• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. C2 Kimia Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. C2 Kimia Organik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian

: Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian

: Teknik Kimia

Paket Keahlian

: Kimia Industri

Mata Pelajaran

: Kimia Organik

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA

(2)

Jam Pelajaran : 4 Jam Pelajaran/Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur

pembentuk senyawa organik 4.1 Melaksanakan identifikasi unsur- unsur pembentuk senyawa organik 3.2 Mengidentifikasi karakteristik

gugus fungisional

4.2 Melaksanakan identifikasi karakteristik gugus fungisional 3.3 Menganalisis reaksi kimia dalam

sintesis senyawa organik

4.3 Melakanakan identifikasi jenis-jenis reaksi kimia dalam sintesis senyawa organik

3.4 Menerapkan prinsip reaksi kimia dan proses fermentasi dalam pembuatan etanol skala laboratorium

(3)

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.5 Menerapkan prinsip reaksi kimia sintesis dalam pembuatan asam asetat skala laboratorium

4.5 Membuat asam asetat skala laboratorium

3.6 Menerapkan reaksi esterifikasi dalam pembuatan senyawa ester/parfum skala laboratorium

4.6 Membuat senyawa senyawa ester/parfum skala laboratorium

3.7 Menerapkan reaksi transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel skala laboratorium

4.7 Membuat biodiesel skala laboratorium

3.8 Menerapkan prinsip reaksi saponifikasi dalam proses

pembuatan sabun opaq/ transparan skala laboratorium

4.8 Menggunakan senyawa turunan hidrokarbon dalam proses

pembuatan sabun opaq/transparan skala laboratorium

3.9 Menerapkan sifat karakteristik bahan dan prinsip pencampuran bahan kimia dalam pembuatan hand soap skala laboratorium

(4)

Jam Pelajaran : 8 Jam Pelajaran/Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,

menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah

konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. 1. memahami konsep dasar desain

interior rumah tinggal tradisional 4.1. memodifikasi konsep desain interior rumah tinggal tradisional

3. 2. Menjelaskan konsep desain

interior ruang tamu rumah tinggal tradisional

4.2. Mengubah tata letak desain interior ruang tamu rumah tinggal tradisional

3. 3. Menentukan layout desain interior ruang keluarga rumah tinggal tradisional

4.3. Mengisi furniture pada interior ruang keluarga rumah tinggal tradisional

3. 4. Menganalisis desain interior ruang makan rumah tinggal tradisional

(5)

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. 5. Menilai desain interior ruang tidur

rumah tinggal tradisional 4.5. Mendesain interior ruang tidur rumah tinggal tradisional 3. 6. Menilai kamar mandi rumah

tinggal tradisional 4.6. Mendesain kamar mandi rumahtinggal tradisional 3. 7. Menerapkan desain interior ruang

kerja rumah tinggal tradisional 4.7. Mendesain interior ruang kerja rumah tinggal tradisional 3. 8. Menganalisis desain interior

dapur rumah tinggal tradisional

4.8. Mendesain interior dapur rumah tinggal tradisional 3. 9. Mengevaluasi desain eksterior

rumah tinggal tradisional

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,