• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit (BIS) Termodifikasi Dengan Enzim Hemicell® Dalam Rasnum Terhadap Performans Ayam Pedaging Umur 1-5 Minggu Yang Di Uji Tantang E. Coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit (BIS) Termodifikasi Dengan Enzim Hemicell® Dalam Rasnum Terhadap Performans Ayam Pedaging Umur 1-5 Minggu Yang Di Uji Tantang E. Coli"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Ciri - ciri ayam pedaging  AA CP-707
Tabel 2. Kebutuhan zat makanan ayam pedaging fase starter dan finisher
Tabel 3. Komposisi zat nutrisi bungkil inti sawit
Gambar 1. Rantai β – mannan yang dipecah oleh hemicell
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti pemanfaatan bungkil inti sawit yang difermentasi Phanerochaete chrysosporium dan suplementasi mineral Zn dalam

Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai usaha penggunaan Bungkil Inti Sawit yang ditambahkan Hemicell dalam ransum itik raja umur 0 – 7 minggu, dapat dilihat dari laba-

Untuk mellhat respons pemberian gel lidah buaya kering maupun segar terhadap aktivitas enzim dan performans ayam pedaging, maka dilakukan penimbangan bobot badan

penambahan level bungkil inti sawit (BIS) dan asam humat yang berbeda dalam. ransum terhadap

Penelitian ini disimpulkan bahwa perbedaan sifat kualitatif (pola warna bulu) tidak mempengaruhi performans Ayam Ketarras umur 12 minggu sampai dewasa kelamin.. Kata kunci:

Respon ayam ras petelur terhadap penambahan asam humat pada ransum yang mengandung bungkil inti sawit dan bungkil inti sawit fermentasi.. Universitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bungkil inti sawit dalam ransum ayam Merawang sampai dengan level 30% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa ayam

Pemberian ransum yang mengandung bungkil inti sawit selama 6 minggu akhir penelitian meningkatkan persentase daging karkas dan lemak punggung lebih tipis, sedangkan