• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Sistem Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

KARYAWAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

MEDAN

Diajukan Oleh :

LINDA EVALINA 072102024

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : LINDA EVALINA

NIM : 072102024

JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : ...2010 Ketua Program Studi D III Akuntansi

(Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak) NIP. 19600302 198601 1 001

Tanggal :...2010 DEKAN,

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : LINDA EVALINA

NIM : 072102024

JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan,...2010 Menyetujui Pembimbing

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan rasa syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang banyak memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini, Shalawat dan salam penulis sampaikan kehariban junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul: “ Analisis Sistem Penggajian dan Pengupahan Karyawan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(5)

3. Ibu Nurzaimah,MM,Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Ibu Hj. Fepty Aniar, SE selaku Ka.Sub.Bag. Pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Drs. Rustam, Ak, selaku Dosen wali Penulis

6. Bapak/ Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Ayahanda Nasrunsyah Nasution dan Ibunda Adelina Dalimunthe yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, Juni 2010 Hormat Penulis

(6)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ... 1

B Perumusan Masalah ... 3

C Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 4

D Metode Penelitian ... 5

E Sistematika Pembahasan ... 6

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 8

B Struktur Organisasi Perusahaan ... 14

C Pengertian Gaji dan Upah ... 20

D Unsur – unsur Gaji dan Upah... 24

E Prosedur Pencatatan dan Perhitungan gaji dan Upah ... 32

F Sistem Pengawasan Intern Penggajian dan Pengupahan ... 40

BAB III ANALISA DAN EVALUASI A Analisa dan Evaluasi Unsur-unsur Gaji dan Upah...45

(7)

C Analisis dan Evaluasi Terhadap Sistem

Intern Gaji dan Upah ... 48 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan ... 50 B Saran ... 51

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran I : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU B. Lampiran II : Bagan Sistem Gaji dan Upah

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Alasan Pemilihan Judul

Secara umum tujuan utama didirikannya fakultas adalah untuk

mempertahankan kondisi fakultas yang telah tercapai, meningkatkan

kondisi fakultas yang sudah ada, dan mempertahankan image fakultas yang

sudah baik. Dalam aktivitasnya untuk menjalankan operasi organisasi

tersebut tentunya ada beberapa factor mutlak yang dibutuhkan, adapun

factor – factor tersebut antara lain modal, tenaga kerja dan aktivitas lainnya.

Apabila membicarakan tenaga kerja, maka hal tersebut tidak terlepas dari

perihal gaji karyawan yang sangat mempengaruhi prestasi dan kinerja

karyawan karna jika tenaga kerja tersebut tidak mendapatkan gaji yang

sesuai dengan jasa yang diberikannya kepada fakultas ataupun terdapat

pemotongan atas gaji yang tidak jelas maka tenaga kerja mungkin akan

mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi kinerja fakultas seperti

menuntut kenaikan gaji melalui demonstrasi karyawan, mengurangi

kegiatan kerja, dan usaha – usaha lain yang terkadang bertentangan dengan

ketentuan – ketentuan fakultas sehingga kegiatan operasional fakultas

(10)

Perihal gaji dan upah merupakan masalah yang sensitife, karena

menyangkut masalah keuangan. Untuk mencegah penyimpangan –

penyimpangan dalam pembayaran gaji dan upah maka diperlukan system

penggajian dan pengupahan yang baik dan benar. Dalam menyusun system

panggajian dan penggupahannya, fakultas haruslah mempertimbangkan

kemampuannya karena suatu system penggajian dan pengupahan yang baik

tetapi tidak terjangkau oleh fakultas yaitu Analisis system penggajian dan

pengupahan dengan berbagai prosedur yang dibuat tetapi fakultas tidak

dapat melaksanakan prosedur yang dibuatnya karena ketidakcukupan dana

misalnya menjadi bumerang bagi fakultas itu sendiri.System penggajian dan

pengupahan juga seyogyanya bersifat sederhana sehingga mudah untuk

dilaksanakan oleh pihak – pihak yang mengelola penggajian dan

pengupahan tersebut, dan harus paralel dengan strategi fakultas sehingga

dapat menjadi factor pembantu atau penunjang bagi fakultas untuk

mencapai tujuannya.

Di Indonesia masing – masing fakultas atau organisasi mempunyai sistem

penggajian dan pengupahan yang berbeda – beda. Namun akhir – akhir ini

sistem penggajian dan pengupahan yang diterapkan tidak dilandasi dengan

pertimbangan – pertimbangan bahkan tidak dikaitkan dengan indeks

standar, akibatnya para tenaga kerja akan dirugikan. Dalam hal inilah

(11)

pencegahan yang dilakukan oleh pemerintaha dapat dikeluarkannya undang

– undang dan peraturan pemerintah mengenai kebijakan pembayaran gaji

dan upah.Berdasarkan uraian tersebut penulis ingin membahas sejauh mana

sistem penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh Fakultas ekonomi

universitas Sumatra utara, melalui judul “Analisis Sistem Penggajian dan

Pengupahan Karyawan pada Fakultas ekonomi universitas Sumatra utara

B.Perumusan Masalah

Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut fakultas

agar mampu meningkatkan kualitas dan pendidikan yang berkualitas tinggi

agar mampu bersaing dengan fakultas lain. Untuk itu diperlukan upaya

untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, pengajar, pengendalian kualitas

dan pengendalian biaya yang baik. Semua hal itu erat kaitannya dengan

masalah penggajian dan pengupahan yang diterapkan dalam fakultas.

Ruang lingkup skripsi minor ini menekankan pada prumusan masalah yang

(12)

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Suatu penelitian perlu dibatasi pembahasannya agar lebih terarah dan data

yang diperoleh lebih relevan untuk menggambarkan keadaan yang

sebenarnya.

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan sistem penggajian dan

penggupahan yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi.

b. Untuk mengetahui kebijaksanaan pemberian gaji dan upah

terhadap karyawan dan manfaat dalam menciptakan kegiatan

fakultas yang efektif dan efisien .

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk mengembangkan pengetahuan penulis tentang sistem

penggajian dan pengupahan yang diterapkan fakultas.

b. Dapat berguna bagi penulis sebagai bahan dalam membandingkan

teori – teori yang selama ini di terima di perkuliahan dengan

masalah yang dihadapi di lapangan.

c.Sebagai analisa dan pertimbangan bagi pimpinan fakultas dalam

menentukan kebijaksanaan besarnya gaji, penentuan jam kerja

normal, upah lembur, bonus dan fasilitas lainnya untuk dapat

meningkatkan prestasi kerja karyawan dan fakultas dapat

(13)

D. Metode penelitian

1.Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara, yang terletak di JL.T.M Hanafiah Kampus USU Medan.

Jadwal penelitian terdiri dari berbagai kegiatan yang dimulai dari

persiapan untuk melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan

untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas

akhir, dan penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian yang

dilakukan penelitian dijelaskan pada tabel di bawah ini.

N

O

KEGIATAN APRIL MEI

I II III IV V VI

1 Pengajuan judul

2 Pengajuan Dosen

Pembimbing

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan dan Analisis Data

5 Penyusunan Tugas Akhir

6 Bimbingan dan

Penyempurnaan Tugas Akhir

(14)

2.Jenis Data

Dalam penelitian ini, data yang diperlukan adalah data Sekunder dan

data primer, seperti data karyawan, data insentive karyawan, data

upah, dan perhitungannya.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, tehnik yang dilakukan

adalah:

a. Observasi (pengamatan), yaitu dengan mengadakan pengamatan

langsung ke lokasi penelitian sehingga penulis memperoleh data

dan gambaran fakultas secara luas.

b.Wawancara, yaitu Tanya jawab dengan cara mengadakan

komunikasi langsung dengan pihak yang berwewenang dalam

fakultas untuk memperoleh data dan informasi yang diharapkan.

E. Sistematika pembahasan

Disini penulis mengemukakan sistematika pembahasan yang merupakan

gambaran umum secara garis besar tentang apa yang diuraikan dalam

skripsi minor ini. Penulis membagi sistematika pembahasan ini dalam

(15)

Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut :

BAB I :PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan secara ringkas mengenai alasan

pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metedologi penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II :PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Pada bab ini akan diuraikan tentang sejarah singkat Fakultas

Ekonomi USU, struktur organisasi, uraian tugas (Job description),

jaringan usaha/kegiatan, dan kinerja usaha terkini, serta rencana

kegiatan.

BAB III :ANALISA DAN EVALUASI

Dalam bab ini penulis akan menganalisa dan mengevaluasi

mengenai pembahasan terhadap Struktur Organisasi Fakultas

Ekonomi USU Medan pembahasan terhadap Strategi Kebijakan Gaji

dan upah, pembahasan terhadap Sistem Penggajian dan Pengupahan

Parapegawai Fakultas Ekonomi USU Medan.

BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dan memberikan

saran dari hasil penelitian yang didasarkan atas analisa dan evaluasi

(16)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja

(Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku

Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di

kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda

Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini

menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada

di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah

Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada

waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala,

maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan

dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan

(17)

Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan

pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24

November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan

Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No.

26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan

Strata 1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata

-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai

(18)

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi

salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu

memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi

dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang

berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan

pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian

dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan

sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa

(19)

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang

bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun

internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan

penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap

perkembangan / perubahan.

4. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan

masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang

(20)

laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan

menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi

pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta

melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan,

pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan

demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

5. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua,

begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan,

fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas

dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena

membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

(21)

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian

ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas,

mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada

masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi

masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial

kepada masyarakat. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap

civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan

kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari

besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, dan lain –lain.

sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai dan norma

keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

6. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil

b. Perkuliahan semester genap / ganjil

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil

(22)

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan

batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan

adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi

diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan

instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan

instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan

pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat

diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga

tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit

kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang

berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup

tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi

(23)

Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab yang akan diuraikan pada

setiap bagian yang ada pada struktur organisasi tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang

akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan

alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni

(24)

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan mahasiswa di

lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,

dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan

fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

(25)

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi,

perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta

pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan

(26)

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul

kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan

guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

(27)

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian uzin / rekomendasi kegiatan

kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan

alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

(28)

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumah tanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang

kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

C. Pengertian Gaji dan Upah

Apabila akan dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan

perusahaan yaitu mendapatkan profit semaksimal mungkin. Maka

perusahaan harus melakukan cara yaitu dengan menggunakan Sumber Daya

Manusia yang terampil dan cerdas dibidangnya masing-masing. Untuk itu

pimpinan harus berusaha merangsang karyawannya agar dapat melakukan

tugasnya dengan baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja karyawan yaitu

dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang sesuai dengan

kemampuan perusahaan. Balas jasa yang bisa diterima disebut sebagai gaji

(29)

mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan perusahaan. Oleh

karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan

yang dapat diterima semua karyawan. Didalam masyarakat masih banyak

yang belum bisa membedakan antara istilah gaji dan upah, hal ini

disebabkan karena kedua istilah ini merupakan bentuk jasa yang diberikan

oleh atasan kepada tenaga kerja atas pekerjaannya.

Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian gaji dan

upah menurut beberapa pendapat para ahli yaitu:

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 95): “gaji merupakan sejumlah

pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan

manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan. Sedangkan upah

merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan

pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah

pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan

unit pekerjaan yang diselesaikan”.

Menurut Ahmad dan Ruky (2001 : 8): “gaji merupakan pembayaran

atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang

mempunyai

jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah

yang dibayarkan secara bulanan. Sedang upah merupakan penerimaan

(30)

pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang

sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk

tunjangan, baik untuk pekerjaan sendiri maupun keluarganya”.

Menurut Malthis dan Jackson ( 2002 : 119-378) “ upah adalah bayaran

yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja,

sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode

lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja. “.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi

karyawan tetap yang diberikan oleh perusahaan yang masa kerjanya lebih

panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap.

Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan yang

pembayarannya didasarkan oleh waktu atau hasil kerja. Karena itu jumlah

upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara

satu periode.

Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal – hal seperti

pendidikannhya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta

keberanian karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan

(31)

kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas

buruh yang menguntungkan.

Dalam praktek diperusahaan dan dalam buku-buku manajemen sumber

daya manusia istilah upah dan gaji digunakan dalam konteks yang berbeda

yaitu :

1. Upah digunakan untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk

satuan waktu pendek, misalnya per hari atau per jam. Gaji

menggambar kan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu lebih

panjang biasanya dibayarkan per sebulan.

2. Upah menggambarkan kaitan pekerja penerima upah dengan proses

produksi pada industri manufaktur. Upah dibayar kepada pekerja

yang ter

libat langsung dalam proses industri. Gaji menggambarkan kaitan

karyawan.

Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah merupakan balas jasa

yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada

perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap

sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja.

(32)

D. Unsur – unsur Gaji dan Upah

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai unsur dari biaya dan upah

yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja.

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 97) unsur-unsur gaji dan upah

seperti tertera dibawah ini :

1. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan

berdasarkan kontrak kerjanya.

2. Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan

dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi

standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi karyawan

tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan

standar.

3. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang

melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumya. Biasanya

(33)

maka akan memperoleh tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif

biasa.

4. Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun

fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi

dengan pemerintah dan serikat kerja.

5. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan

dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula,beras dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung,

upah ini berupa bentuk jasa seperti : Pelayanan kesehatan dan

transportasi yang diterima tidak dalam bentuk uang.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar

belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan

bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang

ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti,

(34)

Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan perusahaan harus men-

cermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus

dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya perusahaan

seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak karyawan.

