• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I-II IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I-II IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Ir. Mahreni, MT, PhD

KIMIA ORGANIK

(KO)

Semt II

(2)

IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

•KONFIGURASI ELEKTRON DAN STRUKTUR LEWIS

RESONANSI

RUMUS KIMIA DALAM KIMIA ORGANIK

PEMUTUSAN IKATAN

KEELEKTRONEGATIFAN

MOLEKUL POLAR DAN NON POLAR

IKATAN HIDROGEN

IKATAN SIGMA DAN PHI

ORBITAL HIBRIDA KARBON, NITROGEN DAN OKSIGEN

TATA NAMA

•TATA NAMA ALKANA, ALKENA, ALKOHOL, ETER, ALDEHID, KETON, ASAM KARBOKSILAT, ESTER, AMINA

PRIORITAS TATA NAMA

Alkana

•Sumber-sumber alkana •Sifat fisika alkana

•Sifat kimia alkana •Pembakaran alkana •Halogenasi alkana •Pirolisia alkana

ALKIL HALIDA

•REAKSI SUBSTITUSI DAN ELIMINASI

•REAKSI SN-2 •REAKSI SN-1 •REAKSI E1 •REAKSI E2

ALKOHOL DAN ETER •SIFAT FISIS DAN KIMIA ALKOHOL

•REAKSI PEMBUATAN ALKOHOL

•REAKSI-REAKSI ALKOHOL

(3)

Alkena dan Alkuna

•Pembuatan Alkena dan Alkuna •Reaksi Adisi Hidrogen halida, halogen dan hidrogen terhadap alkena

Reaksi Oksidasi Alkena

ALDEHID , KETON, ASAM KARBOKSILAT DAN

TURUNANNYA

Pembuatan Aldehid, Keton, Asam Karboksilat dan

turunannya

Reaksi-reaksi Aldehid dan Keton, asam karboksilat dan ester

AROMATIK

STRUKTUR SENYAWA AROMATIK

Reaksi substitusi pertama REAKSI SUBSTITUSI KE

Polimer

•Penggolongan Polimer •Polimerisasi radikal bebas Polimerisasi ionik

KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN

STRUKTUR DAN SIFAT LEMAK STRUKTUR ASAM AMINO

KLASISIFIKASI PROTEIN IKATAN PEPTIDA

PROTEIN DAN DENATURASI PROTEIN

PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT

(4)

SUMBER REFERENSI

– FESSENDEN, R.J. DAN J. S. FESSENDEN, 1986, ORGANIC

CHEMISTRY 3RD EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT,

CALIFORNIA. ALIH BAHASA : PUDJATMAKA, A.H. 1999,

KIMIA ORGANIK. PENERBIT ERLANGGA, JAKARTA, JILID 1 – FESSENDEN, R.J. DAN J. S. FESSENDEN, 1986, ORGANIC

CHEMISTRY 3RD EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT,

CALIFORNIA. ALIH BAHASA : PUDJATMAKA, A.H. 1999,

KIMIA ORGANIK. PENERBIT ERLANGGA, JAKARTA, JILID 2 – SOLOMONS, T.W.G., 1988, ORGANIC CHEMISTRY 3 RD

EDITION, JOHN WILEY & SONS, INC., NEW YORK

– HART, H., L.E. CRAINE DAN D.J. HART, 2003, ORGANIC

CHEMISTRY 11TH EDITION. WADSWORTH, INC., BELMONT,

CALIFORNIA. ALIH BAHASA : SUMINAR S.A., 2003, KIMIA ORGANIK, EDISI 11, PENERBIT ERLANGGA, JAKARTA

BEYER, H. AND WALTER, W., 1996, “HANDBOOK OF

(5)

NILAI RENTANG

A >80

B+ 70-79,9

B 60 -69,9

C+ 50-59,9

C 40 – 49,9

D 30-39,9

E <30

TUGAS 20%

UJIAN TENGAH SEMESTER 30% UJIAN AKHIR SEMESTER 45%

KEHADIRAN 5%

Bobot untuk komponen-komponen penilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan

(6)

REVIEW

Kimia Organik ?

Unsur yang Lazim dalam Kimia

Organik?

Bagaimana ikatan antar unsur

yang membentuk senyawa ?

(7)

Teori kuantum

Tiap kulit elektron suatu atom dibagi menjadi

orbital atom

orbital atom adalah bagian dari ruang

dimana kebolehjadian ditemukannya elektron

dengan tingkat energi tertentu

y x z 2s y y y x x x z z z

2px 2py 2pz

n= 1

n= 2

(8)

Nomor kulit Jumlah orbital di setiap jenis Jmlh elektron jika kulit penuh

s p d

1 1 0 0 2

2 1 3 0 8

3 1 3 5 18

8

JUMLAH ORBITAL DAN ELEKTRON DALAM 3 KULIT PERTAMA

No. Atom Unsur Jumlah elektron disetiap orbital

1 s 2 s 2 p 3 s 3 p

1 H 1

2 He 2

3 Li 2 1

4 Be 2 2

5 B 2 2 1

6 C 2 2 2

7 N 2 2 3

8 O 2 2 4

9 F 2 2 5

10 Ne 2 2 6

11 Na 2 2 6 1

12 Mg 2 2 6 2

17 Cl 2 2 6 2 5

SUSUNAN ELEKTRON DALAM 17 UNSUR PERTAMA

PENGIKAT AN dari

SUDUT PANDANG

(9)

IKATAN KIMIA

Ikatan ion

dihasilkan dari perpindahan

elektron dari satu atom ke atom lain

Ikatan kovalen

dihasilkan oleh

penggunaan bersama sepasang

elektron oleh dua atom.

Ikatan Hidrogen

terjadi karena

adanya intaraksi dipol yang kuat antara

molekul yang mengandung atom

(10)

Contoh: pembentukan molekul NaCl dari atom Na dan Cl

Satu elektron dipindahkan dari Na ke Cl

Na

.

+

Cl

:

Na

+

:

Cl

..

..

:

-

atau Na Cl

+

-..

..

.

Sekarang tiap atom mempunyai oktet lengkap

dalam kulit terluar (kulit terluar Na+ tidak ditunjukkan)

Ikatan ion terbentuk oleh pemindahan elektron.

Satu atom memberikan elektron terluarnya ke atom lain.

Atom yang MEMBERI elektron menjadi ion POSITIF atau KATION.

Atom yang MENERIMA elektron menjadi ion NEGATIF atau ANION.

(11)

Ikatan Kovalen terbentuk oleh penggunaan

bersama sepasang elektron antara dua

atom.

Contoh pembentukan molekul H

2

, Cl

2

dan CH

4

.

H. + H. H H:

.Cl.. :.. .

.. ..

:Cl + : :Cl Cl.. :.. .. .. H H H H.. .. C : :

C. .

. . + 4H.

sepasang elektron antara dua atom disebut ikatan tunggal. kqalau 2 pasang atau 3 pasang elektron; disebut ikatan rangkap

(12)

IKATAN KOVALEN MAJEMUK

Banyaknya ikatan kovalen yang dibentuk oleh

ebuah atom tergantung

banyaknya elektron

(13)

Golongan

I II III IV V VI VII

H 2,1 Li 1,0 Be 1,5 B 2,0 C 2,5 N 3,0 O 3,5 F 4,0 Na 0,9 Mg 1,2 Al 1,5 Si 1,8 P 2,1 S 2,5 Cl 3,0 Br 2,8 I 2,5

Elektronegatifitas beberapa atom

Jika kita lihat dr kiri ke kanan unsur lebih

elektronegatif sebab meningkatnya No atom atau muatan inti.

Jika melihat kebawah, unsur kurang

elektronegatif, sebab elektron valensi

terlindungi dr inti akibat meningkatnya jumlah elektron di kulit dalam.

Kemampuan atom untuk

menarik elektron luarnya (elektron valensi) disebut

Keelektronegatifan

(14)

Muatan formal

Dalam molekul netral jumlah muatan formal

saling meniadakan atau berjumlah nol.

Apabila muatan suatu struktur tidak nol,

maka truktur tersebut adalah ion. Jumlah

muatan formal menyatakan muatan ion.

Misalnya atom oksigen, muatan formalnya =

0, bila membentuk 2 ikatan kovalen. Bila

hanya membentuk 1 Ikatan kovalen maka

muatan formalnya -1 dan bila membentuk 3

buah ikatan kovalen maka muatan

(15)
(16)
(17)

RUMUS DALAM KIMIA

ORGANIK

Rumus struktur

menunjukkan

struktur dari molekul

Rumus Lewis

adalah rumus struktur,

(18)

Bila molekul mempunyai dua atau lebih

gugus atom yang identik, dapat

(19)

Contoh ikatan rangkap atau ganda

dalam rumus struktur termampatkan

Struktur tersingkat menggunakan garis

(20)

Soal Latihan 1.4.

Untuk setiap rumus ini, tuliskan rumus yang lebih dimampatkan

Soal latihan 1. 5

Tuliskan rumus struktur lengkap untuk senyawa berikut ini (tunjukkan semua ikatan dengan garis dan pasangan

elektron bebas jika ada).

(21)

Pemutusan (disosiasi) Ikatan

DISOSIASI

HETEROLITIK

HOMOLITIK

Sepasang ION

Radikal bebas

kedua elektron dipertahankan pada satu atom

tiap atom dalam ikatan kovalen menerima satu

(22)

Molekul Polar dan Non Polar

Ikatan kovalen nonpolar = Ikatan antar atom yang mempunyai keelektronegatifan sama/hampir sama, membentuk molekul, dan kedua atom mempunyai tarikan

yang sama/hampir sama terhadap elektron ikatan

(23)

Distribusi elektron ikatan polar dilambangkan dengan muatan parsial positif (δ+) dan negatif (δ-)

atau

dengan panah bersilang yang mengarah dari ujung parial positif ke ujung parsial negatif.

Soal Latihan 1.6

Gunakan panah bersilang dan muatan parsial untuk menunjukkan arah momen ikatan senyawa berikut:

(24)

MOMEN IKATAN dinyatakan dengan satuan

Debye (D) merupakan ukuran kepolaran

ikatan.

D = e (satuan elektrostatik) x d (jarak muatan, Ao).

Momen ikatan beberapa ikatan kovalen

(25)

MOMENT DIPOL

Momen dipol (µ) adalah jumlah vektor momen ikatan dalam molekul

Karena penjumlahan vektor bergantung pada besar

(26)

Gaya Tarik Antar Molekul

INTERAKSI DIPOL menyebabkan molekul saling tarik menarik antar muatan yang berlainan dan

tolak menolak antar muatan yang sama.

Molekul non polar saling ditarik oleh

interaksi dipol-dipol lemah (gaya London)

Gaya London timbul dari dipol yang

(27)

Interaksi berbagai dipol secara

kolektif disebut gaya Van der Waals

Besarnya gaya

Van der Ewaals

berbanding

lurus dengan jarak antar molekul

Gaya Vander Waals

mempengaruhi titik

(28)

TARIKAN ANTAR MOLEKUL

A. Antar aksi dipole-dipole

Molekul saling tarik menarik atau saling tolak menolak timbul oleh antar aksi dipole-dipole molekular. Misalnya dalam keadaan cair, molekul CH3I dapat saling tarik menarik atau

(29)

Ikatan Hidrogen

Jenis antar aksi dipole-dipole yang khusus kuat terjadi antara molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat pada atom nitrogen, oksigen atau fluor. Unsur O, N dan F mempunyai pasangan elektron bebas dan bersifat elektronegatif beberapa senyawa yang yang mengandung ikatan NH, OH dan HF adalah air (OH) amin (NH ) dan asam fluorida (HF). Dalam keadaan cair, molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang kuat satu terhadap lainnya. Atom hidrogen yang partial positif dari satu molekul ditarik oleh pasangan elektron bebas molekul lainnya yang elektronegatif. Gaya tarik antar molekul ini disebut ikatan hidrogen.

(30)

Energi disosiasi ikatan hidrogen antara 5-10 kkal/mol lebih rendah dari energi disosiasi ikatan kovalen tetapi lebih besar dari tarikan dipole-dipole pada molekul non polar. Hal ini disebabkan oleh ukuran molekul hidrogen sangat kecil sehingga dapat menempati rangan yang sangat dekat dengan atom yang mempunyai elektronegatifitas dan elektron bebas molekul lain, hasilnya adalah tarikan yang kuat. Berbeda dengan molekul metili odine .

(31)

Kekuatan ikatan hidrogen tidak sama

Ikatan hidrogen dua

senyawa yang berbeda,

(32)

Pengaruh Ikatan Hidrogen

Titik Didih

Contoh: Etanol (CH3CH2OH) dan dimetil eter (CH3OCH3) mempunyai berat molekul yang sama namun titik didihnya berbeda

Kelarutan

(33)

Asam dan basa

Bronsted-Lowry

Asam adalah zat yang dapat memberikan ion hidrogen

contohnya HCl dan H2SO4, HNO3

Basa adalah zat yang dapat menerima ion hidrogen

misalnya OH dan NH3.

Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi sempurna di

dalam air (HCl, H2SO4)

Asam lemah adalah asam yang terdisosiasi sebagian dalam

(34)

Asam dan basa konyugasi

Basa konyugasi adalah ion atau molekul

yang dihasilkan setelah kehilangan ion H+

dari asamya. Ion Cl

-

adalah basa konyugasi

dari HCl. Asam konyugasi dari NH

3

adalah

NH

4+

Bila asamnya asam kuat, basa konyugasi

adalah basa lemah.

Bila asamnya adalah asam lemah, maka

(35)

Asam dan basa Lewis

Konsep Lewis mendifinisikan bahwa

asam Lewis adalah suatu zat yang

dapat menerima pasangan elektron.

Setiap spesies yang dengan atom yang

kekurangan elektron dapat berfungsi

sebagai asam Lewis. Contohnya garam

anhidrid ZnCl2, FeCl3 dan AlBr3.

Basa Lewis adalah zat yang dapat

(36)

Soal Latihan 1.8.

Tunjukkan semua jenis ikatan hidrogen (bila ada) yang ditemukan dalam senyawa berikut:

a.CH3CH2CH2NH2 cair

b.larutan CH3OH dalam H2O

c. CH3CH2OCH2CH3 cair

(37)
(38)

ORBITAL DAN PERANANYA DALAM IKATAN KOVALEN

Sejak th 1923 Louis de Broglie, mengemukakan pendapat bahwa elektron mempunyai sifat partikel dan juga gelombang.

Masing-masing orbital atom dari atom bersifat seperti fungsi gelombang dan mempunyai amplitudo positif dan negatif. Dengan adanya amplitudo positif dan negatif, maka orbital mempunyai simpul terkecuali orbitas 1s tidak mempunyai simpul. Orbitan 1s berbentuk lingkaran mengelilingi inti atom seperti pada atom hidrogen. Orbital 2s dan 2p dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Bidang simpul

2p 2s

(39)

IKATAN DALAM HIDROGEN

1s 1s

Tumpangsuh Orbital molekul dengan 2 e dari spin berlawanan

(40)

ORBITAL IKATAN DAN ANTI IKATAN

Energi potensial, E

+

-+

+ +

Orbital anti ikatan (σ*)

Orbital ikatan (σ) interferensi

memperkuat Keluar fasa

Sefasa

Keboleh jadian menemukan elektron di antara dua inti atom sangat rendah sehingga inti atom tidak dilindungi oleh elektron dan saling tolak menolak, tolakan inti menyebabkan energi anti ikatan lebih tinggi dibandingkan energi atom hidrogen

(41)

ENERGI ATOM HIDROGEN, HIDROGEN DALAM ORBITAL IKATAN DAN ANTI IKATAN

Energi potensial, E

σ*

σ

1s 1s

Orbital anti ikatan

Orbital atom dari H dan H

Orbital ikatan

(42)

ORBITAL MOLEKUL

HIDROGEN

(43)

IKATAN DARI SUDUT PANDANG

ORBITAL

Orbital s berbentuk bola, sedangkan orbitas p bentuk

cuping dan saling tegak lurus mengarah ke sumbu X,Y

dan Z. Pengikatan dr sudut pandang orbital, atom

saling mendekat sehingga orbital atomnya dapat

bertumpang-tindih sampai membentuk suatu ikatan

(44)

Analog dengan orbital atom, orbital molekul juga hanya mengandung tidak lebih dari 2 elektron/orbital

Ada 2 cara orbital atom saling bertumpang tindih, yaitu :

a. Tumpang tindih ujung-ujung, menghasilkan orbital molekul sigma, ikatannya isebut ikatan sigma (σ).

+

(45)

+

p p Ikatan π p-p

b. Tumpang tindih sisi-sisi, menghasilkan orbital molekul pi (π), ikatannya disebut ikatan pi (π).

ikatan 

Pembentukan ikatan sigma sp2-sp2 dan ikatan pi p-p

(46)

Ikatan pi (π)

mempunyai energi yang

lebih tinggi dari pada ikatan sigma, juga

agak kurang stabil dibanding ikatan

σsp

2

-sp

2

.

Ikatan

pi

merupakan

kedudukan kereaktifan

kimia.

(47)

ORBITAL HIBRIDA KARBON

Atom hidrogen menjadi bagian suatu molekul, menggunakan orbital atom 1s untuk ikatan. C dengan elektron valensi 4 sebagai elektron ikatan. Keempat orbital atom C tidak semuanya digunakan murni untuk membentuk ikatan, tetapi digunakan hibridasi seperti berikut:

(48)

2. Hibridisasi sp2: untuk membentuk ikatan rangkap

(49)

Hibridisasi sp

3

Hibridisasi lengkap keempat orbital atom molekul CH4 (1 orbital 2s dan 3 orbital 2p) menghasilkan 4 orbital sp3 yang ekivalen, dan panjang ikatan C- H maupun sudut ikatan H-C-H besarnya sama, sehingga keempat ikatan yang terbentuk ekivalen, maka bentuk molekul metana (CH4) adalah tetrahedral.

(50)

Gambar 1.5. orbital hibrida sp

3

atom karbon

Gambar 1.5 menunjukan :Pencampuran orbital 2s

dan 2p membentuk orbital sp3, menghasilkan bentuk

bola bowling dengan simpul pada inti. Cuping besar digunakan untuk tumpang tindih(untuk ikatan), cuping

kecil tidak untuk ikatan. Empat orbital hibrida sp3

(51)
[image:51.720.137.597.239.440.2]

Gambar 1.6. Pembentukan Ikatan sigma dalam

molekul metana (CH4)

Orbital pembentuk ikatan yang terjadi di dalam molekul

metana (CH4) masing-masing orbital sp3 dari karbon

bertumpang tindih dengan orbital 1s dari hidrogen

(52)

Beberapa cara untuk

menggambarkan molekul metana

CH

4

Rumus

struktur

(53)

Hibridisasi sp

2

Pembentukan orbital hibrida sp2 karbon yaitu

hibridisasi orbital 2s-nya hanya dengan dua orbital 2p-nya. Satu orbital 2p tidak terhibridasi

Tiga orbital sp2 terletak dalam satu bidang dengan

sudut 120o, satu orbital p yang tidak terhibridisasi

(54)

Karbon dalam keadaan hibridisasi sp2

(55)

Ikatan rangkap dinyatakan oleh dua garis identik, namun di dalam ikatan rangkap

C=C maupun C=O bukan identik yang sederhana, tetapi bahwa garis rangkap menggambarkan satu ikatan sigma dan

satu ikatan pi yang lemah

Adanya ikatan pi yang menunjukan kereaktifan kimia, membuat molekul ini

(56)

Contoh soal: Jenis tumpang tindih apa yang

terdapat dalam setiap ikatan CH3CH=CH2?

(57)

Soal latihan 1.9

Tulis rumus struktur lengkap untuk

masing-masing senyawa berikut.

Jenis orbital apa yang tumpang

tindih membentuk masing-masing

ikatan?

a.(CH

3

)

3

CH

b.CH

2

=C(CH

3

)

2
(58)

Hibridisasi sp

Bila atom C dihubungkan hanya terhadap dua atom lainnya, seperti dalam asetilena ( H-C≡C-H), keadaan hibridisasinya adalah sp. Yaitu

(59)

Kedua orbital sp terletak jauh dalam garis lurus dengan sudut 180o

diantaranya. Orbital p saling tegak lurus dan tegak lurus terhadap garis orbital

sp.(lihat gambar)

C C

kedua orbital sp adalah linier kedua orbital p

sp sp

satu orbital sp

orbital sp yang kedua

90o

90o

orbital p saling tegak lurus

dan tegak lurus terhadap orbital p

(60)

ikatan sigma orbital p dua ikatan phi

Ikatan dalam molekul asetilena ( H-C≡C-H)

(61)

Beberapa contoh senyawa yang mengandung ikatan ganda tiga :

σ

π

Notes: Ikatan rangkap tiga mengandung dua ikatan π,

(62)

RINGKASAN HIBRIDISASI ATOM

KARBON

• Bila atom karbon terikat pada 4 atom lain, ikatan dari atom karbon terbentuk dari empat orbital sp3 yang equvalen. Karbon sp3 adalah tetrahedral. Empat ikatan C-H adalah sama iaitu ikatan sigma (simetris).

