• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH

PADA RSUP. H. ADAM MALIK

MEDAN

Diajukan Oleh : SKRIPSI MINOR

NAMA : RIZKI AULIA BANGUN

NIM : 042102098

PROGRAM : AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendididkan Pada Program Diploma III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTA EKONOMI

JLN.Prof. T. M. Hanafiah, SH, Telp. 8214545 Fax. (061)8214545 MEDAN

1

HASIL PEMBIMBINGAN SKRIPSI MINOR

Nama : RIZKI AULIA BANGUN Nim : 042102098

Program : Akuntansi

Judul Skripsi Min : PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN Penilaian :

Tata Bahasa

2 Materi 3 Sistematika

4 Format (Tata Cara) Penulisan Jumlah

Rata-rata (Nilai Absolut) Nilai Relatif

Medan,

Diketahui Dosen Pembimbing Ketua Program

Diploma III Akuntansi

Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Risanti, SE, Ak

(3)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTA EKONOMI

JLN.Prof. T. M. Hanafiah, SH, Telp. 8214545 Fax. (061)8214545 MEDAN

Bag.Pendidikan :

TANDA TERIMA SKRIPSI MINOR

Nama : RIZKI AULIA BANGUN Nim : 042102098

Program : Akuntansi

Judul Skripsi Minor : PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN Penilaian :

Bag. Perpustakaan FE :

Sekretaris Jurusan :

Medan,

Hormat Saya,

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI MINOR

NAMA : RIZKI AULIA BANGUN

NIM : 042102098

PROGRAM : AKUNTANSI

JUDUL SKRIPSI MINOR : PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA RSUP.

H.ADAM MALIK MEDAN

Tanggal :... Pembimbing / Penanggung Jawab

(Risanti, SE, Ak)

NIP.132 303 834

Tanggal :………... Ketua Program Diploma

(Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak) NIP. 131 568 370

Tanggal :……….... Dekan Fakultas Ekonomi

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohim

Assalamu”alaikum Wr …Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas karunia, rahmat dan hidayahNya Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini yang berjudul :PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN.serta selawat beriring salam penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi M uhammad SAW, yang telah memberi suri tauladannya bagi umat manusia dan orang- orang yang tetap istiqomah dijalanNya.

Tujuan peulisan skripsi minor ini adalah guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara untuk meraih gelar Ahli Madya.

Dalam menyelesaikan skripsi minor ini penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan baik secara materil maupun moril.oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs.Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak selaku ketua Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

(6)

4. Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat melakukan riset pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

5. Ibu Bunga dan Bapak Hasan Basri yang telah membantu penulis dengan memberikan data – data yang diperlukan oleh penulis.

6. Teristimewa dan tersayang kepada kedua orang tuaku Ayahanda BA.Bangun dan ibunda Heni Sinuligga yang telah memberikan kasih sayang serta doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan ini.Buat Adinda Azri Bangun, M. Idris Bangun dan Indah Cahyani Bangun, kalian adalah warna dalam kehidupanku.

7. Buat Mami Rika dan keluarga, terima kasih untuk semuanya,buat temen – temanku stambuk 04 Group C yang telah lebih dulu menyelesaikan kuliahnya : Rika, Indriani, Irma, Yopi, Dewi,Diar Vinda,Ruri, Ayu,Imam, chairil, Febri,Fugo,Jimmy, amal, dan Chandra.Buat teman – teman dilingkungan tempat tinggal penulis : Ian Soma, dan Maria,terima kasih atas nasehat dan kebersamaannya.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi minor ini masih jauh dari sempurna baik isi maupun susunannya dan masih perlu belajar lagi. Akhir kata penulis ucapkan agar kiranya skripsi minor ini dapat memenuhi fungsinya.

Medan, Juli 2008

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I : PENDAHULUAN A. Alasan pemilihan judul ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Metode Penelitian ... 3

E. Sistematika Penelitian ... 4

BAB II : Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan A. Sejarah Singkat Rumah Sakit ... 6

B. Struktur Organisasi Rumah Sakit ... 8

C. Pengertian Gaji dan Upah ... 14

D. Sistem Akuntansi Gaji dan Upah ... 15

E. Pengawasan Intern Gaji dan Upah ... 19

BAB III : Analisa dan Evaluasi A.Struktur Organisiasi ... 25

B. Sistem Akuntansi Gaji dan Upah…...26

(8)

BAB IV : Kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan ... 32 B. Saran ... 34

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Bagi perusahaan pengetahuan tentang imbalan dan kompensasi menjadi cukup penting karena pemberian imbalan merupakan bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan.perusahaan tentu ingin mendorong agar para pekerjanya dapat berprestasi dan produktivitasnya dapat terus meningkat, karena hal ini terkait dengan masalah kinerja perusahaan.

Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaan atau badan usaha seperti rumah sakit yang dipimpin oleh seorang pemimpin dimana bertugas untuk mengawasi dan mengamati secara langsung segala kegiatan yang terjadinya didalam perusahaan. Suatu perusahaan tentu akan menggunakan sumber daya ekonomi yang tersedia, dimana sumber daya ini terdiri dari empat yaitu : sumber

daya alam,modal,tenaga kerja ,dan keahlian.keempat sumber daya inilah yang

akan dimanfaatkan oleh suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan.

(10)

Pandangan lain adalah bahwa antara imbalan dan prestasi kerja/ kinerja karyawan tidak ada hubungannya secara langsung, namun demikian kiranya tidak ada orang yang bekerja hanya mencari kesenangan saja atau hanya ibadah, dan bukan untuk mencari uang.

Apabila pekerja yang baik tidak diberikan imbalan yang cukup adil maka mereka akan kecewa dan membuat para pekerja menjadi tidak produktif sehingga mengakibatkan kualitas kerja menurun dan mungkin mereka akan meninggalkan pekerjaan dan mencari pekerjaan yang lebih baik.

Dengan berdasarkan pemikiran diatas, penulis bermaksud untuk mendalami lebih lanjut kebijaksanaan dan manajemen perusahaan dalam menetapkan sistem pengawasan intern yang efektif terhadap gaji dengan memilih judul “ PENGAWASAN INTERN GAJI PADA RSUP H ADAM MALIK

MEDAN “.

B. Perumusan Masalah

Pengawasan intern gaji dan upah sangatlah penting yaitu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewenag terhdap gaji dan upah yang dapat merugikan rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba untuk merumuskan permasalaham sebagai berikut :

1. bagaiman manajemen RSUP H Adam Malik dalam melaksanakan pemberian gaji dan upah

(11)

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penalitian yan dilakukan oleh peneliti adalah :

1. untuk mengetahui bagaimana manajemen RSUP Adam Malik dalam melaksanakan pengawasan intern gaji

2. untuk mengetahui apakah sistem gaji dan upah yang diterapkan RSUP H Adam Malik sudah berjalan dengan baik.

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah : 1. bagi penulis

sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahaan dengan praktek yang terjadi didlam perusahaan.

2. bagi perusahaan

sebagai bahan masukan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan unsur gaji dan upah.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang sifatnya sistematis dan objektif dengan tujuan untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan sehubunan dengan penulisan skripsi minor ini, maka penulis menggunakan :

1. Sumber Data a. data primer

(12)

b. data sekunder

adalah data yang diproleh penulis melalui buku – buku yang dapat menunjang data primer.

2. Teknik Pengumpulan Data A wawancara

dalam hal ini penulis melakukan wawncara dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan langsung kepada pihak yan terkait dalam hal ini adalah pihak Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.

E. Sistematika Pembahasan

Penulis membatasi pembahasan masalah pengawasan intern gaji dan upah yang diuraikan dalam empat bab sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan tentang alasan pemilihan judul, perumusan masalah, metode penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan.

BAB II : RSUP H Adam Malik Medan

Dalam bab ini dibahas tentang sejarah singkat , struktur organisasi, pengertian gaji dan upah, sistem akuntansi gaji dan upah, dan pengawasan inten gaji dan upah

BAB III : Analisa Dan Evaluasi

(13)

BAB IV : Kesimpulan Dan Saran

(14)

BAB II

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

A. Sejarah Singkat Rumah sakit Umum Pusat H. Adam Malik

RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK. Menkes no.335/ Menkes / Sk / VII dan sebagai rumah sakit pendidikan sesuai dengan SK Menkes no.502 / Menkes / SK / IX / 1991.

RSUP H. Adam Malik Medan yang berlokasi di Kota Madya daerah tingkat II Medan Propinsi Sumatera Utara merupakan pusat rujukan nasional Sumatera bagian Utara Tengah mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan dan pada tanggal 2 Mei 1992 mulai dengan pelayanan rawat inap. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi pusat pendidikan FK-USU Medan dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik sebagai tanda dimulainya soft opening, kemudian diresmikan oleh Bapak Presiden RI Soeharto pada tanggal 21 Juni 1993. RSUP H. Adam Malik sebagai salah satu unit organic departemen kesehatan RI yang berada dibawah dan tanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal pelayanan medik wajib dilaksanakan sistem laporan rumah sakit. Sistem laporan rumah sakit sangat ditentukan oleh sistem pencatatan data yang dilakukan masing masing unit kerja.

(15)

Untuk mencapai visi tersebut, maka visi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu dengan keluarga.

2. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan terjangkau.

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk sehat.

Merujuk pada visi dan misi departemen kesehatan tersebut diatas maka RSUP H. Adam Malik adalah “ Menjadi pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta pusat rujukan kesehatan wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah pada tahun 2010 yang bertumpu pada kemandirian”.

Dengan misi RSUP H. Adam Malik melaksanakan hal hal sebagai berikut: 1. Memperhatikan pelayanan kesehatan Paripurna bermutu dan terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat

2. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan yang bermutu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidang kesehatan

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.

4. Menyelenggarakan pelayanan yang menunjang kesehatan yang berkualitas dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.

RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : Tugas pokok RSUP H. Adam Malik :

(16)

serasi dan terpadu dengan upaya peningkatkan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

2. Bekerja sama dengan FK.USU dan lembaga lainnya dalam menyelenggarakan pendidikan klinik calon dokter spesialis serta tenaga kesehatan lainnya.

Fungsi RSUP H. Adam Malik : 1. Menyelenggarakan pelayanan medis 2. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

3. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan

4. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan nin medis 5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan 7. Menyelenggarakan ADM umum dan keuangan

B. Struktur Organisasi perusahaan

Hal ini diciptakan untuk mengalokasikan pekerjaan yang harus dilaksanakan diantara kelompok kerja. Struktur organisasi juga mempunyai bagian yang tepat sesuai dengan keahlian dan kecakapan karyawan itu masing-masing.

Tujuan dari struktur organisasi adalah untuk mendapatkan suatu sistem kerja sama yang baik dan berguna bagi perusahaan antara lain :

a. Untuk mempermudah pelaksanaan kerja

(17)

c. Untuk pengaturan pembagian tugas tugas rutin

d. Untuk mencegah adanya penumpukan perkerjaan pada suatu bagian saja.

Susunan Organisasi RSUP H. Adam Malik adalah : Direktur

Direktur bertugas sebagai pemimpin perusahaan merumuskan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan rumah sakit sesuai dengan perumusan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur dalam tugasnya dibantu oleh : 1. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Pendidikan 2. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Penelitian 3. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

4. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional 5. Satuan Pengawasan Intern.

I. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Pendidikan

Bertugas untuk mengelola :

a) Bidang Pelayanan Medis membawahi :

1. Seksi Ketenagaan dan Pengendalian mutu pelayanan medis 2. Seksi Pengembangan Fasilitas Pelayanan medis

3. Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pelayanan medis

(18)

1. Seksi Asuhan Keperawatan 2. Seksi Profesi Keperawatan 3. Seksi Logistik Keperawatan

c) Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahi : 1. Seksi Pendidikan dan Pelatihan medis

2. Seksi Pendidikan dan Pelatihan para medis 3. Seksi Pendidikan dan Pelatihan non-medis.

d) Instalasi Rawat Jalan

e) Instalasi Rawat Inap terpadu A f) Instalasi Rawat Inap terpadu B g) Instalasi Rawat Darurat

h) Instalasi Rawat Intensif i) Instalasi Badan Pusat

II. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Penelitian

Bertugas untuk mengelola :

a) Bidang Penunjang Medis, membawahi :

1. Seksi Ketenangaan dan Pengendalian mutu penunjang medis 2. Seksi Pengembangan fasilitas penunjang medis

(19)

b) Bidang penilitian dan Pengembangan, membawahi : 1. Seksi penelitian dan pengembangan pelayanan medis 2. Seksi penelitian dan pengembangan penunjang medis 3. Seksi penelitian dan pengembangan keperawatan medis

c) Instalasi Radiologi

d) Instalasi Rehabilitas Medis e) Instalasi Farmasi

f) Instalasi Gizi

g) Instalasi Patoligi Klinik h) Instalasi Patalogi Anatomi i) Instalasi Diagnostik Terpadu

j) Instalasi penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit k) Instalasi Bioelektro medis

l) Instalasi Sterilisasi pusat

III. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Bertugas untuk mengelola

a) Bagian Sekretariat, membawahi : 1 Sub bagian Tata Usaha

(20)

b) Bagian Perencanaan dan Informasi, membawahi : 1. Sub bagian Penyusunan Program dan Laporan