Prosedur pencatatan gaji dan upah tercantum hal-hal yang berkaitan

dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai pendukung

pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Mulyadi (2001 : 389)

dalam buku sistem akuntansi, dokumen ini terdiri dari :

1.Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa

surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya

surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat dan

lain-lain.

2.Kartu jam hadir

Dokumen ini umumnya digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

men- catat jam hadir setiap karyawan diperusahaan. Catatan jam

hadir karyawan

ini dapat berupa daftar hadir biasa dan dapat pula berbentuk kartu

hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.

3.Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk pencatat waktu yang dikonsumsi oleh

(35)

4.Daftar gaji dan upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan

dikurangi

potongan-potongan berupa PPh pasal 21 utang karyawan, iuran

untuk

organisasi karyawan dan lain-lain.

5.Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per depertemen,

yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

6.Surat pertanyaan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah

bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah.

7.Amplop gaji dan upah

Utang gaji dan upah karyawan diserahkan kapada setiap karyawan

dalam amplop gaji dan upah.

8.Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh

fungsi akuntansi kapada fungsi keuangan. Berdasarkan informasi

dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuatan

daftar gaji dan upah.

Dokumen untuk pembayaran gaji dan upah menurut George, Bodnar

(36)

1.Otorisasi dan Notifikasi

2.Menyiapkan gaji melalui kartu jam kerja, register penggajian dan

cek pembayaran.

Penggajian dan pengupahan merupakan objek yang sangat mudah

untuk diselewengkan oleh karyawan maupun pegawai. Ada beberapa cara

untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah

yaitu :

1.Pegawai fiktif, penerbitan cek gaji ke orang yang tidak bekerja lagi

di perusahaan.

2.Menguangkan cek gaji dan upah pegawai yang belum ditagih oleh

pegawai yang bersangkutan.

3.penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud

untuk mendapatkan pembayaran dua kali.

4.Membuat kesalahan-kasalahan dalam perhitungan sehingga gaji dan

upah yang diterima karyawan melebihi ataupun mengurangi jumlah

yang semestinya dibayar.

5.Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang

karyawan lain.

6.Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam

(37)

7.Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai

pengeluaran.

Setiap perusahaan mempunyai prosedur pencatatan gaji dan upah.

Prosedur pencatatan ini dilakukan untuk membedakan tugas yang dilakukan

oleh satu bagian lainnya. Agar masing-masing bagian dapat bekerja

semaksimal mungkin.

Menurut George dan William (2000 : 286) “proses penggajian harus

terpisah dari penyiapan data masukan untuk dasar pembayaran,

laporan-laporan jam kerja dan data kepegawaian. Data kepegawaian

diterima dari depertemen kepegawaian. Laporan-laporan jam kerja

diterima dari pencatatan jam kerja. Daftar gaji membuat rincian

perhitungan gaji bersih (gaji kotor dikurangi potongan-potongan). Cek

pembayaran dikirimkan kedepartemen pengeluaran kas untuk

ditandatangani, ditelaah dan didistribusikan rangkapan daftar gaji

dikirim kedepertemen utang usaha untuk dilakukan pencatatan

penggajian”.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur – unsur gaji

(38)

1. Gaji pokok

Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima karyawan yang

telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat/ golongan,

jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok

yang diberikan kepada pegawai baik staff maupun nonstaff.

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah

mencapai target tertntu dil luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan

kepada karyawan apabila bekerja diatas standard yang telah

ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Tunjangan – tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang

diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah

untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada

juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja.

Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain:

a. Tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan

sesuai dengan kebijaksanaan seperti:

(39)

Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh

karyawan pada golongan I- III sebagai berikut:

Golongan I : 175.000

Golongan II : 180.000

Golongan III : 185.000

c. Tunjangan Struktural

Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh

karyawan yaitu: Tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala

Bagian, Ketua Jurusan.

d. Tunjangan khusus

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi

tertentu, seperti: tunjangan pangan, tunjangan pension, tunjangan

kesehatan, tunjangan lebaran dan natal, tunjangan Pph pasal 21,

dan tunjangan Jamsostek.

Adapun unsur – unsur pengeluaran pada perusahaan ini adalah sebagai

berikut:

1.Jamsostek pensiun

Pengenaan potongan atas tujangan hari tua kepada karyawan

perusahaan dengan maksud akan diberikan kembali kepada

(40)

2.Pph Pasal 21

Pengenaan Pph pasal 21 dari Undang – undang perpajakan

ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi

dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan.

3. Hutang para karyawan

E. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji dan

upah bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara sebagai berikut:

1.Bagian Umum

a. Data Karyawan

Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai

pengawasan intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai –

pegawai yang diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan

mendapat pegawai yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data

karyawan tersebut dicatat mulai dari nama, nomor pegawai, status

karyawan tersebut ( kawin, tidak kawin, anak yang dimiliki ) yang

diperlukan untuk menentukan PTKP, bagian penetapan dan

(41)

b.Pegawai Pencatatan gaji dan upah

Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang

bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran

karyawan. Perusahaan juga menggunakan system komputerisasi

dalam menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari

tiap karyawan. Data – data karyawan dan hal – hal sebagai data

pembayaran gaji karyawan.

2.Kepala Bagian Masing – masing unit

Kepala bagian masing – masing uhnit mencek kehadiran para

pegawai sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan

golongan ( promosi ).

a. Bagian keuangan

1. Kasir

Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah

diterima setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan

disetujui kepada bagian keuangan. Setiap karyawan harus

membubuhkan tanda tangan ketika dia menerima pembayaran

gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke

(42)

2. Bagian pembukuan

Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti – bukti dari

pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan

pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah.

3. Internal Auditor

Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah

merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan

perusahaan secara menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan

upah ini auditor akan mengawasi apakah prosedur – prosedur

pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaiman

yang telah ditentukan, mengevaluasi system pengawasan intern

gaji dan upah yang sedang dijalankan. Ada beberapa hal yang

harus diperhatikan oleh perusahaan dalam memilih prosedur

pencatatan gaji dan upah yaitu:

1. Time Keeping Departemen

Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau

menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu

menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau produksi

(43)

2. Payroll Departemen

Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan

menjatahkan jumlah upah tiap – tiap tugas, proses dari

departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi

departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan

perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan

menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas,

departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan.

Daftar gaji dan upah suatu perusahaan disusun berdasarkan

clock card atau kartu waktu atau berdasarkan komputer.

3. Cost Departemen

Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji

mungkin harus ditempatkan pada masing – masing

departemen produksi, untuk membantu pekerjaan

mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya upah. Dengan

rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya jasa – jasa

karyawan.

Prosedur perhitungan gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas

(44)

suatu priode. Gaji karyawan bulanan dibayar dalam jumlah yang tetap

sesuai dengan keuntungan yang telah ditetapkan perusahaan.

Total gaji bersih = Gaji pokok + Komisi – Potongan-potongan

Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang

dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu

keuntungan maksimal melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan

pengorbanan yang tepat.

Menurut Hasibuan (2005: 124) system perhitungan gaji dan upah dapat

digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:

1.Sistem menurut upah waktu

Dibedakan atas uah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan.

2.Sistem upah menurut kesatuan hasil

Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah

yang akan diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam

perusahaan yang memproduksi barang – barang yang sama dan hasil

pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang diterimanya tergantung

(45)

3.Sistem borongan

Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan

besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama

mengerjakannya.

a. Hari kerja

Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan

bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya,

karena itu para karyawan bagian akuntansi harus mendapat latihan yang

memadai dan diawasi dalam melaksanakan tugasnya.

Ketentuan jam kerja pada Fakultas Ekonomi USU sebagai berikut:

Senin – kamis

Pukul: 08.00- 12. 00 kerja

Pukul: 12.00- 13.00 Istirahat

Pukul: 13.00- 14.00 kerja

Jumat

Pukul: 08.00- 11.00 kerja

Sabtu

(46)

Hari minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun pada

hari tersebut terkadang digunakan untuk pertemuan khusus dengan pihak

tertentu.

b. Cuti

Cuti yang diberikan kepada karyawan dari perusahaan sebagai berikut :

1. Cuti tahunan, diberikan pada karyawan yang telah bekerja minimal

satu tahun. Masa cuti yang diberikan perusahaan yaitu 12 hari dalam

satu tahun. Cuti tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan

hanya diperbolehkan mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama

cuti pembayaran gaji karyawan tetap berlangsung tanpa ada

pemotongan gaji.

2. Cuti kusus, dalam perusahaan ini cuti khusus yang diberikan ada 2

yaitu:

a. Cuti pada saat pernikahan

Pada saat pernikahan perusahaan cuti yang diberikan kepada

karyawan sebanyak 2 hari.

b.Cuti pada saat melahirkan

Pada saat melahirkan perusahaan memberikan cuti kepada

(47)

Pada cuti kusus ini pambayaran gaji pada karyawan tetap berlangsung

dan tidak ada pemotongan gaji.

Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap karyawan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut:

Gaji pokok per bulan... Rp. xxx

Uang transport... Rp. xxx

Insentif...Rp. xxx

Uang makan...Rp. xxx +

Total pendapatan...Rp. Xxx

Potongan-potongan :

Lain-lain :

- Absensi……….Rp. xxx

Gaji bersih……….Rp. xxx

Sebagaiman telah kita uraikan diatas bahwa kegunaan pokok dari

pengawasan intern gaji dan upah adalah untuk mengawasi jumlah gaji dan

upah yang diterima karyawan, orang yang menerima gaji dan upah tersebut

adalah memang karyawan perusahan.

(48)

F. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah

Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia

sebagai kontrol intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern

atau pengendalian intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk

meminimumkan kesalahan – kesalahan yang terjadi dalam perusahaan.

Sebelum membahas lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian

dari pengawasan intern.

Menurut Hermanto (2001: 110) memberikan defenisi sebagai berikut:

“Sistem Pengendalian Intern adalah suatu tipe pengawasan yang

dirancang dengan diintegrasikan kedalam sistem pembagian

pendelegasian tugas, tanggung jawab, wewenang dalam struktur

organisasi perusahaan.”

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku Standard Profesi

Akuntan Publik (2002: 341) menyatakan bahwa: “Pengawasan Intern

adalah kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang

memadai bahwa tujuan satuan yang spesifik akan dicapai.”

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa maksud pengawasan intern gaji dan upah adalah meliputi struktur

(49)

terutama yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan gaji dan

upah.

Untuk terlaksananya Sistem intern gaji dan upah dengan baik maka

perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai

dari awal sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal

ini penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan

terjadinya penyelewengan. Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan

oleh bagian yang membutuhkan.

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, sistem pengawasan gaji dan

upah bagian-bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah

tersebut yaitu:

1.Bagian Personalia

Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan

karyawan baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru

kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala

bagian yang membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir

permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru dengan

melihat surat-surat permohonan yang sudah ada.

Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia

(50)

a. Teman – teman pegawai perusahaan

b.Badan –badan penempatan tenaga kerja

c. Dan lain-lain

Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian

bagian personalia menyelenggarakan test untu kemampuan calon-calon

karyawan dan berdasarkan hail test diumumkan beberapa karyawan yang

diterima. Dan mereka diminta untuk mengikuti test kesehatan, calon

karyawan yang dinyatakan lulus test dan pemeriksaan kesehatan diserahkan

kepada bagian-bagian yang membutuhkan untuk selanjutnya diwawancarai.

Berdasarkan hasil wawancara ini, bagian yang membutuhkan karyawan

baru memutuskan karyawan yang diterima.

Bagi calon karyawan yang telah memenuhi pernyataan tersebut

sakan diangkat sebagai karyawan dengan mata percobaan paling lama 3

bulan, selam masa percobaan kepada karyawan diberikan kedudukan yang

sesuaid dengan ketentuan penggajian yang berlaku.

2.Bagian Pengawasan waktu

Semuanya pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan

wajib hadir dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan.

(51)

dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 12 jam sehari dan 96 jam

seminggu. Untuk hal ini terlebih dahulu diperlukan waktu 1214 jam khusus

tentang penyimpangan waktu kerja dan istirahat yang dikeluarkan kantor

Depnaker setempat.

3.Bagian Administrasi dan Keuangan

Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftara gaji dan upah, dan

kartu gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan

mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.

4.Kasir

Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada

bagian pembukuan.

5.Bagian Pembukuan

Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya

dibukukan dalam buku besar dengan jurnal:

Beban Gaji dan upah...xxx

(52)

Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan

upah telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:

Hutang gaji dan upah...xxx

Kas...xxx

Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada

lima komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan,

penilaian resiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan

monitoring.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem

pengawasan intern gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar

gaji yang dilakukan oleh pembuat daftar gaji berdasarkan golongan

masing-masing pegawai kemudian diperksa oleh kuasa pembuat komitmen lalu

diajukan oleh pejabat penandatangan dengan mengeluarkan Surat Perintah

Membayar (SPM) setelah itu diajukan oleh Kantor Pelayanan

Perbendaharaan (KPPN) Medan yang diajukan oleh bendaharawan rutin

dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan

menggunakan rekening bendaharawan rutin. Bagan Alir Dokumen sistem

Pengawasan Intern gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas

(53)

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

Di dalam bab ini penulis mencoba menganalisa dan mengevaluasi

terhadap hasilan pengamatan dan wawancara selama mengadakan riset di

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan judul “

Analisis Sistem Penggajian dan Pengupahan Karyawan pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

A. Analisa Dan Evaluasi Unsur – unsur Gaji Dan Upah

Dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, telah

menerapkan sistem tambahan karyawan yang mengabdikan dirinya pada

perusahaan. Menurut penulis, tambahan pendapatan yang diberikan oleh

peusahaan ini cukup baik, karena dimana selain gaji pokok perusahaan juga

memberikan tambahan pendapatan atau bantuan untuk meningkatkan

kesejahteraan karyawan seperti: Tunjangan – tunjangan

Dari uraian diatas cukup jelas bahwa perusahaan sangat memperhatikan

kesejahteraan karyawan beserta keluarganya supaya dapat hidup dengan

layak

Dengan demikian tidak ada alasan bagi karyawan untuk menyatakan

bahwa perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan mereka, apalagi

(54)

rendah, karena Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah

membayar gaji dan upah sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan

oleh pemerintah.

