KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)Bidang Keahlian
: Teknologi dan
Rekayasa
Program Keahlian
: Teknologi Tekstil
Paket Keahlian
: Teknik Penyempurnaan
Tekstil
Mata Pelajaran
: Kimia Analisa Tekstil
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
Mata Pelajaran : Kimia Analisa Tekstil (C3)
Kelas : XI
Jam Pelajaran : 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1.Memahami konsep dan
pengetahuan tentang jenis zat warna tekstil
4.1.Memilih jenis zat warna tekstil
3.2.Menerapkan prosedur uji pendahuluan pada identifikasi zat warna tekstil
4.2.Melaksanakan uji pendahuluan zat warna tekstil
3.3.Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna bubuk 4.3.Melaksanakan identifikasi zat warna bubuk 3.4.Menerapkan prosedur tentang
identifikasi zat warna pada bahan tekstil dari serat selulosa
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.5.Menerapkan prosedur identifikasi zat warna pada bahandari serat protein
4.5.Melaksanakan identifikasi zat warna pada bahan dari serat protein
3.6. Menerapkan identifikasi zat warna pada bahan dari serat sintetik
4.6.Melaksanakan identifikasi zat warna pada bahan dari sintetik
3.7. Menerapkan prosedur identifikasi zat warna pada bahan dari serat campuran
4.7.Melaksanakan identifikasi zat warna pada bahan dari serat campuran
3.8. Menganalisis hasil identifikasi
zat warna 4.8.Mengontrol hasil identifikasi zat warna 3.9. Menerapkan prosedur
Mata Pelajaran : Kimia Analisa Tekstil (C3)
Kelas : XII
Jam Pelajaran : 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1.Menganalisis hasil proses identifikasi zat warna
4.1.Mengontrol identifikasi zat warna
3.2. Menerapkan prosedur identifikasi zat pembantu tekstil
4.2. Melaksanakan identifikasi zat pembantu tekstil
3.3. Mengevaluasi kadar zat 4.3. Mengontrol kadar zat 3.4. Menerapkan prosedur
volumetri zat 4.4. Melaksanakan uji volumetri 3.5. Mengevaluasi tingkat
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
penyempurnaan tekstil penyempurnaan tekstil 3.6. Menganalisis gangguan
ringan pada proses identifikasi
4.6. Mengontrol gangguan ringan pada proses identifikasi
3.7. Menganalisis air limbah
proses penyempurnaan tekstil 4.7. Mengontrol air limbah buanganproses penyempurnaan tekstil 3.8. Menganalis limbah padat
pada proses penyempurnaan tekstil
4.8. Mengontrol limbah padat pada proses penyempurnaan tekstil
3.9. Menerapkan K3LH pada proses mesin persiapan penyempurnaan tekstil
4.9. Melaksanakan K3LH pada proses persiapan