• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATEMATIKA KELAS VI SD/MI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATEMATIKA KELAS VI SD/MI."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATEMATIKA KELAS VI SD/MI

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH:

S U S I L O

NIM. 8146122045

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjat kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada seluruh semesta alam yang tiada terhingga, kemudian tiada lupa shalawat bertangkai salam kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan jalan yang lurus dalam mengarungi hidup didunia ini dengan petunjuk ilmu yang dibawanya.

Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas penulis ucapan syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT Tuhan seru sekalian alam sehingga tesis yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika kelas VI SD/MI” dapat selesai. Tesis ini disusun merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, dalam hal ini penulis mengakui dengan kerendahan hati cukup banyak kekurangan sehingga kritik serta saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan bantuan serta masukan serta motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk serta pemikiran dalam penyelesaian Tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah mengarahkan penulis dalam menganalisis serta motivasi dalam penyelesaian tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr.Efendi Napitupulu, M.Pd, Bapak Dr. Baharuddin ST, M.Pd, Ibu Dr. Dina Ampera M.Pd, Bapak Dr. Hermawan Syahputra, M.Si, Bapak Muliawan Firdaus, S.Pd, M,Si dan Bapak Nur Basuki, M.Pd, M.Pd.T sebagai tim Validator Ahli yang telah banyak mengarahkan penulis didalam menyusun pengembangan produk tesis ini sehingga menjadi layak pakai serta efektif digunakan.

4. Bapak Prof. Dr. Muktar, M.Pd, Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Narasumber tesis penulis.

5. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

6. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

(6)

iv

8. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Sekertaris Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 9. Ayah anda Darto Syahputra dan Ibunda Sawiatik yang tiada terbalas

jasanya kepada penulis sebagai putra beliau, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia kepadanya.

10.Sri Hastuti sebagai istri penulis yang setia dalam mendampingi baik suka dan duka.

11.Nafisah Hasilah, Husniyah Hasilah, Mashuril Khomis dan Zahran Shabir sebagai Putra Putri tersayang penulis yang selalu memberikan semangat dan hiburan saat menghadapi permasalahan dalam hidup.

12.Kepada Saudara-saudara kandungku, Adi Syahputra dan Dedi Susanto 13.Ibu Hj. Sarifah, S.Pd.I Kepala MIN Padang Bulan dan Ibu Nurimah

Ritonga, S.Pd, MM Kepala SD Negeri 112143 Rantauprapat yang memberikan fasilitas kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolahnya.

14.Kepada teman-teman Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan Angkatan XXIV yang tiada tertulis namanya namun dibatin penulis terukir dengan kuat dihati sanubari yang paling dalam.

15.Kepada guru-guru SD Negeri 112143 Rantauprapat yang tiada disebutkan namanya dalam membantu penulis untuk melakukan penelitian.

16.Dan kepada teman-teman di MIN Padang Bulan yang telah membantu tugas-tugas penulis selama mengikuti perkuliahan, sebagai Guru penulis mengucapkan ribuan trimakasih yang tiada terhingga.

Medan, 21 Desember 2016 Penulis,

S u s i l o

(7)

i ABSTRACT

SUSILO. NIM. 8146122045. Development of Interactive Instructional Media in Mathematics on Class VI SD / MI. Thesis. Postgraduate Program State University of Medan. 2016.

This study aims to: (1) produce a qualified interactive instructional media based Macromedia Flash propesional 8 in mathematics material geometry for students of class VI MIN Padang Bulan Rantauprapat which eligible for use in instructional (2) determine the effectiveness of the use of interactive instructional media-based Macromedia flash propesional 8 in mathematics materials for students of class VI geometry MIN Padang Bulan Rantauprapat.

This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with instructional development model of Dick and Carey. This instructional product development model is a model that is prepared in a programmed sequence of systematic and meet the characteristics of the students in instructional. This model includes six stages, namely: literature studies, planning or design development, product development, validation expert, testing, revision, the final product. The subject of the trial consists of two subject matter experts mathematics, two expert instructional design, two expert software engineering and graphic design, three students for the test individuals, nine students for small group test, and thirty students for field testing. Data about the quality of the products of this development are collected by questionnaire. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques.

(8)

ii ABSTRAK

SUSILO. NIM. 8146122045. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.

Studi ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat yang layak digunakan dalam pembelajaran (2) mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash Propesional 8 pada mata pelajaran matematika materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir.Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi mata pelajaran Matematika, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

(9)

v A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 9

C. Pembatasan Masalah... 10

D. Rumusan Masalah... 11

E. Tujuan Penelitian... 11

F. Manfaat Penelitian... 11

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis 1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Matematika... 13

2. Hakikat Media Pembelajaran Interaktif... 26

3. Macromedia Flash 8.0... 34

4. Pembuatan Media Interaktif Macromedia Flash... 45

5. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif ... 46

6. Media Buku Teks... 56

B. Penelitian Yang Relevan... 58

C. Kerangka Berfikir... 59

1. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Layak digunakan dalam pembelajaran matematika... 59

2. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Efektif dalam pembelajaran pada Bidang Studi Matematika... 60

D. Hipotesis... 62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 63

B. Model Penelitian Pengembangan... 63

C. Prosedur Pengembangan... 64

D. Tahap Uji Coba Produk... 67

1. Desain Uji Coba... 67

2. Subjek Uji Coba... 68

3. Pelaksanaan Uji Coba... 68

4. Jenis Data... 69

5. Instrumen Pengumpulan Data... 70

E. Teknik Pengumpulan Data... 74

(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 79

1. Deskripsi Produk Awal... 79

2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba... 83

a) Data Hasil Uji Coba Tahap I... 83

1) Data Hasil Validasi Ahli Materi... 83

2) Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran... 88

3) Data Hasil Validasi Ahli Rekayasa Perangkat Lunak dan Desain Grafis... 93

b) Data Hasil Uji Coba Tahap II /Ujicoba Perorangan ... 97

c) Data Hasil Uji Coba Tahap III/Ujicoba Kelompok Kecil.. 100

d) Data Hasil Uji CobaTahap IV/Uji Coba Lapangan... 104

B. Hasil Penelitian Uji Efektifitas Produk... 107

1. Deskripsi Data Penelitian ... 107

a) Analisis Hasil Data Penelitian... 107

2. Uji Persyaratan Analisis Data... 111

a) Uji Normalitas Data... 111

b) Uji Homogenitas Data... 112

c) Uji Hipotesis.... ... 112

C. Pembahasan Hasil Penelitian... ... 113

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 113

2. Pembahasan Hasil Penlitian Uji Keefektifitas Produk... 115

D. Keterbatasan Penelitian... 117

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan... 119

B. Implikasi... 120

C. Saran... 121

DAFTAR PUSTAKA... 122

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I... 3

Tabel 2.1 Materi Geometri SD/MI... 25

Tabel 2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Macromedia Flash... 39

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Materi

Pembelajaran, Sistem Penyampaian Pembelajaran Dan Kualitas Stategi Pembelajaran Untuk Ahli Materi... 71

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Tentang Kualitas Desain Materi Informasi, DesainInteraksi, dan Desain Prestasi untuk Ahli Desain Pembelajaran... 72

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kualitas Media dan Desain Grafis Untuk Ahli Media ... ... 73

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Materi Pembelajaran Tampilan Untuk Siswa... 74

Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika ... 76

Tabel 3.6 Kategori Skala Likert... 77

Tabel 3.7 Kriteria Persentase Kemunculan Indikator pada Media

Pembelajaran Interaktif ... 78

Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan... 81

Tabel 4.2 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi

Pada Aspek Kelayakan Isi Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 84

Tabel 4.3 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi Pada Aspek Penyajian Materi Pembelajaran (Skala 1-5)... 85

Tabel 4.4 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi Pada Aspek Kualitas Kebahasaan (Skala 1-5)... 85

(12)

viii

Halaman

Tabel 4.6 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Media

Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI... 87

Tabel 4.7 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 88

Tabel 4.8 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Kelayakan Isi Desain Pembelajaran (Skala 1-5)... 89

Tabel 4.9 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Penyajian Materi (Skala 1-5)... 90

Tabel 4.10 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain Pembelajaran Pada Aspek Kegrafisan (Skala 1-5)... 91

Tabel 4.11 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran

Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Matamatika... 91

Tabel 4.12 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran

Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Pembelajaran... 93

Tabel 4.13 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek

Pemrograman (Skala 1-5)... 94

Tabel 4.14 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa Perangkap Lunak dan Desain Grafis pada Aspek

Kualitas Teknis atau Tampilan (Skala 1-5)... 95

Tabel 4.15 Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Materi Rekayasa

Perangkat Lunak dan Desain Grafis terhadap Pemrograman... 95

Tabel 4.16 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Matematika Oleh Ahli Desain Rekayasa Perangkat

Lunak... 97

Tabel 4.17 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran... 98

(13)

ix

Halaman

Tabel 4.19 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji

Coba perorangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 99

Tabel 4.20 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran Pada Aspek

Kualitas Materi Pembelajaran... 101

Tabel 4.21 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Teknis atauTampilan... 102

Tabel 4.22 Tingkat Kecendrungan Penilaian Terhadap Media

Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Uji Coba Kelompok Kecil di MIN Padang Bulan... 102

Tabel 4.23 Ikhtisar Data Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Matematika Pada uji Coba Kelompok Kecil... 103

Tabel 4.24 Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Perorangan Di MIN Padang Bulan Pada Aspek Kualitas Materi Pembelajaran... 104

Tabel 4.25 Skor Penilain Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran

Matematika Pada Uji Coba Perorangan di MIN Padang Bulan

Pada Aspek Kualitas Teknis atau Tampilan... 105

Tabel 4.26 Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba Lapangan di MIN Padang Bulan Rantauprapat... 105

Tabel 4.27 Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Lapangan... 106

Tabel 4.28 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar dengan

pembelajaran konvension menggunakan ... 108

Tabel 4.29 Perhitungan harga Lo data pretes hasil belajar sesuai dengan

menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 108

Tabel 4.30 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan menggunkan pembelajaran konvension pembelajaran

(14)

x

Halaman

Tabel 4.31 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan

menggunkan pembelajaran macromedia flash ... 109

Tabel 4.32 Statistik data pretes dan postes ... 110

Tabel 4.33 Hasil Uji Normalitas Data Pretes... 111

Tabel 4.34 Hasil Uji Normalitas Data Postes... 111

Tabel 4.35 Hasil Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes... 112

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Area Kerja dan Komponen-Komponen Flash Propesional 8... 40

Gambar 2.2 Bagian-bagian pada komponen Toolbox... 41

Gambar 2.3 Komponen Options pada Tollbox... 43

Gambar 2.4 Timeline Flash Propesional 8 dan Bagian-Bagian Penyusunnya.. 44

Gambar 2.5 Prosedur Pengembangan Borg & Gall ... 48

Gambar 2.6 Langkah-Langkah Design Instruksional Menurut Dick

And Carey... 54

Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Kombinasi Model Borg And Gall Dan Dick And

Carey... 66

Gambar 4.1 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Materi... 87

Gambar 4.2 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Desain... 92

Gambar 4.3 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Oleh Ahli Rekayasa Perangkat Lunak... 96

Gambar 4.4 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Perorangan... 100

Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

Kelompok Kecil... 103

Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Matematika Pada Uji Coba

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus... 127

Lampiran 2 Rpp... 130

Lampiran 3 Tahap tahap produk awal dan uji coba produk ... 142

Lampiran 4 Soal Uji Coba Pretes dan Postes... 147

Lampiran 5 Angket Analisis Kebutuhan... 157

Lampiran 6 Angket Validator Ahli Desain Pembelajaran... 160

Lampiran 7 Angket Validator Ahli Media Pembelajaran... 163

Lampiran 8 Angket Validator Ahli Materi Pembelajaran... 166

Lampiran 9 Angket Uji Perorangan... 169

Lampiran 10 Angket Uji Kelompok... 173

Lampiran 11 Angket Uji Lapangan... 177

Lampiran 12 Hasil Uji Coba Postes dan Fretest... 181

Lampiran 13 Uji Normalitas... 193

Lampiran 14 Uji Homogenitas... 197

Lampiran 15 Uji Hipotesis... 199

Lampiran 16 Tabel Frekwensi Pretes dan Postes... 201

Lampiran 17 Tabel-tabel Histogram... 208

Lampiran 18 Uji T... 214

Lampiran 19 Story Board... 215

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan

tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan

informasi. Pekerjaan yang semulah dilakukan manusia secara manual kini dapat

dilakukan dengan mesin. Hal ini menuntut manusia untuk berpikir lebih maju.

Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dalam perkembangan

IPTEK adalah bidang pendidikan, dimana pendidikan merupakan suatu proses

komunikasi dan informasi antara guru kepada siswa yang berisikan

informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber

informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan

serta siswa itu sendiri. Menurut Ngalim (2002 : 10) Pendidikan adalah salah satu

cara menumbuhkan kemauan, kemampuan, bakat dan potensi diri yang dimiliki

oleh siswa. Dengan pendidikan siswa dapat menjadi lebih mengerti dan tanggap

akan arah perubahan dan perkembangan IPTEK.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan sarana pembangunan dibidang

pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan

kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Menurut Undang-Undang

Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 Bab 2 pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

(18)

2

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Kegiatan pembelajaran disekolah merupakan kegiatan utama dalam

peningkatan kualitas pendidikan nasional. Melalui proses belajar mengajar

diharapkan tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku

peserta didik. Proses belajar ini memerlukan keterampilan untuk memungkinkan

manusia saling berhubungan dan berkomunikasi, saling berbagi pengalaman,

belajar dari yang lain, dan meningkatkan intelektualitas diri.

Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu (1)

memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien, dan tepat

dalam pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat,

melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,

atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) memecahkan masalah

yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,

menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4)

mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk

memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai kegunaan

matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat

dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet, dan percaya diri dalam

pemecahan masalah ( Depdiknas, 2006 : 417). Adapun ruang lingkup materi atau

kajian matematika di SD/MI mencakup : (a). Bilangan, (b). Geometri dan

(19)

3

MIN Padang Bulan adalah sekolah dasar dibawah naungan Kementerian

Agama yang setingkat dengan Sekolah Dasar dan merupakan salah satu sekolah

favorit di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu karena memiliki

kelebihan dalam bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan tingkat

nasional yang belum dimiliki sekolah lain di sekitarnya. Namun favorit dalam

bidang agama dan sekolah berwawasan lingkungan ternyata tidak seimbang

dengan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.

Berikut dikutip oleh penelitih tabel perolehan rata-rata kelas untuk

pelajaran matematika dengan ketuntasan belajar siswa kelas VI di MIN Padang

Bulan berdasarkan nilai KKM seperti terlihat pada Tabel 1.1 menunjukan hasil

relatif kurang memuaskan :

Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I

NO Tahun Pelajaran

Sumber: Guru Bidang Studi Matematika MIN Padang Bulan, Pebruari 2016

Pada Tabel 1.1 Masih terdapat hasil belajar matematika siswa dibawah

KKM pada empat tahun pelajaran berturut-turut. Menurut keterangan guru bidang

studi matematika kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat umumnya

disebabkan para siswa cenderung mengalami kesulitan memahami bagaimana

(20)

4

masalah juga terdapat pada guru-guru matematika yang kurang mampu

menjelaskan materi secara tepat dan sederhana.

Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran wajib yang

ada di SD/MI sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di Indonesia.

Bilangan , geometri dan pengukuran, dan pengelolaan data adalah salah satu

materi yang dipelajari dalam kurikulum tersebut. Namun dalam penyelenggaraan

pembelajaran matematika di MIN Padang Bulan banyak kendalah-kendalah yang

dihadapi oleh guru antara lain: (1) alat bantu mengajar yang masih kurang, (2)

materi/bahan ajar yang masih sulit diperolah diperpustakaan, (3) aktivitas siswa

yang masih rendah dalam pembelajaran, (4) siswa tidak/kurang kreatif dan

inovatif dalam pengerjaan tugas, (5) hasil belajar (nilai mata pelajaran) berupa

tugas atau latihan pada umumnya masih rendah, (6) siswa sering mengabaikan

pelajaran matematika karena hanya fokus pada pelajaran agama yang dianggap

lebih menarik.

Selain kendalah diatas, juga ditemukan adanya permasalahan lain yang

berkaitan dengan proses pembelajaran. Hasil pengamatan saya dan wawancara

khusus dengan guru matematika di MIN Padang Bulan yang dilaksanakan pada

tanggal 29 Pebruari 2016, Bahwa selama ini kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan hanya dengan cara ceramah. Guru menyampaikan materi

pembelajaran dan selanjutnya tugas diberikan kepada siswa tanpa ada interaksi

antara guru dan siswa. Hal ini tentu menyebabkan kurang tersampaikannya tujuan

dalam proses pembelajaran.

Tidak tercapainya kompetensi dasar pada mata pelajaran matematika

(21)

5

Dalam hal ini terutama pada aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan

pengelolaan data. Padahal aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan

pengelolaan data merupakan pengetahuan yang harus dipahami bukan hanya

berbentuk hafalan. Misalnya, siswa yang ingin mengerjakan menghitung luas

segibanyak maka siswa harus mampu menghitung luas bangun datar sederhana.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru bidang studi

matematika, selama ini penyampaian materi pada setiap pembelajaran matematika

membutuhkan waktu yang lama karena guru harus menuliskan satu persatu

langka-langka setiap materi yang akan dipelajari. Ketika guru menulis latihan soal

pada setiap materi pembelajaran matematika di papan tulis waktu pembelajaran

sudah habis, sehingga guru tidak memiliki waktu untuk mengevaluasi hasil belajar

siswa secara maksimal.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah MIN Padang

Bulan pada tanggal 1 Maret 2016, dengan menyimpulkan bahwa sekolah tersebut

sebenarnya memiliki fasilitas sarana dan prasarana belajar seperti ruang

laboraturium komputer dan infokus. Akan tetapi, guru matematika tidak pernah

memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mempermudah penyampaian materi

pembelajaran. Guru matematika tidak pernah menggunakan media apapun dalam

kegiatan belajar mengajar. Sehingga mata pelajaran matematika dianggap tidak

menarik dan sangat monoton oleh siswa.

Selain itu, peneliti juga menyimpulkan hasil wawancara dengan guru

matematika MIN Padang Bulan bahwa guru matematika sangat membutuhkan

(22)

6

matematika cendrung tanpa media. Guru-guru tersebut kesulitan menemukan

media yang tepat untuk setiap meteri yang diajarkannya.

Media pembelajaran merupakan wahana dan penyampaian informasi

atau pesan pembelajaran kepada siswa. Dengan adanya media pada proses belajar

mengajar diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa. Menurut Arsyad (2013:10), media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses

belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam

belajar.

Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau perlengkapan

yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan

siswa atau peserta didik. Materi yang dikemas melalui program media akan lebih

jelas, lengkap dan menarik bagi siswa. Media pembelajaran juga berfungsi untuk

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa

dengan menggunakan media pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga

kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi (Rudi Susilana & Cepi Riyana,

2007:10)

Dari pernyataan diatas tersirat bahwa guru harus memiliki pengetahuan

atau pemahamman yang cukup tentang media pembelajaran. Teknologi informasi

pada masa ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat yang menuntut para

guru untuk lebih membuka diri menguasai teknologi informasi guna mendukung

terciptanya proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Media yang

dimaksud bukanlah media dalam bentuk buku teks atau cetak, tetapi sudah

(23)

7

Multimedia interaktif adalah multimedia yang tidak bersifat linier, namun

siswa memiliki pilihan sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari

satu topik bahasan siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu

(Sanjaya, 2012:225). Hal ini dilandasi oleh persepsi bahwa pembelajaran akan

berlangsung dengan baik, efektif dan menyenangkan jika didukung oleh media

pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa serta dapat

mengakomodasi berbagai gaya mengajar serta mampu meyediakan lingkungan

belajar yang adaptif dan variatif. Teknologi interaktif modern menawarkan

lingkungan yang unik untuk mengembangkan program desain yang mendalam.

Pengembangan multimedia minimal meguasai : desain komunikasi, peyutingan

video, fotografi, grafik layout, desain grafis dan desain komunikasi visual, serta

teknologi komputer.

Berbagai pertimbangan yang telah disampaikan dari kemudahan yang

diperoleh dalam pembelajaran dari penggunaan teknologi atau media

pembelajaran sangat penting kiranya untuk mengembangkan multimedia interaktif

untuk mata pelajaran matematika di MIN Padang Bulan guna mewujudkan tujuan

pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku peserta didik serta

meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran, utamanya dalam

mengubah paradigma pembelajaran kearah yang lebih inovatif, konstruktif dalam

dinamika perkembangan teknologi yang pesat sehingga hasil belajar siswa

menjadi meningkat.

Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu penggunaan

gabungan beberapa media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks,

(24)

8

kemampuan penggunaan untuk mengontrol atau menentukan urutan materi

pembelajaran yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pengguna yang

dikemas dalam Macromedia Flash Profesional 8

Macromedia Flash Profesional 8 merupakan aplikasi yang digunakan

untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau

aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan

penggunanya. Macromedia Flash Profesional 8 terdiri dari teks, gambar, animasi

sederhana, video atau efek-efek khusus lainnya. Kelebihan Macromedia Flash

Profesional 8 sebagai sarana pengembangan materi adalah memungkinkan

munculnya media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar menjadi terarah

dan lebih menarik, sehingga dapat membangun motivasi siswa dan membuat

materi yang sulit menjadi mudah diserap. Penggunaan dalam hal ini siswa

diharapkan akan lebih tertarik dengan adanya media berbasis Macromedia Flash

Profesional 8 karena media ini memiliki gambar-gambar, teks dan animasi yang

full color dan tentunya saja dapat menarik perhatian mereka sehingga

pembelajaran tidak akan monoton. Pengguna juga akan lebih semangat

mengerjakan latihan-latihan atau tugas-tugas yang diberikan guru.

Peneliti juga melihat, bahwa pengembangan media berbasis Macromedia

Flash Professional 8 untuk setiap materi merupakan alternatif yang tepat dalam

proses belajar mengajar. Mengingat bahwa selama ini guru yang berkaitan juga

hanya menggunakan media buku teks, maka pemanfaatan media yang dilengkapi

dengan fitur-fitur gambar animasi yang menarik dan tombol eksekusi, dapat

(25)

9

monoton, serta mudah dipahami. Media pembelajaran tersebut dikembangkan

dalam bentuk CD (Compact Disk).

Berdasarkan berbagai alasan yang telah diungkapan diatas maka peneliti

mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash Profesional 8

sebagai media pembelajaran untuk aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan

pengolahan data pada kelas VI semester ganjil. Proposal ini berjudul :

“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Kelas VI SD/MI.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat

diidentifikasi permasalahan pada pembelajaran matematika sebagai berikut :

1. Kemajuan teknologi menuntut guru untuk dapat lebih kreatif dan inovatif

dalam pembelajaran,

2. Pentingnya media dalam penyampaian materi pembelajaran agar lebih

menarik ,

3. Pembelajaran matematika yang cendrung tidak menarik dan tidak dinamis

sehingga siswa sulit memahami konsep matematika dan menjelaskan

keterkaitan antara konsep, tidak tahu bagaimana mengaplikasikan konsep

dalam pemecahan masalah,

4. Hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai KKM,

5. Siswa sering mengabaikan pelajaran matematika dan mengedepankan

pelajaran lain (agama)

6. Aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan data merupakan

(26)

10

7. Metode dan media yang digunakan kurang bervariasi sehingga

menimbulkan kebosanan pada siswa.

C.Pembatasan Masalah

Ditinjau dari identifikasi yang muncul dan untuk memungkinkan peneliti

dapat mencapai tujuan maka penelitian dibatasi pada pengembangan media

pembelajaran interaktif yang mencakup 1 semester untuk siswa kelas VI MIN

Padang Bulan.

Dalam penelitian ini, materi yang akan diajarkan adalah geometri. Ruang

lingkup pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1. Materi pelajaran yang dikembangkan mencakup 1 semester yang terdiri

dari 4 standar kompetensi dengan 7 materi pelajaran yaitu : (a).

Menggunakan sifat-sifat operasi hitung, (b). Menggunakan FPB dan KPK,

(c). Bilangan kubik dan akar pangkat tiga, (d). Satuan Debit, (e). Luas segi

banyak dan lingkaran, (f). Volume prisma dan tabung, (g). Mengumpulkan

dan mengelolah data.

2. Produk media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah media

interaktif yang memuat materi operasi hitung bilangan bulat, pengukuran

debit, geometri, dan pengolahan data.

3. Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk

(27)

11

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka masalah

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash

Profesional 8 yang dikembangkan layak digunakan pada bidang studi

matematika dalam membantu siswa belajar ?

2. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash

Profesional 8 efektif pada bidang studi matematika ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian pengembangan media

pembelajaran interaktif ini ialah sebagai berikut:

1. Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia

Flash Profesional 8 yang berkualitas pada mata pelajaran matematika

materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat

yang layak digunakan dalam pembelajaran.

2. Mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif

berbasis Macromedia Flash Profesional 8 pada mata pelajaran matematika

materi geometri untuk siswa kelas VI MIN Padang Bulan Rantauprapat

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharapkan dapat

bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis pengembangan media

pembelajaran matematika berbasis Macromedia Flash Profesional 8 ini

(28)

12

praktis pengembangan ini adalah : (1) meningkatkan motivasi guru untuk

mendesain dan memanfaatkan media pembelajaran, (2) dapat digunakan sebagai

sumber belajar mandiri, (3) dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang

dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran matematika siswa MIN

Padang Bulan Rantauprapat, (4) dapat digunakan sebagai acuan dalam

pengembangan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromedia

Flash Propesional 8, (5) sebagai pertimbangan guru bidang studi matematika

(29)

119

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian

pengembangan media pembelajaran interaktif yang dikemukakan sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain pembelajaran dan ahli media

pembelajaran terhadap media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran

Matematika materi Aspek bilangan, Geometri dan pengukuran dan

Pengolahan data yang dikembangkan dengan Software Macromedia Flash

8 menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik”

setelah dilakukan beberapa revisi sehingga media tersebut dapat digunakan

untuk uji coba selanjutnya. Hasil validasi dari uji coba perorangan, uji

coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas terhadap media yang

dikembangkan dengan Software Macromedia Flash 8 termasuk dalam

kategori “Sangat Baik” sehingga dapat diterima dan layak digunakan

sebagai media belajar.

2. Penggunaan media pembelajaran interaktif lebih efektif dapat

meningkatkan hasil belajar bila dibandingkan dengan pembelajaran

konvensioanal. Rata-rata nilai hasil belajar dengan pembelajaran

menggunakan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash diperoleh

sebesar 86,55 lebih baik dari konvensionalnya sebesar 74,55.

(30)

120

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media

ini memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran yang

selama ini digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun

implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Media yang dikembangkan ini akan memberikan sumbangan praktis

terutama bagi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dimana media

pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan

pembelajaran di kelas sehingga berdampak pada efektivitas pembelajaran

dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media yang

dikembangkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam

menyampaikan materi Aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan

Pengolahan data.

2. Penerapan media pembelajaran berupa penggunaan media pembelajaran

interaktif yang dikemas dalam bentuk dengan software macromedia flash

8.0 memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara

mandiri sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal bila

menerapkan media ini secara maksimal pula. Dengan menggunakan

media, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya

(31)

121

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta

implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:

1. Media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Matematika adanya

komputer sehingga hendaknya setiap siswa dibekali komputer PC atau

notebook sesuai dengan kebutuhan.

2. Media pembelajaran interaktif ini adalah alat untuk membantu dalam proses

penyampaian pembelajaran khususnya pada materi Aspek bilangan, Geometri

dan pengukuran dan Pengolahan data maka dari itu keberadaan guru masih

sangat diperlukan sebagai fasilitator dan siswa tetap terlibat aktif dalam

proses pembelajaran.

3. Agar hasil produk lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi, maka

diperlukan pengembangan yang terdiri dari: ahli pengembang kurikulum, ahli

bidang studi dan ahli materi yang profesional, ahli media, dukungan dana,

sarana dan waktu yang tersedia, dan kemampuan sarana-prasarana dalam

produksi media yang memadai.

4. Pada Program Studi Teknologi Pendidikan hendaknya diadakan sarana dan

prasarana yang mendukung mata kuliah produksi media yang bersifat pada

produk dan adanya pembelajaran flash maupun software yang dapat

digunakan untuk produksi media yang lainnya pada program studi teknologi

pendidikan yang bertujuan untuk bekal dan mempermudah mahasiswa dalam

proses pembuatan media pembelajaran interaktif (khususnya dalam penelitian

(32)

122

5. Dengan alasan keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak

beberapa pengaruh-pengaruh yang belum terkontrol maka perlu kiranya

(33)

123

DAFTAR PUSTAKA

.

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Reneka Cipta

Ali, H. Muhammad, 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa

AECT. 1986. Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali, terjemahan oleh Yusuf Hadi Miarso.

Arsyad Azhar. 2013. Media Pengajaran. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo

Arief, Sadiman, 2012. Media Pendidikan¸ Jakarta: Raja Grafindo Persada

Azhar,Arsyad. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: CV Rajawali.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Benny Agus P & Dewi Patmo P. 2005. Ragam Media Dalam Pembelajaran. Jakarta PAU-PPIA, Universitas Terbuka.

Berta, Dhewi. 2005. Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset.

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Education Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.

Clark, B. 1983. Growing Up Gifted : Developing The Potential Of Children at Home and at school, Second Edition, Columbus: Charles E. Merril Publishing Company

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan .”Silabus Mata Pelajaran Matematika SD/MI”. Jakarta : Pusat Kurikulum, Depdiknas

Dick, W & Carey, JO. 2005. The Systematic Design of Instruction, Seventh Edition. New Jersey: Pearson

Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning, Boston: Little Brown.

Hasnun, M. Siddik, S.Pd dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika Kelas VI. Jakarta: Erlangga

Heinich, 1996.Instructional Media and TechnologiesFor Learning, Fifth Edition, America. Prenctice-Hall Inc.

Iswadji, Djoko. 2001. Geometri Ruang. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA

Johnson, Trevor dan Huge Neil. 2010. Swadidik Matematika. Bandung: Pakar Raya

(34)

124

Krismanto, AL. 2003. “ Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika”. Diunduh dari

http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMA/ SATRATEGI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA.pdf. yang diakses tanggal 1 Nopember 2015

Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam proses Belajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud Marson.

Madcom. 2004. Membuat Animasi Kartundengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi.

Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.

___________. 2009. Menyemai Beni Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.

M. Ngalim Purwanto. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Moeharti, Hw. 1986, Sistem-Sistem Geometri. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka

Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan – Kesulitan Belajar. Bandung : Remaja Karya.

Pramono, Andi. 2006. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Offset.

Rita, & Situmorang, Julaga. 2014. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Internet Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 2, Desember 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, Arief. S. dkk. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

(35)

125

Sihotang, Bangun & Mursid. 2014. Penggunaan Multimedia Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Terhadap Hasil Belajar TUNE UP Motor Bensin. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Vol. 1, No. 1, Juni 2014. Program Studi Teknologi Pendidikan UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert. 1995. Cooperative Learning: Theory Research and Practice. Buston. Allymand Bason Publisher, New York.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

_______. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. 2014. Metode Penelitiandan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA

Sumadi, Suryabrata. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susilana Rudi, 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. CV. Wacana Prima. Bandung.

Susilana Rudi & Riyana Cepi . 2007. Media Pembelajaran: CV. Wacana Prima

________. 2009. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan Dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima.

Surna, Inyoman & Panderoit, Olga D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta : Erlangga.

Suparman, M Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern, Jakarta: Erlangga.

Tim Devisi Lidbang Madcoms. 2006. Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Flash Profesional 8, Madiun: Andi

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(36)

126

Undang - Undang Republik Indonesia. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003.

Usman, Moh. Uzer. 2002. Mengajar Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiharjo, Edy. 2007. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Universitas Jember. Jember

Wibowo, Eko Hadi. 2015. Flash Book : Tips dan Trik 21 Project Flash. Yogyakartaa: Andi Offset.

Gambar

Tabel 4.31 Perhitungan harga Lo data postes hasil belajar sesuai dengan menggunkan pembelajaran macromedia flash  ...........................
Tabel 1.1 Hasil KKM Matematika Siswa Kelas VI Semester I

Referensi

Dokumen terkait

Pencahayaan buatan akan menggunakan lampu halogen untuk digunakan pada ruang-ruang dengan fungsi rekreasi dan pamer sedangkan untuk ruang membaca yang membutuhkan kejelasan

Sebagai langkah awal pengembangan teknologi TST pada ikan gurame, pada tahun 2009 telah dilakukan pengembangan metode disosiasi sel testikular ikan gurame,

[r]

a. Untuk mengatasi jenis-jenis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal- soal matematika pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran di kelas VIII MTs. Islamiyah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa aspek penangkapan meliputi jumlah alat tangkap optimal, Catch per unit effort ( CPUE ) , potensi maksimum

Setelah mempelajari suatu konsep, siswa diminta untuk membuat soal cerita sendiri dan meminta temannya untuk menemukan jawabannya. Setelah selesai, mereka saling mengecek

Apabila kita cermati substansi rumusan pasal tersebut, sesuai dengan penempatannya dibawah judul mengenai ketentuan cara bagi seorang prajurit untuk menarik diri dari

Pada faktor pengolahan tanah sebagai faktor tunggal dapat dilihat bahwa sistem pengolahan tanah tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah baris per tongkol karena