• Tidak ada hasil yang ditemukan

C.3 6 Mikrobiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "C.3 6 Mikrobiologi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian

: Teknologi dan

Rekayasa

Program Keahlian

: Analisis Kimia

Paket Keahlian

: Kimia Analisis

Mata Pelajaran

: Mikrobiologi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA

(2)

Mata Pelajaran : Mikrobiologi

Kelas : XII

Jam Pelajaran : 6 Jam Pelajaran/Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Mata Pelajaran : MIKROBIOLOGI (C23)

Kelas : XII

Jam Pelajaran : 6 Jam Pelajaran/Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

(3)

dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,

seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan,kebangsaan,kenega raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yangspesifik untuk memecahkan masalah.

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan karakteristik dan prinsip kerja dalam membuat media.

4.1 Membuat media untuk pertumbuhan dan isolasi.

3.1

Menerapkan prinsip teknik isolasi dalam proses isolasi mikroba.

4.2 Melaksanakan isolasi dan inokulasi.

3.2

Menerapkan jenis dan sifat serta kondisi optimum pertumbuhan mikroba dalam proses pembuatan makanan/minuman/ bahan

bakar/pengolahan limbah.

4.3 Melaksanakan pembuatan makanan/ minuman/bahan bakar/pengolahan limbah berdasarkan prinsip fermentasi

3.3

Menerapkan cara melakukan tehnik perwarnaan pada mikroba

4.4 Melaksanakan tehnik perwarnaan pada bakteri gram + dan negatif

3.4

Menerapkan cara melakukan pemeriksaan kualitas air dan makanan metoda TPC.

4.5 Melaksanakan pemeriksaan kualitas air dan makanan dengan metoda TPC.

3.5

Menerapkan karakteristik mikroba dalam menentuan jumlah koloni jamur.

4.6 Melaksanakan pengujian total kapang dalam sampel.

3.7

Menerapkan uji antiseptik

4.7

Melaksanakan uji antiseptik,

3.8

Menerapkan uji desinfektan

4.8

Melaksanakan uji

3.9 Menerapkan uji daya oligodinamik4.9 Melaksanakan uji daya oligodinamik

3.10 Menerapkan prinsip kerja,

karakteristik media dan karakteristik mikroba dalam pemeriksaan

coliform dan identifikasi bakteri E. Coli menggunakan metode IMVIC .

4.10 Melaksanakan pemeriksaan bakteri coliform dan identifikasi bakteri E. Coli. menggunakan metode IMVIC.

3.11 Menerapkan prinsip kerja,

karakteristik media dan karakteristik mikroba dalam pemeriksaan

Salmonella dalam bahan

4.11 Melaksanakan pemeriksaan

(4)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

[r]

[r]

[r]

[r]

Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor pada Samsat Bandar Lampung adalah suatu. proses pemberian layanan yang dilakukan oleh pihak Samsat Bandar

menceritakan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya; menceritakan Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia; menceritakan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi: 1) gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; 2) sistem upah terhadap kinerja karyawan; 3) gaya kepemimpinan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi: 1) gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; 2) sistem upah terhadap kinerja karyawan; 3) gaya kepemimpinan

Sehingga besar ambisi mereka untuk memenuhi kebutuhan materi, dan kecilnya kesempatan untuk meraih sukses, memudahkan komunitas para anak nakal tersebut melakukan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan angka kejadian disfungsi seksual menurut skoring FSFI pada akseptor kontrasepsi IUD dan hormonal pada akseptor

Dari penelitian ini ternyata pengulangan seluruh banyak yang digunakan dalam karangan bahasa Indonesia.Bentuk penggunaan kata ulang dengan berbagai variasi yaitu

Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa sepenuhnya dalam penyelesaian studi pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan