• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH :

NIM. 051000079

RAHMI JUMIATI HASIBUAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

SKRIPSI

Oleh :

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

(3)

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul :

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Oleh :

Rahmi Jumiati Hasibuan NIM. 051000079

Skripsi ini telah diperiksa untuk disidangkan dihadapan Tim Penguji Skripsi Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

Ketua Penguji Penguji I

Dr.Ir.Erna Mutiara, M.Kes dr. Ria Masniari Lubis, MSi NIP. 196408261990032002 NIP. 195310181982032001

(5)

ABSTRACT

In this scientific writing, the medical information website for Haji Hospital Medan has been designed. Nowdays, in this globalization era, it is possible to distribute the information in fast, accurately and can be accessed in globally. . As part of the information system, the objective of the website designing is to provide accurate and fast information in hospital level as a media for information service and community health education.

During the development procces of medical information website, a spiral model has been used, consisting of six steps, namely: Customer Communication, Planning, Risk Analysis, Engineering, Web Construction and Customer Evaluation. To develop HTML and PHP documents, the Adobe Dreamweaver 8 (Free Trial) has been used; MySQL version 3.23.47 was use to obtain the database tables; while Adobe Photoshop CS3(Free Trial) was used to load picture presentation. The website resulted consists of 30 pages and the files size is 1,7 MB.

The kind of information displayed is the information about Haji Hospital Medan that displayed in left menu, consist of: home, login, history, profile of haji hospital, organization structure, human resources that devided into the doctors and staffs, the facilities into hospital stay treated, outpatient, and other supporting facilities, cost information, articles, photo’s gallery, guest book, and contact us.

A number of off-line tests have been succesfully conducted at the Demography and Biostatistic Laboratory USU with used operating system Windows 2000 and left menu facilities has been tested and revised. The website has been recently succesfully

uploaded at the locati

It is expected that the hospital website designed in this scientific writing, be a contribution to the development of another hospital website arround in North Sumatera province so that the information of health education can be accessed in fast and easily by the community.

(6)

ABSTRAK

Dalam karya ilmiah ini telah dilakukan perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan. Di era globalisasi sekarang ini memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara global. Sebagai bagian dari sistem informasi, perancangan situs web ini dibuat sebagai upaya untuk dapat menyediakan data dan informasi yang cepat dan akurat di tingkat rumah sakit sebagai media pelayanan informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakat.

Dalam merancang situs web ini digunakan model spiral yang terdiri dari enam wilayah tugas yaitu komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis risiko, perekayasaan, konstruksi dan peluncuran serta evaluasi pelanggan. Perancangan situs web ini menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver 8 (Free Trial) untuk membuat dokumen HTML dan PHP, MySQL versi 3.23.47 untuk membuat tabel database, Adobe Photoshop CS3 (Free Trial) untuk tampilan gambar, dan Apache 1.3.23 (Win 32) untuk web server. Ukuran file keseluruhan situs web adalah sebesar 1,7 MB dengan 30 halaman.

Jenis informasi yang ditampilkan adalah informasi tentang Rumah Sakit Haji Medan yang disajikan dalam menu kiri, terdiri dari home, login (menghapus, menambah, serta mengedit data), sejarah, profil rumah sakit, struktur organisasi, sumber daya manusia yang terbagi atas dokter dan pegawai, fasilitas rumah sakit yang terbagi atas rawat inap, rawat jalan dan fasilitas penunjang lainnya, informasi tarif, artikel, gallery foto, buku tamu dan hubungi kami.

Pengujian situs web dilakukan di Laboratorium Komputer Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat USU secara offline dengan sistem operasi Windows 2000 dan urutan pengujian dilakukan mulai dari menu kiri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fungsi fasilitas-fasilitas yang dirancang dapat diakses dengan baik dengan nama situs www.rshaji.com.

Dengan adanya situs web ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perancangan situs web rumah sakit lainnya di provinsi Sumatera Utara sehingga informasi pendidikan kesehatan dengan mudah dan cepat dapat didownload oleh masyarakat.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rahmi Jumiati Hasibuan

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru/28 Agustus 1987

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jumlah Anggota Keluarga : 2 (dua) Bersaudara

Alamat Rumah : Jl. Seroja Perumahan Citra Seroja D-02 Medan

Sunggal

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri No.02 Indonesiana Tidore : 1993-1999

2. SLTP Negeri 1 Pariaman : 1999-2002

3. SMA Negeri 1 Pariaman : 2002-2005

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU : 2005-2009

Riwayat Organisasi :

1. PHBI FKM USU : 2006-2009

2. KAMMI KOMISARIAT USU : 2006-2009

3. KAMMI KOMISARIAT MERAH PUTIH : 2009-2010

4. KAM RABBANI FKM USU : 2007-2009

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan

Situs Web Rumah Sakit Haji Medan” ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Seorang manusia mulia yang

telah mereformasi peradaban manusia dari peradaban jahiliah ke peradaban ilmu

pengetahuan.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, Ibunda Adelina Lubis dan

ayahanda Zainal Abidin Hasibuan, SH yang telah mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis sejak

kecil, mendidik dan membimbing, serta selalu mendoakan penulis dalam setiap aktivitas. Semoga

Allah SWT memberikan kebahagiaan kepada keduanya di dunia maupun di akhirat. Skripsi ini juga

penulis persembahkan kepada my brother tercinta Sahrun Joni Hasibuan. Terima kasih atas dukungan

dan motivasinya selama ini. Semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan

berguna bagi bangsa dan agama.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi

II, dan Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu, semangat, dan

dukungannya..

2. Ibu dr. Yusniwarti Yusad, MSi selaku Kepala Departemen Kependudukan dan

(9)

3. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan

Ketua Penguji yang telah memberikan ilmu, motivasi, dukungan, dan

perhatiannya serta telah meluangkan kesempatan waktunya.

4. Ibu Asfriyati, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan

waktunya dan masukan-masukan yang telah diberikan.

5. Bapah Drs. Abdul Jalil Amri Arma M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan dan semangat kepada penulis.

6. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, MKKK dosen pembimbing akademik. Terima

kasih atas bimbingannya selama ini.

7. Seluruh staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas segala ilmu

dan bantuannya selama perkuliahan dan seluruh staf pegawai Fakultas

Kesehatan Masyarakat USU yang telah membantu penulis baik selama masa

perkuliahan maupun dalam penyelesaian skripsi.

8. Bapak dr. H. M. P. Siregar, SKM selaku Direktur Rumah Sakit Haji Medan.

9. Bapak M. Taufik Harahap, SE selaku Kepala Bagian Rekam Medis Rumah

Sakit Haji Medan.

