• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kepuasan Pengunjung Terhadap Keberadaan Kios Terminal (Studi Kasus:Terminal Kabanjahe)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kajian Kepuasan Pengunjung Terhadap Keberadaan Kios Terminal (Studi Kasus:Terminal Kabanjahe)"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN KIOS TERMINAL

(STUDI KASUS:TERMINAL KABANJAHE)

SKRIPSI

OLEH

ERIK SURAMANA PERANGIN-ANGIN 100406084

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN KIOS TERMINAL

(STUDI KASUS:TERMINAL KABANJAHE)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

ERIK SURAMANA PERANGIN-ANGIN 100406084

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Skripsi : Kajian Kepuasan Pengunjung Terhadap Keberadaan Kios Terminal

(Studi Kasus:Terminal Kabanjahe)

Nama Mahasiswa : Erik Suramana Perangin-angin Nomor Pokok : 100406084

Departemen : Arsitektur

Menyetujui Dosen Pembimbing

( Firman Eddy, ST., MT)

Koordinator Skripsi,

(Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc., Ph.D.)

Ketua Program Studi,

(4)

Tanggal Lulus: 28 Januari 2015

Telah diuji pada

Tanggal : 19 Januari 2015

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Ir. Rudolf Sitorus,M.L.A

Anggota Komisi Penguji : 1.Devin Defrisa Harisdani, S.T, M.T.

(5)

PERNYATAAN

KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN KIOS TERMINAL

(STUDI KASUS:TERMINAL KABANJAHE)

SKRIPSI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,24Aril 2015 Penulis,

(6)

i KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Firman Eddy, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Rudolf Sitorus,M.L.A. dan Bapak Defriza Harisdani S.T., M.T. selaku penguji yang telah memberikan komentar serta kritik yang membangun kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas

Teknik,Universitas Sumatera Utara.

4. Kedua orangtua serta saudara-saudara penulis yang tercinta, yang telah memberikan semnagat, dorongan dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan skripsi ini.

5. Terimakasi kepada Novrida Tuturi Sembiring sebagai teman special saya

yang telah mensuport dan membantu dalam berbagai hal selama penulisan

skripsi ini.

6. 100 responden yang telah meluangkan waktu kepada penulis dalam

melakukan penelitian dan medapatkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

(7)

ii

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Medan,24 April 2015

Penulis

(8)

iii

ABSTRAK

Meningkatkan kualitas pelayanan sebuah terminal khususnya dengan

keberadaan kios sebagai fasilitas penunjang di terminal kabanjahe,oleh karena itu

penempatan sebuah kios di suatu terminal akan sangat strategis dan harus melalui

beberapa kajian sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.Penelitian

ini juga untuk mengkaji kepuasan pengunjung terhadap keberadaan kios terminal

yang ada sekarang,apakah masih sesuai dengan kebutuhan seiring dengan semakin

berkembangnya pelayanan terminal. Penelitian terhadap terminal kabanjahe

merupakan kesempatan untuk mengalalisis/menguji teori-teori tentang

arsitektur,yang berlkaitan dengan kios di suatu terminal pada kawasan penelitian

terhadap permasalahan yang sebenarnya terjadi di lapangan,sehingga dapat

memecahkan permasalahannya,ditemukan rekomendasi dan juga diharapkan

menjadi salah satu metode analisa dalam melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan sejenis serta menjadi referensi akademis.

(9)

iv

ABSTRACT

Improving the quality of service a particular terminal with kiosks as supporting

facilities at the terminal Kabanjahe, therefore the placement of a kiosk in a very strategic

and the terminal will have to go through several studies that do not cause problems later

hari.Penelitian also to assess the satisfaction of visitors to the kiosks the existing

terminal, whether still in accordance with the requirements along with the development

of terminal services. Research on terminal Kabanjahe an opportunity to mengalalisis /

test theories about architecture, which berlkaitan with kiosk at a terminal in the area of

research on the problem is actually happening on the ground, so as to solve the problem,

found the recommendations and is also expected to be one of the methods of analysis in

evaluating the implementation of similar activities as well as being an academic

reference.

(10)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Batasan Penelitian ... 4

1.6 KerangkaBerpikir ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Terminal ... 6

2.1.1Defenisi Terminal ... 6

2.1.2Fungsi Terminal ... 6

2.2 Jenis Terminal ... 7

2.2.1 Kreteria Pembangunan Terminal ... 8

2.2.2 Fasilitas Terminal Penumpang ... 9

2.2.3 Fasilitas Utama ... 9

2.2.4 Fasititas Penunjang ... 10

2.3 Gambaran Umum Tentang Kios ... 11

2.4 Perilaku Pengunjung... 11

2.5 Presepsi Kualitas Pelayanan ... 11

(11)

vi

2.5.2 Dimensi Kualitas Pelayanan ... 12

2.5.3 Prinsip-prinsip Kualitas Pelayanan ………...13

2.6 Kepuasan Pengunjung………...14

2.6.1 Defenisi Kepuasa………...14

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 17

3.1 Jenis Penelitian ... 17

3.2 Variabel Penelitian ... 17

3.3 Sampel ... 18

3.4 Metoda Pengumpulan Data ... 19

3.5 Kawasan Penelitian ... 21

3.6 Metoda Analisa Data ... 25

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Analisa Karak teristik Penumpang ... 28

4.2 Analisa Kunjungan Penumpang ... 31

4.3 Analisa Penilaian dan Harapan Penumpang Terhadap Terminal ... 33

4.3.1 Penilaian Aksebilitas dari Sisi Jalan Raya Menuju Terminal ... 34

4.4 Analisa Penilaian Dan Harapan Penumpang Terhadap Kios………...35

4.4.1 Penilaian Aksesbilitas Pada Saat Menuju Kios Dan Meninggalkan Kios 1 Menuju Kios Lainnya………...35

4.4.2 Harapan Aksesbilitas Menuju Kios Terminal………..36

4.5 Penilaian Iklim……….36

4.5.1 Harapan Iklim………..37

4.5.1.2 Observasi Iklim………37

(12)

vii

4.6.1 Harapan Kebisingan………39

4.7 Penilaian Kebersihan ………..39

4.7.1 Harapan Kebersihan………40

4.8 Penilaian Keindahan ………...41

4.8.1 Harapan Keindahan………41

4.8.2 Observasi Keindahan Terminal………...42

4.9 Penilaian Keamanan………....42

4.10 Data Eksisting Pada Lokasi Terminal Kabanjahe………43

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 47

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Lokasi Dan Batasan Penelitian ... 22

Gambar 3.2 Exsisting Kawasan Penelitian ... 23

Gambar 3.3 Sarana Dan Prasarana Terminal Kabanjahe ... 24

Gambar 4.11 Sirkulasi Jalan Raya Menuju Terminal ... 33

Gambar 4.15 Foto Kondisi Iklim Terminal ... 37

Gambar 4.23 Foto Kondisi Kebersihan Terminal ... 40

Gambar 4.25 Foto Kondisi Keindahan Terminal ... 42

(14)

ix

DAFTAR TABEL

(15)

iii

ABSTRAK

Meningkatkan kualitas pelayanan sebuah terminal khususnya dengan

keberadaan kios sebagai fasilitas penunjang di terminal kabanjahe,oleh karena itu

penempatan sebuah kios di suatu terminal akan sangat strategis dan harus melalui

beberapa kajian sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.Penelitian

ini juga untuk mengkaji kepuasan pengunjung terhadap keberadaan kios terminal

yang ada sekarang,apakah masih sesuai dengan kebutuhan seiring dengan semakin

berkembangnya pelayanan terminal. Penelitian terhadap terminal kabanjahe

merupakan kesempatan untuk mengalalisis/menguji teori-teori tentang

arsitektur,yang berlkaitan dengan kios di suatu terminal pada kawasan penelitian

terhadap permasalahan yang sebenarnya terjadi di lapangan,sehingga dapat

memecahkan permasalahannya,ditemukan rekomendasi dan juga diharapkan

menjadi salah satu metode analisa dalam melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan sejenis serta menjadi referensi akademis.

(16)

iv

ABSTRACT

Improving the quality of service a particular terminal with kiosks as supporting

facilities at the terminal Kabanjahe, therefore the placement of a kiosk in a very strategic

and the terminal will have to go through several studies that do not cause problems later

hari.Penelitian also to assess the satisfaction of visitors to the kiosks the existing

terminal, whether still in accordance with the requirements along with the development

of terminal services. Research on terminal Kabanjahe an opportunity to mengalalisis /

test theories about architecture, which berlkaitan with kiosk at a terminal in the area of

research on the problem is actually happening on the ground, so as to solve the problem,

found the recommendations and is also expected to be one of the methods of analysis in

evaluating the implementation of similar activities as well as being an academic

reference.

(17)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kabanjahe merupakan Ibukota Kabupaten Karo yang berada di barat laut

Provinsi Sumatra Utara dengan luas ±2.127.25 km². Jarak antara kota Medan

dengan kota Kabanjahe adalah 76 km dan terdiri dari 5 kelurahan yaitu Lau

Cimba, Padang Mas, Gunung Negri, dan Kampung Dalam. Penduduk Kabanjahe

pada umumnya adalah suku Karo atau sering disebut kalak Karo, selain itu Batak

Toba, Batak Simalungun, dan juga Jawa adalah suku pendatang di daerah

Kabanjahe. Topografi Kabanjahe terdiri dari pegunungan, dan pebukitan yang

dimana mata pencaharian mayoritas adalah petani. Salah satu hasil unggulan

pertanian di tanah Karo yaitu umbi-umbian, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Kota Kabanjahe mempunyai Terminal angkutan antar dalam propinsi

(Terminal Bis) sebagai tempat sekumpulan bis-bis yang mengakhiri dan

mengawali lintasan operasionalnya. Sebagai satu-satunya Terminal utama yang

paling sibuk dengan banyaknya jumlah kunjungan penumpang, salah satu cara

untuk memperlihatkan hasil unggulan pertanian maupun kebutuhan lainya dan

keinginan para penumpang adalah dengan tersedianya kios-kios pada sebuah

Terminal Bis. Namun, fenomena yang terjadi sekarang ini, kios-kios sebagai salah

satu mediator kebutuhan bagi para penumpang tidaklah sejalan dengan pelayanan

yang baik . Hal ini dapat dilihat dari kondisi kios di Terminal Bis yang sangat jauh

(18)

2

dikatakan bahwa kios pada sebuah Terminal Bis merupakan komponen utama

yang mempunyai peran yang cukup signifikan.

Kios penting untuk diteliti karena merupakan fasilitas yang memiliki nilai

daya tarik yang menjadi tolak ukur kepuasan penumpang dalam sebuah pelayanan

yang diberikan oleh sebuah Terminal Bis. Jika sebuah kios yang ada di terminal

tersebut tidak di tata dengan baik dari segi arsitektural, menanggapi hal tersebut

maka bentuk kios Terminal harus menawarkan kesan yang baik untuk menjadi

perhatian utama. Kesan dan kenangan yang baik akan berpengaruh dengan

kepuasan pengunjung / penumpang selama melakukan kegiatan di Terminal Bis.

Melihat permasalan-permaalan di atas,maka sangat relevan bagi penulis

menyimpulkan penting untuk mengetahui sejauh mana kepuasan

pengunjung/penumpang terhadap keberadaan kios dengan melakukan penelitian

”Kajian Keberadaan Kios Terminal Terhadap Kepuasan Pengunjung” dengan

studi kasus Terminal Bis Kabanjahe.

1.2 Perumusan Masalah

Meningkatkan kualitas pelayanan sebuah terminal khususnya dengan

keberadaan kios sebagai fasilitas penunjang,oleh karena itu penempatan sebuah

kios di suatu terminal akan sangat strategis dan harus melalui beberapa kajian

sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Penelitian yang akan dilakukan akan meneliti tentang keberadaan kios

terhadap kepuasan pengunjung/penumpang di terminal yang lama yang telah ada

(19)

3

memenuhi syarat maka akan dilakukan kajian di dalam menentukan tempat yang

sesuai yang didasarkan kepada kajian terhadap keberadaan kios di terminal

kabanjahe disesuaikan dengan kebutuhannya.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kepuasan pengunjung

terhadap keberadaan kios terminal yang ada sekarang,apakah masih sesuai dengan

kebutuhan seiring dengan semakin berkembangnya pelayanan terminal.Bila mana

tingkat kepuasan pengunjung/penumpang tidak puas, maka akan dikaji apakah

perlu dikembangkan kepada kondisi yang lebih baik lagi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini akan diuraikan menjadi manfaat penelitian

bagi akademik dan mafaat penelitian bagi praktisi. Penelitian ini merupakan

kesempatan untuk mengalalisis/menguji teori-teori tentang arsitektur,yang

berlkaitan dengan kios di suatu terminal pada kawasan penelitian terhadap

permasalahan yang sebenarnya terjadi di lapangan,sehingga dapat memecahkan

permasalahannya,ditemukan rekomendasi dan juga diharapkan menjadi salah satu

metode analisa dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan sejenis

serta menjadi referensi akademis.

Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi para pemegang

kewenangan/kebijakan di tingkat Pemerintah Sumatra Utara maupun di

Kabupaten Karo,Bappeda,DinasPekerjaan Umum,Dinas Pariwisata,Dinas

Perhubungan dan pengunjung/penumpang Terminal Kabanjahe di dalam

(20)

4

dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan peningkatan

kepuasan/kenyamanan.

1.5 Batasan Penelitian

Batasan yang dipergunakan dalam variabel ini adalah sebagai berikut:

1.Pembatasan Ruang Lingkup Materi Penelitian:

a) Variabel atribut kenyamanan berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kenyamanan yaitu

Kebisingan,Kebersihan,Keindahan,Keamanan.

b) Responden yang dipilih adalah penumpang/penggunjung,masyarakat yang

pernah mengunjungi area Terminal Kabanjahe untuk melakukan aktivitas.

2.Pembatasan Ruang Lingkup Wilayah Penelitaian:

a) Objek yang diteliti adalah kios yang ada di terminal kabanjahe.

(21)

5 1.6 Kerangka Berpikir

LATAR BELAKANG

FENOMENA:Keberadan kios di terminal kabanjahe kurang diperhatikan sehingga kios tersebut tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

AKTULITAS:Kurangnya fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar terminal,kondisi fisik yang tidak memenuhi estetika,kurang diimbangi kbersihan dan ketersediaan

naungan teduh dalam mengatasi cuaca.

URGENS:Dengan menganalisa keberadaan kios di terminal dirasa sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pengunjung/penumpang dengan

keberadaan kios

ORIGINALITAS:Memberikan kesimpulan praktis berupa saran dan rekomendasi pada keberadaan kios di terminal kabanjahe

Gambar 1.1

Bagan Kerangka Berpikir

TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kepuasan pengunjung terhadap keberadaan kios terminal yang ada sekarang,apakah masih sesuai dengan kebutuhan seiring dengan semakin berkembangnya pelayanan terminal.Bila mana tingkat kepuasan pengunjung/penumpang tidak puas,

maka akan dikaji apakah perlu dikembangkan kepada kondisi yang lebih baik lagi

MANFAAT

Diuraikan menjadi manfaat penelitian bagi akademi dan praktisi.

BATASAN PENELITIAN

Lingkup pembahasan difokuskan pada kios yang ada di sekitar terminal kabanjahe dan fasilitas-fasilitas yang ada saat ini.

METODE PENGUMPULAN DATA

Data Primer:Survei Lpangan dan Kuesioner

Data Skunder:Studi Literatur,Kajian Teori,UU tentang trminal.

ANALISA PEMBAHASAN

Pendekatan

kuesioner,observasi,dokumentasi dan wawancara terhadap keberadaan kios diukur dengan kepuasan pengunjung/penumpang.

HASIL PEMBAHASAN

(22)

6 BAB II

DAFTAR PUSTAKA 2.1 Terminal

2.1.1 Definisi Terminal

Sesuai keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 tahun 1995 tentang

Terminal transportasi jalan merupakan prasarana transportasi jalan untuk

keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang,perpindahan intra dan/atau

moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan

umum (Keputusan Menteri Perhubungan No 31 1995).

Terminal Bis adalah tempat sekumpulan bis mengakhiri dan mengawali

lintasan operasion lnya. Dengan mengacu pada definisi tersebut, maka pada

bangunan terminal penumpang dapat mengakhiri perjalanannya, atau memulai

perjalanannya atau juga dapat menyambung perjalanannya dengan mengganti

(transfer) lintasan bis lainnya. Di lain pihak, bagi pengemudi bis, maka bangunan

terminal adalah tempat untuk memulai perjalanannya, mengakhiri perjalanannya

dan juga sebagai tempat bagi kendaraan beristirahat sejenak, yang selanjutnya

dapat digunakan juga kesempatan tersebut untuk perawatan ringan ataupun

pengecekan mesin.

2.1.2 Fungsi Terminal

Berdasarkan, Juknis LLAJ, 1995, Fungsi terminal angkutan jalan dapat

(23)

7

1.Fungsi Terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan ke moda atau kendaraan

lain, tempat fasilitas-fasilitas informasi dan fasilitas parkir kendaraan pribadi.

2.Fungsi Terminal bagi pemerintah, adalah dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas untuk menata lalu lintas dan angkutan serta menghindari

dari kemacetan, sumber pemungut reribusi dan sebagai pengendali kendaraan

umum.

3.Fungsi Terminal bagi operator / pengusaha, adalah pengaturan operasi bus , penyediaan fasilitas istirahat dan informasi bagi awak bus dan sebagai fasilitas

pangkalan.

2.2 Jenis Terminal

Berdasarkan jenis angkutan maka terminal bus di bagi dalam dua jenis

yaitu:

1. Terminal penumpang umum , yaitu terminal untuk melayani seluruh

angkutan penumpang umum.

2. Terminal barang, yaitu terminal untuk perpindahan (bongkar muat

barang).

Terminal penumpang umum bersasarkan fungsi pelayanannya dapat di

klasifikasikan (berdasarkan keputusan Mentri Perhubungan No.31 tahun

1995,tentang Terminal Trasportasi Jalan), yaitu:

(24)

8

angkutan lintas batas negara,angkutan Antar Kota Dalam Propinsi dan

Angkutan Kota.

b. Terminal Bus Type B, yaitu Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP),berfungsi

untuk melayani angktan Antar Kota Dalam Propinsi,Angkutan Kota dan

Angkutan Pedesaan.

c. Terminal Bus Type C (terminal lokal), yaitu berfungsi melayani kendaraan

kota dalam pedesaan.

2.2.1. Kriteria Pemmbangunan Terminal

Dalam merancang terminal penumpang harus diperhatikan beberapa hal

diantaranya:

a.Fasilitas penumpang yang disyaratkan

b.Pembatasan yang jelas antara lingkungan kerja terminal dengan lokasi

peruntukan lainya, misalnya pertokoan ,perkantoran,sekolah dan

sebagainya.wwa

c.Pemisahan antara lalu lintas kendaraan dan pergerakkan orang di dalam

terminal

d..Pemisaham yang jelas antara jalur angkutan antar kota antar propinsi, angkutan

antara kota dalam propinsi,angkutan kota dan angkutan pedesaan.

e.Manajemen lalu lintas di dalam terminal dan di daerah pengawasan terminal

f.Rencana bangunan terminal

g.Analisa dampak lingkungan

(25)

9 2.2.2. Fasilitas Terminal Penumpang

Fasilitas terminal penumpang terdiri dari fasilitas utama dan fasilitas

penunjang, daapat dijelaskan sebagai berikut:

2.2.3 Fasilitas Utama

Fasilitas utama adalah fasilitas yang mutlak dimiliki dalam terminal

penumpang yaitu antara lain:

a. Jalur pemberangkatan kendaraan umum, yaitu peralatan yang disediakan bagi

kendaraan angkutan penumpang umum menaikkan dan memulai perjalanan.

b. Jalur kedatangan kendaraan umum, yaitu pelataran yang disediakan bagi

kendaraan angkutan umum untuk menurunkan penumpang yang dapat pula

merupakan akhir perjalanan.

c. Jalur tunggu kendaraan umum, yaitu pelataraan yang disediakan bagi

kendaraan angkutan penumpang umum untuk beristirahat dan siap menuju

jalur pemberangkatan.

d. Tempat tunggu penumpang, yaitu pelataran tempat menunggu yang

disediakan bagi orang yang akan melakukan perjalanan dengan kendaraan

angkutan penumpang umum.

e. Jalur lintas, yaitu pelataran yang disediakan bagi kendaraan angkutan

penumpang umum yang akan langsung melanjutkan perjalanan setelah

(26)

10

f. Bangunan kantor terminal , yaitu berupa sebuah bangunan yang biasanya

berada di dalam wilayah terminal yang biasanya digabung denagan

bangunan-bangunan lain seperti menara pengawas

g. Tempat istirahat sementara kendaraan umum

h. Menara pengawas, yang berfungsi sebagai tempat untuk membantu

pergerakan kendaraan dan penumpang dari atas menara.

2.2.4. Fasilitas penunjang

Menurut peraturan pemerintah fasilitas penumpang berfungsi sebagai

fasilitas pelengkap dalam pengoperasian terminal berupa antara lain:

a.Kamar kecil/toilet

b.Musholla

c.Kios/Kantin

d.Ruang pengobatan

f.Ruang informasi dan panduan

g.Telepon umum

(27)

11 2.3. Gambaran Umum Tentang Kios

Kios adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.

Kios berasal dari bahasa Perancis yaitu " Kioser" yang berarti " Memotong

menjadi kecil kecil" (Risch, 1991 ).

2.4. Perilaku Pengunjung

Pengunjung dalam melakukan keputusan beli terhadap suatu produk atau

jasa yang ditawarkan oleh kios-kios sering dihadapkan pada berbagai macam

pilihan produk atau jasa. Pengunjung akan merasa puas jika suatu jasa /

perusahaan / kios-kios memberikan yang lebih dari sekedar manfaat produknya

saja. Sehingga kios-kios harus mampu memahami dan mempelajari perilaku

pengunjung.

Gambaran perilaku pengunjung menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko,

1987 : 10 adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa, termasuk didalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Dari definisi di atas diperoleh kesimpulan bahwa perilaku pengunjung

adalah suatu tindakan-tindakan nyata individu atau kumpulan individu yang

dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang mengarahkan untuk memilih

dan mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan.

2.5 Persepsi Kualitas Pelayanan 2.5.1 Definisi Kualitas Pelayanan

Kualitas jasa dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir dengan

(28)

12

(2000) dalam Tjiptono dan Chandra (2004:121). Kualitas pelayanan pertama kali

dikemukakan oleh Parasuraman et. Al, (1988) dalam Setyawan dan Ihwan

(2004:30) yang mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai sebuah perbandingan

dari harapan pelanggan dengan persepsi dari layanan aktual yang mereka terima.

Service quality perception juga didefinisikan sebagai persepsi konsumen

secara keseluruhan baik keunggulan dan kelemahan dari organisasi dan

pelayanannya (Tylor and Baker, 1994) dalam Setyawan dan Ihwan

(2004:30).Mengacu pada beberapa pengertian tersebut diatas maka persepsi

kualitas pelayanan adalah suatu persepsi dan realitas dari pelayanan yang

diharapkan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh kios-kios. Konsep

kualitas itu sendiri dianggap sebagai ukuran relative kebaikan suatu produk atau

jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. (Tjiptono, 2001:51).

2.5.2 Dimensi Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan sarana pokok dalam memberikan kepuasan

kepada pelanggan yang bersifat multidimensi. Banyak studi yang mencoba untuk

melakukan eksploiasi terhadap dimensi kualitas pelayanan.Parasuraman et. al,

(1988) dalam Setyawan dan Ihwan (2004:30) mengungkapkan bahwa kriteria

yang digunakan konsumen dalam menilai kualitas pelayanan atas 5 (lima)

dimensi, yaitu sebagai berikut:

1. Bukti Fisik (Tangible)

(29)

13

2. Reliabilitas (Reliability)

Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan pelayanan yang di janjikan

secara akurat dan terpercaya.

3. Daya Tanggap (Responsiveness)

Berkenaan dengan kesediaan untuk membantu konsumen dan menyediakan

layanan yang dijanjikan.

4. Jaminan (Assurance)

Berkenaan dengan pengetahuan dan perilaku karyawan serta kemampuan untuk

menginspirasikan kepercayaan dan keyakinan.

5. Empati (Empathy)

Berkenaan dengan perhatian individu perusahaan kepada karyawan.

2.5.3 Prinsip-prinsip Kualitas Pelayanan

Menurut Wolkins et. al, (1993) dalam Tjiptono dan Chandra (2004:137-138)

prinsip kualitas pelayanan terdiri atas:

1. Kepemimpinan

Strategi kualitas perusahaan harus merupakan inisiatif dan komitmen dari

manajemen puncak. Manajemen puncak harus memimpin dan mengarahkan

organisasinya dalam upaya peningkatan kinerja kualitas.

2. Pendidikan

Semua karyawan perusahaan, mulai dari manajer puncak sampai karyawan

operasional, wajib mendapatkan pendidikan mengenai kualitas.

(30)

14

Proses perencanaan strategik harus mencakup pengukuran dan tujuan kualitas

yang digunakan dalam mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi dan

misinya.

4. Review

Proses review merupakan satu-satunya alat yang paling efektif bagi manajemen

untuk mengubah perilaku organisasi. Proses ini menggambarkan mekanisme yang

menjamin adanya perhatian terus-menerus terhadap upaya mewujudkan sasaran

kualitas,

5. Komunikasi

Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi oleh proses

komunikasi organisasi, baik dengan karyawan, pelanggan, maupun stakeholder

lainnya.

6. Total Human Reward

Reward dan recognition merupakan aspek krusral dalam implementasi strategi

kualitas. Strategi karyawan berprestasi perlu diberi imbalan dan prestasinya harus

diakui.

2.6 Kepuasan Pengunjung 2.6.1 Definisi Kepuasan

Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis” (artinya

cukup baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat) menurut Tjiptono

dan Chandra (2004:195) sehingga kepuasan bisa diartikan sebagai upaya

(31)

15

berbeda dengan kualitas pelayanan, dimana kepuasan merupakan evaluasi spesifik

terhadap transaksi pemberi jasa, sedangkan persepsi terhadap kualitas jasa terkait

dengan penilaian umum mengenai superioritas pemberi jasa.

Kepuasan juga merupakan tingkat perasaan pengunjung yang diperoleh

setelah pengunjung melakukan / menikmati sesuatu. Dengan demikian dapat

diartikan kepuasaan pengunjung merupakan perbedaan antara yang diharapkan

pengunjung (nilai harapan) dengan situasi yang diberikan perusahaan di dalam

usaha memenuhi harapan pengunjung, Setyawan dan Ihwan (2004:31).Meskipun

definisi para ahli tentang kepuasan beragam, tetapi pada dasarnya tingkat

kepuasan merupakan perbandingan antara harapan pengunjung dan nilai produk

atau jasa pengunjung. Soelasih (2004:86) dalam Tony Wijaya (2005)

mengemukakan tentang harapan dan persepsi sebagai berikut:

1. Nilai harapan = nilai persepsi maka pengunjung puas

2. Nilai harapan < >

3. Nilai harapan > nilai persepsi maka pengunjung tidak puas

Nilai harapan dibentuk melalui pengalaman masa lalu, komentar atau saran dari

pengunjung dan informasi dari pesaing.

Ketidakpuasan / keluhan pengunjung terhadap suatu jasa pelayanan karena

tidak sesuai dengan yang diharapkan dapat berdampak negatif terhadap

keberhasilan jasa pelayanan tersebut. Suatu usaha jasa / kios-kios banyak

menggunakan berbagai cara untuk mempertahankan pengunjung salah satunya

dengan memastikan kualitas produk dan jasa memenuhi harapan pengunjung.

(32)

16

yang terpuaskan menurut Kotler (1996) dalam Tony Wijaya (2005:42) akan:

1. Melakukan pembelian ulang,

2. Mangatakan hal-hal yang baik tentang perusahaan kepada orang lain,

3. Kurang memperhatikan merek ataupun iklan produk pesaing,

4. Membeli produk yang lain dari perusahaan- yang sama.

Setiap perusahaan jasa / kios-kios yang menggunakan strategi kepuasan

pengunjung akan menyebabkan pesaingnya berusaha keras merebut atau

mempertahankan pengunjung suatu perusahaan. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi kepuasan pengunjung, diantaranya adalah faktor kepuasan seperti

(33)

17 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitan

Penelitian mengenai Kajian Kepuasan Pengunjung Terhadap Keberadaan

Kios Terminal ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantatif yang

menganalisis Kios sebagai fokus utama sebagai fasilitas utama di terminal

kabanjahe.Adapun untuk memperoleh informasi dan data (primer) yang

dibutuhkan dengan cara observasi lansung di lokasi penelitian. Untuk mencatat

data yang dibutuhkan dalam penelitian digunakan lembar obsrevasi.Daa-data yang

di observasi meliputi data terminal,dan data retai.

Untuk penilaian penumpang terhadap terminaldilakukan dengan cara

mengukur tingkat kenyamanan penumpang dengan keberadaan kios di terminal

menggunakan angket. Aspek-aspek untuk mengukur kepuasan antara lain

sirkulasi dari sisi di sekitar

terminal,Kebisingan,Keamanan,Keindahan,Kebersiha,Iklim dan Aroma.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Sinulingga (2011),bahwa variabel merupakan segala sesuatu

yang memiliki nilai yang berbeda.Nilai dari variabel dapat bersifat kualitatif (yang

lebih terfokus pada presepsi masyaraka,serta dapat bersifat kuantitatif(penelitian

yang terukur seperti temperatur,tekanan,volume,dan lain-lain).

Nilai varaibel pada penelitian ini adalah bersifat kualitatif dimana lebih

(34)

18

penumpang.Ada variabel dalam penelitian yang mempengaruhi kenyamanan

dapat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Variabel yang digunakan dalam penelitian

Variabel Indikator

Variabel Bebas

Tingkat Kenyamanan

Pengunjung/Penumpang

Sirkulasi

Kebisingan

Keamanan

Keindahan

Kebersihan

Iklim

(Sumber:Analisis Penulis,2014)

3.3 Populasi/Sampel

Populasi adalah himpunan indiviu atau objek yang banyaknya terbatas atau

tidak terbatas,sedangkan sampel adalah sebagai dari objek atau individu - individu

yang mewakili suatu populasi (Tika,2005:24). Populasi dalam penelitian ini

adalah semua orang atau pengunjung yang melihat keberadaan kios di terminal

kabanjahe terhadap kepuasan.Untuk mengetahui kepuasan penumpang,maka

pengambilan sampel menggunakan pendekatan nonprobabiliy karena tidak

diketahui jumlah populasi yang sebenarnya(Tika,2005:30).

Pemilihan responden menggunakan metode incidental sampling yaitu

(35)

19

menggunakan jasa serta bersedia mengisi kuesioner.Setelah jumlah pengisi

kusioner menscapai 100 orang,maka pengambilan sampel diakhiri.

Pada penelitian ini,tipe kuesioner yang digunakan adalah skala likert.Skala

likert yaitu suatu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,presepsi,dan

dirancang untuk menguji tingkat kesetujuan responden terhadap suatu pertanyaan.

3.4Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Lapangan

Obsevasi adalah cara dan teknik pengumpulan data denagan melakukan

pengamatan dan pencatatan serta sistematis terhadap gejala atau fenomena yang

ada pada objek penelitian (Tika,2005:44).Jennis observasi yang dipilih yaitu

observasi langsung dimana observasi dilakukan terhadap obyek di tempat

berlangsungnya peristiwa sehingga observasi berada bersama objek yang

diteliti.Teknik observasi dilakukan dengan mencari data-data yang diperlukan

dalam penelitian ,kemudian mencocokkan data dari dokumen dengan kondisi di

lapangan.Pengumpulan data-data yang di observasi adalah dengan melakukan

pengamatan langsung dilokasi penelitian meliputi,sirkulasi dari sekitar

(36)

20

1. Kuesioner

Kuesioner (angket) adalah usaha mengumpulkan informasi denagan

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh

responden (Nawawi dalam Tika,2005:54).Kuesioner ini berisi

pertanyaan-pertanyaan tentang 7 faktor kepuasan/kenyamanan pada sekitar terminal yang

bersifat tertutup yang terdiri dari empat opsi dengan skor yaitu:

a.Sangat baik atau sangat penting dengan bobot skor 5

b.Baik atau penting dengan bobot skor 4

c.Cukup baik atau cukup baik dengan bobot skor 3

d.Kurang baik atau kurang penting dengan bobot skor 2

e.Tidak baik atau tidak penting dengan bobot skor 1

3.Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan denagan

mengajukan pertanyaan secara lisan,yang biasanya dilakukan jika ingin

mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden.Wawancara juga

digunakan sebagai teknil pengunpulan data data apabila ingin melakukan studu

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti.Data

wawancara dalam dalam penelitian ini hanya bersifat melengkapi data hasil

kuesioner.

4.Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data awal yang relevan

(37)

21

terkait.Selain itu teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan

ganbar-gambar pada lokasi penelitian guna melengkapi penelitian ini.

3.5Kawasan Penelitian

Kabupaten Karo dengan ibukota Kabanjahe terletak dibagian Utara

khatulistiwa,memanjang ke Timur antara 97°55-98°38° Bujur Timur dan melebar

ke Selatan antara 2°50°-3°19° Lintang Utara.Luas wilayah Propinsi Sumatra

Utara.Kecamatan Mardinding merupakan wilayah kecamatan yang terluas di

Kabupaten Karo yaitu 276,11 Km² atau 12,56 dari luas kabupaten Karo yang

memiliki luas terkecil yaitu seluas 44,65 Km² atau 1,43% dari luas Kabupaten

Karo.

Secara administrasi Kabupaten Karo terdiri dari 13 kecamatan dengan 248

desa dan 10 kelurahan memiliki batas-batas sebagai berikut:

a.Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli

Serdang

b.Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir dan

Kabupaten Dairi

c.Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

(38)

22

Lokasi dan Batasan Kawasan Penelitian Gambar 3.1 dibawa ini:

Sumatra Utara

Kecamatan Kabanjahe Terminal Kabanjahe

Gambar 3.1 Kawasan Penelitian

(39)

23

Gambar 3.2 Exsisting Kawasan Penelitian

(40)

24 Gambar 3.3 Sarana Dan Prasarana Terminal Kabanjahe

(Sumber:Ilustrasi Pribadi

AREA PARKIR BUS

TOILET RETAIL

BENGKEL BUS

KANTOR DIHUB

JALAN UTAMA RUANG TUNGGU

(41)

25 3.6Metode Analisa Data

Berdasarkan tujuan penelitian ,dapat dirumuskan terhadap analisis meliputi:

1.Analisis karakteristik pengunjung/penumpang.Prosesnya adalah jenis

kelamin,umur,pendidikan,pekerjaan,dan tingkat penghasilsn.

2.Analisis mengenai kunjungan pengunjung/penumpang.Prosesnya adalah

lama kunjungan ,banyak nya kunjungan ,kunjungan dengan siapa,modal

transportasi dan waktu kunjungan.

3.Analisis mengenai penilaian penumpang terhadap kondisi terminal dan

harapan pengunjung/penumpang terhadap keberadaan kios.Prosesnya

mendeskripsikan skor rata-rata indikator dari variabel yang telah

ditentukan

4.Analisa mengenai faktor-faktor kenyamanan yang menjadi kepentingan

utama .Prosesnya mendeskripsikan jawaban penumpang dari pertanyaan

essai kuesioner berdasarkan variabel yang telah ditentukan.

5.Analisa temuan lapangan terminal kabanjahe meliputi sarana dan

prasarana terminal ,aksesibilitas,dan sumber daya manusia.

Setelah selesai menganasisis kuesioner,maka dilakukan pengolahan

data yang meliputi kegiatan mengelompokkan.mengatur,mengurtkan dan

dengan memberi angka pada setiap katagori jawaban dan melakukan

analisis interprentasi rata-rata persentasi untuk untuk mendapatkan kriteria

(42)

26

Penilaian dan Harapan pengunjung/penumpang dapat diketahui dengan

melihat jawaban dari masing-masing indikator yang telah ditentukan dalam

setaiap variabel.

Setiap indikator dianalisis,kemudian skor keseluruhan indikator tersebut

dicari rata-ratanya .Rumusan yang digunakan dengan menggunakan perhitungan

secara manual sebagai berikut

Dalam analisis ini diwakili dengan mencari skor rata-rata dengan

rumus:

Total Skor(skala likert x jumlah responden yng memilih

Skor Rata-rata=

Total Responden

Setelah ditemukan skor rata –rata,lalu menentukan ke dalam penentuan

kelas interval.Rumusan yang dipakai untuk menentukan interval yaitu:

Skor interval tertinggi-terndah

Interval Skor Rata-rata=

Jumlah likert (5)

Berdasarkan rumusan di atas,maka interval untuk setiap intem adalah 0,8

Sehingga pada setiap intem dalam indikatornya dapat diukur sebagai berikut:

Bobot 1,00-1,79 =Tidak baik

(43)

27

Bobot 2,60-3,39 =Cukup baik

Bobot 3,40-4,19 =Baik

(44)

28 Perempuan Laki-Laki

Jumlah Responden 40% 60% 0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Karakteristik Penumpang

Dari data kuesioner diketahui bahwa 60% responden laki-laki dan 40%

responden perempuan seperti yang ditunjukkan dalam grafik 5.1 berikut ini.

Grafik 4.1 Jenis Kelamin Penumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

Dari data kuesioner ditemukan 55% responden umur 17-25 tahun,

sedangkan sisanya 20% umur 26-35 tahun, 15% umur 36-45 tahun, 10% umur

(45)

29 Grafik 4.2 Umur Penumpang Terminal Kabanjahe

(sumber : olah data)

Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat pendidikan terakhir penumpang

65% adalah S1, sedangkan sisanya 15% adalah SMU/Setingkat, 20% adalah

Akademi seperti pada grafik 5.3 di bawah ini.

(46)

30 < 1 jt 1 jt-5 jt > 5 jt

-Penumpang 3% 65% 12% 20% 0%

Berdasarkan data yang diperoleh, pekerjaan penumpang 40% adalah

pegawai sedangkan sisanya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.4 Grafik Pekerjaan Penumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat penghasilan penumpang sebagian

besar adalah 1 jt- 5 jt per bulan (65%). Berikut ini adalah grafik dari tingkat

penghasilan penumpang :

(47)

31 4.2 Analisa Kunjungan Penumpang

Grafik 4.6 menunjukkan bahwa kebanyakan penumpang menghabiskan

waktu hanya 0-5 per minggu (86%)

Grafik 4.6 Grafik Lama KunjungaPenumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

Dari grafik 4.7 dapat diketahui banyaknya kunjungan penumpang yangtidak

tetap dalam seminggu sebanyak 93%.

Grafik 4.7Grafik Banyaknya Kunjungan Penumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

0-5 Jam/Minggu 6-10 Jam/Minggu 11-15 Jam/Minggu 16-20 Jam/Minggu 21-25 Jam/Minggu

Banyaknya Kunjungan Penumpang

1 Kali Seminggu 2% 2-4 Kali Seminggu 5%

(48)

32

Grafik 4.8 dapat diketahui bahwa 65% responden berkunjung sendiri (65%).

Grafik 4.8 Grafik Dengan Siapa Kunjungan Penumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

Grafik 5.10 menunjukkan bahwa 40% responden mengunjungi terminal

pada sore hari.

Gambar 4.9 Grafik Waktu Kunjungan Penumpang Terminal Kabanjahe (sumber : olah dat

Sendiri 65% Orang Lain 10% Keluarga 15% Rombongan 10%

(49)

33 4.3 Analisa Penilaian Dan Harapan Penumpang Terhadap Terminal

Berdasarkan Penilaian dan Harapan penumpang terkait kondisi Terminal

yang berkenaan dengan 7 Faktor Kenyamanan (Project of Public Space) berupa

Aksesbilitas dari sisi jalan raya, Aksesbilitas dari sisi terminal, Iklim, Kebisingan,

Kebersihan, Keindahan, Keamanan pada grafik berikut ini :

4.3.1 Penilaian Aksesbilitas Dari Sisi Jalan Raya Menuju Terminal

Gambar 4.10 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Aksesbilitas Dari Sisi Jalan Raya (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel aksesbilitas dari sisi jalan raya

menuju terminal dinilai baik dengan sirkulasi dari jalan raya menuju terminal.

Gambar 4.11 Foto Sirkulasi Jalan Raya Menuju Terminal (sumber : Dokumentasi Penulis, 2014)

(50)

34 4.3.1.1 Harapan Aksesbilitas Dari Sisi Jalan Raya Menuju Terminal

Gambar 4.12 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Aksesbilitas Dari sisi Jalan Raya Menuju Terminal(sumber : olah data)

4.3.1.2 Observasi Aksesbilitas Dari Sisi Jalan Raya Menuju Terminal

Hasil observasi menunjukkan bahwa akseesbilitasi dari jalan raya menuju

terminal baik. Dalam aspek ini di dukung oleh sirkulasi yang ada dalam terminal

kabanjahe yaitu area parkir maupun jalur masuk ke terminal yang membatasi

terminal dengan jalan raya. Pola sirkulasi ini dapat ditunjukan dalam gambar

berikut ini.

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sangat Penting 20%

Penting 75%

Cukup Penting 3%

Kurang Penting 2%

(51)

35

Gambar 4.13 Sirkulasi Dalam Terminal (sumber : Analisis Penulis, 2014)

4.4 Analisa Penilaian Dan Harapan Penumpang Terhadap Kios

Berdasarkan jumlah responden yang didapat dari pengolahan data

kuesoner bahwa sirkulasi pada saat menuju kios atau pun meninggalkan kios 1

menuju kios yang lainnya baik.

4.4.1 Penilaian Aksesbilitas Pada Saat Menuju Kios dan Meninggalkan Kios 1 Menuju Kios Yang Lainnya

Gambar 4.14 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Aksesbilitas Menuju Kios (sumber : olah data)

0 10 20 30 40 50

Ketika Menuju Kios Ketika Meningglkan Kios yang lainya

Sangat BIK Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik

(52)

36

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel aksesbilitas ketika menuju

kios dinilai kurang baik dengan sirkulasi ketika penumpang meninggalkan kios

menuju kios yang lain.

4.4.2 Harapan Aksesbilitas Menuju Kios Terminal

Dari grafik di bawah harapan penumpang terhahadap pada saat menuju kios

sangat penting dan ketika pada saat meninggalkan kios ke kios yang lainya

presentasinya juga sangat penting

Gambar 4.15 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Aksesbilitas Menuju Kios (sumber : olah data)

4.5 Penilaian Iklim

Gambar 4.16 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Kondisi Iklim (sumber : olah data)

(53)

37

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel iklim dinilai cukup baik ketika

panas sinar matahari, ketika angin kecepatan tinggi dan ketikacurah hujan.

4.5.1 Harapan Iklim

Gambar 4.17 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Iklim Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan harapan penumpang sangat penting terhadap

iklim Terminal.

4.5.1.2 Observasi Iklim

Gambar 4.18 Foto Kondisi Iklim Terminal (sumber : Dokumentasi Penulis,2014)

0 10 20 30 40 50 60 70

Ketika Panas Sinar MatahariKetika Curah Hujan

(54)

38

Hasil observasi menunjukkan bahwa kondisi iklim ketika curah hujan

mengakibatkan terminal kabanjahe akan becek dikarnakan kondisi jalan pada

terminal berlobang lobang. Hasil obsrvasi juga menunjukkan bahwa kondisi iklim

ketika terik sinar matahari tidak dapat melindungi penumpang dan minim dari

vegetasi sehingga tidak dapat mengurangi angin dari kecepatan tinggi

4.6 Penilaian Kebisingan

Gambar 4.19 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Kebisingan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel kebisingan dinilai kurang baik

ketika di sekitar terminal, ketika bus parkir dan ketika bus berangkat.

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sekitar Terminal Ketika Bus Parkir Ketika Bus Berangkat

(55)

39 4.6.1 Harapan Kebisingan

Gambar4 .20 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Kebisingan Dermaga (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan harapan penumpang penting terhadap

kebisingan terminal.

4.7 Penilaian Kebersihan

Gambar 4.21 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Kebersihan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel kebersihan dinilai tidak baik

dengan tidak adanya tempat sampah/penampungan sampah sementara.

0

Ketika Panas Sinar MatahariKetika Curah Hujan

(56)

40 4.7.1 Harapan Kebersihan

Gambar 4.22 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Kebersihan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa harapan penumpang sangat penting

terhadap kebersihan terminal.

4.7.2 Observasi Kebersihan Dermaga

Gambar 4.23 Foto Kondisi Kebersihan Terminal (sumber : Dokumentasi Penulis, 2014)

Hasil observasi menunjukkan kurangnya kebersihan pada terminal dapat

dilihat dari tempat sampah yang letaknya berdekatan dengan terminal serta

terdapat tumpukan sampah yang berserakan di sisi terminal sehingga

mengakibatkan aroma tidak sedap pada terminal.

(57)

41 4.8 Penilaian Keindahan

Gambar 4.23 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Keindahan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel keindahan dinilai kurang baik

dengan lampu-lampu, pohon-pohon (vegetasi), dan tempat duduk

4.8.1 Harapan Keindahan

Gambar 4.24 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Keindahan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa harapan penumpang sangat penting

terhadap keindahan terminal.

0

Lampu-lampu Pohon-pohon penghijauan Tempat Duuk

(58)

42 4.8.2 Observasi Keindahan Terminal

Gambar 4.25 Foto Kondisi Keindahan Terminal (sumber : Dokumentasi Penulis, 2014)

Hasil observasi menunjukkan bahwa keindahan terminal masih minim dari

penerangan lampu-lampu, vegetasi dan tempat duduk.

4.9 Penilaian Keamanan

Gambar 4.25 Grafik Penilaian Penumpang Terhadap Keamanan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa variabel keamanan dinilai kurang baik

dengan pagar pembatas, lantai dermaga, dan elevasi terminal.

0 20 40 60 80 100

Pagar Pembatas Pos Jaga Ketinggian Terminal dari Jalan

(59)

43 4.9.1 Harapan Keamanan

Gambar 4.26 Grafik Harapan Penumpang Terhadap Keamanan Terminal (sumber : olah data)

Grafik di atas menunjukkan bahwa harapan penumpang sangat penting

terhadap keamanan dermaga.

4.10. Data Eksisting Pada Lokasi Penelitian Terminal Kabanjahe

Lokasi penelitian ini membahas tentang data-data eksisting atau foto

situasi yang ada di terminal kabanjahe. Hal ini bertujuan untuk melihat keadaan

terminal kabanjahe dala hal tingkat kenyamanan bagi penumpang dan pengunjung

terminal kabanjahe.

Gambar 4.27 Gambar Kondisi Terminal Kabanjahe (sumber : olah data)

0 20 40 60 80 100

Pagar Pembatas Pos Jaga Ketinggian Terminal dari Jalan

(60)

44

(61)

45

(62)

46 BAB V

KESIMPULAN

Bab ini akan membahas mengenai keterkaitan hasil penelitian dengan studi

literature,untuk membuktikan hasil penelitian kawasan terminal kabanjahe

berbanding sama dengan literature yang telah dilakukan.

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum kepuasan pada terminal kurang baik, akan tetapi masih

memrlukan beberapa pembenahan guna memberikan kenyamanan yang

lebih maksimal kepada seluruh pengguna jasa terminal kabanjahe.

2. Mengenai harapan penumpang terminal, dari 7 variabel tersebut terminal

kabanjahe harus melakukan penataan kembali guna memberikan kepuasan

bagi penumpang maupun pengunjung terminal.

3. Kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten karo terhadap

kenyamanan bagi pengguna terminal dan penumpang terminal

4. Banyak fasilitas terminal kabanjahe tidak dipergunakan sesuai dengan

fungsinya,misalnya penggunaan ruang tunggu penumpang dijadikan

sebagai tempat jualan/berdagang

5. Sanitasi disekitar terminal tidak memenuhi standar,banyak terdapat

sampah di sekitar terminal,sehingga pada saat hujan di sekitar terminal

(63)

47 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan nantinya pembangunan

terminal kabanjahe yang akan berlanjut selalu mengutamakan kenyamanan

pengunjung/penumpang terminal. Selain itu juga diharapkan penelitian ini juga

akan member gambaran bagi pemerintah kabupaten karo dalam mengembangkan

(64)

48 DAFTAR PUSTAKA

AGUSTIN, GRIENDA. Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan

Anshari, Adli, and Andi Oetomo. "Refungsionalisasi Terminal Tenguyun di Kota

Tanjung Selor."

Boedojo, Poedio dkk., 1986, Arsitektur, Manusia, Dan Pengamatannya,

Djambatan Jakarta.

Darmawan, E., 2003, Teori Dan Kajian Ruang Publik Kota, Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Honggowidjaja, Nathania Astria SP. "Penerapan Gaya Desain Modern Tropical

pada Perancangan Interior Terminal Kapal Pesiar dan Seaplane di Benoa, Bali."

Intra 2.2 (2014): 389-394.

Hunt, Shelby D., and Scott Vitell. "A general theory of marketing ethics." Journal

of macromarketing 6.1 (1986): 5-16.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabanjahe,_Karo

Hurlock. E. B., 1980, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.

Kusumowidagdo, AstridINTERNATIONAL RESEARCH JOURNAL OF

BUSINESS STUDIES 3.1 (2012).

Konsumen pada Minat Pembelian Ulang (Study Pada Konsumen Toserba Luwes

(65)

49

Pengaruh Desain At mosfer Toko

terhadap Perilaku Belanja

Perhubungan, Menteri. "Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995

Tentang Terminal Transportasi Jalan." (1995)

Silaen S. dan Widiyono, 2013, Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan

Skripsi dan Tesis, Jakarta : IN MEDIA.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :

Alfabeta.

(66)
(67)

0B

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK –JURUSAN ARSITEKTUR

Jl. Dr. T. Mansur No.9, Padang Bulan, Medan, 20155, Sumatera Utara, Indonesia

KUESIONER KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN KIOS TERMINAL

(STUDI KASUS : TERMINAL KABANJAHE) PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER :

Beri tanda pada kotak pilihan yang disediakan sesuai dengan jawaban Anda, contoh :

Beberapa pertanyaan mengharuskan anda untuk menjawab dengan pernyataan. Mohon tulis jawaban Anda dengan HURUF BALOK pada tempat yang disediakan.atau pada lembar yang terpisah dengan diberi nomor sesuai pertanyaan.

ERIK S PERANGIN-ANGIN Bapak/Ibu/Sdr yang saya hormati,

Saya mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini saya sedang mengadakan penelitian Skripsi.Saya berharap Bapak/Ibu/Sdr dapat memberikan jawaban pada Kuesioner ini dengan sejujurnya dan apa adanya sesuai kondisi yang di rasakan oleh Bapak/Ibu/Sdr. Hasil kuesioner ini murni untuk keperluan akademis (penyelesaian skripsi sarjana) semata.

Atas kesediaan waktu dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

1. IDENTITAS PENGUNJUNG

Nama :

No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Tingkat Penghasilan

Form Kuesioner Untuk Pengunjung

(68)

> 45 Tahun

2. DATA KUNJUNGAN PENGUNJUNG

Lama Kunjungan

Dengan Siapa Mode Transportasi Waktu Kunjungan

0-5 Jam/Minggu 6-10 Jam/Minggu 11-15 Jam/Minggu 16-20 Jam/Minggu 21-25 Jam/Minggu

1 Kali Seminggu

Pagi (07.00-11.30) Siang (13.00-14.30) Sore (16.00-17.45) Malam (19.30-21.00)

3. DATA PENILAIAN KENYAMANAN DAN HARAPAN PENGUNJUNG PADA

TERMINAL KABANJAHE

3.1. Mohon berikan jawaban Anda terhadap SIRKULASI Terminal dari sisi Luar pada tabel dibawah :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung Bagaimana

kemudahan Anda mencapai terminal

Seberapa pentingkah pencapaian sisi darat bagi Anda dari area

parkir menuju Terminal

(69)

3.1

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

3.2. Mohon berikan jawaban Anda terhadap SIRKULASI terminal dari sisi dalam terminal pada tabel di bawah :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kemudahan anda mencapai kios terminal Seberapa pentingkah pencapaian sisi jalan bagi Anda

ketika anda menuju kios ketika anda pergi meninggalkan kios

ketika anda menuju kios

ketika anda pergi meninggalkan kios

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

3.3. Mohon berikan jawaban Anda terhadap IKLIM terminal pada tabel di bawah : No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kondisi iklim terminal Seberapa pentingkah kondisi iklim bagi Anda ketika panas

sinar matahari ketika curah hujan

ketika panas

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

(70)

3.4. Mohon berikan jawaban Anda terhadap KEBISINGAN terminal pada tabel di bawah :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kondisi kebisingan terminal Seberapa pentingkah kondisi kebisingan bagi Anda ketika di area

parkir

ketika bus parkir

ketika bus berangkat

ketika di area parkir

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting

Tidak Penting

3.5. Mohon berikan penilaian Anda terhadap KEBERSIHAN terminal pada tabel di bawah ini :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kondisi kebersihan terminal Seberapa pentingkah kondisi kebersihan bagi Anda dengan keberadaan sampah yang berserakan

dengan ketersediaan

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

3.6. Mohon berikan penilaian Anda terhadap KEINDAHAN terminal pada tabel di bawah ini :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kondisi keindahan terminal Seberapa pentingkah kondisi keindahan bagi Anda lampu-lampu pohon-pohon

(penghijauan) tempat duduk lampu-lampu

pohon-pohon

(penghijauan) tempat duduk

3.6 Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting

Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

3.7. Mohon berikan penilaian Anda terhadap KEAMANAN terminal pada tabel di bawah ini :

No

Penilaian Pengunjung Harapan Pengunjung

Bagaimana kondisi keamanan terminal Seberapa pentingkah kondisi keamanan bagi Anda pagar

pembatas lantai terminal

(71)

jalan jalan

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting

4. DATA SARAN DAN KRITIKAN PENGUNJUNG PADA TERMINAL

4.1 Dari pertanyaan 3.1 - 3.8 tuliskan secara berurutan dari yang tidak penting sampai yang paling penting pada tabel berikut :

4.2 Menurut Anda, apa yang dibutuhkan oleh terminal agar terlihat lebih indah. Uraikan

...

4.3 Menurut Anda, apa yang dibutuhkan oleh terminal agar terlihat lebih aman. Uraikan

(72)

... ...

4.4 Menurut Anda, apa yang dibutuhkan oleh terminal agar dapat mengatasi kondisi iklim. Uraikan

... ...

... ...

... ...

... ...

4.5 Menurut Anda, apakah kios terminal mampu berfungsi dengan baik dan dapat menampung segala kegiatan ketika mengunjungi kios . Uraikan

... ...

... ...

... ...

... ...

Gambar

Tabel 3.1 Variabel yang digunakan dalam penelitian
Gambar 3.1 Kawasan Penelitian
Gambar 3.2 Exsisting Kawasan Penelitian
Gambar 3.3 Sarana Dan Prasarana Terminal Kabanjahe
+7

Referensi

Dokumen terkait

This RCSRF meet ing has been organized in Bangkok from 16-18, Sept ember, 2014 aft er present ing t he perspect ive of RCSRF, ToR, Road M ap and Resilience House M

Penyakit ginjal dengan manifestasi hematuria yang lain seperti sindrom a lport , IgA-IgG nefropati, atau Benign Recurrent Haematuria (BRH) juga dapat disingkirkan

[r]

Dalam aktivitasnya pelayanan perizinan pemberangkatan transmigrasi pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus belum menerapkan sistem komputerisasi

Mahasiswa memahami perkembangan masyarakat Indodnesia sejak jaman Orde baru hingga masa reformasi.

Central limit theorems for Markov chains are considered, and in particular the relationships between various expressions for asymptotic variance known from the literature.. These

[r]

With a huge alternatives from Grease 70s costumes with the Pink ladies, Star Wars Storm Troopers and Darth Vader, or if you’re really brave there’s always the Rocky Horror Show