• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANTIDEPRESAN NON-PSIKOTROPIK KOMBINASI EKSTRAK AIR RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN Antidepresan Non-Psikotropik Kombinasi Ekstrak Air Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) Dan Ekstrak Aseton Kulit Pisang (Musa Paradisisaca L.) Sebagai Moodbooster Pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANTIDEPRESAN NON-PSIKOTROPIK KOMBINASI EKSTRAK AIR RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN Antidepresan Non-Psikotropik Kombinasi Ekstrak Air Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) Dan Ekstrak Aseton Kulit Pisang (Musa Paradisisaca L.) Sebagai Moodbooster Pada "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANTIDEPRESAN NON-PSIKOTROPIK KOMBINASI

EKSTRAK AIR RIMPANG KUNYIT (

Curcuma longa

L.) DAN

EKSTRAK ASETON KULIT PISANG (

Musa paradisisaca

L.)

SEBAGAI

MOODBOOSTER

PADA MENCIT STRES KRONIS

RINGAN

SKRIPSI

Oleh:

WINDA KAMARATIH DWIPRASETYA

K100130070

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

ii

ANTIDEPRESAN NON-PSIKOTROPIK KOMBINASI

EKSTRAK AIR RIMPANG KUNYIT (

Curcuma longa

L.) DAN

EKSTRAK ASETON KULIT PISANG (

Musa paradisisaca

L.)

SEBAGAI

MOODBOOSTER

PADA MENCIT STRES KRONIS

RINGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

WINDA KAMARATIH DWIPRASETYA

K100130070

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat, ridha, dan karunia-Nya dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah berupa skripsi untuk S1 di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Shalawat dan salam terlimpah curhkan kepada Nabi Muhammad ‘alaihissalaam beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan selaku kaum muslimin muslimat semuanya hingga akhir zaman, aamiin ya rabbal’alamin.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Strata 1 Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Judul yang diajukan yaitu Antidepresan Non-Psikotropik Kombinasi Ekstrak Air Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Ekstrak Aseton Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) Sebagai Moodbooster Pada Mencit Stres Kronis Ringan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak di kampus maupun orang tua. Ucapan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua dan kakak tercinta yang telah mendukung dan mendo’akan kemudahan serta kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Azis Saifudin, Ph.D, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt. selaku ketua sidang skripsi. 4. Ibu Nurcahyanti, W., M.Biomed, Apt. selaku pembimbing skripsi. Kritik dan saran akan diterima dengan senang hati demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan obat herbal/ obat alternatif dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para peneliti serta masyarakat.

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

DEKLARASI ...v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A.Latar Belakang Masalah ...1

B.Rumusan Masalah ...2

C.Tujuan Penelitian ...2

D.Tinjauan Pustaka ...2

1.Depresi dan Antidepresan ...2

2.Ekstrak Air Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) ...4

3.Ekstrak Aseton Kulit Pisang Ambon Muda (Musa paradisiaca L.) ...4

4.Metode Uji Depresi ...5

5.Peningkatan Efek Antidepresan Kombinasi Ekstrak ...7

E.Landasan Teori ...7

F.Hipotesis ...8

BAB II METODE PENELITIAN ...9

A.Kategori dan Rancangan Penelitian ...9

B.Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalnya ...9

C.Alat dan Bahan ...9

1.Alat ...9

2.Bahan ...10

D.Tempat Penelitian ...10

E.Jalannya Penelitian ...10

1.Pembuatan Ekstrak dan Identifikasi ...10

2.Uji Pendahuluan ...12

3 Pengujian Ekstrak Kombinasi dan Ekstrak Tunggal Kunyit dan Kulit Pisang sebagai Antidepresan ...13

4.Metode Uji Antidepresan ...14

5.Analisis Data ...15

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...16

A.Hasil Determinasi Tanaman Sampel ...16

B.Hasil Rendemen, Uji Kualitatif dan Uji KLT Ekstrak ...16

C.Hasil Uji Pendahuluan 5 Ekor Mencit (Keberhasilan Model CMS) ...19

1.Pengamatan Subjektif ...19

(8)

viii

D.Hasil Pengamatan Subjektif 5 Kelompok Perlakuan pada Induksi CMS

minggu ke-5 ...22

3.Hasil Pengukuran Antidepresan ...25

4 Perubahan Berat Badan 5 Kelompok Mencit dari Minggu ke 1 – Minggu ke-5...30

E.Hasil Peningkatan Kombinasi Ekstrak Kunyit-Kulit Pisang (EKKP) yang dibandingkan dengan Ekstrak Tunggalnya ...31

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...33

A.Kesimpulan ...33

B.Saran ...33

DAFTAR PUSTAKA ...34

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Keadaan mencit normal pada uji OFT. ... 15 Gambar 2. Keadaan mencit ketika stres dan depresi... 15 Gambar 3. Gambar sampel. ... 16 Gambar 4. Profil berat badan mencit Basal sebelum induksi CMS dan Basal

setelah induksi CMS pada minggu ke-1 hingga minggu ke- 5 ... 20 Gambar 5. Profil berat badan mencit pada basal sebelum dan selama