10.Seluruh Pegawai Rumah Sakit Haji Medan bidang rekam medis yang telah

banyak membantu penulis selama perkuliahan dan penelitian.

11.Kepada akhwat/ikhwah fillah yang telah membantu secara langsung dalam

penyelesaian skripsi ini: Lailan Sahrini Hasibuan cS.Kom, Dinda Septiani

S.Psi, Heri Wibowo,cS.Kom. Jazakumullah khairan katsiron.

12.Sohib-sohib penulis: Yuni, Uswah, Ade, Shintya, Siska, Tini dan kakanda

(10)

yang kalian berikan (Love You Because Of Allah). Dan teman sepeminatan:

Enny, Ratna, Tania yang telah memberikan semangatnya.

13.Kepada adik-adik: Rini, Geni, Azmi, Eva, Vivi, Sri, Rahmi, Faisal, Dina,

Sukma, Nina, Linda, dan Hessy semoga akademiknya lancar dan dapat

melanjutkan estafet dakwah di FKM.

14.Kepada adik-adik mentoring: Firdha, Nia, Melda, Dani, Bella, Enda

mudah-mudahan ilmu yang sudah didapat bisa diterapkan dan saling mengingatkan.

15. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam

penelitian ini. Oleh karenanya penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang

sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan penelitian ini agar

menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada Allah jua penulis berserah diri. Semoga

penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan, Agustus 2009

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ... i

Abstract ... ii

Abstrak ... iii

Riwayat Hidup Penulis ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar ... x

Daftar Istilah/singkatan ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Perancangan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Internet ... 7

2.1.1 Definisi Internet ... 7

2.1.2 Sejarah Internet ... 8

2.1.3 Akses Internet ... 9

2.2 Informatika Kesehatan Masyarakat ... 10

2.3 Situs Web ... 12

2.3.1 Definisi Situs Web... 12

2.3.2 Sejarah Situs Web ... 13

2.3.3 Aplikasi Situs Web ... 14

2.3.4 Perancangan Situs Web ... 14

2.4 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer ... 28

2.4.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 29

2.4.2 Perangkat Lunak (Software)... ... 31

BAB 3 PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN ... 33

3.1. Kerangka Kerja ... 33

3.2. Perencanaan ... 35

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras ... 35

3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak Pendukung ... 35

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi ... 36

3.2.4 Perancangan Kerangka Situs Web ... 39

(12)

BAB 4 PENGUJIAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN ... 46

4.1 Pengujian User Interface ... 46

4.2 Pengujian Struktur Data ... 47

4.2.1 Pengujian Halaman Home ... 47

4.2.2 Pengujian Halaman Sejarah ... 48

4.2.3 Pengujian Halaman Profil Rumah Sakit... 48

4.2.4 Pengujian Halaman Sejarah Struktur Organisasi ... 49

4.2.5 Pengujian Halaman Sumber Daya Manusia ... 50

4.2.5.1 Pengujian Halaman Dokter ... 50

4.2.5.2 Pengujian Halaman Pegawai ... 54

4.2.6 Pengujian Halaman Fasilitas Rumah Sakit ... 54

4.2.6.1 Pengujian Halaman Rawat Inap ... 54

4.2.6.2 Pengujian Halaman Rawat Jalan ... 55

4.2.6.3 Pengujian Halaman Fasilitas Penunjang Lainnya ... 56

4.2.7 Pengujian Halaman Informasi Tarif ... 56

4.2.8 Pengujian Halaman Artikel ... 57

4.2.9 Pengujian Halaman Gallery Foto ... 57

4.2.10 Pengujian Halaman Buku Tamu ... 58

4.2.11 Pengujian Halaman Hubungi Kami ... 59

4.2.12 Pengujian Halaman Administrator ... 60

4.3. Rincian Halaman Situs Web Yang Telah Diuji Coba ... 66

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 67

5.1 Kesimpulan... 67

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN DARI FKM

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema HTML ... 20

Gambar 2.2 Skema PHP ... 22

Gambar 3.1 Model Spiral ... 35

Gambar 3.2 Diagram perancangan situs web RS Haji Medan ... 39

Gambar 3.3 Kerangka situs web RS Haji Medan ... 40

Gambar 4.1 Hasil pengujian user interface menggunakan web browser Mozilla Firefox 3.0 ... 46

Gambar 4.2 Hasil pengujian halaman home situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 47

Gambar 4.3 Hasil pengujian halaman sejarah situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 48

Gambar 4.4 Hasil pengujian halaman profil rumah sakit situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 49

Gambar 4.5 Hasil pengujian halaman struktur organisasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 49

Gambar 4.6 Hasil pengujian halaman dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 50

Gambar 4.7 Hasil pengujian halaman dokter spesialis penyakit dalam situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 51

Gambar 4.8 Hasil pengujian halaman dokter spesialis jantung dan pembuluh darah situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 51

Gambar 4.10 Hasil pengujian halaman dokter spesialis anak situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 52

Gambar 4.11 Hasil pengujian halaman dokter spesialis paru situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 52

Gambar 4.12 Hasil pengujian halaman dokter spesialis anastesi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 53

Gambar 4.13 Hasil pengujian halaman dokter patologi anatomi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 53

Gambar 4.14 Hasil pengujian halaman pegawai situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 54

Gambar 4.15 Hasil pengujian halaman rawat inap situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 55

Gambar 4.16 Hasil pengujian halaman rawat jalan situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 55

Gambar 4.17 Hasil pengujian halaman fasilitas penunjang lainnya situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 56

(14)

Gambar 4.19 Hasil pengujian halaman artikel situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 57

Gambar 4.20 Hasil pengujian halaman gallery foto situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 58 Gambar 4.21 Hasil pengujian halaman buku tamu situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 59 Gambar 4.22 Hasil pengujian halaman hubungi kami situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 59 Gambar 4.23 Hasil pengujian halaman login situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 60 Gambar 4.24 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

data dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 61 Gambar 4.25 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

nama dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 61 Gambar 4.26 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

pegawai situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 62 Gambar 4.27 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

rawat inap situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 62 Gambar 4.28 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

rawat jalan situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 63 Gambar 4.29 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

fasilitas penunjang lainnya situs web Rumah Sakit

Haji Medan ... 63 Gambar 4.30 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

informasi tarif situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 64 Gambar 4.31 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

informasi dokumentasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 65 Gambar 4.32 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

foto dokumentasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 65 Gambar 4.33 Hasil pengujian halaman administrator untuk menghapus

(15)

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN

Apache : Web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Browser : Aplikasi perangkat lunak (software) yang umumnya digunakan oleh pengguna untuk mengakses web, contohnya Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera dan lain-lain.

CPU (Central Processing Unit): Mikroprosesor yang dibuat dari jutaan transistor berukuran sangat kecil yang diletakkan di sebuah papan

silikon atau chip.

CSS (Cascading Style Sheet) : Bahasa stylesheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi cara penampilan dokumen yang ditulis

menggunakan markup.

Dreamweaver : Aplikasi (perangkat lunak) pembuat dan pengolah halaman web, dapat berkolaborasi dengan perangkat lunak lain buatan Adobe Systems.

Home page : Tampilan layar grafis dan teks yang biasanya menyambut pengguna dan menjelaskan organisasi yang membuat

halaman tersebut.

Hosting : Tempat untuk menyimpan sebuah situs atau data berbentuk file yang bisa diakses melalui internet.

HTML (HyperText Markup : Language)

Bahasa pemrograman yang digunakan di web, yang

memformat dokumen dan memadukan link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di

dalam komputer.

HTTP (HyperText Transfer : Protocol)

Standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer

(16)

bagaimana pesan diformat dan dikirim.

Internet : Jaringan besar yang terintegrasi menghubungkan jaringan yang satu dengan yang lainnya dengan cepat,

langsung dan hemat.

Intranet : Jaringan privat yang menggunakan perangkat lunak

internet dan protokol TCP/IP yang dijalankan oleh server web internal.

Klien/user : Orang yang mengakses (pengguna akhir) internet.

Modem : Peralatan yang mengonvensi berbagai sinyal dari analog ke digital (modulasi)dan sebaliknya (demodulasi) yang

digunakan untuk koneksi ke internet.

MySQL : Software sistem manajemen database yang sangat populer di kalangan pemrogram web untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya.

Photoshop : Perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan

pembuatan efek.

PHP (Hypertext Prepocessor) : Bahasa yang berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server dan diproses di server, hasilnya dikirim ke klien.

TCP/IP (Transmission Control: Protocol/Internet Protocol)

Protokol transfer file yang dapat mengirimkan berbagai

file informasi berukuran besar melalui jaringan yang

kadang kurang andal, dengan jaminan data tersebut akan

masuk dalam bentuk yang tidak rusak.

URL (Uniform Resource : Localator)

Serangkaian huruf yang mengidentifikasikan alamat dari

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan sistem kesehatan nasional sangat ditentukan oleh kinerja

masing-masing subsistem, termasuk subsistem manajemen kesehatan. Dalam

subsistem tersebut, sistem informasi kesehatan menempati posisi yang cukup penting

karena berfungsi sebagai tulang punggung untuk mengumpulkan, mengirimkan,

mengolah, menganalisis dan mempublikasikan informasi sekaligus memberikan

umpan balik kepada stakeholder di semua tingkatan. Ketersediaan data dan informasi

yang akurat, terjangkau dan tepat waktu merupakan syarat mutlak dalam pengambilan

keputusan manajemen untuk mendukung upaya pencapaian tujuan sistem kesehatan

nasional (Hatta dkk, 2008)

Pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang didukung oleh

teknologi informasi hingga dua dasawarsa terakhir semakin pesat. Hal ini ditandai

dengan semakin tingginya kebutuhan akan sistem informasi yang terkomputerisasi

(computerized) di setiap sektor kehidupan (Dalimunthe, 2008).

Sistem informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer

memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan

sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam

kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mugkin sistem informasi yang sangat

kompleks itu dapat berjalan dengan baik tanpa adanya komputer. Komputerisasi

(18)

pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh Hardware, Software, dan

Brainware. Untuk masa sekarang ini, ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan harus

terpenuhi semua agar komputer dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara

optimal. Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu

berhubungan dengan istilah ”computer-based” atau pengolahan informasi yang

berbasis komputer (Supono, 2006).

Penggunaan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diimbangi

dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi akan dapat meningkatkan

kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat

dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan

teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang

berbasis pada teknologi ini, seperti E-Government, E-Commerce, Education,

E-Medicine, E-Laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasis elektronik.

Penggunaan teknologi tersebut dapat melalui fasilitas-fasilitas email, situs web,

pengisian-pengisian formulir online dan lain-lain (Wardiana dalam Supono, 2006).

Pada negara berkembang, khususn7ya di Indonesia, dari hasil survei oleh ICT

(Information Communication Technology) Indonesia, setiap 11 orang per 1000

penduduk menggunakan internet. Dan terdapat 58.500 orang yang menggunakan

komputer dari level pendidikan tinggi, sedangkan pengguna internet sebanyak 4 juta

penduduk (Supono, 2006).

Pengguna internet di Indonesia dalam waktu dekat akan mencapai 25 juta

(19)

tersebut untuk pembelajaran, sarana komunikasi, informasi serta wahana bagi orang

tua memantau pendidikan anak secara online. Sasaran dari program SIAP ini adalah

siswa sekolah hingga perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 45 juta orang (Antara,

2009).

Di negara maju, penggunaan teknologi informasi di dunia kesehatan dimulai

dengan pelayanan kesehatan bersifat offline yang dilanjutkan dengan pelayanan

online yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut (Supono, 2006).

Menurut Kim Than Win, pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, dimulai

pelayanan kesehatan secara online dengan mencari data-data kesehatan di situs-situs

yang telah disediakan, walaupun hal tersebut masih sebatas di dalam lingkup sendiri,

atau yang disebut intranet, dan juga kerja sama dengan beberapa dokter spesialis

(Supono, 2006).

Sekitar tahun 1980-an, beberapa data yang tersimpan dalam sistem komputer

mulai digunakan pada kegiatan pengobatan yang dihubungkan secara terintegrasi

dengan sistem informasi rumah sakit yang telah bekerja sama dan dapat diakses

melalui internet (Supono, 2006).

Web atau yang biasa dikenal dengan istilah internet merupakan salah satu

penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala

keunggulannya, memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat

dan dapat diakses secara mengglobal. Sehingga pendistribusian informasi dengan

sistem ini cenderung lebih murah, efektif dan efisien dari pada melalui media cetak

(20)

Teknologi (web) memungkinkan organisasi kesehatan mengembangkan

internet internal, sehingga disebut intranet, dan menggunakan pembaca/browser web

sebagai standar aplikasi yang menyediakan akses secara tunjuk dan klik (point and

click) terhadap berbagai sumber data (Hatta dkk, 2008).

Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan

keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk

meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait

lainnya. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali

permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di rumah sakit.

Banyaknya variabel di rumah sakit turut menentukan kecepatan arus informasi yang

dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit (Handoyo dkk, 2008)

Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen yang

penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi di rumah sakit. Dengan dukungan

teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara

manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan

komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pegelolaan data juga menjadi lebih akurat

(Handoyo dkk, 2008)

Sampai saat ini Rumah Sakit Haji Medan belum memiliki sistem informasi

yang online, sehingga masyarakat umum masih sulit dalam memperoleh informasi

kesehatan di tingkat rumah sakit. Salah satu upaya untuk dapat menyediakan data dan

informasi tersebut adalah dengan mengembangkan situs web ditengah rumah sakit

(21)

menelusuri, memformat dan menampilkan informasi (semua jenis informasi digital,

termasuk teks, hipermedia, grafis, dan suara) melalui arsitektur klien/server (Turban

dkk, 2006).

1.2 Rumusan Masalah

Masih sulitnya pihak manajemen rumah sakit memberikan informasi

kesehatan di tingkat rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan kepada masyarakat

secara cepat dan luas.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Melakukan perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan karena

dibutuhkan media informasi yang lebih efektif dan efisien dibanding media lain

seperti surat kabar dan penyuluhan langsung.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menggunakan program dan kualifikasi server yang dibutuhkan untuk

merancang situs web.

2. Menggunakan data yang dapat ditampilkan dalam perancangan situs web

Rumah Sakit Haji Medan

1.4Manfaat Perancangan

1. Membantu Rumah Sakit Haji Medan dalam memperkenalkan profil

(22)

2. Memberikan kemudahan bagi Rumah Sakit Haji dalam mempublikasikan

pelayanan kesehatannya sehingga dapat diketahui oleh siapa saja, dan

kapan saja tanpa harus mendatangi Rumah Sakit Haji Medan terlebih

(23)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Internet

2.1.1 Definisi Internet

Internet adalah jaringan komputer yang terintegrasi antara yang satu dengan

yang lainnya. Terintegrasi artinya antara komputer yang satu dengan komputer

lainnya dapat saling berkomunikasi melalui sebuah protokol jaringan internet yaitu

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP dalam jaringan

internet merupakan protokol yang sangat penting, karena melalui protokol TCP/IP

inilah komputer yang berada dalam sebuah jaringan internet dapat saling

berkomunikasi. Seperti pada manusia, bisa saling berkomunikasi antara satu dengan

lainnya apabila memiliki bahasa yang sama. Maka TCP/IP dalam jaringan internet

dapat berperan untuk mengendalikan protokol yang berbeda dalam sebuah jaringan

internet (Irma dan Setiawan, 2006).

Selain itu, definisi internet (”the net”) adalah jaringan besar yang

menghubungkan jaringan komputer dari bisnis, organisasi, lembaga pemerintah dan

sekolah di seluruh dunia, dengan cepat, langsung dan hemat. Sistem komputer yang

berpartisipasi, yang disebut node, mencakup PC (Personal Computer), LAN (Local

Area Network), basis data dan mainframe. Node adalah alat komputasi yang

(24)

2.1.2 Sejarah Internet

Internet tumbuh dari proyek eksperimental pada Advanced Project Agency

(ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun

1969 dengan nama ARPANET, untuk menguji kelayakan jaringan komputer area luas

di mana peneliti, pendidik, militer dan lembaga pemerintah dapat saling berbagi data,

saling bertukar pesan dan mentransfer file. Proyek ARPANET merancang bentuk

jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya

semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru

yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah

untuk keperluan militer. Pada saat itUS

Department of Defense) membuat siste

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila

terjadi serangan

apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan (Turban dkk, 2006).

Pada mulanya ARPANET han ya menghubungkan 3 situs saja yait

mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun

ARPANET diperkenalkan pada bula

ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua

ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh

sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer

(25)

universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama

Pada

internet yang dikenal hari ini. Pada sekitar

1990, internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna

jaringan-jaringan komputer yang ada (Turban dkk, 2006).

Komputer dan node organisasional di internet memiliki jenis yang

berbeda-beda, sumber yang berbeda-beda dan saling terhubung oleh jalur komunikasi data

dengan kecepatan yang berbeda-beda. Jaringan utama yang menghubungkan node

tersebut disebut backbone (tulang punggung). Bagi internet, backbone adalah

jaringan serat optik yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan

telekomunikasi seperti MCI (Turban dkk, 2006).

2.1.3 Akses Internet

Internet merupakan media yang dapat digunakan untuk mencari beragam

informasi, mulai dari periklanan, berita, hiburan, bisnis, pemerintahan, militer,

kemajuan teknologi, olah raga sampai dengan pendistribusian software (download).

Penjelajahan situs-situs yang ada dalam internet dapat dilakukan hanya dengan

menekan tombol mouse pada situs yang akan dipilih. Ketika mengklik suatu situs,

maka secara langsung informasi yang dibutuhkan akan cepat tersaji dengan mudah

tanpa harus pergi ke negara lain. Tanpa ada batas negara, perbedaan bahasa dan sudut

pandang, perbedaan warna kulit, ikatan politik dengan negara lain, semuanya dapat di

akses tanpa harus bergeser dari layar monitor di mana pun berada (melalui pemancar

(26)

2.2 Informatika Kesehatan Masyarakat

Informatika kesehatan adalah ilmu yang berkaitan dengan informasi, data dan

pengetahuan biomedis dalam hal penyimpanan, penyajian kembali, dan penggunaan

secara optimal untuk memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan yang dalam

pelaksanaannya menyangkut semua bidang ilmu biomedis dan berkaitan dengan

teknologi informasi modern, terutama di bidang komputer dan komunikasi (Stanford

Medical Informatics dalam Januar, 2005).

Sebagai bidang ilmu, informatika kesehatan masyarakat merupakan salah satu

subdomain dari informatika kedokteran (medical informatics/health informatics)

yang didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang

berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta

pengetahuan (knowledge) biomedis secara optimal untuk tujuan problem solving dan

pengambilan keputusan. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada

populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan

masyarakat (Fuad, 2005).

Informatika kesehatan masyarakat berprinsip kepada 4 hal yaitu (Fuad, 2005):

1. Fokus utama adalah populasi (bukan individu)

2. Pencegahan penyakit dan rudapaksa (trauma) dengan mempengaruhi lingkungan

dan faktor risiko

3. Pencegahan di semua titik rantai penyebab penyakit dan disability

4. Terkait dengan konteks pemerintahan

(27)

informasi. Sebagai contoh, sistem manajemen basis data mampu mengumpulkan

berbagai macam jenis data dengan kapasitas tak terbatas serta dapat diakses dari

berbagai tempat secara bersama-sama. Teknologi komunikasi berbasis SMS (Short

Message Service) juga dapat diprogram sebagai tulang punggung untuk mempercepat

arus pengiriman serta mengotomatisasikan data surveilans, serta masih banyak contoh

lainnya (Fuad, 2005).

Informatika kesehatan merupakan penerapan teknologi pada bidang

kesehatan. Teknologi informasi itu sendiri merupakan cabang dari teknologi yang

memperkembangkan pengelolaan informasi dalam bentuk data numerik, teks, gambar

dan suara. Informatika kesehatan meliputi (Januar, 2005):

1. Diagnosis, terapi, rehabilitasi, pencegahan dan deteksi dini penyakit,

konsultasi kesehatan

2. Sistem informasi dan dokumentasi kesehatan

3. Administrasi kesehatan

4. Analisis data, pemecahan persoalan, serta pengambilan keputusan

5. Sarana telekomunikasi: email, milis, ruang percakapan, situs web, blog, dan

sebagainya

6. Pencarian informasi ilmiah

7. Pendidikan kesehatan

8. Penyampaian informasi kesehatan pada masyarakat

9. Interaksi yang lebih intensif: telematika kesehatan, telemedicine, teledentistry,

telerobotic surgery, dan sebagainya

(28)

Manfaat dari informatika kesehatan adalah (Januar, 2005):

1. Pelayanan kesehatan lebih berkualitas, akurat, cepat, mengurangi kesalahan

2. Pemutahiran ilmu pengetahuan dan teknologi serta menunjang pelaksanaan

praktik berbasis bukti (evidence based practice)

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan kesehatan

4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan

5. Memperkembangkan pemberdayaan pasien.

Tantangan utama yang dihadapi adalah pengembangan sistem informasi

kesehatan yang terintegrasi, meningkatkan upaya integrasi sistem pelayanan

kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan perorangan dengan tetap

memperhatikan aspek etika, kerahasiaan, privasi dan keamanan data. Tantangan

lainnya adalah sistem kesehatan nasional yang merupakan perpaduan dari sistem

informasi kesehatan provinsi dan kabupaten yang mampu menjalin kemitraan antara

sektor publik dan swasta. Teknologi informatika dijabarkan lagi berdasarkan

spesifikasi tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi

spesialis, perawat, bidan, ahli kesehatan masyarakat, manajer/administratur

kesehatan, ahli farmasi, teknisi kesehatan, dan sebagainya.

2.3 Situs Web

2.3.1 Definisi Situs Web

Web adalah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk

menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur

(29)

HyperText Markup Language (HTML), yang memformat dokumen dan memadukan

link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam

komputer yang sama atau yang berbeda (Turban dkk, 2006).

Penawaran informasi melalui web memerlukan adanya home page, yang

merupakan tampilan layar grafis dan teks yang biasanya menyambut pengguna dan

menjelaskan organisasi yang membuat halaman tersebut. Semua halaman dari

perusahaan atau individu tertentu disebut situs web. Orang yang bertanggung jawab

atas situs web organisasi disebut web master. Untuk mengakses situs web, pengguna

harus menentukan Uniform Resource Localator (URL), yang mengarah ke alamat

dari sumber tertentu di web. HTTP adalah singkatan dari HyperText Transport

Protokol, yang merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer

halaman dibagian web di internet (Turban dkk, 2006).

2.3.2 Sejarah Situs Web

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang

bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN

(Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss,

mengajukan protokol (suatu tata cara untuk berkomunikasi) sistem distribusi

informasi internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan

(Kadir, 2002).

Situs web yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun

1991. Maksud dari Tim Berner-Lee ketika membuat situs web adalah untuk

mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di

(30)

menginformasikan bahwa situs web dapat digunakan secara gratis oleh semua orang

(Kadir, 2002).

2.3.3 Aplikasi Situs Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa

yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada

perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk

memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu; antara lain

yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet

(Java) (Kadir, 2002).

Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web

statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini

terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk

mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model

aplikasi web dinamis. Dengan memperluas HTML, yakni dengan menggunakan

perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat

ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai

implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Web dinamis

terkadang diartikan juga sebagai halaman yang dilengkapi dengan animasi gambar,

selain dapat berinteraksi dengan basis data (Kadir, 2002).

2.3.4 Perancangan Situs Web

Dalam pembuatan sebuah situs web diperlukan dua bidang yang saling

(31)

pemrograman web, sedangkan web designing merupakan keahlian untuk merancang

dan mendesain tampilan suatu web. Untuk membangun suatu situs web yang bagus,

dinamis dan interaktif, keduanya harus ada dan saling melengkapi. Menurut

Suparmanto (dalam Egganimation, 2007) ada beberapa langkah-langkah yang harus

dilaksanakan dalam membangun sebuah situs web adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan dan Tujuan

b. Pemilihan dan Penggunaan program

c. Mendesain Web

d. Pemograman Web

e. Penggabungan Desain dan Pemrograman Web

f. Publishing

g. Evaluasi dan Perawatan

a. Perencanaan dan Tujuan

Dalam memulai pembuatan situs web sangat diperlukan perencanaan awal,

sesuai dengan tujuan dari pembuatan situs web itu sendiri. Identifikasi awal perlu

diperlukan misalnya: situs web apa yang ingin dibuat, siapa saja pengunjung yang

diharapkan, dan target apa yang ingin dicapai dengan pembuatan situs web ini

(Egganimation, 2007).

b. Pemilihan dan Penggunaan Program

Dalam pembuatan situs web diperlukan program untuk proses desain dan

pemrograman web. Pemakaian program ini dibagi menjadi dua bagian yaitu program

(32)

mendesain web adalah Adobe Photoshop. Dan program untuk pemograman web

adalah Adobe Dreamwaver, PHP, dan MySQL (Egganimation, 2007).

c. Desain Web

Dalam pembuatan layout serta desain situs web dapat digunakan program

desain yang ada seperti Adobe Photoshop. Suatu desain yang baik yaitu dapat

menggabungkan layout, warna, foto, gambar serta animasi secara baik, sehingga

bagus untuk dipandang (Egganimation, 2007).

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau yang biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak

editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar

dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh

dan perusahaan market leader)

untuk perangkat lunak pengolah gambar dan bersama

sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan

aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop

CS2 dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite) (Enterprise,

2007).

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar

untuk cetakan berbasis kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan

untuk memproduksi gambar untuk web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan

aplikasi tambahan, Photoshop juga

(33)

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

da(Enterprise,

2007).

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar

berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga

memiliki beberapa format file khas (Enterprise, 2007):

a) .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk

layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel

alpha, clipping paths, dan pengaturan duotone.

b) .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran

lebih dari

c) .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat

lunak PhotshopDeluxe.

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna

dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang dapat dipakai oleh

pengguna. Tools tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang

spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain : History Brush Tool,

Eraser Tool, Path Selection Tool, Direct Selection tool, Pen Tool, Shape Tool, Brush

Tool, Audio Annotation Tool, Eyedropper Tool, Measure Tool, Text Tool, Hand Tool

(34)

d. Pemrograman Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa

yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada

perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk

memperluas kemampuan HTML (Kadir, 2002).

Pemograman web yang digunakan dalam pembuatan situs web antara lain,

Adobe Dreamweaver, PHP, dan MySQL. Penggunaan program ini disesuaikan

dengan keinginanan ataupun kemampuan seorang web programming dalam membuat

suatu situs web. Perbedaan antara kode pemograman satu dengan yang lainnya

terletak pada cara penulisannya (Egganimation, 2007).

1. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan

Macromedia Dreamweaver keluaran

web karena

fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya (Zaki, 2007).

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web

yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan aplikasi

sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang adalah fiturnya

yang banyak, mudah dipakai dan tersedianya kemampuan berkolaborasi dengan

software pendukung lain buatan Adope Systems (Zaki, 2007).

Area kerja untuk mendesain halaman web pada Dreamweaver disajikan dalam

(35)

berpengalaman pasti akan menggunakan kedua tampilan tersebut untuk mempercepat

atau memperindah pendesainan. Sebagai fasilitas pendukung lain untuk

mempermudah perancangan web yaitu adanya zoom dan hand tool yang sangat

berguna untuk perancangan yang lebih spesifik. Format-format halaman web yang

bisa dibuat antara lain:

a) HTML (HyperText Markup Language)

Halaman hypertext dasar yang paling dominan dipakai sebagi bahasa markup

untuk halaman web. HTML menyediakan fasilitas untuk menjelaskan struktur

informasi dalam bentuk teks di dokumen. HTML ditulis menggunakan tag-tag

yang memungkinkan webmaster membuat halaman web dengan berbagai jenis

pemformatan. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman

web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau

dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari

web server, mengidentifikasi halaman yanng dikehendaki, dan menyampaikan

segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server

akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser.

Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan

kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Skema model kerja

(36)

Permintaan HTTP (sesuatu.html)

Tanggapan HTTP

[image:36.612.138.486.85.403.2]

Klien

Gambar 2.1 Skema HTML

b) CSS (Cascading Style Sheet)

CSS adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi

cara penampilan dokumen yang ditulis menggunakan bahasa markup. CSS

biasanya digunakan untuk mengatur tampilan halaman web yang ditulis

menggunakan bahsa pemrograman HTML dan XHTML (Zaki, 2007).

2. PHP

PHP merupakan singkatan dari ”PHP: Hypertext Preprocessor” adalah skrip

yang dijalankan di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai

menggunakan browser. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program

tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi (Kadir,

2002).

Web Server

Browser

(37)

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia

dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa

menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi

yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), ColdFusion, ataupun

Perl (Kadir, 2001).

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah skrip Perl

yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar-daftar riwayat hidupnya, yakni

pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut

Personal Home Page. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995,

Rasmus menciptakan PHP/FI

pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Kode PHP

juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan

yang kompleks sambil jalan (Kadir, 2001).

Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web,

terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat

berfungsi pada server-server yang berbasis Unix, Windows NT, dan Macintosh.

Bahkan versi untuk Windows 95/98juga tersedia (Kadir, 2001).

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server

Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperi PWS

(Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami (Kadir, 2001).

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (bahasa standar

untuk membuat halaman-halaman web). Model kerja HTML diawali dengan

(38)

dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,

mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi

yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas

yang diminta klien dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan

isinya segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke

layar pemakai (Kadir, 2001). Konsep kerja PHP dapat dilihat pada gambar 2.2

berikut:

Permintaan HTTP (sesuatu.php)

Tanggapan

[image:38.612.141.487.252.532.2]

Klien HTTP

Gambar 2.2 Skema PHP

3. MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen basis data (Database

Management System-DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrogram web,

terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip PHP dan Perl. MySQL

Web Server

Browser Kode HTML

(39)

merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web

yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya (Sidik, 2003).

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan,

cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil. MySQL merupakan database yang digunakan

oleh situs-situs terkemuka di internet untuk menyimpan datanya. MySQL digunakan

oleh banyak portal-portal internet sebagai basis data dari informasi yang ditampilkan

pada situs web (Sidik, 2003).

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain (Sidik, 2003):

a) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, HP-UX

dan masih banyak lagi.

b) Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi

GPL (General Public License) sehingga dapat digunakan secara

cuma-cuma tanpa dipungut biaya dari situs resminya http://www.mysql.com

c) Multiuser

.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini

memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien

(40)

d) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

satuan waktu.

e) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, blob, text, date, time,

timestamp, year, set serta enum.

f) Command and Functions

MySQL memiliki beberapa operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam query.

g) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta password terenkripsi.

h) Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah

record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu

batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

i) Connectivity

(41)

j) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

k) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

l) Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

m) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.

Fungsi (function) adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL

untuk melakukan manipulasi suatu data. Fungsi dalam MySQL dibedakan menjadi

(Sidik, 2003):

1. Fungsi sistem

Kelompok fungsi sistem adalah kelompok fungsi yang memberikan

(42)

2. Fungsi agregat

Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang

dilakukan untuk summary, merupakan fungsi statistik standar yang

dikenakan pada suatu tabel atau query. Fungsi agregat merupakan fungsi

built-in yang hampir pasti ada dalam sistem database relasional.

3. Fungsi aritmatika

Fungsi aritmatika berhubungan langsung dengan manipulasi aritmatika.

MySQL memiliki fasilitas dasar untuk melakukan manipulasi data numerik,

seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian,

yang disertakan dalam suatu perintah select. Fasilitas tersebut dikenal

dengan operator aritmatika.

4. Fungsi string

Fungsi string dilakukan untuk melakukan manipulasi data teks (string).

MySQL menyediakan banyak fungsi built-in untuk melakukan manipulasi

teks ini.

5. Fungsi tanggal

Tanggal dalam MySQL menggunakan yanggal dari sistem Unix, tidak ada

masalah sampai dengan tahu 2069. Semua tahun yang dinyatakan dengan

dua digit diasumsikan tahun tersebut ada pada range tanggal antara tahun

1970 sampai 2069. Jika dimasukkan tahun 01 maka akan dianggap tahun

(43)

6. Fungsi logika

Fungsi logika merupakan fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk

melakukan evaluasi suatu ekspresi. Berdasarkan nilai ekspresi ini akan

dihasilkan suatu nilai yang akan ditampilkan pada hasil query.

e. Menggabungkan Desain dan Pemrograman Web

Tahap berikutnya dari pembuatan situs web adalah dengan melakukan

penggabungan desain dan pemrograman web yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini

merupakan tahap yang paling penting, dan perlu keahlian dan perhitungan yang

cermat (Egganimation, 2007).

Sebelum melakukan penggabungan desain dan pemrograman web, sebaiknya

ditentukan terlebih dahulu jenis layout (tata letak) yang akan digunakan. Format

layout banyak digunakan karena banyak menampung informasi dalam suatu halaman,

disamping itu layout jenis ini dapat membuat desain yang telah dibuat terlihat

seimbang dan indah dilihat. Model layout split dibagi menjadi lima bagian, yaitu

header, banner, menu kiri, body dan footer (Egganimation, 2007).

Bagian header ditempati oleh desain header yang telah dibuat. Bagian menu

kiri akan dipakai untuk menampilkan menu kategori. Dan terakhir bagian footer

ditempati oleh keterangan siapa pembuat situs web (Egganimation, 2007).

f. Publishing

Setelah proses pembuatan situs web selesai dan semua link dapat berfungsi

(44)

situs web tersebut. Proses publishing ini dapat dilakukan dengan localhost (intranet)

atau upload di internet (Kurniawan, 2008).

Proses publishing dengan menggunakan localhost dapat menggunakan

program web server seperti Apache. Apache adalah web server yang dapat dijalankan

di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Microsoft Windows dan Novell Netware serta

platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP

(Kurniawan, 2008).

Dengan proses ini situs web yang kita buat dapat ditampilkan dikomputer

tanpa terhubung dengan jaringan internet. Selanjutnya publishing yang terhubung

dengan jaringan internet dapat dilakukan dengan pembelian tempat domain dan

hosting, kepada perusahaan pengelola web yang menyediakan pembelian domain dan

hosting (Egganimation, 2007).

g. Evaluasi dan perawatan

Setelah melalui proses sebelumnya, yaitu tahap perancangan, desain,

pemrograman, penggabungan desain dan publishing, maka secara keseluruhan situs

web sudah selesai dan siap diakses oleh semua orang lewat internet. Tahap

selanjutnya adalah proses evaluasi terhadap situs web ini. Evaluasi situs web dapat

berupa proses maintenance (perawatan) bagi suatu situs web serta pengembangannya

(45)

2.4 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer

Sistem komputer selalu terbangun dari dua komponen utama, yakni perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Keberadaan kedua komponen ini

saling mendukung satu dengan yang lainnya (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005).

2.4.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merujuk pada perlengkapan fisik yang digunakan untuk

memasukkan, memproses, menghasilkan dan melakukan aktivitas penyimpanan

sistem komputer. Perangkat keras terdiri atas (Turban dkk, 2006):

1. Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU) melakukan komputasi sesungguhnya atau

pemrosesan angka (number crunching) dalam komputer apapun. CPU adalah

mikroprosesor (contohnya, Pentium 4 dari Intel) yang dibuat dari jutaan

transistor berukuran sangat kecil yang diletakkan di sebuah papan silikon atau

chip.

Cara CPU Bekerja:

Dalam CPU, input masuk dan disimpan sampai dibutuhkan. Ketika

dibutuhkan, input ditarik serta diproses, dan output akan disimpan kemudian

dikirim ke tempat lain.

2. Penyimpanan primer

Penyimpanan primer atau kadang disebut memori utama, menyimpan untuk

jangka waktu pendek tiga jenis informasi berikut: data yang akan diproses

oleh CPU, perintah ke CPU tentang cara memproses data, dan program sistem

(46)

primer terletak dalam chip yang berada dalam papan sirkuit utama

(motherboard), berlokasi sedekat mungkin secara fisik dengan chip CPU.

Logika penyimpanan primer adalah berbagai komponen yang akan digunakan

dengan segera dan disimpan dalam jumlah yang sangat kecil untuk dapat

sedekat mungkin dengan CPU.

3. Penyimpanan sekunder

Penyimpanan sekunder didesain untuk menyimpan data dalam jumlah yang

sangat besar dalam jangka waktu lama. Penyimpan sekunder dapat memiliki

kapasitas memori beberapa terabyte atau lebih dan hanya sebagian kecil dari

data tersebut disimpan dalam penyimpanan primer. Penyimpanan sekunder

memiliki karakteristik berikut ini:

a. Stabil

b. Membutuhkan lebih banyak waktu untuk menarik data dari

penyimpanan sekunder

c. Lebih murah daripada penyimpanan primer

d. Dapat ditempatkan di berbagai jenis media, masing-masing dengan

teknologinya sendiri

Contoh Penyimpanan Sekunder: CD-ROM, DVD, Kartu memori, Hard Drive,

dan lain-lain.

4. Teknologi input

Teknologi input memungkinkan orang dan berbagai teknologi lain untuk

(47)

sumber data. Peralatan entri oleh manusia meliputi keyboard, mouse,

trackball, layar sentuh, stylus, dan pengenal suara. Peralatan otomatisasi data

sumber memasukkan data dengan intervensi minimal dari manusia. Teknologi

otomatisasi sumber data mempercepat pengumpulan data, mengurangi

kesalahan, dan mengumpulkan data dari sumber suatu transaksi atau kegiatan

lainnya. Contoh Peralatan Input: Keyboard, Mouse, Kamera, Papan Sentuh,

Pengenal Suara, Layar Sentuh.

5. Teknologi output

Output yang dihasilkan oleh komputer dapat ditransmisikan ke pengguna

melalui beberapa peralatan dan media output. Berbagai peralatan ini meliputi

monitor, printer, plotter, dan suara.

6. Teknologi komunikasi

Menyediakan aliran data dari jaringan komputer eksternal (contohnya,

internet dan intranet) ke CPU, dan dari CPU ke berbagai jaringan komputer.

2.4.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat keras komputer akan berfungsi secara efektif sesuai dengan

instruksi yang diberikan, dan instruksi tersebut ada dalam perangkat lunak. Komputer

tidak akan melakukan apa-apa jika tidak ada instruksi dari perangkat lunak. Perangkat

lunak terdiri atas program komputer yang merupakan urutan instruksi untuk komputer

(Turban dkk, 2006).

Berbeda dengan komputer pada tahun 1950-an, perangkat lunak modern

(48)

perangkat lunak yang disimpan diakses dan instruksinya dijalankan (diikuti) oleh

CPU komputer. Setelah program selesai menjalankannya, program yang baru akan

dimasukkan ke memori utama dan perangkat keras komputer kemudian

melaksanakan tugas selanjutnya (Turban dkk, 2006).

Ada dua jenis utama dari perangkat lunak yaitu: perangkat lunak sistem dan

perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem adalah serangkaian instruksi yang

khususnya menjadi penghubung antara perangkat keras komputer dan program

aplikasi, dan dapat juga secara langsung dimanipulasi oleh pengguna yang memiliki

pengetahuan mengenai hal ini. Perangkat lunak sistem menyediakan fungsi-fungsi

penting yang dapat diatur sendiri untuk sistem komputer, seperti masuk ke komputer

ketika komputer dinyalakan, mengelola sumber daya perangkat keras seperti

penyimpanan sekunder untuk semua aplikasi, dan menyediakan rangkaian instruksi

yang biasa digunakan untuk semua aplikasi. Pemrograman sistem adalah penciptaan

atau perawatan perangkat lunak sistem (Turban dkk, 2006).

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas

yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

yang diinginkan

yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung

menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang

menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adala

(49)

BAB 3

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

3.1. Kerangka Kerja

Pelaksanaan perancangan dan realisasi situs web dilakukan dengan

menggunakan model spiral. Model spiral (spiral model)pada awalnya diusulkan oleh

Boehm, yang dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, yang disebut juga

dengan wilayah tugas, sebanyak 3 sampai enam wilayah tugas (Pressman, 2002).

Gambar 3.1 menggambarkan model spiral yang berisi enam wilayah tugas:

1) Komunikasi pelanggan, tugas yang dibutuhkan untuk membangun

komunikasi yang efektif diantara pengembang dan pelanggan (dalam hal ini

Rumah Sakit Haji Medan). Disini dilakukan identifikasi masalah dan

kebutuhan situs web serta ditentukan tujuan dan sasaran pembuatan situs

web dengan pihak rumah sakit.

2) Perencanaan, tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber-sumber

daya, ketepatan waktu, dan informasi lain yang berhubungan. Pada kegiatan

ini dilakukan perencanaan pengembangan mulai dari perancangan kerangka

situs web, data/informasi/gambar apa saja yang akan dimuat, penentuan

perangkat lunak pendukung yang akan digunakan dan berapa lama waktu

yang dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikannya.

3) Analisis risiko, tugas yang dibutuhkan untuk menaksir risiko baik

(50)

kebutuhan situs web meliputi data dan grafis yang akan digunakan dan

ditampilkan pada situs web dan membahasnya dengan pihak rumah sakit.

4) Perekayasaan, tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih

representasi dari aplikasi tersebut. Tahap ini merupakan kegiatan untuk

membuat perancangan isi situs web, navigasi, desain warna, tipografi

(bentuk huruf) dan fungsi yang akan digunakan. Hasil perancangan tersebut

kemudian akan direalisasikan.

5) Konstruksi dan peluncuran, tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi,

menguji, memasang dan memberikan pelayanan kepada pemakai

(contohnya pelatihan dan dokumentasi). Pada tahapan kegiatan ini

dilakukan pengujian terhadap situs web yang telah direalisasikan dan

melatih salah seorang petugas rumah sakit yang ditunjuk sebagai

administrator yaitu kepala rekam medis RS Haji Medan.

6) Evaluasi pelanggan, tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik

dari pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat

lunak, yang dibuat selama masa perekayasaan dan diimplementasikan

selama masa pemasangan. Berdasarkan hasil evaluasi pelanggan (rumah

sakit) dapat diketahui apakah proses perbaikan akan terus berlanjut atau

(51)

Gambar 3.1 Model spiral

3.2. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dipersiapkan perangkat keras dan perangkat lunak

yang mendukung perancangan situs web, menentukan data, informasi dan gambar apa

yang akan dimasukkan dalam situs web, serta perancangan kerangka situs web, desain

layoutweb, perancangan struktur data.

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan situs web adalah:

1. Perangkat Personal Computer yang terdiri atas monitor dan Central

Processing Unit (CPU). Spesifikasi komputer yang digunakan tidak perlu

terlalu canggih. Prosessor Pentium 133 MHz sudah cukup, namun lebih baik

jika menggunakan prosessor dengan spesifikasi yang lebih baik.

2. Interface telekomunikasi untuk berhubungan dengan internet, yakni modem.

3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat situs web Rumah Sakit Haji

(52)

dan PHP, MySQL 3.23.47 (didownload dari situs www.mysql.com

a) Header berisi tulisan Rumah Sakit Haji Medan, alamat lengkapnya dan motto

serta logo RS Haji Medan.

), Adobe

Photoshop CS3 (Free Trial), dan Apache 1.3.23 (Win32). PHP digunakan untuk

membentuk web dinamis, artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan terkini. Misalnya, bisa ditampilkan isi database ke halaman web.

Disamping itu PHP bersifat bebas dipakai, tidak perlu membayar untuk menggunakan

perangkat lunak ini.

Sementara MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat

terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa

dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, MySQL juga bersifat bebas tidak

perlu membayar untuk menggunakannya. Pada MySQL, sebuah database

mengandung satu atau sejumlah tabel.

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi

Content/isi situs web yang berupa data dan informasi harus jelas. Harus ada

perundingan lebih dahulu dengan pihak rumah sakit data dan informasi apa saja yang

akan dimasukkan. Setelah berunding dan memperoleh izin, akhirnya diambil

kesepakatan untuk memasukkan informasi dan data berikut :

b) Menu kiri yang terdiri atas :

1. Home

Berisi banner (berisi informasi mengenai ucapan selamat datang di situs

Gambar

Gambar 2.1 Skema HTML
Gambar 2.2 Skema PHP
Gambar 3.2 Diagram perancangan situs web RS Haji Medan
Gambar 3.3 Kerangka situs web RS Haji Medan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta yang merasa keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan kepada Panitia Pengadaan Mebeler melalui Aplikasi LPSE

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pelelangan Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan

Alat pengumpulan data adalah studi kepustakaan (library research). Seluruh data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menerangkan bahwa Hibah KUR di Indonesia

Sebelumnya ustadz/ustadzah menjelaskan tujuan mempelajari ilmu tajwid beserta hukumnya kepada santri agar santri senantiasa membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah

a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau terpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau terpusat pada guru. Manfaat Metode Simulasi Dalam Meningkatkan

Untuk mendapatkan solusi optimal dilakukan dengan pemeriksaan terhadap keenam syarat di atas. Dari beberapa solusi yang diperoleh, maka solusi optimal adalah solusi yang

Sehubungan dengan hal itu dilakukan penelitian lapangan implementasi pendidika karakter pada santri pondok pesantren al- falah salatiga, dengan rumusan masalah

Meskipun demikian, di luar ranah hukum, kehidupan beragama yang sehat dalam suatu masyarakat plural dan demokratis menuntut dikembangkannya pula etos hubungan antar