• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MODALITAS BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA JAYA KRAMA BERINGIN LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MODALITAS BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA JAYA KRAMA BERINGIN LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MODALITAS BELAJAR DAN KONSEP DIRI

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA

JAYA KRAMA BERINGIN LUBUK PAKAM

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NOVIA WULANDARI

NIM 7122141023

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Novia Wulandari, NIM : 7122141023, Hubungan Modalitas Belajar dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman dan kepercayaan diri pada peserta didik terhadap modalitas belajar atau gaya belajar yang mereka miliki dalam menerima dan memproses informasi yang mereka terima pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung di kelas. Dengan adanya modalitas belajar mereka dapat mengetahui gaya belajar seperti apa yang mereka butuhkan dan dengan adanya konsep diri yang positif akan meningkatkan prestasi belajar menjadi lebih baik. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas yaitu kelas X AP1 dan X AP2 yang berjumlah 47 siswa. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebanyak 20 item.

Berdasarkan hasil analisis varian satu arah (ANOVA) diperoleh bahwa modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan jumlah siswa 23 orang (48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan jumlah 20 orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata sebesar 78,71 dan auditorial hanya berjumlah 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata 75,00. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji hipotesis secara simultan atau uji F maka diperoleh Fhitung > Ftabel (8,048 > 4,06) dengan taraf signifikan 0,009 (<0,05) dan analisis regresi linier berganda diperoleh Y’ = 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2 dengan persentase sumbangan hubungan R2 (R Square) sebesar 0,638 atau 63,8%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan modalitas belajar dan konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016, dapat diterima.

(6)

vi

ABSTRACT

Novia Wulandari, NIM: 7122141023, Relationships and Self-Concept Learning Modalities The Private Vocational Student Achievement Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the lack of understanding and confidence in the students towards learning modality or learning styles that they have to receive and process the information they receive during an ongoing learning process in the classroom. With the learning modality they can know the learning styles as what they need and with their positive self concept will improve learning achievement for the better. Thus, this study aims to determine the relationship between the modality of learning and self-concept and achievement of class X student of SMK Private Krama Beringin Jaya. This research was conducted in classes X AP Private Vocational Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016. The population in this study were all class X AP consisting of two classes of class X X AP1 and AP2 totaling 47 students. Sampling technique used is total sampling. The data collection technique used was a questionnaire of 20 items.

Based on the results of one-way analysis of variance (ANOVA) showed that students tend to be kinesthetic learning modalities by the number of students 23 people (48.94%) with an average value of 75.07 students. Further visual with the number of 20 students (42.55%) with an average value of 78.71 and auditory only 4 students (8.51%) with an average value of 75.00. From the results of calculations using simultaneous hypothesis test or F test of the obtained F count> F table (8.048> 4.06) with a significant level of 0.009 (<0.05) and multiple linear regression analysis obtained Y '= 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2 the percentage contribution of the relationship R2 (R Square) of 0.638 or 63.8%.

It can be concluded that the hypothesis that there is a connection modality of learning and self-concept and achievement of class X student of SMK Private Beringin Jaya Krama Lubukpakam Learning Year 2015/2016, can be accepted.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan

rakhmat dan ridho-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Hubungan Modalitas Belajar dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar

Siswa SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis banyak menemukan

kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa

petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat

diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Unimed.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

(8)

ii

4. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unimed, sekaligus dosen penguji yang memberikan

arahan serta masukan kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Unimed.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi Unimed, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik saya

yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi

khususnya proram studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

9. Untuk guru-guru SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar saya ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya yang telah memberikan dukungan dari awal

masuk kuliah hingga sampai saat ini saya lulus dari Universitas Negeri

Medan.

10.Teristimewa untuk orang tua saya yang tercinta, Ayahanda Sugeng dan

Ibunda Nurzannah, yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan

moril dan materi serta do’a kepada saya sehingga skripsi ini dapat

(9)

iii

11.Adik-adikku tersayang Yesi Nirmalasari, Arifin, dan Almayra yang selalu

memberikan dukungan kepada saya.

12.Terkhusus untuk teman hidup saya Yudha Havrindo yang selalu

memberikan dukungan baik itu dukungan moril maupun material, dan

tidak pernah lelah memberikan semangat selama kuliah di semester 3

(tiga) sampai saat ini.

13.Tersayang untuk orang yang pernah ada dihati yang selalu membanggakan

saya bahwa saya akan menjadi calon ibu guru masa depan yang ia selalu

katakan kepada setiap orang, Muhammad Reza Syahputra Lubis terima

kasih atas dukungan dan motivasinya selama ini.

14.Tersayang untuk teman-teman kesebelasanku Mutiara Ulfa, Shinta

Muliyanti, Yeni Erinawati, Suriati Lasminar Silitonga, Nurhasanah Pane,

Windy Ramadhani Lubis, Widya Ariyanti, Romai Diana Harahap, Noor

Izmi Chairani, dan Wiyan Sari Dita Pangestu. Dan terkasih teman satu kos

saya Dini Mahrisa Purba dan Nurhaida Sinaga, dan sahabat sejati saya

Suhariani,Dewi Puspasari,Mayang Sari Ningsih yang telah banyak

memberikan dukungannya dan motivasi kepada saya.

15.Untuk teman-teman PPLT 2015 SMP Negeri 1 Lima Puluh Windy

Ramadhani Lubis, Teguh Pratama, Rendy, Tri Suci Wulandari, Risna

Hasibuan, Tessa Paramitha, Rizky Ramadhani, Widi Harawi, Novika Sari

(10)

iv

16.Terima kasih untuk anak ADP B Reguler 2012 yang telah bersama-sama

menemani dan berjuang selama perkuliahan, saling membantu dan bekerja

sama serta dukungan kalian saat penulis menyelesaikan skripsi ini.

17.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

(11)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. KerangkaTeoritis ... 8

2.1.1. Modalitas Belajar ... 8

2.1.1.1 Pengertian Modalitas Belajar ... 8

2.1.1.2 Jenis-jenis Modalitas Belajar ... 11

2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Modalitas Belajar ... 15

2.1.2. Konsep Diri ... 17

2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri ... 17

2.1.2.2. Aspek-aspek Konsep Diri ... 19

(12)

viii

2.1.2.4. Karakteristik Konsep Diri ... 23

2.1.3. Prestasi Belajar ... 24

2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 24

2.1.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 26

2.2 Penelitian yang relevan ... 31

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

2.4 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 36

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

3.2.1. Populasi ... 36

3.2.2. Sampel ... 37

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

(13)

ix

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 49

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

4.1.2.1 Modalitas Belajar (X1) ... 49

4.1.2.2 Konsep Diri (X2) ... 52

4.1.3 Variabel Modalitas Belajar (X1) ... 55

4.1.4 Variabel Konsep Diri (X2)... 59

4.1.5 Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 63

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 64

4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64

4.2.2 Uji Parsial atau Uji t ... 66

4.2.3 Uji Hipotesis atau Uji F ... 68

4.2.4 Analisis Determinasi (R2)... 69

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ... 37

Tabel 3.2 Bobot Skor Angket... 41

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 42

Tabel 3.4 Pedoman untuk memberi interpretasi koefisien korelasi ... 45

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Modalitas Belajar (X1) ... 50

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Modalitas Belajar (X1) .. 51

Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 52

Tabel 4.4 Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 53

Tabel 4.5 Kategori Jawaban Angket ... 55

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Modalitas Belajar (X1) ... 56

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Konsep Diri (X2) ... 60

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Memahami Prinsip- prinsip Administrasi Perkantoran ... 63

Tabel 4.9 Regresi Linier Berganda ... 65

Tabel 4.10 Uji t ... 67

Tabel 4.11 Persentase Modalitas Belajar Siswa ... 68

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 69

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian

Lampiran 2 Data Uji Angket Modalitas Belajar

Lampiran 3 Data Uji Angket Konsep Diri

Lampiran 4 Output Uji Validitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 5 Output Uji Validitas Angket Konsep Diri

Lampiran 6 Rekapitulasi Uji Validitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 7 Rekapitulasi Uji Validitas Angket Konsep Diri