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Uji kualitatif pada sampel ekstrak air rimpang kunyit dan ekstrak aseton

kulit pisang ... 11

Tabel 2. Jadwal paparan stres... 12

Tabel 3. Hasil identifikasi senyawa flavonoid dan alkaloid ... 17

Tabel 4. Hasil uji KLT ekstrak kunyit dan ekstrak pisang pada UV 366 nm ... 18

Tabel 5. Hasil uji KLT ekstrak rimpang kunyit dan kulit pisang... 18

Tabel 6. Pengaruh 5 minggu induksi CMS terhadap persentase perubahan perilaku, BAB dan nafsu makan hewan uji ... 19

Tabel 7. Pengaruh induksi CMS yang diberikan pada minggu ke-1 hingga minggu ke-5 terhadap durasi IT, climbing, rearing, grooming, dan aktifitas CS ... 20

Tabel 8. Pengaruh induksi CMS serta pemberian ekstrak dan obat pada masing-masing 5 kelompok terhadap pengamatan subjektif (perilaku, BAB dan nafsu makan) ... 24

Tabel 9. Durasi immobility time 5 kelompok perlakuan pada uji TST ... 25

Tabel 10. Durasi climbing 5 kelompok perlakuan pada uji FST ... 25

Tabel 11. Durasi immobility time 5 kelompok perlakuan pada uji FST ... 26

Tabel 12. Durasi grooming 5 kelompok perlakuan pada uji OFT ... 26

Tabel 13. Durasi rearing 5 kelompok perlakuan pada uji OFT... 27

Tabel 14. Durasi melintasi central square 5 kelompok perlakuan pada uji OFT ... 27

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel hasil LSD uji TST antar Kelompok ... 38

Lampiran 2. Tabel hasil T-test uji TST ... 41

Lampiran 3. Tabel hasil LSD antar pengujian uji TST ... 42

Lampiran 4. Tabel hasil uji TST seluruh kelompok perlakuan ... 49

Lampiran 5. Tabel hasil LSD uji FST- immobility time antar Kelompok ... 50

Lampiran 6. Tabel hasil T-test uji FST-immobility time ... 54

Lampiran 7. Tabel hasil LSD antar pengujian uji FST-immobility time ... 55

Lampiran 8. Tabel hasil uji FST-immobility time seluruh kelompok perlakuan ... 64

Lampiran 9. Tabel hasil LSD uji FST-climbing antar kelompok ... 65

Lampiran 10. Tabel hasil LSD antar pengujian uji FST-climbing... 70

Lampiran 11. Tabel hasil uji FST-climbing seluruh kelompok perlakuan ... 76

Lampiran 12. Tabel hasil LSD OFT-grooming antar kelompok... 77

Lampiran 13. Tabel hasil T-test uji OFT-grooming... 82

Lampiran 14. Tabel hasil LSD antar pengujian uji OFT-grooming... 83

Lampiran 15. Tabel hasil OFT-grooming seluruh kelompok perlakuan... 90

Lampiran 16. Tabel hasil LSD uji OFT-rearing antar kelompok... 91

Lampiran 17. Tabel hasil T-test uji OFT-rearing ... 95

Lampiran 18. Tabel hasil LSD antar pengujian uji OFT-rearing ... 96

Lampiran 19. Tabel hasil uji OFT-rearing seluruh kelompok perlakuan ... 104

Lampiran 20.Tabel hasil LSD uji OFT-central square antar elompok... 105

Lampiran 21. Tabel hasil T-test uji OFT-Central square ... 109

Lampiran 22. Tabel hasil LSD antar pengujian uji OFT-central square ... 110

Lampiran 23. Tabel hasil uji OFT-central square seluruh kelompok perlakuan ... 117

Lampiran 24. Hasil uji TST,FST, OFT uji pendahuluan ... 118

Lampiran 25. Hasil uji-T TST,FST, OFT uji pendahuluan ... 120

Lampiran 26. Perhitungan dosis ... 121

Lampiran 27. BB mencit uji pendahuluan (5 ekor mencit) dan 5 kelompok mencit perlakuan ... 123

Lampiran 28. Proses pembuatan simplisia rimpang kunyit hingga menjadi bubuk ekstrak ... 125

Lampiran 29. Alur proses perajangan kulit pisang muda hingga pemekatan ekstrak.. ... 125

Lampiran 30. Surat ethical clearance ... 126

Lampiran 31. Surat determinasi tanaman kunyit ... 127

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN 5HT = 5 Hidroxytryptamine/ Serotonin

