• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada Yayasan Al Kautsar Cendekia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada Yayasan Al Kautsar Cendekia"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

BIODATA PENULIS

1. Data Pribadi

Nama : Handoyo

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Serang, 18 Mei 1994 Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Komp. Pejaten Mas Estat Blok A4. No. 21 Serang Banten 42161

No. Telepon : 087871942562

Email : dyo.9913@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan

1999 – 2005 : SD Negeri Kota Baru Serang 2005 – 2008 : SMP Negeri 3 Serang

2008 – 2011 : SMK Informatika Serang

2011 – 2016 : Program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung, 23 Agustus 2016

(5)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA

PADA YAYASAN AL-KAUTSAR CENDEKIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

HANDOYO 10111078

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Komputer Indonesia.

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini terdapat berbagai hambatan dan kesulitan, namun berkat dorongan dan semangat dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya. Oleh karena itu penulis ingin megucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ayah tercinta yang selalu memberikan dukungan material kepada penulis. 3. Keluarga yang selalu memberikan semangat untuk segera menyelesaikan

kuliah.

4. Bapak Yudi Qurbani dan Bapak Ridhotullah yang membimbing penulis pada tempat penelitian.

5. Ibu Riani Lubis, S.T., M.T. selaku pembimbing utama yang selalu sabar dan memberikan kesempatan kepada penulis.

6. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen wali yang telah memberikan semangat kepada penulis.

7. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku ketua penguji sidang.

8. Ibu Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom. selaku penguji sidang.

9. Ahmad Paudji dan Ismail Zakky yang telah memberikan pencerahan selama kuliah.

(7)

iv

Akhir kata penulis mengucapkan Alhamdulillah atas selesainya proses penulisan laporan skripsi ini. Amin.

Bandung, 23 Agustus 2016

(8)

v

BAB 1 PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah...2

1.5 Metodologi Penelitian ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...12

2.1 Sejarah Yayasan Al-Kautsar Cendekia ...13

2.2 Landasan Teori ...18

2.2.1 Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia ...18

2.2.1.1 Sistem Informasi Personal ...18

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ...25

3.1 Analisis Sistem ...25

(9)

vi

3.2 Perancangan Sistem ...150

3.2.1 Perancangan Basis Data ...146

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN ...247

4.1 Implementasi Sistem ...247

4.1.1 Implementasi Perangkat ...247

4.1.2 Implementasi Basis Data ...247

4.1.3 Implementasi Antarmuka ...262

4.2 Pengujian Sistem ...267

4.2.1 Pengujian Black Box ...267

4.2.2 Kesimpulan Pengujian Black Box ...294

4.2.3 Pengujian Beta ...294

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian ...302

BAB 5 Kesimpulan dan Saran ...303

4.1 Kesimpulan ...303

4.2 Saran ...303

(10)

304

DAFTAR PUSTAKA

[1] Eko Budiyanto, M. (2013). Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[2] Munandar, A. (2015). Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIMSDM) Pada PT. Tirta Investama Bandung. [3] Prihartanto, B. (2010). Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

[4] S, R. A., & Shalahuddin, M. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

[5] Sabanayo, D. I. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode SAW Pada PT. Berkah Cahaya Muria Kudus.

[6] Silvia Jayanty, K. C. (2014). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT. Capella Patria Utama Palembang.

[7] Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

(11)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia meliputi semua individu/orang yang berstatus sebagai anggota dalam organisasi, yang masing-masing memiliki peran dan fungsi[1]. Sumber daya manusia memiliki potensi fisik dan non fisik. Potensi fisik merupakan kemampuan fisik yang terakumulasi pada tiap individu anggota organisasi, sedangkan kemampuan nonfisik adalah kemampuan pengetahuan, keahlian, keterampilan, daya nalar dan hubungan antar yang dimiliki tiap individu dalam organisasi[1].

Yayasan Al-Kautsar Cendekia memiliki 2 lembaga pendidikan yaitu Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Taman Kanak-kanak memiliki 4 (empat) jenis pegawai yaitu kepala sekolah 1 (satu) orang, tata usaha 1 (satu) orang, office boy 1 (satu) orang dan guru 8 (delapan) orang. Sedangkan sekolah dasar memiliki 6 (lima) jenis pegawai yaitu kepala sekolah 1 (satu) orang, wakil kepala sekolah 1 (satu) orang, kurikulum 1 (satu) orang, kerohanian 1 (satu) orang, wali kelas 18 (delapan belas) orang dan guru 40 (empat puluh) orang.

Fungsi manajemen sumber daya manusia manusia terdiri dari 5 (lima) bagian besar yaitu Perencanaan, Rekruitmen dan Seleksi, Orientasi, Pengembangan dan Perawatan. Setiap fungsi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, dimana satu dengan yang lainnya saling berkaitan[1].

(12)

2

dibutuhkan dan dalam proses rekrutmen hanya Direktur Yayasan yang menyeleksi satu persatu data pelamar yang masuk, dimana jumlah seluruh pelamar berkisar antara 60 - 75 pelamar untuk keseluruhan jabatan kosong yang diumumkan. Banyaknya pelamar membuat direktur mengalami kesulitan dalam memilih calon pegawai dan guru, dimana waktu yang dibutuhkan untuk mengumumkan hasil rekrutmen berkisar antara 30 – 60 hari.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis memberikan solusi pembangunan sistem informasi manajemen sumber daya manusia untuk membantu Direktur Yayasan dalam merekomendasikan calon pegawai dan guru untuk menempati jabatan yang kosong.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya adalah bagaimana membangun sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Yayasan Al-Kautsar Cendekia.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Yayasan Al-Kautsar Cendekia. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah membantu Direktur Yayasan dalam merekomendasikan calon pegawai atau guru untuk menempati jabatan yang kosong.

1.4. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat batasan masalah yang dibuat agar lebih terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai, diantaranya adalah:

(13)

3

2. Pegawai yang dimaksud meliputi: Tata usaha, Kurikulum, Kerohanian, Kesiswaan, Penanggung jawab lab computer, Penanggung jawab bagian keuangan, Koordinator kegiatan khusus, Koordinator ekskul dan lomba, Koordinator pendidikan agama islam dan Al-quran, Koordinator kelas tinggi, Koordinator kelas rendah.

3. Guru yang dimaksud meliputi: Kepala sekolah, Wali kelas, Guru pendidikan agama islam, Guru Al-quran, Guru bahasa arab, Guru bahasa inggris, Guru penjaskes, Guru TIK, Guru pramuka, Guru Kesenian.

4. Pengolahan data yang akan dibangun, yaitu:

a. Data masukan yang ada pada sistem yang akan dibangun, yaitu: 1. Data pegawai dan guru.

2. Data penilaian guru tahun 2015. 3. Data pengajuan seminar.

4. Data jabatan dan spesifikasi.

5. Data presensi periode 26 Maret 2016 sampai 25 April 2016. 6. Data kompensasi pegawai dan guru

b. Proses SIM SDM yang ada pada sistem yang akan dibangun, yaitu: 1. Proses rekrutmen pegawai dan guru.

2. Proses penilaian kinerja pegawai dan guru. 3. Proses pengajuan seminar guru.

4. Proses penilaian kedisiplinan pegawai dan guru. 5. Proses promosi jabatan.

6. Proses perhitungan kompensasi pegawai dan guru.

c. Data keluaran dari sistem yang akan dibangun berupa tabel dan grafik, yaitu:

1. Informasi rekomendasi calon pegawai dan guru. 2. Informasi penilaian kinerja pegawai dan guru. 3. Informasi seminar guru.

(14)

4

5. Informasi kompensasi pegawai dan guru.

5. Kriteria penilaian kinerja guru menggunakan penilaian standar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.

6. Metode pengambilan keputusan yang digunakan adalah Simple Additive Weighting (SAW) dilihat dari kasus penilaian rekrutmen, dimana terdapat

indikator keuntungan (benefit) dan kerugian (cost) dalam penilaian rekrutmen. Metode ini digunakan untuk merekomendasikan calon pegawai dan guru. 7. Kriteria yang digunakan dalam proses promosi jabatan, yaitu:

a. Presensi

b. Penilaian kinerja c. Tingkat pendidikan

8. Kriteria yang digunakan dalam proses rekrutmen pegawai, yaitu: a. Tes tulis

b. Tes psikotes c. Tes wawancara

9. Kriteria yang digunakan dalam proses rekrutmen guru, yaitu: a. Tes tulis.

b. Tes mengajar (microteaching). c. Tes wawancara.

10.Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif yaitu penggambaran atau penulisan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

(15)

5

dilakukan selama proses penelitian ilmiah dapat dilihat pada gambar 1.1, gambar 1.2 dan gambar 1.3:

Gambar 1.1 Flowchart metodologi penelitian (A) Studi Pendahuluan

a. Wawancara b. Observasi

Studi Literatur

Perumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Yayasan Al-Kautsar Cendekia

Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara diantaranya: a. Wawancara tidak terstruktur b. Observasi

c. Studi Pustaka

(16)

6

Gambar 1.2 Flowchart metodologi penelitian (B)

A

Analisis sistem yang dibangun

Analisis masalah

Melakukan analisis masalah yang ada pada Yayasan Al-Kautsar Cendekia berdasarkan hasil wawancara dan studi literatur.

Analisis sistem yang berjalan a. Analisis prosedur rekrutmen pegawai dan guru b. Analisis prosedur penilaian kinerja pegawai dan guru c. Analisis prosedur pengajuan seminar guru

d. Analisis prosedur promosi pegawai dan guru e. Analisis prosedur kompensasi

Analisis SIM SDM a. Analisis rekrutmen pegawai dan guru b. Analisis penilaian kinerja pegawai dan guru c. Analisis pengajuan seminar guru

d. Analisis promosi pegawai dan guru e. Analisis kompensasi

Analisis data

Entity Relationship Diagram (ERD)

Analisis kebutuhan non-fungsional a. Analisis kebutuhan pengguna b. Analisis perangkat keras c. Analisis perangkat lunak

Analisis kebutuhan fungsional a. Diagram konteks

b. Data flow diagram c. Spesifikasi proses d. Kamus data

B

(17)

7

Gambar 1.3 Flowchart metodologi penelitian (C)

B

Perancangan sistem a. Perancangan basis data b. Perancangan struktur menu c. Perancangan antarmuka d. Perancangan pesan

e. Perancangan jaringan semantik f. Perancangan prosedural

Implementasi sistem

a. Implementasi basis data b. Implementasi antarmuka

Pengujian sistem a. Pengujian blackbox b. Pengujian beta

Kesimpulan dan saran a. Kesimpulan

(18)

8

Keterangan dari masing-masing tahapan metodologi penelitian adalah sebagai berikut

1. Studi Pendahuluan

Mencari informasi mengenai manajemen sumber daya manusia yang sudah berjalan di Yayasan Al-Kautsar Cendekia Kota Serang dengan melakukan: a. Wawancara dengan direktur, kepala humas dan kepala administrasi. b. Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan dilingkungan

yayasan. 2. Studi Literatur

Mencari informasi dari berbagai sumber yaitu dari buku maupun tugas akhir mengenai sistem informasi manajemen sumber daya manusia untuk dijadikan referensi dalam memperoleh teori-teori yang dibutuhkan.

3. Perumusan masalah

Merumuskan masalah berdasarkan fakta dan data yang ada dilapangan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada Yayasan Al-Kautsar Cendekia Kota Serang.

4. Pengumpulan data

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membantu dalam proses analisis yaitu data riwayat pegawai dan guru, kriteria rekrutmen pegawai dan guru, kriteria kompensasi pegawai dan guru dan kriteria penilaian kinerja pegawai dan guru. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

a. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan.

(19)

9

c. Studi Pustaka dilakukan dengan mempelajari dokumen tertulis maupun elektronik dari lembaga/institusi.

5. Analisis sistem yang akan dibangun

Menggambarkan sistem seperti apa yang akan dibangun. Adapun tahapan – tahapan dalam melakukan analisis sistem, yaitu:

a. Analisis masalah terhadap masalah yang ada pada tempat penelitian. b. Analisis sistem yang sedang berjalan pada tempat penelitian, yaitu:

1. Analisis prosedur rekrutmen pegawai dan guru. 2. Analisis prosedur penilaian kinerja pegawai dan guru. 3. Analisis prosedur pengajuan seminar guru.

4. Analisis prosedur promosi pegawai dan guru. 5. Analisis prosedur kompensasi.

c. Analisis SIM SDM yang diusulkan, yaitu: 1. Analisis rekrutmen pegawai dan guru. 2. Analisis penilaian kinerja pegawai dan guru. 3. Analisis pengajuan seminar guru.

4. Analisis promosi pegawai dan guru. 5. Analisis kompensasi.

d. Analisis metode yang digunakan.

Terdapat beberapa proses yang menggunakan metode, yaitu: 1. Rekrutmen pegawai dan guru

Proses rekrutmen pegawai dan guru menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), dimana kriteria menggunakan hasil perencanaan yang ditentukan oleh direktur yayasan.

2. Penilaian kinerja guru

Proses penilaian kinerja guru menggunakan standar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.

(20)

10

Proses pemberian promosi menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), dimana kriteria yang digunakan sesuai dengan perencanaan kriteria yang diputusakan oleh direktur dan menggunakan hasil penilaian kinerja.

e. Analisis data

f. Analisis kebutuhan non-fungsional.

Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan spesifikasi sistem. Adapun analisis yang diperlukan pada tahap ini, yaitu:

1. Analisis kebutuhan pengguna. 2. Analisis perangkat keras. 3. Analisis perangkat lunak. g. Analisis kebutuhan fungsional

Analisis kebutuhan fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menggambarkan aliran data, perencanaan dan pembuatan sketsa yang akan digunakan. Adapun analisis yang digunakan pada tahap ini, yaitu:

1. Diagram konteks 2. Data flow diagram 3. Spesifikasi proses 4. Kamus data 6. Perancangan sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk menggambarkan hasil dari analisis sistem. Adapun kegiatan - kegiatan dalam perancangan sistem, yaitu:

a. Perancangan basis data b. Perancangan struktur menu c. Perancangan antarmuka d. Perancangan pesan

(21)

11

f. Perancangan prosedural 7. Implementasi sistem

Sistem yang telah dirancang akan diimplementasikan yang diharapkan dapat digunakan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Adapun kegiatan-kegiatan dalam proses implementasi, yaitu:

a. Implementasi basis data b. Implementasi antarmuka 8. Pengujian sistem

Menilai sistem yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhan dan untuk mengevaluasi keunggulan sistem yang baru dengan sistem yang lama. Adapun kegiatan-kegiatan dalam tahap ini, yaitu:

a. Pengujian Blackbox b. Pengujian Beta 9. Kesimpulan dan saran

Menyimpulkan hasil dari sistem yang telah dibangun dan saran terhadap sistem yang akan datang.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodoligi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(22)

12

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, serta analisis kebutuhan yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan analisis.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan perancangan sistem yang kemudian dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(23)

13 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Yayasan Al-Kautsar Cendekia

Yayasan Al-Kautsar Cendekia yang berdiri pada tahun 2005, didirikan atas dasar ikut serta berpartisipasi aktif membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasamani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Yayasan Al-Kautsar Cendekia yang terletak di Perumahan Taman Widya Asri Serang memiliki 2 lembaga pendidikan, yang pertama adalah Taman Kanan - Kanak Islam Widya Cendekia dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Widya Cendekia dimana kedua lembaga pendidikan ini dibangun pada tanggal 25 september 2006.

Gambar 2.1 Logo Al-Kautsar Cendekia

Arti dari logo Yayasan Al-Kautsar Cendekia, yaitu:

1. 5 Sudut yang dihiasai warna hijau dan orange yang menggambarkan 5 rukun islam.

(24)

14

Yayasan Al-Kautsar Cendekia Kota Serang memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1. Visi

Menjadikan generasi insan cendekia yang berwawasan islami dan berkarakter bangsa.

2. Misi

a. Menjadikan Islam sebagai pondasi pendidikan

b. Menjadikan siswa / siswi kreatif, inofatif dan kompetitif

c. Mengembangkan potensi siswa / siswi berdasarkan kemampuan, kognitif, afektif, dan psikomotorik

d. Melatih kemampuan berbahasa ( Arab dan Inggris )

e. Menjadikan orang tua dan pihak sekolah sebagai partner dalam proses pendidikan anak

f. Membangun kompetensi siswa dalam pengembangan sains dan teknologi

(25)

15

(26)

16

Berikut ini penjelasan megenai fungsi pokok dari masing-masing bidang yang dideskripsikan sebagai berikut:

1. Ketua Yayasan

a. Merumuskan kebijakan pendidikan, pengajaran dan pengembangan sekolah

b. Merumuskan kebijakaan penilaian pendidikan, pengajaran, kecakapan serta kepribadian pendidikan dan pengajaran c. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana dan

pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah yang diajukan kepala sekolah

d. Menilai pertanggung jawaban kepala sekolah atas pelaksanaan dan kebijakan yang telah ditetapkan setiap tahun

e. Mengangkat dan memberhentikan kepala sekolah

f. Memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah berkenaan dengan pengangkatan tenaga pengajar, wali kelas, tata usaha, bidang kurikulum dan staff

g. Memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah berkenaan dengan seseorang yang akan diberi tanda penghargaan 2. Kepala Sekolah

a. Membuat rencana pengembangan sekolah

b. Memimpin penyelengaraan pendidikan dan pengajaran c. Membina tenaga pendidikan dan pengajaran

d. Membina tenaga pendidikan, administrasi serta hubungan dengan masyarakat

e. Menentukan kebijakan teknis secara fungsional sesuai dengan kebijakan dinas pendidikan dan yayasan

f. Mengawasi dan mengamati pelaksanaan program sekolah

g. Bertanggung jawab dan mengamati pelaksanaan program sekolah h. Membina hubungan baik dengan lembaga lain dan masyarakat i. Mengurus ruang lingkup sekolah

(27)

17

k. Merumuskan seluruh perencanaan sarana dan prasarana l. Menyediakan fasilitas proses KBM

m. Menyediakan atau menginventarisir kelengkapan setiap bidang 3. Tata Usaha

a. Membuat RAPBS sesuai dengan ketentuan dari yayasan b. Mengefektifkan pemasukan dan pengeluaran keunagan secara

efisien sesuai dengan kebutuhan skala prioritas

c. Menerima, menyimpan, mengadmistrasikan, mengeluarkan uang atas persetujuan kepala sekolah

d. Membuat administrasi sekolah

e. Membuat administrasi keungan sekolah f. Membuat laporan keuangan

4. Guru

a. Menyiapkan perangkat mengajar semester, analisa program, satuan pelajaran, kisi-kisi berikut perangkat evaluasi

b. Melaksanakan administrasi anak antara lain :daftar nilai, absensi dan daftar kemajuan siswa baik kecerdasan, kreatifitas maupun jasmani

c. Melaksanakan evaluasi

d. Memberikan bimbingan, penyuluhan dan motivasi untuk meningkatkan kegairahan belajar

e. Membimbing anak agar berakhlak mulia

f. Membantu pelaksanaan tata tertib, keamanan, kebersihan dan keindahan baik diluar kelas maupun didalam

g. Mengembangkan kemampuan profesi melalui jalur kegiatan formal maupun non formal

h. Memberikan laporan tertulis kepada kepala sekolah mengenai: 1. Pencapaian target kurikulum

(28)

18

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah sistem informasi yang merupakan bagian dari sistem informasi manajemen dalam organisasi yang dipergunakan untuk mengelola data pegawai, digunakan untuk menyelesaikan fungsi-fungsi administrasi dan digunakan untuk pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia[1].

Gambar 2.3 Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia[1]

Aspek dari sistem informasi manajemen sumber daya manusia dapat dikelompokkan menjadi 2(dua) bagian, yaitu:

1. Aspek Administratif, menyelesaikan fungsi administrasi yang berkaitan dengan fungsi SDM dalam organisasi.

2. Aspek Manajerial, menjadi bahan pengambilan kebijakkan bidang SDM dalam organisasi.

2.2.1.1. Sistem Informasi Personal

Sistem informasi personal adalah sistem informasi yang dipergunakan untuk mengelola data induk pegawai, pengelolaan tersebut meliputi entri, edit, retrive dan delete, serta menghasilkan laporan yang berkaitan dengan profile dan

(29)

19

Data yang digunakan dalam sistem informasi personal merupakan data induk pegawai, dimana data tersebut merupakan ringkasan paling mutakhir dari semua elemen data dan transaksi administrasi. Karakteristik data pada sistem informasi personal:

1. Data Primer

Data primer merupakan kumpulan dari elemen data data pokok pegawai yang berkaitan langsung dengan pegawai dan selalu dipergunakan dalam transaksi SIM SDM.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan kumpulan elemen data yang dimiliki oleh pegawai, tetapi keberadaannya tidak menjadi bagian utama dari proses SIM SDM, elemen data ini merupakan rincian dari data primer, bersifat historical (data riwayat).

2.2.1.2. Sistem Informasi Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi

SIM SDM merupakan bagian dari alat bantu dalam oganisasi termasuk perencanaan SDM, meskipun dalam penggunaan untuk perencanaan SDM terkadang tidak semua dapat dibuat aplikasi/program secara khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Mengorganisasikan elemen data yang berkaitan dengan rincian pekerjaan dan spesifikasi jabatan. Khusus untuk spesifikasi jabatan secara teknis dapat diwujudkan dalam bentuk tabel dalam database yang berisi jabatan dan syarat jabatan. Bila diperlukan dapat diperbandingkan dengan kompetensi yang dimiliki tiap anggota organisasi.

(30)

20

3. Dibutuhkan pengelola SDM yang benar-benar mengenal proses kerja organisasi dan dapat menjalin kerjasama dengan pengelola sistem informasi dalam organisasi.

2.2.1.3. Sistem Informasi Mutasi dan Promosi

Mutasi dan promosi merupakan suatu siklus yang pasti dilaukan didalam organisasi, maka dalam pengembangan SDIM SDM sudah seharusnya memiliki sub sistem yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan mutasi dan promosi. Sub sistem mutasi dan promosi menggunakan data yang berasal dari data induk pegawai (data primer dan sekunder), dari dati tersebut kemudian sub sistem mutasi dan promosi dapat membandingkan antara beberapa elemen data yang berkaitan dengan kompetensi jabatan yang terdapat di tabel rincian jabatan, bila mana memiliki kesamaan atau karakteristik lebih baik dari syarat yang ada, maka pegawai tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menduduki jabatan.

2.2.1.4. Sistem Informasi Evaluasi Kinerja dan Kompensasi

Sumber data sub sistem ini merupakan hasil komulasi dari berbagai sub sistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan dengan jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada industri manufaktur, tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam pendidikan, organisasi pendidikan tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak pada bidang perdagangan produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan sumber data dari tiap organisasi tersebut tentu akan berbeda. Disamping hal tersebut aturan yang dipergunakan dalam proses penggajian ditiap organisasi akan berbeda.

(31)

21

2. Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen tambahan proses penggajian, berbagai organisasi memberikan kompensasi langsung dengan memberikan insentif atas prestasi kerja yang diperoleh oleh pegawai/anggota organisasi.

3. Hasil data yang diproses disimpan dalam berkas yang dipergunakan untuk berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi, sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen/bagian yang berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas menggunakan untuk mengambil kebijakkan strategis dalam organisasi.

2.2.2. PDCA (Plan, Do, Check and Action)

Gambar 2.4 Siklus PDCA (Plan, Do, Check and Action)

PDCA merupakan siklus perbaikan proses yang dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti. Terdapat 4 (empat) tahap dalam PDCA, yaitu:

(32)

22

memutuskan apakah SDM internal dapat mengisi jabatan pegawai dan guru yang kosong dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan. 2. Do (Lakukan) adalah melaksanakan seluruh perencanaan yang ditetapkan di tahap plan dan melakukan pengumpulan data yang akan digunakan pada tahap check. Misalkan setelah ditentukan sumber SDM yang akan digunakan, maka selanjutnya adalah melakukan proses seleksi untuk penempatan jabatan yang kosong. Lalu dilakukan proses penilaian kinerja pegawai dan guru. Data yang dikumpulkan dalam proses penilaian kinerja akan digunakan pada tahap check.

3. Check (Periksa) adalah melakukan pemeriksaan terhadap data yang telah dikumpulkan di tahap do dan membandingkan dengan perencanaan yang telah ditetapkan di tahap plan. Misalkan penempatan jabatan kosong oleh pegawai dan guru baru, dilakukan perbandingan apakah dengan ditempatkannya pegawai dan guru pada suatu jabatan sesuai dengan yang telah direncanakan dan apakah kinerja pegawai dan guru sesuai dengan yang direncanakan.

4. Act (Tindakan) adalah mengambil tindakan yang dibutuhkan

berdasarkan hasil dari tahap check, dimana seluruh tindakan yang dibutuhkan akan direncanakan kembali ke tahap plan. Misalkan terdapat pegawai atau guru dengan kinerja yang buruk, maka dapat dilakukan tindakan yang diberikan kepada pegawai atau guru seperti pelatihan, pengurangan kompensasi, surat peringatan ataupun pemecatan.

2.2.3. Simple Additive Weighting (SAW)

SAW merupakan pencarian penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif berdasarkan pada atribut-atribut yang ada.

Jika j adalah atribut keuntungan (benefit). rij = �

��� � ... (2.1)

(33)

23

rij = � � �

� ... (2.2)

Keterangan :

rij : Nilai rating kinerja ternormalisasi

xij : Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria Max xij: Nilai terbesar dari setiap kriteria

Min xij :Nilai terkecil dari setiap kriteria

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) :

Vi = ∑�=1� � ... (2.3) Keterangan :

Vi : Rangking untuk setiap alternatif wj : Nilai bobot dari setiap kriteria rij : Nilai rating kinerja ternormalisasi

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

2.2.4. Structured Analysis and Design (SSAD)

Structured Analysis and Design merupakan perancangan yang berfungsi

untuk mendefinisikan dan mengilistrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul. Ada 4 (empat) kegiatan perancangan yang harus dilakukan, yaitu :

1. Perancangan Arsitektural

Yaitu perancangan struktural modul perangkat lunak dengan mengacu model analisis yang sesuai (DFD).

2. Perancangan Data

Yaitu perancangan struktur data yang dibutuhkan, serta merancang skema basis data dengan mengacu pada model analaisis yang sesuai (ERD).

(34)

24

Yaitu perancangan antarmuka perangkat lunak dengan pengguna, antarmuka dengan sistem lain dan antarmuka antar-modul.

4. Perancangan Prosedural

(35)

303 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan membahas kesimpulan dari hasil tahap analisis, perancangan, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan dan saran terhadap pengembangan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah dibangun sangat membantu Direktur Yayasan dalam merekomendasikan calon pegawai atau guru pada proses rekrutmen.

5.2 Saran

Gambar

Gambar 1.1 Flowchart metodologi penelitian (A)
Gambar 1.2 Flowchart metodologi penelitian (B)
Gambar 1.3 Flowchart metodologi penelitian (C)
Gambar 2.1 Logo Al-Kautsar Cendekia
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kurang berperanya lembaga pada tingkat daerah seperi BP4D dan BPR Lemahnya komitmen pemerintah dalam pengembangan kawasan perumahan dan permukiman Aspek kelembagaan

Mekanisme katup dengan satu poros kam di atas dikenal dengan istilah OHV (Over Head Camshaft ), Konstruksi mekanisme katup OHV di buat bahawa poros kam yang digerakkan oleh

Tingkat pendidikan masyarakat pesisir yang rendah mencapai 50% tidak lulus SD dan 20% lulus SD sangat berpengaruh pada pengembangan diri masyarakat. Tidak

19 SAKLAR STANDARD SAMPING Lepas/putus/rusak 21 SENSOR COOLANT / AIR RADIATOR Sensor lepas/rusak 22 SENSOR TEMP.UDARA MASUK (IATS) Sinyal dari IATS tidak normal 20/23 SENSOR

Pemindahan dan atau perpindahan penduduk yang terkena pembangunan seyogyanya mendapat perhatian dari pemerintah tidak hanya pada saat pemindahannya, akan tetapi

Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran kewirausahaan dengan menerapkan multimedia sebagai media pembelajaran pada kelas X Akuntansi di SMK 17 Parakan

Pengetahuan mengenai hal tersebut bermanfaat untuk analisis secara kuantitatif dan kualitatif kekerabatan bahasa Baranusa di Pulau Pantar dengan bahasa Kedang

Meskipun dalam beberapa sisi akan ada temuan serupa seperti kaitan antara film-film Nawi Ismail dibintangi Benyamin yang memiliki kaitan dengan etnis dan