TUGAS AKHIR
EFISIENSI KERJA PADA SUB BAGIAN PERLENGKAPAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
O l e h : DEVY ANIDA
092102049
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : DEVY ANIDA
NIM : 092102049
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : EFISIENSI KERJA PADA
SUB BAGIAN PERLENGKAPAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal Februari 2012 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
( Drs. Rasdianto, M.Si, Ak ) NIP : 19550908 198103 1 005
Tanggal Februari 2012 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370
Tanggal Februari 2012 Dekan Fakultas Ekonomi USU
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : DEVY ANIDA
NIM : 092102049
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : EFISIENSI KERJA PADA SUB BAGIAN PERLENGKAPAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, Februari 2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan kepada Sang Khaliq Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dalam waktu yang telah ditetapkan.
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang wajib diselesaikan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini
adalah “Efisiensi Kerja pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak
luput dari campur tangan banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi bagi penulis. Maka, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
4. Bapak Drs. Rasdianto, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, memberi petunjuk, saran dan membimbing
penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu.
5. Bapak Ahmad Faizul, SE, M.Si selaku Kasub. Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
6. Penghargaan dan terima kasih yang teristimewa kepada kedua orang tua yang penulis cintai, yaitu Ayahanda Edy Sunariadi dan Ibunda Nurhidayati
Solikhah atas doa, kasih sayang, dukungan moril dan materil, serta kesabaran mereka dalam membimbing penulis yang tidak akan mungkin terbalas. Serta untuk kakak tersayang Dely Utari dan adik Muhammad
Dorgie Akbar atas dukungan semangatnya untuk penulis.
7. Dany Syaputra yang selalu memberikan doa, perhatian, kasih sayang,
motivasi dan semangat yang luar biasa bagi penulis.
8. Sahabat-sahabat terbaik, Desyana Putri, Monna Medani Lysabella, Citra Marissa, Nilda Novianti, dan Yenni Faradila Siregar yang selama ini telah
berbagi doa, semangat, suka maupun duka dengan penulis, serta sahabat-sahabat lain yang pernah mengisi perjalanan hidup penulis yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
9. Teman-teman seperjuangan terbaik, mahasiswa D-III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara stambuk 2009 secara khusus
Muhammad Isvan, Vivi Hardiyanti Sakinah Damanik, Khairani Pane, Aulia Ajrina, Fikri Arief, Yulfiarina, Kak Gita, dan Bang Rangga yang telah
inspirasi, dukungan serta mewarnai kenangan selama masa kuliah yang tak akan terlupakan bagi penulis.
10. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini. Semoga Allah SWT memberikan limpahan karunia kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian serta kerja samanya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan di masa mendatang.
Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pribadi penulis, keluarga, masyarakat, organisasi dan negara.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Medan, 25 Februari 2012
DAFTAR ISI
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas ... 9
BAB III PEMBAHASAN A. Efisiensi Kerja ... 28
1. Pengertian Efisiensi Kerja ... 29
2. Syarat – Syarat Tercapainya Efisiensi Kerja ... 31
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja ... 32
4. Sumber Efisiensi Kerja ... 33
B. Penerapan Efisiensi Kerja Pada Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 35
C. Penilaian Kinerja Pada Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 43
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... 45
B. Saran ... 46
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 14
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi dewasa ini, banyak lembaga atau instansi yang
memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dari
sumber daya yang dimiliki. Dengan demikian, suatu lembaga atau instansi dapat
melihat penggunaan optimal dari sumber daya yang dimiliki serta pencapaiannya
terhadap target yang diinginkan. Hal ini dapat dipenuhi apabila lembaga atau
instansi tersebut melakukan pengaturan terhadap pembagian kerja dan tata cara
kerja dengan sebaik-baiknya.
Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dan
dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia dituntut untuk
bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi di segala bidang. Salah
satu dimensi penting dalam sebuah lembaga atau instansi adalah adanya tata kerja
yang teratur, terencana, dan tersusun rapi agar memudahkan dalam pengawasan
terhadap hasil yang telah dicapai dan tercipta suatu efisiensi dalam melaksanakan
pekerjaan yang bersangkutan.
Setiap lembaga atau instansi pasti mempunyai pekerjaan-pekerjaan kantor
yang harus diselesaikan di dalamnya. Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering
dijumpai kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja,
seperti sistem, prosedur, atau cara kerja yang kurang efisien dalam melaksanakan
Menurut Sedarmayanti (2001:3), penyelenggaraan kegiatan perkantoran
merupakan inti kehidupan organisasi karena pekerjaan kantor berfungsi untuk
membantu pimpinan dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Pekerjaan
kantor tidak hanya sebagai suatu pekerjaan saja, tetapi pekerjaan kantor juga
memiliki suatu tujuan. Tujuan utama pekerjaan kantor adalah untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi kerja sehingga pekerjaan yang penting dan pekerjaan
yang tidak penting dipilah-pilah menjadi beberapa prioritas yang terpenting.
Tujuannya agar pekerjaan yang serupa tidak bertumpuk dan seimbang dengan
prioritas yang semestinya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pekerjaan kantor
adalah sesuatu yang mencerminkan ”wajah” mekanisme kerja sebuah organisasi
tertentu.