BB= Berat Badan

CMS= Chronic Mild Stress EK= Ekstrak Kunyit

EKKP= Ekstrak Kunyit-Kulit Pisang EKP= Ekstrak Kulit Pisang

FST= Forced Swimming Test i.p= Intraperitonial

MAO= Monoamine Oxidase

MAO-A= Monoamine Oxidase type A MAO-B= Monoamine Oxidase type B MAO-I= Monoamine Oxidase-Inhibitor OFT= Open Field Test

p.o= Per Oral

q.s= Quantum Satis (secukupnya)

SNRI= Selective Norepinephrine Re-uptake Inhibitor SSRI= Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor TCA= Tricyclic Antidepressants

(13)

xiii ABSTRAK

Ekstrak air rimpang kunyit tunggal dan ekstrak aseton kulit pisang tunggal memiliki aktivitas antidepresan yang telah diuji secara invivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengkombinasikan ekstrak air rimpang kunyit dan ekstrak aseton kulit untuk meningkatkan aktivitas antidepresan.

Induksi stres kronik ringan (CMS) dilakukan selama 5 minggu dengan variasi stressor yaitu mempuasakan mencit 12 jam, memberi suara predator, inversi siklus gelap/ terang, mengotorkan kandang, membasahi serbuk gergaji, mengurangi serbuk gergaji dan mengguncangkan kandang 15 menit. Subjek penelitian menggunakan 5 kelompok mencit yaitu CMC-Na 0,5%, Sertralin 6,5 mg/ kgBB, ekstrak kunyit 560 mg/ kgBB, ekstrak kulit pisang 200 mg/ kgBB, dan kombinasi ekstrak kunyit 560 mg/ kgBB-kulit pisang 200 mg/ kgBB yang diberikan selama 7 hari. Efek antidepresan diukur dengan durasi immobility time (TST dan FST), climbing (FST), rearing, grooming, dan durasi aktivitas melewati central square (OFT) dianalisis mengunakan uji Multivariate-ANOVA dan Least Significant Difference dengan taraf kepercayaan 95%.

Kombinasi ekstrak air rimpang kunyit-ekstrak aseton kulit pisang signifikan mereduksi lama immobility time mencit (p<0,05) pada uji TST dan FST masing-masing sebesar 35,66% dan 78,95% dan lebih poten dibandingkan ekstrak tunggalnya sebagai moodbooster, namun tidak signifikan mereduksi lama climbing dan tidak signifikan meningkatkan lama gerakan rearing, grooming, dan melewati central square (lokomotor).

(14)

xiv ABSTRACT

Turmeric rhizome water extracts alone and banana peels acetone

extracts alone has antidepressant activity which have been tested in vivo. This

study aimed to combined the Turmeric rhizome water extracts and banana peel

acetone extracts to increased the activity of antidepressants.

Induction chronic mild stress (CMS) 5 weeks with variety stressors:

deprivation mice 12 hours, gave voice predator, cycle inversion dark / light,

discolour cage, wet sawdust, reduced sawdust and shaked the cage 15 minutes.

Subjects were used 5 groups that given CMC-Na 0,5%, Sertraline 6.5 mg / kg,

turmeric extract 560 mg / kg, banana peel extract 200 mg / kg, and combination

extract turmeric 560 mg/ kgBB-banana peels 200 mg/ kgBB during 7 days.

Antidepressant effect was measured by duration of immobility time (TST and

FST), climbing (FST), rearing, grooming, and activity passed central square

(OFT) which analyzed using Multivariate-ANOVA and LSD at 95% confidenced

level.

The combination extract turmeric-banana peels significantly reduced

immobility time (p< 0.05) in TST (35.66%) and FST (78.95%) and was more

potent than single extracts as moodbooster, but didn’t significantly reduce

duration climbing and didn’t significantly increase duration rearing, grooming,

and pass central square (locomotor).

Keywords: antidepressant activity, immobility time, a combination of extracts of

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dari sisi analisa R/C ratio dan B/C ratio menunjukan angka yang lebih baik yaitu 1,78 dan 14,45 yang berarti bahwa perubahan teknologi penggunaan additive dapat

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif Listening Team dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Kelompok tersebut antara lain yaitu kelompok pencapaian identitas yang dapat memahami keinginan dirinya dan mempunyai motivasi yang tinggi dalam mewujudkannya, kelompok

Atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan dan Perancangan Interior Pusat Tari Balet dengan

Lepaskan “ tekanan “ untuk mengurangi risiko bencana Kemajuan Keselamatan Mengurangi bahaya Mengurangi risiko bahaya Mencapai kondisi aman Mengurangi tekanan Akar masalah Alat

Sutarman, M.Sc, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program

[r]

Peran majelis ta’lim selaparang dalam pembinaan keagamaan masyarakat adalah Sebagai Tempat Peningkatan Pengetahuan Keagamaan, Tempat Pendidikan Seumur Hidup Berbasis