehingga menganggap dirinya bodoh, jika diberikan kritikan tidak
menerima sehingga tidak terjadi perubahan yang lebih baik, aspek sosial siswa
lebih cenderung membentuk kelompok-kelompok, sedangkan aspek kepercayaan
diri dan penampilan siswa masih kurang percaya diri terhadap kemampuan akan
untuk berprestasi dan cara berpakaian yang kurang sesuai sebagai pelajar.
Kemudian berdasarkan data hasil Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa
semester genap diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 73 siswa kelas X AP
SMK Swasta Jaya Krama Beringin, diperoleh hanya 43 siswa (58.9%) yang
memenuhi nilai rata-rata Kreteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata
pelajaran Memahami Prinsi-prinsip Administrasi Perkantoran (DKK 1) dan 30
siswa (41.1%) tidak memenuhi angka Kreteria Ketuntasan yang telah ditetapkan.
Mengingat dimana pengetahuan tentang modalitas belajar membantu para
siswa untuk menciptakan keinginan dan kemampuan belajar yang muliti-indrawi
5
diketahui sejak dini akan mempermudah siswa dalam melakukan pengembangan
potensi yang dimiliki siswa. Dengan memanfaatkan konsep keberagaman dan
menerima gaya belajar yang berbeda, para siswa menjadi lebih efektif dalam
menentukan gaya belajar yang mereka inginkan, dan siswa akan belajar dengan
lebih percaya diri sehingga dapat meraih prestasi dengan lebih baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan Modalitas Belajar Dan Konsep Diri
Dengan Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
penelitian ini adalah:
1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap modalitas belajar yang mereka
miliki.
2. Siswa menganggap dirinya tidak mampu dalam memecahkan tugas yang
diberikan oleh guru dan merasa orang lain lebih pintar darinya.
3. Berbagai kesulitan belajar yang dialami oleh siswa disebabkan karena
gaya belajar yang mereka miliki tidak sesuai dengan konsep diri yang
6
1.3 Pembatasan Masalah
Merencanakan dan menetapkan suatu batasan sangat dibutuhakan dalam
sebuah penelitian. Untuk mencegah terjadinya perluasan masalah, maka penulis
membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Modalitas belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P
2015/2016.
2. Konsep diri siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.
3. Prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P
2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan antara Modalitas Belajar dengan prestasi belajar siswa
kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016 ?
2. Apakah ada hubungan antara Konsep Diri dengan prestasi belajar siswa kelas
X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016 ?
3. Apakah ada hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan
prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin D T.P
7
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hubungan antara modalitas belajar dengan prestasi belajar
siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.
2. Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa
kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.
3. Untuk mengetahui hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan
prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini
adalah:
1. Bagi penelit, sebagai bahan masukan untuk menambaha wawasan, ilmu
pengetahuan serta pengalaman mengenai modalitas belajar, konsep diri,
dan prestasi belajar siswa.
2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan informasi mengenai pengetahuan
gaya belajar siswa dan konsep diri dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa.
3. Bagi instansi UNIMED, sebagai tambahan literature bahan masukan dan
sumber referensi dibidang penelitian mengenani hubungan modalitas
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai hubungan modalitas belajar dan konsep diri
dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P
2015/2016 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda
pada penelitian ini yaitu, Y’ = 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2.
2. Variabel modalitas belajar (X1) memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui
uji t secara parsial dengan thitung > ttabel (1,898 > 1,679) dan Variabel konsep
diri (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi
belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan
thitung > ttabel (2,678 > 1,679)
3. Modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan banyak siswa 23 orang
(48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan 20
orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,71 dan
auditorial sebanyak 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata siswa 75,00.
4. Secara simultan variabel modalitas belajar (X1) dan konsep diri (X2) memiliki
hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal
ini dapat diketahui melalui uji hipotesis secara simultan atau uji F dengan
74
5. Korelasi variabel modalitas belajar (X1) dan konsep diri (X2) dengan prestasi
belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien korelasi sebesar 63,8%, sedangkan
36,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka peneliti ingin memberikan
beberapa saran yaitu:
1. Setiap individu memiliki cara yang beragam dalam hal menerima dan
mengolah informasi, maka dari pada itu peserta didik harus memahami
modalitas belajar seperti apa yang cocok mereka gunakan pada saat proses
belajar mengajar berlangsung. Selain itu peserta didik harus yakin dan
percaya akan kemampuan yang mereka miliki untuk dapat memproses
pelajaran dengan baik, sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi
belajar secara keseluruhan dengan mengetahui gaya belajar seperti apa yang
mereka gunakan.
2. Kepada pihak sekolah untuk membimbing dan membantu peserta didik
mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga dapat menjadi insan
yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan Negara.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain modalitas
75
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Daryo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2011. Quantum Learning. Bandung : Kaifa
Djali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah , Syaful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Farihah, Ummi. 2011. Hubungan Modalitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik SMP Islam Hidayatullah Banyumanik Semarang Tahun Pembelajaran 2010/2011. Semarang : Skripsi IAIN Walisongo
Gremli dan Zaini. Modalitas Belajar (Learning Style) Peserta Didik. http://yudiarachmadcounselling.blogspot.com/2014/01/modalitas-belajar-learning-style.html. (diakses pada tanggal 20 Februari 2016)
Hariko, Taufik. 2011. Hubungan Modalitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan
Hutagulung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Bekasi : PT. Indeks
Irham, Muhamad dan Novan Ardy Wiyana. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan Jilid 1. Medan : Media Persada
76
Prashing, Barbara. The Power of Learning of
Style. http://binakreatif.blogspot.com/2008/06/memahami-gaya-belajar-anak.html. (diakses pada tanggal 20 Februari 2016)
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Simanjuntak, Hakim. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri.http://hakimsimanjuntak.blogspot.com/2012/10/faktor-faktor yang mempengaruhi-konsep.html ( 20 Maret 2014 )
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
________.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sujatmiko, Rifki. 2010. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sei Rampah Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : UNIMED
Thalib, SB. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup
Widayanti, Febi. 2013. Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. Malang : Erudio. Vol. 2 No. 1, ISSN: 2302-9021 (Diakses pada tanggal 25 Februari 2016 )