LAMPIRAN
1. Dokumentasi dan Gambar
Responden Mengisi Kuesioner Flyer
Website
Media Sosial Facebook Media Sosial Twitter Media Sosial Instagram
BIODATA PENELITI
Nama : Herlina Pakpahan
NIM : 130904167
Departemen : Ilmu Komunikasi Program Studi : Public Relations
Tempat, Tanggal Lahir : Duri, 18 September 1995 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Batin Batuah Gang Suka Jadi No. 07 Mandau
Status : Belum Menikah
Anak ke : 4 dari 5 bersaudara
Pendidikan : 1. SD Negeri 017 Pematang Pudu Duri 2. SMP Negeri 01 Mandau Duri
3. SMA Negeri 04 Mandau Duri
4. Dept. Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan Nama Orang Tua :
1. Ayah : Alm. Christian Pakpahan 2. Ibu : Tioli Sinaga
Nama Saudara Kandung : 1. David Pakpahan 2. Mei Pakpahan
3. Okto Rimni Pakpahan
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp. (061) 8217168
NAMA : Herlina Pakpahan
LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI
NIM : 130904167
PEMBIMBING : Dra. Dewi Kurniawati, M.Si., Ph.D
NO. TGL. PERTEMUAN PEMBAHASAN
1 Revisi Bab I-III dan Kuesioner Diskusi mengenai kuesioner Acc Kuesioner
Penyerahan Bab I-V Revisi Bab I-V
Penyerahan Revisi Bab I-V Acc Sidang
KUESIONER PENELITIAN
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARANTHE BODY SHOPDALAM
MERAIH KEPERCAYAAN PELANGGAN
(Studi Deskriptif Kuantitatif Pada PelangganThe Body Shop Medan)
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis atau penelitian, mohon dijawab secara jujur dan mengenai kerahasiaannya akan dijaga oleh peneliti.
2. Pilihlah alternatif jawaban yang paling sesuai menurut Anda.
3. Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang disediakan (cukup hanya dengan mengisi satu jawaban saja).
4. Kotak kode yang berada di sebelah kanan pertanyaan, mohon supaya tidak diisi.
5. Jika ada pertanyaan yang kurang dimengerti, tanyakan langsung kepada peneliti.
6. Untuk pertanyaan mengenai pendapat Anda, isilah jawaban dengan menggunakan pilihan yang benar, singkat dan jelas.
No. Responden
I. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin a. Laki-Laki b. Perempuan 2. Usia
a. Sudah Menikah b. Belum Menikah 4. Pekerjaan
a. Pelajar/ Mahasiswa b. Pegawai Swasta c. Pegawai Negeri d. Wiraswasta e. Lain-lain: 5. Tingkat Penghasilan
a. <Rp. 1.000.000,-
b. Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000,- c. >Rp. 3.000.000,-
6. Seberapa lama anda terdaftar sebagai member The Body Shop a. < 1 Tahun
b. 1-2 Tahun c. > 3 Tahun
7. Seberapa sering anda membeli produk The Body Shop dalam enam bulan terakhir
a. 1–2 kali b. 3–4 kali c. >5 kali
II. Komunikasi Pemasaran The Body Shop
8. Apakah anda pernah mengetahui produk The Body Shop disekitar anda
a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
9. Apakah anda sering mengetahui promosi produk The Body Shop a. Sangat Mengetahui
10. Apakah anda tertarik dengan promosi diskon potongan harga yang dilakukan produk The Body Shop
a. Sangat Tertarik b. Tertarik
c. Tidak Tertarik
11. Apakah anda pernah mengetahui iklan produk The Body Shop di media dibawah ini:
12. Apakah anda tertarik setelah melihat iklan produk The Body Shop yang ada di media dibawah ini:
13. Apakah anda mengetahui perusahaan The Body Shop menggunakan program Public Relations (kampanye) yang lebih eksklusif dibanding bentuk promosi yang lain
a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
14. Apakah anda mengetahui kegiatan kampanye perusahaanThe Body Shop dibawah ini:
Kegiatan Kampanye SM M TM Against Animal Testing
(lawan uji coba terhadap hewan) Support Community Trade
(mendukung perdagangan masyarakat) Activate Self Esteem
(membangkitkan rasa percaya diri) Defend Human Rights
(tegakkan Hak Asasi Manusia) Protect Our Planet
(melindungi bumi)
15. Apakah anda pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop dibawah ini:
Kegiatan Kampanye SS P TP Against Animal Testing
(lawan uji coba terhadap hewan) Support Community Trade
(mendukung perdagangan masyarakat) Activate Self Esteem
(melindungi bumi)
16. Apakah anda mengetahui kampanye produk The Body Shop sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran perusahaan
a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
17. Apakah anda pernah mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Girl produk The Body Shop
a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
18. Apakah anda pernah mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Man produk The Body Shop
a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
19. Apakah anda tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Girl produk The Body Shop
a. Sangat Tertarik b. Tertarik
c. Tidak Tertarik
20. Apakah anda tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Man produk The Body Shop
a. Sangat Tertarik b. Tertarik
c. Tidak Tertarik
21. Apakah karyawan The Body Shop memberikan informasi tentang produk dengan baik
a. Sangat Baik b. Baik
22. Menurut anda sudah jelaskah semua bentuk penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dari produk The Body Shop
a. Sangat Jelas b. Jelas
c. Tidak Jelas
23. Apakah penawaran harga yang diberikan produk The Body Shop sudah sesuai dengan kualitas produk yang diterima
a. Sangat Sesuai b. Sesuai
c. Tidak Sesuai
24. Apakah menurut anda lokasi penjualan produk The Body Shop mudah didapat
a. Sangat Mudah b. Mudah
c. Tidak Mudah
25. Apakah anda sudah menjadikan produk The Body Shop sebagai produk kecantikan yang anda gunakan disaat anda sedang beraktivitas sehari-hari
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
III. Kepercayaan Pelanggan
26. Apakah anda sudah memenuhi kebutuhan kosmetik dengan menggunakan produk The Body Shop
a. Sangat Memenuhi b. Memenuhi
c. Tidak Memenuhi
c. Tidak Puas
28. Apakah anda berkeinginan membeli kembali produk The Body Shop setelah menggunakan produk
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
29. Apakah anda percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan manfaat dari produk
a. Sangat Percaya b. Percaya
c. Tidak Percaya
30. Apakah anda percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan merek dari produk
a. Sangat Percaya b. Percaya
c. Tidak Percaya
31. Apabila The Body Shop tidak lagi melakukan promosi penjualan diseluruh media massa, apakah anda akan beralih pada produk lain
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
TABEL SPSS
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 6 8.8 8.8 8.8
Perempuan 62 91.2 91.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Usia Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 17-25 Tahun 68 100.0 100.0 100.0
Status Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sudah Menikah 3 4.4 4.4 4.4
Belum Menikah 65 95.6 95.6 100.0
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/ Mahasiswa 59 86.8 86.8 86.8
Pegawai Swasta 6 8.8 8.8 95.6
Lain-Lain 3 4.4 4.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tingkat Penghasilan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp. 1.000.000 41 60.3 60.3 60.3
Rp. 1.000.000- Rp. 3.000.000 18 26.5 26.5 86.8
>Rp. 3.000.000 9 13.2 13.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Terdaftar Menjadi Member Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <1 Tahun 29 42.6 42.6 42.6
1-2 Tahun 25 36.8 36.8 79.4
>3 Tahun 14 20.6 20.6 100.0
Frekuensi Membeli Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1-2 Kali 43 63.2 63.2 63.2
3-4 Kali 17 25.0 25.0 88.2
>5 Kali 8 11.8 11.8 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Produk The Body Shop
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 4 5.9 5.9 5.9
Mengetahui 42 61.8 61.8 67.6
Sangat Mengetahui 22 32.4 32.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Promosi Produk The Body Shop
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 14 20.6 20.6 20.6
Mengetahui Promosi Produk The Body Shop
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 14 20.6 20.6 20.6
Mengetahui 44 64.7 64.7 85.3
Sangat Mengetahui 10 14.7 14.7 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Promosi Diskon
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 4 5.9 5.9 5.9
Tertarik 37 54.4 54.4 60.3
Sangat tertarik 27 39.7 39.7 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Iklan Produk di Media Catalogue
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 34 50.0 50.0 50.0
Mengetahui 33 48.5 48.5 98.5
Sangat Mengetahui 1 1.5 1.5 100.0
Mengetahui Iklan Produk di Media Flyer
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 47 69.1 69.1 69.1
Mengetahui 19 27.9 27.9 97.1
Sangat Mengetahui 2 2.9 2.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Iklan Produk di Media Poster
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 35 51.5 51.5 51.5
Mengetahui 31 45.6 45.6 97.1
Sangat Mengetahui 2 2.9 2.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Iklan Produk di Media Website
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 16 23.5 23.5 23.5
Mengetahui 31 45.6 45.6 69.1
Mengetahui Iklan Produk di Media Youtube
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 42 61.8 61.8 61.8
Mengetahui 23 33.8 33.8 95.6
Sangat Mengetahui 3 4.4 4.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Iklan Produk di Media Sosial
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 17 25.0 25.0 25.0
Mengetahui 34 50.0 50.0 75.0
Sangat Mengetahui 17 25.0 25.0 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Catalogue
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 13 19.1 19.1 19.1
Tertarik 51 75.0 75.0 94.1
Sangat tertarik 4 5.9 5.9 100.0
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Flyer
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 22 32.4 32.4 32.4
Tertarik 44 64.7 64.7 97.1
Sangat tertarik 2 2.9 2.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Poster
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 18 26.5 26.5 26.5
Tertarik 47 69.1 69.1 95.6
Sangat tertarik 3 4.4 4.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Website
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 8 11.8 11.8 11.8
Tertarik 49 72.1 72.1 83.8
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Youtube
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 18 26.5 26.5 26.5
Tertarik 43 63.2 63.2 89.7
Sangat tertarik 7 10.3 10.3 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Sosial
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 9 13.2 13.2 13.2
Tertarik 46 67.6 67.6 80.9
Sangat tertarik 13 19.1 19.1 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Program Public Relations (Kampanye)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 20 29.4 29.4 92.6
Mengetahui 43 63.2 63.2 63.2
Sangat Mengetahui 5 7.4 7.4 100.0
Mengetahui Kampanye Against Animal Testing
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 28 41.2 41.2 41.2
Mengetahui 21 30.9 30.9 72.1
Sangat Mengetahui 19 27.9 27.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Kampanye Support Community Trade
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 40 58.8 58.8 58.8
Mengetahui 20 29.4 29.4 88.2
Sangat Mengetahui 8 11.8 11.8 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Kampanye Activate Self Esteem
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 30 44.1 44.1 44.1
Mengetahui 30 44.1 44.1 88.2
Mengetahui Kampanye Defend Human Rights
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 41 60.3 60.3 60.3
Mengetahui 19 27.9 27.9 88.2
Sangat Mengetahui 8 11.8 11.8 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Kampanye Protect Our Planet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 17 25.0 25.0 25.0
Mengetahui 28 41.2 41.2 66.2
Sangat Mengetahui 23 33.8 33.8 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengikuti Kampanye Against Animal Testing
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Pernah 55 80.9 80.9 80.9
Pernah 9 13.2 13.2 94.1
Sangat Sering 4 5.9 5.9 100.0
Mengikuti Kampanye Support Community Trade
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Pernah 61 89.7 89.7 89.7
Pernah 7 10.3 10.3 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengikuti Kampanye Activate Self Esteem
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Pernah 55 80.9 80.9 80.9
Pernah 12 17.6 17.6 98.5
Sangat Sering 1 1.5 1.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengikuti Kampanye Defend Human Rights
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Pernah 62 91.2 91.2 91.2
Pernah 6 8.8 8.8 100.0
Mengikuti Kampanye Protect Our Planet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Pernah 46 67.6 67.6 67.6
Pernah 21 30.9 30.9 98.5
Sangat Sering 1 1.5 1.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Kampanye Sebagai Salah Satu Komunikasi Pemasaran
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 25 36.8 36.8 36.8
Mengetahui 38 55.9 55.9 92.6
Sangat Mengetahui 5 7.4 7.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Mengetahui Promosi dari Sales Promotion Girl
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 15 22.1 22.1 22.1
Mengetahui 44 64.7 64.7 86.8
Sangat Mengetahui 9 13.2 13.2 100.0
Mengetahui Promosi dari Sales Promotion Man
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mengetahui 34 50.0 50.0 50.0
Mengetahui 32 47.1 47.1 97.1
Sangat Mengetahui 2 2.9 2.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Promosi Sales Promotion Girl
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 14 20.6 20.6 20.6
Tertarik 43 63.2 63.2 83.8
Sangat tertarik 11 16.2 16.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Tertarik dengan Promosi Sales Promotion Man
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Tertarik 25 36.8 36.8 36.8
Tertarik 37 54.4 54.4 91.2
Karyawan Memberikan Informasi Produk dengan Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Baik 1 1.5 1.5 1.5
Baik 47 69.1 69.1 70.6
Sangat Baik 20 29.4 29.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Sudah Jelaskah Bentuk Penawaran Perusahaan The Body Shop
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Jelas 5 7.4 7.4 7.4
Jelas 50 73.5 73.5 80.9
Sangat Jelas 13 19.1 19.1 100.0
Total 68 100.0 100.0
Penawaran Harga Sesuai dengan Kualitas Produk
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Sesuai 9 13.2 13.2 13.2
Sesuai 48 70.6 70.6 83.8
Sangat Sesuai 11 16.2 16.2 100.0
Lokasi Penjualan The Body Shop di Medan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Mudah 5 7.4 7.4 7.4
Mudah 38 55.9 55.9 63.2
Sangat Mudah 25 36.8 36.8 100.0
Total 68 100.0 100.0
Menjadikan Produk Sebagai Produk Kecantikan Sehari-hari
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 12 17.6 17.6 17.6
Setuju 45 66.2 66.2 83.8
Sangat Setuju 11 16.2 16.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Memenuhi Kebutuhan Kosmetik dengan Menggunakan Produk
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Memenuhi 24 35.3 35.3 35.3
Memenuhi 38 55.9 55.9 91.2
Puas dengan Menggunakan Produk
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Puas 7 10.3 10.3 10.3
Puas 51 75.0 75.0 85.3
Sangat Puas 10 14.7 14.7 100.0
Total 68 100.0 100.0
Keinginan Untuk Membeli Kembali Produk The Body Shop
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 5 7.4 7.4 7.4
Setuju 49 72.1 72.1 79.4
Sangat Setuju 14 20.6 20.6 100.0
Total 68 100.0 100.0
Percaya dengan Produk Berdasarkan Manfaat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Percaya 5 7.4 7.4 7.4
Percaya 55 80.9 80.9 88.2
Sangat Percaya 8 11.8 11.8 100.0
Percaya dengan Produk Berdasarkan Merek
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Percaya 12 17.6 17.6 17.6
Percaya 46 67.6 67.6 85.3
Sangat Percaya 10 14.7 14.7 100.0
Total 68 100.0 100.0
Apabila The Body Shop Tidak Melakukan Promosi, Anda Akan Beralih Pada Produk Lain
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 35 51.5 51.5 51.5
Setuju 27 39.7 39.7 91.2
Sangat Setuju 6 8.8 8.8 100.0
DAFTAR REFERENSI
Arikunto S.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Brannan, Tom.(2005). Intergrated Marketing Communication. Jakarta: PPM Diana, Anastasia & Fandy Tjiptono.(2000). Prinsip & Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J & J Learning
Djatnika, Tjetjep.(2007). Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Effendi, Onong Uchjana.(1999). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Rosdakarya
___________________.(2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Adityan Bakti
Fajar, Marhaeni.(2009). Ilmu Komunikasi: Teori & Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Haryadi, Hendi.(2009). Administrasi Perkantoran untuk Manajemen & Staf. Jakarta Selatan: Transmedia Pustaka
Jefkins, Frank.(1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga
Kennedy, Jhon E dan R Dermawan Soemanagara.(2006). Marketing Communication: Taktik dan Strategi. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer
Kriyantono, Rachmat.(2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Liliweri, Alo.(2011). Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Malik, Dedy Djamaluddin & Yosal Iriantara.(1994). Komunikasi Persuasif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Morissan.(2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prisgunanto, Ilham.(2006). Komunikasi Pemasaran: Strategi dan Taktik. Bogor: Ghalia Indonesia
Pujileksono, Sugeng.(2015). Metode Penelitian Komunikasi. Malang: Intrans Publishing
Purba, Amir., dkk.(2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press
Rangkuti, Freddy.(2009). Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Severin, Werner J & James W. Tankard.(2008). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Shimp, Terence A.(2000). Periklanan Promosi: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga
Silalahi, Ulber.(2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Anditama Simamora, Bilson.(2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka Utama
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi.(2008). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES
Suhandang, Kustadi.(2010). Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi. Bandung: Nuansa
Sulaksana, Uyung.(2003). Integrated Marketing Communications: Teks dan Kasus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sunarto, Kamanto.(2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Taher, Alamsyah.(2009). Metode Penelitian Sosial. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press
Tjiptono, Fandy.(2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar.(2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Vardiansyah, Dani.(2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Indeks
Jurnal:
Kusumawati, Dyah Puji.(2009). Pengaruh Cause Related The Body Shop. Fisip
Diakses pada 18 Oktober 2016, 16.32
Pengaruh Green Brand Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Merek The Body Shopfile:///C:/Users/USER/Downloads/14.04.328_bab1.pdf. Diakses pada 18 Oktober 2016, 16.47
Novitrianinggit, Prasita.(2010). Pengaruh Kepercayaan (trust) terhadap Loyalitas Pelanggan. Fisip Usu
Diakses pada 19 Oktober 2016, 13.22
pada 01 November 2016, 20.19
Sumber lain:
Metode penelitian adalah analisis teori atau ilmu yang membahas mengenai metode dalam melakukan penelitian. Metode penelitian komunikasi adalah prosedur atau secara ilmiah dalam melakukan penelitian bidang komunikasi untuk menemukan hal-hal baru, membuktikan atau menguji temuan penelitian sebelumnya atau untuk pengembangan ilmu komunikasi (Pujileksono, 2015: 4).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, menuliskan, memaparkan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga masyarakat dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak tanpa menambah atau mengurangi sebagaimana adanya (Arikunto, 2006: 63).
Menurut Nasution (dalam Seojono: 19) metode penelitian deskriptif dalam kajian metodologi penelitian selalu dikaitkan dengan persoalan tujuan penelitian. Akan tetapi tidak semua ahli metodologi penelitian menyatakan demikian. Menurut Surakhmad, penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Mely G. Tan (dalam Soejono: 22) mengatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Sedangkan menurut Nawawi (1983: 64), metode penelitian deskriptif mempunyai dua ciri pokok: (1) memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah yang bersifat aktual. (2) menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional.
Penelitian ini nantinya akan menggunakan metode survei. Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya (Kriyantono, 2010: 59).
3.1Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1 Sejarah The Body Shop
Perusahaan The Body ShopInternational plc adalah sebuah perusahaan kosmetik dan kecantikan global yang mendapatkan inspirasi dari alam dan menghasilkan produk – produk yang bersandar pada nilai-nilai etika. Pertama kali didirikan pada tahun 1976 oleh Dame Anita Roddick di Inggris, saat ini toko The Body Shop memiliki lebih dari 2,400 toko yang tersebar di 61 negara, dengan lebih dari 1,200 jenis produk yang menggunakan bahan-bahan alami dan bebas dari uji coba pada binatang.
The Body Shop juga merupakan pioneer perusahaan kosmetik internasional yang menghimbau terhadap Standar Kosmetik untuk Manusia dengan memberantas uji coba terhadap binatang. Pentingnya arti lingkungan yang disadari oleh masyarakat Eropa merupakan alasan utama kehadiran The Body Shop. Sejak awal berdirinya toko pertama mereka, The Body Shop selalu berkomitmen untuk mendukung perubahan lingkungan dan sosial menuju keadaan yang lebih baik melalui berbagai kegiatan kampanye didasari oleh semangat dan nilai-nilai (values) yang dianut dan mendarah daging dalam setiap aktivitas bisnisnya. Kedua hal inilah yang membuat The Body Shop berbeda dengan para pesaingnya. Semangat The Body Shop dalam menjalankan bisnisnya adalah we believe business can be both profitable and responsible (The Body Shop International-Our Values and Campaigns, 2007:1). Sementara itu, nilai-nilai (values) inti dari The Body Shop terdiri dari:
1. Against Animal Testing
Shopmenggunakan percobaan alternatif yang telah dikembangkan dalam melakukan penelitiannya. Salah satunya adalah eyetex irritection dengan menggunakan protein tumbuhan pengganti mata kelinci untuk menganalisa kadar iritasi mata manusia, mengembangkan metode uji coba (skin patch) pada para relawan dengan cara yang aman dibawah pengawasan ketat University Hospital of Wales dan setiap pemasok bahan baku untuk kebutuhan kosmetika tidak dipekenankan mengujicobakannya pada binatang sejak 31 Desember 1990.
2. Support Community Trade
The Body Shop membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dengan masyarakat melalui program Community Trade yang berawal dari Teddy Exports India tahun 1983. Dengan Community Trade,The Body Shop melakukan perdagangan yang adil dan setara dengan berbagai komunitas di dunia. The Body Shop memperoleh bahan baku bermutu, mereka memperoleh kemandirian sosial ekonomi. Nilai ini dilaksanakan dengan peduli terhadap siapa dan cara apa saat melakukan perdagangan, memastikan para pekerja tidak dieksploitasi dan bukan anak-anak di bawah umur, menjamin pekerjaan tidak membahayakan jiwa, pekerja mendapat tambahan keterampilan dan pengetahuan, dan menggunakan sumber daya alam yang berkelanjutan. Salah satu contoh kegiatan yang pernah dilakukan adalah pada Januari 2001 Anita mengunjungi 130 petani minyak wijen di Nicaragua yang menerima harga adil dan stabil untuk biji wijen yang mereka jual agar petani mampu membangun bisnis mereka yang berkelanjutan.
3. Active Self-Esteem
wajah seperti supermodels. Pada kenyataannya dari 3 juta wanita hanya 8 wanita saja yang memiliki tubuh seperti supermodels.
4. Defend Human Rights
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar setiap manusia yang hidup di dunia yang masih dianggap sebagai isu yang terkait dengan politik. Padahal hak-hak itu juga terdiri dari isu-isu yang sering dijumpai seperti hak-hak terhadap pendidikan, kesehatan, tempat tinggal yang layak, pekerjaan, dan lain-lain. The Body Shop senantiasa selalu mendukung untuk ditegakkannya HAM tersebut melalui usaha-usaha perbaikan hidup masyarakat. Di Indonesia hal ini difokuskan pada kampanye Stop Violence In The Home dan hak pendidikan bagi anak-anak usia sekolah melalui program anak asuh yang tersebar di Indonesia dimana para staff The Body Shop lah yang menjadi penanggungjawabnya.
5. Protect Our Planet
The Body Shop menjalankan kebijaksanaan untuk selalu menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hingga kini prinsip itu masih terus diterapkan dengan membuat sistem daur ulang sampah, kertas dan kemasan. Melalui hal itu The Body Shop dapat menghemat 70 ton plastik murni setiap tahunnya. Serta adanya pelarangan penggunaan bahan tidak ramah lingkungan, meminimalkan dampak negatif setiap proses bisnisnya bagi lingkungan dari proses pemilihan bahan baku, produksi, pengemasan, distribusi hingga ke tangan pelanggan.
3.1.2 The Body Shop di Indonesia
The Body Shop menggunakan sistem franchise dalam rangka memperluas jaringan usahanya, termasuk di Indonesia. The Body Shop untuk wilayah Indonesia beralamat di Jl. Profesor Dr. Satrio Blok A3 No. 5, Tangerang. The Body Shop Indonesia pertama kali membuka tokonya di Pondok Indah Mall pada tanggal 12 Desember 1992 dan sampai saat ini terus memperbanyak gerainya di wilayah Indonesia.
Berdirinya The Body Shop di Indonesia berawal dari kebiasaan berpetualang Toha Azhary (Operation DirectorThe Body Shop Indonesia) dan Suzy Hutomo (CEO The Body Shop Indonesia) untuk benchmarking dan menjajaki peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan. Mereka melihat bahwa The Body Shop sangat menarik dengan produk yang bagus, lengkap, natural, dan sangat nyaman untuk dipakai. Selain itu, hal yang paling unik adalah nilai-nilai (values) yang dipegang teguh oleh merek The Body Shop dalam menjalankan usahanya yang diwujudkan melalui kepedulian dan tanggung jawab terhadap perubahan sosial dan lingkungan.
Nilai-nilai (values) The Body Shop ini akhirnya dipandang sebagai value added yang sangat signifikan dalam meningkatkan gaya hidup konsumennya. Kesemuanya ini ditambah dengan pengalaman yang menyenangkan selama menjadi konsumen, membuat keduanya yakin bahwa The Body Shop akan diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia dan memiliki peluang besar untuk mengembangkannya. Sebesar 95% produk The Body Shop yang dijual di Indonesia didatangkan langsung dari Inggris dan untuk produk skin care dari Jepang. Sedangkan beberapa produk aksesorisnya merupakan produk lokal yang berasal dari para pengusaha kecil dan pengrajin perorangan di Bandung, Salatiga, dan Baduy.
perempuan. Namun ada juga rangkaian produk yang ditujukan untuk konsumen pria sehingga target konsumennya tidak hanya terbatas pada kaum wanita saja. Untuk program komunikasi pemasaran di dalam gerai, The Body Shop menggunakan poster, leaflet, visual merchandising serta penawaran khusus kepada konsumen. Sedangkan untuk komunikasi pemasaran di luar toko, The Body Shop melakukannya melalui public relations, iklan layanan masyarakat, dan pengiriman informasi ke pelanggan. The Body Shop sebagai salah satu perusahaan kosmetik paling berpengaruh di dunia selalu berpegang teguh pada filosofi serta misi mereka yang salah satunya adalah berusaha untuk melakukan perubahan sosial yang lebih baik (www.thebodyshop.co.id).
3.1.3Visi Misi The Body Shop Indonesia
VISI
Menjadi brand kecantikan yang dikenal sebagai brand yang ramah lingkungan dan etis, serta menyediakan beragam pilihan produk alami yang efektif dengan pelayanan yang baik.
MISI
1. Kepada Pelanggan
Merebut dan memenangkan hati serta pikiran pelanggan dengan menyediakan produk yang menunjang gaya hidup terkini dan menciptakan kesan yang mendalam, di setiap gerai The Body Shop Indonesia.
2. Kepada Lingkungan
Menjadi contoh sebagai warga negara yang baik dalam mematuhi peraturan pemerintah dan mengambil peran dalam masyarakat.
3. Kepada Pemegang Saham
4. Kepada Karyawan
Membangun lingkungan kerja yang menyenangkan dan penuh penghargaan bagi karyawan yang mampu bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran, dapat diandalkan serta bertanggung jawab.
5. Kepada Mitra Kerja
Membangun dan mengembangkan hubungan berdasarkan kemitraan strategis
3.1.4 Struktur Organisasi The Body Shop
Gambar 3.1: Struktur Organisasi The Body Shop Indonesia Sumber: Fatimah, 2012: 61
Head of Strategic
PR Officer Internal
3.1.5 Produk The Body Shop
Produk The Body Shop
Kategori Produk Jenis Produk
Make Up Bronzer, BB Cream, Blush on, Brow Liner, Concealer, Eyeliner, Eyeshadow Foundation
Lipstick, Lipbalm, Lip Treatment, Lip&Cheek Stain, Lip Liner, Lip Gloss, Make-up Base,
Mascara, Powder, Shimmer dan akesesoris make up dll Body Care Body Lotion, Body Scrub, Body Butter, Body Mist, Body
Polish, Beautifying Oil, Foot
Spray, Foot Lotion, Foot Rescue, Leg Fel, Foot Scrub, Hand Cream, Hand Butter, Hand
Cleanse Gel, Lip Balm, , Lip Butter, Lip Care Stick Bath and Body Deodorant, Soap, Shower Cream, Shower Gel Fragrance Body Spray, Eau de Parfume, Eau de Toillete
Skin Care Cleansing Powder, Cleansing Wipes, Eye Serum, Facial Wash, Make up Remover,
Whitening Moisture Milk, Treatment Mask, Whitening Serum, Vitamin C, Vitamin E Skin
Care
Men’s Care Eau De Toillete, Eye Serum, Facial Wash, Hair and Body Wash, Deodorant, Face Scrub,
Razor Relief, Shave Cream
Hair Volumising Mousse, Shampoo, Conditioner, Hair Butter, Hair Spray, Hair Serum
Home Fragrance Body, Room and Linen Spritz, Fragrance Oil
Accessories Beauty Buds, Cactus Brush, Eye Mask, Facial Buffer Gloves, Hair Brush, Mirror, Mini
Manicure Nail Clipper, Shaving Brush, Shower Cup, Shower Puff, Sponge, Twizzer
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 80).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pelanggan The Body Shop Medan yang menjadi member tetap The Body Shop. Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti dari pihak The Body Shop Medan, rata-rata selama sebulan ada 680 transaksi di enam outlet The Body Shop Medan, yaitu di Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Center Point, Ringroad City Walk, Thamrin Plaza, Cambridge Mall. Berikut daftar transaksi pelanggan The Body Shop yang ada di enam outlet Medan:
No. Tempat Jumlah
1 Plaza Medan Fair 117
2 Sun Plaza 130
3 Center Point 115
4 Ringroad City Walk 103
5 Thamrin Plaza 105
6 Cambridge Mall 110
Total 680
Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang akan diberikan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Arikunto dengan presisi 10% yaitu:
n= 10% × N Keterangan:
n : Besar Sample N : Besar Populasi
n= 10% × N n= 10% × 680 n= 68
Maka sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 68 responden, dengan rumus pengambilan sampelnya adalah:
�1 =� 1 �
�
Keterangan:
n1 : Jumlah Sampel di Tiap Strata n : Jumlah Sampel
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung sampel yang nantinya akan dipilih dari setiap outlet yaitu:
Jumlah Sampel
No. Tempat Populasi Penarikan Sampel Sampel
1 Plaza Medan Fair 117 117�68
Tabel 3.3: Jumlah Sampel
3.3 Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk melakukan penarikan sample adalah:
a. Purposive sampling
Sampling purposive dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sampel itu (Taher, 2009: 67).
b. Accidental sampling/ sampling insidental
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data (Kriyantono, 2010: 95). Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah metode untuk mendapatkan data primer. Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2011: 132). Teknik untuk memperoleh data primer tersebut adalah dengan cara:
a. Studi kepustakaan
Penelitian kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat, serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.
b. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008: 142).
Dalam penelitian ini untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun jumlah pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 32 pertanyaan. Tahap penelitian di lapangan adalah:
1. Penyebaran kuesioner penelitian dimulai pada tanggal 18 Januari 2017 s.d selesai.
2. Pemilihan sample dilihat dari pelanggan yang menjadi member dari produk The Body Shop.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2011: 263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan analisis tabel tunggal.
a. Analisis Tabel Tunggal
4.1Proses Penelitian Lapangan
Peneliti melakukan pengumpulan data dimulai dari tanggal 18 Januari – 02 Februari 2017. Ketika peneliti melakukan penelitian di tanggal tersebut, peneliti mendapatkan respon yang baik dari semua responden yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner. Responden juga cukup antusias mengisi kuesioner tersebut mengingat topik yang dipilih peneliti cukup menarik dan cukup familiar di kalangan responden.
Berdasarkan proses penarikan sample, maka jumlah kesioner yang disebar sebanyak jumlah responden yaitu 68 kuesioner. Kuesioner tersebut berisi 32 pertanyaan yang terdiri dari 7 pertanyaan mengenai karakteristik responden, 18 pertanyaan mengenai komunikasi pemasaran produk The Body Shop, 6 pertanyaan mengenai kepercayaan pelanggan terhadap produk The Body Shop serta 1 saran dan tanggapan. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti juga membantu responden untuk menjelaskan beberapa pertanyaan yang kurang dimengerti responden, sehingga memudahkan responden serta tidak ada pertanyaan yang terlewatkan.
4.2Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Dalam penelitian ini untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun jumlah keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 32 pertanyaan. Dengan 31 pertanyaan tertutup dan 1 pertanyaan terbuka berupa saran dan tanggapan. Tahapan penelitian di lapangan adalah:
a. Penyebaran kuesioner penelitian dimulai pada tanggal 18 Januari 2017 dan berakhir pada tanggal 02 Februari 2017.
b. Pemilihan sampel dilihat dari konsumen yang merupakan member dan mengonsumsi produk dari The Body Shop.
c. Penelitian memberikan keterangan sepenuhnya tentang kuesioner penelitian. Hampir keseluruhan responden tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengisi kuesioner penelitian.
4.3Teknik Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan dari 68 responden, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban responden dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Penomoran kuesioner, kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal (01-68).
2. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan dalam pengisian kuesioner dan menghindari kesilapan pengisian data dalam kode yang disediakan.
4. Inventarisasi, data mentah yang diperoleh dimasukan ke dalam lembar FC (Fotron Cobol) sehingga membentuk satu kesatuan.
5. Tabulasi data, tahap ini dilakukan dengan memasukan data kuesioner penelitian ke dalam tabel frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjukkan keadaan pada umumnya.
4.4Analisa Tabel Tunggal
Analisa tabel tunggal dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, penyajian data tabel tunggal berisi keterangan jumlah dan persentase dari setiap variabel.
1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah Jenis Kelamin, Usia, Status, Pekerjaan, Tingkat Penghasilan, Terdaftar Sebagai Member, dan Kunjungan ke Gerai The Body Shopdalam 6 Bulan Terakhir, seperti pada tabel-tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin F %
1 Laki-Laki 6 8.8
2 Perempuan 62 91.2
Total 68 100.0
Sumber: P.1/FC.3
responden yaitu sebanyak 68 responden, dimana respondennya adalah laki-laki dan perempuan. Responden laki-laki yaitu sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8% dari jumlah sampel secara keseluruhan. Sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 62 orang dengan persentase 91.2% dari jumlah sampel keseluruhan.
Hal ini menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi produk The Body Shopjauh berbeda antara responden laki-laki dan responden perempuan. Hal ini berarti bahwa responden yang mengonsumsi produk The Body Shop paling banyak adalah yang berjenis kelamin perempuan. Beragam macam pilihan kosmetik yang ditawarkan produk The Body Shop menjadi alasan mengapa responden dalam penelitian ini lebih banyak perempuan.
Tabel 4.2
Usia Responden
No. Usia F %
1 <17 tahun - -
2 17-25 tahun 68 100.0
3 >25 tahun - -
Total 68 100.0
Sumber: P.2/FC.4
keseluruhan responden peneliti dan ini menunjukkan pelanggan produk The Body Shopadalah kalangan muda terlihat dari jumlah persentasenya 100%.
Hal diatas menunjukkan bahwa usia responden dalam penelitian ini adalah 17-25 tahun dengan persentase 100%. Hal tersebut dikarena responden berasal dari kalangan remaja hingga dewasa muda yang menyukai dan tertarik dengan produk-produk keluaran The Body Shop.
Tabel 4.3
Status Responden
No. Status F %
1 Sudah Menikah 3 4.4
2 Belum Menikah 65 95.6
Total 68 100.0
Sumber: P.3/FC.5
Data mengenai status responden perlu diketahui untuk melihat bagaimana status pelanggan The Body Shopyang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sudah menikah adalah sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4% dan responden yang belum menikah adalah sebanyak 65 orang dengan persentase 95.6%.
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
No. Pekerjaan F %
1 Pelajar/Mahasiswa 59 86.8
2 Pegawai Swasta 6 8.8
3 Pegawai Negeri - -
4 Wiraswasta - -
5 Lain-lain 3 4.4
Total 68 100.0
Sumber: P.4/FC.6
Data mengenai pekerjaan responden perlu diketahui untuk melihat jenis pekerjaan pelanggan The Body Shop yang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.4 di atas menunjukkan pelanggan sebagai pelajar/mahasiswa adalah sebanyak 59 orang dengan persentase 86.8%, jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai swasta adalah sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%, jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai negeri tidak ada, jumlah responden yang bekerja sebagai wiraswasta tidak ada, dan jumlah responden yang milih lain-lain adalah sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%.
Tabel 4.5
Tingkat Penghasilan/Uang Saku Responden
No. Penghasilan/
Uang saku
F %
1 <Rp. 1.000.000 41 60.3 2 Rp. 1.000.000– Rp.
3.000.000
18 26.5
3 >Rp. 3.000.000 9 13.2
Total 68 100.0
Sumber: P.5/FC.7
Data mengenai tingkat penghasilan responden perlu diketahui untuk melihat seberapa besar penghasilan pelanggan The Body Shop yang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.5 di atas menunjukkan pelanggan yang menjadi responden dengan penghasilan/uang saku< Rp. 1.000.000 sejumlah 41 orang dengan persentase 60.3%, responden dengan penghasilan/uang saku Rp. 1.000.000– Rp. 3.000.000 sejumlah 18 orang dengan persentase 26.5% dan responden dengan penghasilan/uang saku> Rp. 3.000.000 sebanyak 9 orang dengan persentase 13.2%.
Tabel 4.6
Terdaftar Sebagai Member Responden
No. Terdaftar Sebagai
Member
F %
1 <1 tahun 29 42.6
2 1-2 tahun 25 36.8
3 >3 tahun 14 20.6
Total 68 100.0
Sumber: P.6/FC.8
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang terdaftar sebagai member The Body Shop<1 tahun sebanyak 29 orang dengan persentase 42.6%, yang terdaftar sebagai member 1–2 tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 36.8% dan yang terdaftar sebagai member >3 tahun sebanyak 14 orang dengan persentase 20.6%. Uraian di atas menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan The Body Shopterdaftar sebagai member <1 tahun dengan jumlah persentase 42.6%.
Tabel 4.7
Frekuensi Membeli Responden
No. Frekuensi
Membeli
F %
1 1-2 kali 43 63.2
2 3-4 kali 17 25.0
3 >5 kali 8 11.8
Total 68 100.0
Sumber: P.7/FC.9
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa frekuensi pelanggan yang menjadi responden dalam membeli produk The Body Shopdalam kurun waktu enam bulan terakhir. Pelanggan dengan frekuensi membeli 1–2 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2%, pelanggan dengan frekuensi membeli 3–4 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 17 orang dengan persentase 25% dan pelanggan dengan frekuensi membeli >5 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%.
2. Komunikasi Pemasaran The Body Shop
Tabel 4.8 sampai dengan Tabel 4.49 menampilkan data tanggapan pelanggan dari komunikasi pemasaran The Body Shop dan penganalisaannya, seperti pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 4.8
Mengetahui Produk The Body Shop
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 22 32.4
2 Mengetahui 42 61.8
3 Tidak Mengetahui 4 5.9
Total 68 100.0
Sumber: P.8/FC.10
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui produk The Body Shopsebanyak 22 orang dengan persentase 32.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui produk The Body Shopsebanyak 42 orang dengan persentase 61.8% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui produk The Body Shop adalah sebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%.
Tabel 4.9
Mengetahui Promosi Produk The Body Shop
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 10 14.7
2 Mengetahui 44 64.7
3 Tidak Mengetahui 14 20.6
Total 68 100.0
Sumber: P.9/FC.11
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 10 orang dengan persentase 14.7%, pelanggan yang mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 44 orang dengan persentase 64.7% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 14 orang dengan persentase 20.6%.
Tabel 4.10
Tertarik dengan Promosi Diskon
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 27 39.7
2 Tertarik 37 54.4
3 Tidak Tertarik 4 5.9
Total 68 100.0
Sumber: P.10/FC.12
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shopsebanyak 27 orang dengan persentase 39.7%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shop sebanyak 37 orang dengan persentase 54.4% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shopsebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%.
Tabel 4.11
Mengetahui Iklan Produk di Media Catalogue
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 1 1.5
2 Mengetahui 33 48.5
3 Tidak Mengetahui 34 50.0
Total 68 100.0
Sumber: P.11a/FC.13
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 1 orang dengan persentase 1.5%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Cataloguesebanyak 33 orang dengan persentase 48.5% dan pelanggan yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Cataloguesebanyak 34 orang dengan persentase 50.0%.
Tabel 4.12
Mengetahui Iklan Produk di Media Flyer
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 2 2.9
2 Mengetahui 19 27.9
3 Tidak Mengetahui 47 69.1
Total 68 100.0
Sumber: P.11b/FC.14
Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyersebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyersebanyak 47 orang dengan persentase 69.1%.
Tabel 4.13
Mengetahui Iklan Produk di Media Poster
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 2 2.9
2 Mengetahui 31 45.6
3 Tidak Mengetahui 35 51.5
Total 68 100.0
Sumber: P.11c/FC.15
Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 31 orang dengan persentase 45.6% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengatahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 35 orang dengan persentase 51.5%.
Tabel 4.14
Mengetahui Iklan Produk di Media Website
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 21 30.9
2 Mengetahui 31 45.6
3 Tidak Mengetahui 16 23.5
Total 68 100.0
Sumber: P.11d/FC.16
Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shop di media elektronik Website sebanyak 21 orang dengan persentase 30.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 31 orang dengan persentase 45.6% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 16 orang dengan presentase 23.5%.
Tabel 4.15
Mengetahui Iklan Produk di Media Youtube
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 3 4.4
2 Mengetahui 23 33.8
3 Tidak Mengetahui 42 61.8
Total 68 100.0
Sumber: P.11e/FC.17
Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 23 orang dengan persentase 33.4% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 42 orang dengan persentase 61.8%.
Tabel 4.16
Mengetahui Iklan Produk di Media Sosial
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 17 25.0
2 Mengetahui 34 50.0
3 Tidak Mengetahui 17 25.0
Total 68 100.0
Sumber: P.11f/FC.18
Tabel 4.16 di atas menunjukkan pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 17 orang dengan persentase 25%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 34 orang dengan persentase 50% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 17 orang dengan persentase 25%.
Tabel 4.17
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Catalogue
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 4 5.9
2 Tertarik 51 75.0
3 Tidak Tertarik 13 19.1
Total 68 100.0
Sumber: P.12a/FC.19
Tabel 4.17 di atas merupakan pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 51 orang dengan persentase 75% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Caralogue sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%.
Tabel 4.18
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Flyer
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 2 2.9
2 Tertarik 44 64.7
3 Tidak Tertarik 22 32.4
Total 68 100.0
Sumber: P.12b/FC.20
Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 44 orang dengan persentase 64.7% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 22 orang dengan persentase 32.4%.
Tabel 4.19
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Poster
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 3 4.4
2 Tertarik 47 69.1
3 Tidak Tertarik 18 26.5
Total 68 100.0
Sumber: P.12c/FC.21
Tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media cetak Poster sebanyak 47 orang dengan persentase 69.1% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 18 orang dengan persentase 26.5%.
Tabel 4.20
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Website
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 11 16.2
2 Tertarik 49 72.1
3 Tidak Tertarik 8 11.8
Total 68 100.0
Sumber: P.12d/FC.22
Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Websitesebanyak 11 orang dengan persentase 16.2%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Website sebanyak 49 orang dengan persentase 72.1% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%.
Tabel 4.21
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Youtube
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 7 10.3
2 Tertarik 43 63.2
3 Tidak Tertarik 18 26.5
Total 68 100.0
Sumber: P.12e/FC.23
Tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 7 orang dengan persentase 10.3%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 18 orang dengan persentase 26.5%.
Tabel 4.22
Tertarik dengan Iklan Produk di Media Sosial
No. Kategori F %
1 Sangat Tertarik 13 19.1
2 Tertarik 46 67.6
3 Tidak Tertarik 9 13.2
Total 68 100.0
Sumber: P.12f/FC.24
Tabel 4.22 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Media Sosial sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Media Sosial sebanyak 46 orang dengan persentase 67.1% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 9 orang dengan persentase 13.2%.
Tabel 4.23
Mengetahui Program Public Relations (Kampanye)
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 5 7.4
2 Mengetahui 43 63.2
3 Tidak Mengetahui 20 29.4
Total 68 100.0
Sumber: P.13/FC.25
Tabel 4.23 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui bahwa perusahaan The Body Shop menggunakan program Public Relations (Kampanye) yang lebih eksklusif disbanding dengan bentuk promosi yang lain sebanyak 5 orang dengan persentase 7.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui program Public Relations (Kampanye) sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui program Public Relations (Kampanye) sebanyak 20 orang dengan persentase 29.4%.
Tabel 4.24
Mengetahui Kampanye Against Animal Testing
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 19 27.9
2 Mengetahui 21 30.9
3 Tidak Mengetahui 28 41.2
Total 68 100.0
Sumber: P.14a/FC.26
Tabel 4.24 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 21 orang dengan persentase 30.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 28 orang dengan persentase 41.2%.
Tabel 4.25
Mengetahui Kampanye Support Community Trade
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 8 11.8
2 Mengetahui 20 29.4
3 Tidak Mengetahui 40 58.8
Total 68 100.0
Sumber: P.14b/FC.27
Tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopSupport Community Tradesebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang menjawab mengetahui kegiatan kampanye perusahan The Body ShopSupport Community Trade sebanyak 20 orang dengan persentase 29.4% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopSupport Community Trade sebanyak 40 orang dengan persentase 58.8%.
Tabel 4.26
Mengetahui Kampanye Activate Self Esteem
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 8 11.8
2 Mengetahui 30 44.1
3 Tidak Mengetahui 30 44.1
Total 68 100.0
Sumber: P.14c/FC.28
Tabel 4.26 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteemsebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%, pelanggan yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteem sebanyak 30 orang dengan persentase 44.1% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteemsebanyak 30 orang dengan persentase 44.1%.
Tabel 4.27
Mengetahui Kampanye Defend Human Rights
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 8 11.8
2 Mengetahui 19 27.9
3 Tidak Mengetahui 41 60.3
Total 68 100.0
Sumber: P.14d/FC.29
Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rightssebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rights sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rightssebanyak 41 orang dengan persentase 60.3%.
Tabel 4.28
Mengetahui Kampanye Protect Our Planet
No. Kategori F %
1 Sangat Mengetahui 23 33.8
2 Mengetahui 28 41.2
3 Tidak Mengetahui 17 25.0
Total 68 100.0
Sumber: P.14e/FC.30
Tabel 4.28 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat sebanyak 23 responden yang memilih sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planetdengan persentase 33.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat sebanyak 28 responden yang memilih mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet dengan persentase 41.2% dan pelanggan yang menjadi responden memilihi tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet sebanyak 17 responden dengan persentase 25%.