2. Sub bagian Rekam Medis

3. Sub bagian Hukum dan Publikasi

4. Sub bagian Informasi dan Pemasaran Sosial

c) Bagian Keuangan , membawahi : 1. Sub bagian Penyusunan Anggaran 2. Sub bagian Pembendaharaan 3. Sub bagian Mobilisasi Dana

d) Bagian Akuntansi, membawahi : 1. Sub bagian Akuntansi Keuangan 2. Sub bagian Akuntansi Manajemen 3. Sub bagian Verifikasi

e) Instalasi Pemulasaraan Jenazah f) Instalasi Teknik Sipil

g) Instalasi Tata Usaha Pasien

IV. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional

(21)

komite medis merupakan tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam standar pelayanan medis, pengawasan dan penilaian mutu pelayanan medis, sedangkan SMF mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan penelitian, pengembangan pendidikan dan pelatihan

VI. Satuan Pengawasan Intern

Satuan Pengawasan Intern adalah kelompok fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya rumah sakit. Satuan pengawasan internal berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur.

C. Pengertian Gaji dan Upah

Suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya memperkerjakan orang yang disebut pegawai, dan secara umum disebut karyawan. Dalam hal ini karyawan tersebut menjual jasa tenaga kerja yang dimilikinya untuk memperoleh imbalan yang disebut gaji.

(22)

Jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Dengan demikian, pengertian antara gaji dan upah adalah berbeda.

Berikut ini adalah pengertian gaji dan upah :

Menurut Malayu SP. Hasibuan ( 2003 : 118 ), “Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti, maksudnya gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atau perjanjian yang disepakati pembayaraannya”

Menurut Malthis dan Jackson Jimmy dan Bayu Prawira Hic ( 2002 : 119 ), :“Gaji adalah bayaran konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja. Sedangkan upah adalah bayaran secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerjanya.”

Dari definisi-definisi tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa gaji adalah penerimaan imbalan atas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang didasarkan atas tabel gaji pokok standar yang disusun menurut tingkat pangkat golongan dan masa kerja ( jumlah relative tetap ), sedangkan upah pembayaraannya didasarkan atas hasil kerja atau waktu kerja ( dimana jumlahnya dapat berubah-ubah setiap saat ) disebabkan adanya waktu, misalnya upah lembur akan berubah sesuai dengan perolehan jam kerja lembur.

(23)

D. Sistem Akuntansi Gaji

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan, pengikhtisaran dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok yang erat hubungannya antara satu sama lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mulyadi ( 2001 : 11 ), pengertian sistem akuntansi adalah :“Sistem Akuntansi adalah salah satu periode informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan manajemen dalam mengelola perusahaan yang terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk sistem tersebut seperti halnya bangunan rumah. Sistem informasi memiliki komponen utama yang membentuk sistem informasi.”

Gaji merupakan hak pekerja yang diterima dan dibayarkan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau perundang-undangan atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan. Untuk perusahaan, biaya gaji haruslah pada tingkat yang memastikan adanya efektivitas maupun pemberian imbalan yang layak bagi seluruh karyawan sesuai dengan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan pencapaian kinerja mereka.

Ada bermacam-macam unsur-unsur gaji menurut Malthis dan Jackson ( Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hic ( 2002 : 119 ), unsur-unsur gaji dan upah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari :

(24)

Yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan biasanya sebagai gaji atau upah.

Gaji pokok terdiri dari :

- Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode-periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.

- Upah yaitu bayaran yang secara langsung yang dihitunng berdasarkan jumlah jam kerja.

b. Gaji Variabel

Yaitu kompensasi dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi.

Gaji Variabel terdiri dari :

- Bonus yaitu tambahan atas upah biasanya dimana dalam pemberiannya tidak memperhatikan tingkat produktivitas masing-masing karyawan.

- Insentif yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena prestasi kerjanya yang baik atau kinerjanya yang baik.

- Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada pemilik saham.

2. Kompensasi Tidak Langsung

Kompensasi tidak langsung terdiri dari : a. Asuransi kesehatan

(25)

c. Libur pengganti d. Kompensasi pekerja

Tingkat gaji dalam suatu perusahaan berbeda dengan perusahaan lain sesuai dengan faktor-faktor daerahnya, kewarganegaraan, kemasyarakatan tergantung pada kondisi finansial perusahaan dan lain-lain.Setiap masa pertambahan masa keja dari pegawai RSUP H. Adam Malik akan menambah gaji pokok. Adapun unsur-unsur gaji yang terdapat pada RSUP H. Adam Malik disamping gaji pokok, rumah sakit memberikan beberapa tunjangan antara lain :

a. Gaji Pokok

Ditetapkan berdasarkan pedoman dasar standar gaji mula menjadi pekerja atau karyawan serta kenaikan berkala sesuai masa kerja selanjutnya.

b. Tunjangan Jabatan / Perangsang Dapat diberikan berdasarkan :

- jabatan kemampuan bagi para staff senior - jabatan khusus bagi personil

c. Upah Lembur

(26)

Pegawai / Staff RSUP H. Adam Malik wajib mendapatkan :

I Gaji

Gaji ini terdiri dari : 1. Gaji Pokok 2. Tunjangan Beras

3. Tunjangan Suami Istri dan Anak

4. Tunjangan Administrasi / Fungsional / Struktural.

- Tunjangan Administrasi diberikan kepada Staff Administrasi

- Tunjangan Fungsional diberikan kepada pelayanan medis ( dokter, apoteker, dan perawat)

- Tunjangan Struktural diberikan kepada Aselon II,III,IV ( Ka. Sub bagian, ka bag / bidang direksi )

II Lembur

diberikan kepada bagian Administrasi yang lembur

III. Jasa Pelayanan / Kompensasi Jasa Medis

E. Pengawasan Intern Gaji

(27)

pengawasan intern dapat memberikan keyakinan bahwa apa yang dibayarkan benar serta dapat dipercaya dan memiliki kemampuan semua kegiatan yang telah ditetapkan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( I.A. 2002 : 171 ), menyatakan bahwa: “Pengawasan intern adalah kebijaksanaan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan pengawasan intern adalah : kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa satuan usaha yang spesifik akan dicapai”.

Ikatan Akuntan Indonesia (I.A. I 2001 : 319 ), memberikan definisi pengawasan intern yang dibuat dalam Standar Profesional Akuntan Publik sebagai berikut : “Kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan ( assurance ) yang memadai bahwa tujuan tertentu suatu usaha yang akan tercapai”.

Dari definisi pengendalian intern diatas, maka pengendalian intern meliputi 2 hal yaitu :

1. Pengendalian Akuntansi adalah pengendalian yang meliputi pengamanan terhadap kekayaan perusahaan diperlukan catatan akuntansi. Umumnya meliputi pekerjaan pemisahan antara fungsi operasional, penyimpanan, pencatatan serta pengawasan fisik atau kekayaan.

(28)

Semakin baik pengawasan internal RSUP H. Adam Malik, maka semakin kecil kesempatan untuk tejadinya kesalahan maupun penyimpangan, tetapi perlu ditekankan suatu pengawasan internal bukanlan sebagai penjamin untuk meniadakan penyimpangan dan kesalahan tersebut. Akan tetapi merupakan suatu alat bagi perusahaan untuk mengawasi jalannya prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.

Pengawasan intern gaji dan upah RSUP H. Adam Malik dimulai pada bagian keuangan , di mana bagian keuangan mengajukan usulan berupa draft gaji yang diajukan pada bagian akuntansi , bagian akuntansi akan menguji draft gaji tersebut melalui tim verifikasi , dan akan diajukan pada wakil direktur bagian umum dan keuangan . Apabila wakil Direktrur bagian umum dan keuangan telah menyetujui draft gaji tersebut , maka draft gaji tersebut akan di kembalikan ke bagian keuangan guna di proses lebih lanjut .

Demi terciptanya sistem informasi atas gaji serta pengawasan internal gaji yang baik pada RSUP. H. Adam Malik, maka dipakailah beberapa dokumen-dokumen pendukung gaji dan upah. Dokumen-dokumen-dokumen tersebut adalah :

1. Formulir Jam Hadir

(29)

2. Daftar Gaji dan Upah

Daftar ini digunakan untuk mempermudah penghitungan gaji. Daftar ini berisikan golongan atau jabatan karyawan, besarnya gaji, tunjangan tunjangan dan penggurangan-pengurangan sehingga diperoleh total gaji bersih yang akan dibayarkan kepada karyawan.

3. Surat Tugas Lembur

Surat tugas lembur ini merupakan dokumen penilaian bagi perusahaan untuk mengetahui banyaknya jam lembur karyawan.

4. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini berisi perintah pengeluaran sejumlah uang yang dibuat oleh bagian keuangan berdasarkan daftar gaji atau upah karyawan.

5. Slip Gaji

Merupakan dokumen yang berisi jumlah gaji atau upah karyawan. Dokumen ini dibuat rangkap dua, satu untuk karyawan dan satu lagi arsip perusahaan.

6. Amplop Gaji

(30)

Suatu sistem pengawasan intern yang cukup memuaskan diterapkan dalam suatu perusahaan belum tentu akan memuaskan bagi perusahaan lain. Hal ini disebabkan karena keahlian pimpinan yang berbeda.

Dengan adanya perbedaan kebutuhan akan sistem pengawasan intern, maka perlu adanya suatu landasan untuk menyusun suatu sistem pengawasan intern yang memuaskan harus meliputi :

a. Suatu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab- tanggung jawab fungsional secara tepat.

b. Suatu sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik yang berguna untuk pengawasan akuntansi yang cukup terhadap aset perusahaan, kewajiban-kewajiban, pendapatan dan biaya-biaya.

c. Praktek-praktek yang sehat harus dijalankan dalam melakukan tugas-tugas dan fungsi-fungsi setiap bagian organisasi.

d. Suatu tingkat kecakapan pegawai yang sesuai dengan tanggung jawab. (Malayu Hasibuan s.p, 2003 :100).

Gaji adalah suatu objek yang dapat diselewengkan. Ada beberapa cara untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah yang sering ditemui dalam suatu organisasi yakni :

a. Pegawai yang fiktif yaitu penerima gaji kepada orang lain yang tidak bekerja pada perusahaan.

(31)

c. Menguangkan cek gaji yang belum ditagih oleh pegawai yang bersangkutan

d. Membuat kesalahan dalam perhitungan sehingga gaji yang diterima oleh karyawan atau pegawai lebih atau kurang dari jumpah yang seharusnya dibayar.

e. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai pengeluaran

f. Mencatat total gaji yang tidak benar dalam buku gaji.

g. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang karyawan lainnya. (Robert L. Malthis 2002 : 83)

Dari definisi pengawasan intern yang telah ada dapat disimpulkan bahwa suatu sistem pengawasan intern yang baik bertujuan untuk :

- Melindungi dan mengamankan asset milik perusahaan yang tidak saja meliputi aktiva, tetapi juga data dan informasi.

- Memperoleh data akuntansi yang tepat dan dapat diandalkan. - Memajukan efisiensi usaha disemua garis operasi perusahaan.

(32)

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

Dengan melihat data yang diperoleh dari RSUP H. Adam Malik yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka pada bagian ini penulis mecoba memberikan hasil evaluasi yang ada setelah diperbandingkan dengan teori yang ada. Adapun hasil analisa dan evaluasi yang dapat diambil dari perusahaan tersebut adalah :

A. Struktur Organisasi

Dalam hal struktur organisasi RSUPH. Adam Malik Medan menganut sistem organisasi garis dan staff. Hal ini dilihat dari letak kekuasaan dan tanggung jawab dari setiap pimpinan tersusun dari atas hingga ke bawah. Ini berarti adanya pemisahan antara fungsi-fungsi dan tanggung jawab yang ditentukan sedemikian rupa sehingga kemungkinan tejadinya manipulasi dari seorang pimpinan yang melakukan pekerjaan yang lebih dari satu fungsi dapat dihindarkan.

B. Sistem Akuntansi Gaji

(33)

Sebagai kompensasinya orang-orang tersebut akan menuntut gaji atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

Untuk itulah diperlukan gaji yang bertujuan :

1. Mampu menarik pegawai yang berkualitas baik dan mempertahankan mereka.

2. Memotivasi pegawai yang baik untuk berprestasi tinggi. 3. Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. 4. Membantu pengendalian biaya imbalan pegawai.

Yang dimaksud dengan gaji pada Rumah sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah pendapatan atau penghasilan yang diterima dari pemerintah sebagai balas jasa yang diberikan secara langsung kepada pegawai setiap bulannya berdasarkan jabatan/golonngan pegawai.

Dalam usaha memotivasi para pegawai, seorang pemimpin harus dapat mengetahui dan memahami kebutuhan para pegawai. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang sebenarnya menyebabkan manusia mau bekerja atau merangsang gairah kerja. Jadi, mereka memberikan potensi yang memuaskan bila kebutuhan mereka dapat terpenuhi oleh hasil yang diperoleh dari perusahaan. Balas jasa yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa gaji, upah, intensif, tunjangan-tunjangan dan sebagainya.

(34)

data-data yang berguna bagi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi penyelesaian ketidakpuasan karyawan dan negoisasi menyangkut tunjangan-tunjangan. Walaupun sistem akuntansi gaji dan upah berbeda diantara perusahaan, namun unsur utama yang umum terdapat dalam sebagaian besar akuntansi adalah register gaji, catatan pendapatan pegawai dan cek gaji.

Perusahaan harus membayar gaji secara akurat dan tepat waktu, guna untuk mempertahankan moral karyawan tetap tinggi, ketenangan dan konsentrasi kerja akan baik. Jika pembayaran gaji tidak tepat waktunya akan mengakibatkan displin, moral, gairah kerja karyawan menurun bahkan turnover pegawai semakin besar.

(35)

RSUP H. Adam Malik Medan menurut penulis sudah memberikan gaji yang cukup baik kepada karyawannya. Hal ini dilihat dari unsur-unsur gaji yang terdapat dalam perusahaan yang telah dijelaskan oleh penulis pada Bab II terdahulu.

Untuk mendorong atau menambah kesejahteraan serta kegairahan karyawan dalam bekerja perusahaan tidak hanya memberikan gaji pokok saja, dalam hal ini RSUP H. Adam Malik Medan memberikan tambahan pendapatan kepada karyawan yang mengabdikan diri kepada perusahaan.

Perusahaan telah memperhatikan kesejahteraan karyawan dalam memberikan balas jasa. Tenaga kerja diperusahaan ini sudah mendapatkan imbalan atas tenaga dan keahliannya sesuai dengan semestinya. Sehingga tidak ada balasan bagi karyawan untuk menyatakan bahwa perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya apalagi sampai melakukan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan, seperti mogok kerja dan demonstrasi dengan alasan terlalu kecil.

C. Pengawasan Intern Gaji

Pengawasan intern gaji merupakan bagian dari sistem pengendalian intern dalam perusahaan dan merupakan proses yang dijalankan pihak manajemen dan personil lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan yaitu :

1. keandalan laporan keuangan

(36)

3. efektivitas dan efesien operasi.

Pada dasarnya syarat untuk adanya pengawasan intern yang baik adalah penting adanya pemisahan tugas dan wewenang didalam perusahaan, dimana semua kegiatan tidak dikerjakan oleh satu orang dengan berlebihan. Hal ini penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan. Pengawasan yang dilakukan terhadap pembayaran gaji tidak kalah pentingnya pengawasan yang dilakukan terhadap kegiatan lainnya karena biaya yang dikeluarkan untuk gaji cukup signifikan atas kemajuan perusahaan tersebut.

Adapun pengendalian yang dilakukan atas gaji dan upah RSUP H. Adam Malik Medan sebagai berikut :

1. Satuan Pengawasan Intern

Adapun Bidang Pengawasan Intern :

- Meneliti dan menganalisa laporan tahunan seluruh bagian.

- Memeriksa dan mengawasi kegiatan yang meliputi seluruh kegiatan organisasi.

(37)

3 a. Bagian Akuntansi

- Menyusun dan mengawasi serta mengklarifikasikan tarif standar serta pengadaan cuti dan bagian jaminan sosial yang ditawarkan RSUP H. Adam Malik Medan sesuai dengan yang ditetapkan.

b Bagian Keuangan

- pengawasan intern terhadap gaji pegawai dilakukan oleh bendahara gaji,penngawasan tersebut dilakukan melalui daftar gaji yang diibuat leh pembuat daftar gaji,selanjutnya sebelum daftar gaji diajukan ke KPPN terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh bendahara lalu dilakukan verifikasi terhadap daftar gaji diman dimaksudkan supaya daftar gaji yang telah diajukan sesuai dengan gaji yang diberikan

(38)

potongan – potongan dan sebagainya agar bagian keuangan dapat memberikan gaji kepada karyawan sesuai dengan ketentuan yang ada pula personalia.

