PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MATEMATIKA KELAS VI SD/MI
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
OLEH:
S U S I L O
NIM. 8146122045
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjat kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada seluruh semesta alam yang tiada terhingga, kemudian tiada lupa shalawat bertangkai salam kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan jalan yang lurus dalam mengarungi hidup didunia ini dengan petunjuk ilmu yang dibawanya.
Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas penulis ucapan syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT Tuhan seru sekalian alam sehingga tesis yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika kelas VI SD/MI” dapat selesai. Tesis ini disusun merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, dalam hal ini penulis mengakui dengan kerendahan hati cukup banyak kekurangan sehingga kritik serta saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan bantuan serta masukan serta motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk serta pemikiran dalam penyelesaian Tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah mengarahkan penulis dalam menganalisis serta motivasi dalam penyelesaian tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr.Efendi Napitupulu, M.Pd, Bapak Dr. Baharuddin ST, M.Pd, Ibu Dr. Dina Ampera M.Pd, Bapak Dr. Hermawan Syahputra, M.Si, Bapak Muliawan Firdaus, S.Pd, M,Si dan Bapak Nur Basuki, M.Pd, M.Pd.T sebagai tim Validator Ahli yang telah banyak mengarahkan penulis didalam menyusun pengembangan produk tesis ini sehingga menjadi layak pakai serta efektif digunakan.
4. Bapak Prof. Dr. Muktar, M.Pd, Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Narasumber tesis penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
6. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan
iv
8. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Sekertaris Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 9. Ayah anda Darto Syahputra dan Ibunda Sawiatik yang tiada terbalas
jasanya kepada penulis sebagai putra beliau, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia kepadanya.
10.Sri Hastuti sebagai istri penulis yang setia dalam mendampingi baik suka dan duka.
11.Nafisah Hasilah, Husniyah Hasilah, Mashuril Khomis dan Zahran Shabir sebagai Putra Putri tersayang penulis yang selalu memberikan semangat dan hiburan saat menghadapi permasalahan dalam hidup.
12.Kepada Saudara-saudara kandungku, Adi Syahputra dan Dedi Susanto 13.Ibu Hj. Sarifah, S.Pd.I Kepala MIN Padang Bulan dan Ibu Nurimah
Ritonga, S.Pd, MM Kepala SD Negeri 112143 Rantauprapat yang memberikan fasilitas kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolahnya.
14.Kepada teman-teman Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan Angkatan XXIV yang tiada tertulis namanya namun dibatin penulis terukir dengan kuat dihati sanubari yang paling dalam.
15.Kepada guru-guru SD Negeri 112143 Rantauprapat yang tiada disebutkan namanya dalam membantu penulis untuk melakukan penelitian.
16.Dan kepada teman-teman di MIN Padang Bulan yang telah membantu tugas-tugas penulis selama mengikuti perkuliahan, sebagai Guru penulis mengucapkan ribuan trimakasih yang tiada terhingga.
Medan, 21 Desember 2016 Penulis,
S u s i l o
i ABSTRACT
SUSILO. NIM. 8146122045. Development of Interactive Instructional Media in Mathematics on Class VI SD / MI. Thesis. Postgraduate Program State University of Medan. 2016.
This study aims to: (1) produce a qualified interactive instructional media based Macromedia Flash propesional 8 in mathematics material geometry for students of class VI MIN Padang Bulan Rantauprapat which eligible for use in instructional (2) determine the effectiveness of the use of interactive instructional media-based Macromedia flash propesional 8 in mathematics materials for students of class VI geometry MIN Padang Bulan Rantauprapat.
This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with instructional development model of Dick and Carey. This instructional product development model is a model that is prepared in a programmed sequence of systematic and meet the characteristics of the students in instructional. This model includes six stages, namely: literature studies, planning or design development, product development, validation expert, testing, revision, the final product. The subject of the trial consists of two subject matter experts mathematics, two expert instructional design, two expert software engineering and graphic design, three students for the test individuals, nine students for small group test, and thirty students for field testing. Data about the quality of the products of this development are collected by questionnaire. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques.
ii ABSTRAK
SUSILO. NIM. 8146122045. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.
Studi ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat yang layak digunakan dalam pembelajaran (2) mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir.Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi mata pelajaran Matematika, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
v A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 9
C. Pembatasan Masalah... 10
D. Rumusan Masalah... 11
E. Tujuan Penelitian... 11
F. Manfaat Penelitian... 11
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis 1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Matematika... 13
2. Hakikat Media Pembelajaran Interaktif... 26
3. Macromedia Flash 8.0... 34
4. Pembuatan Media Interaktif Macromedia Flash... 45
5. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif ... 46
6. Media Buku Teks... 56
B. Penelitian Yang Relevan... 58
C. Kerangka Berfikir... 59
1. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Layak digunakan dalam pembelajaran matematika... 59
2. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Efektif dalam pembelajaran pada Bidang Studi Matematika... 60
D. Hipotesis... 62
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 63
B. Model Penelitian Pengembangan... 63
C. Prosedur Pengembangan... 64
D. Tahap Uji Coba Produk... 67
1. Desain Uji Coba... 67
2. Subjek Uji Coba... 68
3. Pelaksanaan Uji Coba... 68
4. Jenis Data... 69
5. Instrumen Pengumpulan Data... 70
E. Teknik Pengumpulan Data... 74
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 79
1. Deskripsi Produk Awal... 79
2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba... 83
a) Data Hasil Uji Coba Tahap I... 83
1) Data Hasil Validasi Ahli Materi... 83
2) Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran... 88
3) Data Hasil Validasi Ahli Rekayasa Perangkat Lunak dan Desain Grafis... 93
b) Data Hasil Uji Coba Tahap II /Ujicoba Perorangan ... 97
c) Data Hasil Uji Coba Tahap III/Ujicoba Kelompok Kecil.. 100
d) Data Hasil Uji CobaTahap IV/Uji Coba Lapangan... 104
B. Hasil Penelitian Uji Efektifitas Produk... 107
1. Deskripsi Data Penelitian ... 107
a) Analisis Hasil Data Penelitian... 107
2. Uji Persyaratan Analisis Data... 111
a) Uji Normalitas Data... 111
b) Uji Homogenitas Data... 112
c) Uji Hipotesis.... ... 112
C. Pembahasan Hasil Penelitian... ... 113
1. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 113
2. Pembahasan Hasil Penlitian Uji Keefektifitas Produk... 115
D. Keterbatasan Penelitian... 117
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan... 119
B. Implikasi... 120
C. Saran... 121
DAFTAR PUSTAKA... 122
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I... 3
Tabel 2.1 Materi Geometri SD/MI... 25
Tabel 2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Macromedia Flash... 39
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Materi
Pembelajaran, Sistem Penyampaian Pembelajaran Dan Kualitas Stategi Pembelajaran Untuk Ahli Materi... 71
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Tentang Kualitas Desain Materi Informasi, DesainInteraksi, dan Desain Prestasi untuk Ahli Desain Pembelajaran... 72
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kualitas Media dan Desain Grafis Untuk Ahli Media ... ... 73
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Materi Pembelajaran Tampilan Untuk Siswa... 74
Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika ... 76
Tabel 3.6 Kategori Skala Likert... 77
Tabel 3.7 Kriteria Persentase Kemunculan Indikator pada Media
Pembelajaran Interaktif ... 78
Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan... 81
Tabel 4.2 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi
Pada Aspek Kelayakan Isi Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 84
Tabel 4.3 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi Pada Aspek Penyajian Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 85
Tabel 4.4 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi Pada Aspek Kualitas Kebahasaan (Skala 1-5)... 85
viii
Halaman
Tabel 4.6 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Media
Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI... 87
Tabel 4.7 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran
Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 88
Tabel 4.8 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Kelayakan Isi Desain Pembelajaran (Skala 1-5)... 89
Tabel 4.9 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Penyajian Materi (Skala 1-5)... 90
Tabel 4.10 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Kegrafisan (Skala 1-5)... 91
Tabel 4.11 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Matamatika... 91
Tabel 4.12 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran
Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Pembelajaran... 93
Tabel 4.13 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek
Pemrograman (Skala 1-5)... 94
Tabel 4.14 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek
Kualitas Teknis atau Tampilan (Skala 1-5)... 95
Tabel 4.15 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Rekayasa
Perangkat Lunak dan Desain Grafis terhadap Pemrograman... 95
Tabel 4.16 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Rekayasa Perangkat
Lunak... 97
Tabel 4.17 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran... 98
ix
Halaman
Tabel 4.19 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji
Coba perorangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 99
Tabel 4.20 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran Pada Aspek
Kualitas Materi Pembelajaran... 101
Tabel 4.21 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Teknis atauTampilan... 102
Tabel 4.22 Tingkat Kecendrungan Penilaian Terhadap Media
Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan... 102
Tabel 4.23 Ikhtisar Data Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif
Matematika Pada uji Coba Kelompok Kecil... 103
Tabel 4.24 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Perorangan Di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Materi Pembelajaran... 104
Tabel 4.25 Skor Penilain Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran
Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan
Pada Aspek Kualitas Teknis atau Tampilan... 105
Tabel 4.26 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Lapangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 105
Tabel 4.27 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba
Lapangan... 106
Tabel 4.28 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar dengan
pembelajaran konvension menggunakan ... 108
Tabel 4.29 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar sesuai dengan
menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 108
Tabel 4.30 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan menggunkan pembelajaran konvension pembelajaran
x
Halaman
Tabel 4.31 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan
menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 109
Tabel 4.32 Statistik data pretes dan postes ... 110
Tabel 4.33 Hasil Uji Normalitas Data Pretes... 111
Tabel 4.34 Hasil Uji Normalitas Data Postes... 111
Tabel 4.35 Hasil Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes... 112
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Area Kerja dan Komponen-Komponen Flash Propesional 8... 40
Gambar 2.2 Bagian-bagian pada komponen Toolbox... 41
Gambar 2.3 Komponen Options pada Tollbox... 43
Gambar 2.4 Timeline Flash Propesional 8 dan Bagian-Bagian Penyusunnya.. 44
Gambar 2.5 Prosedur Pengembangan Borg & Gall ... 48
Gambar 2.6 Langkah-Langkah Design Instruksional Menurut Dick
And Carey... 54
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Kombinasi Model Borg And Gall Dan Dick And
Carey... 66
Gambar 4.1 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran
Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 87
Gambar 4.2 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran
Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Desain... 92
Gambar 4.3 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Rekayasa Perangkat Lunak... 96
Gambar 4.4 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba
Perorangan... 100
Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba
Kelompok Kecil... 103
Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus... 127
Lampiran 2 Rpp... 130
Lampiran 3 Tahap tahap produk awal dan uji coba produk ... 142
Lampiran 4 Soal Uji Coba Pretes dan Postes... 147
Lampiran 5 Angket Analisis Kebutuhan... 157
Lampiran 6 Angket Validator Ahli Desain Pembelajaran... 160
Lampiran 7 Angket Validator Ahli Media Pembelajaran... 163
Lampiran 8 Angket Validator Ahli Materi Pembelajaran... 166
Lampiran 9 Angket Uji Perorangan... 169
Lampiran 10 Angket Uji Kelompok... 173
Lampiran 11 Angket Uji Lapangan... 177
Lampiran 12 Hasil Uji Coba Postes dan Fretest... 181
Lampiran 13 Uji Normalitas... 193
Lampiran 14 Uji Homogenitas... 197
Lampiran 15 Uji Hipotesis... 199
Lampiran 16 Tabel Frekwensi Pretes dan Postes... 201
Lampiran 17 Tabel-tabel Histogram... 208
Lampiran 18 Uji T... 214
Lampiran 19 Story Board... 215
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah
membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan
tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan
informasi. Pekerjaan yang semulah dilakukan manusia secara manual kini dapat
dilakukan dengan mesin. Hal ini menuntut manusia untuk berpikir lebih maju.
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dalam perkembangan
IPTEK adalah bidang pendidikan, dimana pendidikan merupakan suatu proses
komunikasi dan informasi antara guru kepada siswa yang berisikan
informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber
informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan
serta siswa itu sendiri. Menurut Ngalim (2002 : 10) Pendidikan adalah salah satu
cara menumbuhkan kemauan, kemampuan, bakat dan potensi diri yang dimiliki
oleh siswa. Dengan pendidikan siswa dapat menjadi lebih mengerti dan tanggap
akan arah perubahan dan perkembangan IPTEK.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan sarana pembangunan dibidang
pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan
kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Menurut Undang-Undang
Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 Bab 2 pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
2
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Kegiatan pembelajaran disekolah merupakan kegiatan utama dalam
peningkatan kualitas pendidikan nasional. Melalui proses belajar mengajar
diharapkan tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku
peserta didik. Proses belajar ini memerlukan keterampilan untuk memungkinkan
manusia saling berhubungan dan berkomunikasi, saling berbagi pengalaman,
belajar dari yang lain, dan meningkatkan intelektualitas diri.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu (1)
memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien, dan tepat
dalam pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) memecahkan masalah
yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4)
mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet, dan percaya diri dalam
pemecahan masalah ( Depdiknas, 2006 : 417). Adapun ruang lingkup materi atau
kajian matematika di SD/MI mencakup : (a). Bilangan, (b). Geometri dan
3
MIN Padang Bulan adalah sekolah dasar dibawah naungan Kementerian
Agama yang setingkat dengan Sekolah Dasar dan merupakan salah satu sekolah
favorit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu karena memiliki
kelebihan dalam bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan tingkat
nasional yang belum dimiliki sekolah lain di sekitarnya. Namun favorit dalam
bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan ternyata tidak seimbang
dengan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
Berikut dikutip oleh penelitih tabel perolehan rata-rata kelas untuk
pelajaran matematika dengan ketuntasan belajar siswa kelas VI di MIN Padang
Bulan berdasarkan nilai KKM seperti terlihat pada Tabel 1.1 menunjukan hasil
relatif kurang memuaskan :
Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I
NO Tahun Pelajaran
Sumber: Guru Bidang Studi Matematika MIN Padang Bulan, Pebruari 2016
Pada Tabel 1.1 Masih terdapat hasil belajar matematika siswa dibawah
KKM pada empat tahun pelajaran berturut-turut. Menurut keterangan guru bidang
studi matematika kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat umumnya
disebabkan para siswa cenderung mengalami kesulitan memahami bagaimana
4
masalah juga terdapat pada guru-guru matematika yang kurang mampu
menjelaskan materi secara tepat dan sederhana.
Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran wajib yang
ada di SD/MI sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di Indonesia.
Bilangan , geometri dan pengukuran, dan pengelolaan data adalah salah satu
materi yang dipelajari dalam kurikulum tersebut. Namun dalam penyelenggaraan
pembelajaran matematika di MIN Padang Bulan banyak kendalah-kendalah yang
dihadapi oleh guru antara lain: (1) alat bantu mengajar yang masih kurang, (2)
materi/bahan ajar yang masih sulit diperolah diperpustakaan, (3) aktivitas siswa
yang masih rendah dalam pembelajaran, (4) siswa tidak/kurang kreatif dan
inovatif dalam pengerjaan tugas, (5) hasil belajar (nilai mata pelajaran) berupa
tugas atau latihan pada umumnya masih rendah, (6) siswa sering mengabaikan
pelajaran matematika karena hanya fokus pada pelajaran agama yang dianggap
lebih menarik.
Selain kendalah diatas, juga ditemukan adanya permasalahan lain yang
berkaitan dengan proses pembelajaran. Hasil pengamatan saya dan wawancara
khusus dengan guru matematika di MIN Padang Bulan yang dilaksanakan pada
tanggal 29 Pebruari 2016, Bahwa selama ini kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan hanya dengan cara ceramah. Guru menyampaikan materi
pembelajaran dan selanjutnya tugas diberikan kepada siswa tanpa ada interaksi
antara guru dan siswa. Hal ini tentu menyebabkan kurang tersampaikannya tujuan
dalam proses pembelajaran.
Tidak tercapainya kompetensi dasar pada mata pelajaran matematika
5
Dalam hal ini terutama pada aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan
pengelolaan data. Padahal aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan
pengelolaan data merupakan pengetahuan yang harus dipahami bukan hanya
berbentuk hafalan. Misalnya, siswa yang ingin mengerjakan menghitung luas
segibanyak maka siswa harus mampu menghitung luas bangun datar sederhana.
Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru bidang studi
matematika, selama ini penyampaian materi pada setiap pembelajaran matematika
membutuhkan waktu yang lama karena guru harus menuliskan satu persatu
langka-langka setiap materi yang akan dipelajari. Ketika guru menulis latihan soal
pada setiap materi pembelajaran matematika di papan tulis waktu pembelajaran
sudah habis, sehingga guru tidak memiliki waktu untuk mengevaluasi hasil belajar
siswa secara maksimal.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah MIN Padang
Bulan pada tanggal 1 Maret 2016, dengan menyimpulkan bahwa sekolah tersebut
sebenarnya memiliki fasilitas sarana dan prasarana belajar seperti ruang
laboraturium komputer dan infokus. Akan tetapi, guru matematika tidak pernah
memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mempermudah penyampaian materi
pembelajaran. Guru matematika tidak pernah menggunakan media apapun dalam
kegiatan belajar mengajar. Sehingga mata pelajaran matematika dianggap tidak
menarik dan sangat monoton oleh siswa.
Selain itu, peneliti juga menyimpulkan hasil wawancara dengan guru
matematika MIN Padang Bulan bahwa guru matematika sangat membutuhkan
6
matematika cendrung tanpa media. Guru-guru tersebut kesulitan menemukan
media yang tepat untuk setiap meteri yang diajarkannya.
Media pembelajaran merupakan wahana dan penyampaian informasi
atau pesan pembelajaran kepada siswa. Dengan adanya media pada proses belajar
mengajar diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa. Menurut Arsyad (2013:10), media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses
belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam
belajar.
Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau perlengkapan
yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan
siswa atau peserta didik. Materi yang dikemas melalui program media akan lebih
jelas, lengkap dan menarik bagi siswa. Media pembelajaran juga berfungsi untuk
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa
dengan menggunakan media pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga
kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi (Rudi Susilana & Cepi Riyana,
2007:10)
Dari pernyataan diatas tersirat bahwa guru harus memiliki pengetahuan
atau pemahamman yang cukup tentang media pembelajaran. Teknologi informasi
pada masa ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat yang menuntut para
guru untuk lebih membuka diri menguasai teknologi informasi guna mendukung
terciptanya proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Media yang
dimaksud bukanlah media dalam bentuk buku teks atau cetak, tetapi sudah
7
Multimedia interaktif adalah multimedia yang tidak bersifat linier, namun
siswa memiliki pilihan sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari
satu topik bahasan siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu
(Sanjaya, 2012:225). Hal ini dilandasi oleh persepsi bahwa pembelajaran akan
berlangsung dengan baik, efektif dan menyenangkan jika didukung oleh media
pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa serta dapat
mengakomodasi berbagai gaya mengajar serta mampu meyediakan lingkungan
belajar yang adaptif dan variatif. Teknologi interaktif modern menawarkan
lingkungan yang unik untuk mengembangkan program desain yang mendalam.
Pengembangan multimedia minimal meguasai : desain komunikasi, peyutingan
video, fotografi, grafik layout, desain grafis dan desain komunikasi visual, serta
teknologi komputer.
Berbagai pertimbangan yang telah disampaikan dari kemudahan yang
diperoleh dalam pembelajaran dari penggunaan teknologi atau media
pembelajaran sangat penting kiranya untuk mengembangkan multimedia interaktif
untuk mata pelajaran matematika di MIN Padang Bulan guna mewujudkan tujuan
pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku peserta didik serta
meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran, utamanya dalam
mengubah paradigma pembelajaran kearah yang lebih inovatif, konstruktif dalam
dinamika perkembangan teknologi yang pesat sehingga hasil belajar siswa
menjadi meningkat.
Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu penggunaan
gabungan beberapa media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks,
8
kemampuan penggunaan untuk mengontrol atau menentukan urutan materi
pembelajaran yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pengguna yang
dikemas dalam Macromedia Flash Profesional 8
Macromedia Flash Profesional 8 merupakan aplikasi yang digunakan
untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau
aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan
penggunanya. Macromedia Flash Profesional 8 terdiri dari teks, gambar, animasi
sederhana, video atau efek-efek khusus lainnya. Kelebihan Macromedia Flash
Profesional 8 sebagai sarana pengembangan materi adalah memungkinkan
munculnya media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar menjadi terarah
dan lebih menarik, sehingga dapat membangun motivasi siswa dan membuat
materi yang sulit menjadi mudah diserap. Penggunaan dalam hal ini siswa
diharapkan akan lebih tertarik dengan adanya media berbasis Macromedia Flash
Profesional 8 karena media ini memiliki gambar-gambar, teks dan animasi yang
full color dan tentunya saja dapat menarik perhatian mereka sehingga
pembelajaran tidak akan monoton. Pengguna juga akan lebih semangat
mengerjakan latihan-latihan atau tugas-tugas yang diberikan guru.
Peneliti juga melihat, bahwa pengembangan media berbasis Macromedia
Flash Professional 8 untuk setiap materi merupakan alternatif yang tepat dalam
proses belajar mengajar. Mengingat bahwa selama ini guru yang berkaitan juga
hanya menggunakan media buku teks, maka pemanfaatan media yang dilengkapi
dengan fitur-fitur gambar animasi yang menarik dan tombol eksekusi, dapat
9
monoton, serta mudah dipahami. Media pembelajaran tersebut dikembangkan
dalam bentuk CD (Compact Disk).
Berdasarkan berbagai alasan yang telah diungkapan diatas maka peneliti
mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash Profesional 8
sebagai media pembelajaran untuk aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan
pengolahan data pada kelas VI semester ganjil. Proposal ini berjudul :
“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasi permasalahan pada pembelajaran matematika sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi menuntut guru untuk dapat lebih kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran,
2. Pentingnya media dalam penyampaian materi pembelajaran agar lebih
menarik ,
3. Pembelajaran matematika yang cendrung tidak menarik dan tidak dinamis
sehingga siswa sulit memahami konsep matematika dan menjelaskan
keterkaitan antara konsep, tidak tahu bagaimana mengaplikasikan konsep
dalam pemecahan masalah,
4. Hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai KKM,
5. Siswa sering mengabaikan pelajaran matematika dan mengedepankan
pelajaran lain (agama)
6. Aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan data merupakan
10
7. Metode dan media yang digunakan kurang bervariasi sehingga
menimbulkan kebosanan pada siswa.
C.Pembatasan Masalah
Ditinjau dari identifikasi yang muncul dan untuk memungkinkan peneliti
dapat mencapai tujuan maka penelitian dibatasi pada pengembangan media
pembelajaran interaktif yang mencakup 1 semester untuk siswa kelas VI MIN
Padang Bulan.
Dalam penelitian ini, materi yang akan diajarkan adalah geometri. Ruang
lingkup pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1. Materi pelajaran yang dikembangkan mencakup 1 semester yang terdiri
dari 4 standar kompetensi dengan 7 materi pelajaran yaitu : (a).
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung, (b). Menggunakan FPB dan KPK,
(c). Bilangan kubik dan akar pangkat tiga, (d). Satuan Debit, (e). Luas segi
banyak dan lingkaran, (f). Volume prisma dan tabung, (g). Mengumpulkan
dan mengelolah data.
2. Produk media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah media
interaktif yang memuat materi operasi hitung bilangan bulat, pengukuran
debit, geometri, dan pengolahan data.
3. Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk
11
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka masalah
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash
Profesional 8 yang dikembangkan layak digunakan pada bidang studi
matematika dalam membantu siswa belajar ?
2. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash
Profesional 8 efektif pada bidang studi matematika ?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian pengembangan media
pembelajaran interaktif ini ialah sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia
Flash Profesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika
materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat
yang layak digunakan dalam pembelajaran.
2. Mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif
berbasis Macromedia Flash Profesional 8 pada mata pelajaran matematika
materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharapkan dapat
bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis pengembangan media
pembelajaran matematika berbasis Macromedia Flash Profesional 8 ini
12
praktis pengembangan ini adalah : (1) meningkatkan motivasi guru untuk
mendesain dan memanfaatkan media pembelajaran, (2) dapat digunakan sebagai
sumber belajar mandiri, (3) dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang
dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran matematika siswa MIN
Padang Bulan Rantauprapat, (4) dapat digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromedia
Flash Propesional 8, (5) sebagai pertimbangan guru bidang studi matematika
119
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian
pengembangan media pembelajaran interaktif yang dikemukakan sebelumnya
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain pembelajaran dan ahli media
pembelajaran terhadap media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran
Matematika materi Aspek bilangan, Geometri dan pengukuran dan
Pengolahan data yang dikembangkan dengan Software Macromedia Flash
8 menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik”
setelah dilakukan beberapa revisi sehingga media tersebut dapat digunakan
untuk uji coba selanjutnya. Hasil validasi dari uji coba perorangan, uji
coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas terhadap media yang
dikembangkan dengan Software Macromedia Flash 8 termasuk dalam
kategori “Sangat Baik” sehingga dapat diterima dan layak digunakan
sebagai media belajar.
2. Penggunaan media pembelajaran interaktif lebih efektif dapat
meningkatkan hasil belajar bila dibandingkan dengan pembelajaran
konvensioanal. Rata-rata nilai hasil belajar dengan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash diperoleh
sebesar 86,55 lebih baik dari konvensionalnya sebesar 74,55.
120
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media
ini memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran yang
selama ini digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun
implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Media yang dikembangkan ini akan memberikan sumbangan praktis
terutama bagi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dimana media
pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di kelas sehingga berdampak pada efektivitas pembelajaran
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media yang
dikembangkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam
menyampaikan materi Aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan
Pengolahan data.
2. Penerapan media pembelajaran berupa penggunaan media pembelajaran
interaktif yang dikemas dalam bentuk dengan software macromedia flash
8.0 memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara
mandiri sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal bila
menerapkan media ini secara maksimal pula. Dengan menggunakan
media, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya
121
C. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta
implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:
1. Media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Matematika adanya
komputer sehingga hendaknya setiap siswa dibekali komputer PC atau
notebook sesuai dengan kebutuhan.
2. Media pembelajaran interaktif ini adalah alat untuk membantu dalam proses
penyampaian pembelajaran khususnya pada materi Aspek bilangan, Geometri
dan pengukuran dan Pengolahan data maka dari itu keberadaan guru masih
sangat diperlukan sebagai fasilitator dan siswa tetap terlibat aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Agar hasil produk lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka
diperlukan pengembangan yang terdiri dari: ahli pengembang kurikulum, ahli
bidang studi dan ahli materi yang profesional, ahli media, dukungan dana,
sarana dan waktu yang tersedia, dan kemampuan sarana-prasarana dalam
produksi media yang memadai.
