• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Laju Erosi pada Tanah Andepts Menggunakan Tanaman Jagung dan Teras Bangku dengan Metode Usle dan Petak Kecil di Lahan Kwala Bekala Universtas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penentuan Laju Erosi pada Tanah Andepts Menggunakan Tanaman Jagung dan Teras Bangku dengan Metode Usle dan Petak Kecil di Lahan Kwala Bekala Universtas Sumatera Utara"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Kode (nilai) struktur tanah
Gambar 1. Penampang petak kecil dan kolektor pada sebidang lahan
Tabel 4. Nilai faktor C dengan pertanaman tunggal (Abdulrachman, sofyah dan kurnia 1981, Hammer, 1981) No Jenis Tanaman Abdulrachman
Tabel 5. Nilai Faktor P untuk berbagai tindakan konservasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

C = faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman yaitu nisbah antara besarnya erosi dari suatu tanah dengan vegetasi penutup dan pengelolaan tanaman tertentu

Dengan pengambilan sampel erosi tanah setiap kejadian hujan selama 3 bulan (Mei-Juli 2010) maka diperoleh besar erosi yang terjadi pada lahan tanaman ubi kayu sebesar 1410 gr

Besarnya laju erosi pada satu transek diperoleh dari nilai rata-rata tiap titik contoh yang menunjukkan nilai erosi. Pada transek dengan indikator erosi dan deposisi, laju net

tanaman kacang tanah khususnya, maka perlu digali informasi, yakni mengenai“ seberapa besarkah peranan teras kredit dalam mengendalikan laju erosi dan aliran

Metode Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan untuk menentukan nilai faktor erosi tanaman di Kebun Percobaan Kwala Bekala melalui pengukuran dan

Analisa kelas bahaya erosi dilakukan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi suatu lahan dengan mempertimbangkan laju erosi yang terjadi dengan kedalaman solum

Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar laju erosi, bagaimana kondisi sebaran tingkat bahaya erosi (TBE) dan perubahan tata guna lahan yang

Analisis Tingkat Bahaya Erosi pada penelitian ini menggabungkan hasil analisis laju erosi dengan data kedalam tanah DAS Maluka yang mana kedalam tanah di DAS Maluka didapatkan melalui