• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA

ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

LESTARI SRI WULANDARI

062406037

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA

ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

LESTARI SRI WULANDARI 062406037

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI

PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : LESTARI SRI WULANDARI

Nomor Induk Mahasiswa : 062406037

Program Studi : DIPLOMA (D3) ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disahkan di Medan, Juni 2009

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Drs. Saib Suwilo, M.Sc. Dra. Elly Rosmaini, M.Si

(4)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 28 Mei 2009

(5)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan pengetahuan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun penulisan Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa/i dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Ilmu Komputer pada Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menambah wawasan , pengetahuan dan untuk kesempurnaan dari Tugas Akhir ini.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc. selaku kepala Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran kepada penulis.

4. Seluruh staff pengajar di Fakultas MIPA USU khususnya Program Studi D-3 Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan.

5. Yang teristimewa kedua orang tua penulis Slamet Wiryo P. dan Zairina Mz. Serta saudara-saudara penulis Dewi Andina, Taufan Adi Putra dan Ayu Andira, yang selalu mendukung baik materi maupun moril serta memberi kepercayaan kepada penulis selama menjalankan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara.

(6)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

ABSTRAK

(7)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan 3

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian 4

1.6 Metodologi Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir 5

Bab 2 Tinjauan Teoritis 7

2.1 Pengertian Database 7

2.1.1 Perkembangan Database 8

2.2 Pengertian Sistem Informasi 8

2.3 Aspek Dasar Sistem Komput erisasi 9

2.4 Pemrograman Visual Basic 10

2.4.1 Mengenal Visual Basic 6.0 10

2.4.2 Keistimewaan Visual Basic 6.0 11

2.4.3 Komponen Visual Basic 6.0 12

2.4.4 Strktur Aplikasi Visual Basic 6.0 13

2.5 Pengertian Flowchart 20

2.6 Crystal Reports 22

Bab 3 Deskripsi Perusahaan 23

3.1 Sejarah Perusahaan 23

3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 25

3.3 Ruang Lingkup PT INALUM 26

3.4 Bentuk Organisasi Perusahaan 27

3.5 Strukur Organisasi 29

Bab 4 Perancangan Sistem 37

4.1 Data Flow Diagram (DFD) 37

(8)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

4.3 Hubungan / Relasi Antar Tabel 53

4.4 Algoritma Program 54

Bab 5 Implementasi Sistem 56

5.1 Defenisi Implementasi Sistem 56

5.2 Tahap Implementasi Sistem 56

5.3 Tujuan Implementasi Sistem 58

5.4 Kebutuhan Sistem 58

5.5 Pemeliharaan Sistem 60

5.6 Menu Utama Program 61

5.7 Sub Menu Program 62

5.8 Sub Menu Laporan 70

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 73

6.1 Kesimpulan 73

6.2 Saran 74

Daftar Pustaka 75

(9)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol-simbol Pada Flowchart 20

Tabel 4.1 Tabel Jenis Kenaikan Pangkat 50

Tabel 4.2 Tabel Pegawai 50

Tabel 4.3 Tabel Kenaikan Pangkat 51

Tabel 4.4 Tabel Aktivitas 52

(10)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Visual Basic 6.0 13

Gambar 2.2 Jendela Utama Visual Basic 15

Gambar 2.3 Jendela Form 16

Gambar 2.4 Project Windows 16

Gambar 2.5 Komponen Toolbox 18

Gambar 2.6 Jendela Properti 19

Gambar 2.7 Jendela Form Layout 19

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 36

Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks 38

Gambar 4.2 DFD Level 0 39

Gambar 4.3 DFD Level 1 40

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama 41

Gambar 4.5 Flowchart Menu File 42

Gambar 4.6 Flowchart Menu Laporan 43

Gambar 4.7 Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat 44

Gambar 4.8 Flowchart Pegawai 45

Gambar 4.9 Flowchart Evaluasi 46

Gambar 4.10 Flowchart Aktivitas 47

Gambar 4.11 Flowchart Kenaikan Pangkat 48

Gambar 4.12 Gambar Hubungan Relasi Antar Tabel 54

Gambar 5.1 Menu Utama Program 62

Gambar 5.2 Input Data Jenis Kenaikan Pangkat 63

Gambar 5.3 Input Data Pegawai 64

Gambar 5.4 Input Data Evaluasi Kerja 65

Gambar 5.5 Input Data Aktivitas 67

Gambar 5.6 Input Data Kenaikan Pangkat 68

Gambar 5.7 Dialog Cetak Laporan 69

Gambar 5.8 Laporan Daftar Jenis Kenaikan Pangkat 71

Gambar 5.9 Laporan Daftar Pegawai 71

Gambar 5.10 Laporan Daftar Aktivitas Pegawai 72

(11)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagaimana diketahui bahwa perkembangan komputer sekarang ini mengalami

perkembangan yang melesat tajam dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi pada

bidang TI (Teknologi Informasi) khususnya, ini semua terjadi karena pengaruh

globalisasi yang semakin tidak terbendung lagi. Arus yang datang dari negara-negara

lain yang sudah maju, dengan hadirnya komputer dengan segala kegunaannya

membuat kita semua mendapatkan berbagai layanan informasi, bisnis, dan sebagainya

dengan sangat mudah dan lebih efisien dalam bekerja.

Komput er memegang peranan yang sangat besar dalam kemajuan dalam

berbagai bidang ilmu. Yang diikuti dengan perkembangan pada perangkat keras dan

perangkat lunaknya, selain itu harga hardware dan software yang ada sekarang ini

cukup terjangkau oleh masyarakat dan sudah banyak ditemukan di pasaran.

Akibat dari kemajuan pada teknologi informasi dan semakin banyaknya

perangkat-perangkat lunak maupun perangkat-perangkat keras yang diciptakan guna

mengatasi permasalahan informasi. Dengan adanya pemrograman Visual Basic 6.0,

dimana dengan software ini dapat membantu dalam membangun sebuah sistem

(12)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

karyawan. Sehingga disatu pihak tidak perlu lagi menggunakan sistem manual yang

bekerja sangat lambat, dan menurunkan keefisienan dalam bekerja..

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis berkeinginan untuk membuat

suatu solusi yang dengan ini dapat memudahkan pihak perusahaan dalam bekerja.

Penulis memilih PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan risetnya, karena

penulis ingin memberikan suatu kemudahan dalam bekerja, dengan harapan sistem

kerja menjadi lebih produktif dan lebih baik jika sistem dikerjakan secara

komputerisasi.

Dengan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul

“Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Dengan

Visual Basic 6.0”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana

merancang sebuah sistem informasi pengolahan data pegawai pada PT Indonesia

Asahan Aluminium, dimana ruang lingkup nya membahas tentang kenaikan pangkat,

yang dilakukan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 agar kinerja perusahaan lebih

efektif dan efisien.

(13)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Adapun tujuan dari pembuatan batasan permasalahan ini adalah untuk mengarahkan

agar Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang diinginkan.

Dimana ruang lingkup permasalahannya adalah :

a. Sistem informasi ini digunakan hanya untuk kepentingan penyampaian data

dan informasi kepada penggunanya saja

b. Adapun yang akan disampaikan dalam sistem informasi ini yaitu : profil

perusahaan, data karyawan yang masih aktif bekerja, dan membahas tentang

kenaikan pangkat pegawai.

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah memberikan suatu informasi

dengan cepat dan akurat, dan memberikan suatu sistem informasi secara

komputerisasi pada instansi.

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem

informasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan dalam penginputan data-data

karyawannya.

(14)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian di PT

Indonesia Asahan Aluminium yang berada di Kuala Tanjung. Kecamatan Sei Suka

21257, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Indonesia. Waktu penelitian pada tanggal

30 April 2009.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis melakukan beberapa penerapan

metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga

penyusunan tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang

penulis lakukan adalah dengan cara sebagai berikut :

a. Penelitian Kepustakaan ( library reseach)

Penulis mempelajari beberapa buku agar mendapatkan data yang teoritis, yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai bahan acuan untuk

memecahkan permasalahan.

b. Penelitian Lapangan (Field Reseach)

Penulis melakukan penelitian secara langsung di lapangan untuk memperoleh

dan menghasilkan data yang aktual dan objektif, dalam hal ini penulis

melakukan pengamatan langsung di PT Indonesia Asahan Aluminium.

(15)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Pengamatan yang dilakukan penulis dimaksudkan untuk mendapatkan data

secara umum dengan melihatnya secara langsung, mengamati dan mencatat

jalannya sistem tersebut.

d. Wawancara (interview)

Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa

data-data yang diperoleh memang benar adanya atau akurat.

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Adapun dalam penyusunan Tuigas Akhir ini diperlukan beberapa langkah yang

sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami makna dari semua bab yang

ada. Secara umum penulisan Tugas Akhir ini adalah :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,

batasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas

Akhir.

BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS

Bab ini membahas tentang pengertian database, perkembangan

database, sistem informasi, dan berupa penjelasan tentang

(16)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

BAB 3 : DESKRIPSI PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang sejarah singkat berdirinya PT Indonesia

Asahan Aluminium, tentang visi, misi dan nilai yang dipegang oleh

perusahaan, bentuk organisasi, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan file database, flowchart, serta

perancangan program yang meliputi perancangan input dan output

yang akan dibuat pada sistem informasi data pegawai pada PT

Indonesia Asahan Aluminium dengan menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas tentang arti dan tujuan dari implementasi, tahapan

dalam implementasi sistem, dan pengujian sistem.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(17)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Database

Basis data atau yang lebih dikenal dengan sebutan database berasal dari kata data dan

basis (base), dimana data merupakan gambaran faktual dari suatu objek yang

mengandung arti pengolahan dengan mengggunakan komputer yang dikenal dengan

Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data merupakan kumpulan kejadian yang

diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa simbol, suara, gambar, kata, angka,

huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Sedangkan base

merupakan basis, dasar.

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting

dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi

(18)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

2.1.1 Perkembangan Database

Tahun 1960 dimulai dengan berlakunya sistem pemrosesan file dengan menggunakan

komputer, berlakunya DBMS (Database Management Sistem) yang masih dalam

bentuk under DOS. Dan berlakunya Layanan informasi secara online berbasis

management sistem. Tahun 1970 penerapan sistem ekspert (sistem pakar / ahli) dalam

mendukung pangambilan keputusan. Database yang digunakan berorientasi objek.

Tahun 1980, sudah mulai berlakunya sistem Hypertext, yaitu dengan memasukkan

kata kunci (keyword) dalam melihat database. Dan tahun 1990 sampai dengan

sekarang sistem database intelligent (cerdas) dan sistem database multimedia

intelligent.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan objek, benda yang merupakan suatu wadah yang terdiri

dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan didalam hubungan tersebut adanya

ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika ada salah satu dari

sub sistem tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. Dari pengertian tersebut dapat

dinilai bahwa maksud dari hubungan itu adanya suatu kerja sama antara sub-sub

bagian sistem agar tercapainnya tujuan dasar dari pada sistem itu sendiri yaitu yang

(19)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

bermakna yang berguna untuk manusia dalam berbagai proses, misalnya dalam

pengambilan keputusan.

Sehingga dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah himpunan dari berbagai komponen yang saling berhubungan yang berfungsi

mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan

informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan didalam suatu

organisasi.

2.3Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

Adapun aspek dasar sistem komputersisasi adalah sebagai berikut :

1. Aspek Teknis, terdiri dari :

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem

komputer yang berhubungan dengan peralatan lainnya, sehingga

memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya

peralatan tersebut harus terdiri dari tiga jenis yaitu : perangkat

masukkan, perangkat pengolahan, dan perangkat keluaran.

b. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data

yang bukan merupakan peralatan komputernya atau merupakan suatu

(20)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.

Fasilitas software itu terdiri atas sistem desain, program-program, dan

prosedur-prosedur.

c. Perangkat manusia / tenaga pelaksana (Brainware)

Brainware adalah aspek manusia yang menangani pengolahan

komputer maupun perkembangan, dimana yang termasuk dalam

brainware adalah sistem analis, operator komputer, dan data entri

komputer.

2. Aspek non-Teknis, yaitu :

Dukungan manajemen merupakan aspek non-teknis. Pada suatu komputerisasi

yang dilaksanakan di dalam suatu organisasi adalah untuk pengolahan

informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan,

yang berarti tidak adanya atau kurangnya dukungan dari para pemimpin /

manajer beserta staf-stafnya, maka tujuan dari pengadaan peralatan komputer

dalam suatu organisasi yang bersangkutan akan sia-sia.

2.4Pemrograman Visual Basic

2.4.1 Mengenal Visual Basic 6.0

Micsosoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan

mudah untuk dipelajari. Dimana dengan Visual Basic dapat membuat program dengan

aplikasi GUI ( Graphical User Interface), atau program yang memungkinkan

(21)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Dan merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah mendukung OOP (Object

Oriented Programming). Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan

untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah

form.

Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemrograman BASIC ( Beginners

Allpurpose Symbolic Instruction Code). Karena bahasa BASIC cukup mudah

dipelajari dan popular, maka hampir setiap programmer menguasai bahasa ini.

Pada tahun 1980-an, sistem operasi DOS cukup popular karena didalamnya

disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (QuickBasic). Di era

windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami penyempurnaan

hingga Visual Basic 6.0.

2.4.2 Keistimewaan Visual Basic 6.0

Beberapa keistimewaan Visual Basic 6.0 antara lain :

a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer

Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan

J++.

b. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih

cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

(22)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

d. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah

struktur bahasa visual basic.

e. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan kebutuhan

penggunanya.

2.4.3 Komponen Visual Basic 6.0

Adapun jendela-jendela pada Visual Basic 6.0 yang perlu diperhatikan adalah :

a. Menu Bar : berfungsi menampilkan pilihan menu atau perintah untuk

menjalankan program Visual Basic.

b. Toolbar : berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar

yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.

c. Toolbox : merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau

kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.

d. Jendela project : suatu kumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. File

project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP, dimana file ini berfungsi

untuk menyimpan seluruh komponen program.

e. Jendela code : merupakan tempat bagi anda untuk menulis kode program.

f. Jendela properties : merupakan daftar properti-properti objek yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya, anda dapat mengubah warna tulisan dan warna

(23)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

g. Jendela form layout : menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan

ketika runtime.

h. Jendela form designer : jendela ini merupakan tempat anda merancang user

interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang

pelukis.

i. Jendela color palette : adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu

objek.

Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Visual Basic 6.0

(24)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan

untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan

efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi

visual basic terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface

atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.

2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk

membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).

3. Properties, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual

basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain

4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat

diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan

suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini

akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event

tertentu.

6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.

Kode ini harus diminta oleh aplikasi.

7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari ฀rocedure umum, deklarasi variable dan

defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membuat user interface atau tampilan

(25)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

3. Menulis kode program

4. Menjalankan program

Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari :

1. Main Windows (Jendela Utama)

Yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul

berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic

sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana

dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan

gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga

menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang

form.

Gambar 2.2 Jendela Utama Visual basic

2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi

(26)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 2.3 Jendela Form

3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul

proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul

standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.

Gambar 2.4 Project Windows

4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user

interface serta control bagi program aplikasi.

Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau

control untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Toolbox akan

menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan

(27)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi

control yang terpasang pada bagian form.

b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar.

c. Label, berfungsi untuk menambahkan label atau teks tambahan.

d. Textbox, berfungsi menambahkan kotak teks.

e. Frame, berfungsi menambahkan control yang dapat diisi dengan

control OptionButton atau CheckBox.

f. CommandButton, berfungsi menambahkan control perintah.

g. CheckBox, berfungsi menambahkan control kotak periksa.

h. OptionButton, berfungsi menambahkan control tombol pilihan.

i. ComboBox, berfungsi menambahkan control kotak combo yang

merupakan control gabungan antara textbox dan listbox.

j. ListBox, berfungsi menambahkan control daftar pilihan.

k. HScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung

horizontal.

l. VScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung

vertical.

m. Timer, berfungsi menambahkan control sebagai control pencacah

waktu.

n. DriveListBox, berfungsi menambahkan control daftar disk drive pada

computer

o. DirListBox, berfungsi menambahkan control daftar direktori pada drive

(28)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

p. FileListBox, berfungsi menambahkan control daftar file pada direktori

aktif.

q. Shape, berfungsi menambahkan control gambar berupa lingkaran, oval,

persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain.

r. Line, berfungsi menambahkan control gambar garis lurus.

s. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property

yang lebih sedikit dibandingkan control PictureBox.

t. Data, berfungsi menambahkan control yang berupa databse.

u. OLE, berfungsi menambahkan control yang berhubungan dengan

proses relasi antar progam aplikasi.

