PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBEJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
DAN DEMONSTRATION DI KELAS XI - IPS SMA ST.THOMAS 2 MEDAN
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
WIWIN RINI ANGGANI SIANTURI NIM. 7123141158
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Wiwin Rini Anggani Sianturi, NIM: 7123141158. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi yang Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Demonstration Di Kelas XI-IPS SMA ST.THOMAS 2 MEDAN T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Demonstration.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA ST.Thomas 2 Medan Jalan Mataram nomor 21 Medan T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPS yang berjumlah 76 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam peneltian ini adalah kelas XI-IPS 1 sebagai kelas Eksperimen I yang berjumlah 38 orang dan kelas XI-IPS 2 sebagai kelas Eksperimen II yang berjumlah 38 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 25 butir soal yang terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil perhitungan tes hasil belajar dinyatakan dari 30 butir soal, 25 butir soal dinyatakan valid dan tes dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk(n1+n2-2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05.
Hasil analisis data menunjukkan nilai rata – rata post test kelas Eksperimen I sebesar 81,71 dan SD = 9,67. Sedangkan nilai rata – rata post-test kelas Eksperimen II sebesar 75, 52 dan SD = 12,34. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05 diperoleh thitung>ttabel ( 3,45 > 1,995), maka hipotesis diterima (Ha diterima, dimana Ha: 81,71 > 75,52).
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar ekonomi yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Demonstration pada pokok bahasan perdagangan internasional di kelas XI-IPS SMA ST.Thomas 2 Medan T.P 2015/2016.
ABSTRACT
Wiwin Rini Anggani Sianturi, NIM 7123141158. The differences in Learning Outcomes of Economics Using Student Explaining And Facilitator Learning Model and Demonstration In Class XI – IPS SMA ST.Thomas 2 Medan Academic Year 2015/2016. Thesis Department of Economic Education, Economics Education Program.Faculty of Economics, State University of Medan 2016.
This problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes of economics by using Student Facilitator And Explaining model and Demonstration in class XI-IPS SMA ST.Thomas 2 Medan Academic Year 2015/2016.
This study was conducted in SMA ST.Thomas 2 Medan which located at Jl.Mataram No.21 Medan Acdemic Year 2015/2016. This population in this study were all students of class XI-IPS which amounted 76 students consisting of 2 classes. Sample of this research were the students of XI-IPS 1 class as the experiment 1 consisted of 38 students and XI-IPS 2 class at the experiments 2 consisted of 38 students. The technique used in this study achievement test in the form of multiple choice of 25 items were frist tested the validity and reliability. Based on calculation of achievement test obtained 30 items valid from 25 items and tests have high reliability. The data analysis techniques performed by using t-test with dk (n1+n2-2) at a significance level of 95% and α = 0,05.
The results of data analysis shows that average value of post test the experimental 1 class is 81,71 and SD = 9,67. While the average value of post test experimental II class is 75,52 and SD = 12,34. Based on the calculation result of hypothesis testing with significant level 95% dan α = 0,05 obtained thitung>ttabel (( 3,45 > 1,995), so the hypothesis is accepted ( means that Ha is received , where Ha: 81,71 > 75,52)
It can be concluded that there is difference learning outcomes of economics using student facilitator and explaining learning model and demonstration on the subject of internasional trade in class XI-IPS SMA ST.Thomas 2 Medan Academic Year 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Segala hormat dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Demonstration di Kelas
XI –IPS SMA ST.THOMAS 2 MEDAN T.P 2015/2016”.
Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi
Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr.H.Arwansyah,M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi
4. Bapak Dr. Dede Ruslan,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas
5. Bapak Drs.Saut M Silaban,SE,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak awal
penyusunan hingga selesainya skripsi ini.
6. Ibu Dra.Effi Aswita Lubis,M.Pd,M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing saya selama proses perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi serta pegawai.
9. Bapak Drs.Nelson Nababan,M.Si, selaku Kepala Sekolah , Ibu Dra.
Angela Sulastri Sihombing selaku Guru Ekonomi, staff pegawai SMA
ST.Thomas 2 Medan serta seluruh siswa yang membantu selama
penelitian dan proses pengerjaan skripsi.
10.Terimakasih juga buat kedua orang tua Bapak Aiptu Esron Sianturi dan
Ibu Rukia Siagian serta adek Nita Sianturi, Erwin David Sianturi, dan
Mariana Sianturi yang telah memberikan doa, semangat dan motivasi
kepada peneliti.
11.Terimakasih buat “Natasha Hutabarat” yang sudah memberikan
dukungan dan bantuan selama proses penelitian skripsi peneliti.
12.Terimakasih buat teman seperjuangan B Reguler Pend.Eko 2012: Tika
Ayu Andriani, Saria Netta Tariga, Trisna Hutauruk, Renova Sitorus,
Maria Stefani, dan Onny Oktami Samosir, Mahyuliza, Rain Humaira,
13.Tak lupa juga ucapan terimakasih buat rekan – rekan PPLT UNIMED
2015: Agustinus Sembiring, Andi, Amon Andreas, Marno Purba, Karta
Barus, Jernih Jelita Onni Lerian Malau, Febrina Siregar, Kak Marta
Sipangkar, Lesvia Sipayung, Keriahen, Reny Simorangkir, Yanna
Puspita, Dewi Keliat, Nova Barus, Suriati Silitonga, Kak Anta Bancin
dan Florensi Ginting.
Akhir kata penulis mengucapkan terimaksih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan , Juni 2016
Penulis
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Model Pembelajaran ... 8
x
2.1.3 Model Pembelajaran Demonstration ... 14
2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 19
2.2 Penelitian Relevan ... 23
2.3 Kerangka Berpikir ... 25
2.4 Hipotesis Penelitian ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
3.1 Lokasi Penelitian ... 28
3.2 Populasi dan Sampel ... 28
3.2.1 Populasi ... 28
3.2.2 Sampel ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29
3.3.1 Variabel Penelitian ... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Rancangan Penelitian ... 30
3.5 Prosedur Kegiatan Penelitian ... 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.6.1 Uji Prasyarat Instrumen Penelitian ... 33
3.6.1.1 Validitas Test ... 33
3.6.1.2 Realibilitas Test... 34
xi
3.6.1.4 Daya Pembeda Tes ... 36
3.7 Teknik Analisis Data ... 37
3.7.1 Menetukan Nilai Rata – Rata dan Standar Deviasi ... 37
3.7.2 Uji Normalitas ... 38
3.7.3 Uji Homogenitas ... 39
3.7.4 Uji Hipotesis ... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Perhitungan Validitas Tes ... 42
4.1.2 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 42
4.1.3 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ... 43
4.1.4 Perhitungan Daya Beda Tes ... 42
4.2 Analisis Data ... 42
4.2.1 Rata –rata, Standar Deviasi, dan Varians Pre-Test ... 42
4.2.1.1 Kelas Eksperimen I ... 42
4.2.1.2 Kelas Eksperimen II ... 44
4.2.2 Rata – rata, Standar Deviasi, dan Varians Post-Test... 46
4.2.2.1 Kelas Eksperimen I ... 46
4.2.2.2 Kelas Eksperimen II ... 47
xii
4.2.3.1 Kelas Eksperiemen I ... 49
4.2.3.2 Kelas Eksperimen II ... 51
4.2.4 Uji Homogenitas ... 53
4.2.5 Uji Hipotesis ... 53
4.3 Pembahasan Penelitian ... 54
BAB V PENUTUP ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
[image:16.595.80.537.102.670.2]DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa ………. 3
2. Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI-IPS ………. 28
3. Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ……….. 29
4. Tabel 3.4 Rancangan Penelitian ………... 31
5. Tabel 4.1 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen I………... 43
6. Tabel 4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen II ……… 44
7. Tabel 4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen I……….. 46
8. Tabel 4.4 Distribusi Data Post-Test Kelas EKsperimen II ………... 48
9. Tabel 4.5 Perhitungan Rata –Rata, Standar Deviasi, dan Varians………… 49
10.Tabel 4.6 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen I……….... 49
11.Tabel 4.7 Uji Normalitas Post –Test Kelas Eksperimen I ……….... 50
12.Tabel 4.8 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen II ……… 51
13.Tabel 4.9 Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen II ……….. 52
14.Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pre-Test dan Post Test ………. 53
iv
[image:17.595.84.532.100.570.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Skema Kerangka Berpikir ……… 27
4.1 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen I ………. 44
4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen I. ……… 45
4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen II ……….. 47
xv
DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Materi Penelitian
4. Instrumen Soal
5. Kunci Jawaban
6. Sebaran Uji Coba Validitas Soal
7. Perhitungan Uji Validitas Soal
8. Sebaran Uji Reliabilitas Soal
9. Perhitungan Uji Reliabilitas Soal
10.Uji Tingkat Kesukaran Soal
11.Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
12.Uji Daya Beda Soal
13.Perhitungan Daya Beda Soal
14.Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen I
15.Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen I
16.Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen II
17.Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen II
18.Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen I
19.Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen I
20.Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen II
21.Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen II
xvi 23.Uji Homogenitas Data Post-Test
24.Uji Hipotesis
25.Tabel R-Product Moment
26.Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Norma l 0 ke Z
27.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
28.Tabel Distribusi F
29.Tabel Distribusi t
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan yang telah dilakukan oleh
pemerintah melalui perubahan kurikulum, penataran dan pelatihan dan
melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pendidikan. Adapun
usaha yang dilakukan pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang maksimal,
yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa masih tetap rendah. Banyak hal dapat
menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa, salah satunya diantaranya karena
pendidik (guru). Guru memainkan peran yang sangat penting dalam proses
kemajuan pendidikan, terkhusus dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan interaksi antara dua unsur
manusia, yaitu peserta didik dan guru. Dalam proses pembelajaran yang bersifat
monoton dalam mengajar, tidak menggunakan model – model pembelajaran yang
menarik, dapat menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar.
Guru yang selalu mendominasi kegiatan belajar mengajar membuat siswa sulit
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Adanya persepsi
bahwa guru dianggap sebagai sumber satu – satunya dalam proses belajar
mengajar membuat siswa tidak aktif dan merasa bahwa mereka cukup menjadi
pendengar yang baik dalam proses belajar mengajar. Kurangnya peran siswa
tersebut menyebabkan hasil belajar siswa juga rendah.
Maka untuk itu dalam meningkatkan hasil belajar siswa di butuhkan proses
2
baik dapat dilakukan dengan menciptakan situasi belajar mengajar yang menarik
misalnya dengan menggunakan berbagai strategi ataupun model pembelajaran ,
karena dapat memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan kualitas
siswa dan mampu mengarahkan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga
tujuan belajar tercapai yaitu siswa yang tidak tahu menjadi tahu, terjadilah
perubahan sikap atau moral anak menjadi lebih baik, dengan kata lain akan
tercapai tujuan pembelajaran.
Keadaan diatas juga dapat dilihat melalui pengamatan yang penulis lakukan
di SMA ST.Thomas 2 Medan bahwa proses pembelajaran masih didominasi oleh
guru dan kurang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkembang
secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya. Pada proses
pembelajaran ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan hanya menerima
pengetahuan yang ditransferkan oleh guru. Selama proses pembelajaran di dalam
kelas guru tidak menggunakan alat dan bahan praktik, tetapi guru cukup
menjelaskan konsep – konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain. Dalam
hal ini, siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana
belajar, berpikir, dan memotivasi diri sendiri), padahal aspek tersebut merupakan
kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Hal demikian sangat
mempengaruhi perolehan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran
ekonomi. Diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari saat guru mengadakan ulangan
harian ekonomi masih banyak yang belum mencapai KKM (75). Berikut daftar
3
Tabel 1.1 Hasil Ulangan Harian Ekonomi Siswa
KELAS JUMLAH
SISWA KKM
UH - I UH II
>75 <75 >75 <75 XI – IPS 1 38 Orang 75 17 Orang
(44,73%)
21 Orang (55,23 %)
14 Orang (36,84 %)
24 Orang (63,15%)
XI – IPS 2 38 Orang 75 14 Orang ( 36,84%)
24 Orang (63,15%)
12 Orang (31,57 %)
26 Orang (68,42%) Jumlah 76 Orang
Sumber : Daftar Nilai Siswa Kelas XI – IPS T.P 2015/2016
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah pada mata
pelajaran ekonomi adalah 75. Dimana KKM merupakan target kompetensi yang
harus dicapai siswa dan acuan yang menetukan kompeten atau tidaknya siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan Tabel 1.1 penulis beranggapan bahwa informasi
bahwa masih banyaknnya siswa yang belum mencapai KKM. Dalam kegiatan
proses belajar mengajar dikelas proses pembelajaran masih di dominan oleh guru
dimana guru lebih banyak menjelaskan dan memberikan informasi tentang konsep
yang akan dibahas. Penulis juga mengamati bahwa ruangan kelas yang menjadi
tempat pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran terlalu sempit antara bangku
yang satu dan yang lainnya memiliki jarak yang terlalu dekat sehingga pada saat
mengikut pembelajaran perhatian kurang fokus yaitu dengan melakukan aktivitas
seperti berbicara dengan teman sebangku, mengantuk, dan menggeser – geser
bangku. Proses pembelajaran yang seperti ini akan membuat kegiatan belajar
mengajar menjadi pasif.
Sedangkan kegiatan proses belajar mengajar seharusnya menarik dengan
menerapkan strategi belajar dengan prinsip pembelajaran inovatif untuk
meningkatkan semangat belajar siswa dan membantu siswa untuk memahami
4
adalah realita bahwa peserta didik mempunyai cara belajar yang berbeda – beda .
Ada peserta didik yang lebih senang membaca, ada yang lebih senang berdiskusi
dan ada yang lebih senang praktek langsung.
Oleh karena itu salah satu tindakan alternatif yang dapat dilakukan guna
mengatasi masalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa adalah dengan
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan
Demonstration. Huda (2013) “Dalam penerapannya di dalam kelas guru yang
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
menyajikan materi di depan siswa lalu memberikan mereka (siswa) kesempatan
untuk menjelaskan kepada teman-temannya”.Sedangkan dalam model
pembelajaran Demonstration (Faiz,17 Februari 2016) menyatakan “Guru
menyajikan bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan
kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang
dipelajari baik sebenarnya atau tiruan yang sering disertai penjelasan lisan”.
Dengan membandingkan kedua model pembelajaran ini, maka akan dapat
dilihat model pembelajaran mana yang lebih efektif untuk diterapkan. Efektif
tidaknya model pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran ekonomi
akan ditunjukkan pada hasil belajar ekonomi yang diperoleh siswa.
Berdasarkan hal – hal yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik
5
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjad identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi di kelas XI-IPS
SMA ST.Thomas 2 Medan T.P 2015/2016?
2. Apakah model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS T.P 2015/2016?
3. Apakah model pembelajaran Demonstration dapat meningkatkan hasil
belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS SMA ST.Thomas 2 Medan T.P
2015/2016?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS dengan
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining
dan Demonstration di SMA ST.Thomas 2 Medan T.P 2015/2016?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka
peneliti membatasi masalah ini hanya mencakup hal – hal sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang diterapkan yaitu model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining dan Demonstration
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pada mata pelajaran
ekonomi kelas XI- IPS di SMA ST.Thomas 2 Medan Semester Genap
6
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas maka dapat
dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu : “Apakah terdapat perbedaan hasil
belajar ekonomi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining dan Demonstration di kelas XI-IPS SMA ST.Thomas
2 Medan T.P 2015/2016”.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi yang diajarkan menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Demonstration di
kelas XI-IPS SMA ST.Thomas 2 Medan T.P 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1.Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis
tentang perbedaan model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining dan Demonstration terhadap hasil belajar siswa
2.Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
masukan terhadap guru dalam memilih ataupun menentukan model
7
3.Sebagai bentuk tambahan kajian dan referensi untuk para pembaca dan
penulis terutama di civitas akademika Fakultas Ekonomi UNIMED yang
melakukan penelitian yang sama tentang Perbedaan hasil belajar
ekonomi yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator
And Explaining dengan Demonstration di kelas XI IPS SMA ST.Thomas
57 BAB VI PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
Hasil belajar ekonomi siswa pada materi perdagangan internasional dengan
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Expalining ternyata
lebih baik dibandingkan yang diajarkan dengan model pembelajaran
Demonstration pada siswa kelas XI IPS SMA ST.Thomas 2 Medan T.P
2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel (
3,45 > 1,995) pada taraf α = 0,05.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, adapun saran dari hasil
penelitian ini adalah hendaknya model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam pembelajran
ekonomi dikelas , karena berdasarkan penelitian model pembelajaran tersebut baik
dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa. Selain itu untuk peneliti
selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama disarankan
untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain maupun