KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)Bidang Keahlian
: Teknologi dan
Rekayasa
Program Keahlian
: Analisis Kimia
Paket Keahlian
: Kimia Analisis
Mata Pelajaran
: Analisis Kimia Instrumen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Instrumen (C35)
Kelas : XI
Jam Pelajaran : 6 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,
seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenega raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yangspesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis metode potensiometri 4.1 Menemukan hubungan konsentrasi dengan potensial larutan
3.2 Menerapkan teknik kerja analisis
dengan potensiometri 4.2 Melaksanakan analisis potensiometri
3.3 Menganalisis metode konduktometri4.3 Menemukan hubungan konsentrasi dengan konduktan larutan
3.4 Menerapkan teknik kerja analisis konduktometri
4.4 Melaksanakan analisis konduktometri
3.5 Menganalisis metode
dengan elektrogravimetri elektrogravimetri
3.3 Menganalisis metode fotometri 4.3 Menemukan hubungan konsentrasi dengan serapan cahaya pada larutan
3.4 Menerapkan teknik kerja analisis
fotometri 4.4 Melaksanakan analisis fotometri 3.3 Menganalisis metode
spektrofotometri 4.3 Menemukan hubungan serapan cahaya pada larutan dengan panjang gelombang maksimal 3.4 Menerapkan teknik kerja analisis
Mata Pelajaran : Instrumen (C35)
Kelas : XII
Jam Pelajaran : 10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis khromatografi Kertas 4.1 Menggunakan konsep kelarutan dan identifikasi dalam
khromatografi Kertas 3.2 Menerapkan prosedur
khromatografi Kertas 4.2 Melaksanakan khromatografi Kertas 3.3 Menerapkan prosedur
khromatografi lapis tipis 4.3 Melaksanakan khromatografi lapis tipis 3.4 Menganalisis penyiapan sampel
untuk khromatografi kolom
4.4 Memilih teknik penyiapan sampel untuk khromatografi kolom
3.5 Menerapkan prosedur
khromatografi kolom 4.5 Melaksanakan analisis khromatografi kolom
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
alat kromatografi kolom kromatografi kolom 3. 7 Menganalisis teknik penyiapan
sampel dan standar untuk khromatografi Lapis Tipis (TLC)
4. 7 Melaksanakan teknik penyiapan sampel dan standar untuk khromatografi Lapis Tipis (TLC) 3.8 Menerapkan teknik kerja alat
khromatografi Lapis Tipis (TLC) 4.8 Melaksanakan teknik kerja alat khromatografi Lapis Tipis (TLC) 3.9 Menerapkan prinsip, konsep dan
prosedur khromatografi Lapis Tipis (TLC)
Mata Pelajaran : Kimia organik (C3)
Kelas : XIII
Jam Pelajaran :10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
5. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
6. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fakta, konsep dan prosedur analisis Absorban Atomic Spektro (AAS)
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)