• Contoh CH4, CHCl3

• Bila atom karbon terikat pada tiga atom lain, ikatan dari atom karbon terbentuk dari tiga orbital sp2 yang equivalen dengan satu orbital p yang tinggal. Tiga orbital sp2 membentuk ikatan sigma dan satu orbital p membentuk ikatan pi. Karbon sp2 membentuk dimensi trigonal, contohnya C2H4.

(63)

GUGUS FUNGSI

Gugus fungsi: Ikatan karbon-karbon sp3-sp3 dan sp3-s adalah umum terdapat di dalam senyawa organik yang mengandung hidrogen tetapi ikatan antara orbital sp3-sp3 dan sp3-sp3-s tidak berperan di dalam reaktifitas molekul organik. Yang memegang peranan utama di dalam menentukan reaktivitas suatu molekul organik adalah ikatan pi atau atom lain yang disebut gugus fungsi. Misalkan kelektronegatifan dan keelektropositifan dalam molekul organik dapat membuat molekul tersebut reaktif dan disebut gugus fungsi.

(64)

CH3 CH CH2

CH

3

CH

2 NH2

CH

3

CH

2

OH

GUGUS FUNGSI

Senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama cenderung mengalami reaksi kimia yang sama.

(65)

Jenis gugus fungsi dan nama

1. R-OH (alkohol), CH3OH (metanol)

2. R-Cl (kloro alkana)

3. R-NH2 (Amino alkana)

4. R-NO2 (Nitro alkana)

5. R-CHO (aldehid atau alkanal)

6. R-COOH (Karboksilat), RCOOH (asam alkanoat), HCOOH (asam metanoat)

7. R-CO-R (Keton), CH3-CO-C2H5 (Metil etil keton)

8. -CO- (gugus karbonil)

9. C6H5- (gugus fenil), C6H5OH (fenol)

10.C6H5CH2- (gugus benzil), C6H5CH2-Cl (Benzil

(66)

Orbital Hibrida Nitrogen

Nitrogen mempunyai 5 elektron pada kulit

terluar. Orbital atom dari nitrogen

berhibridisasi dengan cara yang sangat bersamaan dengan karbon

Perbedaan antara nitrogen dan karbon adalah satu orbital sp3 dari nitrogen sudah terisi dengan sepasang elektron, sehingga

(67)

Contoh: Pada molekul Amonia (NH3) mengandung

atom nitrogen sp3 yang terikat pada 3 tom hidrogen

N

H H

H H CH

H

N

CH3 CH3

N

CH

3 3 3

orbital sp yang terisi

amonia amina

sp3-s sp3-sp3

(68)

Analog dengan atom karbon,

nitrogen juga dapat

berhibridisasi sp

2

dan sp

.

Perbedaan penting antara nitrogen

dan karbon adalah

satu orbital

dari nitrogen terisi penuh

(69)

IKATAN NITROGEN DALAM AMONIA

Molekul amonia (NH3) mempunyai atom Nitrogen sp3 yang terikat pada atom hidrogen. Molekul amin

(misalkan metil amin = CH3NH2) sama atom

nitrogen sp3 terikat pada atom karbon . Di dalam kedua molekul nitrogen mempunyai ikatan orbital sp3 dengan sepasang elektron yang tak terbagi.

(70)

Berikan rumus struktur lengkap untuk setiap senyawa berikut ini dan ceritakan jenis orbital yang saling tumpangsuh dalam pembentukan setiap ikatan

(71)

Orbital Hibrida Oksigen

Atom Oksigen mempunyai 6 elektron valensi.

Oksigen berhibridisasi menngikuti cara yang sama

dengan karbon dan nitrogen. Hanya saja dua dari

empat orbital hibrida sp3 dari oksigen sudah terisi

(72)

Alkohol dan eter yang analog dengan air,

mengandung atom oksigen terhibridisasi sp3 dan

mempunyai 2 pasang elektron valensi menyendiri

(73)

IKATAN RANGKAP TERKONYUGASI

CH2

Atom karbon berdampingan(ikatan rangkap terkonjugasi)

CH CH CH2

Antara gugus fungsi saling mempengaruhi

CH2 CH CH2 CH CH2

atom karbon yang tak berdampingan (ikatan rangkap terisolasi)

(74)

CH

CH3 CH3 H3C

CH C CH3 CH CH CH C CH3 CH

CH2OH

Berapa banyak ikatan rangkap terkonyugasi ?

