• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Dalam Kerangka GATT Dan WTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Dalam Kerangka GATT Dan WTO"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Seluruh Sengketa yang melibatkan Indonesia sebagai Complaint

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip Most Favored Nation (MFN), prinsip ini diatur dalam pasal I ayat (1) GATT 1947 yang berjudul general favored nation treatment, prinsip ini menyatakan

Setelah adanya persiapan yang cukup matang oleh pihak Sekretariat GATT di Jenewa maupun delegasi negara anggota maka pada bulan September 1986 dilangsungkan suatu pertemuan

Perkembangan Sistem dan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional dalam GATT... Perjanjian Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Hasil Perundingan

Kedua, Perkembangan perdagangan internasional merupakan hubungan perdagangan lintas negara yang tertib dengan rezim GATT/ WTO Ketiga, Perbandingan sistem penyelesaian

GATT mengijinkan negara yang merasa dirugikan untuk melakukan tindakan pembalasan secara terbatas kepada negara lain yang menjadi penyebab kerugian

Sebelum WTO terbentuk pada tahun 1995, di dalam kerangka GATT telah dikenal pula instrument retaliasi berarti adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu

Tercantum dalam Pasal XIX GATT dan the Agreement on Safeguard. Aturan WTO juga mengatur mengenai “pengecualian dalam keadaan ekonomi darurat”. Pengecualian yang diatur dalam Pasal

Kemudian aturan-aturan dalam GATT 1947 diintegrasikan ke dalam sistem WTO, yang tidak hanya mengatur perdagangan barang, tetapi juga perdagangan jasa, masalah hak milik intelektual, dan