• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Question Answering System Dengan Metode Rule-Based Pada Terjemahan Al Qur’an Surat Al Baqarah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Question Answering System Dengan Metode Rule-Based Pada Terjemahan Al Qur’an Surat Al Baqarah"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI QUESTION ANSWERING SYSTEM

DENGAN METODE RULE-BASED PADA TERJEMAHAN AL QUR’AN

SURAT AL BAQARAH

MEYNAR DWI ANGGRAENY

G64103038

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Padahal Allah yang membuat itu menjadi mudah. Adakah kesulitan yang kau hadapi sekarang? Sungguh itu adalah pembelajaran bagi jiwamu. Dan yakinlah jika yang kau perbuat adalah untuk-Nya, Maka Allah lah yang bertanggung jawab atas keseluruhan hidup kita.

(3)

IMPLEMENTASI QUESTION ANSWERING SYSTEM

DENGAN METODE RULE-BASED PADA TERJEMAHAN AL QUR’AN

SURAT AL BAQARAH

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

MEYNAR DWI ANGGRAENY

G64103038

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

Based pada Terjemahan Al Qur’an Surat Al Baqarah. Dibimbing oleh FIRMAN ARDIANSYAH dan HARI AGUNG ADRIANTO.

Question Answering System (QAS) menggunakan metode rule-based dapat diterapkan untuk membangun sistem temu kembali jawaban atas pertanyaan dari suatu teks terjemahan Al Qur’an. Dengan memasukkan kueri berupa pertanyaan ke dalam sistem, maka sistem akan mengembalikan suatu kalimat sebagai jawabannya.

Proses penemukembalian jawaban dimulai dengan memecah (parsing) suatu dokumen menjadi kalimat-kalimat. Kalimat-kalimat tersebut dipecah dan di-stem menjadi token-token. Begitu pula dengan kalimat pertanyaan pada kueri dipecah dan di-stem menjadi token-token. Token-token dari setiap kalimat dokumen maupun kalimat kueri diproses dalam rule sesuai dengan tipe pertanyaannya. Dalam penelitian ini digunakan lima tipe pertanyaan, yaitu: APA, SIAPA, KAPAN, MANA, dan MENGAPA. Proses di dalam rule itu memberikan nilai untuk masing-masing kalimat dokumen. Kalimat yang memiliki nilai tertinggi akan dikembalikan sebagai kalimat jawaban. Semakin besar hasil persentase jumlah kalimat relevan yang ditemukembalikan terhadap jumlah kalimat yang ditemukembalikan, maka kinerja sistem akan semakin baik. Kalimat jawaban yang dikembalikan bisa lebih dari satu karena ada kemungkinan beberapa kalimat yang memiliki nilai sama tingginya.

Dari evaluasi sistem, rule pada tipe pertanyaan ”SIAPA” mempunyai kinerja yang paling tinggi dan rule pada tipe pertanyaan ”MANA” mempunyai kinerja yang paling rendah. Secara keseluruhan, akurasi rata-rata rule terhadap kueri dalam penelitian adalah 85.69%, sedangkan akurasi rata-rata rule terhadap kueri yang diberikan pengguna umum adalah 53.14%.

(5)

Judul : Implementasi

Question Answering System

dengan Metode

Rule-Based

pada Terjemahan Al Qur’an Surat Al Baqarah

Nama : Meynar Dwi Anggraeny

NRP : G64103038

Menyetujui:

Pembimbing I

Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si.

NIP 132311919

Pembimbing II

Hari Agung A., S.Kom., M.Si.

NIP 132311918

Mengetahui:

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS

NIP 131473999

(6)

bersaudara, anak pasangan Bambang Sumantri, BA dan Utin Farida, AMa Ag. Tahun 2003, penulis lulus dari SMUN 1 Pasuruan Jawa Timur dan pada tahun yang sama, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB, menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

(7)

PRAKATA

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir dengan judul Implementasi Question Answering System dengan Metode Rule-Based pada Terjemahan Al Qur’an Surat Al Baqarah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam selalu untuk junjungan Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga dan sahabat.

Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak, Ibu, mas Rully, mbak Prita, serta adek Amelia yang selalu mengalirkan do’a, kasih sayang, dan dukungannya kepada penulis. Bapak Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si. selaku pembimbing I, Bapak Hari Agung Adrianto, S.Kom., M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, wawasan, saran, dan kritik yang membangun bagi penulis selama pengerjaan tugas akhir ini, serta Bapak Sony Hartono Wijaya, S.Kom. yang telah menjadi penguji.

Terima kasih juga penulis tujukan bagi mas Agus, mbak Tanty, serta ketiga keponakan penulis, Irsyam, Natasya, dan Tia yang telah menjadi keluarga kedua penulis selama di Bogor. Bapak Iksan sekeluarga yang telah memberikan dukungan spiritual kepada penulis. Bapak Ahmad Ridha, S.Kom. dan Ibu Imas S. Sitanggang, S.Si., M.Kom. yang telah memberikan semangat, berbagai saran dan kritik. Bapak dan ibu Hendra serta ketiga “adik kecil” penulis, terimakasih atas pengertiannya pada waktu belajar dan keceriaan yang diberikan disaat-saat menjenuhkan.

Iqbal sebagai teman seperjuangan di laboratorium TKI Ilkom IPB dalam melakukan penelitian. Arum, Nanik, Vita, Dina, Atik, Sofi, Aristi, Linda, Ratih, Jemi, Diku, Gofar, Pis, Mulyadi, Nono, dan Pandi sebagai sahabat penulis selama di IPB. Firat sebagai “Anak” yang selalu memberikan dukungan pada penulis. Seluruh anggota Ilkomerz’40, terimakasih atas kebersamaannya selama perkuliahan di IPB, semoga sukses selalu.

Semua warga Rzters dan Delonix Ceria yang telah memberikan banyak pelajaran untuk selalu melakukan yang terbaik dalam hidup. Yusa, mbak Nafi’, dan mas Dirga, terimakasih atas kesabaran menerangkan banyak hal seputar penelitian. Nono, Mulyadi, Firat, PIS, Dina, Leny, Yana, mbak Elly, mbak Urip, dan mbak Harini yang telah bersedia menjadi responden dalam pengujian sistem. Seluruh staf pengajar yang telah memberikan bekal ilmu dan wawasan selama penulis menuntut ilmu di Departemen Ilmu Komputer IPB. Seluruh staf administrasi dan perpustakaan Departemen Ilmu Komputer IPB atas bantuannya, serta pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Sebagaimana manusia yang tidak luput dari kesalahan, penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna. Namun penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Jazakumullahu khairan katsiira.

Bogor, Juli 2007

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

PENDAHULUAN  Latar Belakang ... 1 

Tujuan ... 1 

Ruang Lingkup ... 1 

Manfaat ... 1

TINJAUAN PUSTAKA  Temu Kembali Informasi ... 2 

Question Answering ... 2 

Quarc (Question Answering for Reading Comprehension) ... 2 

Parsing ... 3 

Stemming... 3 

Kalimat ... 4

METODE PENELITIAN  Koleksi Dokumen Pengujian ... 4 

Gambaran Umum Sistem ... 4 

Indexing ... 4 

WordMatch ... 4 

Identifikasi Tipe Pertanyaan ... 5 

Pengelompokan Tipe Jawaban ... 5 

Temu Kembali Jawaban ... 5 

Evaluasi Question Answering System ... 5 

Asumsi ... 5 

Lingkungan Implementasi ... 5

HASIL DAN PEMBAHASAN  Koleksi Dokumen Pengujian ... 5 

Indexing ... 6 

WordMatch ... 7 

Pengelompokan Tipe Jawaban ... 7 

Algoritma Rule ... 8 

Evaluasi Question Answering System ... 8 

Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 10

KESIMPULAN DAN SARAN  Kesimpulan ... 10 

Saran ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 11

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Struktur tabel tb_dokumen ... 6 

2 Struktur tabel tb_kalimat ... 6 

3 Struktur tabel tb_kata ... 7 

4 Evaluasi keseluruhan rule dari kueri penelitian ... 10 

5 Evaluasi keseluruhan rule dari kueri pengguna umum ... 10 

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1 Gambaran umum sistem. ... 4 

2 Keterhubungan antartabel. ... 7 

3 Evaluasi Question Answering System. ... 9 

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Dokumen yang mengalami proses penggabungan ayat ... 13 

2 Dokumen yang memiliki penanda akhir kalimat tanda tanya ... 15 

3 Dokumen yang memiliki penanda akhir kalimat tanda seru ... 15 

4 Daftar stopwords ... 16 

5 Daftar kamus orang ... 17 

6 Daftar kamus waktu ... 17 

7 Daftar kamus tempat ... 17 

8 Kueri dan jawaban yang diharapkan (Relevance Judgement) ... 18 

9 Kueri yang digunakan dalam penelitian ... 25 

(10)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Banyak sistem temu kembali informasi yang ada saat ini memiliki fitur kueri berupa pertanyaan. Dengan adanya fitur kueri berupa pertanyaan, informasi yang dikembalikan dapat lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya search engine yang memiliki fitur sistem temu kembali dengan kueri pertanyaan,

misalnya www.Ask.com dan

www.answerbus.com.

Adalah keinginan bagi tiap-tiap muslim untuk dapat membaca dan memahami Al Qur’an dalam bahasanya yang asli, yaitu bahasa Arab. Namun kemampuan dan kesempatan yang dimiliki seseorang pastilah berbeda dengan orang lain, sehingga perlu dilakukan penerjemahan Al Qur’an ke dalam bahasa sehari-hari yang digunakan oleh umat muslim yang bersangkutan. Dengan adanya terjemahan, isi Al Qur’an tetap dapat tersampaikan kepada semua muslim walaupun orang tersebut tidak bisa berbahasa Arab. Salah satunya dengan dibuatnya terjemahan Al Qur’an dalam bahasa Indonesia yang dapat digunakan oleh seluruh muslim di Indonesia.

Sistem temu kembali informasi dapat menjadi media dalam menyebarkan berbagai informasi. Salah satunya adalah informasi dalam bidang keagamaan. Terjemahan Al Qur’an merupakan salah satu sumber informasi dalam bidang keagamaan, khususnya bagi umat muslim. Bagi umat muslim, terjemahan Al Qur’an bersifat umum, sehingga pengguna dapat bertanya mengenai isi terjemahan tanpa harus membaca literatur terlebih dahulu. Terjemahan surat Al Baqarah merupakan salah satu bagian dari isi terjemahan Al Qur’an.

Question Answering System (QAS) dengan menggunakan metode rule-based dapat diterapkan untuk membangun sistem temu kembali yang memiliki fitur kueri berupa pertanyaan pada terjemahan Al Qur’an. Dengan memasukkan kueri berupa pertanyaan, akan diperoleh sebuah kalimat jawabannya. Misalnya dengan kueri ”Di mana tempat syi’ar Allah?”, akan dikembalikan kalimat jawaban ”Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah”.

Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah:

1 Menentukan rule berdasarkan pola dokumen.

2 Mengimplementasikan sistem temu kembali informasi yang menggunakan suatu kueri pertanyaan (query answering) dengan metode rule-based pada terjemahan Al Qur’an surat Al Baqarah. 3 Menganalisis tingkat akurasi sistem

dalam menemukembalikan jawaban yang relevan berdasarkan kueri yang diberikan.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1 Dokumen yang digunakan adalah terjemahan Al Qur’an surat Al Baqarah dalam bahasa Indonesia (terjemahan DEPAG 1989). Dokumen memiliki format teks (*.txt) dan tidak menyertakan informasi yang terdapat pada catatan kaki.

2 Proses pengembalian jawaban hanya terbatas pada menemukembalikan kalimat jawaban yang sesuai dengan kueri pertanyaan yang diberikan.

3 Penelitian ini mengacu pada sistem Quarc (Question Answering System for Reading Comprehension) yang telah dikembangkan oleh Riloff dan Thelen (2000). Perbedaannya, Quarc adalah sistem yang dikembangkan untuk dokumen berbahasa Inggris pada suatu bacaan sederhana (reading comprehension), sedangkan penelitian ini dikembangkan untuk dokumen terjemahan Al Qur’an berbahasa Indonesia. Struktur dan bahasa yang dimiliki dokumen reading comprehension berbeda dengan struktur dan bahasa Indonesia pada terjemahan Al Qur’an, sehingga akan berpengaruh pada rule yang akan disusun.

Manfaat

(11)

2

TINJAUAN PUSTAKA

Temu Kembali Informasi

Temu kembali informasi berkaitan dengan representasi, penyimpanan, pengorganisasian, dan pengaksesan informasi. Sistem temu kembali informasi berbeda dengan sistem temu kembali data dalam beberapa segi, antara lain spesifikasi kueri yang tidak lengkap dan tingkat toleransi kesalahan yang tidak peka. Sistem temu kembali informasi berhubungan dengan teks bahasa alami yang tidak selalu terstruktur dengan baik dan bersifat ambigu (Baeza-Yates & Ribeiro-Neto 1999).

Question Answering

Question Answering (QA) adalah proses interaktif antara manusia-komputer yang meliputi pemahaman terhadap kebutuhan informasi pengguna, menampilkan, dan memaparkan respon yang efektif. Kebutuhan informasi pengguna meliputi kueri dalam bentuk bahasa alami, pengembalian dokumen relevan (data atau knowledge dari sumber tertentu), mengekstraksi, menyaring, dan mengutamakan jawaban dari sumber (Maybury 2004).

Dari definisi di atas, QA menggabungkan banyak komponen teknologi, misalnya natural language processing dan information retrieval. Tujuan utama dari QA yaitu menampilkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan pengguna (Lin 2004).

Quarc (Question Answering for Reading Comprehension)

Quarc adalah suatu sistem yang dikembangkan oleh Riloff dan Thelen (2000). Cara kerja sistem tersebut yaitu suatu dokumen diberikan kueri pertanyaan, kemudian sistem akan menghitung nilai dari masing-masing kalimat pada dokumen tersebut.

Pemberian nilai berdasarkan pada jumlah nilai hasil perbandingan kata yang sama antara kueri dengan kalimat dan nilai pada masing-masing rule berdasarkan tipe pertanyaan. Suatu rule dapat memberikan empat kemungkinan nilai, yaitu: clue (+3), good_clue (+4), confident (+6), dan slam_dunk (+20). Menurut Riloff dan Thelen (2000), nilai yang digunakan hanya berdasarkan intuisi yang bertujuan untuk memperkirakan seberapa pentingnya rule yang digunakan dalam menemukembalikan

jawaban berdasarkan tipe pertanyaan kueri. Kalimat yang memiliki nilai tertinggi akan dikembalikan sebagai jawaban atas kueri yang diberikan.

Dalam sistem ini digunakan beberapa kamus sehingga kata-katanya dapat didefinisikan dengan menggunakan kelas semantik. Kelas semantik yang digunakan yaitu:

• HUMAN: terdiri dari 2608 kata, meliputi nama depan, nama akhir, titel, dan nama pekerjaan.

• LOCATION: terdiri dari 344 kata, meliputi nama negara dan lima puluh negara bagian di Inggris.

• MONTH: terdiri dari nama bulan dalam setahun.

• TIME: terdiri dari 667 kata, meliputi tahun antara 1400-1999, ekpresi waktu umum, dan nama bulan dalam setahun. Quarc juga menggunakan dua tipe entitas semantik, yaitu proper nouns dan names. PROPER_NOUN didefinisikan sebagai frase kata benda yang ditulis dengan huruf kapital. NAME didefinisikan sebagai PROPER_NOUN yang minimal mengandung satu kata dalam HUMAN.

(12)

Algoritma rule yang digunakan dalam Quarc adalah sebagai berikut:

1 “WHO”

Score(S) += WordMatch(Q,S)

If ~contains(Q,NAME) and contains(S,NAME)

Then Score(S) += confident If ~contains(Q,NAME) and

contains(S,name)

Then Score(S) += good_clue If contains(S,{NAME,HUMAN})

Then Score(S) += good_clue

2 “WHAT”

Score(S) += WordMatch(Q,S)

If contains(Q,MONTH) and

contains(S,{today,yesterday, tomorrow,last night}) Then Score(S) += clue If contains(Q,kind) and

contains (S,{call,from}) Then Score(S) += good_clue If contains(Q,name)

and contains(S,{name,call, known})

Then Score += slam_dunk If contains(Q,name+PP)

and contains(S,PROPER_NOUN)and contains(PROPER_NOUN,head(PP)) Then Score(S) += slam_dunk

3 “WHEN”

If contains(S,TIME)

Then Score(S) += good_clue Score(S) += WordMatch(Q,S) If contains(Q,the last) and

contains(S,{first,last,since, ago})

Then Score(S) += slam_dunk If contains( Q,{start,begin})and

contains

(S,{start,begin,since,year})

Then Score(S) += slam_dunk

4 “WHERE”

Score(S) += WordMatch(Q,S)

If contains(S,LocationPrep) Then Score(S) += good_clue If contains(S,LOCATION)

Then Score(S) += confident

5 “WHY”

If S є BEST

Then Score(S) += clue

If S immed, precedes member of BEST Then Score(S) += clue

If S immed, follows member of BEST Then Score(S) += good_clue If contains(S,want)

Then Score(S) += good_clue If contains(S,{so,because})

Then Score(S) += good_clue

6 “Dateline”

If contains(Q,happen)

Then Score(DATELINE) +- = good_clue

If contains(Q,take) and contains(Q,place)

Then Score(DATELINE) +- = good_clue

If contains(Q,this)

Then Score(DATELINE) +- = slam_dunk

If contains(Q,story)

Then Score(DATELINE) +- = slam_dunk

Parsing

Parsing adalah proses pengenalan token yang terdapat dalam rangkaian teks (Grossman 2007). Dalam pembuatan indeks istilah, dokumen dipilah menjadi unit-unit yang lebih kecil misalnya berupa kata, frasa, atau kalimat. Unit pemrosesan tersebut disebut sebagai token. Bagian dasar dalam parsing adalah algoritma pengambilan token dari teks yang disebut tokenizer. Dalam hal ini sering kali spasi digunakan sebagai pemisah antar token (Jackson & Moulinier 2002). Proses ini memerlukan pengetahuan bahasa untuk menangani karakter-karakter khusus serta menentukan batasan satuan unit dalam dokumen.

Parsing akan menghasilkan daftar istilah beserta informasi tambahan seperti frekuensi dan posisi yang akan digunakan dalam proses selanjutnya. Dalam proses ini juga digunakan sebuah daftar kata buang (stopwords), yakni daftar kata-kata yang tidak digunakan karena tidak signifikan dalam membedakan dokumen atau kueri, misalnya kata-kata tugas seperti yang, hingga, dan dengan (Ridha 2002).

Stemming

Menurut Grossman (2007), stemming adalah proses pemotongan imbuhan dari kata untuk mendapatkan kata dasarnya. Stemming merupakan bagian penting dalam proses normalisasi yang biasanya dilakukan ketika membangun sistem temu kembali informasi.

(13)

4 Dokumen-Dokumen Parsing Kalimat-kalimat Kueri Parsing Stemming Token-token kalimat Token-token kueri WordMatch Rules Kalimat Jawaban data nama dokumen data kalimat

data token

Penghilangan

stopwords

Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi et al. 2003). Dalam wujud tulisan berhuruf Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri oleh tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).

METODE PENELITIAN

Koleksi Dokumen Pengujian

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan terjemahan Al Qur’an surat Al Baqarah. Surat Al Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al Qur’an dengan jumlah 286 ayat. Sumber dokumen mengacu pada Al Qur’an dan Terjemahan DEPAG (1989). Satu terjemahan ayat direpresentasikan dengan satu dokumen.

Gambaran Umum Sistem

Gambaran umum sistem QAS yang dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Gambaran umum sistem.

Proses awal pada sistem QAS adalah dengan mengambil dokumen-dokumen (ayat-ayat) berekstensi teks (*.txt) yang terdapat pada satu direktori dan menyimpan nama masing-masing dokumen dalam tabel penyimpanan dokumen. Kemudian, dokumen-dokumen tersebut dipecah menjadi kalimat-kalimat yang dimasukkan ke dalam tabel penyimpanan kalimat. Pada kalimat dokumen dilakukan parsing, penghilangan stopwords, dan stemming yang akan menghasilkan token-token kalimat. Token-token-token dari kalimat dokumen disimpan dalam tabel penyimpanan kata.

Pengguna memasukkan kueri berupa kalimat pertanyaan. Dalam proses pencarian kalimat jawaban, kalimat kueri mengalami parsing, penghilangan stopwords, dan stemming yang akan menghasilkan token-token kueri.

Token-token pada setiap kalimat dokumen dan kalimat kueri dibandingkan dalam proses WordMatch, kemudian masuk ke dalam rule sesuai dengan tipe kueri yang diberikan. Dari proses tersebut, masing-masing kalimat akan memperoleh nilai berdasarkan nilai WordMatch dan rule. Kalimat yang dikembalikan sebagai kalimat jawaban adalah kalimat yang memiliki nilai paling tinggi.

Indexing

Cakupan istilah indexing pada penelitian ini hanya meliputi proses pemecahan kalimat menjadi token-token, penghilangan stopwords, dan stemming. Proses pemecahan (parsing) dokumen menjadi kalimat-kalimat dilakukan hanya berdasarkan separator titik(.). Kemudian setiap kalimat itu kembali dipecah menjadi token-token. Begitu pula dengan kalimat pertanyaan pada kueri akan dipecah menjadi token-token. Kemudian dilakukan proses penghilangan stopwords dan stemming. Token-token dari setiap kalimat dokumen dan kalimat kueri yang telah di-stem akan dibandingkan.

WordMatch

(14)

100% × ∑ ∑

=

A Ar Relevansi Identifikasi Tipe Pertanyaan

Ada beberapa tipe pertanyaan yang digunakan dalam Bahasa Indonesia, yaitu:

1 APA, yang menanyakan suatu pengertian, tujuan, manfaat, kata benda, baik abstrak maupun konkret (tidak termasuk di dalamnya yes/no question).

2 SIAPA, yang menanyakan orang atau makhluk hidup lain yang melakukan sesuatu.

3 KAPAN, yang menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.

4 MANA, yang menanyakan tempat.

5 MENGAPA, yang menanyakan tujuan atau sebab terjadinya sesuatu.

Dalam penelitian ini, tipe pertanyaan BAGAIMANA tidak diikutsertakan karena jawabannya adalah suatu penjelasan. Begitu pula dengan tipe pertanyaan MANA yang menanyakan suatu pilihan. Dari lima tipe pertanyaan di atas, akan dilakukan pembelajaran rule yang akan digunakan berdasarkan pola kalimat yang dimiliki dokumen.

Pengelompokan Tipe Jawaban

Untuk dapat menemukan jawaban yang tepat, perlu dilakukan pembelajaran terhadap sistem, di antaranya adalah pengelompokan tipe jawaban. Tipe jawaban ini disusun dalam suatu kamus yang dibuat secara manual.

Temu Kembali Jawaban

Tiap petunjuk pada kalimat dalam dokumen akan mendapatkan nilai berdasarkan hasil dari WordMatch dan rule yang ada, sesuai dengan tingkat relevansinya terhadap kueri pertanyaan yang diberikan. Dalam hal ini ada empat tingkatan nilai, yakni (Rillof & Thelen 2000):

clue (+3), good_clue (+4), confident (+6), slam_dunk (+20).

Kalimat yang ditemukembalikan adalah kalimat yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan nilai kalimat lain.

Evaluasi Question Answering System

Metode yang digunakan dalam evaluasi Question Answering System ini adalah dengan melihat persentase antara jumlah kalimat relevan yang ditemukembalikan terhadap

jumlah seluruh kalimat yang ditemukembalikan. Semakin besar hasil persentase, maka kinerja sistem akan semakin baik. Kalimat jawaban yang ditemukembalikan adalah kalimat yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan kalimat lain. Rumus yang digunakan yaitu

dengan:

Relevansi = Persentase hasil relevansi ∑Ar = Jumlah kalimat relevan

yang ditemukembalikan ∑A = Jumlah kalimat yang

ditemukembalikan

Asumsi

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1 Kamus pengelompokan tipe jawaban yang digunakan dibuat secara manual. 2 Rule-rule yang digunakan dibuat dengan

memperhatikan dokumen yang digunakan.

3 Tidak dilakukan kajian terhadap hubungan makna semantik dalam dokumen.

Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi yang digunakan adalah sebagai berikut:

• Perangkat lunak: Windows XP Professional SP 2, XAMPP versi 1.4.13 (PHP: 5.0.4, MySQL: 4.1.11, dan Apache: 2.0.53), Macromedia Dreamweaver MX 2004, Internet Explorer 7.0, Netscape versi 8.0.1.

• Perangkat keras: Prosesor Intel Pentium IV 2.8 GHz, RAM 768 MB, harddisk 40 GB, keyboard, mouse, dan monitor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Koleksi Dokumen Pengujian
(15)

6

tidak terdapat tag-tag tertentu seperti XML atau HTML.

Satu dokumen berisi satu terjemahan ayat. Dalam penelitian ini, sebuah kalimat harus diakhiri oleh tanda titik(.). Dalam satu dokumen minimal berisi satu kalimat. Dalam dokumen yang digunakan, terdapat beberapa dokumen yang merupakan gabungan dari dua atau tiga ayat. Penggabungan dilakukan karena terdapat beberapa ayat yang diakhiri oleh tanda koma(,) dan ayat berikutnya merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya. Penggabungan dilakukan secara manual oleh penulis. Ayat 002 dan 003 adalah contoh ayat yang diakhiri oleh tanda koma(,) dan masih berkelanjutan dengan ayat berikutnya, sehingga ayat 002, 003, dan 004 digabungkan menjadi satu dokumen. Contoh dokumen yang demikian dapat dilihat pada Lampiran 1.

Untuk ayat yang kalimatnya diakhiri oleh tanda tanya(?) atau tanda seru(!) dan tidak berhubungan dengan ayat selanjutnya, penulis menambahkan tanda titik(.) secara manual di akhir kalimatnya. Contoh ayat yang kalimatnya diakhiri oleh tanda tanya(?) yaitu ayat 044 dan dapat dilihat pada Lampiran 2. Ayat 175 adalah contoh ayat yang kalimatnya diakhiri oleh tanda seru(!) dan dapat dilihat pada Lampiran 3.

Berdasarkan jumlah ayat surat Al Baqarah, seharusnya jumlah dokumen yang digunakan sebanyak 286 dokumen. Namun, setelah dilakukan proses penggabungan ayat, jumlah dokumen yang digunakan menjadi 274. Nama dokumen menunjukkan ayat terjemahan. Ayat 002-004 menunjukkan bahwa dokumen tersebut berisi terjemahan ayat 002, 003, dan 004. Ayat 001 menunjukkan bahwa dokumen tersebut berisi terjemahan ayat 001. Nama dokumen yang digunakan kemudian disimpan dalam tabel tb_dokumen. Jumlah kalimat dalam keseluruhan dokumen adalah 609.

Indexing

Proses awal dalam indexing yaitu menyimpan nama dokumen yang digunakan sebagai dokumen uji dalam tabel tb_dokumen. Struktur tabel tb_dokumen dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Struktur tabel tb_dokumen

Nama Kolom Tipe Keterangan

idDokumen SMALL INT

Primary key

namaDokumen TEXT -

Field idDokumen merupakan urutan penyimpanan dokumen berdasarkan jumlah dokumen yang digunakan. Proses penyimpanan nama dokumen terurut seperti proses penyimpanan file biasa, misalnya Ayat 001, Ayat 002, Ayat 003, Ayat 004, dan seterusnya. Nama dokumen disimpan dalam field namaDokumen.

Parsing pada dokumen diawali dengan memisahkan kalimat-kalimat dokumen berdasarkan separator titik(.). Hasil proses ini berupa array kalimat yang kemudian disimpan dalam tabel tb_kalimat. Struktur tabel tb_kalimat dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Struktur tabel tb_kalimat

Nama Kolom

Tipe Keterangan

idDok SMALLINT Primary key idKalimat SMALLINT Primary key

kalimat TEXT -

score SMALLINT -

Field idDok mengacu ke field idDokumen pada tabel tb_dokumen. Field idKalimat menunjukkan urutan kalimat pada dokumen yang bersangkutan. Array kalimat yang dihasilkan disimpan dalam field kalimat. Field score digunakan untuk menyimpan nilai yang diperoleh masing-masing kalimat dari proses Wordmatch dan pembobotan berdasarkan rule dari tipe kueri pengguna. Pada indexing dokumen dan awal proses pengolahan terhadap kueri, field score masing-masing kalimat diberi nilai nol(0).

Parsing pada kalimat diawali dengan proses case folding yaitu membuat semua huruf pada teks yang akan di-parsing menjadi huruf kecil. Proses tersebut dilakukan untuk memperkecil ukuran basis data pada indeks (Nadirman 2006). Penelitian ini memanfaatkan algoritma parsing Ikhsani (2006) dengan melakukan penambahan algoritma untuk penghilangan stopwords dalam melakukan parsing dan menciptakan token unik.

(16)

tb_dokumen idDokumen namaDokumen tb_kalimat idDok namaDokumen idkalimat score tb_kata idDok kata idkalimat

1 N 1 N

kata-kata umum yang digunakan dalam kamus tipe jawaban yaitu: mereka, aku, dan dia.

Daftar kata stopwords disimpan dalam kamus k_stopwords.txt dan dapat dilihat pada Lampiran 4. Setelah dilakukan proses penghilangan stopwords dihasilkan token-token yang menjadi indeks suatu dokumen.

Stemming dilakukan pada setiap token dengan menggunakan algoritma stemming Ridha (2002) dengan melakukan perubahan pada beberapa aturan yang tidak diperlukan terhadap dokumen pengujian. Setelah dilakukan pengkajian terhadap dokumen yang digunakan, tidak ditemukan kata-kata yang menggunakan imbuhan asing, sehingga proses penghilangan imbuhan asing (remove foreign suffixs) tidak digunakan.

Kalimat kueri juga mengalami parsing dan stemming seperti pada kalimat dokumen. Hasil parsing dan stemming dari kalimat kueri dimasukkan dalam array, sedangkan hasil parsing dan stemming dari kalimat dokumen disimpan dalam tabel tb_kata. Struktur tabel tb_kata dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Struktur tabel tb_kata

Nama Kolom Tipe

idDokumen SMALLINT idKalimat SMALLINT kata TINYTEXT

Hasil parsing dan stemming untuk masing-masing kalimat dari tb_kalimat disimpan di field kata pada tabel tb_kata. Field idDokumen dan idKalimat mengacu pada field idDok dan idKalimat pada tabel tb_kalimat. Keterhubungan antartabel dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Keterhubungan antartabel.

WordMatch

Kalimat dokumen maupun kalimat kueri yang telah dipecah menjadi token-token dan telah di-stemming akan dibandingkan. Algoritma WordMatch dibuat sendiri oleh penulis. Dalam proses perbandingan antara token-token dalam kalimat dokumen dan token-token dalam kalimat kueri, jika terdapat token yang sama akan menambahkan nilai clue (+3) pada kalimat dokumen tersebut.

Pengelompokan Tipe Jawaban

Untuk dapat menemukan kalimat jawaban yang tepat, perlu dilakukan pembelajaran terhadap sistem, di antaranya dengan melakukan pengelompokan tipe jawaban berdasarkan tipe pertanyaan. Tipe jawaban ini disusun dalam suatu kamus yang dibuat secara manual. Kamus yang dihasilkan yaitu:

1 ORANG, jawaban dari pertanyaan SIAPA, yang dapat diidentifikasi dengan adanya sebutan atas seseorang, Nabi, Allah, dan makhluk lainnya. Beberapa yang termasuk dalam kamus ORANG ini adalah Allah, Kami, Dia, Engkau, manusia, dan syaitan. Tipe jawaban ini disimpan dalam kamus bernama kamus_orang.txt dan dapat dilihat pada Lampiran 5.

2 WAKTU, jawaban dari pertanyaan KAPAN yang mengidentifikasi waktu terjadinya suatu peristiwa. Hari, malam, dan tahun merupakan contoh kata yang tergolong dalam kamus WAKTU. Tipe jawaban ini disimpan dalam kamus bernama kamus_waktu.txt dan dapat dilihat pada Lampiran 6.

3 TEMPAT, jawaban dari pertanyaan MANA, terdiri dari beberapa nama tempat yang terdapat pada dokumen. Nama tempat yang terdapat dalam dokumen misalnya Shafa, neraka, dan surga. Tipe jawaban ini disimpan dalam kamus bernama kamus_tempat.txt dan dapat dilihat pada Lampiran 7.

(17)

8

Algoritma Rule

Dalam penelitian ini digunakan metode rule-based. Setelah dilakukan pengkajian terhadap pola kalimat dokumen yang digunakan dan kemungkinan pola kalimat kueri dengan menggunakan bahasa alami, maka disusun algoritma rule. Algoritma yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. “APA”

Q = (Q - {apa}) If(Q,{Allah}) then (Q + {kami}) elseif(Q,{kami}) then (Q + {kamu}) else (Q,Q)

Score(S) += wordMatch (Q,S)

If contains (Q,{maksud}) and contains (S,{adalah,yaitu}) then Score(S) += slam_dunk

If contains (S,{adalah,yaitu}) then Score(S) += confident

2. “MENGAPA”

Q = (Q - {mengapa}) If(Q,{Allah}) then (Q + {kami}) elseif(Q,{kami}) then (Q + {kamu}) else (Q,Q)

Score(S) += WordMatch(Q,S)

If contains (S,{agar,karena,supaya}) then

Score(S) += slam_dunk

3. “SIAPA”

Q = (Q - {siapa}) If(Q,{Allah}) then (Q + {kami}) elseif(Q,{kami}) then (Q + {kamu}) else (Q,Q)

Score(S) += wordMatch (Q,S)

If ~contains (Q, ORANG) and contains (S, ORANG) then Score(S) += confident

If contains (Q, ORANG) and contains (S, ORANG) then Score(S) += slam_dunk

4. “ KAPAN”

Q = (Q - {kapan}) If(Q,{kami}) then (Q + {kamu}) else (Q,Q)

Score(S) += wordMatch(Q,S)

If contains (S, WAKTU) and contains (S,{pada,selama}) then

Score(S) += confident

If contains (S,WAKTU) then Score(S) += good_clue

5. “MANA”

Q = (Q - {mana,dimana,kemana}) Score(S) += wordMatch(Q,S)

If contains (S,TEMPAT) then Score(S) += slam_dunk

Keterangan: S = sentence (kalimat dokumen) Q = query (kalimat kueri)

Secara umum, algoritma rule yang digunakan berbeda dengan algoritma rule Riloff & Thelen (2000). Setelah parsing kalimat kueri dan penentuan tipe pertanyaan berdasarkan kalimat kueri, kata penunjuk tipe pertanyaan pada kalimat kueri dihilangkan.

Pada kueri yang memiliki tipe pertanyaan ”APA”, ”MENGAPA”, dan ”SIAPA”, proses selanjutnya adalah menambahkan kata kami pada kueri yang mengandung kata Allah, menambahkan kata kamu pada kueri yang mengandung kata kami, dan tidak menambahkan kata apapun untuk selainnya. Pada kueri yang memiliki tipe pertanyaan ”KAPAN”, hanya akan ditambahkan kata kamu jika kueri mengandung kata kami. Di lain pihak, untuk kueri yang memiliki tipe pertanyaan ”MANA”, kueri tidak mengalami proses seperti yang telah dijelaskan.

Setelah proses manipulasi kueri, kueri akan di-stemming. Dari token-token kueri yang dihasilkan akan dilakukan proses pemberian nilai berdasarkan WordMatch dan rule yang ada.

Evaluasi Question Answering System

(18)

9 6. 67

47. 4 4

76 .2 5

43 . 33

97 .5

78 .3 3 9 0

5 6. 67

6 8. 03

39. 9 4

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 P e rs en ta se R e lev a n s i (% )

APA MENG APA SIAPA KAPAN MANA

Tipe Pertanyaan

Penelitian Pengguna Umum

Menurut Rijsbergen (1979), relevansi merupakan sesuatu yang sifatnya subjektif. Setiap orang mempunyai perbedaan untuk mengartikan bahwa dokumen itu relevan atau tidak terhadap sebuah topik informasi. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan suatu set dokumen kecil yang membentuk suatu pola kueri yang relevan terhadap sistem dan juga kalimat jawaban yang benar berdasarkan kueri yang diberikan (relevance judgement). Relevance judgement yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 8.

Kalimat jawaban yang ditemukembalikan adalah kalimat yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan kalimat lain. Nilai tertinggi dari suatu kalimat jawaban akan selalu berubah berdasarkan kueri yang diberikan.

Pada evaluasi Question Answering System ini, digunakan dua macam kueri. Kueri yang pertama adalah kueri yang digunakan dalam penelitian berdasarkan rule yang telah dibuat.

Jumlah kueri yang digunakan dalam penelitian sebanyak lima puluh, di mana terdapat sepuluh kueri pada setiap tipe pertanyaan. Kueri yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Lampiran 9. Kueri kedua adalah kueri yang diberikan oleh pengguna umum tanpa mengetahui rule yang digunakan dalam sistem. Banyak pengguna umum adalah sepuluh orang di mana masing-masing pengguna memberikan satu kueri untuk setiap tipe pertanyaan. Contoh kueri yang diberikan oleh pengguna umum dapat dilihat pada Lampiran 10.

Dari kueri yang diberikan akan diketahui jumlah kalimat jawaban yang relevan menurut pengguna. Hasil evaluasi dinyatakan dalam persentase jumlah kalimat jawaban yang relevan menurut pengguna terhadap jumlah kalimat jawaban yang ditemukembalikan berdasarkan tipe pertanyaan. Hasil evaluasi Question Answering System terhadap dua macam kueri dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Evaluasi Question Answering System.

Dari Gambar 3, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan persentase hasil evaluasi antara kueri penelitian dengan kueri pengguna umum. Persentase dari kueri penelitian selalu lebih besar daripada persentase dari kueri pengguna umum. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil evaluasi yaitu: • Kurangnya pemahaman pengguna umum

terhadap lingkup dokumen pengujian yang berpengaruh pada pola kueri yang diberikan. Contoh kueri di luar lingkup dokumen pengujian yaitu ”Mengapa umat islam kalah dalam perang uhud?”. • Perilaku pengguna umum yang lebih ke

arah kueri bersifat prosedural daripada kueri bersifat deskriptif. Contoh kueri

yang bersifat prosedural adalah “Di mana Nabi Adam diciptakan?”.

• Perbedaan tingkat relevansi antara seseorang dengan orang lain.

(19)

10

deskripsi atas seseorang, makhluk Allah, atau Allah sendiri.

Rule pada tipe pertanyaan ”MANA” merupakan rule yang memiliki persentase paling rendah. Hal ini terjadi karena banyaknya variasi pola jawaban pada tipe pertanyaan ”MANA”, sehingga rule yang digunakan hanya dapat mencakup pola kalimat secara umum. Selain itu, tidak adanya kata umum yang dapat dijadikan sebagai identitas rule pada pola jawaban tipe pertanyaan ”MANA” juga mempengaruhi hasil temu kembali.

Tabel 4 Evaluasi keseluruhan rule dari kueri penelitian

Rule Akurasi

APA 96.67 %

MENGAPA 76.25% SIAPA 97.50% KAPAN 90.00% MANA 68.03%

Rata-rata 85.69%

Secara keseluruhan, dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa akurasi rata-rata rule terhadap kueri yang diberikan oleh penulis adalah 85.69%. Hal ini menunjukkan bahwa peluang relevansi kalimat jawaban yang ditemukembalikan untuk satu kueri yang diberikan oleh penulis yaitu 85.69%. Di sisi lain, nilai akurasi rata-rata rule terhadap kueri yang diberikan oleh pengguna umum dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Evaluasi keseluruhan rule dari kueri pengguna umum

Rule Akurasi

APA 47.44 %

MENGAPA 43.33% SIAPA 78.33% KAPAN 56.67% MANA 39.94%

Rata-rata 53.14%

Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa akurasi rata-rata rule terhadap keseluruhan kueri yang diberikan oleh pengguna umum adalah 53.14%. Hal ini menunjukkan bahwa peluang relevansi kalimat jawaban yang ditemukembalikan pada satu kueri yang diberikan oleh pengguna umum yaitu 53.14%.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem

Question Answering System pada terjemahan Al Qur’an surat Al Baqarah yang telah dikembangkan memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan:

• Sistem yang dibangun berbasis web, sehingga dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.

• Kueri yang digunakan dalam bentuk bahasa alami.

Indexing dokumen hanya dilakukan sekali, yaitu indexing di awal pembangunan sistem.

Kekurangan:

• Jika terdapat penambahan dokumen, maka harus dilakukan proses pengindeksan ulang dokumen.

• Tidak dilakukan kajian terhadap hubungan makna semantik dalam dokumen, sehingga kandungan terjemahan yang bersifat prosedural belum dapat ditemukembalikan.

• Penelitian ini belum menggunakan thesaurus dan hanya menggunakan simple matching, sehingga hasil dari kueri yang memiliki kata-kata hampir sama dengan kata-kata dalam kalimat dokumen akan menghasilkan jawaban yang lebih spesifik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
(20)

Saran

Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dijadikan sebuah Question Answering System untuk terjemahan Al Qur’an yang lengkap. Beberapa alternatif pengembangan yang dapat dilakukan antara lain:

1 Penggunaan Part of Speech Tagging (POS Tagging) untuk mengidentifikasi jenis kata.

2 Pembuatan kamus otomatis sehingga hasil yang dicapai lebih objektif.

3 Penggunaan thesaurus dan pembuatan WordMatch yang tidak hanya menggunakan simple matching dalam proses pengolahan kueri.

4 Penggunaan hubungan semantik antarkalimat terjemahan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengartian makna terjemahan secara umum.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi H, Dardjowidjojo S, Lapoliwa H, Moeliono AM. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia Ed ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Baeza-Yates R, Ribeiro-Neto B. 1999. Modern Information Retrieval. Addison-Wesley.

[DEPAG] Departemen Agama. 1989. Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra.

Grossman D. IR Book. http://www.ir.iit.edu/ ~dagr/cs529/files/ir_book/ [13 Juni 2007] Ikhsani N. 2006. Implementasi Question

Answering System dengan Metode Rule-Based untuk Temu Kembali Informasi Berbahasa Indonesia [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Jackson P, Moulinier I. 2002. Natural Language Processing for Online Applications: Text Retrieval, Extraction and Categorization. John Benjamin Publishing Company.

Lin J. 2004. An Introduction to Information Retrieval and Question Answering. College of Information Studies University of Maryland.

Maybury MT. 2004. New Direction in Question Answering. AAAI Press/The MIT Press.

Nadirman F. 2006. Sistem Temu-Kembali Informasi dengan Metode Vector Space Model pada Pencarian File Dokumen Berbasis Teks [skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.

Ridha A. 2002. Pengindeksan Otomatis dengan istilah Tunggal untuk Dokumen Berbahasa Indonesia [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Riloff E, Thelen M. 2000. A Rule-based Question Answering System for Reading Comprehension Tests. ANLP/NAACL-2000 Workshop on Reading Comprehension Tests as Evaluation for Computer-Based Language Understanding System.

(21)
(22)

Lampiran 1 Dokumen yang mengalami proses penggabungan ayat

Ayat Isi Ayat

002-004 Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

018-019 Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.

026-027 Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (yaitu) orang-orang-orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

031-032 Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

045-046 Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

139-140 Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.

(23)

14

Lampiran 1 Lanjutan

Ayat Isi Ayat

155-156 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun".

159-160 Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah tobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

183-184 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(24)

Lampiran 2 Dokumen yang memiliki penanda akhir kalimat tanda tanya

Ayat Isi Ayat

044 Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?.

075 Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?.

076 Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami pun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?".

077 Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?.

080 Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".

087 Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada 'Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?.

091 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah", mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?".

106 Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?.

Lampiran 3 Dokumen yang memiliki penanda akhir kalimat tanda seru

Ayat Isi Ayat

(25)

16

Lampiran 4 Daftar stopwords

Stopwords

ada dapat kepadanya seorang

adakah daripada kulah seperti

adanya daripadanya lagi sering

adapun demikian lain serta

akan demikianlah lalu serupa

akulah dengan lebih seseorang

al di maha sesuai

alangkah hai masih sesuatu

amat hal masing-masing sesungguhnya

antara halnya mau setiap

antaranya hampir melainkan situlah

apabila hanya memang suatu

atas hanyalah menjadi sudah

atasmu harus oleh sudahkah

atau hendak orang sungguh

ataukah hendaklah padahal supaya

bagaimana hingga para tak

bagi ia pasti tanpa

bagimu ini pernah tentang

baginya inilah pula telah

bahkan itu tidak terhadap

bahwa itulah tidaklah termasuk

bahwasanya jadikan saja tetap

banyak jadikanlah sampai tetapi

barangsiapa jangan seandainya tiada

beberapa janganlah sebagai tiadalah

begitu jika sebagaimana tiadakah

berturut-turut jikalau sedang tiap

berupa juga sedikit tidak

beserta kalau sedikitpun tidakkah

biasa kali segala tidaklah

bila ke sehingga untuk

bilakah kecuali sekali-kali walau

buatlah kelak sekarang walaupun

bukan kemudian selain yang

bukanlah kepada selalu

dahulu kepadaku selama

(26)

Lampiran 5 Daftar kamus orang

Kamus Orang

allah ismail nabi

anak istri perempuan

bani ishak rasul

bapa jalut suami bapak jibril sulaiman cucu kami syaitan daud kaum tuhan

dia kerabat thalut

engkau malaikat umat

firaun manusia wanita

hamba marut wali

harun maryam umat

harut mereka yakub

ibrahim mikail yatim ibu muhammad

isa musa

Lampiran 6 Daftar kamus waktu

Kamus Waktu bulan

hari kekal malam masa musim sabtu siang tahun

Lampiran 7 Daftar kamus tempat

Kamus Tempat

akhirat dunia maqam

arafah gunung mekah

babil kebun mina

baitullah kiblat neraka

baitulmakdis langit safa

barat marwah sungai

bukit masjidilharam surga

(27)

18

Lampiran 8 Kueri dan jawaban yang diharapkan (Relevance Judgement)

Tipe Pertanyaan ”APA”

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 1 Apa yang ditumbuhkan oleh bumi?

Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur, ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merahnya".

061

2 Janji Apa yang Allah ambil dari Bani Israel?

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.

083

3 Apa yang dimaksud dengan Al Qur’an?

Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

002-004

Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka.

091

Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunah).

231

4 Apa perumpamaan orang kafir?

Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja.

171

5 Apa yang dihalalkan bagi kami pada malam puasa?

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.

187

6 Apa yang dimaksud dengan musim haji?

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.

197

7 Apa wasiat orang meninggal untuk istrinya?

Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antaramu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari rumahnya).

240

8 Apa perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah? Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.

(28)

Lampiran 8 Lanjutan

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 9 Apa yang dimaksud fidyah?

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.

183-184

Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban.

196

10 Apa jawaban orang kafir atas larangan merusak bumi?

Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.

011

Tipe Pertanyaan “MENGAPA”

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 1 Mengapa manusia harus menyembah Allah?

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.

021

2 Mengapa Allah memaafkan kesalahan kami?

Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.

052

3 Mengapa Allah memberikan Musa kitab Taurat?

Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.

053

4 Mengapa Allah membangkitkan kami setelah mati?

Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayit itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.

073

5 Mengapa Allah menimpakan siksa dari langit?

Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik.

059

6 Mengapa mereka menyembah anak sapi?

Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya.

093

7 Mengapa diwajibkan untuk berpuasa?

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

183-184

Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

158

8 Mengapa orang zalim menyumbat telinganya?

Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati.

(29)

20

Lampiran 8 Lanjutan

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 9 Mengapa kaum Musa dikatakan menganiaya dirinya sendiri?

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu.

054

Tipe Pertanyaan “SIAPA”

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 1 Siapa yang mengetahui rahasia langit dan bumi?

Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?".

033

2 Siapa penghuni neraka?

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

039

(Bukan demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

081

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.

119

Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

217

Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 257 Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

275

3 Siapa penghuni surga?

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

082

4 Punya siapa langit dan bumi?

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

107

Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.

116

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

(30)

Lampiran 8 Lanjutan

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 5 Siapa pencipta langit dan bumi?

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah".

117

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

164

6 Kepada siapa Allah menjelaskan tanda-tanda kekuasaanNya? Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayit itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.

037

Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa.

118

Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.

118

Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging".

259

7 Siapa yang termasuk orang-orang merugi?

Mereka itulah orang-orang yang rugi. 026-027 Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka

kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang-orang yang rugi.

064

Dan barang siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

121

Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).

281

8 Siapa yang diperintahkan Allah membersihkan rumahNya?

Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang i'tikaf, yang rukuk dan yang sujud".

125

9 Siapa yang mendapat laknat Allah, Malaikat, dan manusia?

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.

(31)

22

Lampiran 8 Lanjutan

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 10 Siapa yang termasuk orang zalim?

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

035

Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.

051

Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka.

059

Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik.

059

Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.

092

Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim".

124

Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.

139-140

Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim.

145

Dan di mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka.

150-151

Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

165

Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

193

Barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.

(32)

Lampiran 8 Lanjutan

Tipe Pertanyaan ”KAPAN”

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 1 Sampai kapan orang beriman menjadi penghuni surga?

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

082

2 Kapan Sulaiman dikatakan mengerjakan sihir?

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir).

102

3 Kapan Allah akan mengadili orang Yahudi atau Nasrani?

Sesungguhnya orang mukmin, orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang-orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

062

4 Kapan Allah akan mengumpulkan kamu sekalian?

Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).

148

5 Kapan dihalalkan bagi kami bercampur dengan istri kami?

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.

187

6 Kapan berlaku hukum qishaash?

Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash.

194

7 Sampai kapan ibu menyusui anaknya?

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

233

8 Sampai kapan orang meninggal harus menafkai istrinya?

Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antaramu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari rumahnya).

240

9 Kapan waktu dilakukannya ibadah haji?

Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa.

189

Tipe Pertanyaan ”MANA”

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 1 Di mana malaikat Harut dan Marut?

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".

102

2 Di mana tempat syi’ar Allah?

Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi'ar Allah

(33)

24

Lampiran 8 Lanjutan

No. Kueri Ayat jawaban

yang diharapkan 3 Di mana tempat orang beriman?

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.

025

4 Di mana tempat orang kafir?

Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".

126

5 Di mana sihir diajarkan?

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".

102

6 Di mana tempat khusus di sisi Allah?

Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar.

094

7 Di mana Allah mengambil janji dari Bani Israel?

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa".

063

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengarkan tetapi tidak menaati".

093

8 Di mana tempat haji atau sa’i?

Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.

158

9 Di mana dihasilkan buah dua kali lipat?

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat.

(34)

Lampiran 9 Kueri yang digunakan dalam penelitian

Tipe Pertanyaan "APA"

No. Kueri ∑Ar/∑A Persentase

1 Apa yang ditumbuhkan oleh bumi? 1/1 100%

2 Janji apa yang Allah ambil dari Bani Israel? 1/1 100%

3 Apa yang dimaksud dengan Al Qur’an 3/3 100%

4 Apa perumpamaan orang kafir? 1/1 100%

5 Apa yang dihalalkan bagi kami pada malam puasa? 1/1 100% 6 Apa yang dimaksud dengan musim haji? 1/1 100% 7 Apa wasiat orang meninggal untuk istrinya? 1/1 100% 8 Apa perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan

Allah?

1/1 100%

9 Apa yang dimaksud fidyah? 2/3 66.67%

10 Apa jawaban orang kafir atas larangan merusak bumi? 1/1 100%

Rata-rata: 96.67%

Tipe Pertanyaan "MENGAPA"

No. Kueri ∑Ar/∑A Persentase

1 Mengapa manusia harus menyembah Allah? 1/8 12.5% 2 Mengapa Allah memaafkan kesalahan kami? 1/2 50% 3 Mengapa Allah memberikan Musa kitab Taurat? 1/1 100% 4 Mengapa Allah membangkitkan kami setelah mati? 1/1 100% 5 Mengapa Allah menimpakan siksa dari langit? 1/1 100%

6 Mengapa mereka menyembah anak sapi? 1/1 100%

7 Mengapa diwajibkan untuk berpuasa? 2/2 100%

8 Mengapa Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia? 0/2 0% 9 Mengapa orang zalim menyumbat

Gambar

Gambaran umum sistem QAS yang dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 1.
Tabel 2 Struktur tabel tb_kalimat
Tabel 3 Struktur tabel tb_kata
Gambar 3 Evaluasi Question Answering System.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bu makamda feyzin mevridi (vard ı ğ ı yer) âlem-i emrin beş latifesiyle birlikte nefs latifesidir. Mezkur şartlar ı na uyarak bu makamda dil ile tehlil zikri; uruc, bat ı

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independent yaitu variabel kelas sosial, variabel kelompok referensi, variabel keluarga, dan variabel

Verba emosi masih merupakan bagian dari verba keadaan. Peran semantis dalam kelompok.. verba ini dapat ditentukan dengan dua cara, yakni berdasarkan struktur kalimat dan

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan pertama kemahiran memilih kata hanya dimungkinkan bila seseorang menguasai kemahiran kosa kata yang cukup luas, kedua diksi atau

Program Farmakomatic diran- cang untuk mengolah data konsen- trasi obat yang diperoleh dari sampel darah menjadi parameter farma- kokinetik secara otomatis pada rute pemberian

Halaman 81 Pengadaan Barang dan Jasa (Belanja Modal) DIPA Tahun Anggaran 2007 pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Pencapaian target indiktaor kinerja

TAP MPR yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf b Undang-udang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bisa djabarkan melalui

Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima sekaligus (tidak langsung lunas) atau pembayaran yang dilakukan beberapa kali yaitu cicilan atau dibayar