Informasi Dokumen
- Penulis:
- Inda Prasetya
 
 - Pengajar:
- Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec., Ak.
 - Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
 - Dra. Marhayanie, M.Si.
 - Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si
 - Dra. Friska Sipayung, M.Si.
 - Prof. Prihatin Lumbanraja, SE., M.Si.
 - Dra. Frida Ramadini, M.Si.
 
 - Sekolah: Universitas Sumatera Utara
 - Mata Pelajaran: Manajemen
 - Topik: Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Kantor Direksi Medan
 - Tipe: skripsi
 - Tahun: 2014
 - Kota: Medan
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya komunikasi dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kedua variabel tersebut terhadap kinerja karyawan. Penjelasan mengenai komunikasi sebagai alat untuk pertukaran informasi dan motivasi sebagai pendorong semangat kerja karyawan menjadi fokus utama. Ditekankan bahwa komunikasi yang efektif dan motivasi yang tepat dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan organisasi.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menyoroti pentingnya komunikasi dalam organisasi serta dampaknya terhadap kinerja karyawan. Penulis menjelaskan bahwa komunikasi yang kurang efektif dapat menghambat kinerja, sedangkan motivasi yang baik dapat meningkatkan semangat kerja. Dalam konteks ini, PT. Perkebunan Nusantara III dianggap sebagai studi kasus yang relevan untuk penelitian ini.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah berfokus pada pertanyaan utama penelitian, yaitu apakah komunikasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini menjadi inti dari penelitian yang dilakukan, memberikan arah bagi analisis data yang akan dilakukan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III. Dengan tujuan ini, penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam kebijakan komunikasi dan motivasi, serta menambah pengetahuan penulis dan pihak lain yang berkepentingan dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka mencakup teori-teori yang relevan mengenai komunikasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Penjelasan mengenai definisi, tujuan, dan proses komunikasi diuraikan secara mendetail. Selain itu, teori motivasi yang beragam juga dijelaskan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Semua ini memberikan dasar teoritis yang kuat untuk penelitian yang dilakukan.
2.1 Komunikasi
Bagian ini membahas pengertian komunikasi, tujuan, dan proses yang terlibat. Ditekankan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk menciptakan hubungan kerja yang efektif dalam organisasi. Berbagai saluran komunikasi dan hambatan yang mungkin dihadapi juga diuraikan.
2.2 Motivasi Kerja
Motivasi kerja dijelaskan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kinerja karyawan. Teori-teori motivasi yang berbeda, termasuk teori hierarki kebutuhan Maslow, dijelaskan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana motivasi dapat ditingkatkan dalam konteks kerja.
2.3 Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan didefinisikan dan diukur melalui berbagai indikator. Penilaian kinerja yang sistematis menjadi penting untuk memahami bagaimana komunikasi dan motivasi dapat mempengaruhi hasil kerja karyawan.
2.4 Penelitian Terdahulu
Bagian ini merangkum penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik ini, memberikan konteks dan justifikasi untuk penelitian yang dilakukan. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi celah penelitian yang dapat diisi oleh studi ini.
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual disusun untuk menggambarkan hubungan antara variabel komunikasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Ini menjadi panduan bagi penelitian untuk mengukur pengaruh antar variabel.
2.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian dirumuskan berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual. Ini memberikan arah bagi analisis data yang akan dilakukan, serta menetapkan ekspektasi hasil penelitian.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis statistik untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Populasi dan sampel penelitian diidentifikasi, serta teknik pengumpulan data yang digunakan dijelaskan secara rinci.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur pengaruh komunikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Pendekatan ini memungkinkan analisis yang lebih objektif dan terukur.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III, Medan, dengan waktu pelaksanaan yang ditentukan untuk memastikan data yang diperoleh relevan dan akurat.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional ditetapkan untuk fokus pada variabel yang diteliti, yaitu komunikasi dan motivasi kerja, serta dampaknya terhadap kinerja karyawan. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dan validitas penelitian.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional memberikan penjelasan tentang bagaimana setiap variabel diukur dalam penelitian ini. Ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami konteks dan pengukuran yang digunakan.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel komunikasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan dijelaskan. Penggunaan skala Likert menjadi metode yang umum dalam penelitian ini.
3.6 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian terdiri dari seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara III, dengan sampel yang diambil secara stratified random sampling untuk memastikan representativitas data.
3.7 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner, serta data sekunder dari dokumen perusahaan. Ini memberikan kombinasi data yang komprehensif.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup penyebaran kuesioner kepada responden. Proses ini dijelaskan untuk memastikan keakuratan dan reliabilitas data yang dikumpulkan.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen penelitian dapat mengukur variabel yang diteliti dengan akurat. Ini penting untuk mendukung hasil penelitian yang valid.
3.10 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Penggunaan software statistik seperti SPSS dijelaskan sebagai alat bantu analisis.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data. Hasil menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Pembahasan mencakup interpretasi data dan implikasi hasil penelitian terhadap praktik manajemen sumber daya manusia.
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum perusahaan mencakup sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III. Informasi ini memberikan konteks yang penting bagi analisis kinerja karyawan.
4.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif menyajikan karakteristik responden dan hasil jawaban dari kuesioner yang diberikan. Ini memberikan gambaran awal tentang kondisi komunikasi dan motivasi di perusahaan.
4.3 Analisis Statistik
Analisis statistik dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa komunikasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji t untuk mengukur signifikansi pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan. Hasil menunjukkan bahwa kedua variabel berkontribusi secara signifikan.
4.5 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian dihubungkan dengan teori yang ada, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana komunikasi dan motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Implikasi praktis bagi manajemen juga dibahas.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan penelitian merangkum temuan utama dan menjelaskan bahwa komunikasi dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Saran diberikan untuk perusahaan agar meningkatkan komunikasi internal dan memberikan motivasi yang lebih baik kepada karyawan.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan menegaskan bahwa komunikasi yang efektif dan motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III. Penelitian ini memberikan bukti empiris untuk mendukung pernyataan tersebut.
5.2 Saran
Saran untuk perusahaan mencakup perlunya meningkatkan saluran komunikasi dan menciptakan program motivasi yang lebih baik untuk karyawan. Ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik.