• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. SIMPULAN DAN SARAN Ekstrak Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) Sebagai Antibakteri Dalam Hand Sanitizer.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "V. SIMPULAN DAN SARAN Ekstrak Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) Sebagai Antibakteri Dalam Hand Sanitizer."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

73

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian yang berjudul “Ekstrak Minyak Atsiri Serai Dapur

(Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) Sebagai Antibakteri Dalam Hand Sanitizer”

menghasilkan dua simpulan, yaitu :

1. Ekstrak minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf)

lebih besar menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus

dibandingkan bakteri Escherichia coli.

2. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak minyak atsiri serai dapur

(Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) pada bakteri Escherichia coli sebesar

75% sedangkan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 0,39%.

B. Saran

Penelitian yang berjudul “Ekstrak Minyak Atsiri Serai Dapur

(Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) Sebagai Antibakteri Dalam Hand Sanitizer”

dirasa masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, saran

yang perlu disampakan antara lain:

1. Ekstrak minyak atsiri serai dapur yang diperoleh sangat sedikit, sehingga

bahan harus ditambah dan perlu menggunakan proses ekstraksi secara

penyulingan atau dengan menggunakan destilasi.

2. Basis gel carbopol hanya ditambah aquadest sehingga dalam proses

carbopol menjadi basis gel sangat susah sehingga perlu dilakukan

penambahan alkohol 70%.

75% sedangkan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 0,39%.

B.

yang perlu disampakan antara lain:n:

1. Ekstrak minyak atsiri seraai dapur yayang diperoleh sangat sedikit, sehingga

bahan harus ditambah dann perluu menggunakan proses ekstraksi secara

(2)

74

3. Hasil GC-MS tidak terlihat kandungan utama yang terdapat pada minyak

atsiri serai dapur, sehingga perlu proses ekstraksi dengan menggunakan

destilasi agar komponen senyawa minyak atsiri serai dapur dapat terbaca

dengan menggunakan GC-MS.

destilasi agar komponenenn senyawa miminynyak atsiri serai dapur dapat terbaca

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, S. S. 1992. Teknik Kimia Organik. FMIPA. IPB. Bogor. Agusta, A. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika. ITB. Bandung.

Anggraini, D., Rahmawati, N., dan Hafsah, S. 2013. Formulasi Gel Antijerawat dari Ekstrak Etil Asetat Gambir. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 1(2):63.

Ariyani, F., Setiawan, L. E., Soetaredjo, F. E. 2008. Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan menggunakan Pelarut Metanol, Aseton, dan N-Heksana. Widya Teknik. 7(2). 124-133.

Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. EGC. Jakarta.

Aronson, A ., Angelo, N ., dan Holt, S.C. 1971. Regulation of extracelular protease production in Bacillus cereus T: characterization of mutans producing altered amounts of protease. J Bacteriol. 133.

Badan Standarisasi Nasional-BSN. SNI 01-2893-1992. Pemanis Buatan-Cara Uji. Jakarta.

Benson. 2001. Microbiological Applications, Laboratory Manual in General Microbiology. McGraw-Hill Publisher. USA.

Breed, R. S., Murray, E. G. D., dan Smith, N. R. 1957. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Seventh Edition. The Williams and Wil kins Company. USA.

Brook, I. 2001. Recovery of anaerobic bacteria from four children with postthoracotomy sternal wound infection. Pediatrics.

Cappucinno, J. G., dan Sherman, N. 2011. Microbiology a Laboratory Manual 9th edition. Pearson Benjamin Cummings. San Fransisco.

Cepeda, G. N., Hariyadi, R.D., dan Supar. 2008. Penghambatan Ekstrak Etanol sereh (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) terhadap Produksi Verotoksin Escherichia coli Verotoksigenik. Jurnal Natur Indonesia. 13(1).

Colome, J., Cano, RJ., Kabinski, A.M. and Grady, D.V. 1986. Laboratory Exercise in Microbiology. West Publishing Company. New York.

Departemen Kesehatan RI. 1987. Petunjuk Tehnis Kesehatan Olahraga. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Agusta, A. 2000. MinyakkAAttsiri Tumbuhan Tropiikaka..ITB. Bandung.

Anggraini, D., RRahahmawati, N.,, dan Hafsah, S. 2013. Forrmum lasi Gel Antijerawat dari EEkkstrak Etil Asetata Gambibr. Jurnnal Penelitian FaF rmasi Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional-BSN. SNI 01-2893-1992. Pemanis Buataan-Cara UjUjii.

Jakarta.

Be

Bensonn. 2001. Microbiological Applications, Laboratory Manual in GGeneralal

Microbiologygy..McMcGrGrawaw-Hill Publisheer.r.UUSASA.

Breed, R. S., Murray, E. G. D., dadan SmSmith, N. R. 1957. Bergey’s Manuaual ofof Determinative Bacteriology. SeSeventh Edition. The Williams and WiWil l kkinns Company. USA.

edition. Pearson Benjaminin Cummingngs. San Fransisco.

Cepeda, G. N., Hariyadi, R.D., ddan Suparr. 2008. Penghambatan Ekstrak Etanol sereh (Cymbopogon citraatut s (DC)) Stapf) terhadap Produksi Verotoksin Escherichia coli Verotoksiggenik. JJurnal Natur Indonesia. 13(1).

Colome, J., Cano, RJ., Kabinski, AA.M. and Grady, D.V. 1986. Laboratory

(4)

76

Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi. Citra Aditya Bakti. Bandung. Ewansiha, J. U., Garba, S. A., Mawak, J. D., dan Oyewole, O. A. 2012.

Antimicrobial Activity of Cymbopogon citratus (Lemon Grass) and It’s Phytochemical Properties. Frontiers in Science. 2(6):214-220.

Fessenden, R.J., dan Fessenden J.S. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Binarupa Aksara. Jakarta Barat. Indonesia.

Galih, 2007. S. H. Efek Antibakteri Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Bakteri Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

Ganiswara, G. S. 1995. Farmakologi dan Terapan. Fakultas Kedokteran. UI Press. Jakarta.

Gaspersz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandung. Guenther, E. 1987. Minyak Atsiri I. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Guenther, E. 2006. Minyak Atsiri I. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Hamza, I. S., Sundus, H. A., Hussaine, A. 2009. Study the Antimicrobial Activity of Lemon Grass Leaf Extracts. 2:1.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Harris, R. 1994. Tanaman Minyak Atsiri. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hermawan, A., Hana, W., dan Wiwiek T. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan Metode Diffusi Disk. Universitas Airlangga. Surabaya.

Hidana, R dan Novia, S. 2015. Efektivitas Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogoon nardus) Sebagai Anti-oviposisi Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 13:1.

Hougton, P. J., dan Rahman, A. 1998. Laboratory Handbook for The Fractination of Natural Extracts. Thomson Science. London.

Irna, S.I dan Ernayenti. 2007. Pengenalan Geraniol Dan Sitronelol. J. Plantus.

Ewansiha, J. U., Garbaa,, SS. A., Mawak, J. DD.,, dan Oyewole, O. A. 2012.

Bentnth)h) Terhahadadap Bakteri Methicilin-Resistatantnt Stapphyhylolococ ccus aaureus (M

Gasperssz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandunung.

Guenthher, E. 1987. Minyak Atsiri I. Universitas Indonesia Press. Jakartta.

Gu

Guenthher, E. 2006. Minyak Atsiri I. Universitas Indonesia Press. Jakartta.

Hamza, I. S., SuSundndusus, HH. AA., HHusssasaine, AA. 20200909. StStududyy thethe AnAntimicrobial Actitivivityy of Lemon Grass Leaf Extracactsts. 2:2:11.

Ha

Harbrboro ne, J. B. 1987. Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menengagananalilissis Tu

Tumbmbuhuhanan. InInststititututTTekeknon logi Banduungng. BaBandndunungg.

Ha

Harrrrisis,,R. 1994. TTananaamannMMininyyak AtAtsisiriri. Peneebabarr SwSwadadayaya.a. JJakarta.

Hermawwanan, AA., Hana, W., dan WWiwiek TT. 2007. Pengaruhh EEkskstrtrakak Daun Sirih (Piper betle L) Terhaddap Pertumbm uhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengann Metode Diffusi Disk. Universitas Airlangga. Surabaya.

(5)

Jafari, B., Ebadi, A., Aghdam, B.M., dan Hassanzade, Z. 2012. Antibacterial Activities of Lemon Grass Methanol Extract and Essence on Pathogenic Bacteria. American-Eurasian Journal Agric. And Environ. Sci. 12(8):1042-1046.

Jawetz, E., Melnick, J. L., dan Adelberg, E. A. 1996. Mikrobiologi Klinik. EGC. Jakarta.

Jawetz, E., Melnick, J. L., dan Adilberg, E. A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.

Jayanti, M. W., Octavia, B., dan Yazid, M. 2011. Karakterisasi Bakteri Toleran Uranium Dalam Limbah. Prosiding Seminar Nasional. Batan. Yogyakarta.

Ketaren, S. 1985. Minyak Atsiri. IPB. Bogor.

Kurniawati, N. 2010. Sehat dan Cantik Alami Berkat : Khasiat Bumbu Dapur. Qanita. Jakarta.

Kusmayati, dan Agustini, N.W.R. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Mikroalga (Porphyridium cruentum), J Biod. 8(1) : 48 – 53.

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikrobia di Laboratorium. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Leung, A.Y., dan Foster, S. 1996. Encyclopedia of common natural ingredients used in food, drugs and cosmetic. Ed ke-2. John Wiley & Sons. New York.

Madigan, M.T., Martinko, J.M., dan Parker, J. 2000. Brock Biology of Microorganisms, 9th edition. Prentice-Hall Inc. New Jersey. Hal 349-351.

Magdalena, N. V dan Kusnadi, J. 2015. Antibakteri Dari Ekstrak Kasar Daun Gambir Metode Microwave-Assisted Extraction Terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(1): 124-135.

Mansur, M. 1990. Mutu dan Produksi Minyak Klon Unggul T-ANG 1,2,3 dan 113. Prosiding Simposium I Hasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Buku VII: Tanaman Atsiri, Seri Pengembangan No.13. pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Bogor. 1062-1067. Melliawati, R. 2009. Escherichia coli Dalam Kehidupan Manusia. BioTrends.

4(1): 10-14.

Muhlisah, F. 1999. Tanaman Obat Keluarga. Swadaya. Jakarta.

( )

G mbbiir Metode Microwwave-Asssis sted Extraction TTerhhadap Bakteri Patogen. Jurnal Pangan ddan Agroinndustri. 2(1): 124-135.

Mansur, M. 1990. Mutu dan Prrodo uksi Mininyak Klon Unggul T-ANG 1,2,3 dan 113. Prosiding Simposiuium I HHasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Buku VVIII : Tannaman Atsiri, Seri Pengembangan No.13. pusat Penelitian dan Pengembmbanngan Tanaman Industri. Bogor. 1062-1067.

(6)

78

Mulyani, S. 2014. Granul Minyak Serai Dapur Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti.J Trad. Med. 19 (13): 139-140.

Nielsen, S. S. 2003. Food Analysis 3rd edition. Kluwer Academic Biokimia. PAU. Ilmu Hayat IPB. Bogor.

Nugraha, A. 2013. Bioaktivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Escherichia coli Penyebab Kolibasilosis Pada Babi. Tesis. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar.

Nur, N. A., dan Adijuana, H. 1989. Teknik Pemisahan dalam Analisis Biokimia. PAU Ilmu Hayat IPB. Bogor.

Onawunmi, G.O. 1989. Evaluation of The Antimicrobial Activity of Citral. Lett Appl. Microbial. Vol 9. Hal 105-108.

Oyen, L.P.A., dan Dung, N.X. 1999. Plant Resources of South East Asia: Esential Oil Plants. Prosea Foundation. Backhuys Publisher. Leiden

Parhusip, A. J. N., Anugrahati, N. A., dan Nathalia, T. 2005. Aktivitas Antimikrobia Ekstrak Sereh (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) Terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 3(2):24-25.

Pelczar, M. J., dan Chan, E. S. 1988. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Penerbit Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Pelczar, M. J., dan Chan, E. S. C. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi I. UI Press. Jakarta.

Poeloengan, M. 2009. The Effects of Lemon Grass (Andropogon citratus DC.) Extract to the Growth of Bacteria Isolated from Subclinical Mastitis Ridden Cows. Jurnal Penelitian. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor.

Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. EGC. Jakarta. Prasetyo dan Inoriah, E. 2013. Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan

(Bahan Simplisia). Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu.

Purohito. 1995. Dasar-dasar Pemberian Cairan dan Elektrolit Pada Kasus-kasus Bedah. Universitas Airlangga Press. Jakarta.

Putranti, R. I. 2013. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Sargassum duplicatum dan Turbinaria ornata Dari Jepara. Tesis S2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Rahman, H ., Husain, D. R., Abdullah, A. 2013. Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon citratus DC.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia

Ilmu Hayat IPB. Bogogor.r.

Nugraha, A. 2013. BBioioaktivitas Ekstrak Daun Kelor ((MoM ringa oleifera) Terhadap Eschericchihia coli Penyey bab Kolibasilosis Pada BBabi. Tesis. Fakultas Kedooktkteran Hewan. Unniiverersisitat ssUdayanana. Denpasar.

Nur, N. . AA., dan Adijijuauanana, , H. 198989. 9 TTeknikk PPememissahahanan dalam Analilisis Biokimia.

Esseential Oil Plants. Prosea Foundation. Backhuys Publishsher. LeLeididenen

Pa

Parhrhusipp, A. J. N., Anugrahati, N. A., dan Nathalia, T. 200050 . AkAktitivitas

Antimikrobia Ekstrak Sereh (Cymbopogon citratus (DC) Stapapf) TTererhahadaapp

Bakteri Patogen. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 3(2):24-225.

Pelczaar, M. J., dan Chan, E. S. 1988. Dasar –– Dasar Mikrobiologgi. Pennerbiit

Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Pelczar, M. J., dadann ChChanan, E.E SS.. C.C. 2005.. DaDasasarr-dadasasarr MiMikrkrobo iologi I. UI Preressss. Jakarta.

Po

Poeleloeoengan, M. 2009. The Effects of Lemon Grass (Andropogon cittraratuuss DCDC.)

Ex

E ttracactt toto tthehe GGrorowtwthh ofof Bacteririaa IsIsololatatedd ffroromm SuSubbclilininicacal l MaMaststitis Ri

RiddddenenCCowows.s.JJururnnall PePenenelilititianan.BaBalalaii BBesaarr PePenenelilititiananVVetetereriiner..BoBoggor.

PottttererddananPPererry. 20200505.Buku Ajaar rFundamenental Keperawawatat n. EGEGCC. Jakakaarta.

Prasetyo dan Inoriah, E. 2013. Pengelolaaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan Simplisia). Badann Penerbitann Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu.

Purohito. 1995. Dasar-dasar Pemmberian CCairan dan Elektrolit Pada Kasus-kasus Bedah. Universitas Airlangggga Presess. Jakarta.

Putranti, R. I. 2013. Skrining Fitokokiimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak

(7)

coli dan Staphylococcus aureus.Skripsi. FMIPA. Universitas Hasanuddin. Makasar.

Rahmaningtyas, R., Nashrianto, H., dan Aminingsih, T. 2012. Identifikasi Senyawa Dalam Ekstrak Etanol Dan Fraksi Etil Asetat Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides) Dengan GC-MS Dan Uji Aktivitas Antibakteri. Skripsi. FMIPA. Universitas Pakuan Bogor. Bogor.

Rowe, R. C., Sbeskey, P. J., dan Owen, S. C. 2003. Handbook of Pharmaceutical Exipients. Pharmaceutical Press. London.

Rusli, S., Sumangat, D., dan Sumirat, I.S. 1979. Pengaruh Lama Pelayuan dan Lama Penyulingan terhadap Rendemen dan Mutu Minyak PadaPenyulingan Serai Dapur. Pemberitaan LPTI. (30).

Santoso, H. B. 1992. Sereh Wangi, Bertanam dan Penyulingan. Kanisius. Yogyakarta.

Sarah., Putra, S. R., dan Putro, H. S. 2010. Isolasi ߙ-Amilase Termostabil Dari Bakteri Termofilik Bacillus stearothermophillus. Prosiding. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Sari, R., dan Isadiartuti, D. 2006. Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan. Majalah Farmasi Indonesia. 17(4).

Sastrapradja, S. 1978. Tanaman Industri. LIPI. Jakarta.

Sastrohamidjojo, H. 2002. Kimia Minyak Atsiri. FMIPA. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Hal 45-46.

Satish, G. 1990. Mikrobiologi Dasar. Binarupa Aksara. Jakarta.

Schaffer., Garzon., Heroux., dan Korniewicz. 2000. Pencegahan Infeksi dan Praktik yang Aman. EGC. Jakarta.

Srikandi, F. 1989. Mikrobiologi Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Sukatta, U., Rugthaworn, P., Pitpiangchan ., dan Dilokkunanant. 2008. Development of Mangosteen Anti-Acne Gel. Kasetsart J. 42:163-168. Sulistyo. 1971. Farmakologi dan Terapi. EKG. Yogyakarta.

Suprianto. 2008. Potensi Ekstrak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Sebagai Anti Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Senyawa Dalam Ekstrarakk EEtanol DDanan FFraksi Etil Asetat Daun Sisik Naga (Drymoglossum ppiiloselloides

(( ) Dengan GGC-MS Dan Uji Aktivitas

Antibakteri.SkSkripsi. FMIPA. Universitas Pakuaan n Bogor. Bogor.

Rowe, R. C.,,SSbeskey, P. J., dananOOwewen,n, S. C. 22000 3. Handbookok of Pharmaceutical Majalah Farmasi Indonesia. 17(4).

Sastrapradja, S.S 11979788. TTanamamann InIndud stri. LILIPIPI. JaJakkarta. t

Sa

Sastrohamidjojo, H. 2002. Kimia Minyyak Atsiri. FMIPA. Universitas GajahhMMadada. Yogyakarta. Hal 45-46.

Sa

Satitishs , GG.11999900. MiMikrkrobobioiolologiiDDasasarar. BiBinanaruruppaAksAksarara.a. JJakakarartata.

Schahaffffer., GGaarzon.n., HHeroux., ddan Korniewan ewicz. 2000. PePenceggahahanan IInfnfeksi dan Praktik yang Aman. EGC.k .JaJ karta.a

Srikandi, F. 1989. Mikrobioologi Panggan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat JeJenderal Penndidikan Tinggi. Jakarta.

Sukatta, U., Rugthaworn, P., PPitpianngchan ., dan Dilokkunanant. 2008. Development of Mangosteen n Anntti-Acne Gel. Kasetsart J. 42:163-168. JJ

(8)

80

Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Air Buangan Secara Biologis. Penerbit Alumni. Bandung.

Suryaningrum, S. 2009. Aktivitas Minyak Atsiri Terhadap Staphylococcus aureus dan E. coli. Naskah Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Sutedjo, M. M., Kartasapoetra., dan Sastroatmodjo, R. S. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.

Syamsuhidayat, S. S., dan Hutapea, J. R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Tietjen. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Todar, K. 2005. Staphylococcus aureus infection. www.emedicine.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2014.

Triayu, S. 2009. Aktivitas minyak atsiri dan Uji Daya Antibakteri Secara in Vitro. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tristiyanto. 2009. Studi Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Golongan Senyawa Ekstrak Aktif Antibakteri Buah Gambas(Luffa acutangula Roxb).Skripsi. FMIPA Universitas Negeri Solo. Surakarta

Verawati, P. A., Anam, K., dan Kusrini, D. 2013. Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Serai Bumbu (Andropogon citratus D.C) dan Uji Efektivitas Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro Semarang. Semarang. 21 (1): 23.

Volk, W. A ., dan Wheeler, M. F. 1993. Mikrobiologi Dasar Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Waluyo, L. 2010. Teknik dan Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. UMM Press. Malang.

Wattimena, J. R., Sugiarso, N. C., Widianto, N. B., Sukandar, E. Y., Soemardji. 1981. Farmakodinamik dan Terapi Antibiotik. UGM Press. Yogyakarta. Widiastuti, I. 2012. Sukses Agribisnis Minyak Atsiri. Pustaka Baru Press.

Yogyakarta.

Wijayakusuma. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.

Wijesekera, R.O.B. 1973. The Chemical Composition Analysis of Citronella Oil. Journal of National Science. Council of Sri Lanka.

dan E. coli. Naskahh SSkkripsi. UnUnivivere sitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Sutedjo, M. M.,, KKartasapoetra.a, dan Sastroatmodjo, R. S.S 1991. Mikrobiologi Tanaahh. Rineka Cipta. Jaakak rtr a.a.

Syamsuuhhidayat, S. S.S., , dadan Huutaappea, JJ. RR. 1199991.1. InInventaris TTananaman Obat

Indoneesisa. Deepapartemen Kesehatan RI. Jakartata.

Ti

Tietjen. 200004.4.PaPanduauannPencegahan Infeksi untuk Fassililitas Pelelayayananan Kessehe atan de

dengngan SSumber Daya Terbatas. Yayasan BiBinan PPusustatakaka Sarwwono Pr

Prawirroohardjo. Jakarta.

Tooddar, K. 22005. Staphylococcus aureus infection. www.emedicinine.coomm. DiDiaksees taanggal 24 Oktober 2014.

Tr

Triiayu,,S. 2009. Aktivitas minyak atsiri dan Uji Daya Antibakteri Seccara iinn ViVtro.o Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakaarta.

Tristiyyanto. 2009. Studi Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Golongaan Senynyawaa

Ekstrak Aktif Antibakteri Buah Gambas(Luffa acutangula Roxxb))..SSkripspsi.

FMIPA Uniiveversrsititas NNegegeri Solo. Surarakakartrta

Verawati, P. A., Anam, K., dan KKususrirnini, DD. 2013. Identifikasi Kandungan KiKimimia Ekstrak Etanol Serai Bumbubu (Andropogon citratus(( D.C) dadan n UjU i Efektivitas Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnalal SSaiinns ddan

Ma

Waluyo, L. 2010. Teknik dan MMetode Dasasar Dalam Mikrobiologi. UMM Press. Malang.

Wattimena, J. R., Sugiarso, N. C.,, Widiannto, N. B., Sukandar, E. Y., Soemardji. 1981.Farmakodinamik dann Terapapi Antibiotik. UGM Press. Yogyakarta.

Widiastuti, I. 2012. Sukses Agribisisnnis Minyak Atsiri. Pustaka Baru Press.

(9)

Wijoyo, P. M. 2009. 15 Ramuan Penyembuh Maag. Bee Media Indonesia. Jakarta.

Wiryowidagdo,S. 2002. Obat Tradisional Untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi Dan Kolestrol. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Yuliani, M. 2015. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform Limbah Padat Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dan Staphylococcus aureus. Skripsi. Fakultas Teknobiologi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Yusman, D. A. 2006. Hubungan Antara Aktivitas Antibakteri Kitosan dan Ciri Permukaan Dinding Sel Bakteri. Skripsi S-1. FMIPA. IPB. Bogor.

Dan KolestrolKK . Agromemedidia Pustakka.JaJakak rta.

Yuliani, M. 2015. AkAkttivitas Antibakteri Ekstrak Klorrofoform Limbah Padat Daun Serai WaWangi (Cymboppogon nardus) Terhadap BBakteri Pseudomonas aerugiginosa Dan Staphyylocococcc usus aureuuss. Skripsi. Fakukultas Teknobiologi. Un

Uniiversitas AtA mama Jaya YoYogygyakakara tata. YoYogygyakakarta.

(10)

82

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Hasil Rendeman Ekstrak Minyak Atsiri Serai

Ulangan Berat (g) Rendeman Ekstrak

(%)

Lampiran 2. Tabel Hasil Pengujian Luas Zona Hambat pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Bakteri uji Luas Zona Hambat cm2

Ulangan A B C D E

Rata-rata 2,54 1,65 0,78 0,35 0

S.aureus 1 2,85 2,54 1,57 0,50 0

2 2,85 1,35 1,03 0,56 0

3 3,32 1,47 0,56 0 0

4 3,86 2,54 0,75 0,34 0

5 1,25 0,94 0,75 0,15 0

Rata-rata 2,83 1,77 0,93 0,31 0

Keterangan :

A : perlakuan 100% ekstrak minyak atsiri serai (kontrol +) B : perlakuan 75% ekstrak minyak atsiri serai + 25% basis gel C : perlakuan 50% ekstrak minyak atsiri serai + 50% basis gel D : perlakuan 25% ekstrak minyak atsiri serai + 75% basis gel E : perlakuan 100% basis gel (kontrol –)

Ulangan Berat (g) Rendndeman Ekstrak

(%

(11)

Lampiran 3. Hasil Uji Zona Hambat pada bakteri Escherichia coli.

1 2

3 4

5 Keterangan :

1 : Pengulangan 1 2 : Pengulangan 2 3 : Pengulangan 3 4 : Pengulangan 4 5 : Pengulangan 5

A : perlakuan 100% ekstrak minyak atsiri serai (kontrol +) B : perlakuan 75% ekstrak minyak atsiri serai + 25% basis gel

1 2

3 4

5 Keterangan :

(12)

84

C : perlakuan 50% ekstrak minyak atsiri serai + 50% basis gel D : perlakuan 25% ekstrak minyak atsiri serai + 75% basis gel E : perlakuan 100% basis gel (kontrol –)

Lampiran 4. Hasil Uji Zona Hambat pada bakteri Staphylococcus aureus.

1 2

3 4

Lampiran 4. Hasil Uji Zona HHamambbat pada bbakakteteri Staphylococcus aureus.

1 2

(13)

5 Keterangan :

1 : Pengulangan 1 2 : Pengulangan 2 3 : Pengulangan 3 4 : Pengulangan 4 5 : Pengulangan 5

A : perlakuan 100% ekstrak minyak atsiri serai (kontrol +) B : perlakuan 75% ekstrak minyak atsiri serai + 25% basis gel C : perlakuan 50% ekstrak minyak atsiri serai + 50% basis gel D : perlakuan 25% ekstrak minyak atsiri serai + 75% basis gel E : perlakuan 100% basis gel (kontrol –)

5

Keterarangngan : 1 ::PeP ngulanangan 1

2

2::PePengululangan 2

3

3 ::PPenggulangan 3

4

4 ::Pengngulangan 4 5 : Penngulangan 5

A : perrlakuan 100% ekstrak minyak atsiri serai (kontrol +)

B

B: perrlakuan 75% ekstrak minyak atsiri serai + 25% basis gel

C : peperrlakuan 50% ekkststrarakk miminynyak atsiri serai ++5050%% babasis gel D : perlakuan 2525% %ekekststrarakk miminynyakk atsiri seseraaii ++7575%% babasisissgegell

(14)

86

(15)

(16)

88

Lampiran 6. Gambar 17. Hasil pengujian Konsentrasi Hambat Minimum bakteri Staphylococcus aureus.

La

Lampiran 66..GaGammbar 1177. Hasil pengujian KonsentrasisiHHambab t MiMininmum m baaktk eri

S

(17)
(18)

90

Lampiran 7. Hasil SPSS Versi 018.

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID

The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could

not be mapped to a valid backend locale. UNIANOVA zonahambat BY perlakuan bakteri /METHOD=SSTYPE(2)

/INTERCEPT=INCLUDE

/POSTHOC=perlakuan bakteri(DUNCAN) /CRITERIA=ALPHA(0.05)

/DESIGN=perlakuan bakteri perlakuan*bakteri.

Univariate Analysis of Variance

N of Rows in Working Data File 50

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid

data for all variables in the model.

Syntax UNIANOVA zonahambat BY perlakuan

bakteri

not be mapped to a validid bbackend localale.e

UNIANOVA zonahambat BYBY perlakuan bakteri

/METHOD=SSTYPE(2(2)

/INTERCEPT=IINNCLUDE

/POSTHOC=ppeerlakuan bakteteri(DUNCAN)

/CRITERIIAA=ALPHA(0.05)

/DESIGGNN=perlakuau nn babakterrii peperllakkuauan*n*babaktkterri.i

Uniivvariate AAnnalysis of VVaarriiaance

Notes

OutpututCCrereatated 14-Feeb-201

Commmenntts

Innpup t Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing valuees aree t

missing.

C

Casesess Used StStataistics are basseded on all caasesessw

data for all variables in the momodeel.

Sy

Resources Processoor Time 00

(19)

[DataSet0]

Warnings

Post hoc tests are not performed for bakteri because there are fewer than three groups.

Between-Subjects Factors

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 47,723a 9 5,303 24,426 ,000

Intercept 62,295 1 62,295 286,966 ,000

perlakuan 47,427 4 11,857 54,619 ,000

bakteri ,130 1 ,130 ,599 ,443

perlakuan * bakteri ,166 4 ,041 ,191 ,942

Error 8,683 40 ,217

Total 118,701 50

Corrected Total 56,406 49

a. R Squared = ,846 (Adjusted R Squared = ,811)

Post Hoc Tests

Tests of Between-Subjects Effects

De

Dependdeent Variable:zonahambat

Sourcee Type II Sum of

Squares df Mean Square F S

Co

Correccted Model 47,723a 9 5,303 24,4,426

Intercepept 626 ,295 1 62,295 2286,966

perlakuan 4747,4,4272 4 11,857 54,6199

(20)

92

Zonahambat

Duncana,b

perlakuan

N

Subset

1 2 3 4

dimensi on1

0% 10 ,0000

25% 10 ,3310

50% 10 ,8560

75% 10 1,7090

100% 10 2,6850

Sig. ,120 1,000 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,217.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 10,000.

b. Alpha = 0,05.

perlakuan

N

Su

S bset

1 2 3 4

dimensi on1

0% 10 ,0000

25% 10 ,3,33110

50% 1010 ,8,856600

75

75% 1010 1,1,7090

100% 10 2,26850

Sig.. ,120 1,000 1,00000 1,1,0000

Meannssfofor ggroupssiin homogeneous subsets are displayed.

Baaseseddono obsseerved means.

Th

The e ereror teerm is Mean Square(Error) = ,217.

a.

a.UUsses HaHarmonic Mean Sample Size = 10,000.

b.

Referensi

Dokumen terkait

Laboratorium merupakan salah satu prasarana pendidikan, yang dapat digunakan sebagai tempat berlatih para peserta didik dalam memahami konsep-konsep dengan melakukan

Mengevaluasi ketahanan OSB dari lima jenis bambu yaitu bambu ampel bambu betung, bambu andong, bambu hitam dan bambu tali dengan dan tanpa perlakuan steam

Lebih lanjut dijelaskan berbagai faktor akan berpengaruh terhadap keberhasilan produksi usaha penangkapan tuna diantaranya, (1) ukuran kapal dan mesin; (2) ukuran palka

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita yang berumur dibawah lima tahun di Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung tentang ISPA

Hal ini dapat dilihat melalui banyaknya mahasiswa yang pada akhirnya putus kuliah ditengah jalan, mahasiswa yang tidak serius dalam menjalankan perkuliahan,

Didefinisikan sebagai suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di

Tugas Akhir dengan judul “ ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK ARANG BRIKET DAN BESTMITTEL ”.. Tugas Akhir ini disusun guna

Based on the results of the research and discussion that has been done on PT XYZ, many advices and suggestions are given that may be useful as an input and evaluation to assist