Lampiran 8 Output Reliabilitas Angket Modalitas Belajar

Lampiran 9 Output Reliabilitas Angket Konsep Diri

Lampiran 10 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas X AP SMS Swasta Jaya

Krama Beringin Lubuk Pakam

Lampiran 11 Tabulasi Angket Modalitas Belajar

Lampiran 12 Tabulasi Angket Konsep Diri

Lampiran 13 Uji Anava Modalitas Belajar

Lampiran 14 Tabel Nilai Product Moment (r tabel)

Lampiran 15 Titik Persentase Distribusi t (dk = 1-40)

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk

kepribadian seseorang. Melalui pendidikan seseorang diharapkan dapat bertindak

sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat, serta mampu

mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga dapat menjadi sumber daya

manusia yang berkualitas. Menyadari hal tersebut, maka semua pihak yang

terlibat dalam dunia pendidikan haruslah secara serius menangani hal – hal yang

berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan.

Proses pembelajaran seringkali menjadi kendala bagi peserta didik dalam

memahami apa yang diajarkan oleh guru di sekolah, terutama yang berkaitan

dengan penerapan metode pembelajaran. Setiap anak memiliki cara yang unit

dalam memproses informasi yang diterimanya. Modalitas belajar memiliki makna

yang sama dengan gaya belajar. Dimana gaya belajar merupakan pendekatan yang

menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh

masing-masing orang untuk dalam mengumpulkan informasi. De Porter (2011 :

113) menjelaskan 3 modalitas belajar seorang anak yaitu : “modalitas visual,

auditori, dan kinestik (V-A-K). Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan

menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih

(18)

2

Faktor lain yang mempengaruhi modalitas belajar adalah konsep diri.

Konsep diri yang dimiliki oleh setiap individu akan menganggap bahwa dirinya

mampu untuk melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk

mencapai apa yang diinginkannya. Menurut Djali (2006:129) “Konsep diri adalah

pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang mengangkut tentang apa yang

dia ketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta

pada aktivitas dalam belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu

mencapai prestasi belajar yang tinggi.” Konsep diri dapat dibagi menjadi dua,

yaitu konsep diri negative dan konsep diri positif. Konsep diri negative cenderung

peka terhadap kritik, responsive sekali terhadap pujian, cenderung tidak disenangi

orang lain dan bersikap pesimis terhadap kompetisi. Sebaliknya orang yang

memiliki konsep diri positif ditandai dengan yakin akan kemampuan mengatasi

masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu,

menyadari bahwa setiap orang mempunyai beberapa berbagai perasaan, keiginan,

dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat, dan mampu

memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian

yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.

Mengingat setiap individu memiliki modalitas belajar dan konsep diri

yang berbeda, maka proses belajar mengajar di kelas hendaknya diselenggarakan

secara bervariasi.Setelah melakukan obsevasi di SMK Swasta Jaya Krama

Beringin khususnya kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran, peneliti melihat

(19)

3

dilihat dari aktivitas siswa di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar

berlangsung.

Hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dapat dilihat dari gaya

belajar siswa di sekolah dengan keinginan yang ada dalam dirinya,apakah siswa

tersebut yakin dengan kemampuan yang dia miliki.Sehingga setiap saat ia selalu

merasa optimis dan beranggapan bahwa ia bisa melakukan tujuan yang hendak di

capai. Gaya belajar dan konsep diri yang positif akan berdampak pada prestasi

yang tinggi, dan sebaliknya jika gaya belajar dan konsep diri yang negative akan

berdampak kepada prestasi yang rendah.

Modalitas belajar perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena

berdasarkan pengamatan banyak siswa yang sulit memperoleh prestasi yang baik

karena ketidakmampuan menemukan dan menerapkan gaya belajar yang baik

dalam dirinya. Sehingga siswa beranggapan dirinya tidak mampu dan akhirnyanya

prestasi yang mereka miliki sangat rendah. Seiring dengan usaha peningkatan

kualitas pembelajaran bagi peserta didik, diperlukan sebuah gaya belajar dan

konsep diri yang tepat pada peserta didik. Sehingga dengan demikian anak akan

lebih mudah dan mengetahui gaya belajar seperti apa yang mereka butuhkan dan

cara belajar yang cocok dan efektif bagi dirinya.

Permasalahan yang sering ditemukan dalam gaya belajar siswa adalah

bahwa mereka hanya menggunakan gaya belajar yang visual sehingga kurangnya

keiinginan dan kemauan mereka untuk belajar. Kemudian kurangnya fasilitas

(20)

4

suasana kelas yang tidak tenang disebabkan berada di pusat kota, dan guru yang

sering datang terlambat ke kelas. Permasalahan itu akibatnya membuat peserta

didik menjadi malas untuk belajar dan akhirnya mereka selalu beranggapan yang

negative bahwa mereka tidak bisa. Hal ini mengarah pada konsep diri yang

negative sehingga prestasi mereka menjadi rendah.

Kemudian faktor dari konsep diri yaitu dari aspek akademik siswa

menganggap dirinya tidak mampu memecahkan tugas yang diberikan oleh guru

sehingga banyak siswa tidak menyelesaikannya, merasa bahwa orang lain lebih

pintar darinya sehingga menganggap dirinya bodoh, jika diberikan kritikan tidak

menerima sehingga tidak terjadi perubahan yang lebih baik, aspek sosial siswa

lebih cenderung membentuk kelompok-kelompok, sedangkan aspek kepercayaan

diri dan penampilan siswa masih kurang percaya diri terhadap kemampuan akan

untuk berprestasi dan cara berpakaian yang kurang sesuai sebagai pelajar.

Kemudian berdasarkan data hasil Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa

semester genap diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 73 siswa kelas X AP

SMK Swasta Jaya Krama Beringin, diperoleh hanya 43 siswa (58.9%) yang

memenuhi nilai rata-rata Kreteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata

pelajaran Memahami Prinsi-prinsip Administrasi Perkantoran (DKK 1) dan 30

siswa (41.1%) tidak memenuhi angka Kreteria Ketuntasan yang telah ditetapkan.

Mengingat dimana pengetahuan tentang modalitas belajar membantu para

siswa untuk menciptakan keinginan dan kemampuan belajar yang muliti-indrawi

(21)

5

diketahui sejak dini akan mempermudah siswa dalam melakukan pengembangan

potensi yang dimiliki siswa. Dengan memanfaatkan konsep keberagaman dan

menerima gaya belajar yang berbeda, para siswa menjadi lebih efektif dalam

menentukan gaya belajar yang mereka inginkan, dan siswa akan belajar dengan

lebih percaya diri sehingga dapat meraih prestasi dengan lebih baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Modalitas Belajar Dan Konsep Diri

Dengan Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Swasta Jaya Krama Beringin Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

penelitian ini adalah:

1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap modalitas belajar yang mereka

miliki.

2. Siswa menganggap dirinya tidak mampu dalam memecahkan tugas yang

diberikan oleh guru dan merasa orang lain lebih pintar darinya.

3. Berbagai kesulitan belajar yang dialami oleh siswa disebabkan karena

gaya belajar yang mereka miliki tidak sesuai dengan konsep diri yang

(22)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Merencanakan dan menetapkan suatu batasan sangat dibutuhakan dalam

sebuah penelitian. Untuk mencegah terjadinya perluasan masalah, maka penulis

membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Modalitas belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P

2015/2016.

2. Konsep diri siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.

3. Prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P

2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan antara Modalitas Belajar dengan prestasi belajar siswa

kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016 ?

2. Apakah ada hubungan antara Konsep Diri dengan prestasi belajar siswa kelas

X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016 ?

3. Apakah ada hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan

prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin D T.P

(23)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan antara modalitas belajar dengan prestasi belajar

siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa

kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan antara modalitas belajar dan konsep diri dengan

prestasi belajar siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini

adalah:

1. Bagi penelit, sebagai bahan masukan untuk menambaha wawasan, ilmu

pengetahuan serta pengalaman mengenai modalitas belajar, konsep diri,

dan prestasi belajar siswa.

2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan informasi mengenai pengetahuan

gaya belajar siswa dan konsep diri dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa.

3. Bagi instansi UNIMED, sebagai tambahan literature bahan masukan dan

sumber referensi dibidang penelitian mengenani hubungan modalitas

(24)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data penelitian

yang telah dikumpulkan mengenai hubungan modalitas belajar dan konsep diri

dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.P

2015/2016 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda

pada penelitian ini yaitu, Y’ = 45,586+ 0,145X1 + 0,363X2.

2. Variabel modalitas belajar (X1) memiliki hubungan yang positif dan

signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui

uji t secara parsial dengan thitung > ttabel (1,898 > 1,679) dan Variabel konsep

diri (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi

belajar siswa (Y). Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan

thitung > ttabel (2,678 > 1,679)

3. Modalitas belajar siswa cenderung kinestetik dengan banyak siswa 23 orang

(48,94%) dengan nilai rata-rata siswa 75,07. Selanjutnya visual dengan 20

orang siswa (42,55%) dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,71 dan

auditorial sebanyak 4 orang siswa (8,51%) dengan nilai rata-rata siswa 75,00.

4. Secara simultan variabel modalitas belajar (X1) dan konsep diri (X2) memiliki

hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y). Hal

ini dapat diketahui melalui uji hipotesis secara simultan atau uji F dengan

(25)

74

5. Korelasi variabel modalitas belajar (X1) dan konsep diri (X2) dengan prestasi

belajar siswa (Y) diketahui dari koefisien korelasi sebesar 63,8%, sedangkan

36,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka peneliti ingin memberikan

beberapa saran yaitu:

1. Setiap individu memiliki cara yang beragam dalam hal menerima dan

mengolah informasi, maka dari pada itu peserta didik harus memahami

modalitas belajar seperti apa yang cocok mereka gunakan pada saat proses

belajar mengajar berlangsung. Selain itu peserta didik harus yakin dan

percaya akan kemampuan yang mereka miliki untuk dapat memproses

pelajaran dengan baik, sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi

belajar secara keseluruhan dengan mengetahui gaya belajar seperti apa yang

mereka gunakan.

2. Kepada pihak sekolah untuk membimbing dan membantu peserta didik

mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga dapat menjadi insan

yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan Negara.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain modalitas

(26)

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Daryo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia

DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2011. Quantum Learning. Bandung : Kaifa

Djali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah , Syaful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Farihah, Ummi. 2011. Hubungan Modalitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik SMP Islam Hidayatullah Banyumanik Semarang Tahun Pembelajaran 2010/2011. Semarang : Skripsi IAIN Walisongo

Gremli dan Zaini. Modalitas Belajar (Learning Style) Peserta Didik. http://yudiarachmadcounselling.blogspot.com/2014/01/modalitas-belajar-learning-style.html. (diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

Hariko, Taufik. 2011. Hubungan Modalitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan

Hutagulung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Bekasi : PT. Indeks

Irham, Muhamad dan Novan Ardy Wiyana. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan Jilid 1. Medan : Media Persada

(27)

76

Prashing, Barbara. The Power of Learning of

Style. http://binakreatif.blogspot.com/2008/06/memahami-gaya-belajar-anak.html. (diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Simanjuntak, Hakim. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri.http://hakimsimanjuntak.blogspot.com/2012/10/faktor-faktor yang mempengaruhi-konsep.html ( 20 Maret 2014 )

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

________.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sujatmiko, Rifki. 2010. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sei Rampah Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : UNIMED

Thalib, SB. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup

Widayanti, Febi. 2013. Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. Malang : Erudio. Vol. 2 No. 1, ISSN: 2302-9021 (Diakses pada tanggal 25 Februari 2016 )

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Independen ..................      38

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian hipotesis pertama dapat diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa SMK Swasta

Ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dan gaya belajar dengan prestasi belajar siswa SMK BM Panca Budi Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.. Dari analisis

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya konsep diri dan pola asuh orang tua siswa yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Sinar

Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI di SMK Swasta Eria Medan

penggunaan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran. kewirausahaan kelas X SMK Swasta Kesatuan Meranti tahun ajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah terdapat hubungan antara konsep diri dan disiplin belajar dengan

Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun