ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, DAN GROSS DOMESTIK BRUTO (GDB) INDONESIA TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA
2005-2011
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Sarjana Ekonomi
D i s u s u n O l e h : Z U L F I K U S D I A N T O
0 8 6 3 0 0 8 0
J U R U S A N I L M U E K O N O M I S T U D I P E M B A N G U N A N F A K U L T A S E K O N O M I D A N B I S N I S
P E R N Y A T A A N O R I S I N A L I T A S S K R I P S I
S a y a m e n y a t a k a n d e n g a n s e b e n a r - b e n a r n y a b a h w a
s e p a n j a n g p e n g e t a h u a n s a y a , d i d a l a m n a s k a h S k r i p s i i n i t i d a k
t e r d a p a t k a r y a i l m i a h y a n g p e r n a h d i a j u k a n o l e h o r a n g l a i n u n t u k
m e m p e r o l e h g e l a r a k a d e m i k d i s u a t u P e r g u r u a n T i n g g i , d a n t i d a k
t e r d a p a t k a r y a a t a u p e n d a p a t y a n g p e r n a h d i t e l i t i a t a u d i t e r b i t k a n
o l e h o r a n g l a i n , k e c u a l i y a n g s e c a r a t e r t u l i s d i k u t i p d a l a m n a s k a h
i n i d a n d i s e b u t k a n d a l a m s u m b e r k u t i p a n d a n d a f t a r p u s t a k a .
M a l a n g , 8 M a r e t 2 0 1 3
Z u l f i K u s d i a n t o
A B S T R A K S I
P enelitian ini mengambil judul ” ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, DAN GROSS DOMESTIK BRUTO (GDB) INDONESIA TERHADAP
NERACA PERDAGANGAN INDONESIA 2005-2011”. Tujuan penelitian ini adalah untukk mengetahui besarnya pengaruh nilai tukar (rupiah terhadap dollar AS) dan
pertumbuhan ekonomi GDB terhadap neraca perdagangan Indonesia dan untuk
mengetahui variabel mana antara nilai tukar dan GDB yang memiliki pengeruh yang
paling dominan terhadap neraca perdagangan Indonesia. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji t, uji F, serta uji asumsi klasik.
Hasil dari analisis dengan menggunakan Eviews diperoleh hasil nilai
koefisien diterminasi (R²) sebesar 0.24. berarti bahwa variasi dari neraca perdagangan
Indonesia dapat dijelaskan oleh nilai tukar rupiah dan GDP Indonesia sebesar 24%
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variable lain di luar model yang secar implicit
tercermin pada variable pengganggu.
Nilai tukar Indonesia terhadap dollar US berpengaruh signifikan negatif
terhadap neraca perdagangan indoneis. Apabila nilai tukar rupiah mengalami
apresiasi maka dapat diindikasikan neraca perdagangan Indonesia penurunan dan
sebaliknya apabila nilai tukar rupiah terhadap dollar US mengalami depresi maka
neraca perdagangan Indonesia mengalami pertumbuhan.
GDB Indonesia juga berpengaruh signifikan negative terhadap neraca
perdagangan Indonesia . Apabila GDB Indonesia meningkat positif maka dapat
diindikasi neraca perdagangan Indonesia mengalami penurunan dan sebaliknya
apabila GDB Indonesia menurun negatife maka nilai neraca perdagangan Indonesia
ABSTRACT
This study took the title "THE EFFECT OF EXCHANGE RATE ANALYSIS, AND GROSS GROSS DOMESTIC (GDB) BALANCE OF TRADE INDONESIA INDONESIA 2005-2011". The purpose of this study was untukk determine the influence of the exchange rate (the rupiah against the U.S. dollar) and economic growth GDB on Indonesia's trade balance and to determine which variables between the exchange rate and the GDB has the most dominant pengeruh against Indonesia's trade balance. The analytical tool used in this study is the t test, F test, as well as the classic assumption test.
The results of the analysis of the results obtained using Eviews terminated coefficient (R ²) of 0:24. means that the variation of Indonesia's trade balance can be explained by the exchange rate and GDP Indonesia while the remaining 24% is explained by other variables outside of the model is reflected in the implicit secar confounding variable.
Indonesia's exchange rate against the U.S. dollar have a significant negative effect on the trade balance indoneis. If the exchange rate has appreciated, it can be indicated Indonesia's trade balance decreased and vice versa if the value of the rupiah against the U.S. dollar was depressed then Indonesia's trade balance growth.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN……….
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI………. DAFTAR ISI……… DAFTAR GAMBAR……… DAFTAR TABEL………. ABSTRAKSI……… BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………. 1
B. Perumusan Masalah……….. 3
C. Pembatasan Masalah………. 4
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian……….. 4
1. Tujuan Penelitian……….... 4
2. Kegunaan Penelitian……… 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian terdahulu……….. 6
B. Landasan terori………. 7
1. Terori Perdagangan International………... 7
2. Definisi Neraca Perdagangan………. 10
3. Pertumbuhan Ekonomi……….. 10
4. Nilai Tukar Kurs……… 13
5. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Neraca Perdagangan……….. 15
6. Hubungan Nilai Tukar dengan Ekspor dan Impor…….... 17
C. Hipotesis……….. 18
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian……… 19
B. Jenis dan Sumber Data……… 19
1. Jenis Data……….. 19
2. Sumber Data………. 19
D. Analisis Data……… 20
E. Definisi Operasional……….... 20
1. Variabel Terikat………. 20
a. (Y) Nilai Ekspor……….. 20
2. Variabel Bebas……….. 21
a. (X1) Nilai Tukar ………... 21
b. (X2) GDB Indonesia………..……. 21
F. Uji Hepotesis………..………. 21
1. Uji t……… 21
2. Uji F……….. 22
3. Uji R²………..………….. 22
G. Uji Asumsi Klasik ……….. 23
1. Autokorelasi………. 23
2. Heteroskedastisidas……….. 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Indonesia………. 25
1. Keadaan Geografis……….. 25
2. Gambaran Umum Perekonomian Indonesia…………... 27
B. Perkembangan Neraca Perdagangan Indonesia Tahun 2005-2011………. 29
C. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar US Periode 2005-2011………. 30
D. Perkembangan GDB Indonesia Periode 2005-2011……… 33
E. Hasil dan Analisi Data………. 35
1. Analisis Data……….. 36
2. Pengujian Terhadap Uji Statistik………... 37
a. Uji t……….. 37
b. Uji F………. 40
c. Uji R²……… 41
3. Pengujian Terhadap Asumsi Klasik……….. 41
a. Autokorelasi……… 41
b. Heteroskedastisitas……….. 42
4. Pembahasan Hasil Penelitian……… 43
a. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Neraca Perdagangan Indonesia………… 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………. 45
B. Saran………... 46
C. Daftar Pustaka……… 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kurva ekspor-impor……… 15
Gambar 2.2 kurs rill……… 16
Gambar 4.1 Uji t pada Variabel LX1………. 38
Gambar 4.2 Uji t pada Variabel LX2………. 39
Gambar 4.3 Uji F pada Variabel LX1 dan LX2……… 39
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Data Neraca Perdagangan Indonesia……… 3 Table 2.1 Banyaknya Tenaga Kerja yang
dibutuhkan untuk Memproduksi……… 8 Table 2.2 Banyaknya hari yang
digunakan untuk Memproduksi……….. 9 Table 4.1 Neraca Perdagangan Indonesia……….. 30 Tabel 4.2 Perkembangan Nilai Tukar Rupiah
terhadap Dollar US Periode 2005-2011……… 31 Table 4.3 Perkembangan Nilai
47
DAFTAR PUSTAKA
Rifa’i. 2009. “ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR DAN INFLASI TERHADAP NILAI EKSPOR NON-MIGAS JAWA TIMUR TAHUN 1993-2007”. Press UMM: Malang.
Kuncoro, Mudrajat. 2004. Metode Kuantitatif, Edisi kedua. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.
Salvator, dominick. 1997. Ekonomi Internasional, Edisi ketiga. Erlangga: Jakarta.
Nopirin, 1987. Ekonomi Moneter, Buku II Edisi kesatu. BPFE: Yogyakarta.
Salvator, Dominick. 1997. Ekonomi Internasional, Edisi kelima jilid II. Erlangga: Jakarta
Boediono. 1981. Ekonomi Internasional, Edisi pertama.BPFE: Yogyakarta.
Basri, Faisall.2010. Dasar-dasar Ekonomi Internasional. Kencana Prenada Media Group
Nopirin, 1994. Ekonomi Internasional, Edisi kedua, BPFE: Yogyakarta.
Mankiw, Gregory. 1867. Teori Makro Ekonomi, Edisi keempat, Erlangga: Jakarta
Salvator, Dominick, 1997. Ekonomi Internasional, Edisi kelima jilid I. Erlangga: Jakarta.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Krisis yang terjadi pada tahun 2008 berdampak besar bagi perekonomian
global, tidak terkecuali Indonesia ikut merasakan dampak tersebut. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada tahun 2007 sebesar 6,3 persen turun menjadi 6,1 persen
di tahun 2008. Pada tahun 2009 ekspor Indonesia turun dikarenakan melambatnya
pertumbuhan ekonomi di negara mitra bisnis Indonesia hal ini sangat
berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi, yang berdampak pada
penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan perbaikan kondisi ekonomi dimasa
mendatang. Bagi Indonesia dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka
akan mendorong pendapatan nasional (GNP), menguatnya nilai mata uang
nasional, nilai inflasi dapat ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar
dan semakin meningkatnya ekspor Indonesia.
Pada tahun mendatang diharapkan neraca perdaganan Indonesia mengalami
surplus dengan menignkatnya nilai ekspor dan impor Indonesia dapat ditekan,
meskipun mengalami hambatan dari eksternal seperti proteksi yang dilakukan
oleh negara-negara maju. Dari dalam internal harga barang-barang ekspor
Indonesia dipengaruhi oleh depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
yang mengakibatkan harga barang Indonesia lebih murah di pasar internasional.
2
alam dan biaya tenaga kerja yang relatif lebih rendah, dan semakin
berkembangnya industri dalam negri.
Dalam berita resmi statistik, data neraca perdaganan Indonesia dari tahun ke
tahun terus mengalami kenaikan. Data ini menunjukan bawha nilai ekspor
Indonesia terus mengalami kenaikan, ini membuktikan Indonesia sangat
kompetitif dalam persaingan pasar global. Ini dikarenakan Indonesia memiliki
keunggulan sumber daya alam serta semakin berkembangnya sektor industri,
pertambangan, dan pertanian dan komoditi lainya. Dari data kementrian industri
republik Indonesia, neraca perdagangan
Dari data statistik, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama
periode lima tahun terakhir. Pada tahun 2002 saat nilai tukar rupiah Rp 9.261,00
dan GDB 1.821.833,40, neraca perdagangan Indonesia surplus 25.869,9 juta
dollar US. Tahun 2003 saat nilai tukar mengalami appresiasi ke posisi Rp
8.571,00 dan GDB Indonesia 2.013.674,60, neraca perdagangan Indonesia, naik
dari tahun sebelumnya ke angka 28.507,5 juta US dollar. Di tahun 2004 nilai tukar
rupiah mengalai depresiasi di posisi Rp.9.030,00 dan GDB naik menjadi
2.295.826,20, nilai neraca perdagangan Indonesia turun ke 25.060,1 juta US
dollar. Pada tahun berikutnya, di tahun 2005 nilau tukar rupiah terhadap dollar US
terdepresiasi lagi ke posisi Rp 9.750,00 dan GDB pada saat itu di posisi
2.774.281,00, neraca perdagangan Indonesia mengalami peningkatan lagi, naik di
kisaran 27.959,1 juta US dollar. Dan di tahun 2006 posisi nilai tukar Rupiah
terhadap dollar AS mengalami apresiasi di level Rp 9.141,00 dan GDB
3
pemaparan diatas, ekspor Indonesia terus mengalami kenaikan yang lebih besar
dibandngkan impor.
Table 1.1
Data Neraca Perdagangan Indonesia
Nilai Tukar GDB Indonesia trilion
IDR
Neraca Perdagangan
2002 Rp. 9.261 1.821.833,40 25.869,9 juta US
2003 Rp. 8.571 2.013.674,60 28.507,5 juta US
2004 Rp. 9.030 2.295.826,20 25.060,1 juta US
2005 Rp. 9.750 2.774.281,00 27.959,1 juta US
2006 Rp. 9.141 3.339.216,80 39.733,1 juta US
Beberapa tahun belakangan ini, nilai kurs tidak terlepas dari pembicaraan.
Fluktuatif nilai kurs rupiah tentu membawa implikasi penting terhadap
perekonomian Indonesia. Memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia tidak
terlepas dari buruknya struktural yang ada, yang mengakibatkan nilai kurs tidak
stabil. Ketidak stabilan nilai kurs diluar kendali dapat berakibat mengganggu
kegiatan perdagangan dalam masyarakat, yang menyebabkan meningkatnya harga
suatu barang di dalam negri (inflsi).
B. Perumusan masalah
Dari latar belakang di atas, maka penelitian mengambil perumusan masalah
4
1. Bagaimana pengaruh nilai tukar (rupiah terhadap US dollar), dan GDB
Indonesia terhadap neraca perdaganan Indonesia tahun 2005-2011.
2. Variabel manakah antara nilai tukar (rupiah terhadap US dollar), dan GDB
Indonesia, yang paling berpengaruh terhadap neraca perdaganan
Indonesia.
C. Batasan masalah
Beberapa faktor yang mempengaruhi ekspor-impor yaitu nilai tukar, inflasi,
pajak ekspor-impor, harga dan kualitas barang, negara tujuan, dll. Batasan
masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh nilai tukar (rupiah terhadap US
dollar), dan GDB Indonesia terhadap neraca perdaganan Indonesia tahun
2005-2011.
D. Tujuan dan kegunaan penelitian 1. Tujuan penelitian
Dari perumusan masalah diatas maka dapat ditentukan tujuan penelitian yaitu
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai tukar (rupiah terhadap
US dollar) ,dan GDB Indonesia terhadap neraca perdaganan Indonesia
tahun 2005-2011.
b. Untuk mengetahui variabel mana antara nilai tukar (rupiah terhadap US
dollar), dan GDB Indonesia yang memiliki pengaruh paling dominan
5
2. Kegunaan penelitian:
a. Bagi pemerintah, bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk
merencanakan dan penetapan kebijakan.
b. Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian