• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI

DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L)

Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Oleh: KHOIRIYAH NIM. 08730006

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN

Nama : Khoiriyah

NIM : 08730006

Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas : Pertanian Peternakan

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP Ir. Sukardi, MP

(3)

HALAMAN PERSTUJUAN DEWAN PENGUJI

Judul : PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN

Nama : Khoiriyah

NIM : 08730006

Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas : Pertanian Peternakan

Telah dipertahankan dan Dinyatakan Lulus oleh Dewan Penguji Pada Hari Sabtu / 03 Februari 2012

Dewan Penguji :

Penguji I Dr.Drs. Harun Rasyid, MP

Tanggal...

Penguji II Ir. Warkoyo, MP

Tanggal...

Penguji III Ir. Elfi Anis Saati, MP

Tanggal...

Penguji IV Moch. Wachid, S.TP, M.Sc

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Judul : PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN

Nama : Khoiriyah

NIM : 08730006

Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas : Pertanian Peternakan

Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu (S1) Pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Elfi Anis Saati, MP Moch. Wachid, S.TP. MSc

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Khoiriyah

NIM : 08730006

Fakultas/Jurusan : Pertanian Peternakan/ Ilmu dan Teknologi Pangan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Perbaikan Mutu Sari Kedelai dari Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Unggul dengan

Metode Perendaman”

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah telah disebut sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak Bebas Royalti non Eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian pernyatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui, Malang,03 Februari 2012

Pembimbing Utama Yang Menyatakan,

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1989 di Probolinggo, Jawa Timur, sebagai putri kelima dari enam bersaudara. Ayahanda bernama Abdul Halim dan Ibunda Siti Supaeni.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Tongas Kulon Tongas Probolinggo pada tahun 1999, Madrasah Tsanawiyah Darussalam Tongas Kulon Tongas Probolinggo pada tahun 2005 dan Sekolah Menengah Kejuruhan Negeri 1 Nguling Pasuruan pada tahun 2008.

Tahun 2008 itu juga Penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga bulan Februari 2012.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehinnga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PERBAIKAN MUTU SARI KEDELAI DARI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L)

Merrill) UNGGUL DENGAN METODE PERENDAMAN”.

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda Abdul Halim dan Ibunda Siti Supaeni tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang serta dukungannya yang diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.

2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan dan Bapak Ir. Sukardi, MP selaku Ketua Jurusan dan Dosen Wali yang telah memberikan motivasi yang besar kepada Penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

(8)

4. Bapak Mochammad Wachid,S.TP. MSc selaku Pembimbing II yang telah memberikan motivasi yang besar kepada Penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Para Dosen Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah banyak memberikan petunjuk ilmu selama kuliah hingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Mas Sutik, Mbak Yaya, Mbak Yayuk, Mbak Muda serta adikku tercinta Mas Rofiq yang selalu mendukung penulis untuk terus berjuang dan pantang menyerah dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Darmaji yang selalu memberikan doa dan dukungan spiritual kepada Penulis. 8. Keluarga besar Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan Mbak Win, Mbak

Dya dan Pak Eko terima kasih atas semua dukungan, bantuan, kerjasama dan motivasinya selama ini.

9. Keluarga besar Ibu Mudamah (Mas Heni, Pak Mono, Ifa, Si kecil, Mbak Siti, Mbak Via) yang telah memberikan kasih sayang selama ini.

10. Keluarga Besar Mbak Rini, Mbak Nanik dan Mbak Tin yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya selama ini semoga kita tetap menjalin persaudaraan ini sampai tua nanti.

11. Temen-temen ITP’08 (Lut, Bella, Gita, Novi, Mak Cling, Denok, Toeng, Irul, Ijah, Joko, Roger, Mas Sigit dan Toni) terima kasih atas semua dukungan serta doanya dan semoga kita tetap menjalin persaudaraan sampai tua nanti.

(9)

Akhirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 03 Februari 2012

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

RIWAYAT HIDUP ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Hipotesa Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Kedelai ... 4

2.1.1 Komposisi Kimia Kedelai ... 5

2.1.2 Faktor Penghambat pada Kedelai ... 7

2.1.3 Varietas Kedelai Unggul ... 9

(11)

2.2.1 Kandungan Gizi Sari Kedelai ... 11

2.2.2 Standar Mutu Sari Kedelai ... 12

2.3 Bahan Tambahan Pembuatan Sari Kedelai ... 13

2.3.1 Gula Pasir ... 13

2.3.2 Natrium Bikarbonat ... 14

2.4 Teknologi Pengurangan Bau Langu ... 15

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1 Tempat dan Waktu ... 16

3.2 Alat dan Bahan ... 16

3.2.1 Alat... 16

3.2.2 Bahan ... 16

3.3 Metode Penelitian ... 16

3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 19

3.5 Parameter Penelitian ... 21

3.5.1 Analisa Kadar Protein ... 21

3.5.2 Penentuan Nilai pH ... 21

3.5.3 Penentuan Total Padatan Terlarut ... 22

3.5.4 Pengukuran Viskositas ... 22

3.5.5 Analisa Kadar Air ... 22

3.5.6 Uji Organoleptik ... 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

4.1 Komposisi Kimia Bahan Baku ... 24

4.2 Analisa Kimia Sari Kedelai... 25

(12)

4.2.2 Kadar Protein Sari Kedelai ... 28

4.2.3 Viskositas Sari Kedelai ... 30

4.2.4 Total Padatan Terlarut Sari Kedelai... 32

4.2.5 Kadar pH Sari Kedelai ... 35

4.2.6 Penentuan Perlakuan Perendaman Terbaik ... 37

4.2.7 Uji Organoleptik Sari Kedelai dari Keempat Varietas de- ngan Metode Perendaman Terbaik ... 39

4.2.7.1 Aroma... 39

4.2.7.2 Kenampakan ... 40

4.2.7.3 Kesukaan ... 41

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1. Kandungan Gizi Kedelai dalam Tiap 100 gr Bahan ... 6

2. Ukuran atau Bobot Biji dan Komposisi Kimia Beberapa Varietas – Unggul atau Galur Harapan Kedelai ... 10

3. Perbandingan Kandungan Beberapa Jenis Susu per100 gram ... 12

4. Standar Mutu Sari Kedelai... 12

5. Standar Kualitas Sari Kedelai ... 12

6. Matriks Kombinasi Perlakuan Varietas Kedelai dan Metode Peren- daman ... 17

7. Uji Organoleptik... 23

8. Komposisi Kimia Biji Kedelai ... 24

9. Rerata Kadar Air Akibat Interaksi Varietas dan Metode Perendaman pada Sari Kedelai ... 26

10. Rerata Kadar Protein Akibat Interaksi Varietas dan Metode Peren- Daman pada Sari Kedelai... 28

11. Rerata Viskositas Akibat Interaksi Varietas dan Metode Perenda- man pada Sari Kedelai... 31

12. Rerata Total Padatan Terlarut Akibat Interaksi Varietas dan Metode Perendaman pada Sari Kedelai... 33

13. Rerata pH Akibat Interaksi Varietas dan Metode Perendaman pada Sari Kedelai... 36

14. Perlakuan Perendaman Terbaik pada Kedelai Varietas Bromo, Arg- omulyo, Wilis dan Anjasmoro ... 38 15. Rerata skor kenampakan akibat interaksi varietas dengan metode

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

1. Reaksi Oksidasi Asam Linoleat dengan Katalis Enzim Lipoksigenase 9

2. Diagram Alir Pembuatan Sari Kedelai ... 20

3. Pengaruh Varietas Terhadap Aroma Sari Kedelai ... 39

4. Pengaruh Vaietas Terhadap Kesukaan Sari Kedelai ... 41

5. Biji Kedelai ... 52

6. Proses Perendaman Biji Kedelai ... 52

7. Proses Perebusan Biji Kedelai ... 52

8. Penambahan Air Panas (1:8) ... 53

9. Proses Penggilingan Biji Kedelai ... 53

10. Proses Penyaringan Bubur Kedelai ... 53

11. Filtrat Kedelai ... 54

12. Perebusan Filtrat Kedelai dengan Penambahan Gula 7% ... 54

13. Sari Kedelai ... 54

14. Analisa pH Sari Kedelai dengan pH Meter ... 55

15. Analisa Total Padatan Terlarut dengan Handrefractometer ... 55

16. Analisa Viskositas Sari Kedelai dengan Viscometer ... 55

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Teks

1. Analisa Ragam Kadar Air Sari Kedelai... 47

2. Analisa Ragam Kadar Protein Sari Kedelai ... 47

3. Analisa Ragam Viskositas Sari Kedelai ... 47

4. Analisa Ragam Total Padatan Terlarut Sari Kedelai ... 48

5. Analisa Ragam pH Sari Kedelai ... 48

6. Analisa Skor Aroma Sari Kedelai ... 48

7. Analisa Skor Kenampakan Sari Kedelai ... 49

8. Analisa Skor Kesukaan Sari Kedelai... 49

9. Form Uji Organoleptik ... 50

10. Metode Perendaman ... 51

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Alimoesa, S. 2010. Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Jakarta.

Amrin, T. 2000. Susu Kedelai. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Anglemier, A.E. and M. W. Montgomery, 1976. Amino Acids Peptides and Protein. Mercil Decker Inc. , New York.

Anonim. 2010. Handrefraktometer. Diakses dari http://duniaanalitika.wordpres pada tanggal 2 Desember 2011. Malang.

Anonim. 2011. Mutu Kedelai Nasional Lebih Baik dari Kedelai Impor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Apriyantono, A. 1989. Analisa Pangan. IPB Press. Bogor.

Buchori, I. 2007. Studi Pengolahan Susu Kedelai (Kajian Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengental). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Buckle, K.A. Edwars, R.A. Fleet, G.H and Wotton. 1987. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta.

Budisantoso, H. 1994. Yogurt Kedelai. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Bourne, M. 1976. Effect of Sodium Alkalis and Salt on Ph and Flavor of Soymilk. Journal of Food Science vol 41 hal 62-66.

Charley, H. 1982. Food Science Second Edition. John Wiley and Sons. New York.

Desrosier, N. W. 1998. Fundamentals of Food Freezing. New York: The AVI Publishing Co. Inc.

Direktorat Gizi RI. 2000. Daftar Kandungan Gizi Berbagai Bahan Makanan. Fennema. O.R.1996. Principle of Food Science Part 1. Food Chemistry. Marcel

Dekker Inc. New York.

(17)

Haris, R.S. 1989. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Makanan. ITB. Bandung.

Hartoyo. 2005. Susu Kedelai dan Aplikasi Olahannya. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Hui, Y.H. 1992. Encyclopedia of Food Science And Technology. A Wiley Interscience Publication, Jhon Wiley and Sons, Inc USA. Volume 1-4. Ketaren. 1980. Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press. Jakarta.

Koswara. 1995. Teknologi Pengolahan Kedelai (Menjadikan Makanan Bermutu). Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Koswara, S. 2006. Isoflavon, Senyawa Multi Manfaat dalam Kedelai. IPB. Bogor.

Koswara, S. 2006. Susu Kedelai Tak Kalah Dengan Susu Sapi. Diakses dari http://ebookpangan.com pada tanggal 21 November 2011. Malang.

Ophardt C. E. (2003). Protein and Its Properties. Marcel Dekker Inc., New York..

Osman, E. 1972. Starch and Other Polysaccharides in Pauline and Palmer. Food theory and Applications. John Willey and Sons. Inc. New York. Riandini, N. 2008. Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman. Shakti

Adiluhung. Bandung.

Rukmana, R dan Yuniarsih. 1996. Kedelai, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Saati,E.A dan Warkoyo. 1999. Pengaruh Beberapa Perlakuan Terhadap Kualitas Susu Kedelai. Jurnal Tropika Vol 7 No 1 hal 73-78. Malang. Salunkhe, D.K,. Purwani and S.S Kadam. 1992. World Oilseed Chemistry,

Technology and Utilization. Van Nostrand Reinhold. New York.

Santoso, P dan S. Rijanti. 1994. Susu Kedelai Campuran dan Cara Penyimpanannya pada Suhu Rendah. Media Penelitian Sukamandi. Bandung.

Santoso. 2005. Teknologi Pengolahan Kedelai. Laboratorium Kimia Universitas Widyagama Malang. Malang.

(18)

Nilai Gizi. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Siagian. 1981. Studi Pengolahan Susu Kedelai. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Standar Nasional Indonesia. 1995. Sari Kedelai (01-3830).

Sudarmadji, S, Bambang, H dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Supriyanto. 2004. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai terhadap Kadar Kolesterol Total, LDL, HDL dan Rasio kolesterol LDL/HDL Darah Tikus Putih Jantan yang Mengalami Hiperkolesterolemia. [Thesis]. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Susanto. 1994. Pengaruh perlakuan pada proses Blanching dan Konsentrasi Natrium Bikarbonat terhadap Mutu Susu Kedelai. Skripsi. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Takahashi, R.,Ohmori, R., Kiyose, C., Momiyama, Y., Ohsuzu, F. and Kondo, K. 2005. Antioxidant Activities of Black and Yellow Soybeans againts Low Density Lipoprotein Oxidation. J. Agric Food Chem. 53, 4578 – 82. Tranggono. 1989. Bahan Tambahan Makanan (Food Aditif). PALI Pangan dan

Gizi UGM. Yogyakarta.

Wibowo. 1999. Pengaruh Beberapa Perlakuan Pendahuluan (Perendaman, Pemanasan dan Bahan Kimia) Terhadap Kualitas Susu Kedelai. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Winarno. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Yuwono S dan Susanto. 1998. Pengujian Fisik Pangan. Universitas Brawijaya.

(19)

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga semakin tinggi. Bahan pangan yang mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta kenampakan dan cita rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Semakin berkembangnya makanan yang berbasis bahan alami dan pangan fungsional menunjukkan bahwa, penduduk Indonesia makin menyadari pentingnya gerakan back to nature.

Kedelai (Glycine max) merupakan komoditi penting bagi Indonesia karena peranannya sebagai sumber protein nabati, bahan baku berbagai industri dan sebagai bahan pakan ternak. Kedelai merupakan komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia guna mengurangi impor kedelai. Hal tersebut mengingat bahwa usaha industri di Indonesia banyak menggunakan kedelai impor. Alimoeso (2010) menjelaskan, untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia khususnya varietas kedelai unggul perlu diadakan melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas dengan penerapan teknologi tepat guna seperti Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) dengan tujuan sebagai pusat pengambilan keputusan para petani, tempat tukar menukar informasi dan pengalaman lapangan serta pembinaaan manajemen kelompok petani.

(20)

mempunyai kelebihan yaitu mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan (Takahashi et.al., 2005). Isoflavon kedelai dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian mengenai ekstrak kedelai telah terbukti dapat menurunkan total kolesterol, kolesterol-LDL, meningkatkan kolesterol-HDL (High Density

Lipoprotein), juga menurunkan rasio kolesterol LDL/HDL tikus putih yang

mengalami hiperkolesterolemia meski tidak signifikan (Supriyanto, 2004).

Untuk meningkatkan produksi dan kualitas varietas kedelai unggul perlu diadakan peningkatan olahan yang mengandung gizi yang penting peranannya bagi kesehatan misalnya diolah menjadi sari kedelai, tahu (tofu), bermacam-macam saus penyedap, tempe, tepung kedelai, minyak serta tauco. Sari kedelai merupakan salah satu alternatif minuman bergizi tinggi, terutama bagi yang menderita alergi (lactose intolerance) atau bagi yang tidak menyukai susu sapi (Koswara, 1992).

Sari kedelai mengandung protein setara 80% dari susu sapi. Selain itu, sari

kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air (Santoso, 2005). Sari kedelai diperoleh dengan cara penggilingan biji kedelai yang telah direndam dalam air. Hasil penggilingan kemudian disaring untuk memperoleh filtrat, yang kemudian dididihkan dan diberi bumbu untuk meningkatkan rasanya.

Sari kedelai kurang diminati oleh masyarakat karena mempunyai bau langu (beany flavor). Timbulnya bau langu ini disebabkan oleh enzim

lipoksigenase yang terdapat pada biji kedelai (Winarno, 1993). Enzim

(21)

menghasilkan senyawa penyebab bau langu yang tergolong dalam kelompok heksanal dan heksanol. Rasa langu terutama terjadi jika kedelai digiling dengan air dingin, sebaiknya kedelai digiling dengan air mendidih, rasa langu kedelai akan hilang karena dalam suhu tinggi enzim lipoksigenase menjadi tidak aktif( Koswara, 1992). Menurut Santoso (2005), perendaman dalam NaHCO3 dan

pengglingan biji kedelai dengan air panas (80 0C) dapat menghilangkan senyawa penyebab off flavor.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Mengkaji interaksi antara varietas kedelai dan metode perendaman, guna menghasilkan sari kedelai berkualitas

2. Mengkaji pengaruh varietas kedelai dan metode perendaman terhadap mutu sari kedelai

3. Mengkaji pengaruh varietas kedelai dan metode perendaman terhadap organoleptik sari kedelai

1.3 Hipotesa Penelitian

1. Diduga terdapat interaksi antara varietas kedelai dan metode perendaman, guna menghasilkan sari kedelai berkualitas

2. Diduga varietas kedelai dan metode perendaman berpengaruh terhadap mutu sari kedelai

Referensi

Dokumen terkait

Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan

Tema hasil jangka panjang program KKS-Pengabdian ini adalah keberdayaan masyarakat melalui sentuhan ilmu dan teknologi pada komoditas ikan untuk menggerakkan

Dengan adanya penyeliaan akan dapat mengurangkan risiko kegagalan kepada para pelajar pasca ijazah untuk menamatkan pengajian mereka dalam masa yang telah ditetapkan..

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan brand switching atau perpindahan merek adalah atribut produk yang terdiri dari kualitas produk,

Alhamdulillahirrabbil’alamin, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

Tidak seperti negara-negara maju dengan standar kesehatan tinggi, di Indonesia belum banyak dilakukan penelitian tentang penjadwalan ruang operasi untuk menyelesaikan masalah yang

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan bahan bakar jenis Pertaite di Sidoarjo

Secara umum kondisi kelembaban udara pada bulan Maret 2021 di wilayah Sampit cukup tinggi, telihat dari rata-rata nilai kelembaban udara harian yang terdapat pada grafik yaitu di