• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo."

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA

SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO

KERJA PRAKTEK

Nama :

ANDREAS

CHURCHILL

NIM :

07.39010.0030

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

STIKOM

(2)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA

SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Ahli Madya Komputer

Oleh:

Nama :

ANDREAS

CHURCHILL

NIM :

07.39010.0030

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen

Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2012

STIKOM

(3)

Apa jadinya aku andai kamu tak ada Ibu

Aku bukan apa – apa, Tanpa kasih sayang dan doa - doamu

Jadi Sayangilah Ibumu dan Jangan buat dia kecewa,

Karena Doa Ibu yang paling berharga.

STIKOM

(4)

Aku persembahkan kepada Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakanku dan mendukungku

Beserta semua orang yang menyayangiku Khususnya Dylla Chandra Wilasita

STIKOM

(5)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA

SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO

Telah diperiksa dan diuji

Surabaya,November 2012

Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Ignatius Adrian Mastan, SE, S.Kom, MM, OCA. Haryo Wikanadi, S.Pd NIDN.0709108502

Mengetahui : Kepala Program Studi DIII Manajemen Informatika

Titik Lusiani, M.Kom, OCP NIDN.07140774101

STIKOM

(6)

ix

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 5

1.5 Manfaat ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 8

2.1 Gambaran Umum “SMAK Untung Suropati Sidoarjo” ... 8

2.2 Visi Misi dan Motto ……… 9

2.3 Struktur Organisasi “SMAK Untung Suropati Sidoarjo” ... 10

2.4 Deskripsi Tugas ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 15

3.1 Pendidikan ... 15

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16

3.3 Sistem Informasi Akademik ... 17

3.4 Database ... 18

3.5 Pengembangan Sistem ... 20

3.6 Microsoft Visual Basic.Net 2005 ... 20

STIKOM

(7)

3.8 Bagan Alir Dokumen ... 23

3.9 Entity Relationship Diagram(ERD) ... 25

3.10Data Flow Diagram(DFD) ... 27

3.11Microsoft Visio 2003 ... 30

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 32

4.1 Analisis Sistem ... 32

4.1.1 Dokumen Input/Output……… 33

4.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan………. 36

4.2 Desain Sistem ... 38

4.2.1 System Flow ... 38

4.2.2 Diagram Berjenjang ... 44

4.2.3 Data Flow Diagram ... 46

4.2.4 ERD ... 52

4.2.5 Struktur File ... 54

4.2.6 Desain Input/Output ... 59

4.2.7 Implementasi Program ………. 78

BAB V PENUTUP ... 100

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 100

LAMPIRAN ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 158

STIKOM

(8)

xi

Tabel 3.1 Dokument Flowchart ... 23

Tabel 3.2 Jenis ERD ... 25

Tabel 4.1 Tabel Siswa ... 52

Tabel 4.2 Tabel Guru ... 53

Tabel 4.3 Tabel Mata Pelajaran ... 54

Tabel 4.5 Tabel Kelas ... 55

Tabel 4.6 Tabel Nilai ... 55

Tabel 4.7 Tabel Absensi Siswa ... 46

STIKOM

(9)

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 8

Gambar 4.1 Form Presensi Siswa... 34

Gambar 4.2 Daftar Guru Pengajar ... 35

Gambar 4.3 Daftar Jadwal Mata Pelajaran ... 36

Gambar 4.4 Dokumen Flow Manual Sistem Informasi Akademik ... 37

Gambar 4.5 Sistem Flow Sistem Informasi Penerimaan Calon Siswa... 39

Gambar 4.6 Sistem Flow Sistem Informasi Akademik ... 40

Gambar 4.7 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Siswa ... 41

Gambar 4.8 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Guru ... 42

Gambar 4.9 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Nilai Siswa ... 43

Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akademik ... 44

Gambar 4.11 Diagram Berjenjang Penilaian ... 44

Gambar 4.12 Diagram Berjenjang Penjadwalan ... 45

Gambar 4.13 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 45

Gambar 4.14 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penilaian ... 45

Gambar 4.15 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penjadwalan ... 46

Gambar 4.16 Diagram Context Sistem Informasi Akademik ... 47

Gambar 4.17 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik ... 48

Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Data Master ... 49

Gambar 4.19 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi ... 50

Gambar 4.20 DFD Level 1 Sub Proses Cetak Laporan ... 51

STIKOM

(10)

xiii

Gambar 4.24 Desain I/O Form Login User ... 60

Gambar 4.25 Desain I/O Form Master Siswa ... 62

Gambar 4.26 Desain I/O Form View Dan Cetak Rekap Data Siswa ... 63

Gambar 4.27 Desain I/O Form Maintenace Data Guru ... 64

Gambar 4.28 Desain I/O Form Cetak & View Data Guru ... 65

Gambar 4.29 Desain I/O Form Maintenace Kelas ... 66

Gambar 4.30 Desain I/O Form Transaksi Alokasi Siswa pada Kelas ... 67

Gambar 4.31 Desain I/O Form View Rekap Data Kelas dan Wali Kelas ... 68

Gambar 4.32 Desain I/O Form View Rekap Data Alokasi Siswa ... 69

Gambar 4.33 Desain I/O Form Maintenance Mata Pelajaran ... 70

Gambar 4.34 Desain I/O Form Cetak & View Data Mata Pelajaran ... 71

Gambar 4.35 Desain I/O Form Transaksi jadwal Matapelajaran Perkelas ... 72

Gambar 4.36 Desain I/O Form Cetak dan View Data Jadwal Mapel Perkelas . 73 Gambar 4.37 Desain I/O Form Transaksi Absensi Siswa ... 74

Gambar 4.38 Desain I/O Form Cetak dan View Rekap Data Absensi Siswa ... 76

Gambar 4.39 Desain I/O Form Master Tahun Ajar ... 77

Gambar 4.23 Form Utama ... 78

Gambar 4.24 Form Login User ... 79

Gambar 4.25 Form Master Siswa ... 80

Gambar 4.26 Form Cetak Rekap Master Siswa ... 81

Gambar 4.27 Form Maintenance Data Guru ... 82

Gambar 4.28 Form Cetak & View Data Guru... 83

STIKOM

(11)

Gambar 4.30 Form Rekap View Data Kelas dan Wali Kelas ... 85

Gambar 4.31 Form Transaksi Alokasi Siswa pada Kelas ... 86

Gambar 4.32 Form Rekap View Data Alokasi Siswa ... 87

Gambar 4.33 Form Maintenance Mata Pelajaran ... 88

Gambar 4.34 Form Cetak & View Data Mata Pelajaran ... 89

Gambar 4.35 Form Transaksi Penjadwalan Mata Pelajaran Per Kelas ... 90

Gambar 4.36 Form Cetak Data Master Jadwal Mata pelajaran ... 91

Gambar 4.37 Form Transaksi Absensi Siswa ... 91

Gambar 4.38 Form Cetak Rekap Data Absensi Siswa ... 93

Gambar 4.39 Form Desain Form Master Tahun Ajaran ... 94

STIKOM

(12)

xv

Lampiran 1.Hasil Wawancara ... 102

Lampiran 2.Laporan Acuan Kerja ... 103

Lampiran 3.Log Harian ... 105

Lampiran 4.Kehadiran Kerja Praktek ... 107

Lampiran 5.Kartu Bimbingan Kerja Praktek ... 109

Lampiran 6.Listing Program ... 111

STIKOM

(13)

ABSTRAK

SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jl. Untung Suropati 33, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi untuk mempermudah proses akademik . Dalam hal ini SMAK Untung Suropati Sidoarjo memiliki kendala dalam melakukan proses penilaian yaitu proses pengentrian data nilai siswa terkadang mengalami kesalahan sehingga guru atau bagian akademik harus mengahapus nilai tersebut dengan cara manual kemudian menggantinya dengan data yang baru.

Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisis sistem yang sedang berjalan. Hasil analisis diubah ke dalam bentuk document flow yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi yang ada. Dari document flow inilah dikembangkan sebuah sistem baru yang kemudian dituliskan ke dalam system

flow.

Dengan diterapkannya sistem ini pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi pada sistem akademi SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Sistem ini juga diharapkan dapat lebih mempercepat proses pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu pihak pengambil keputusan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang ada.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik Penjadwalan, Penerimaan Siswa Baru.

STIKOM

(14)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam proses pembangunan nasional diperlukan tiga pilar utama yaitu sumber daya alam,sumber daya manusia dan teknologi. Dari ketiga pilar tersebut yang paling adalah sumber daya manusia (SDM) kemudian Teknologi. Salah satu factor yang paling besar dalam investasi sumber daya manusia adalah pendidikan.Pendidikan merupakan katalisator utama pengembangan SDM,dengan anggapan bahwa semakin terdidik seseorang, semakin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan diri, baik itu terhadap kesehatan,partisipasi politik,pembangunan dan lain sebagainya.

Salah satu bidang strategis yang perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunan manusia adalah pendidikan. Hal ini mengingat pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan manusia. Dengan demikian kualitas sumber daya manusia tergantung dari kualitas pendidikan. Oleh karena itu pemerataan pendidikan terhadap masyarakat secara luas dan menyeluruh sangat diperlukan.

Berdasarkan penjabaran di atas, pihak sekolah harus bekerja keras dalam meningkatan kinerja mereka dalam proses mengajar, terutama dalam bidang sistem Akademik yang masih menggunakan proses manual sehingga menghambat kelancaran proses belajar mengajar. Di era globalisai teknologi sekarang sudah banyak yang memanfaatkan keuntungan teknologi informasi dengan menggunakan proses terkomputerisasi pada sistem akademik.

STIKOM

(15)

SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat Jl. Untung Suropati 33, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi. Saat ini SMAK Untung Suropati Sidoarjo terdapat kurang lebih sekitar 854 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi delapan kelas, kelas XI terbagi menjadi lima kelas IPA, tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS

Informasi Akademik di SMAK Untung Suropati Sidoarjo sampai saat ini masih belum dapat terpenuhi secara optimal karena pengelolaan data yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga tidak mampu untuk mendukung proses tersebut serta membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, maka SMAK Untung Suropati Sidoarjo ingin merancang bangun suatu sistem informasi. SMAK Untung Suropati Sidoarjo ingin mengimplementasikan sistem informasi akademik yang efektif dan efisien dalam mengolah data dan dapat meningkatkan kinerja pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dibuat Sistem Informasi Akademik di SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Sistem ini berupa Sistem Informasi Akademik,ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada di SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Dilihat dari banyaknya siswa yang ada, SMAK Untung Suropati Sidoarjo memiliki kendala dalam melakukan proses penilaian yaitu proses pengentrian data nilai siswa terkadang mengalami kesalahan sehingga guru atau bagian akademik harus menghapus nilai tersebut dengan cara manual kemudian menggantinya

STIKOM

(16)

Berdasarkan permasalahan di atas, sistem informasi penilaian sangat penting bagi kelangsungan kegiatan pendidikan yang ada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Sistem ini dapat membantu guru atau bagian akademik untuk mendapatkan informasi nilai siswa dengan tepat, akurat dan cepat. Sistem informasi penilaian ini dapat menghitung nilai afektif, kognitif dan psikomotorik per semester. Dan juga mengolah data remidi apabila terdapat siswa yang nilai mata pelajarannya kurang dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada masing- masing mata pelajaran.

1.2 Perumusan Masalah

Setelah menganalisa permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan ”Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Akademik Pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo”.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi Akademik ini sebagai berikut:

1. Sub Sistem Maintenance

a. Maintenance data master siswa, yaitu menginputkan dan mengolah data diri

siswa dan juga termasuk data orang tua siswa ke dalam database Sistem Informasi Akademik. Data master siswa, yaitu berisi data diri siswa yang dibutuhkan sekiranya oleh pihak sekolah termasuk data orang tua siswa sebagai data detil siswa.

STIKOM

(17)

b. Maintenance data master guru yaitu menginputkan data diri guru ke dalam database Sistem Informasi Akademik. Data master guru, yaitu berisi data diri guru mengenai nama tempat tanggal lahir alamat, agama, no telepon, dan lain-lain.

c. Maintenance Data Master Kelas, yaitu menginputkan data kelas baru yang

dibuka pada tahun ajar yang akan berlangsung dan memilih guru pada tabel guru sebagai wali kelas.Maintenance data master kelas dilakukan setiap sebelum tahun ajar berlangsung. Dalam data master kelas berisi data mengenai jumlah kapasitas bangku pada tahun ajar tersebut.

d. Maintenance Data Master Mata pelajaran, yaitu menginputkan data mata

pelajaran yang diberikan kepada siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Maintenance data mata pelajaran dilakukan oleh administrasi akademik setiap tahun ajaran baru, mata pelajaran yang diinputkan telah ditentukan Nilai KKM(Ketentuan Kelulusan Minimum).

2. Sub Sistem Transaksi

a. Transaksi Alokasi Siswa Perkelas, yaitu proses memasukan siswa baru atau lama ke dalam kelas yang telah dibuka pada tahun ajaran yang akan berlangsung. Transaksi alokasi siswa perkelas dilakukan oleh admin kesiswaan tiap tahun ajar baru. Untuk siswa baru dilakukan penempatan pada kelas “X” dan untuk kelas “X” lama ditempatkan ke kelas “XI” dan melakukan penjurusan.

b. Transaksi mapel perkelas yaitu master mapel ditentukan guru yang mengajar tiap kelas. Setiap guru bisa mengjar lebih dari satu kelas dengan mata

STIKOM

(18)

c. Sistem penjadwalan yaitu jadwal mata pelajaran perkelas yang diinputkan pada hari dan jam yang telah ditentukan tiap periode tahun ajar dan hanya berlaku satu periode tahun ajar.

d. Sistem absensi siswa yaitu hanya mencatat ketidakhadiran siswa yang disebabkan karena sakit, izin, atau alpha(tanpa keterangan) tiap semester. e. Sistem penilaian akademik yaitu nilai kognitif, nilai afektif dan nilai

psikomotorik pada tiap semester, dan terdapat proses Absensi Siswa. Proses penilaian per semester lepas, tidak ada hubungan semester 1 dengan yang lain.

1.4 Tujuan

Membuat sistem informasi akademik yang terkomputerisasi meliputi

maintenance data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, penempatan

dan penjurusan siswa pada kelas, penjadwalan mata pelajaran perkelas, pencatatan absensi siswa, dan penilaian akademik siswa, sehingga mempermudah guru maupun bagian akademik untuk memperoleh informasi dengan tepat, akurat dan cepat

1.5 Manfaat

Sistem informasi akademik dapat dimanfaatkan oleh pengguna khususnya staff organisasi sekolah. Pengguna tersebut antara lain:

1. Bagian Administrasi Akademik

STIKOM

(19)

Memudahkan dan mempercepat proses pendataan siswa dan guru. Memudahkan dan memepercepat proses pendataan kelas dan mata pelajaran serta mengetahui secara cepat nilai kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. 2. Pimpinan

Memudahkan dan memepercepat dalam mengetahui informasi semua kegiatan yang terjadi berdasarkan laporan.

3. Guru

Memudahkan dan membuat guru mandiri untuk menginputkan atau mengolah data nilai siswa yang telah diperoleh untuk dilaporkan kepada bagian akademik.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunannya, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang hasil survey pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo yang menjelaskan tentang gambaran umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo dan struktur organisasi yang bersangkutan beserta job descriptionnya.

STIKOM

(20)

Bab ini membahas tentang berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Penilaian yaitu pengertian pendidikan, pengertian konsep dasar sistem informasi, pengertian sistem informasi akademik, database

dan pengembangan sistem.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini membahas tentang spesifikasi prosedur dalam menyelesaikan Kerja Praktek, meliputi analisis document flow, data flow diagram, context

diagram, entity relationship diagram beserta struktur file dan desain input/output

yang baru.

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini dimasa yang mendatang.

STIKOM

(21)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo

SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33 Saat ini SMAK Untung Suropati Sidoarjo terdapat kurang lebih sekitar 1570 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi dua belas kelas, kelas XI terbagi menjadi empat kelas IPA, lima kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAK Untung Suropati Sidoarjo memiliki fasilitas Ruang guru yang cukup besar, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Ruang Kesenian, Lapangan Olahraga, Kantin, Koperasi Siswa, dan Masjid. Suasana SMAK Untung Suropati Sidoarjo sangat sejuk, sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Suasana belajar yang nyaman sangat membantu siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

STIKOM

(22)

2.2

VISI,MISI dan MOTTO

Gambar 2.1 Logo SMAK Untung Suropati Sumber : SMAK Untung Suropati Sidoarjo

Visi Sekolah :

Menghasilkan manusia yang bertanggung jawab,berpengetahuan luas,dan peduli terhadap lingkungan yang dijiwai semangat kristiani.

Misi Sekolah :

1. Menumbuhkan iman dan taqwa melalui kegiatan sekolah. 2. Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada

orangtua,masyarakat,yayasan dan pemerintah tentang mutu sekolah.

3. Mewujudkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolaj dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia

4. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai

5. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan melalui pengambilan keputusan bersama

6. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat

MOTTO SEKOLAH :

Veritas Vos Liberabit

STIKOM

(23)

2.3 Struktur Organisasi SMAK Untung Suropati Sidoarjo

Di dalam organisasi SMAK Untung Suropati Sidoarjo ini terdapat beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan seperti pada gambar 2.2

YAYASAN DIKNAS

INSTITUSI PASANGAN KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH Sr..Yulita Dammen,JMJ.,S.Pd KABAG. KEUANGAN ETY SULISTYAWATI KABAG. UMUM MOCH. TAROM WAKASEK KESISWAAN Ignatius Puguh W,S.S

WAKASEK SARANA DAN PRASARANA

Tugino, S.Pd

WAKASEK KURIKULUM Maria Listinawati, S.Pd

WAKASEK HUMAS Drs. Haryo Wikanadi

BK

Lukas Narimo B S Anastasia Dyah S. Fransiskus Riti,

EKSTRA KURIKULER HERI PRASETYO, S.Pd, MM

LAB.UMUM IWAN DILIANTO, S.Psi

KEPALA PERPUSTAKAAN OSY DIANAWATI, A.Md

KA.JUR.IPA SRI RETNO PUJI, S.Pd

KA.JUR.IPS Drs. ZAENAL MUSTOFA

KA.JUR.BAHASA

WALI KELAS

SISWA LAB. JURUSAN

SETYO NUGROHO, ST

Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMAK Untung Suropati Sidoarjo Sumber : SMAK Untung Suropati Sidoarjo

STIKOM

(24)

2.4 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Memimpin seluruh staff dan pegawai SMA dan mengawasi jalannya proses belajar mengajar. Dan juga, orang yang paling bertanggung jawab terhadap sukses atau tidaknya sistem belajar mengajar yang diterapkan di SMA.

2. Kabag. Keuangan dan Kabag. Umum

Bertanggung jawab atas proses administrasi dan surat menyurat yang dilakukan SMA.

3. Wakasek Kesiswaan

Memvalidasi siswa yang akan masuk ke SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Data siswa diterima dari sistem diknas.

4. Wakasek Sarana dan Prasarana

Memfasilitasi sarana dan prasarana sekolah bagi para siswa. 5. Wakasek Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun semua mata pelajaran, kelas, sistem penilaian dan menyiapkan semua yang berkaitan tentang kegiatan belajar mengajar siswa di SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

6. Wakasek Humas

Membantu kinerja Kepala Sekolah dalam berhubungan dengan masyarakat sekitar atau luar sekolah.

7. Ekstra Kurikuler

Mengurusi segala macam kegiatan para siswa di luar jadwal regular sekolah.

STIKOM

(25)

8. Lab. Umum

Menangani semua laboratorium yang ada di sekolah. 9. Kepala Perpustakaan

Bertanggung jawab atas perpustaakan yang ada di sekolah. 10. Ka. Jur. IPA

Mengurusi semua kelas IPA, baik dari kelas XI maupun kelas XII. 11. Ka. Jur. IPS

Mengurusi semua kelas IPS, baik dari kelas XI maupun kelas XII. 12. Bimbingan dan Konseling

Melakukan bimbingan terhadap perilaku siswa yang berkaitan dengan akademik maupun di luar sekolah.

13. Wali Kelas atau Guru

Berkewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan memberikan hasil penilaian.

14. Siswa

Berkewajiban menerima bimbingan dan materi pelajaran dari guru

STIKOM

(26)

15

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pendidikan

Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Suatu usaha pendidikan yang menyangkut tiga unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur usaha dan unsur hasil dari usaha tersebut. Masukan usaha pendidikan adalah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada dalam diri pribadi masing-masing (antara lain bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani).

Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan tertentu semisal sekolah. (Idris,1992:39)

Fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik, yang dapat diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan juga menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses yang berlangsung sebelum peserta didik sebagai calon warga negara yang baik, warga

STIKOM

(27)

bangsa dan calon pembentuk keluarga baru, serta mengemban tugas dikemudian hari. (Hamalik,2001:2)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8)

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan. Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan. Idealnya, informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran.

Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk

(28)

masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software,

brainware, prosedur dan atau aturan yang dirganisasikan secara integral untuk

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. (Jogiyanto,1999:11)

3.3 Sistem Informasi Akademik

T. Raka Joni mengatakan, ”Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik.” (Idris, 1992:1) Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut Langaveld, ”Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi dewasa.”(Idris, 1993:3)

STIKOM

(29)

Yang dimaksud dengan sistem informasi akademik adalah sistem informasi yang menangani masalah-masalah akademik guna memantau prestasi yang telah dicapai selama proses belajar mengajar. Prosedur kerja untuk kegiatan akademik yang dilakukan yaitu dari prosedur pendaftaran siswa yang akan mengikuti pembelajaran atau pelatihan sampai proses penilaian atas prestasi yang telah dicapai.

3.4 Database

Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambil keputusan (Linda, 2004:1). Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik seperti berikut:

1. Merupakan suatu kumpulan interaksi data yang disimpan bersama dan tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.

2. Kumpulan data di dalam database dapat digunakan oleh sebuah program secara optimal.

3. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisasi.

(30)

2. External level disebut juga indivisual user views, yaitu tingkat yang basis datanya dapat berdasakan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level

yang berkaitan dengan para pemakai.

3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat user view

dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik yang merupakan penghubung dari internal level dan external level.

Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field,

indeks, query penjelasannya seperti dibawah ini:

1. Tabel atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan professional komputer.

2. Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut

tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih.

3. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut

dengan attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta yang sama atau sejenis untuk setiap baris pada table.

4. Indeks merupakan tipe dari suatu table tertentu yang berisi nilai-nilai field

kunci atau field.

5. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL)

yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel.

STIKOM

(31)

3.5 Pengembangan Sistem

Menurut (Jogiyanto, HM, 1999:35) pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.

Terdapat tiga siklus hidup pengembangan sistem, yaitu: 1. Analisa Sistem

Meliputi pengesahan studi, pengorganisasian tim proyek, mendefinisikan kebutuhan organisasi, mendefinisikan kriteria sistem.

2. Desain Sistem

Meliputi penerapan detil desain sistem. 3. Implementasi Sistem.

Meliputi perencanaan, penerapan dan perumusan sistem baru.

3.6 Microsoft Visual Basic.Net 2005

Visual Basic (VB) 2005 merupakan bahasa pemrograman yang terdapat dalam satu paket aplikasi Visual Studio 2005. Visual Studio 2005 merupakan suatu produk Microsoft yang merupakan penerus dari Visual Studio 2003. Budiharto(2006:1) menyebutkan, “Visual Basic 2005 ialah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan programmer VB 6/VB.Net beralih ke VB 2005”.

(32)

aplikasi lainnya serta versi komponen, bahkan mewarisi sifat C++ dan berbau Java.

2. Visual Basic 2005 memiliki fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time

background compiler yang mengakibatkan developer visual C# dapat

mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up-to-date.

3. Windows Form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi

desktop dalam waktu yang singkat.

4. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data akses ActiveX Data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah XML baru yang berbasis Microsoft ADO.Net dengan ADO.Net, developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerfull, seperti control

DataSet.

5. Visual Basic 2005 menghasilka web. Menggunakan form web yang baru, anda dapat dengan mudah membangun thin – client aplikasi berbasis web yang secara cerdas berjalan di browser dan platform manapun.

6. Mendukung pembangunan Aplikasi client-server, terdistribusi serta berupa aplikasi yang berbasis Windows serta web.

7. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan Windows 2003 dengan keunggulan memonitor kelalaian dari aplikasi yang sedang berjalan, dan mengisolasi setiap aplikasi yang sedang berjalan dan mengisolasi setiap aplikasi.

8. Developer dengan berbagai latar belakang dapat dengan segera menguasai .NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.

STIKOM

(33)

9. Deployment/Penyebaran yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih ini tidak tersedia pada aplikasi sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain.

10. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework com memungkinkan Anda berinteraksi dan dengan sistem yang sudah ada menggunakan XML web Service. Terakhir, Visual Studio Upgrate tool yang tersedia pada Visual Studio.NET dan Java Language Convention Assistant membantu Anda mengkonfersi Visual Basic 6 dan Visual J++ agar berjalan pada .Net Framework.

11. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya. Memungkinkan pengembang memilih bahasa pemrograman yang tepat sesuai latar belakang pemrogramannya.

3.7 Microsoft SQL Server 2005

SQL Server 2005 merupakan produk dari Microsoft dalam bidang

Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk

mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada

(34)

SQL Server 2005 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition,

Developer Edition, Windows CE Edition, Evaluation Edition dan Microsoft

Desktop Engine (MDE). SQL Server 2005 mempunyai fasilitas tambahan yang

membuat software tersebut memiliki kemampuan penuh dalam e-commerce. SQL Server 2005 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs, Northwind dan msdb. (Yuswanto, 2005)

3.8 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan dokumen gambaran arus data dengan menggunakan simbol seperti pada tabel 3.1 berikut(Winarko,2006) :

Tabel 3.1 Dokument Flowchart

NO SIMBOL NAMA SIMBOL

FLOWCHART

FUNGSI

1. Dokumen Untuk menunjukkan

dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

NO SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI

STIKOM

(35)

FLOWCHART

2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan

dari operasi program komputer.

3. Database Untuk menyimpan

data.

4. Penghubung Menunjukkan

hubungan di halaman yang sama.

5. Penghubung

Halaman Lain

Menunjukkan

hubungan di halaman lain.

6. Terminator Menandakan awal

/akhir dari suatu sistem.

7. Decision Menggambarkan

logika keputusan dengan nilai true atau

false.

8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan

pekerjaan yang di-

STIKOM

(36)

3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram menurut Jogiyanto(2002:27) adalah suatu

bentuk perencanaan database secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana dimana di dalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

Tabel 3.2 Jenis ERD

NO JENIS ERD KETERANGAN

1. Conceptual Data Model(CDM) Merupakan model universal dan dapat

menggambarkan semua struktur logic

database (DBMS), dan tidak

bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi PDM.

2. Physical Data Model (PDM) Merupakan model ERD yang mengacu

pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini seringkali berbeda secara signifikan dikarenakan oleh struktur tipe database yang bervariasi, dari model schema, tipe data penyimpanan dsb.

STIKOM

(37)

ERD memiliki 4 jenis obyek, yaitu :

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainya dan adanya hubungan saling ketergantungan. Ada 2 macam tipe entity, yaitu :

a. Strong Entity

Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key attribute untuk

setiap individu yang ada didalamnya.

b. Weak Entity

Strong Entity merupakan entity yang tidak memiliki key atribut, oleh

karena itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity untuk menggunkan atribut kunci secara bersama-sama.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute sering disebut juga data elemen atau

data field.

3. Key

Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain

(38)

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain.

b. One to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

3.10 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau yang sering disebut Bubble Chart atau diagram

menurut Budiharto (2006:1), model proses, digram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan pofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu :

1. Context Diagram

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam

STIKOM

(39)

suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam Context Diagram

adalah hubungan antar terminator dan data source.

2. Diagram Zero (Level 0)

Merupakan diagram yang berbeda diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data source.

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu :

1. Terminator

Terminator atau External Entity atau kesatuan luar mewakili entitas external

yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. Terminator

merupakan kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa orang atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan inputan maupun yang menerima output dari sistem serta berupa bagian atau divisi diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem. Terminator ini sering juga disebut entitas (external), sumber atau tujuan (source and sink).

2. Proses

(40)

lingkaran atau empat persegi panjang tegak dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau kegiatan apa yang sedang atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Dan setiap proses harus diberi penjelasan lengkap sebagai berikut :

a. Identifikasi Proses

Umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.

b. Nama Proses

Menunjukkan apa yang sedang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya. Nama proses diletakkan dibawah identifikasi proses.

3. Data Store

Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store

disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan pada data

store menunjukkan nama dari filenya. Data Source biasanya berkaitan dengan

penyimpanan file atau database yang dilakukan secara terkomputerisasi. Data

Store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses

pengertiannya sebagai berikut :

a. Alur data dari store yang berarti sebagai pengaksesan data untuk suatu proses.

b. Alur data ke proses berarti meng-update data seperti menambah data, mengurangi data maupun mengubah data.

STIKOM

(41)

4. Alur Data

Alur data dapat digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses maupun ke luar proses. Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.

5. Syarat-syarat sebuah DFD :

a. Pemberian nama untuk setiap komponen DFD. b. Pemberian nomor pada proses DFD.

c. Penggambaran DFD serapi mungkin. d. Menghindari pembuatan DFD yang rumit. e. Memastikan DFD dibangun secara konsisten.

3.11 Microsoft Visio 2003

Menurut Rahman (2004:1) produk Microsoft Visio tahun 2003 adalah Visio Standart dan Visio Professional. Kedua produk ini memakai format file yang umum, yang berarti Anda dapat membagi diagram gambar Visio Anda dengan pengguna Visio lain, tanpa memperhatikan produk yang Anda gunakan. Visio 2003 merupakan hasil pengembangan dari Visio versi sebelumnya, seperti Visio 2000/2002, Visio 5 dan Visio Technical. Dibandingkan dengan Visio versi sebelumnya, Visio 2003 jauh lebih lengkap dan terintegrasi. Visio 2003 termasuk dalam rangkaian program Microsoft Office yang dalam keadaan default terinstall

(42)

Profesional merupakan perangakat yang membantu professional teknik, seperti spesialis IT, developer, dan mahasiswa teknik di dalam memvisualkan ide, informasi dan sistem serta prototype suatu objek.

STIKOM

(43)

ANALISIS & DESAIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, proses penilaian masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan aplikasi berupa program Excel untuk menyelesaikan semua proses penilaiannya. Adapun informasi akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo yaitu pertama kali data siswa yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo tersebut didapat dari sistem diknas kemudian oleh bagian kesiswaan akan divalidasi apakah siswa tersebut benar-benar siswa yang terpilih untuk masuk ke SMAK Untung Suropati Sidoarjo atau tidak. Setelah kelas terbentuk, maka siswa akan dibagi perkelas dan proses belajar mengajar bisa dimulai. Pada tiap awal semester guru memberikan beberapa penilaian yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif. Penilaian kognitif maksudnya guru memberikan penilaian sesuai KD (Kompetensi Dasar) mata pelajaran yang diberikan berupa tugas, ulangan harian dimana masing-masing penilaian tersebut terdapat remidi. Remidi dilakukan jika nilai siswa kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dalam setiap mata pelajaran pasti mempunyai KKM. Remidi dapat dilakukan berkali-kali sampai nilai remidi siswa tersebut melebihi KKM yang ditentukan. Selain itu ada nilai UTS untuk penentuan rapor pra semester dan nilai UAS untuk rapor semester. Penilaian psikomotorik ini merupakan penilaian praktek pada mata pelajaran tertentu saja.

STIKOM

(44)

Dalam psikomotorik ada 3 penilaian dalam satu semester yaitu NP1, NP2, NP3. sedangkan afektif ada beberapa penilaian yaitu keterbukaan, ketekunan belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah dengan teman, hormat pada guru, kejujuran, menepati janji, kepedulian dan tanggung jawab. Jika proses belajar mengajar dan penilaian selesai, maka guru akan memberikan nilai siswa tersebut untuk dicek pada bagian kurikulum. Jika nilai sudah sesuai maka bagian kurikulum memberikan nilai tersebut ke bagian akademik untuk dicetak DKN (Daftar Kumpulan Nilai), rapor pra semester dan rapor semester. Tentu hal ini kurang efektif dan efisien untuk menentukan ketepatan hasil penilaian akademik tersebut. Ada terjadi banyak kesalahan dalam proses penilaian tersebut yaitu guru sering salah dalam menginputkan nilai mentah yaitu nilai yang berasal dari paper atau dokumen yang masing-masing guru yang didapat dari proses belajar mengajar setiap harinya ke dalam program Excel.

Mengacu pada permasalahan yang ada, SMAK Untung Suropati Sidoarjo membutuhkan sistem akademik yang terkomputerisasi agar lebih efektif dan efisien. Sistem penilaian yang mampu memberikan kemudahan dalam melakukan penilaian akademik terhadap siswa , pencarian data guru dan siswa serta pembuatan laporan. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi akademik yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

4.1.1 Dokumen Input/Output

Berdasarkan hasil studi lapangan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Dokumen input output yang didapat oleh penulis salah satunya adalah sebagai berikut:

STIKOM

(45)

a. Form Presensi Siswa

Form presensi digunakan guru untuk mencatat kehadiran siswa pada saat jam pelajaran berakhir, selanjutnya guru matapelajaran akan mengumpulkan kepada bagian akademik.

Gambar 4.1 Form Presensi Siswa b. Daftar Guru Pengajar

Daftar guru pengajar digunakan guru atau bagian akademik sebagai acuan menentukan jadwal atau pengajar mapel perkelas, selanjutnya akan dicatat ke tabel jadwal mata pelajaran seperti pada Gambar 4.2

STIKOM

(46)

Gambar 4.2 Daftar Guru Pengajar

STIKOM

(47)

c. Daftar Jadwal Mata Pelajaran

Daftar jadwal mata pelajaran adalah hasil output dari pencatatan jadwal mapel yang didapat dari daftar guru dan juga data matapelajaran yang berlangsung pada tahun ajaran yang berlangsung seperti pada Gambar 4.3

Gambar 4.3 Daftar Jadwal Mata Pelajaran

4.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru.

STIKOM

(48)

wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat didalam sistem tersebut dapat digambarkan dokumen flow sistem akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Sesuai dengan hasil survey pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo berhubungan dengan sistem penilaian akademik yang sedang berjalan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, dibawah ini pada gambar 4.1 merupakan gambar dokumen flowchart atau aliran dokumen yang lama atau masih manual pada sistem penilaian akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Gambar 4.4 Document Flow Manual Sistem Informasi Akademik

Proses penerimaan siswa baru dimulai dari calon siswa baru yang mengisi data siswa tersebut dan menyerahkan kepada bagian administrasi, kemudian bagian administrasi memproses data tersebut dan memberikan laporannya kepada kepala sekolah.

Proses berikutnya yaitu membuat data kelas per tahun ajar yang dilakukan oleh bagian akademik yang menghasilkan Rekap Data Kelas, kemudian

STIKOM

(49)

di lakukan proses alokasi siswa per tahun ajar dan laporannya diserahkan kepada kepala sekolah dan guru.

Proses terakhir yaitu membuat laporan rekap nilai siswa per semester, proses tersebut berawal dari laporan rekap data alokasi siswa yang berada di guru. Data tersebut diproses menjadi dua, yaitu Data Nilai Siswa dan Data Absensi Siswa. Kedua data tersebut diberikan kepada bagian administrasi untuk diproses menjadi Laporan Rekap Nilai Siswa Per Semester dan diberikan kepada kepala sekolah

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada system flow baru berikut ini.

4.2.1 Sistem Flow

Berikut ini akan digambarkan system flow Sistem Informasi Akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Dalam document flow ini menjelaskan proses maintenance data master seperti data siswa, guru, kelas, dan mata pelajaran, dan juga proses transaksi yaitu transaksi alokasi siswa pada kelas, transaksi mata pelajaran perkelas, absensi siswa, dan penilaian hasil belajar siswa pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Hasil dari penilaian ini akan diserahkan pada masing-masing wali untuk mengisi nilai rapor. Dan rapor itu sendiri akan diserahkan kepada masing-masing orang tua melalui siswa yang bersangkutan.

STIKOM

(50)

2 2

CALON SISWA ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK

Mulai

Data Calon Siswa

Input Data Calon Siswa Proses Input

Data Calon Siswa File Calon Siswa

Proses Seleksi Calon Siswa Proses Penerimaan Calon Siswa Cetak Bukti Pendaftaran Calon Siswa Bukti Pendaftaran Calon Siswa 1 Bukti

Pendaftaran Calon Siswa 2

File Siswa Cetak Data Siswa Laporan Data Siswa 1 Laporan Data Siswa 2 Selesai N Data Siswa Lama

Input Data Siswa Lama Proses Input

Data Siswa Lama

Gambar 4.5 System Flow Sistem Informasi Penerimaan Calon Siswa Proses penerimaan siswa baru ini sudah terkomputerisasi, dimulai dari calon siswa baru yang mengisi data siswa tersebut dan menyerahkan kepada bagian administrasi, kemudian bagian administrasi memproses data siswa baru dan data siswa lama untuk diproses dan memberikan laporannya kepada siswa dan kepala sekolah.

STIKOM

(51)

Gambar 4.6 System Flow Sistem Informasi Akademik

Proses terkomputerisasi tentang akademik sekolah, dimana proses tersebut terdapat transaksi penjadwalan mapel, alokasi siswa perkelas, absensi siswa, dan juga nilai siswa

STIKOM

(52)

2

2

SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK

Mulai

File Siswa

Cetak Laporan Data Siswa Laporan Data

Siswa 1

N

Laporan Data Siswa 2 File Absensi

Siswa Cetak Laporan Absensi Siswa

Laporan Absensi Siswa 1

N Laporan Absensi

Siswa 2

Cetak Kartu Siswa Kartu

Siswa

3 Kartu Siswa 3

Selesai

Gambar 4.7 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Siswa Proses Cetak Laporan Data Siswa dimulai dari cetak kartu siswa, laporan absensi siswa dan laporan data siswa yang diambil dari database. Kemudian laporan tersebut diberikan kepada Kepala Sekolah dan Guru.

STIKOM

(53)

3 2 2

2 2

SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK

Mulai File Guru File MaPel File Alokasi Kelas File Jadwal Kelas Cetak Laporan Data Guru Laporan Data Guru 1 Cetak Laporan MaPel Laporan MaPel 1 N Laporan MaPel 1 Cetak Laporan Alokasi Kelas Laporan Alokasi Kelas 1 Laporan Data Guru 2 N Laporan Alokasi Kelas 1 N Cetak Laporan Jadwal Kelas Laporan Jadwal Kelas 1 N Laporan Jadwal Kelas 2 4 4 Laporan Jadwal Kelas 3 Mulai

Gambar 4.8 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Guru Di dalam proses Cetak Laporan Data Guru ini bagian Administrasi mengambil data guru, data jadwal kelas, data mata pelajaran, dan data alokasi kelas untuk kemudian diproses menjadi laporan yang diberikan kepada Kepala Sekolah, Guru, dam Siswa.

STIKOM

(54)

4 3 2

SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK

Mulai

File Nilai Siswa

Cetak Laporan Nilai Siswa Laporan Nilai

Siswa 1

N

Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Nilai

Siswa 4

Laporan Nilai Siswa 2

1 1

Selesai

Gambar 4.7 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Nilai Siswa Proses Cetak Laporan Nilai Siswa dimulai dari Administrasi yang mengambil data nilai siswa untuk proses dan membuat dokumen rangkap empat dimana 3 dokumen tersebut diserahkan kepada Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa, dan 1 dokumen lagi dijadikan arsip.

STIKOM

(55)

4.2.2 Diagram Berjenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem informasi Akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang lainnya.

Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akademik

Gambar 4.11. Diagram Berjenjang Penilaian

STIKOM

(56)

Gambar 4.12 Diagram Berjenjang Penjadwalan

Gambar 4.13 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan

Gambar 4.14 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penilaian

STIKOM

(57)

Gambar 4.15 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penjadwalan

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo adalah sebagai berikut:

a. Context Diagram dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung

Suropati Sidoarjo terdapat 4 entity yang berhubungan langsung dengan sistem ini, yaitu siswa, Administrasi Akademik, kepala sekolah dan, guru. Dapat dilihat pada gambar 4.4

STIKOM

(58)

Transaksi_Penilaian Laporan Data Guru

Laporan Data Siswa

Transaksi Data Alokasi Kelas Laporan Jadwal Mata Pelajaran 2

Laporan Nilai Siswa 2 Laporan Absensi Siswa 1 Laporan Mata Pelajaran 1 Transaksi Data Absensi

Input dan Maintenance Data Guru

Rekapitulasi Guru Yang Ada Rekapitulasi Siswa Yang Ada

Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Alokasi Kelas Siswa 2

Input dan Maintenance Data Kelas Transaksi Penerimaan Calon Siswa Laporan Calon Siswa Lulus Seleksi 2

Laporan Alokasi Kelas Siswa 1 Laporan Mata Pelajaran 2

Laporan Absensi Siswa 2 Laporan Nilai Siswa 4

Input dan Maintenance Data Siswa Laporan Nilai Siswa 1

Kartu Siswa

Laporan Calon Siswa Lulus Seleksi 1 Bukti Pendaftaran Calon Siswa

Input Data Calon Siswa

1

Sistem Akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo + Calon Siswa Siswa Administrasi Akademik Guru Kepala Sekolah

Gambar 4.16 Diagram Context Sistem Informasi Akademik

b. DFD Level 0

DFD level 0 dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo adalah decompose dari context diagram dimana menjelaskan lebih detil 3 proses yang terdapat dalam sistem informasi akademik ini yaitu maintenance, transaksi dan laporan.Dapat dilihat pada gambar 4.5

STIKOM

(59)

Transaksi_Penilaian

Baca

Laporan Data Guru

Laporan Data Siswa Rekapitulasi Siswa Yang Ada

Transaksi Data Alokasi Kelas

Laporan Absensi Siswa 2 Transaksi Data Absensi

Baca dan Simpan

Laporan Nilai Siswa 2 Laporan Jadwal Mata Pelajaran 1

Laporan Mata Pelajaran 1 Laporan Absensi Siswa 1 Laporan Nilai Siswa 1

Laporan Jadwal Mata Pelajaran 2

Laporan Alokasi Kelas Siswa 2 Laporan Nilai Siswa 3

Laporan Mata Pelajaran 2

Rekapitulasi Guru Yang Ada

Laporan Alokasi Kelas Siswa 1 Laporan Nilai Siswa 4

Baca Baca Baca Baca Kartu Siswa Baca

Simpan dan Baca Simpan dan Baca

Simpan dan Baca Simpan dan Baca

Baca dan Simpan

Baca dan Simpan

Transaksi Penerimaan Calon Siswa

Transaksi Penjadwalan Mata Pelajaran Input dan Maintenance Data Kelas

Input dan Maintenance Data Guru Input dan Maintenance Data Siswa

Input dan Maintenance Data Mata Pelajaran Baca dan Simpan

Simpan dan Baca Simpan dan Baca Input Data Calon Siswa Calon Siswa Calon Siswa Calon Siswa Siswa Siswa Siswa Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administras i Akademik Administrasi Akademik Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Guru Guru

GuruGuruGuru Guru Administrasi Akademik 1 Proses Penerimaan Calon Siswa + 2 Proses Akademik + 3 Proses Cetak Laporan +

1 File Calon Siswa

2 File Siswa

3 File Guru

4 File Mata Pelajaran

5 File Alokasi Kelas 6 File Jadwal Kelas

7 File Absensi

Siswa 8 File Nilai Siswa 9 File Kelas

Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik

Gambar 4.17 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik c. DFD Level 1 Sub Proses Data Master

DFD level 1 sub proses maintenance dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo menjelaskan tentang proses maintenance data siswa, kelas, mata pelajaran dan guru. Dapat dilihat pada gambar 4.6

STIKOM

(60)

Baca dan Simpan

Baca Baca

Baca dan Simpan Input dan Maintenance Data Kelas

Input dan Maintenance Data MaPel

Baca dan Simpan Input dan Maintenance Data Guru

Input dan Maintenance Data Siswa

Baca dan Simpan

2 File Siswa

Administrasi Akademik Siswa Guru Administrasi Akademik

3 File Guru

4 File MaPel

1 Proses Pemeliharaan Data Siswa 2 Proses Pemeliharaan Data Guru 3 Proses Pemeliharaan Data MaPel 4 Proses Pemeliharaan Data Kelas

9 File Kelas

Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Data Master

d. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi

DFD level 1 sub proses transaksidari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo menjelaskan tentang proses transaksi absensi dan pengelolaan nilai. Dapat dilihat pada gambar 4.7

STIKOM

(61)

Simpan dan Baca Transaksi_Penilaian Baca Baca Baca Baca Baca

Transaksi Data Alokasi Kelas

Transaksi Data Absensi

Simpan dan Baca Baca dan Simpan

Simpan dan Baca Transaksi Penjadwalan MaPel

Input dan Maintenance Data Kelas Administrasi

Akademik

Administrasi Akademik

4 File MaPel

6 File Jadwal Kelas

8 File Nilai Siswa 7 File Absensi

Siswa 5 File Alokasi

Kelas 4 Proses Pemeliharaan Data Kelas 5 Proses Transaksi Jadwal Kelas 6 Proses Transaksi Alokasi Kelas 7 Proses Transaksi Absensi 8 Proses Transaksi Penilaian Siswa

9 File Kelas

Guru Administrasi

Akademik

Administras i Akademik

Gambar 4.19 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi

e. DFD Level 1 Sub Proses Laporan

DFD level 1 sub proses laporan dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo menjelaskan tentang proses membuat, rapor, transkrip dan laporan absensi. Dapat dilihat pada gambar 4.8

STIKOM

(62)

Baca Baca

Baca

Laporan Absensi Siswa 2

Laporan Nilai Siswa 2

Laporan Jadwal MaPel 1 Laporan Absensi Siswa 1

Baca

Laporan Nilai Siswa 1

Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Jadwal MaPel 2

Laporan Nilai Siswa 4 Laporan Alokasi Kelas Siswa 2

Baca

Laporan Alokasi Kelas Siswa 1 Baca

Laporan MaPel 2 Laporan MaPel 1 Baca

Laporan Data Siswa Rekapitulasi Siswa Yang Ada

Kartu Siswa Baca

2 File Siswa

Siswa

4 File MaPel

7 File Absensi Siswa 5 File Alokasi

Kelas

8 File Nilai Siswa 3 File Guru

Administras i Akademik Administras i Akademik Kepala Sekolah Administrasi Akademik Kepala Sekolah Kepala Sekolah Administras i Akademik Siswa Guru Guru Guru Guru Administras i Akademik 1 Cetak Kartu Siswa 2 Cetak Laporan Data Siswa 3 Cetak Laporan Data Guru 4 Cetak Laporan Mapel 5 Cetak Alokasi Kelas Siswa 6 Cetak Jadwal MaPel 7 Cetak Data Absensi Siswa 8 Cetak Nilai Siswa Kepala Sekolah Administras i Akademik Administras i Akademik

6 File Jadwal Kelas

Gambar 4.20 DFD Level 1 Sub Proses Cetak Laporan

STIKOM

(63)

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Di bawah ini ERD dari sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, adalah sebagai berikut:

a. CDM (Conceptual Data Model)

Relation_781 Relation_780 Relation_775 Relation_774 Relation_773 Relation_772 Relation_771 Relation_338 Relation_334 Relation_3342 Siswa NIS Nama Alamat_Siswa Tempat_Lahir_Siswa Tgl_Lahir_Siswa Jenis_Kelamin_Siswa Agama_Siswa No_Telp Tahun_Ajaran Asal_Sekolah Status_Tinggal_Siswa Status_Kelas_Siswa Guru Kode_Guru NIP Nama Jenis_Kelamin_Guru Tempat_Lahir_Guru Tgl_Lahir_Guru Alamat_Guru No_Telp_Guru Bidang _Studi Status_M engajar Agama_Guru Password_Guru Kelas Kode_Kelas Tahun_Ajar Nama_Kelas Kapasitas_Kelas Keterangan Mata_Pelajaran Kode_Mata_Pelajaran Nama_Mata_Pelajaran Tahun_Ajar KKM Absensi Kode_Absensi Tgl_Absensi Semester Ket_Absensi Nilai Nilai_Kognitif Nilai_Psikomotorik Nilai_Afektif Data_Wali _Orang _Tua

Kd_Ortu Nama_Ayah Alamat_Ayah Telpon_Ayah Job_Ayah Agama_Ayah Nama_Ibu Alamat_Ibu Telpon_Ibu Job_Ibu Agama_Ibu Nama_Wali Alamat_Wali Telpon_Wali Job_Wali Agama_Wali Wali_Kelas Kd_Wali Jadwal_Mata_Pelajaran Kode_Jadwal Hari Jam

Gambar 4.21 CDM Sistem Informasi Akademik

STIKOM

(64)

b. PDM (Physical Data Model)

PDM adalah hasil generate dari CDM. Data tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM dari sistem informasi akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo dapat dilihat pada gambar 4.10.

KODE_KELAS = KODE_KELAS KD_GURU = KD_GURU

KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN KD_GURU = KD_GURU

NIS = NIS

KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN

KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN NIS = NIS

NIS = NIS KD_ORTU = DAT_KD_ORTU

KD_ORTU = KD_ORTU

SISWA NIS varchar(5) KD_ORTU varchar(15) DAT_KD_ORTU varchar(15) NAMA varchar(50) ALAMAT_SISWA varchar(50) TEM PAT_LAHIR_SISWA varchar(50) TGL_LAHIR_SISWA timestamp JENIS_KELAMIN_SISWA char(1) AGAM A_SISWA varchar(10) NO_TELP varchar(20) TAHUN_AJARAN varchar(10) ASAL_SEKOLAH varchar(50) STATUS_TINGGAL_SISWA varchar(25) STATUS_KELAS_SISWA varchar(15) GURU KD_GURU varchar(5) NIP varchar(10) NAMA varchar(50) JENIS_KELAMIN_GURU char(1) TEM PAT_LAHIR_GURU varchar(20) TGL_LAHIR_GURU timestamp ALAMAT_GURU varchar(50) NO_TELP_GURU varchar(20) BIDANG_STUDI varchar(50) STATUS_MENGAJAR varchar(50) AGAM A_GURU varchar(20) PASSWORD_GURU varchar(5) KELAS KODE_KELAS varchar(15) TAHUN_AJAR varchar(9) NAMA_KELAS varchar(15) KAPASITAS_KELAS integer KETERANGAN varchar(20) MATA_PELAJARAN KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) NAMA_MATA_PELAJARAN varchar(30) TAHUN_AJAR varchar(9) KKM integer ABSENSI_SISWA KODE_ABSENSI varchar(10) KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) NIS varchar(5) TGL_ABSENSI timestamp SEM ESTER varchar(5) KET_ABSENSI varchar(50)

NILAI

NIS varchar(5)

KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) NILAI_KOGNITIF integer NILAI_PSIKOM OTORIK integer NILAI_AFEKTIF varchar(2) DATA_WALI___ORANG_TUA KD_ORTU varchar(15) NIS varchar(5) NAMA_AYAH varchar(30) ALAMAT_AYAH varchar(50) TELPON_AYAH varchar(20) JOB_AYAH varchar(20) AGAM A_AYAH varchar(20) NAMA_IBU varchar(30) ALAMAT_IBU varchar(50) TELPON_IBU varchar(20) JOB_IBU varchar(20) AGAM A_IBU varchar(30) NAMA_WALI varchar(50) ALAMAT_WALI varchar(20) TELPON_WALI varchar(20) JOB_WALI varchar(20) AGAM A_WALI varchar(20)

WALI_KELAS KD_WALI char(5) KD_GURU varchar(5) KODE_KELAS varchar(15) JADWAL_MATA_PELAJARAN KD_JADWAL varchar(15) KD_GURU varchar(5) KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) HARI varchar(15) JAM varchar(20)

Gambar 4.22 PDM Sistem Informasi Akademik

STIKOM

(65)

4.2.5 Struktur File

Struktur tabel sistem informasi akademik pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo ini dideskripsikan sebagai berikut:

a. Tabel Siswa

Nama Tabel : Siswa Primary Key : NIS Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data siswa yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Tabel 4.1 Tabel Siswa

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

NIS Char 5 Primary Key

Kode_Ortu Varchar 15 Not Null

Dat_Kode_Ortu Varchar 15 Not Null

Nama Varchar 50 Not Null

Alamat_Siswa Varchar 50 Not Null

Tempat_Lahir Varchar 50 Not Null

Tanggal_Lahir_Siswa Timestamp - Not Null

Jenis_Kelamin_Siswa Char 1 Not Null

Agama_Siswa Varchar 10 Not Null

No_Telp Varchar 20 Allow Null

Tahun_Ajaran Varchar 10 Allow Null

STIKOM

(66)

b. Tabel Guru

Nama Tabel : Guru Primary Key : Kode_Guru Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data guru yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Tabel 4.2 Tabel Guru

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Guru Varchar 5 Primary Key

NIP Varchar 10 Not Null

Nama Varchar 30 Not Null

Alamat_Guru Varchar 50 Not Null

Tempat_Lahir Varchar 20 Not Null

Tgl_Lahir Date - Not Null

Jenis_Kelamin Char 1 Not Null

Agama Varchar 20 Not Null

Telp Numeric 15 Not Null

Status_Mengajar Char 10 Not Null

STIKOM

[image:66.612.55.567.99.629.2]
(67)

c. Tabel Mata_Pelajaran

Nama Tabel : Mata_Pelajaran Primary Key : Kode_Mata_Pelajaran Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master jenis mata pelajaran yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo

Tabel 4.3 Tabel Mata Pelajaran

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Primary Key

Nama_Mata_Pelajaran Varchar 30 Not Null

Tahun_Ajar Varchar 9 Not Null

d. Tabel Jadwal_Mata_Pelajaran

Nama Tabel : Jadwal_Mata_Pelajaran Primary Key : Kode_Jadwal

Foreign Key :

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data mata pelajaran pada setiap kelas yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo

Tabel 4.4 Tabel Mata Pelajaran Perkelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Foreign Key

Kode_Kelas Varchar 15 Not Null

Kode_Guru Varchar 5 Not Null

STIKOM

[image:67.612.63.562.118.688.2]
(68)

e. Tabel Kelas

Nama Tabel : Kelas Primary Key : Kode_Kelas

Foreign Key :

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data kelas yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Tabel 4.5 Tabel Kelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Kelas Varchar 15 Primary Key

Tahun_Ajaran Varchar 9 Primary Key

Keterangan Varchar 20 ForeignKey

Nama_Kelas Varchar 25 Allow Null

Kapasitas_Kelas Int Allow Null

f. Tabel Nilai

Nama Tabel : Nilai

Primary Key : NIS,Kode_Mata_Pelajaran

Foreign Key :

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data nilai siswa yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

STIKOM

[image:68.612.58.568.120.656.2]
(69)
[image:69.612.78.563.105.687.2]

Tabel 4.7 Tabel Nilai

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

NIS Varchar 5 Primary Key

Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Primary Key

Nilai_Kognitif Int - Not Null

Nilai_Psikomotor Int - Not Null

Nilai_Afektif Varchar 3 Not Null

g. Tabel Absensi_Siswa

Nama Tabel : Absensi_Siswa Primary Key : Kode_Absensi Foreign Key : NIS

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data absensi siswa yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Tabel 4.8 Tabel Absensi

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Kode_Absensi Varchar 15 Primary Key

Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Not Null

NIS Varchar 5 Foreign Key

Tanggal_Absensi Timestamp -

Keterangan_Absensi Varchar 10 NotNull

Semester Varchar 6 NotNull

STIKOM

(70)

 

4.2.6 Desain Input Output

Di bawah ini terdapat desain dari program aplikasi sistem informasi akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo dan akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan program ini nantinya.

4.2.6.1Form Utama

Gambar 4.23 Desain Form Utama Keterangan :

1. Pada saat menjalankan aplikasi Sistem Informasi akademik SMAK Untung Suropati Sidoarjo pertama kali akan ta

Gambar

Gambar 4.29 Form Maintenace Kelas ..............................................................
Tabel Guru
Tabel Mata_Pelajaran
Tabel Kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pencatatan proses penilaian yang terdapat di instansi berawal dari guru mata pelajaran yang dapat langsung input nilai-nilai siswa untuk disimpan kedatabase

Dalam document flow ini menjelaskan proses maintenance data master seperti data siswa, guru, kelas, mata pelajaran dan juga proses transaksi yaitu transaksi alokasi siswa pada

komputer dari hasil suatu arus data yang asuk ke dalam proses untuk.. menghasilkan arus data yang akan keluar dari

Pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menentukan proses utama yang ada dalam sistem, menentukan alur data yang diterima dan diberikan masing-masing proses daripada sistem

System Flow Penilaian Pencatatan proses penilaian yang terdapat di instansi berawal dari guru mata pelajaran yang dapat langsung input nilai – nilai siswa untuk disimpan

Penanganan data dengan melakukan secara manual ini mempunyai beberapa kendala, diantaranya menyebabkan terjadinya kesalahan dalam proses rekapan penjualan

berdasarkan dari kegiatan sosialisasi keamanan internet yang telah dilakukan pada SMA Untung Suropati Sidoarjo pada Agustus 2022 ternyata ditemukan bahwa masih

Evaluasi Program KKG Dalam Peningkatan Kompetensi Profesional dan Pedagogik Guru Di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Model CIPP” sangat