• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Budaya Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Di Universitas Amir Hamzah Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengaruh Budaya Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Di Universitas Amir Hamzah Medan"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Anwar
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si
    • Dra. Nisrul Irawati, MBA
    • Prof. Dr. Rismayani, SE, MS
    • Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc
  • Sekolah: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Ilmu Manajemen
  • Topik: Analisis Pengaruh Budaya Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Di Universitas Amir Hamzah Medan
  • Tipe: Tesis
  • Tahun: 2009
  • Kota: Medan

I. Pendahuluan

Bab ini memperkenalkan latar belakang penelitian yang meneliti kepuasan kerja pegawai di Universitas Amir Hamzah Medan, khususnya pengaruh budaya kerja dan pemberian insentif. Latar belakang menjelaskan isu kepuasan kerja yang rendah di universitas, ditunjukkan melalui beberapa gejala seperti ketidakhadiran, penundaan kerja, dan kurangnya produktivitas. Data gaji dan insentif yang diberikan juga dilampirkan, menunjukkan potensi ketidakseimbangan antara kebutuhan pegawai dan kompensasi yang diterima. Perumusan masalah mengidentifikasi pengaruh budaya kerja dan insentif terhadap kepuasan kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif. Tujuan penelitian bertujuan menganalisis kedua pengaruh tersebut. Manfaat penelitian dijabarkan untuk pihak universitas, perkembangan ilmiah, peningkatan pengetahuan peneliti, dan referensi penelitian selanjutnya. Kerangka berpikir menggambarkan hubungan antara budaya kerja, insentif, dan kepuasan kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif seperti kemampuan organisasi, produktivitas, posisi jabatan, dan pendidikan/pengalaman. Hipotesis penelitian diajukan berdasarkan kerangka berpikir tersebut.

1.1. Latar Belakang

Sub-bab ini menggarisbawahi pentingnya kepuasan kerja dalam meningkatkan produktivitas. Ia membincangkan ketidakpuasan kerja sebagai isu utama di Universitas Amir Hamzah Medan, yang dibuktikan dengan data mengenai ketidakhadiran dan produktivitas rendah. Selain itu, sub-bab ini juga memaparkan ketidakseimbangan antara insentif yang diterima pegawai dengan kebutuhan hidup mereka yang berpotensi menjejaskan kepuasan kerja. Data tabel mengenai insentif dan gaji pegawai dilampirkan sebagai bukti empiris untuk memperkukuhkan argumen ini. Data ini secara pedagogis berguna untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor ekonomi dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan.

1.2. Perumusan Masalah

Sub-bab ini merumuskan dua masalah utama penelitian: pertama, pengaruh budaya kerja dan pemberian insentif terhadap kepuasan kerja; kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif di universitas tersebut. Rumusan masalah ini penting dalam membimbing penelitian dan memastikan fokus kajian tetap terarah pada isu-isu spesifik yang ingin dikaji. Dari perspektif pedagogis, ia melatih kemampuan merumuskan permasalahan penelitian dengan tepat dan jelas, sebuah kemahiran penting dalam metodologi penelitian.

1.3. Tujuan Penelitian

Sub-bab ini menetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh budaya kerja dan pemberian insentif terhadap kepuasan kerja, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif. Tujuan penelitian ini memberikan panduan yang jelas kepada peneliti dan membantu pembaca memahami skop kajian yang akan dilakukan. Ia menunjukkan bagaimana tujuan penelitian yang spesifik dapat memberi hala tuju dalam proses pengumpulan dan analisis data, suatu aspek penting dalam metodologi kuantitatif.

1.4. Manfaat Penelitian

Sub-bab ini merangkum manfaat penelitian bagi berbagai pihak, termasuk pihak pengurusan universitas, perkembangan ilmu pengetahuan, peningkatan pengetahuan peneliti, dan sebagai rujukan untuk penyelidikan masa depan. Manfaat ini menonjolkan relevansi akademik dan aplikasi praktis penyelidikan tersebut. Sebagai contoh, ia menekankan bagaimana penyelidikan dapat memberi sumbangan kepada pengurusan universiti untuk meningkatkan kepuasan kerja kakitangan, sebuah aplikasi pedagogis penting dalam konteks pengurusan sumber manusia.

1.5. Kerangka Berpikir

Sub-bab ini mengemukakan kerangka pemikiran yang menunjukkan hubungan antara variabel-variabel dalam kajian. Ia menjelaskan bagaimana budaya kerja dan insentif mempengaruhi kepuasan kerja dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemberian insentif. Secara pedagogi, ia memperlihatkan bagaimana teori-teori yang relevan digunakan untuk membangun model konseptual yang menghubungkan antara variabel-variabel dalam satu kajian, penting dalam membina keupayaan analisis dan sintesis.

1.6. Hipotesis

Sub-bab ini mengemukakan hipotesis penelitian yang berdasarkan kepada kerangka pemikiran. Dua hipotesis utama dikemukakan, masing-masing mengenai pengaruh budaya kerja dan insentif secara serentak dan parsial terhadap kepuasan kerja, serta pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif. Pembentukan hipotesis ini menunjukkan kemampuan peneliti untuk menterjemahkan kerangka pemikiran kepada pernyataan yang boleh diuji secara empiris, penting dalam pembelajaran metodologi penyelidikan.

II. Tinjauan Pustaka

Bab ini mengkaji literatur berkaitan dengan budaya kerja, insentif, dan kepuasan kerja. Ia meninjau definisi, teori, dan model yang berkaitan. Kajian literatur ini penting untuk memberikan latar teori yang kukuh untuk penelitian, ia menunjukkan pemahaman yang menyeluruh mengenai topik kajian dan memberi konteks kepada kajian empiris yang akan dijalankan. Kajian literatur juga akan mengkaji penyelidikan terdahulu yang berkaitan, untuk menunjukkan kesinambungan penyelidikan dan untuk mengenalpasti jurang ilmu yang akan diisi oleh penyelidikan ini.

2.1. Penelitian Terdahulu

Sub-bab ini memaparkan ringkasan hasil penyelidikan terdahulu yang relevan. Ia membandingkan dan membezakan metodologi dan dapatan penyelidikan-penyelidikan tersebut dengan penyelidikan yang dijalankan. Ia menunjukkan bagaimana penyelidikan terkini ini menyumbang kepada bidang ilmu pengetahuan, dengan mengisi kekosongan dan menambahkan pemahaman baru kepada topik kajian. Secara pedagogi, ia memperlihatkan pentingnya kajian literatur yang komprehensif sebagai asas kepada penyelidikan yang mantap.

2.2. Teori tentang Budaya Kerja

Sub-bab ini menjelaskan teori-teori dan konsep-konsep berkaitan dengan budaya kerja, termasuk definisi, proses pembentukan, dan jenis-jenis budaya kerja. Ia merujuk kepada beberapa teori dan model budaya organisasi yang relevan. Secara pedagogi, ia menekankan kepelbagaian teori-teori yang ada dan kepentingan memilih teori-teori yang sesuai dengan konteks penyelidikan. Ia juga memperlihatkan betapa pentingnya memahami pelbagai perspektif dalam mentafsirkan fenomena sosial seperti budaya kerja.

2.3. Teori tentang Insentif

Sub-bab ini membincangkan definisi, tujuan, jenis-jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian insentif. Ia meneliti pelbagai teori dan model motivasi yang relevan dengan pemberian insentif, seperti teori penetapan sasaran dan teori keadilan. Dari perspektif pedagogi, ia menunjukkan betapa pentingnya memahami pelbagai bentuk insentif dan bagaimana ia dapat memberi impak kepada motivasi dan prestasi pekerja. Ia juga memperlihatkan bagaimana pembilihan jenis insentif perlu dipadankan dengan matlamat organisasi dan sifat kerja.

2.4. Teori tentang Kepuasan Kerja

Sub-bab ini mengkaji teori dan konsep berkaitan dengan kepuasan kerja, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan kaedah pengukurannya. Ia membincangkan pelbagai model kepuasan kerja yang relevan dan bagaimana ia diukur dalam konteks kajian. Dari perspektif pedagogi, ia memperkenalkan pelbagai pendekatan dan kaedah dalam mentafsir dan mengukur kepuasan kerja, menunjukkan betapa pentingnya memilih kaedah yang sesuai dengan konteks dan objektif kajian. Ia juga menunjukkan cabaran dan kekangan dalam mengukur konsep yang abstrak seperti kepuasan kerja.

III. Metodologi Penelitian

Bab ini menerangkan metodologi penyelidikan yang digunakan, meliputi rekabentuk penyelidikan, populasi dan sampel, kaedah pengumpulan data, instrumen pengukuran, dan kaedah analisis data. Ia juga membincangkan aspek-aspek etika penyelidikan. Secara pedagogi, bab ini menunjukkan bagaimana metodologi penyelidikan dirancang dengan teliti untuk menjawab soalan penyelidikan, menekankan kepentingan pemilihan metodologi yang sesuai dan justifikasi pemilihan tersebut.

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Sub-bab ini menyatakan lokasi dan tempoh kajian dijalankan. Ia memberikan maklumat asas berkaitan dengan konteks kajian, memberi gambaran yang jelas mengenai ruang lingkup kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan kepentingan memberikan maklumat yang tepat dan relevan mengenai konteks kajian, yang penting dalam mereplikasi kajian dan memahami batasan kajian.

3.2. Metode Penelitian

Sub-bab ini menerangkan rekabentuk penyelidikan yang digunakan, seperti rekabentuk kuantitatif deskriptif eksplanatori. Ia memberikan justifikasi pemilihan rekabentuk tersebut dan bagaimana ia sesuai dengan soalan dan objektif kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan pentingnya memilih rekabentuk penyelidikan yang sesuai dan memberikan justifikasi yang teliti untuk pemilihan tersebut, penting dalam membina kemahiran metodologi penyelidikan.

3.3. Populasi dan Sampel

Sub-bab ini menerangkan populasi dan teknik pensampelan yang digunakan dalam kajian. Ia menjelaskan ciri-ciri sampel dan bagaimana ia dipilih untuk mewakili populasi. Secara pedagogi, ia menunjukkan pentingnya pemilihan sampel yang mewakili dan teknik pensampelan yang sesuai, penting dalam memastikan kebolehpercayaan dan kesahihan dapatan kajian.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Sub-bab ini menjelaskan kaedah pengumpulan data yang digunakan, seperti soal selidik. Ia menerangkan proses penyediaan dan pentadbiran soal selidik, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kebolehpercayaan dan kesahihan data. Secara pedagogi, ia memperkenalkan pelbagai kaedah pengumpulan data dan menunjukkan kepentingan memilih kaedah yang sesuai dengan jenis data yang diperlukan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Sub-bab ini menerangkan jenis data yang dikumpulkan, seperti data primer dan sekunder, dan sumber data tersebut. Ia memberikan maklumat yang terperinci tentang jenis data yang digunakan dan bagaimana ia dikumpulkan. Secara pedagogi, ia menunjukkan kepentingan memahami pelbagai jenis data dan sumber data, penting dalam memastikan kesahihan dan kebolehpercayaan data.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Sub-bab ini menjelaskan secara terperinci variabel-variabel yang dikaji, serta definisi operasional bagi setiap variabel tersebut. Ia menunjukkan bagaimana setiap variabel diukur dan diukur dalam konteks kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan pentingnya definisi operasional yang jelas dan tepat dalam memastikan kejelasan dan ketetapan kajian.

3.7. Model Analisis Data

Sub-bab ini menerangkan model analisis data yang digunakan, seperti regresi linear berganda. Ia menjelaskan prosedur analisis data yang dijalankan dan bagaimana ia digunakan untuk menjawab soalan penyelidikan. Secara pedagogi, ia memperkenalkan pelbagai model analisis data dan menunjukkan kepentingan memilih model yang sesuai dengan jenis data dan soalan penyelidikan.

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sub-bab ini menjelaskan prosedur pengujian kebolehpercayaan dan kesahan instrumen kajian, seperti soal selidik. Ia membincangkan keputusan ujian dan implikasinya terhadap kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan kepentingan memastikan kebolehpercayaan dan kesahan instrumen dalam memastikan kesahihan dan kebolehpercayaan dapatan kajian.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

Sub-bab ini menjelaskan pengujian andaian klasik dalam analisis regresi, seperti ujian normaliti, ujian multikolinieriti, dan ujian heteroskedastisitas. Ia membincangkan keputusan ujian dan implikasinya terhadap analisis data. Secara pedagogi, ia menunjukkan pentingnya memeriksa andaian klasik dalam analisis statistik untuk memastikan ketepatan dan kebolehpercayaan dapatan kajian.

IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membentangkan dapatan kajian dan analisis dapatan tersebut. Ia mengandungi analisis deskriptif dan analisis inferensial, serta perbincangan yang menghubungkan dapatan dengan teori dan penyelidikan terdahulu. Secara pedagogi, bab ini menunjukkan bagaimana dapatan kajian ditafsirkan dan dibincangkan secara kritis dan sistematik.

4.1. Hasil Penelitian

Sub-bab ini membentangkan dapatan kajian yang diperolehi daripada analisis data. Ia merangkumi gambaran umum universiti, statistik deskriptif mengenai responden, dan analisis regresi. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana data kajian dibentangkan dengan jelas dan tepat, penting dalam menyampaikan maklumat yang ringkas dan bermakna.

4.2. Karakteristik Responden

Sub-bab ini memberikan gambaran demografi responden, seperti jantina, gaji, pendidikan, dan tempoh perkhidmatan. Ia memberikan konteks kepada analisis data dan membolehkan pembaca memahami ciri-ciri sampel kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana data demografi digunakan untuk memberikan konteks kepada analisis data dan membolehkan pembaca memahami ciri-ciri sampel kajian.

4.3. Analisis Deskripsi Variabel

Sub-bab ini membentangkan analisis deskriptif bagi setiap variabel kajian. Ia merangkumi taburan frekuensi dan min bagi setiap variabel. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana data deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran awal mengenai variabel-variabel kajian.

4.4. Pengujian Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda

Sub-bab ini melaporkan keputusan ujian andaian klasik regresi linear berganda, seperti ujian normaliti, multikolinieriti, dan heteroskedastisitas. Ia memberikan justifikasi untuk meneruskan atau membatalkan analisis regresi. Secara pedagogi, ia menunjukkan kepentingan memeriksa andaian klasik dalam analisis regresi untuk memastikan ketepatan dan kebolehpercayaan dapatan kajian.

4.5. Pengujian Hipotesis Penelitian

Sub-bab ini membentangkan keputusan ujian hipotesis yang dijalankan menggunakan analisis regresi. Ia membincangkan signifikansi statistik dan implikasinya terhadap hipotesis kajian. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana ujian hipotesis dijalankan dan ditafsirkan, penting dalam membina kemahiran analisis data.

4.6. Pembahasan

Sub-bab ini membincangkan dapatan kajian dan menghubungkannya dengan teori dan penyelidikan terdahulu. Ia memberikan tafsiran yang mendalam terhadap dapatan kajian dan menjawab soalan penyelidikan. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana dapatan kajian ditafsirkan dan dibincangkan secara kritis dan sistematik.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini merumuskan kesimpulan kajian berdasarkan dapatan dan perbincangan yang telah dijalankan. Ia juga mengemukakan saranan untuk penyelidikan akan datang dan implikasinya untuk pihak-pihak yang berkaitan. Secara pedagogi, bab ini menunjukkan bagaimana kesimpulan kajian dirumuskan berdasarkan bukti empiris dan bagaimana saranan diberikan berdasarkan dapatan kajian.

5.1. Kesimpulan

Sub-bab ini merumuskan kesimpulan utama kajian berdasarkan dapatan dan perbincangan. Ia meringkaskan dapatan kajian dan menjawab soalan penyelidikan yang dikemukakan. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana kesimpulan kajian dirumuskan secara ringkas dan tepat, penting dalam menyampaikan maklumat yang ringkas dan bermakna.

5.2. Saran

Sub-bab ini mengemukakan saranan untuk penyelidikan akan datang dan implikasinya untuk pihak-pihak yang berkaitan. Ia memberikan cadangan-cadangan untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai di universiti. Secara pedagogi, ia menunjukkan bagaimana saranan kajian diberikan berdasarkan dapatan kajian dan memberikan implikasinya yang praktikal.

Gambar

Gambar 2.1 Proses Terbentuknya Budaya Kerja
Tabel 3.2. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Hipotesis Pertama
Tabel 3.3. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Hipotesis Kedua
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Budaya Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

diketahui bahwa faktor Isi pekerjaan yang mempengaruhi terhadap kepuasan kerja pada pegawai kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rokan Hulu adalah

Karyawan / pegawai merupakan salah satu input yang penting di dalam sistem produksi.. Keberadaan karyawan yang berkualitas sangat mempengaruhi output yang

Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas kerja karyawan. antara lain adalah motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi

dapat mempengaruhi kepuasan kerja bagi setiap pegawai, semakin baik gaya. kepemimpinan dan fasilitas kerja maka semakin tinggi tingkat

diterima, yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, makna sangat

Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa pihak pimpinan sangat penting peranannya di bidang kepersonaliaan yaitu melakukan pemberian motivasi internal terhadap

Asuransi Astra Buana Medan lebih memperhatikan program pemberian insentif kepada karyawannya agar setiap karyawan memiliki rasa semangat dalam bekerja demi tercapainya

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa budaya kerja dan pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja secara langsung, akan tetapi ketika melalui kepuasan kerja maka dikatakan pengaruh