• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desentralisasi Fiskal, Tax Effort, dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Studi Empirik Kabupaten/Kota Se-Indonesia 2001-2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desentralisasi Fiskal, Tax Effort, dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Studi Empirik Kabupaten/Kota Se-Indonesia 2001-2008"

Copied!
364
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  PAD kabupaten/kota periode 2001-2008.
Tabel  2    Proporsi Pembagian Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.
Tabel 3    Pemetaan format anggaran pemerintah kabupaten/kota berdasarkan
Gambar 2   Hubungan antara tarif pajak proposional atas basis pajak tertentu.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal dan fiscal stress terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota se-Propinsi Aceh, baik

kebijakan fiskal secara ekspansif, di mana kebijakan yang dilakukan melalui peningkatan pengeluaran pemerintah (G) dan/atau penurunan penerimaan pajak (T) dengan tujuan

Hal ini menunjukkan bahwa kewenangan yang diberikan kepada pemerintah daerah pada masa desentralisasi fiskal telah mendorong peningkatan PAD yang bersumber dari pajak

Saran dari penelitian ini adalah kepada Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dalam konteks desentralisasi fiskal seyogyanya harus

meningkatkan kinerja keuangan Daerah sehingga dapat diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan daerah berupa, pajak daerah, retribusi

Ardi Hamzah (2009) Pengaruh PendapatanAsli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Publik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan Pengangguran: Pendekatan Analisis

Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi.. di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

Pengaruh PAD, Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah dengan kinerja keuangan pemerintah daerah sebagai variabel moderating di