• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi pemanfaatan asam lemak sawit sebagai pakan ternak ayam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi pemanfaatan asam lemak sawit sebagai pakan ternak ayam"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan:

1. Asam lemak sawit (ALS) yang banyak terdapat di Indonesia, memiliki kandungan energi cukup tinggi dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam. Karena bentuk dari asam lemak sawit adalah cair akan lengket bila digunakan sebagai pakan ayam. Agar dapat digunakan dalam jumlah banyak maka dapat dibuat dalam bentuk kalsium asam lemak sawit (Ca-ALS) yang lebih mudah meramu dalam ransum kurang berbau dan dapat sebagai sumber energi dan kalsium.

2. Penggunaan asarn lemak sawit (ALS) yang semakin meningkat dalam ransum, menurunkan kecernaannya sehingga hanya dapat digunakan sampai 10% untuk menghasilkan performans pertumbuhan lebih baik pada ayam pedaging. Sedangkan Ca-ALS dapat digunakan sampai 15% untuk meningkatkan performans ayam pedaging.

3. Pemanfaatan Ca-ALS dapat dicerna dan dimanfaatkan lebih baik pada ayam petelur sarnpai 15%, dan akan lebih baik lagi bila ditambahkan dengan kalsium 3.00% sehingga dapat menghasilkan performans produksi seperti produksi telur harian , bobot telur, konversi ransum , nilai Haugh Unit dan tebal kerabang telur ayam petelur lebih baik dibanding dengan 20% dan 25% Ca-ALS

(103)

90

kerabang telur pada masa awal bertelur baik pada pengukuran posisi vertikal maupun

horizontal.

5.

Income overfeed cost

per ekor ayam yang terbaik dan lebih ekonomis selama periode 20

minggu produksi, didapatkan oleh ayam petefur dengan pertakuan kombinasi (10%

Ca-ALS dan 3.25% kalsium).

SARAN

1.

Penggunaan kalsium asam lemak sawit (Ca-ALS) dapat disarankan sebagai sumber

energi dan kalsium dalam ransum ayam pedaging sampai IO% .

2.

Penggunaan CA-ALS pada ayam petelur umur 42 minggu dapat digunakan sampai

15% dan penggunaan kombinasi CA-ALS dan Ca dalam ransum ayam petelur umur 22

dapat digunakan sampai 15%, tetapi kurang menguntungkan dari segi ekonomi.

3.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pencernaan CA-ALS dalam

(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini akan di lakukan dengan cara memberikan lembaran koesioner sebanyak 4 lembar, lembaran pertama untuk data demogarafi yang berisikan nama, jenis kelamin anak, umur

keseluruhan gen itu untuk menyingkirkan atau mengidentifikasi semua kemungkinan kelainan yang ada.Yang paling mungkin dilakukan adalah kedua pasangan sama-sama berusaha

Banyaknya keluhan pemakai layanan jasa internet terhadap provider Indosat (IM2) dan Telkomsel (Telkomsel Flash) karena adanya ketidakpuasan pengguna terhadap layanan

Metode yang dilakukan adalah analisa mikrobiologi (jumlah total bakteri dan kapang ; identifikasi bakteri dan kapang.), kekerasan dan sensoris Hasil penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang diajukan peneliti mengenai permasalahan yang muncul dalam lingkungan dan berdasarkan rumusan masalah hipotesis

Keberadaan modul interaktif ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi tuntutan kemajuan teknologi komputer tapi juga dapat menjawab keinginan para mahasiswa terhadap suatu

pada daerah yang memiliki kecepatan arus yang tinggi jumlah jenis. makrozoobenthos yang hidup di dalamnya