(39)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab penutup dalam menyusun skripsi minor ini, penulis mencoba memberikan beberapa kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat dikemukakan adalah :

A. Kesimpulan:

1. Unsur-unsur gaji dan upah pada RSUP. H. Adam Malik Medan adalah: - Gaji Pokok

- Tunjangan Jabatan/fungsional - Tunjangan Insentif

- Fasilitas-fasilitas lainnya

(40)

3. Pegawai di RSUP H. Adam Malik Medan sudah mendapatkan imbalan atas tenaga dan keahliannya sesuai dengan semestinya sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

4. Pada dasarnya syarat untuk adanya pengawasan intern yang baik adalah penting adanya pemisahan tugas dan pendelegasian wewenag didalam perusahaan, dimana semua kegiatan untuk dikerjakan oleh satu orang dengan berlebihan. Hal ini penting untuk menghindari tugas rangakap yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan.

5 Pembayaran gaji dan upah pada RSUP H. Adam Malik Medan dilakukan dengan yang tunai, prosedur pembayaran gaji pada RSUP H. Adam Malik Medan dapat dilihat dari daftar indentitas diri masing-masing karyawan, 6. Dasar perhitungan gaji pada RSUP H. Adam Malik Medan adalah

berdasarkan hari kerja, gaji pokok, tunjangan-tunjangan serta potongan-potongan yang dikenakan.

7.Pengawasan internal pada RSUP H. Adam Malik Medan telah menggunakan sistem komputer dalam berbagai tugas sehingga banyak membantu dalam penyelesaian tugas secara tepat waktu. Selain itu, absensi juga menggunakan mesin jam kerja ( sidik jari ) dan personal report sehingga jam kerja karyawan dapat dilihat laporannya langsung dari kartu tersebut.

B. Saran

(41)

dan tingkat golongan atau jabatan pegawai. Hal ini tentunya dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna untuk memacu semangat kerja sekaligus produktivitas kerja dari karyawan.

2. Pelaksanaan sistem pengawasan intern pada RSUP. H. Adam Mali Medan sudah baik dengan melibatkan pihak intern dan ekstern perusahaan untuk itu hal ini seharusnya dipertahankan.

3. Hendaknya penerapan alat pencatatan waktu jam kerja pada semua elemen dilaksanakan.

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu,s.p, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, cetakan keenam, Bumi Aksara, Jakarta.

Hall, James A,2001, sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Jakarta.

Malthis Robert L, Jhon H. Jacson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Dua, Terjemahan Jimmy Sadeli Dan Bayu Prawira Hic, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi,2001,Sistem Akuntansi, edisi ketiga, penerbit Salemba empat,Jakarta.

Warren, Carls. Reeve, James m. Fess, Philip E, 2005, Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia,2001,Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan pertama, penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia,2002,Standar Profesnal Akuntan Publik, Penerbit Salemba Empat, Jakarta,

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini sesuai dapat membuktikan bahwa adanya hubungan antara kronotipe dan merokok berdasarkan penelitian yang Wittman pada

Praised be merely to Alloh SWT, The Most Merciful, and The Most Beneficent for His Blessings, Mercy that I am able to accomplish and complete this script entitles “A

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengetahui kedudukan dari M.O.U diperlukan suatu pengamatan yang jeli terhadap substansi yang terdapat dalam M.O.U tersebut,

Pada penelitian ini sistem pengenalan karakter Jepang berbasis Android dirancang untuk mengenali citra karakter Jepang dan menerjemahkannya menjadi bahasa Indonesia

[r]

Salah satu parameter untuk mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam belajar matematika adalah dari prestasi yang diperolehnya. Prestasi belajar matematika siswa, baik

ketentuan bagi hasil. lial ini sangat penting untuk membatasi oknum bank Syari'ah agar tidak menjalin kolusi dengan pihak-pihak tertentu yang bisa. Ittilah di anatara hal-hal

Arsitektur eropa pada abad itu bersifat Ekletik dengan banyak bangunan elitnya yang terjebak dalam gaya dari masa lalu atau disebut Neo-Klasikisme.. Arsitektur pada era