HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU
DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
DI PUSKESMAS KENDAL SARI KOTA MALANG
SKRIPSI
Oleh :
NOVICHARULLAH ISMAIL ARKIANG
NIM. 201110420311233
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
DI PUSKESMAS KENDAL SARI KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
NOVICHARULLAH ISMAIL ARKIANG
NIM. 201110420311233
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Novicharullah Ismail Arkiang
NIM : 201110420311233
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KENDAL SARI KOTA MALANG
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pihak orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pihak orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau
pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 24 Maret 2016
Yang membuat pernyataan,
Novicharullah Ismail Arkiang
vi
KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا نمحرلا ه مسب
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan
kuasaNya lah kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Dukungan
Suami dengan Motivasi Ibu dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks”. Skripsi
ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk penyusunan skripsi guna memperoleh gelar
sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
selama ini mendorong dan membantu saya sehingga saya bisa menjadi pribadi yang
lebih baik, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah S.W.T untuk semua yang telah diberikanNYA.
2. Ayah M. Ismail Arkiang dan Ibu Julita Gunawan yang selalu mendo’akan,
memberikan semangat, memberikan kekuatan dan dorongan dalam segala hal
baik moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Henny Dwi Susanti, M.Kep, S.kep, Ns, Sp.Mat. sebagai Dosen
Pembimbing I, atas arahan, motivasi, bimbingan dan masukan yang sangat
membangun bagi penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Erma Wahyu M., S.Kep, Ns, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II, yang
vii
ilmu yang bermanfaat bagi penulis untuk mewujudkan skripsi ini.
7. Ibu Dewi Baririt Baroroh, S.kep, Ns selaku Wali Dosen PSIK kelas E
angkatan 2011, yang memberikan dukungan untuk mengerjakan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
9. Teman-teman PSIK E 2011 dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu-persatu, yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bisa disetujui dan segera
direalisasikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan. Amin, Ya
Rabbal ‘Alamin.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, Maret 2016
x DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Lembar Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vi
Abstract ... viii
Abstrak ... ix
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 6
1.4.2 Manfaat Bagi Instuti Kesehatan ... 7
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ... 7
1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti Lain ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kanker Serviks ... 9
2.1.1 Pengertian Kanker Serviks ... 9
2.1.2 Penyebab Kanker Serviks ... 9
2.1.3 Faktor Risiko Kanker Serviks ... 11
2.1.4 Stadium Kanker Serviks ... 15
2.1.5 Gejala Kanker Serviks ... 16
2.1.6 Pencegahan Kanker Serviks ... 18
2.1.7 Masalah Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 31
2.2 Dukungan Suami ... 32
2.2.1 Pengertian Suami ... 32
2.2.2 Pengertian Dukungan Suami ... 32
2.2.3 Fungsi Dukungan Suami ... 33
2.2.4 Sumber Dukungan Suami ... 35
xi
2.3 Motivasi ... 39
2.3.1 Pengertian Motivasi ... 39
2.3.2 Tujuan Dan Pengaruh Motivasi ... 39
2.3.3 Fungsi Motivasi ... 40
2.3.4 Unsur Motivasi ... 40
2.3.5 Jenis Motivasi ... 41
2.4 Hubungan Dukungan Suami Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 43
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 45
3.1 Kerangka Konseptual ... 45
3.2 Hipotesis Penelitian ... 46
BAB IV METODE PENELITIAN ... 47
4.1 Desain Penelitian ... 47
4.2 Kerangka Penelitian ... 47
4.3 Populasi, Teknik Sampling, Dan Sampel ... 49
4.3.1 Populasi ... 49
4.3.2 Teknik Sampling ... 49
4.3.3 Sampel ... 49
4.4 Variabel Penelitian ... 51
4.4.1 Variabel Independen ... 51
4.4.2 Variabel Dependen ... 51
4.5 Definisi Operasional ... 52
4.6 Tempat Penelitian ... 52
4.7 Waktu Penelitian ... 52
4.8 Instrumen Penelitian ... 53
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 55
4.10 Analisa Data ... 58
4.11 Etika Penelitian ... 64
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 66
5.1 Hasil Penelitian Berdasarkan Karakteristik Responden ... 67
5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu di Puskesmas Kendal Sari Kota Malang ... 67
5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Suami Dan Pendapatan Suami di Puskesmas Kendal Sari Kota Malang ... 67
5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Dan Lama Pernikahan ... 68
5.2 Dukungan Suami ... 69
5.2.1 Dukungan Emosional ... 69
5.2.2 Dukungan Informasional ... 70
5.2.3 Dukungan Instrumental ... 72
5.2.4 Dukungan Penghargaan ... 73
5.3 Motivasi Pencegahan Kanker Serviks ... 75
xii
5.4.1 Hubungan Dukungan Emosional dengan Motivasi Ibu Dalam
Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 77
5.4.2 Hubungan Dukungan Informasional Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 78
5.4.3 Hubungan Dukungan Instrumental Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 79
5.4.4 Hubungan Dukungan Penghargaan Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 80
5.5 Analisis Multivariat ... 81
BAB VI PEMBAHASAN ... 83
6.1 Dukungan Suami ... 83
6.2 Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 89
6.3 Hubungan Dukungan Suami Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 91
6.4 Hubungan Dukungan Suami Yang Paling Dominan Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 98
6.5 Keterbatasan Penelitian ... 101
6.6 Implikasi Keperawatan ... 102
BAB VII PENUTUP ... 103
7.1 Kesimpulan ... 103
7.2 Saran ... 104
Daftar Pustaka ... 106
Lampiran ... 115
Curiculum Vitae ... 166
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Operasional ... 52 Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuesioner Dukungan Suami ... 53 Tabel 4.3 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Pencegahan Kanker Serviks ... 55 Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu
Di Puskesmas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober
Tahun 2015 ... 67 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Suami, Pendapatan
Suami Di Puskesmas Kendal Sari Kota Malang Pada bulan
Oktober tahun 2015 ... 67 Tabel 5.3 Skala Pengukuran Numerik Usia Dan Lama Pernikahan Ibu
Di Puskesmas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober Tahun 2015 ... 68 Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Emosional
Di Pukemas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober
Tahun 2015 ... 69 Tabel 5.5 Rank Dan Persentase Kuesioner Dukungan Emosional ... 69 Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Informasional
Di Pukemas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober
Tahun 2015 ... 70 Tabel 5.7 Rank Dan Persentase Kuesioner Dukungan Informasional ... 71 Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Instrumental
Di Pukemas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober
Tahun 2015 ... 72 Tabel 5.9 Rank Dan Persentase Kuesioner Dukungan Instrumental ... 72 Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Penghargaan
Di Pukemas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan Oktober
Tahun 2015 ... 73
Tabel 5.11 Rank Dan Persentase Kuesioner Dukungan Penghargaan ... 74 Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Pencegahan Kanker
Serviks Di Pukemas Kendal Sari Kota Malang Pada Bulan
Oktober Tahun 2015 ... 75 Tabel 5.13 Rank Dan Persentase Kuesioner Motivasi Pencegahan Kanker
Serviks ... 75 Tabel 5.14 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Dukungan Emosional Dengan
Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 77 Tabel 5.15 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Dukungan Informasional
Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker
Serviks ... 78 Tabel 5.16 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Dukungan Instrumental Dengan
Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker Serviks ... 79 Tabel 5.17 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Dukungan Pengahargaan
Dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Pencegahan Kanker
xiv
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Stadium Kanker Serviks ... 16
Gambar 2.2 Pemeriksaan IVA ... 22
Gambar 2.3 Kategori Hasil Pemeriksaan IVA ... 24
Gambar 2.4 Pemeriksaan Pap Smear ... 26
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 45
Gambar 4.1 Desain Penelitian ... 47
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian Kepada
Bangkesbang. Pol ... 115
Lampiran 2 Surat Rekomendasi Penelitian Kepada Dinas Kesehatan Kota Malang ... 116
Lampiran 3 Surat Studi Pendahuluan Dan Penelitian Kepada Puskesmas Kendal Sari Kota Malang ... 117
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Responden ... 118
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ... 119
Lampiran 6 Deskripsi Hasil Uji Validitas Dan Reliabelitas Dukungan Suami ... 125
Lampiran 7 Deskripsi Hasil Uji Validitas Dan Reliabelitas Kuesioner Motivasi Pencegahan Kanker Serviks ... 126
Lampiran 8 Hasil Kuesioner Karakteristik Responden ... 127
Lampiran 9 Hasil Kuesioner Dukungan Emosional ... 130
Lampiran 10 Hasil Kuesioner Dukungan Informasional ... 133
Lampiran 11 Hasil Kuesioner Dukungan Instrumental ... 136
Lampiran 12 Hasil Kuesioner Dukungan Penghargaan ... 139
Lampiran 13 Hasil Kuesioner Motivasi Pencegahan Kanker Serviks ... 142
Lampiran 14 Hasil Kuesioner Total Dukungan Suami ... 146
Lampiran 15 Hasil Analisis Data Dukungan Suami Dan Motivasi Pencegahan Kanker Serviks ... 149
Lampiran 16 Hasil Analisis Data Total Dukungan Suami ... 158
Lampiran 17 Surat Balasan Penelitian Puskesmas Kendal Sari Kota Malang ... 160
Lampiran 18 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 161
106
DAFTAR PUSTAKA
Akyus, et. al. (2008). Living With Gynecologis Cancer : Experience of Women and Their Partner. Journal of Nursing Shcolarship. 40 – 30, 241 – 247.
Abothchie. P.N. (2009). Cervical Cancer Screening among College Students in Ghana: Knowledge and Health Beliefs. International Journal Cancer, 19(3):412–6.
Almonte M, Ferreccio C, Winkler JL, et al (2007). Cervical screening by visual inspection, HPV testing, liquid-based and conventional cytology in Amazonian Peru. Int J Cancer, 121,796-802.
Andrijono. (2009). Kanker serviks. Jakarta: Divisi Onkologi Departemen Obstetri-Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
________. (2009). Sinopsis Kanker Ginekologi. Jakarta: Pustaka Spirit.
Anggraeni M, dkk. 2007. Peran Suami Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Yang Berwawasan Gender. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, No.2 Juli 2007.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aspuah, S. (2013). Kumpulan Kuesioner dan Instrumen Penelitian Kesehatan, Cetakan pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo,S. (2003). Promosi Kesehatan, Teorinya dan Aplikasi. Jakarta:Rineka Cipta.
Azusu, Chioma, Elizabeth, Odanye, Adebola. (2014). Husband Knowledge, Attitude and behvioural disposition to wives screening for cervical cancer in Ibadan. African Journal for the Pssychological Study Of Social Issues. Vol 17 No.2.
Ayu, F. R., & Lailatushifah, S. N. (2008). Dukungan Suami dan Depresi Pasca Melahirkan. Jurnal Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. 1-7.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharom, Ismail. (2008). Case Studies on Decision for Cervical Screening among Working Women. The Journal of Human Resource and Adult Learning Vol.4, No.2.
Bahri, S. Djamarah. (2012). Psikologi Belajar. Banjarmasin: Rineka Cipta.
Bingham, A., Bishop, A., Coffey, P., Winkler, J., Bradley, J., Dzuba, I., & Agurto, I. (2008). Factors affecting utilization of cervical cancer prevention services in low resource settings. Salud Publica Mex, No.45, S408-416.
Bobak. (2010). Keperawatan Maternitas Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.
Brunner. Suddarth (2012). Medikal keperawatan bedah, Edisi I penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.
Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Cohen, Sheldon & McKay, Garth (2007). Social Support, Stress and The Buffering Hypothesis: A theoretical Analysis. Handbook pf psychology and Health. New York: Hillsdale.
Depkes RI. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara. Jakarta: Depkes RI.
David, Mc.Clelland. (2010). Human Motivation. Illinois : Scott, Foresman & Company.
Dewi, L. (2014). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak Timur. Skripsi. Nursing Student of Tanjungpura University. Unpublish.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta: Depkes RI.
Djaali. (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Donta, B., Begum, S., Nair, S., Naik, D.D., Mali, B.N., & Bandiwadekar, A. (2012). Awareness of cervical cancer among couples in a slum area of Mumbai. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 13(10), 4901-4903.
Duffy, K. G..& Atwater, E. (2008). Psychology for living. Adjustment, growth, and behaviortoday. Eight edition. New Jersey: Prentice-Hall
Effendi, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Emilia., O. d. (2010). Bebas Ancaman Kanker Serviks. Yogyakarta: Media Pressindo.
108
Skripsi. Universitas Esa Unggul. Unpublish.
Epstein. (2009). Panduan lengkap memotivasi. Alih Bahasa: Nining Fatikasari. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Estu ed. (2010). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik (5th ed.). Jakarta: EGC.
Faizah. (2010). Waspada Kanker Serviks. Yogyakarta: Kaukaba.
Fienalia. Boonmongkol P. (2012), Believe and behavior related to sexual relationship and couples relationship in family system. Bangkok: Rungsang
Friedman, M. (2008). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Gammara. CD. et al. (2009). Knowledge, Attitudes and Practice Related to Papanicolaou Smears Test Among Argentina Womans. Journal University, Federal of Rio de Janairo.
George, A., Bishop, A., Coffey, P., Winkler, J., Bradley, J., Dzuba, I., & Agurto, I. (2005). Factors affecting utilization of cervical cancer prevention services in low resource settings. Salud Publica Mex, 45, S408-416.
Ghofar, A. (2009). Cara Mudah Mengenali & Mengobati Kanker. Yogyakarta: Flamingo.
Gilley Ann, Jerry W Gilley, Heather S McMillan. (2009). Organizational Change: Motivation, Communication, and Leadership Effecttiveness. Performance Improvement Quarterly. Hoboken: Vol. 21, Iss. 4. Pg. 20 of 75.
Gottman, J. M., & Notarius, C. I. (2010). Decade review: Observing marital interaction. Journal of Marriage and the Family, 62, 927–947.
Green LW. Kreuter MW. (2011). Health Promotion Planning and Education Environment Approach. Second Edition. Mayfield Publising Company. Toronto-London.
Groot, Janet M. (2012). The Complexity of the Role of Social Support in Relation to the Psychological Distress Associated with Cancer, Journal of Psychosomatic Research, 52, 277–278.
Guven CK, Guven EG, Gunalp GS. (2009). The Underlying Cause of Cervical Cancer in Oral Contraceptive Users May Be Related to Cervical Mucus Changes. Medical Hypotheses.
Hamalik. (2010). Psikologi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Sina Baru Algesindo.
Handayani, L., dkk. (2012). Menaklukan Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alami. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Handayani. Ningtiyasari. (2014). Komitmen PUS tentang Pelaksanaan PAP Smear untuk Mencegah Kanker Serviks di Puskesmas NGUNUT Kabupaten Tulungagung. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol.2. No.1.
Hargi. Jayanta. (2013). Hubungan Dukungan Suami dengan Sikap Ibu dalam Pemilihan Pelayanan Kesehatan. Jember: Skripsi Universitas Jember. Unpublish.
Hastono, Sabri. (2013). Statistik Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Helgeson, Vicky S & Cohen, Sheldon, (2007). ”Social Support and Adjusment to Cancer, Reconciling Descritive, Correlational, and Intervention Research”. Journal of Health Psichologi, 15 (2): 135-148.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Jilid I. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayah. (2013). Hubungan antara Perilaku Ibu dengan Deteksi Dini Ca. Cervix Menggunakan IVA Test di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang. Skripsi. Akademi
Kebidanan ‘Aisyiyah Palembang. Unpublish.
HM. Arifin. (2009). Psikologi dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohani Manusia. Yogyakarta: Bulan bintang.
Joshi, P.C. et al., 2014, Prevalence of Exclusive Breastfeeding and Associated Factors among Mothers in Rural Bangladesh: a Cross- Sectional Study, International Breasfeeding Journal, 9:7.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2008). Kamus Lengkap. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Kamaladewi. (2015). Cara Alami Deteksi Dini & Cegah 7 Kanker Pada Wanita. Jakarta: Banana.
110
Kim., A. A. (2012). Influencing Women’s Actions on Cervical Cancer Screening and Treatment in Karawang District, Indonesia. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 13.
Kinanti. (2013). Husband’s Suport to Encourage Pap Smear Participation of Fertile Couples in Pucang Gading Residence Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No 2, Agustus 2013 : 61 – 71
Kusumawardani. (2013). Faktor yang berhubungan dengan praktik pemeriksaan PAP Smear pada Wanita Bekerja. Skripsi. FK. UDINUS. Unpublish.
Linadi. (2013). Dukungan Suami Mendorong Keikutsertaan Pap Smear Pasangan Usia Subur (PUS) di Perumahan Pucang Gading Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Vol.4. No.2.
Luszczynska, Boehmer, Knoll, Schulz, Schwazer. (2011). Emotional support for men and women with cancer: do patient receive what their partner provide. International Journal of Behavioral Medcine. Vol. 14. No. 3.
Madia, Sarason, B. R. Et al., (2010). Interrelations of Social Support Measures : Theoritical and Practical Implications. Journal of Personality and Social Psychology.
Maharani, S. (2009). Mengenal 13 Jenis Kanker dan pengobatannya. Yogyakarta: Katahati.
Meliasari. (2015). Pengetahuan dan Dukungan Suami Berhubungan dengan Tindakan Pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Sunggal Kanan. Jurnal Ilmiah PANNMED. Vol.9. No.3.
Mubarak. (2009). Ilmu kesehatan masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Mupepi, S.C., Sampselle, C.M., Johnson, T.R. (2011). Knowledge, attitudes, and demographic factors influencing cervical cancer screening behavior of Zimbabwean women. Journal of Women’s Health (Larchmt), 20, 943-952.
Maryanti, D., Septikasari, M. (2009). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Nuha Medika.
McCormick, Colleen, Robert L. Giuntoli. (2011). Panduan Untuk Penderita Kanker Serviks. Alih bahasa Yuan Acitra. Jakarta: PT Indeks.
Melati. (2012). Pengetahuan wanita menikah yang bekerja dan tidak bekerja tentang pemeriksaan pap smear di kelurahan grogol, depok. Skripsi. FIK.UI. Unpublish.
Nguyen, T.T., McPhee, S. J., Nguyen, T., Lam, T. & Mock, J.. (2006). Predictors of cervical pap smear screening awareness, intention, and receipt among Vietnamese-American women. Am J Prev Med., 23(3)
Notoadmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
_____________. (2007). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
_____________. (2007). Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Novianti, S., & Rian Arie, G. (2014). Faktor Persepsi Dan Dukungan Isteri Yang Berhubungan Dengan Partisipasi KB Pria. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 10(2), 1017-1027.
Nugraha, B.D. (2010). Perilaku Seks Menyimpang Picu Kanker Leher Rahim. Jakarta: Warta medika.
Nurmadina, Mira. (2008). Hubungan antara Dukungan Sosial Suami dengan Kecemasan pada Wanita Menopause. Skripsi. Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara. Unpublish.
Nursalam & Siti Pariani. (2011). Pendekatan Praktis Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Nursalam & kurniawati, N. D. (2009). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakata: Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Nurwijaya, H., Andrijono, Suheimi, H.K., (2010). Cegah dan Deteksi Kanker Serviks. Jakarta: PT. Gramedia.
Obi SN, Ozumba BC, Nwokocha AR, et al. (2007). Participation in highly subsidized cervical cancer screening by women in Enugu, Southeast Nigeria. Journal of Obstet Gynaecol., Vol.2. No.1.
112
Parker. Christy. (2010). One for The Girls. Cervical Cancer Prevention and The Introduction of The HPV Vaccine in Aotearoa New Zealand. Women’s Studies Journal. Vol.24. No.2.
PSIK FIKES UMM. (2010). Buku Panduan Penulisan Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Quyumi, wahyuni, Sully. (2012) Relationship Motivates Husband with Wife Attitude in Does Pap Smear. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 November 2012.
Rahayu. (2008). Hubungan antara Pengetahuan Keluarga dengan Dukungan Keluarga dalam Perawatan DM di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang. Unpublish.
Rahma. Prabandari. (2011). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Minat WUS (Wanita Usia Subur) dalam Melakukan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Dengan Pulasan Asam Asetat) di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan. Vol.3. No.1.
Rasjidi I, Sulistiyanto H. (2007). Vaksin Human Papilloma Virus dan Eradikasi Kanker Mulut Rahim. Jakarta : DIVA press.
Riyanto, Agus. (2009). Penerapan Analis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Cimahi : Niftra Media Press.
Sardiman, AM. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sarason, B. R. Et al., (2009). Interrelations of Social Support Measures : Theoritical and Practical Implications. Journal of Personality and Social Psychology.
Sarafino, E. P. (2011). Health psychology, biopsychosocial interaction. New York: Jhon Wiley & Sons, Inc.
Septiani, W. (2009). Pendekatan Kombinasi metode AHP dan Metode Cut Off Point pada Tahap Analisis Keputusan Perancangan Sistem Informasi Penjualan PT. X. Jakarta. Jurnal Jati Undip, Vol IV, No 3.
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shevrin. (2008). Mexican Immigrant Male Knowledge and Support Toward Breast and Cervical Cancer Screening. Journal Immigrant Minority Health. Vol. 11.
Sjamsuddin S. (2001). Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, Sub Bagian Onkologi. FK UI. Cermin Dunia Kedokteran.
Smart, Aqila. (2010). Kanker Organ Reproduksi. Yogyakarta : A+ Plus Books.
Smet, K.G. (2009).Social support survey, Journal of social science & Medicine:32
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahanya. Jakarta. Sangung Seto.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Statitika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna V. (2014). Metodologi Penelitian. Yogayakarta: Pustaka baru.
Sukaca, E. Bertiani. (2009). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim). Yogyakarta: Genius Printika.
Sulaeman. Rusmini. Arip. (2014) Pengaruh Pemberian Dukungan Emosional oleh Suami terhadap kemajuan Persalinan Pada ibu Primiparadi Puskesmas Sekota Mataram. Jurnal Kesehatan keluarga Vol.8 No.1
Suyanto. (2008). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit. Yogykarta: Mitra Cendikia.
Taufik. (2007). Motivasi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bandung: Pustaka Setia.
Taylor, V.M., Jackson, J.C., Yasui, Y., Schwarts, S.M., Acorda, E., Lin, K. & Hislop, G. (2009). Cervical cancer screening among Chinese American. Cancer Detect Prev. 26(2): 139-145.
Theresia, E., Karningsih., Delmaifanis. 2012. Pengetahuan Merupakan Faktor Dominan Perilaku Wanita Dalam Pemeriksaan Visual Inspection With Acetic Acid (VIA). Jurnal Madya. No 2 Vol 13
Thiangtham W, Bennett T, Nuntaboot K. (2010). Sexual Health Status and Cervical Cancer Primary Prevention among Thai Couples. Asia Journal pf Public Health, July-December 2010. Vol. 1 No. 2.
114
Wahyuni, S., Siburian C. (2012). Dukungan Keluarga dan Harga Diri Pasien Kanker Payudara di RSUP H Adam Malik Medan. Jurnal FK. UNSU.
Wahyuningsih, H.(2007). Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami Isteri Dewasa Muda Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Umur Perkawinan. Jurnal Psikologi Indonesia Anima. Vol 20 No.4.
Widayatun. (2009). Ilmu Perilaku, Cetakan Pertama, Jakarta: Rineka Cipta.
Wijaya, D. (2010). Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Yogyakarta: Sinar Kejora.
Wijayanti, K. (2008). Pencegahan Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV. Jurnal Kedokteran Indonesia.
Wijayanti, D. (2009). Reproduksi Wanita. Yogyakarta : Diglossia Printika.
Wilopo, S. A. (2010). Kesehatan Perempuan Prioritas Agenda Pembangunan Kesehatan di Abad ke 21. Yogyakarta: Pusat Kesehatan Reproduksi.
Williams, M. S., & Amoateng, P. (2012). Knowledge and beliefs about cervical cancer screening among men in Kumasi, Ghana. Ghana Medical Journal 46(3), 147–151.
Wills, Thomas., Shinar, Ori. (2009). Measuring Perceived and Received Social Support. A guide for Health and Social Scientiest. New York: Oxford University Press, Inc..
Winardi. (2007). Motivasi dan pemotivasi dalam manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI). (2012). Informasi Dasar tentang Kanker, Pedoman Bagi Penyuluh Kanker, Yayasan Kanker Indonesia bekerja sama dengan Program for Appropriate Tehnology in Health (path).
Yuliwati. (2012). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku WUS dalam Deteksi Dini Kanker, Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen. Skripsi. Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Peminatan Kebidanan Komunitas Depok. Unpublish.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker serviks (kanker leher rahim) adalah kanker yang terjadi pada servik
uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke
arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker
ini biasanya terjadi pada wanita yang berumur (30-45 tahun), tetapi bukti statistik
menunjukkan bahwa kanker serviks dapat juga menyerang wanita yang berumur antara
20-30 tahun (Wijayanti, 2009). Strategi dalam pencegahan kanker serviks adalah dengan
melakukan pencegahan primer seperti mencegah faktor resiko terjadinya kanker
serviks dan vaksinasi, dilanjutkan dengan melakukan pencegahan sekunder.
Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan skrining pap smear atau IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang mampu mendeteksi perubahan pada serviks
secara dini sebelum berkembang menjadi kanker sehingga dapat disembuhkan dengan
segera (Andrijono, 2009).
Banyak faktor yang mempengaruhi seorang wanita melakukan pencegahan
kanker serviks, namun faktor yang paling mempengaruhi adalah dukungan suami dan
motivasi. Dukungan suami merupakan bantuan yang diberikan suami sehingga mampu
membuat individu merasa nyaman baik secara fisik maupun psikis sebagai bukti bahwa
mereka diperhatikan dan dicintai (Nurmadina, 2008). Dukungan suami mempunyai
beberapa fungsi yaitu dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan
instrumental dan dukungan penghargaan. Dukungan emosional yang diberikan suami
yaitu seperti memberikan motivasi, dan menunjukan rasa sayang dan cinta pada istri.
2
suami sebagai dukungan pada ibu untuk melaksanakan tindakan. Dukungan
instrumental yaitu dukungan yang diberikan suami dengan menyediakan sarana untuk
ibu berupa waktu, alat, uang dan kebutuhan lainnya baik biologi, sosial, psikologi, dan
spiritual. Sedangkan dukungan penghargaan yaitu dukungan yang diberikan suami
lewat ungkapan baik berupa pujian, perhatian, dan dorongan kepada ibu (Ayu &
Lailatushifah, 2008).
Melalui dukungan suami dapat membantu menurunkan kecemasan,
meningkatkan semangat dan komitmen ibu dalam melakukan pencegahan kanker
serviks. Selain itu juga, dukungan suami menjadi faktor penentu karena dukungan
pasangan akan memberikan penguatan terhadap motivasi untuk melakukan
pencegahan kanker serviks (Wahyuni, 2013). Motivasi adalah dorongan dalam diri
seseorang yang menggerakkan dan mengarahkan tingkah laku atau perbuatannya untuk
mencapai suatu tujuan (Handayani, 2012). Oleh karena itu dukungan suami
mempengaruhi motivasi ibu dalam melakukan pencegahan kanker serviks. Semakin
tinggi dukungan suami yang diberikan pada ibu maka akan semakin tinggi motivasi ibu
dalam melakukan pencegahan kanker serviks.
Keberhasilan dan keberlangsungan perilaku sehat sangat membutuhkan
dukungan dari suami guna meningkatkan status kesehatan ibu. Dukungan suami dapat
memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku termasuk
dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Suami sebagai penentu pengambil
keputusan sangat mempengaruhi perilaku ibu dalam melakukan deteksi dini kanker
serviks, sehingga dukungan suami sangat bermakna dalam keberlangsungan perilaku
sehat mengingat suami, seringkali bertindak sebagai pengambil keputusan terhadap
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2013) menyimpulkan bahwa
dukungan suami 3,05 kali mempengaruhi perilaku deteksi dini kanker serviks. Sebesar
81,25% responden dengan dukungan suami yang baik dan 72,5% dengan dukungan
yang baik dari teman sebaya. Adanya dukungan dapat meningkatkan kesehatan fisik
dan psikologis individu dengan ataupun tanpa tekanan. Sedangkan penelitian yang
dilakukan Yuliwati (2012) menyatakan bahwa ibu yang mendapatkan dukungan baik
dari suami berpeluang 5,587 kali lebih besar untuk berperilaku IVA baik (Dewi, 2014).
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa responden yang mempunyai dukungan
suami yang kurang sebagian besar mempunyai minat yang rendah dan responden yang
mempunyai dukungan suami yang cukup sebagian besar mempunyai minat dalam
kategori sedang, sedangkan responden yang mempunyai dukungan suami baik sebagian
besar mempunyai minat yang tinggi. Sejalan dengan hal itu pula menurut Kim (2012)
dorongan dari suami, keluarga, teman, dan tetangga, serta model peran oleh para kader,
sebagai faktor kunci yang memfasilitasi keputusan ibu pergi untuk skrining. Pada saat
yang sama, kurangnya dukungan atau oposisi langsung dari suami muncul sebagai salah
satu hambatan terbesar.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, menurut data dari Dinas
Kesehatan Kota Malang didapatkan Puskesmas dengan angka tertinggi yang telah
melakukan skrining kanker serviks adalah Puskesmas Kendal Sari Kota Malang pada
tahun 2014 dari bulan Januari hingga bulan Desember terdapat 259 ibu dengan usia
<30 sampai >50 tahun yang telah melakukan skrining. Skrining terdiri dari IVA, pap
smear, dan vaksninasi HPV. Strategi pencegahan kanker serviks yang sudah dilakukan
oleh Puskesmas Kendal Sari Kota Malang adalah dengan melakukan penyuluhan dan
promosi kesehatan mengenai pencegahan-pencegahan kanker serviks yang perlu
4
minggu berikutnya setelah penyuluhan dilakukan pemeriksaan pap smear, IVA
maupun vaksinasi HPV. Puskesmas juga menjadwalkan Pemeriksaan pap smear
ataupun IVA setiap minggunya dua kali bertempat di Puskesmas Kendal Sari yaitu hari
Rabu dan Kamis namun baru dimulai rutin kembali pada bulan Agustus 2015. Hasil
wawancara dengan petugas Puskesmas Kendal Sari pada tanggal 6 April 2015
menyatakan bahwa terjadi penurunan pada tahun 2015 dimana pada tahun 2014 dari
bulan Januari sampai Maret terdapat 87 ibu yang melakukan pemeriksaan kanker
serviks, sementara dari bulan Januari sampai Maret tahun 2015 hanya terdapat 50 ibu
yang melakukan skrining kanker serviks. Hal ini dikarenakan Puskesmas sudah jarang
melakukan penyuluhan dan promosi kesehatan, serta ibu yang melakukan pemeriksaan
khawatir atau cemas, dan malu untuk mejalani deteksi dini karena kurangnya informasi,
serta tidak adanya biaya. Jika terdapat ibu dengan IVA positif maka ibu tidak perlu
khawatir dengan aktivitas seksual karena keadaan kanker atau prakanker yang ibu derita
tidak mungkin ditularkan kepada suami (Wijayanti, 2010).
Informasi yang didapat dari hasil wawancara dengan 17 ibu yang melalukan
skrining kanker serviks 70 % diantaranya tidak diantarkan dan ditemani suami pada
saat pemeriksaan dikarenakan kesibukan pekerjaan suami dan 30% diantaranya
ditemani suami mereka. Mereka datang karena sudah ada keluhan dan keinginan diri
sendiri untuk melakukan pemeriksaan karena mendapat penyuluhan dari Puskesmas,
diajak temannya dan dukungan dari suami. Ibu yang diwawancara mengatakan bahwa
suami mereka mengijinkan dan memberikan biaya untuk melakukan pemeriksaan IVA
karena biaya dengan metode IVA relatif lebih murah. Hanya saja suami kurang
memperhatikan dan mengerti tentang pemeriksaan kanker serviks. Hanya 45%
diantaranya mengatakan suami berusaha mencari informasi mengenai pencegahan
Suami juga tidak berkeberatan untuk tidak melakukan hubungan seksual satu hari
sebelum melakukan pemeriksaan. Maka dapat disimpulkan bahwa ibu kurang
mendapatkan dukungan suami untuk melakukan pemeriksaan. Responden yang telah
diwawancara mengatakan bahwa apabila suami mengantar dan menemani ketika
pemeriksaan membuat ibu lebih merasa diperhatikan dan dapat meningkatkan motivasi
ibu dalam melakukan pemeriksaan kanker serviks.
Informasi yang didapatkan saat melakukan penelitian di Puskesmas Kendal Sari
bahwa 52% ibu tidak mendapatkan dukungan emosional yang tinggi dari suami
mereka, suami kurang memberi perhatian, kasih sayang, dan cenderung cuek terhadap
pencegahan kanker serviks yang dilakukan oleh ibu. Suami hanya sekedar mengetahui,
mengijinkan dan sebagian besar hanya mengkhawatirkan ketika ibu mengeluh saja.
Suami jarang memberikan dukungan penghargaan berupa pujian ataupun hadiah ketika
ibu berusaha melakukan berbagai pencegahan kanker serviks namun suami tetap
menegur jika ibu mengkonsumsi berbagai makanan, minuman, ataupun obat yang tidak
baik bagi kesehatan ibu.
Berdasarkan pemikiran dan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan dukungan suami dengan
motivasi ibu dalam melakukan pencegahan kanker serviks.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu dalam melakukan
pencegahan kanker serviks.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu dalam
6
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi dukungan suami pada:
a. Dukungan emosional
b. Dukungan informasional
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan penghargaan
2. Mengidentifikasi motivasi ibu dalam melakukan pencegahan kanker
serviks.
3. Menganalisis hubungan dukungan suami pada:
a. Dukungan emosional dengan motivasi ibu dalam melakukan
pencegahan kanker serviks.
b. Dukungan informasional dengan motivasi ibu dalam melakukan
pencegahan kanker serviks.
c. Dukungan instrumental dengan motivasi ibu dalam melakukan
pencegahan kanker serviks.
d. Dukungan penghargaan dengan motivasi ibu dalam melakukan
pencegahan kanker serviks.
4. Menganalisis hubungan dukungan suami yang paling dominan dengan
motivasi ibu dalam melakukan pencegahan kanker serviks.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai sarana tambahan pengetahuan dan ilmu bagi peneliti dalam melakukan
pencegahan kanker seviks tentang dukungan suami terhadap motivasi ibu dalam
1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Kesehatan
Sebagai pertimbangan untuk melibatkan para suami dalam program
pemeliharaan kesehatan reproduksi dan program promosi kesehatan mengenai
pencegahan kanker serviks.
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Untuk memberikan pengetahuan bagi para suami agar memberikan dukungan
kepada para istri dalam melakukan pencegahan kanker serviks.
1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai referensi dan menjadi sumber untuk
peneliti yang akan meneliti tentang hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu
dalam melakukan pencegahan kanker serviks.
1.5 Keaslian penelitian
Menurut Wahyuni (2013), “faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku deteksi dini
kanker serviks di Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Jawa Tengah” ditemukan di Wilayah
Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal berdasarkan data yang diperoleh pada bulan
September 2013, bahwa sosialisasi tentang kanker serviks sudah dilakukan dengan cara
membagikan leaflet, penyuluhan dan menyelenggarakan pap smear masal, namun
tingkat kehadiran masyarakat masih rendah, yaitu sekitar 30% - 40%. Hasil wawancara
yang dilakukannya pada 10 orang yang belum melakukan pap smear didapatkan alasan
yang bervariasi, yang mengatakan belum mengetahui 10%, tidak mempunyai uang
30%, kurangnya dukungan suami 20% dan 40% lainnya mengatakan sebagian besar
wanita disekitarnya juga belum pernah melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker
serviks.
Banyak faktor yang mempengaruhi seorang wanita berperilaku sehat dengan
8
dukungan suami. Dukungan suami 3,05 kali mempengaruhi wanita untuk melakukan
deteksi dini kanker serviks dibandingkan faktor yang lain. Dukungan suami menjadi
faktor penentu karena dukungan pasangan akan memberikan penguatan terhadap
motivasi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Suami yang mempunyai
pemahaman lebih dapat memberikan penjelasan dan dukungannya pada istri untuk
melaksanakan perilaku sehat. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh oleh Shevrin
pada tahun 2008 di Amerika. Pada penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh
pasangan dalam skrining kanker payudara dan kanker serviks. Hasil yang di dapatkan
dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasangan tentang kanker payudara
dan kanker serviks mempengaruhi kesehatan wanita. Keberhasilan dan
keberlangsungan periaku sehat sangat membutuhkan dukungan dari keluarga.
Dukungan keluarga khususnya suami sangat bermakna untuk guna meningkatkan
status kesehatan. Dukungan suami dapat memberikan keuntungan emosional atau
berpengaruh pada tingkah laku termasuk dalam melakukan deteksi dini kanker serviks
(Wahyuni, 2013).
Kultur masyarakat Jawa yang masih sangat kental di wilayah Kecamatan
Ngampel Kabupaten Kendal menempatkan suami sebagai penentu pengambil
keputusan sangat mempengaruhi perilaku ibu dalam melakukan deteksi dini kanker
serviks. Sehingga dukungan suami sangat bermakna dalam keberlangsungan perilaku
sehat mengingat suami, seringkali bertindak sebagai pengambil keputusan terhadap
upaya pemeliharaan kesehatan keluarganya (UNFPA dalam Wahyuni 2013). Sehingga
peneliti ingin meneliti hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu dalam