Soal 2.10

2.10

2.11 Gambarkan struktur suatu senyawa delapan

(75)
(76)

STRUKTUR RESONANSI

Struktur resonansi suatu mulekul atau

ion ialah dua atau lebih struktur

dengan susunan atom yang identik

tetapi berbeda susunan elektronnya.

(77)

Struktur Resonansi

Benzena adalah senyawa silkik dengan 6 atom karbon yang terhibridasi sp2 membentuk cincin planar.

Setiap C

mempunyai satu H, orbital

p tak terhibridasi yang tegak lurus bidang

(78)

A B C

ikatan σ

ikatan π

lingkaran menyatakan delokalisasi

sempurna 3 ikatan π dapat seperti A

atau B, ikatannya seolah bergantian antara ikatan

tunggal dan ikatan rangkap. Padahal ikatan antar C panjangnya sama

Ke 6 elektron π terdelokalisasi sempurna dalam awan muatan elektron berbentuk

(79)

Struktur Kekule (1972) disebut juga sebagai lambang resonansi atau

struktur resonansi benzena.

struktur resonansi benzena (rumus Kekule)

Struktur nyata benzena tidak bergeser antara 2 struktur yang berbeda tetapi

(80)

Benzena digambarkan dengan

segienam dan lingkaran di dalamnya yang menyatakan awan π aromatik.

Gugus nitro (-NO2) adalah salah satu contoh gugus yang mengandung struktur resonansi.

Penulisan struktur resonansi: inti-inti atom molekul tidak bertukar posisi hanya elektron saja yang bergeser

terdelokalisasi.

(81)

Pergeseran elektron dapat terjadi dengan cara sebagai berikut :

Dari suatu ikatan π ke sebuah atom

disebelahnya

Dari suatu ikatan π ke posisi ikatan

disebelahnya

(82)

Rangkuman

Sifat-sifat

fisika

senyawa ditentukan

oleh

struktur

molekul dan jenis

ikatan kimianya.

Untuk

dapat

menuliskan struktur

molekul

dapat

dimulai

dari

konfigurasi elektron

masing-masing atom

(83)

SOAL

1. Gambarkan struktur titik elektron (struktur Lewis) untuk CCl2F2.

2. Gunakakan panah bersilang untuk menunjukkan arah momen ikatan senyawa berikut untuk struktur H3C-OH.

3. Tuliskan rumus struktur lengkap untuk senyawa berikut ini

(tunjukkan semua ikatan dengan garis dan pasangan elektron bebas jika ada) untuk senyawa: H2C=O

4. Hitung muatan formal semua atom kecuali H dalam struktur berikut ini. a. amonia (NH3) b. CH3

COO-5. Untuk setiap rumus ini, tuliskan rumus yang lebih dimampatkan

6. Tunjukkan semua jenis ikatan hidrogen (bila ada) yang ditemukan dalam senyawa berikut.

a. larutan CH3OH dalam H2O b. CH3CH2OCH2CH3 dalam air

Gambar

Gambar 1.6. Pembentukan Ikatan sigma dalam molekul metana (CH4)

Referensi

Dokumen terkait

a) atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron) b) penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom

4. Jumlah pasangan elektron bebas pada molekul N2 adalah …a. 1 pasang d. 4 pasang b. 2 pasang e. 5 pasang c. 3 pasang Jawab :

• Ikatan kovalen dibentuk dengan penggunaan bersama ( sharing ) pasangan elektron sehingga masing-masing atom penyusunnya memiliki jumlah elektron seperti gas mulia.. •

jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang

hibridisasi sp 2 dan pasangan elektron tunggal (lone pair) mengisi salah satu dari tiga orbital sp 2 yang ada, sehingga akan menghasilkan bentuk molekul ozon

Penentuan bentuk molekul berdasarkan teori Domain elektron adalah: - domain elektron pada kulit terluar atom pusat akan tolak-menolak, mem- bentuk susunan ruang yang sesuai

Ketika molekul memiliki 2 pasangan elektron yang berikatan maka bentuk molekul tersebut adalah linier hal ini terjadi karena kelompok elektron dalam hal ini

elektron dpt membentuk kompleks dng reseptor !g bersifat akseptor elektron.. Hubungan struktur dan interaksi obat dan reseptor . • eseptor ) makromolekul jaringan sel &#34;idup,