• Tidak ada hasil yang ditemukan

penguat kelas a 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penguat kelas a 001"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRATIKUM 1

MATA KULIAH ELEKTRONIKA

NAMA : RISZKI WAHYU ADINATA

JURUSAN : D3 TEKNIK INSTRUMENTASI

NIM : 1202075

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, hidayah, dan karunianya saya dapat menyelesaikan laporan ini, sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Elektronika.

Laporan ini saya susun dengan menggunakan aplikasi livewire sebagai media simulasi. Laporan yang saya susun ini membahas tentang penggunaan doda sebagai penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh beserta gambar sinyal keluaran dari oscilloscope agar dapat menyimpulkan apa perbedaan dari rangkaian tersebut.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi referensi tambahan bagi siapa saja yang membacanya. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,dengan segala kerendahan hati , saya mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang membangun.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu secara langsung dan menjadikan laporan ini sebagai bahan refrensi berikutnya.

Balikpapan, 09 Desember 2013

Riszki Wahyu Adinata

(3)

TUJUAN

Tujuannya antara lain :

1. Mengenal rangkaian penyearah / rectifier

2. Membangun rangkaian penyearah setengah gelombang

3. Membangun rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 ( dua ) buah dioda.

4. Membangun rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 4 ( empat ) buah dioda/sistim briedge

5. Mampu membaca dan menggunakan oscilloscope pada simulasi LIveWire 6. Menggambarkan gelombang keluaran pada masing-masing penyearah. 7. Mampu membaca sinyal keluaran dari simulasi oscilloscope

(4)

LEMBAR KERJA

 Hati-hati dengan tegangan 12 V

 Pemasangan kapasitor tidak boleh terbalik polaritasnya

 Pemasangan diode tidak boleh terbalik posisi anoda dan katodanya.

(5)
(6)
(7)
(8)

1.2. Dengan 1 dioda

gambar 1.2

Penjelasan :

(9)

1.3. Dengan 1 dioda

gambar 1.3

Penjelasan :

(10)

1.4. Dengan 1 diode

gambar 1.4

Pembahasan :

(11)

2.1 Dengan 2 diode

gambar 2.1

Pembahasan :

(12)

2.2 Dengan 2 diode

gambar 2.2

Pembahasan :

(13)

2.3 Dengan 2 diode

gambar 2.3

Pembahasan :

(14)

2.4 Dengan 2 dioda

gambar 2.4

Pembahasan :

(15)

tahanan yang lebih besar lagi agar hasil grafik pada Oscilloscope menghasilkan garis output yang lurus.

3.1 Dengan diode Bridge

gambar 3.1

Pembahasan :

(16)

berwarna merah menunjukan gelombang sinusoidal yang berbeda dimana tidak menunjukan kearah negative yang terlalu besar, dan perubahan juga dapat kita lihat di Ch2 gelombang sinusoidal yang terbentuk tidak setengah gelombang (a half wave) tetapi full wave dimana gelombang yang dihasilkan rapat dan tidak adanya space.

3.2 Dengan diode bridge

gambar 3.2

Pembahasan :

(17)

percobaan yang menggunakan 1 dan 2 dioda pada percobaan ini gelombang yang dihasilkan adalah (full wave) sehingga hasil keluaran dari Ch2 menghasilkan gelombang yang rapat dan tidak terdapatnya space.

3.3 Dengan diode bridge

gambar 3.3

Pembahasan :

(18)

merah masih sama dengan percobaan 3.1 dan 3.2 dimana besaran gelombang masih sama sedangkan pada Ch2 yang diwakilkan oleh garis berwarna hitam terjadi perubahan garis output menjadi datar dengan sedikit gelombang .

3.4 Dengan diode bridge

gambar 3.4

Pembahasan :

(19)

dan 3.2 dimana besaran gelombang masih sama sedangkan pada Ch2 yang diwakilkan oleh garis berwarna hitam terjadi perubahan garis output menjadi datar dengan sedikit gelombang pada awal di interval 0 – 1s .

Kesimpulan

(20)

Gambar 4 dengan 50Hz

Gambar

gambar 1.1Penjelasan :
gambar 1.2Penjelasan :
gambar 1.3Penjelasan :
gambar 1.4Pembahasan :
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari Gambar 3 terlihat bahwa berat kering biji 15 sampai 25 HSP untuk ke tiga dosis pupuk P pada varietas Kaba dan Wilis masih relatif rendah dimana bahan kering

merupakan simulator yang digunakan untuk menganalisa rangkaian pada gambar 3 yaitu StabFact untuk melihat nilai kestabilan, VSWR1 untuk mengetahui Voltage

Dari Gambar 3 terlihat bahwa berat kering biji 15 sampai 25 HSP untuk ke tiga dosis pupuk P pada varietas Kaba dan Wilis masih relatif rendah dimana bahan kering

Seperti pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8 merupakan hasil dari 1 putaran permainan mode acak dalam dua kali percobaan, dimana posisi tap area yang muncul secara berturut-turut

dengan mengambil nilai 0 untuk hasil percobaan tidak munculnya bagian gambar dalam tiga kali pelemparan, nilai 1 untuk hasil percobaan munculnya bagian gambar sebanyak satu kali

Tentukan nilai penguatan, resistansi input, dan resistansi output (langkah percobaan 5 s.d. 16) untuk konfigurasi Common Gate seperti pada rangkaian di bawah ini. Gambar

Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali percobaan dengan menggunakan tiga macam dataset yang berbeda, dengan masing-masing percobaan menggunakan data training dan data testing

Analisa Vin 0,533 v Percobaan dengan menggunakan tegangan input sebesar 0,5 v yaitu dengan menggunakan : Saat menggunakan kapasitor, dan nilai Vin sebesar 0,533 v Pada praktikum kali