Pekerjaan kantor berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan,
penggunaan, dan penyimpanan informasi yang terkadang rumit dan membosankan
sehingga perlu adanya penerapan efisiensi kerja. Pekerjaan kantor harus bebas
dari cara kerja yang berbelit-belit dan prosedur-prosedur yang dianggap perlu
harus dilaksanakan dengan cara yang paling sederhana.
Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap
kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang
dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin. Usaha yang seminimal
mungkin dikaitkan dengan hubungannya dengan pemakaian tenaga jasmani,
pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang.
Menurut Sedarmayanti (2001:112), efisiensi kerja adalah pelaksanaan
termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan
bebannya, dan terpendek jaraknya. Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan
gerakan, usaha, waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin. Efisiensi kerja
merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari hasil-hasil usaha
untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk melaksanakan suatu
pekerjaan.
Di setiap kantor umumnya terdapat sub-sub bagian kerja, begitu pula pada
Fakultas Ekonomi di Universitas Sumatera Utara. Salah satu sub bagian kerja
Fakultas Ekonomi adalah Sub Bagian Perlengkapan. Sub bagian ini dikhususkan
untuk menyiapkan segala urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan fakultas.
Masalah yang sering dijumpai atau terjadi dalam pekerjaan kantor pada
Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
sebagai berikut :
1. Pembagian kerja sudah jelas namun terkadang masih sering terjadi
penumpukan pekerjaan pada satu orang pegawai saja.
2. Prosedur dan tata cara pelaksanaan pekerjaan yang terkadang tidak terlaksana
dengan baik sehingga sering sekali ada pekerjaan yang tidak dapat
diselesaikan tepat waktu.
3. Terjadi pinjam meminjam komputer karena keterbatasan komputer yang
tersedia sehingga membuat pegawai bagian perlengkapan harus menunggu
untuk bergantian menggunakan komputer sehingga banyak waktu yang
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan adanya pembagian dan tata
cara pelaksanaan pekerjaan yang efisien. Cara bekerja yang efisien dapat
diterapkan oleh setiap orang untuk semua jenis pekerjaan, baik itu pekerjaan yang
besar maupun pekerjaan yang kecil dengan menggunakan cara kerja yang
sederhana, dan menggunakan alat yang dapat membantu mempercepat
penyelesaian pekerjaan, menghemat pikiran serta tenaga.
Efisiensi kerja dapat ditetapkan misalnya terhadap suatu prosedur, metode,
formulir, pengaturan mesin, atau jenis alat-alat lain yang dipergunakan untuk
membantu mempercepat proses penyelesaian pekerjaan.
Peningkatan kualitas pekerjaan erat kaitannya dengan pencapaian efisiensi
kerja yang baik. Efisiensi kerja dapat dicapai dengan pembenahan proses kerja
melalui peningkatan kualitas faktor-faktor yang terkait, yaitu sumber daya
manusia, bahan baku yang digunakan, proses kerja yang diterapkan, mesin, dan
lain-lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karyawan adalah beban
kerja yang diberikan kepadanya. Untuk itu pihak lembaga atau instansi tersebut
harus memperhatikan beban kerja yang diberikan kepada karyawan agar tercapai
efisiensi yang diinginkan.
Efisiensi merupakan suatu pengertian yang menunjukkan suatu keadaan,
maka cara penilaian efisiensi tersebut tidak dapat dilakukan dalam waktu sebentar
saja, tetapi membutuhkan waktu yang cukup dan dilakukan dengan penelitian.
Berkenaan dengan prinsip efisiensi yang meliputi semua bidang pekerjaan dan
harus diterapkan di semua bidang pekerjaan, maka prinsip efisiensi harus
organisasi. Selain itu, kinerja suatu perusahaan swasta maupun instansi
pemerintah dapat dilihat dengan menganalisis tingkat efisiensi kerja dengan
menggunakan suatu indikator kinerja.
Efisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas
pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Stoner
(1996:9), mendefinisikan efisiensi sebagai kemampuan untuk meminimalkan
penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi. Seorang yang
bertindak secara efisien mampu meminimalkan biaya sumber daya yang
diperlukan.
Menurut Sedarmayanti (2009), kemampuan pegawai sebagai sumber daya
manusia dalam suatu organisasi sangat penting arti dan keberadaannya bagi
peningkatan produktivitas kerja di lingkungan organisasinya.
Secanggih-canggihnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh organisasi, tanpa ditunjang
oleh sumber daya manusia yang berkualitas, dapat diperkirakan organisasi
tersebut sulit untuk maju dan berkembang. Pengembangan sumber daya manusia
pada hakikatnya adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan sehingga dapat
dicapai produktivitas yang lebih tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis
Laporan Tugas Akhir dengan judul ”Efisiensi Kerja pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
Dengan judul ini penulis dapat melihat Penerapan Efisiensi Kerja dalam
Sumatera Utara dalam aktivitas atau kegiatan perkantoran yang dilakukan
sehari-hari.
B. Permasalahan
Kegiatan operasional instansi pemerintah maupun perusahaan swasta tidak
terlepas dari suatu masalah. Masalah-masalah tersebut merupakan suatu faktor
penghambat dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan instansi tersebut. Dari
pemikiran-pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat pokok
masalah agar materi yang dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan
sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Penulis tertarik dan ingin mengetahui
“Bagaimana Penerapan Efisiensi Kerja dalam Pekerjaan Kantor pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja ?”
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian a. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada pada penerapan efisiensi kerja dalam
pekerjaan kantor pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi
2. Menambah pengetahuan penulis tentang penerapan efisiensi kerja
dalam pekerjaan kantor khususnya pada Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berminat terhadap kajian
tersebut.
b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana
efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor diterapkan pada Sub Bagian
Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei / Observasi
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi yaitu pada Sub Bagian
Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jl. T. M.
Hanafiah, Kampus USU, Medan. Dalam kegiatan survei ini dilakukan
pengumpulan data yang berkaitan dengan efisiensi kerja dalam pekerjaan
kantor. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel
1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir
No KEGIATAN FEBRUARI 2012, MINGGU KE
1 2 3 4
1 Persiapan
2. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat
diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan secara ringkas mengenai latar belakang masalah, permasalahan, manfaat dan tujuan
penelitian, serta memaparkan rencana penulisan yang terdiri
dari jadwal survei/observasi dan sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI
Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas tentang pengertian efisiensi kerja, syarat tercapainya efisiensi kerja, faktor yang
mempengaruhi efisiensi kerja, sumber efisiensi kerja, azas
efisiensi kerja serta penerapan efisiensi kerja pada Sub
Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini dijelaskan kesimpulan menyeluruh
sesuai dengan topik penelitian dan kemudian menguraikan
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh
Yayasan Universitas Sumatera Utara berlokasi di Kutaraja (sekarang Kota Banda
Aceh) pada tahun 1959. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di
Darussalam (Universitas Syiah Kuala), Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai
Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara dan pemasukan ke
berlaku terhitung mulai 01 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut,
tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Pada tahun 1975, AAN (Akademi Administrasi Niaga) Medan dilebur ke
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi PAAP (Pendidikan Ahli
Administrasi Perusahaan). PAAP kemudian menjadi program Diploma III, sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983,
tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987,
No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987. Pada tanggal 14
September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP
Universitas Sumatera Utara. Setelah serah terima, nama tersebut berubah menjadi
program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat
ini.
Fakultas Ekonomi mengelola program S1 dan Diploma III, serta
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan
Sarjana Ekonomi yang bermutu dan kompeten. Setelah keluar Peraturan
Pemerintah No. 56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang Penetapan
Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka
terjadi perubahan nama jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang
Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan
Diploma III.
Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 ( tiga ) Departemen, yaitu :
1. Departemen Ekonomi Pembangunan
2. Departemen Manajemen
3. Departemen Akuntansi
Sedangka n Program Diploma III terdiri dari :
1. Jurusan Kesekretariatan
2. Jurusan Keuangan
3. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961. Dalam perjalanan yang panjang, pada
tahun 2003, Universitas Sumatera Utara menjadi BHMN (Badan Hukum Milik
Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2003, tanggal 11
November 2003, dimana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan satu dari sepuluh fakultas dan program pascasarjana yang ada pada
saat Universitas Sumatera Utara menjadi BHMN. Setelah menjadi BHMN,
dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007,
Universitas Sumatera Utara telah memiliki 12 fakultas.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara berpedoman kepada Surat Keputusan LAN
Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Instruktur Menteri Pendidikan Nasional No. 1/U/2002 perlu disempurnakan.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yaitu
Pendidikan yang bermutu, Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nilai
Keimanan dan Ketaqwaan, serta Etika dan Kepribadian untuk meningkatkan
kualitas jasmani menuju bangsa yang modern.
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu
Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi
kebutuhan pasar dalam persaingan global.
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap
perkembangan/perubahan.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan
pekerjaan diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan kordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal
melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
Gambar 2.1 : Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Sumber : Pedoman dan Informasi Fakultas 2010
1. Pimpinan Universitas Sumatera Utara
Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc.
(C.T.M.), Sp.A.(K.)
Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng
Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, B.Sc, M.Sc, Ph.D
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI
Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni
2. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
3. Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ak
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Anggota : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Drs. Ami Dilham, M.Si
Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si
Prof. Dr. Paham Ginting, MS
Prof. Dr. Rismayani, MS
Prof. Dr. Ramli, MS
Prof. Dr. Sy’ad Afifuddin Sembiring, M.Ec
Prof. Dr. Lic. rer.reg Sirozujilam, SE
Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si
Dr. Murni Daulay, SE, M.Si
4. Departemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara a. Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si
b. Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
c. Akuntansi
Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak
5. Program Studi Strata-1 a. Ekonomi Pembangunan
Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.SocSc, Ph.D
Sekretaris : Paidi Hidyat, SE, M.Si
b. Manajemen
Ketua : Dra. Endang Sulistia Rini, M.Si
Sekretaris :
c. Akuntansi
Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si
6. Program Studi Diploma III a. Keuangan
Ketua : Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi
b. Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak
c. Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM
7. Bagian Tata Usaha
Kep. Bag. Tata Usaha : M. Simba Sembiring, SE, M.Si
Kasub. Keuangan : Hj. Eka Yuliani, SE
Kasub. Umum & Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE, M.Si
Kasub. Pendidikan : Hj. Fepty Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Hj. Zailiana, S.Sos
Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE
8. Bagian Perpustakaan/Ruang Baca
Kepala Perpustakaan : O.K. Raffii, SE
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Sub Bagian Perlengkapan FE USU
Sumber : Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
C. Job Description
Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari : Pembantu Dekan II
Drs. H.Arifin Lubis MM, Ak
Ahmad Faizul, SE, M.Si
1. Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas;
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan
dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan;
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian,
dan perlengkapan;
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan;
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas;
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan
kepada masyarakat
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas;
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas;
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi;
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas;
k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
2. Sub Bagian Pendidikan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat;
c. Melakukan administrasi akademik;
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik;
e. Mengumpulkan dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum;
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas;
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas;
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan
fakultas;
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas;
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan;
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan;
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah
diteliti kebenarannya;
h. Mengoperasikan sistem informasi keuangan;
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan;
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;
b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian;
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai;
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai;
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usulan kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar
Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti;
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai;
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional;
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai;
j. Memproses asuransi pegawai;
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni;
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan;
d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan;
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi;
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas;
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan
kesejahteraan kemahasiswaan;
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan;
j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan;
k. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan
alumni;
l. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan;
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan;
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan;
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan;
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan;
g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba).
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Penyelenggaraan Pendidikan, Pengadaan Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, Natal,
Paskah, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kualitas proses belajar Mahasiswa, tugas mandiri dan
perkuliahan yang berkesinambungan sampai kepada proses kelancaran
pengawasan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Setiap Ketua/Sekretaris Departemen, dan Ketua Program Studi/Sekretaris
Program Studi memonitoring, mengevaluasi staf pengajar, membuat data
3. Staf pengajar Fakultas Ekonomi diwajibkan mengikuti pelatihan pekerti,
applied, approach, workshop, seminar, pelatihan, buku/teks ajar, website,
Sistem Informasi Akademik, pelatihan penyusunan proposal penelitian, dan
mengawas Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
4. Pimpinan memotivasi staf pengajar agar melanjutkan studi lanjut program S3
baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mengikuti kursus singkat, dan
kursus Bahasa Inggris.
5. Setiap penelitian yang dilaksanakan harus dirapatkan oleh masing-masing
departemen, lalu diseminarkan sesuai jadwal yang telah ditentukan serta
membuat modul dan hasil riset yang diteliti sendiri.
6. Mahasiswa semester V Program S1 tiap departemen wajib mengikuti seminar
proposal untuk penulisan tugas akhir, sehingga mereka dapat mengetahui cara
mencapaikan pendapat yang terarah dan baik dan harus mengikuti kegiatan
sepuluh kali pertemuan mengikuti seminar proposal.
7. Mahasiswa Program D-III diwajibkan mengikuti program magang pada
semester V dan VI serta memproses tugas akhir dan tugas mandiri dengan
bisnis plan untuk mengembangkan kewirausahaan untuk bekerja sama agar
peserta magang dapat meningkatkan kompetensinya sehingga diharapkan
agar lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat mengisi dunia usaha yang
8. Peningkatan loyalitas Sumber Daya Manusia sebagai profesi pendidik kepada
mahasiswa, sehingga standar dapat diakui serta meningkatkan predikat
BAN-PT Departemen/Program Studi yang lebih baik.
9. Memperbaiki ruang kuliah, ruang baca, ruang piket staf pengajar serta ruang
proses belajar mengajar.
10. Mahasiswa pada semester I yang Indeks Prestasinya diatas 3.00 diberi
sertifikat serta para orangtua mahasiswa-mahasiswa diundang pada malam
keakraban bertemu dengan Pimpinan Fakultas.
11. Peningkatan hubungan kerjasama baik degan Institusi di lingkungan
BAB III PEMBAHASAN
A. Efisiensi Kerja
Pada dasarnya, rangkaian kegiatan di dalam organisasi yang dilakukan
oleh sekelompok orang, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, secara
keseluruhan akan memerlukan pekerjaan kantor yang tertib, rapi, dan lancar. Agar
pekerjaan kantor dapat berfungsi secara baik, tertib, rapi, dan lancar, maka perlu
ditingkatkan produktivitas kerja pegawai/staff. Berbagai macam cara dapat
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu cara guna
meningkatkan produktivitas kerja adalah penerapan efisiensi kerja.
Setiap pegawai diharapkan dapat mencurahkan perhatiannya secara
sungguh-sungguh dan berusaha untuk dapat mengolah informasi sehingga dapat
menjadi sesuatu yang berdaya guna yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam rangka
mengatur dan mengendalikan pekerjaannya. Tanpa tersedianya informasi yang
lengkap dan bermanfaat serta sesuai dengan perkembangan, maka akan sulit bagi
pimpinan untuk menentukan suatu kebijaksanaan. Informasi yang akurat yang
berdasarkan fakta, lengkap dan menyeluruh sangat diperlukan untuk segera
disiapkan dan segera ditindaklanjuti. Organisasi yang besar dan luas
jangkauannya memerlukan lebih banyak informasi yang harus ditangani daripada
organisasi yang sempit lingkup usahanya.
Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang
mata yang digabung dengan kebijaksanaan yang sudah digariskan oleh pimpinan
atau pihak yang berwenang dengan satu tujuan supaya bisa mencapai target
sebesar-besarnya sesuai dengan cita-cita organisasi suatu instansi.
Jika sebuah perencanaan kerja sudah selesai disusun, maka rencana kerja
itu perlu dilaksanakan dengan cara seefisien mungkin. Dengan kata lain, prinsip
efisiensi kerja perlu diterapkan pada pelaksanaan rencana kerja tersebut. Dengan
cara kerja yang sistematis tersebut, tujuan dan target kantor akan menjadi mudah
untuk dicapai.
1. Pengertian Efisiensi Kerja
Pada mulanya istilah efisiensi timbul dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan
ekonomi, seperti yang terdapat dalam Ensiklopedi Indonesia sebagai berikut :
“Efisiensi adalah usaha pada produksi untuk memberantas segala pemborosan
bahan dan tenaga kerja maupun gejala yang merugikan.”
Selanjutnya pengertian efisiensi terus berkembang, meliputi hampir semua
bidang ilmu pengetahuan. Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan,
usaha, waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin. Menurut Drucker (Amirullah,
2004:8), efisiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar. Dalam bahasa yang
lebih sederhana efisiensi itu menunjukkan kemampuan organisasi dalam
menggunakan sumber daya dengan benar dan tidak ada pemborosan.
Stoner (1996:9), mendefenisikan efisiensi sebagai kemampuan untuk
meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi.
Seorang yang bertindak secara efisien mampu meminimalkan biaya sumber daya
Menurut Achmad (2007), efisiensi artinya perbandingan terbaik antara
usaha yang telah dikorbankan dengan hasil yang dicapai. Pengertian efesiensi
pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil
yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (input).
Efisiensi kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu tanpa mengurangi
tujuannya dan merupakan cara yang termudah dalam mengerjakannya, termurah
dalam biayanya, tersingkat dalam waktunya, teringan dalam bebannya dan
terpendek dalam jaraknya (Sedarmayanti, 2001:112).
Efisiensi kerja juga merupakan perbandingan antara suatu kerja dengan hasil
yang dicapai oleh kerja tersebut. Perbandingan itu dapat dilihat dalam 2 segi
yaitu :
a. Segi Usaha
Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien apabila sesuatu hasil tertentu dapat
dicapai dengan usaha yang kecil atau sedikit. Pengertian usaha dapat dilihat
dari 5 sumber kerja yaitu pikiran , tenaga, waktu, ruang dan benda (termasuk
uang).
b. Segi Hasil
Suatu kegiatan dapat disebut efisien apabila dengan suatu usaha tertentu
memberikan hasil yang banyak.
Dari beberapa uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud
mungkin dan dengan pengorbanan yang sekecil mungkin untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2. Syarat–Syarat Tercapainya Efisiensi Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar
efisiensi kerja dapat tercapai. Syarat-syarat tercapainya efisiensi kerja,
antara lain :
a. Berhasil guna/efektif.
Untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya
target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
b. Ekonomis.
Untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian efisiensi, biaya,
tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain sebagainya, telah
dipergunakan setepat-tepatnya.
c. Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk membuktikan bahwa di dalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah
dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
d. Pembagian kerja yang nyata.
Berdasarkan pemikiran bahwa tidak mungkin manusia seorang diri
mengerjakan segala macam pekerjaan dengan baik, oleh sebab itu harus ada
pembagian kerja yang nyata yaitu benar-benar berdasarkan beban kerja, ukuran
e. Rasionalitas wewenang dan tanggungjawab.
Seseorang harus mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang seimbang
dan bersifat rasional.
f. Prosedur kerja yang praktis dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan.
Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja
yang memuaskan, haruslah merupakan kegiatan operasional yang dapat
dilaksanakan dengan lancar.
3. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja
Dalam (Sedarmayanti, 2001:124), menurut Prof. Yutta, faktor-faktor yang
mempengaruhi efisiensi kerja, yaitu :
a. Physical Environment (lingkungan kerja) b. Non Physical Environment (suasana kerja)
c. Struktur Organisasi
d. Prosedur dan Tata Kerja
e. Prosedur Design (corak hasil produksi)
f. Kecakapan para pekerja
g. Keinginan bekerja
Selanjutnya menurut Liang Gie terdapat 3 faktor yang mempengaruhi
efisiensi kerja yaitu :
a. Keinginan bekerja
Mempunyai kaitan dengan rangsangan yang dapat menimbulkan gairah kerja.
Rangsangan ini dapat berasal dari luar seperti penghargaaan yang nyata, prestasi
rangsangan dari dalam dapat berupa dorongan dan keinginan ke arah pemuasan
diri sendiri maupun sosial misalnya keinginan berprestasi, keinginan untuk
mengabdi kepada masyarakat, keinginan untuk mendapatkan pengakuan dan
penghargaan dari masyarakat.
b. Kemampuan Bekerja
Hal ini tergantung pada fisik dan rohani yang baik.
c. Kemahiran Bekerja
Tergantung pada tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengalaman kerja.
4. Sumber Efisiensi Kerja
Sumber utama efisiensi adalah manusia, karena dengan akal, pikiran dan
pengetahuan yang ada, manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien.
Unsur-unsur efisien yang melekat pada manusia adalah kesadaran, keahlian,
disiplin (Sedarmayanti, 2001:118).
a. Kesadaran
Kesadaran manusia akan sesuatu merupakan modal utama bagi
keberhasilannya. Adanya kesadaran mendorong orang untuk berkeinginan
membangkitkan semangat atau kehendak untuk melakukan sesuatu dengan
kesadarannya. Kesadaran sebagai sumber efisiensi perlu dipupuk sehingga
usaha-usaha dapat berhasil tanpa pemborosan tenaga, biaya dan waktu.
b. Keahlian
Keahlian manusia akan sesuatu perlu ditunjang dengan peralatan, supaya
efisiensi yang akan dicapai dapat lebih tinggi daripada tanpa menggunakan alat.
mereka, baik yang diselenggarakan oleh organisasi sendiri maupun diluar
organisasi. Organisasi kerja harus menetapkan alat-alat atau ukuran kapan dan
jenis latihan apa yang diperlukan bagi pegawai.
c. Disiplin
Disiplin dapat ditumbuhkan dalam waktu yang relatif singkat dan pada
umumnya dapat dipaksakan melalui atau menggunakan suatu aturan. Usaha untuk
menciptakan adanya disiplin yang baik pada organisasi dilakukan melalui
penyebaran tugas dan wewenang yang jelas, tata cara atau tata kerja yang
sederhana tetapi memadai, yang dapat diketahui oleh setiap pegawai sehingga
mereka mengetahui dengan tepat dimana dan bagaimana posisi mereka. Dan yang
tidak kalah penting adalah menciptakan keseimbangan antara kepentingan antara
organisasi dan pribadi yang kadang-kadang saling bergesekan.
5. Azas–Azas Efisiensi Kerja
Dalam bidang perkantoran, perlu diperhatikan adanya azas-azas tertentu agar
dapat dicapai perbandingan terbaik antara setiap kerja dan hasilnya. Menurut
Sukoco (2007:242), azas-azas efisiensi pekerjaan kantor terbagi menjadi 5 yaitu :
a. Azas Perencanaan
Merencanakan berarti terlebih dahulu menggambarkan tindakan yang akan
dilaksanakan dalam rangka mencapai suatu tujuan.
b. Azas Penyederhanaan
Menyederhanakan berarti membuat suatu sistem yang rumit atau pekerjaan
c. Azas Penghematan
Menghemat berarti mencegah pemakaian bahan atau benda secara berlebihan
sehingga biaya pekerjaan tersebut menjadi lebih murah.
d. Azas Penghapusan
Menghapuskan berarti meniadakan kegiatan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan yang dianggap kurang perlu atau tidak berhubungan dengan hasil kerja
yang ingin dicapai.
e. Azas Penggabungan
Menggabungkan berarti mempersatukan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki
persamaan atau bahan-bahan yang dapat dikerjakan sekaligus dalam satu langkah,
sehingga dapat menghemat waktu kerja.
B. Penerapan Efisiensi Kerja Pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Di setiap kantor umumnya terdapat sub-sub bagian kerja, begitu pula pada
Fakultas Ekonomi di Universitas Sumatera Utara. Salah satu sub bagian kerja
Fakultas Ekonomi adalah Sub Bagian Perlengkapan. Sub Bagian Perlengkapan
merupakan salah satu unit kerja di bawah Biro Tata Usaha yang mempunyai tugas
melaksanakan segala urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan fakultas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sub Bagian Perlengkapan mempunyai
fungsi melaksanakan administrasi pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan
serta melaksanakan inventarisasi dan mempersiapkan usul penghapusan barang
Perlengkapan mempunyai unit gudang yang berfungsi untuk menyimpan
barang-barang persediaan berupa ATK (Alat Tulis Kantor), BHP (Barang Habis Pakai)
dan lain-lain yang diperlukan oleh fakultas.
Analisis yang dilakukan penulis terhadap pekerjaan kantor pada Sub
Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU berkaitan dengan penerapan
efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor diantaranya dapat dilihat dari :
1. Tata Kerja
Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.
Pada pekerjaan kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU hal ini
dapat dilihat dari :
a. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada pekerjan kantor Sub Bagian
Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai sarana
yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang bersangkutan.
Misalnya penggunaan komputer dalam penyelesaian pekerjaan mengetik.
Bahan yang diketik antara lain adalah warkat, seperti surat, nota, memo,
naskah-naskah perjanjian, pembukuan, dan laporan-laporan.
b. Setiap alat tulis kantor (ATK) dalam kantor selalu disediakan tempat
penyimpanannya dan alat tulis kantor diletakkan ditempat yang mudah
dijangkau.
Selain itu, masih ada masalah yang sering dijumpai atau terjadi dalam
pekerjaan kantor pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas
1. Pembagian kerja sudah jelas namun terkadang masih sering terjadi
penumpukan pekerjaan pada satu orang pegawai saja.
2. Prosedur dan tata cara pelaksanaan pekerjaan yang terkadang tidak terlaksana
dengan baik sehingga sering sekali ada pekerjaan yang tidak dapat
diselesaikan tepat waktu.
3. Terjadi pinjam meminjam komputer karena keterbatasan komputer yang
tersedia sehingga membuat pegawai bagian perlengkapan harus menunggu
untuk bergantian menggunakan komputer sehingga banyak waktu yang
terbuang.
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan adanya pembagian dan tata
cara pelaksanaan pekerjaan yang efisien. Cara bekerja yang efisien dapat
diterapkan oleh setiap orang untuk semua jenis pekerjaan, baik itu pekerjaan yang
besar maupun pekerjaan yang kecil dengan menggunakan cara kerja yang
sederhana, dan menggunakan alat yang dapat membantu mempercepat
penyelesaian pekerjaan, menghemat pikiran serta tenaga.
2. Pemakaian Tenaga
Pemakaian tenaga dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang teringan.
Pada pekerjaan kantor di Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU hal
ini dapat dilihat dari :
a. Setiap pekerjaan kantor pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi
b. Setiap pekerjaan pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan-pekerjaan yang sejenis dan dibuat
dalam satu proses dengan tujuan agar langkah pekerjaan yang sama tidak
dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat menghemat tenaga.
3. Pemakaian Waktu
Pemakaian waktu pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
selalu diusahakan seefisien mungkin, hal ini dapat dilihat dari :
a. Rencana Kerja
Pada kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU selalu
disusun rencana kerja yang disesuaikan dengan pemakaian waktu. Setiap
rencana kerja yang dibuat selalu diikuti dengan pembuatan jadwal kegiatan
yang diumumkan kepada seluruh pegawai.
b. Disiplin
Pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi USU berdasarkan pengamatan penulis sudah baik, karena
selama penulis mengikuti kegiatan magang para pegawai sangat aktif dan
disiplin dalam melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas
mereka. Namun terkadang masih ada beberapa pekerjaan yang menumpuk.
Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasi kerja yang
optimal.
Displin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah :
2) Hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00-11.00 wib
3) Hari Sabtu jam kerja mulai pukul 08.00-13.00 wib
Para pegawai yang bekerja di Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi
USU sudah taat dengan peraturan yang ada. Komunikasi antara pimpinan
dengan para pegawai juga terlihat baik. Pimpinan melihat secara langsung
apakah kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara
langsung memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja malas-malasan
dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi komunikasi antara pimpinan
dengan pegawai akan menjalin hubungan kerja yang baik dan pada akhirnya
pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan seefisien mungkin.
Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran
pekerjaan pegawai. Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai,
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai seperti
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan bersama, dan lain-lain.
Organisasi mengharapkan langkah-langkah peningkatan kerja tersebut dapat
membantu meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka
mampu menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi
pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan
demikian setiap pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi USU memahami apa
yang diharapkan dari organisasi yang akan datang.
Tujuan kedisiplinan adalah untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai
dimana perilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan
dan prosedur (Subekti, 2008).
4. Pemakaian Ruang
Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor
berupa pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor
mulai dari mesin yang digunakan di kantor sampai perabot kantor pada tempat
yang tepat, sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa,
dan bebas untuk bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kerja.
Pemakaian ruang kerja secara efisien merupakan salah satu tujuan dari
pengaturan tata ruang kantor pada kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas
Ekonomi USU, hal tersebut dapat dilihat dari :
a. Tata ruang kantor yang dipergunakan pada kantor Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi USU dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). Pengaturan ruangan dilakukan sedemikian rupa sehingga lalu lintas warkat dapat
ditempuh dengan jarak yang singkat.
b. Berkas atau file yang tidak terpakai lagi segera dibuang. Misalnya, arsip-arsip
yang dianggap tidak perlu lagi segera dimusnahkan.
c. Alat atau perlengkapan kantor letaknya dekat dengan pegawai. Misalnya,
benda-benda kecil yang sering dipakai adalah alat-alat tulis. Pada kantor Sub
Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU secara umum setiap pegawai
5. Prestasi Kerja Pegawai
Pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen sumber
daya manusia sependapat bahwa penilaian prestasi kerja merupakan bagian
penting dari seluruh proses kekaryaan pegawai yang bersangkutan. Penting sekali
penilaian prestasi kerja yang rasional dan diterapkan secara objektif. Dalam
melakukan penilaian atas kerja, para pegawai harus memiliki interaksi positif dan
berkesinambungan antara pejabat, pimpinan dan bagian kepegawaian. Interaksi
positif tersebut dapat menumbuhkan loyalitas dan semangat kerja karena mereka
merasa diperlakukan secara adil (Fathoni : 2006).
Manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain:
1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai.
2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan.
3. Untuk kepentingan mutasi pegawai.
4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan.
5. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya.
6. Fasilitas Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa Fakultas Ekonomi USU
menyediakan berbagai fasilitas untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan
pegawai dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Adapun fasilitas kerja yang digunakan pada Sub Bagian Perlengkapan
a. Komputer
Komputer merupakan salah satu alat elektronik yang berfungsi untuk
mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk
menghasilkan informasi. Komputer sangat berperan penting untuk
mengerjakan tugas-tugas kantor untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif
dan efisien. Komputer sangat dibutuhkan dan berguna untuk menunjang
tugas-tugas pegawai di kantor. Pada kantor Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi USU terdapat dua unit komputer, yang digunakan untuk
mengerjakan tugas-tugas kantor.
b. Printer
Printer merupakan fasilitas kantor yang dipergunakan untuk mencetak hasil pengetikan baik itu berbentuk data, laporan maupun surat-surat yang
diketik melalui komputer. Melalui printer hasil ketikan dapat dicetak dan diketahui dengan jelas serta data-data dapat diperbanyak selayaknya mesin
fotocopy.
Pada kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, kurangnya mesin printer disebabkan karena ada mesin
printer yang berkualitas baik yang rusak sehingga terkadang pegawai harus
mencetak pekerjaan di luar.
c. Telepon
Telepon merupakan alat yang digunakan untuk melakukan suatu
komunikasi antara satu orang dengan orang lain ditempat yang berbeda.
dapat menghubungkan langsung pegawai dengan orang lain yang berbeda
tempat dalam jarak yang jauh. Terdapat satu unit telepon di kantor Sub
Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
d. Filling Cabinet dan lemari besi arsip
Filling Cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari atas ke bawah,
gunanya untuk menyimpan map-map file atau kartu-kartu yang berukuran kurang lebih 25x35 cm. Lemari besi untuk arsip juga berguna untuk
menyimpan file-file atau surat-surat penting bagi kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU. Di kantor Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat lima Filling Cabinet
dan lima lemari besi yang digunakan untuk menyimpan data-data/file-file
penting.
C. Penilaian Kinerja Pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Efisiensi kerja pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
dinilai berdasarkan penghematan waktu, biaya, tenaga, dan pikiran. Dengan tujuan
untuk memperoleh hasil usaha yang maksimal, pembagian dan tata kerja
merupakan cara-cara pelaksanaan kerja yang efisien atas suatu tugas dengan
mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, dan
biaya yang tersedia. Definisi tersebut menunjukkan bahwa tata kerja yang baik
Adapun dasar-dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian prestasi
kerja pegawai pada Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah sebagai berikut :
1. Kesetiaan, berkaitan dengan ketaatan dan pengabdian pegawai kepada
organisasi.
2. Prestasi kerja, berkaitan dengan hasil kerja yang telah dicapai pegawai dan
sejauh mana pegawai dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik serta
dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dari pegawai
tersebut.
3. Tanggung jawab, berkaitan dengan sejauh mana pegawai itu sanggup
melaksanakan pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya.
4. Kejujuran, berkaitan dengan ketulusan hati pegawai dalam melaksanakan
tugas.
5. Kerjasama, berkaitan dengan kemampuan pegawai untuk bekerja sama
dengan orang lain.
6. Kehadiran dari pegawai.
7. Kerajinan.
Disamping adanya perencanaan dalam mendukung pelaksanaan efisiensi
kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan dan penilaian
yang dilakukan pada pelaksanaan kerja pada kantor Sub Bagian Perlengkapan
Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan observasi ke tempat kerja secara
langsung maupun melalui informasi yang diperoleh dari laporan-laporan yang
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran yang
mungkin dapat bermanfaat bagi Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Efisiensi kerja dapat diterapkan terhadap suatu prosedur, metode, formulir,
pengaturan mesin, atau jenis alat-alat lain yang dipergunakan untuk
membantu mempercepat proses penyelesaian pekerjaan.
2. Kegiatan pengawasan dan evaluasi demi terciptanya efisiensi kerja pada
kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU sudah terlaksana
dengan baik.
3. Efisiensi kerja pada kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
dilakukan berdasarkan penghematan waktu, biaya, tenaga, dan pikiran dengan
tujuan untuk memperoleh hasil usaha dengan seminimal mungkin.
4. Komunikasi antara pimpinan dengan pegawai terjalin dengan baik yang pada
akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan seefisien
mungkin, misalnya dilakukan melalui rapat atau pengarahan langsung.
5. Pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas
pegawai sangat aktif dan disiplin dalam melakukan pekerjaannya
masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka
dapat mencapai prestasi kerja yang optimal.
6. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada pekerjaan kantor Sub Bagian
Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai sarana
yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang bersangkutan,
misalnya pemakaian komputer, printer, dan lain-lain.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan
dapat berguna bagi kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
dalam rangka penerapan efisiensi kerja.
Adapun saran-saran tersebut adalah :
1. Di samping adanya perencanaan yang baik dalam mendukung terciptanya
efisiensi kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik. Oleh karena itu,
disarankan kepada kantor Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU
agar sistem pengawasan dan evaluasi perlu dilaksanakan lebih baik lagi
sehingga dapat dicegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan
atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu,
serta tenaga. Sistem pengawasan dilakukan dengan memeriksa absensi kerja,
baik absensi masuk atau absensi keluar, serta hasil kerja tersebut.
2. Untuk mengatasi kendala-kendala yang ada dalam melaksanakan pekerjaan
pembagian dan tata cara pelaksanaan pekerjaan yang nyata agar tidak terjadi
penumpukan pekerjaan.
3. Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
hendaknya terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pegawai agar
pelaksanaan kerja pegawai dapat dilakukan sesuai dengan cita-cita organisasi.
4. Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, ada hal-hal yang perlu
dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai seperti kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala, liburan bersama, dan lain-lain. Diharapkan
langkah-langkah peningkatan kerja tersebut dapat membantu meningkatkan loyalitas
dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu menghasilkan dan
memberikan prestasi kerja yang optimal.
5. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan
demikian setiap pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi USU memahami apa
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Zaenudin, 2007. Manajemen Perkantoran. Mitra Wacana Media : Jakarta.
Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Rineka Cipta : Jakarta.
Liang Gie, The. 1997. Efisiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara. Penerbit Gajah Mada University Press : Yogyakarta.
Miranda, Widjaja, Tunggal, 2003. Istilah Penting Manajemen Mutu. Penerbit Harvarindo : Jakarta.
Sastradipoera, K., 2001. Azas-Azas Manajemen Perkantoran. Kappa-Sigma : Bandung.
Sedarmayanti, 2001. Manajemen Perkantoran.Mandar Maju : Bandung.
Sekaran, Uma, 2006. Research Methods For Business. Salemba Empat : Yogyakarta.
USU Press, 2007. Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi. Medan.
Subekti, Heru, 2008. Disiplin Kerja.http://subekti-heru.blogspot.com