Dari hasil pengamatan penulis Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara dijumpai bahwa perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan

baik, hal tersebut dituangkan dalam daftara gaji dan upah yang

dipergunakan sebagai bahan dalam menyusun, menghitung dan merangkum

data-data yang diperlukan pada akhir periode pembayaran gaji dan upah

walaupun terdapat jumlah karyawan yang banyak tetap melaksanakan

perhitungan gaji dan upah.

Saat dilakukannya pembayaran gaji dan upah ada beberapa ketentuan

harus dipenuhi agar pengawasan terhadap pembayaran gaji dan upah

dilakukan dengan semestinya seperti: pegawai harus menunjukkan identitas

pengenal, membubuhkan tanda terima atau tanda tangan dan lain-lain

dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua gaji dan upah telah dibayar

dengan cara yang tepat dan kepada pihak yang benar dan tepat pula.

B. Analisa dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji

dan Upah

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pencatatan Gaji dan

upah akan selalu berada dibawah pengawasan Internal Control. Dalam hal

(55)

dengan beberapa cara antara lain: Pegawai fiktif: Penerbitan cek gaji orang

yang tidak bekerja lagi bagi perusahaan. Hal ini seringkali terjadi akibat

keterbujukan.

Penerbitan cek setelah pegawai diberhentikan:

1. Menyiapkan bukti pembayaran gaji dan upah dengan maksud untuk

mendapatkan pembayarannya kedua kali.

2. Membuat kesalahan-kesalahan dan perhingtungan sehingga gaji dan

upah yang diterima oleh pegawai yang bersangkutan.

3. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai

pengeluaran.

4. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam

buku gaji dan upah.

5. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa

karyawan lain.

Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan

kecurangan tersebut maka pencatatan gaji dan upah dilakukan oleh bagian

yang terpisah. Dalam hal inilah maka perlu dibentuk departemen personalia,

departemen pencatat waktu, departemen pembayaran upah dan departemen

(56)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijumpai bahwa

perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik, hal tersebut

dituangkan dalam daftar gaji dan upah yang dipergunakan sebagai bahan

dalam menyusun, menghitung dan merangkum data-data yang diperlukan

pada akhir periode pembayaran gaji dan upah walaupun terdapat jumlah

karyawan yang banyak tetap melaksanakan perhitungan gaji dan upah

sebaik-baiknya.

Saat dilakukannya pembayaran gaji dan upah ada beberapa

ketentuan harus dipenuhi agar pengawasan terhadap pembayaran gaji dan

upah dilakukan dengan semestinya seperti pegawai harus menunjukkan

identitas pengenal, membubuhkan tanda terima atau tanda tangan dan

lain-lain dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua gaji dan upah telah

dibayar dengan cara yang tepat dan kepada pihak yang benar dan tepat pula.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perhitungan

berdasarkan bukti kehadiran atau absensi karyawan tarif gaji pokok

karyawan berdasarkan pangkat , golongan serta potongan-potongan yang

dikenakan.

C. Analisis dan Evaluasi Sistem Intern Gaji dan Upah

Penilaian terhadap Sistem gaji dan upah yang ditetapkan Fakultas

(57)

1. Didalam perusahaan ini syarat-syarat sistem intern yang baik telah

terlaksana, dengan alasan bahwa struktur organisasi yang terdapat di

dalam perusahaan mempunyai pemisahan fungsi secara tepat,

sehingga dengan sistem tersebut perursahaan mampu menjaga

keamanan harta perusahaan.

2. Perusahaan sangat memperhatikan masalah sistem pengawasan

intern gaji dan upah, hal ini disebabkan perusahaan dapat dengan

segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul

dalam gaji dan upah.

3. Perusahaan telah melakukan pemisahan fungsi secara tepat dalam

hal gaji pada beberapa bagian perusahaan tersebut. Personalia akan

menerima karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan yang

diinginkan, serta akan mencatat, mengkonsep dan mencetak daftar

gaji dan upah masing-masing karyawan.

4. Prosedur-prosedur pengawasan intern gaji dan upah dimulai dari

penerimaan karyawan, pencatatan gaji dan upah dan kegiatan

terakhir pembayaran gaji kepada karyawan telah dijalankan dengan

(58)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian teoritis mengenai Analisis Sistem Penggaji dan

Pengupah serta analisis dan evaluasi, maka pada bab penutup inilah penulis

akan menarik kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang

internal control gaji dan upah pada bab-bab terdahulu yaitu:

1. Struktur organisasi yang terdapat di dalam organisasi ini mempunyai

fungsi pemisahan secara tepat. Sistem tersebut mampu menjaga

keamanan harta, mampu membuat operasi perusahaan menjadi lebih

efisien serta dapat membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

2.Unsur-unsur gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara telah dipenuhi dengan baik ditandai dengan

pemberian kesejahteraan para karyawan dengan memberikan

tunjangan-tunjangan dan bantuan-bantuan lainnya dari perusahaan.

3. Prosedur pencatatan gaji dan upah terlah dilakukan dengan baik

ditandai dengan tidak adanya penyelewengan dan kecurangan

terhadap gaji dan upah, agar tidak terjadi penyelewengan dan

kecurangan maka pencatatan gaji dan upah dilakukan pada bagian

(59)

4. Prosedur perhitungan gaji dan upah terlah dilaksanakan dengan

sebaik mungkin, walaupun terdapat jumlah karyawan yang banyak

tetap melaksanakan perhitungan gaji dan upah dengan baik. Yang

dituangkan dalam daftar gaji dan upah.

5. Sistem pengawasan intern gaji dan upah telah dilaksanakan dengan

baik dan ditandai dengan adanya pengawasan yang cermat atas gaji

dan upah mulai dari perhitungan sampai pembayaran kepada

masing-masing karyawan serta tidak terlalu berbelit-belit untuk

menciptakan suatu efisiensi kerja.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, maka di sini penulis memberikan saran-saran

kepada perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah:

1. Sebaiknya perhatian terhadap internal control agar dapat lebih

ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju

diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.

2. Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisien kerja,

maka perlu diadakan job training bagi para pegawai.

3. Rotasi pekerjaan karyawan hendaknya lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi kebosanan dan mencegah tindakan penyelewengan

yang mungkin ada serta dapat memperluas wawasan karyawan

(60)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George, William, Hopwood, 2000, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi pertama, penerjemah, Amir Abadi Jusup dan Rudi M. Tambunan, penerbit salemba empat, Jakarta.

Hermanto, 2001, Sistem Akuntansi Survey Dan Teknis Analisa , Edisi Pertama, Penerbit BPFE, UGM, Jakarta.

Holmes Arthur W, David C Burns, 2005, Auditing Norma dan Prosedur, Alih Bahasa Moh. Badjuri, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan kedua, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonoi YKPN, Yogyakarta. Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi

Aksara, Jakarta.

Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia , Buku Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Sugiyarso, Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.

Sinuraya S, 2001, Akuntansi Perusahaan Industri, Ade Putra, Medan.

(61)

Flowchart atau Bagan Sistem Penggajian dan

Pengupahan

DI KELUARKAN

SK

80% CPNS

BIROREKTOR

ESDM

FAKULTAS EKONOMI DEKAN

(Drs.Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec)

Bagian pembuat daftar gaji Sesuai dengan golongannya

(62)

Referensi

Dokumen terkait

Penyuluhan Agama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Coblong Kota Bandung ”,. dibagi dalam beberapa bab secara terurut dengan uraian

Cara untuk membuat fungsi tombol kembali pada frame ini adalah dengan memasukkan dulu gambar ke dalam library dengan cara pilih menu file. klik pada pilihan

1.. Urutkan sekuritas-sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB terkecil. Sekuritas-sekuritas dengan nilai ERB terbesar merupakan kandidat untuk dimasukkan ke

Bandit dan pejuang di simpang Begawan : kriminalitas dan kekerasan masa revolusi di Surakarta Oleh : Julianto Ibrahim; editor Hefy Sulistyawati. Keuning ; diterjemahkan

PENGARUH BIAYA TERHADAP KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS KOTA CIREBON TAHUN 2013.. Juliantina Mulus Rahaju 1 , Elsa Pudji Setiawati 2 , Sharon Gondodiputro

Penelitian ini bertujuan menganalisis pola distribusi dan trend peningkatan suhu permukaan di Kabupaten Majalengka, menganalisis hubungan antara tutupan lahan dengan suhu

Thus, this research will investigated about the educational factor that influenced the university student’s entrepreneurial intention to do the business and explored the

hasil uji pre test-post test sikap diperoleh nilai t- test = 10,940, p = 0,001, dengan keputusan Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata sikap kelompok