4. Pada Program Studi Teknologi Pendidikan hendaknya diadakan sarana dan
prasarana yang mendukung mata kuliah produksi media yang bersifat pada
produk dan adanya pembelajaran flash maupun software yang dapat
digunakan untuk produksi media yang lainnya pada program studi teknologi
pendidikan yang bertujuan untuk bekal dan mempermudah mahasiswa dalam
proses pembuatan media pembelajaran interaktif (khususnya dalam penelitian
122
5. Dengan alasan keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak
beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya
123
DAFTAR PUSTAKA
.
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Reneka Cipta
Ali, H. Muhammad, 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa
AECT. 1986. Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali, terjemahan oleh Yusuf Hadi Miarso.
Arsyad Azhar. 2013. Media Pengajaran. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo
Arief, Sadiman, 2012. Media Pendidikan¸ Jakarta: Raja Grafindo Persada
Azhar,Arsyad. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: CV Rajawali.
Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, Asri. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Benny Agus P & Dewi Patmo P. 2005. Ragam Media Dalam Pembelajaran. Jakarta PAU-PPIA, Universitas Terbuka.
Berta, Dhewi. 2005. Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset.
Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Education Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
Clark, B. 1983. Growing Up Gifted : Developing The Potential Of Children at Home and at school, Second Edition, Columbus: Charles E. Merril Publishing Company
Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan .”Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI”. Jakarta : Pusat Kurikulum, Depdiknas
Dick, W & Carey, JO. 2005. The Systematic Design of Instruction, Seventh Edition. New Jersey: Pearson
Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta
Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning, Boston: Little Brown.
Hasnun, M. Siddik, S.Pd dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika Kelas VI. Jakarta: Erlangga
Heinich, 1996.Instructional Media and TechnologiesFor Learning, Fifth Edition, America. Prenctice-Hall Inc.
Iswadji, Djoko. 2001. Geometri Ruang. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA
Johnson, Trevor dan Huge Neil. 2010. Swadidik Matematika. Bandung: Pakar Raya
124
Krismanto, AL. 2003. “ Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika”. Diunduh dari
http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMA/ SATRATEGI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pdf. yang diakses tanggal 1 Nopember 2015
Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam proses Belajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud Marson.
Madcom. 2004. Membuat Animasi Kartundengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi.
Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.
___________. 2009. Menyemai Beni Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.
M. Ngalim Purwanto. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Moeharti, Hw. 1986, Sistem-Sistem Geometri. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka
Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan – Kesulitan Belajar. Bandung : Remaja Karya.
Pramono, Andi. 2006. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Offset.
Rita, & Situmorang, Julaga. 2014. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Internet Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 2, Desember 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, Arief. S. dkk. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
125
Sihotang, Bangun & Mursid. 2014. Penggunaan Multimedia Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Terhadap Hasil Belajar TUNE UP Motor Bensin. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 1, Juni 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning: Theory Research and Practice. Buston. Allymand Bason Publisher, New York.
Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
_______. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
________. 2014. Metode Penelitiandan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA
Sumadi, Suryabrata. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Susilana Rudi, 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. CV. Wacana Prima. Bandung.
Susilana Rudi & Riyana Cepi . 2007. Media Pembelajaran: CV. Wacana Prima
________. 2009. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan Dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima.
Surna, Inyoman & Panderoit, Olga D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta : Erlangga.
Suparman, M Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern, Jakarta: Erlangga.
Tim Devisi Lidbang Madcoms. 2006. Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Flash Profesional 8, Madiun: Andi
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
126
Undang - Undang Republik Indonesia. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003.
Usman, Moh. Uzer. 2002. Mengajar Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wiharjo, Edy. 2007. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Universitas Jember. Jember
Wibowo, Eko Hadi. 2015. Flash Book : Tips dan Trik 21 Project Flash. Yogyakartaa: Andi Offset.