Gambar 2.5 Komponen Toolbox

5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property

yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada

(29)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

tab tampilan : Alphabetic (urut abjat) dan Catagorized (urut berdasarkan

kelompok).

Gambar 2.6 Jendela Properti

6. Form Layout Windows (Jendela Form Layout) menampilkan posisi form

฀able฀ve terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau

dieksekusi (Running/Compiling).

(30)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

2.5Pengertian Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan

dari sistem. Bagan ini menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur yang ada di

dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol.

Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem flowchart antara lain :

Tabel 2.1 Simbol-simbol pada flowchart

Simbol Kegunaan

Terminal point symbol

Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir

dari suatu proses

Input/output symbol

Symbol input/output yang digunakan untuk mewakili

data input/output

Symbol proses digunakan untuk menunjukkan

(31)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Process symbol

Predefined process symbol

Simbol proses terdefinisi yang digunkan untuk

menunjukkan suatu operasi yang rinciannya

ditunjukkan ditempat lain

Connector symbol

Symbol penghubung digunakan untuk menunjukkan

sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman

yang masih sama

Offline connector symbol

Offline connector merupakan symbol untuk masuk dan

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain

Magnetic Disk symbol

Symbol untuk database yang digunakan dalm program

Decision symbol

Symbol keputusan yang digunakan untuk suatu

penyeleksian kondisi di dalam program

Preparation symbol

Symbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan

penyimpanan yang digunakan sebagai tempat

pengolahan di dalam storage

Document symbol

Document merupakan simbol untuk data yang

(32)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Display syombol

Simbol untuk output yang menunjukkan ke suatu

device, seperti printer, plotters.

Line connector

Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas

ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan dan

sebaliknya.

2.6Crystal Report

Crystal report merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan dalam membangun

sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis

windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0, Visual Basic .net, Visual C++, dan

Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari crystal report ini antara lain:

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para

programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa

melibatkan banyak kode program.

2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat

(33)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format popular seperti

Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan

sebagainya.

BAB 3

DESKRIPSI PERUSAHAAN

(34)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba

di Propinsi Sumatera Utara untuk menghasilkan tenaga listrik mengalami kegagalan

pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah Republik Indonesia bertekad

mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai tersebut.

Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima dari Nippon Koei,

sebuah perusahaan konsultan Jepang laporan tentang studi kelayakan Proyek PLTA

dan Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan bahwa PLTA layak untuk

dibangun dengan sebuah peleburan aluminium sebagai pemakai utama dari listrik

yang dihasilkannya.

Pada tanggal 7 Juli 1975 di Tokyo, setelah melalui perundingan-perundingan

yang panjang dan dengan bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk proyek ini,

pemerintah Republik Indonesia dan 12 Perusahaan Penanam Modal Jepang

menandatangani Perjanjian Induk untuk PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium

Asahan yang kemudian dikenal dengan sebutan Proyek Asahan. Kedua belas

Perusahaan Penanam Modal jepang tersebut adalah Sumitomo Chemical company

Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co.,

Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni

Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui

Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd.

Selanjutnya, untuk penyertaan modal pada perusahaan yang akan didirikan di

(35)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

membentuk sebuah perusahaan dengan nama Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd

(NAA) yang berkedudukan di Tokyo pada tanggal 25 Nopember 1975.

Pada tanggal 6 Januari 1976, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM),

sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan

Aluminium Co., Ltd, didirikan di Jakarta. INALUM adalah perusahaan yang

membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan, sesuai dengan Perjanjian Induk.

Perbandingan saham antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium co.,

Ltd pada saat perusahaan didirikan adalah 10% dengan 90%. Pada bulan Oktober

1978 perbandingan tersebut menjadi 25% dengan 75% dan sejak Juni 1987 menjadi

41,13% dengan 58,87%. Dan sejak 10 Pebruari 1998 menjadi 41,12% dengan 58,88%.

Untuk melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian Induk, Pemerintah Indonesia

kemudian mengeluarkan SK Presiden No. 5/1976 yang melandasi terbentuknya

Otorita Pengembangan Proyek Asahan sebagai wakil Pemerintah yang bertanggung

jawab atas lancarnya pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. INALUM

dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak

dalam bidang industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar Yen.

3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Visi dari Inalum yaitu bahwa Inalum adalah Perusahaan kelas dunia dalam bidang

(36)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Misi yang dipegang perusahaan INALUM adalah :

a. Menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan melalui produksi

aluminium ingot yang berkualitas tinggi dan produk-produk terkait serta

mampu bersaing di pasar global.

b. Mendukung operasi pabrik peleburan aluminium yang menguntungkan dan

berkelanjutan melalui pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang efektif

dan efisien.

c. Mendukung pengembangan kelompok industri aluminium nasional yang pada

akhirnya mendukung pengembangan ekonomi nasional.

d. Berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi regional melalui pengelolaan

operasi yang optimum secara menguntungkan.

Nilai perusahaan yaitu dengan mengoperasikan pabrik peleburan aluminium

dan pembangkit listrik tenaga air untuk menciptakan manfaat bagi semua pihak

berkepentingan (stakeholder), perusahaan bekerja keras untuk melestarikan

lingkungan dan yakin bahwa komitmen perusahaan kepada masyarakat dan ekonomi

sekitar adalah hal yang paling mendasar untuk mencapai misi.

3.3 Ruang Lingkup PT INALUM

PT Inalum terdiri dari :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di sungai Asahan di

Paritohan, kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

(37)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

a. Bendungan pengatur (Regulating Dam), yang terletak di Siruar ±

14,5 km dari Danau Toba. Bendungan ini berfungsi untuk mengatur

kestabilan air keluar dari danau toba ke sungai Asahan untuk

mensuplai air ke stasiun pembangkit listrik secara konstan.

b. Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Intake Dam) yang

terletak di Simorea dan berfungsi sebagai sumber air yang stabil

untuk stasiun pembangkit listrik di Siguragura. Air yang ditampung

bendungan ini dipergunakan di Stasiun pembangkit listrik di

Siguragura yang berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit

generator yang masing-masing berkapasitas 71,5 MW dan

merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia.

c. Bendungan Penadah Air Tangga (Tangga Intake Dam) yang

terletak di Tangga dan berfungsi untuk bendungan air yang telah

dipakai PLTA Siguragura untuk dimanfaatkan kembali pada PLTA

Tangga. Bendungan ini merupakan bendungan busur pertama di

Indonesia.

2. Pabrik peleburan aluminium yang terletak di Kuala Tanjung, kecamatan

Sei Suka, kabupaten Batu Bara. Pabrik peleburan PT Inalum terdiri dari 3

pabrik utama yaitu :

a. Pabrik Karbon (Carbon Plant)

b. Pabrik Reduksi (Reduction Plant)

(38)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

3.4 Bentuk Organisasi Perusahaan

Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas

1. Nama, Tempat Kedudukan dan Tanggal Berdirinya Perseroan

Perseroan Terbatas ini bernama PT INDONESIA ASAHAN

ALUMINIUM atau disingkat PT INALUM, berkedudukan dan berkantor

pusat di Jakarta serta didirikan pada tanggal 06 Januari 1976.

2. Jangka Waktu dan Berdirinya Perseroan

Perseroan ini memperoleh status Badan Hukum sejak tanggal 10 Januari

1976 dan didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut.

3. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

a. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri

aluminium dan tenaga listrik.

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha :

1) Membangun dan mengusahakan Pabrik Peleburan

Aluminium di Kuala Tanjung untuk menghasilkan,

membuat dan mengolah aluminium, produk karbon dan

produk lainnya yang sehubungan dengan itu dan untuk

memasarkan segala produk dimaksud di dalam negri serta

mengekspornya.

2) Membangun dan mengusahakan Pabrik Pembangkit Listrik

(39)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

listrik dan menyalurkan ke Pabrik Peleburan Aluminium

dan prasarana lainnya yang akan dibangun oleh Perseroan.

4. Pemegang Saham

Pemegang Saham Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia

(Menteri Keuangan Republik Indonesia) dan Nippon Asahan Aluminium

Ltd Corporation (NAA). NAA dibentuk oleh 12 perusahaan penanam

modal Jepang yaitu :

a. Sumitomo Chemical Company, Ltd

b. Sumitomo Shoji Kaisha, Ltd

c. Nippon Light Metal Company, Ltd

d. C. Itoh & Co. Ltd

e. Nissho-Iwai Co. Ltd

f. Nichimen Co. Ltd

g. Showa Denko K.K

h. Marubeni Corporation

i. Mitsubishi Chemical Industries Ltd

j. Mitsubishi Aluminium Company, Ltd

k. Mitsui Aluminium Company, Ltd

l. Mitsui & Co. Ltd

Saham NAA terdiri dari 50% milik ke 12 perusahaan penanam modal

tersebut diatas dan 50% milik lembaga keuangan Pemerintah Jepang

(Overseas Economic Cooperation Fund).

5. Komposisi Saham

(40)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

NAA : 58,88 %

3.5 Struktur Organisasi

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi. RUPS

terdiri dari :

a. Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir

bulan September setiap tahun.

b. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu

oleh Direksi dan / atau Pemegang Saham.

2. Komisaris

a. Keanggotaan

1. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang anggota, salah

seorang diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris.

2. Para anggota komisaris dan presiden komisaris diangkat oleh RUPS

dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak

asing dan dan pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan

jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan

ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota komisaris harus

(41)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

3. Anggota Komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir

pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yang

kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak RUPS

untuk memberhentikan para anggota komisaris sewaktu-waktu dan

mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS.

b. Tugas dan Wewenang

1. Komisaris bertugas mengawasi kebijakan direksi dalam

menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi.

2. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang

dipertanyakan.

3. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara

waktu seorang atau lebih anggota direksi berdasarkan keputusan

yang disetujui oleh lebih dari ½ jumlah anggota komisaris jika

mereka bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan / atau

undang-undang dan peraturan yang berlaku.

3. Direksi

a. Keanggotaan

1. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6 orang anggota,

diantaranya seorang sebagai Presiden Direktur.

2. Para anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

3. Para anggota direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh

(42)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan

sekurang-kurangnya satu orang anggota direksi harus dari calon

yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia.

4. Tidak kurang dari dua orang anggota direksi termasuk seorang

anggota yang dicalonkan oleh pemegang saham Indonesia harus

berkebangsaan Indonesia.

b. Masa Jabatan

1. Para anggota direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang

berakhir pada penutupan RUPS tahunan kedua setelah mereka

terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang

Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu

dan mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS.

2. Dalam hal terdapat penambahan anggota direksi, maka masa

jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan

berakhirnya masa jabatan anggota direksi lainnya yang telah ada,

kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain.

c. Tugas dan Wewenang

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya

untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan

(43)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

2. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi ditetapkan

oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan

ke komisaris.

3. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri,

berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau

kuasa yang diatur dalam surat kuasa.

4. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam atau diluar pengadilan

serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai

pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat perseroan

dengan pihak lain dan / atau pihak lain dengan perseroan, dengan

pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum

Pemegang Saham.

4. Presiden Direktur

Presiden direktur adalah salah seorang direksi yang oleh karena jabatannya

berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta

mewakili perseroan.

5. Direktur

Direktur adalah anggota direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan

tugas untuk kepentingan perseroan sesuai dengan ruang lingkup tugas /

fungsi masing-masing seperti tersebut dibawah ini :

a. Umum dan Sumber Daya Manusia

(44)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

c. Bisnis

d. Produksi

e. Teknologi Peleburan

f. Koordinasi keuangan

6. Memberikan Divisi

Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk membantu direktur

dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan

berdasarkan ruang lingkup / fungsi direktur masing-masing. Divisi

dikepalai oleh General Manager.

7. Departemen

Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk mengawasi

pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh divisi

masing-masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager.

8. Seksi

Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk melaksanakan setiap

kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh departemen masing-masing.

Seksi dikepalai oleh manager.

9. Auditor Internal

Auditor internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang

(45)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden

Direktur. Auditor internal dibawah pengawasan presiden direktur

membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang

mereka emban dengan cara memberikan analisis, penilaian, pemberian

nasihat dan informasi.

10.Wakil Manajemen untuk ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 (MR)

Management Representative ( MR – Wakil Manajemen) untuk sistem mutu

(ISO 9001 : 2000) dan System Lingkungan ( ISO 14001 : 2004) diangkat

dan bertanggung jawab kepada presiden direktur.

Tugas dan tanggung jawab Wakil manajemen antara lain :

a. Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan

manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem

Lingkungan Perusahaan.

b. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan Badan Sertifikasi

Sistem Mutu (ISO 9001 : 200-) dan Sistem Lingkungan ( ISO

14001 : 2004).

c. Memberikan saran kepada presiden direktur untuk melakukan

tinjauan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan

Sistem Lingkungan tindakan pencegahan serta koreksi sesuai

dengan Prosedur Mutu dan Lingkungan.

d. Bertangguing jawab atas fungsi jaminan Mutu dan kualitas

lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada

(46)
(47)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perusahaan

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah diagram aliran data yang menggunakan simbol – simbol

atau notasi untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem

(user) agar dapat memakai sistem secara logika.

Diagram aliran data digunakan untuk menggambarkan system informasi secara

mudah melalui gambar model agar lebih mudah dimengerti. Urutan prosedur pada

perancangan DFD system informasi data pegawai adalah sebagai berikut :

1. Diagram konteks sistem informasi data pegawai

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas atau dapat disebut dengan DFD

(48)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Pegawai Petugas

Kepegawaian

Jenis Pangkat SISTEM INFORMASI

DATA PEGAWAI

PIMPINAN Data

Pegawai, Aktifitas

Data Pegawai, Evaluasi,Kenaikan

Pangkat

Informasi Data Pegawai

Data Jenis Pangkat

Laporan Surat Kenaikan

Pangkat

yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem, serta

kedalam dan keluar entitas.

(49)
(50)
(51)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Gambar 4.4 : Flowchart Menu Utama Mulai

Menu Utama

File

Report Menu

Report

B Menu

File

A O

t

y y

(52)
(53)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.5 : Flowchart Menu File

(54)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.6 : Flowchart Menu Laporan

(55)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.7 : Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat

(56)
(57)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.9 : Flowchart Evaluasi

(58)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.10 : Flowchart Aktivitas

(59)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.11 : Flowchart Kenaikan Pangkat

4.2 Perancangan Struktur Database

Dalam perancangan suatu sistem informasi yang baik terlebih dahulu diperlukan

adanya suatu perancangan database yang baik. Perancangan database sebagai tempat

penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan

efektivitas dan efisiensi kerja dari program pengolahan data yang akan dibuat.

Perancangan database yang salah akan menyebabkan proses data yang berliku-liku,

yang membuat kinerja semakin lama.

Perancangan database berdasarkan bagaimana seorang analisis merancang

sistematika proses dari sistem komputerisasinya. Dalam hal ini, sistem informasi data

pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium terdiri dari lima tabel antara lain

sebagai berikut :

1. Tabel Jenis Pangkat

Tabel ini merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data

jenis-jenis pangkat dan kode-kodenya. Untuk melihat lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

(60)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

No Field Name Type Data Size Description

1 Kode_JnsKPkt Text 3 Kode Jenis K Pangkat

2 JnsKPkt Text 20 Jenis Ke Pangkat

2. Tabel Pegawai

Tabel ini berisikan tentang informasi data-data pegawai yaitu identitas

pegawai. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.2 : Tabel Pegawai

No Field Name Type Data Size Description

1 NIP Text 9 No. Induk Pegawai

2 Nama Text 25 Nama Pegawai

3 Temp_Lhr Text 20 Tempat Lahir

4 Tgl_Lhr Date 8 Tanggal Lahir

5 Alamat Text 30 Alamat

6 Jenkel Text 1 Jenis Kelamin

7 Agama Text 9 Agama

8 Gol_Drh Text 2 Golongan Darah

9 Jab Text 15 Jabatan

10 Pend Text 4 Jabatan

11 Gol Text 5 Golongan

12 Gaji Currency 8 Gaji

(61)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

3. Tabel kenaikan pangkat

Table ini berisikan tentang informasi data kenaikan pangkat pegawai . Untuk

melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.3 : Tabel Kenaikan Pangkat

No Field Name Type Data Size Description

1 SK_KPKT Text 25 SK Kenaikan Pangkat

2 TglSK_KPKT Date 8 Tgl SK Kenaikan Pangkat

3 Kode_JnsKPkt Text 3 Kode Jenis Kenaikan Pkt

4 NIP Text 9 NIP

5 JabLama Text 20 Jabatan Lama

6 JabBaru Text 20 Jabatan Baru

7 GolLama Text 5 Golongan Lama

8 GolBaru Text 5 Golongan Baru

9 GapokLama Currency 8 Gapok Lama

10 GapokBaru Currency 8 Gapok Baru

(62)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

4. Tabel Aktivitas

Tabel ini berisikan tentang informasi data aktivitas pegawai selama

bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawa ini.

Tabel 4.4 : Tabel Aktivitas

No Field Name Type Data Size Description

1 No_Aktv Text 5 No. Aktifitas

2 NIP Text 9 NIP

3 Tgl_Mli Date 8 Tanggal Mulai

4 Tgl_Sli Date 8 Tanggal Selesai

5 Jns_Aktv Text 8 Jenis Aktifitas

5. Tabel evaluasi

Table ini berisikan tentang tabel database nilai evaluasi pegawai selama

bekerja. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.5 : Tabel Evaluasi

(63)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

1 No_Evaluasi Text 5 No. Evaluasi

2 NIP Text 9 NIP

3 Kstian Integer 2 Kesetiaan

4 PresKer Integer 2 Prestasi Kerja

5 Tgg_Jwb Integer 2 Tanggung Jawab

6 Ketaatan Integer 2 Ketaatan

7 Kjjran Integer 2 Kejujuran

8 Kersama Integer 2 Kerjasama

9 Prakrsa Integer 2 Prakarsa

10 Kep Integer 2 Kepemimpinan

4.3 Hubungan / Relasai Antar Tabel

Untuk mengetahui relasi yang terjadi antara satu tabel dengan lainnya, dapat dilihat

(64)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 4.12 : Hubungan Relasi antar tabel

4.4 Algoritma Program

Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Buka Start Menu - All Programs - Microsoft Visual Basic 6.0

2. Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau Run

3. Setelah loading maka akan tampil halaman depan menu utama, dimana

pada halaman tersebut terdaftar menu-menuyang dapat digunakan oleh

pemakai sistem, misalnya menu utama yang terdiri dari beberapa sub menu

dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

4. Apabila user memilih menu File, maka akan tampil beberapa sub menu

yang diantaranya adalah : jenis kenaikan pangkat, pegawai, evaluasi,

aktivitas, kenaikan pangkat, dan exit.

5. Jika ingin memilih menu Reports, maka didalamnya terdapat bagian

laporan.

6. Apabila user ingin keluar dari program, maka dapat membuka menu File

(65)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

BAB 5

(66)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

5.1 Defenisi Implementasi Sistem

Sistem telah selesai dirancang, desain juga telah dirancang secara rinci, saatnya untuk

melakukan tahap selanjutnya yaitu implementasi system. Implementasi sistem adalah

prosedur system yang dilakukan untuk menyelesaikan perancangan system agar siap

untuk dioperasikan.

5.2 Tahap Implementasi Sistem

Tahap-tahap implementasi yang penulis lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini

adalah:

1. Menyelesaikan desain system

Penulis harus merancang Data Flow Diagram (DFD), flowchart, desain menu,

desain input, desain output dan program untuk Sistem Informasi Data Pegawai

Pada PT Indonesia Asahan Aluminium.

2. Menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak

Penulis harus menyediakan semua perangkat keras dan perangkat lunak

sebagai penunjang dalam mengerjakan tugas akhir ini. Diantaranya seperti

system operasi, bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dan sebagainya.

3. Penulisan program

Jika perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan telah tersedia, maka

(67)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

4. Pengujian system

Sebelum program dinyatakan benar, maka program terlebih dahulu harus

bebas dari kesalahan atau error. Oleh sebab itu harus dilakukan tahap

pengujian program, untuk mengetahui apakah program dapat menerima input

dengan baik atau tidak, serta memberikan output yang sesuai dengan yang di

input.

5. Mendapat persetujuan

Yaitu persetujuan dari pihak yang akan memakai system, dimana dalam hal ini

adalah pihak Inalum.

6. Perawatan Sistem

Walaupun sistem telah dapat digunakan, perawatan terhadap system

merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tanpa adanya

perawatan terhadap sistem, sistem tidak akan selamanya berjalan dengan baik.

5.3 Tujuan Implementasi Sistem

(68)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

1. Menyelesaikan desain system yang ada dalam dokumen system yang telah

disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru ataupun dokumen-dokumen

yang telah mengalami proses perbaikan.

2. Menulis, pengujian, dan mendokumentasikan program-program dan

prosedur-prosedur yang telah diperbaiki oleh desain system yang telah disetujui.

3. Memastikan apakah user dapat mengoperasikan system yang baru.

4. Memperhitungkan bahwa system telah memenuhi permintaan user, yaitu

dengan melakukan pengujian system secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke system baru berjalan dengan benar, dengan

melakukan perencanaan, mengontrol dan melakukan instalasi yang benar

terhadap system.

5.4 Kebutuhan Sistem

Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan sarana-sarana pendukung

agar sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, dan sebagai komponen penunjang

untuk penerapan sistem yang didesain terhadap pengolahan data.

Beberapa komponen kebutuhan sistem yang umumnya dibutuhkan oleh sistem

yaitu :

(69)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Hardware adalah seluruh komponen-komponen yang suatu sistem

komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat

melaksanakan tugasnya. Penggunaan hardware yang baik akan

mempengaruhi cepat lambatnya kinerja program yang dijalankan.

Adapun hardware yang mendukung dalam perancangan sistem ini

adalah :

a. Satu unit computer (PC)

b. RAM 512 MB

c. Harddisk sesuai kebutuhan

d. Mouse, keyboard dan printer

e. Flashdisk 2 GB.

2. Perangkat lunak (Software)

Software adalah seluruh facer dari pada sistem pengolahan data diluar

dari peralatan komputer itu sendiri. Berikut software-software yang

digunakan untuk mendukung system yaitu :

a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP

b. Microsoft Visual Basic 6.0

c. Aplikasi Microsoft office dan Access

d. Crystal Report untuk output program

(70)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Dalam mengelola sebuah sistem dibutuhkan tenaga manusia yang

nantinya akan menjadikan sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.

Tenaga manusia yang dibutuhkan seperti :

a. Sistem analisis, yaitu seorang yang ahli dalam bidang

pengembangan system yang akan membentuk dan membangun

fasilitas desain system.

b. Programmer, yaitu seorang yang akan menyusun instruksi bagi

computer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta

merancang antar muka pemakai (interface) pada program.

c. Operator, yaitu orang yang akan menangani secara langsung

pengolahan data-data computer.

d. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan

terhadap data yang akan diolah, dimulai dari pengumpulan

data, perekaman data ke dalam computer hingga pemeriksaan

informasi yang dihasilkan oleh computer.

5.5 Pemeliharaan Sistem

Adanya kecenderungan terhadap jumlah data yang membesar, baik volume atau

jenisnya akan mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai.

Dengan begitu dibutuhkan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut nantinya akan

dapat berjalan dengan baik untuk jangka waktu yang panjang dan dapat digunakan

(71)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut adalah :

1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain

datang.

2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan

organisasi.

3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses

pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang

modifikasi sistem.

4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika

modifikasi yang diminta relative besar.

5. Memindahkan gangguan control operasi yang disebabkan oleh

pemeliharaan sistem.

5.6 Menu Utama Program

Didalam menu utama program terdapat dua bagian menu yaitu : File dan Reports.

Dimana dalam masing-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung

lainnya yang berfungsi untuk membuat form-form yang dibutuhkan. Menu utama

(72)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 5.1 Menu Utama Program

5.7 Sub Menu Program

Pada bagian sub menu File terdiri atas : data jenis kenaikan pangkat, data pegawai,

data evaluasi, data aktivitas, data kenaikan pangkat dan exit. Bagian Reports

(73)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

1. Form Input Data Jenis Kenaikan Pangkat

Gambar 5.2 : Input Data Jenis Kenaikan Pangkat

Berikut penjelasan mengenai form input data jenis kenaikan pangkat :

Tambah : digunakan untuk menginput data yang baru.

Batal : digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka

dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.

Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input

dan kemudian di input ke dalam laporan input data jenis

(74)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau

diperbaiki.

Hapus : digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada

tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan

lagi.

Keluar : digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu

utama programnya.

2. Form Input Data Pegawai

Gambar 5.3: Input Data Pegawai

(75)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru.

Batal : digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka

dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.

Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input

dan kemudian di input ke dalam laporan input data pegawai.

Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau

diperbaiki.

Hapus : digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada

tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan

lagi.

Keluar : digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu

utama programnya.

(76)

Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.

Gambar 5.4: Input Data Evaluasi Kerja

Berikut penjelasan mengenai form input data evaluasi kerja :

Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru.

Batal : digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka

dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.

Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input

dan kemudian di input ke dalam laporan data evaluasi kerja.

Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau

diperbaiki.

Hapus : digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada

tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan

lagi.

Keluar : digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu

utama programnya.

Gambar

Tabel 4.2 Tabel Pegawai Tabel 4.3 Tabel Kenaikan Pangkat Tabel 4.4 Tabel Aktivitas
Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Visual Basic 6.0
gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga
Gambar 2.4 Project Windows
+7

Referensi

Dokumen terkait

pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu.  Lembar

Antiremed Kelas 11 Matematika , Pembagian Istimewa, FPB, Kpk, & Akar-akar Sukubanyak - Latihan

Untuk Belanja Modal pengadaan alat-alat kedokteran umum (Pengadaan alat kesehatan puskesmas non perawatan) Puskesmas Kecamatan Singkawang Tengah, dengan ini kami

Pembayaran Inisiatif (Voluntay Payment) adalah pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/ atau PDRI atas harga yang seharusnya dibyar dan/ atau biaya-biaya dan/

Hal ini menunjukkan bahwa setelah diberi penyuluhan, terjadi perubahan sikap responden sebesar 40,0% atau penambahan jumlah responden yang menjadi lebih baik sikapnya

Insisivus sentralis mandibula (gigi permanen pada anak laki-laki dan anak perempuan adalah sama yaitu 100%); Insisivus lateralis mandibula (100% kanan dan kiri pada anak

Radiator adalah alat yang berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan air yang telah menyerap panas dari mesin dengan cara membuang panas air tesebut melalui sirip –

Analisis faktor pada data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik kepribadian teori lima besar/big five model yaitu extraversion dan conscientiousness