• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MESIN PEMERAS TEBU DENGAN KAPASITAS 1000 Kg / Jam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MESIN PEMERAS TEBU DENGAN KAPASITAS 1000 Kg / Jam"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN MESIN PEMERAS TEBUDENGAN KAPASITAS 1000 Kg /

Jam

Oleh: BUDI ISMANTO ( 03510099 ) Mechanical Engineering

Dibuat: 2009-04-27 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pemeras Tebu, Tebu.

ABSTRAK

Tebu banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan gula batu. Dan pengolahannya biasa dilakukan di pabrikpabrik

besar, disisi lain bagi para usaha kecil

untuk memproses atau memeras tebu menjadi lebih bernilai dibutuhkan dana yang besar. Dari permasalahan diatas diperlukan alternatif teknologi tepat guna untuk

mempermudah para pengusaha kecil dan meningkatkan nilau jual tebu. Maka dirancang mesin pemeras tebu.

Adapun mesin pemeras tebu yang dirancang berukuran : 1001 mm × 500 mm × 1550 mm, tebal ratarata

tebu = Φ 38 mm, tebal tebu setelah mengalami pengerolan.

Diasumsikan jarak clearence pada roll = 10 mm. dan mekanisme kerja mesin pemeras tebu menggunakan sistem pengerolan.

ABTRACT

Sugar cane exploited many upon which bases making of lump sugar. And

processing of habit conducted in big factories, on the other side to all small industries to process or extort sugar cane become more was valuable required by big fund of needed above problems of pricise alternative tecnology utilize to water down all small

entrepreneurs and improve value sell sugar cane. Hence designed by machince magle of sugar cane.

As for maching magle of fairish designed sugar cane : 1001 mm × 500 mm × 1550

mm, adalah for sugar cane mean = = Φ 38 mm, thick of sugar cane after experiencing of

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencetak dan memotong adonan kue secara praktis dengan menggunakan pisau yang digerakkan oleh motor.. Kelebihan dari alat ini diantaranya pemotongan yang dihasilkan lebih

Mesin perontok dirancang untuk mampu memperbesar kapasitas kerja, meningkatkan effisiensi kerja, mengurangi kehilangan hasil dan memperoleh mutu hasil gabah yang

Pada industri pembuatan jenang apel saat ini masih banyak yang menggunakan tenaga manual, sehingga biaya produksi jenag apel ralatif tinggi dan keselamatan pekerja belum

Mesin yang dirancang penulis menggunakan sistem pemotong atau menggunakan pisau potong untuk mengaduk dan sistem ulir (screw) untuk mencetak yang digerakkan menggunakan motor listrik

Adapun mesin pengering yang direncanakan adalah dengan menggunakan burner yang berasal dari sumber LPG yang didistribusikan untuk dapat mengeringkan ikan di dalam lemari pengering

Sistem kerja dari alat ini menggunakan tenaga motor dengan daya 8 HP sebagai penggeraknya yang ditransmisikan oleh sabuk-V untuk menggerakkan penggiling yang dilengkapi 3 buah

Data yang didapatkan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia (Ditjetbun, 2011) jumlah lahan yang digunakan sebagai area kebun kopi dan hasil produksi kopi

Beberapa komponen standar lainnya yang telah didapatkan dari hasil perhitungan, yaitu sabuk tipe A dengan panjang 76 inchi = 1930 mm, bantalan pada pemarut dengan nomor