SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NURUL HIKMAH DALIMUNTHE 7121141044
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Nurul Hikmah Dalimunthe. Nim. 7121141044. “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble dan Explicit Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Scramble dan Explicit Instruction serta melihat hasil belajar peralatan kantor dengan model pembelajaran Explicit Instruction lebih tinggi dari pada hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Scramble pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 99 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XI AP1 sebagai kelas eksperimen I berjumlah 33 siswa dan XI AP3 sebagai kelas eksperimen II yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling (sampel acak).Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.
hasil hipotesis yang diperoleh yaitu thitung > ttabel (1,861>1,664) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan kata lain ketiga hipotesis diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Scramble ada pengaruh positif dan signifikan. Hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Explicit Instruction ada pengaruh positif dan signifikan. Dan hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Explicit Instruction lebih tinggi dari pada hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model pembelajaran Scramble pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017.
vii ABSTRACT
Nurul Hikmah Dalimunthe. Nim: 7121141044. The Influence of Learning Model Scramble and Explicit Instruction to Learning outcomes of students At Subjects Office Equipment Class XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura Academic Year 2016/2017. Thesis Department of Economic Education. Administration Education Program. Faculty of Economics. Medan State University, 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes in subjects of office equipment. The purpose of this study was to determine learning outcomes office equipment taught by learning model Scramble and Explicit Instruction and see the learning outcomes of office equipment with the learning model Explicit Instruction higher than on learning outcomes for office equipment taught by learning model Scramble in class XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura Academic Year 2016/2017.
The research was conducted in classes XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura Academic Year 2016/2017. The population in this study is a class XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura consisting of three classes with the number of students by 99 students. The sample used in this research is class XI AP1 as the first experimental class of 33 students and XI AP3 as an experimental class II totaling 33 students. The sampling technique used is random sampling (random sampling). Data collection techniques in this study is the achievement test in the form of 20 Multiple Choice questions that first tested the validity, reliability, level of difficulty of the test, and test different power tests. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing using the formula "t test".
can be concluded that the learning outcomes office equipment taught by learning model Scramble no positive and significant influence. Learning outcomes office equipment taught by Explicit Instruction learning model there are positive and significant influence. Office equipment and learning outcomes are taught Explicit Instruction learning model is higher than on learning outcomes for office equipment taught by learning model Scramble on AP class XI student of SMK Negeri 1 Tanjung Pura Academic Year 2016/2017.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan
rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini
adalah berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble dan Explicit Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P. 2016/2017”
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penelitian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini peneliti dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
7. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi peneliti
yang telah banyak meluangkan waktu, pengarahan dan motivasi dalam
membantu peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Rotua S.P Simanullang selaku Pembimbing Akademik Peneliti yang telah
banyak meluangkan waktu, motivasi dan membantu selama perkuliahan.
9. Dosen penguji peneliti, Ibu Rotua S.P. Simanullang M.Si., Ibu Dra. Sri
Mutmainnah. M.Si, dan Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd yang telah banyak
memberikan kritik dan saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi
ini.
10.Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen
Program Studi Administrasi Perkantoran atas segala ilmu dan bantuan yang
telah diberikan kepada peneliti selama peneliti menuntut ilmu di Universitas
Negeri Medan.
11.Bapak Drs. Riswan Effendi selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung
Pura, yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian disekolah tersebut.
12.Bapak/Ibu guru beserta staf pegawai Negeri 1 Tanjung Pura dan seluruh
Siswa/siswi SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
13.Terkhusus dan teristimewa ucapan terima kasih yang tak terhingga, rasa
hormat, sayang dan cinta kasih setulus-tulusnya adinda ucapkan kepada kedua
orangtua tercinta Ayahanda Muhammad Yusuf Dalimunthe dan Ibunda Juni
Susi Yanti Siregar yang telah memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus
iii
pengorbanan, perjuangan, nasehat, semangat, materi dan do’a yang tulus
sampai mengantarkan Adinda menjadi seorang sarjana.
14.Teristimewa ucapan terima kasih, kepada Kakanda tersayang dan tercinta
Muhammad Anshori Dalimunthe, dan adikku Muhammad Ridwan
Dalimunthe, Muhammad Yusril Mahendra Dalimunthe, Aisyah Nur Halizah
Dalimunthe, Annisa Nur Umayroh Dalimunthe, Cinta Safa Oktavia dan kakak
ipar Yana serta seluruh keluarga besarku yang telah memberikan doa,
semangat, dan motivasi kepada peneliti.
15.Terimakasih kepada seseorang yang spesial dan teristimewa Muhammad
Ikhsan Dalimunthe yang selalu membantu, mendukung, setia menunggu dan
selalu ada dalam Suka dan Duka Peneliti.
16.Kepada Sepupuku tersayang Sri Mentari tanjung, Amd yang telah berjuang
bersama dalam suka dan duka dari awal sampai akhir.
17.Bapak Faisal, Bu Rida, Lena, Kak Limah yang selalu mendukung, dan
membantu.
18.Sahabat Terbaik Novia Trie Putri terima kasih atas kebersamaan selama ini
dalam melewati susah senang bersama.
19.Sahabat peneliti Rani Purwandary, dan Desi Apriani Dasopang, peneliti
mengucapkan banyak terima kasih untuk kebersamaan yang telah kita jalin,
terima kasih banyak atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada
peneliti.
20.Teman-teman peneliti Widya Irmidiani, Mustika Arby, Eka Cahyanti, Risa
Nur Cahaya Lubis, terima kasih banyak atas dukungan dan semangat yang
diberikan kepada peneliti.
21.Terima kasih kepada teman seperjuangan di kelas Pendidikan Administrasi
Perkantoran Reg. B stambuk 2012.
22.Kepada teman-teman PPL yang tercinta di SMK Negeri 1 Tanjung Pura
terutama kepada Novia Trie Putri, Widia Irmidiani, Sri Oktaviani, dan Sardah
Syafrida, Eka Cahyanti terimakasih untuk motivasi dan dukungan kalian
semua.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu. Peneliti berharap skripsi ini bermanfaat bagi
seluruh pihak sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2016
Peneliti
ix DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian... 7
1.6. Manfaat Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1. Hakikat Model Pembelajaran ... 9
2.1.2. Model Pembelajaran Scramble ... 10
2.1.3. Model Pembelajaran Explicit Instruction ... 15
x
2.1.5. Hasil Belajar Peralatan Kantor ... 19
2.2. Penelitian yang Relevan ... 22
2.3. Kerangka Berpikir ... 25
2.4. Hipotesis ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 28
3.2. Populasi dan Sampel ... 28
3.2.1. Populasi Penelitian ... 28
3.2.2. Sampel Penelitian ... 28
3.3. Variabel Penelitian ... 29
3.4. Defenisi Operasional ... 29
3.5. Desain Penelitian ... 30
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.6.1. Validitas Tes ... 34
3.6.2. Reliabilitas Tes ... 34
3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal ... 36
3.6.4. Daya Pembeda Soal ... 36
3.7. Teknik Analisis Data ... 38
3.7.1. Menghitung Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi ... 38
3.7.1.1. Menghitung Rata-rata Skor ... 38
3.7.1.2. Menghitung Standard Deviasi ... 38
3.7.2. Uji Normalitas ... 38
3.7.4. Pengujian Hipotesis ... 40
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 43
4.2 Analisis Data Penelitian ... 50
4.2.1. Uji Normalitas ... 50
4.2.2. Uji Homogenitas... 51
4.2.3. Uji Hipotesis ... 51
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 56
5.2 Saran ... 57
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Data Hasil Belajar Peralatan Kantor Siswa Kelas XI ... 3
3.1 Populasi Penelitian ... 28
3.2 Sampel Penelitian ... 29
3.3 Desain Penelitian ... 31
3.4 Kisi-Kisi Instrument ... 33
4.1 Hasil Belajar Pre-test Siswa Kelas Eksperimen I ... 43
4.2 Hasil Belajar Pre-test Kelas Experimen II ... 45
4.3 Hasil Belajar Post-test Kelas Eksperimen I ... 47
4.4 Hasil Belajar Post-test Kelas Experimen II ... 49
4.5 Uji Normalitas Nilai Pre Test ... 50
4.6 Uji Normalitas Nilai Post Test ... 50
4.7 Uji Homogenitas Nilai Pre Test dan Post Test... 51
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
4.1 Histogram Nilai Pre Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 44
4.2 Histogram Nilai Pre Test Siswa Kelas Experimen II ... 46
4.3 Histogram Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 47
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Experimen I
Lampiran 3 RPP Experimen II
Lampiran 4 MateriAjar
Lampiran 5 Instrumen Pre Test Dan Post Test
Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Pre Test Dan Post Test
Lampiran 7 Tabel Validitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Vadilitas Tes Hasil Belajar
Lampiran 9 Tabel Reliabilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 13 Tabel Uji Daya Pembeda Tes
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Siswa Kelas XI AP 1 Eksperimen I
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Kelas XI AP 3 Experimen II
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 19 Uji Homogenitas
Lampiran 20 Uji Hipotesis
Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 23 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefor
Lampiran 24Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 25 Nilai-nilai Distribusi F
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peran penting karena pendidikan merupakan wadah
untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan
dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga
pendidikan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan
pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu cara
yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan
pembaharuan sistem pendidikan. Pendidikan berfungsi untuk membantu peserta
didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi,
kecakapan, serta karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi dirinya
maupun lingkungannya.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual,
keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,
yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang
tersendiri yang menentukan keahlian sebagai guru, dapat dilaksanakan oleh setiap
orang, namun tidak semua orang memiliki profesi keguruan. Oleh karena itu
dalam proses pembelajaran tidak lepas dari belajar mengajar. Belajar merupakan
sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung
seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah
adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut perubahan yang bersifat kognitif, psikomotorik dan afektif.
Sedangkan mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan
kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk
berlangsungnya proses belajar.
Proses belajar mengajar merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan di
sekolah karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik dan tepat,
maka keberhasilan dan tujuan pendidikan di sekolah akan tercapai. Menurut
Suryadi dan Mulyana Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah banyak
dipengaruhi oleh faktor guru dan siswa. Oleh karena itu, kompetensi guru dalam
mengelola kelas dan aktivitas belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang
menentukan keaktifan siswa untuk menjalankan aktivitas belajarnya. Menurut
Nana Sudjana (2010:2) dalam buku Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar salah
satu faktor yang mendukung proses belajar mengajar agar hasil belajar siswa
meningkat adalah guru. Guru sebagai pelaksana pendidikan bertanggungjawab
untuk meningkatkan sumber daya manusia lewat pengajaran kepada peserta didik.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada mata pelajaran
3
keterangan bahwa hasil belajar peralatan kantor siswa memperoleh nilai dibawah
batas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75. Data rendahnya hasil
belajar peralatan kantor siswa dapat dilihat dari tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Peralatan Kantor Siswa Kelas XI
Kelas Jumlah
Sumber : Guru Mata Pelajaran Peralatan Kantor SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Dari tabel di atas menunjukkan persentasi siswa yang mencapai KKM pada
kelas XI-AP 1 tahun ajaran 2014/2015 hanya 38,2 % (13 orang), sedangkan pada
tahun ajaran 2015/2016 mengalami penurunan menjadi 32,3% (11 orang). Pada
kelas XI-AP 2 tahun ajaran 2014/2015 siswa yang mencapai KKM sebesar 44,1 %
(15 orang) dan tahun ajaran 2015/2016 sebesar 32,3% (11 orang). Data tersebut
menunjukkan bahwa rata-rata jumlah siswa yang mencapai KKM masih rendah.
Prestasi belajar diatas terjadi disebabkan dalam proses pembelajaran masih
banyak siswa yang kurang berperan aktif dalam peroses belajar mengajar
peralatan kantor di kelas yang berlangsung, guru masih menerapkan pembelajaran
konvensional dan kurang menerapkan model pembelajaran yang sudah banyak
pembelajaran hanya mendengarkan penjelasan guru dan siswa pun tidak memiliki
keberanian untuk memberikan pendapat maupun bertanya sekalipun tidak
dipahami dan dimengertinya. Siswa lebih senang bertanya kepada teman yang
sudah mengerti atau lebih memilih mengobrol dengan teman sebangku, ataupun
bermain handphone yang mengakibatkan kelas menjadi tidak kondusif.
Oleh karena itu diperlukan suatu penggunaan model-model pembelajaran
yang dapat memicu perhatian siswa, menciptakan suasana yang lebih kondusif.
Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari keaktifan siswa mengikuti
pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai setelah mengikuti pelajaran tersebut.
Namun tanpa model pembelajaran yang baik dan tepat, kegiatan belajar mengajar
tidak akan berjalan efektif dan efesien, karenanya guru harus mampu melihat hal
tersebut serta meninggalkan proses belajar konvensional. Selama kegiatan
pembelajaran guru kurang memperhatikan kebutuhan dan keinginan siswa. Hal ini
tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar peralatan kantor siswa.
Apabila fenomena ini dibiarkan terus menerus maka kualitas belajar siswa
akan memprihatinkan dan hasil belajar pun akan rendah. Untuk itu, guru harus
mampu merancang kegiatan belajar mengajar melalui penggunaan model-model
pembelajaran yang dapat merangsang siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran peralatan kantor, sehingga hasil belajar siswa dapat tercapai.
Berdasarkan permasalahan, peneliti menganggap perlunya suatu upaya
meningkatkan hasil belajar siswa, untuk itu peneliti mencoba melaksanakan
penelitian Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Scrambel dan
5
Menurut Rober B. Taylor (dalam Miftahul, 2014:303) Scramble merupakan
salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan
kecepatan berfikir siswa. Kemudian peneliti akan membandingkannya dengan
model pembelajaran Explicit Instruction.
Menurut Arends (dalam Trianto, 2011:41) Model Explicit Instruction adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan terstruktural dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap selangkah demi selangkah.
Berdasarkan uraian, Peneliti tertarik untuk membahas dan mengadakan
penelitian dengan membandingkan model pembelajaran tersebut, sebagai langkah
untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, maka peneliti melakukan penelitian
Eksprimen dengan judul: “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble dan
Explicit Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang berperan aktif saat belajar
2. Guru masih menerapkan pembelajaran konvensional
3. Hasil belajar siswa masih tergolong rendah khususnya pada mata
pelajaran peralatan kantor
4. Siswa tidak memiliki keberanian untuk bertanya atau memberikan
pendapat kepada guru pada saat PBM.
5. Siswa cendrung bertanya kepada teman dari pada guru
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan, terbatasnya waktu dan kemampuan
peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah agar terhindar dari penafsiran
yang berbeda-beda, maka peneliti membatasi permasalahan penelitian ini pada:
1. Hasil belajar peralatan kantor yang akan diteliti hanya bidang kognitif.
2. Untuk melihat pengaruh model pembelajaran Scramble dan Explicit
Instruction terhadap hasil belajar siswa dilihat menggunakan statistik
Uji T.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
dari uraian yang sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu :
1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Scramble terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor kelas XI AP SMK N
1 Tanjung Pura T.P 2016/2017
2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Explicit Instruction terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor kelas XI AP
SMK N 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017
3. Apakah model pembelajaran Scramble lebih tinggi dari model
pembelajaran Explicit Instruction terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran peralatan kantor kelas XI AP SMK N 1 Tanjung Pura
7
1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Scramble terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor kelas XI AP
SMK N 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017
2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Explicit Instruction
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor kelas
XI AP SMK N 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017
3. Untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran Scramble dan
Explicit Instruction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
peralatan kantor kelas XI AP SMK N 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Untuk Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman penulis
dalam penggunaan model pembelajaran Scramble dan Explicit
instruction untuk meningkatkan hasil belajar kearsipan siswa di SMK
Negeri 1 Tanjung Pura. Serta peneliti sebagai calon pendidik pada masa
yang akan datang agar tidak salah dalam menerapkan model
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMK Negeri 1 Tanjung
Pura khususnya guru bidang studi peralatan kantor dalam meningkatkan
hasil belajar kearsipan siswa dengan menggunakan model pembelajaran
3. Sebagai bahan refrensi bagi civitas akademis Universitas Negeri Medan
dan pihak lain yang ingin mengadakan penelitian yang berkaitan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peralatan kantor siswa
menggunkan model pembelajaran Scramble terjadi peningkatan. Dilihat
pegujian pretes yakni didalam kelas eksperimen I memiliki nilai yang terendah
30 dan nilai tertinggi 70, rata - rata 51,221 dengan standar deviasi 11,252.
Untuk pengujian post test kelas eksperimen I memiliki nilai terendah 55, nilai
tertinggi 95 dan rata – rata 76,06 serta standar deviasi 9,16. Hasil belajar
peralatan kantor yang diajar dengan Model Pembelajaran Scramble terdapat
pengaruh positif dan signifikan pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung
Pura T.P 2016/2017. Dapat dilihat dari perhitungan hipotesis yakni dimana
thitung > ttabel yaitu thitung 10,1 dan ttabel 1,664 jadi dapat di simpulkan 10,1 >
1,664 dengan demikian Ha diterima.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peralatan kantor siswa
menggunkan model pembelajaran Explicit Instruction terjadi peningkatan.
Dilihat pegujian pretes yakni didalam kelas eksperimen II memiliki nilai yang
terendah 30 dan nilai tertinggi 75, rata - rata 55,15 dengan standar deviasi
12,341. Untuk pengujian post test kelas eksperimen II memiliki nilai terendah
peralatan kantor yang diajar dengan Model Pembelajaran Explicit Instruction
terdapat pengaruh positif dan signifikan pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 1
Tanjung Pura T.P 2016/2017. Dapat dilihat dari perhitungan hipotesis yakni
dimana thitung > ttabel yaitu thitung 9,63 dan ttabel 1,664 jadi dapat di simpulkan
9,63 > 1,664 dengan demikian Ha diterima.
3. Hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan Model Pembelajaran Explicit
Instruction lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar peralatan kantor
yang diajar dengan model pembelajaran Scramble pada siswa kelas XI AP
SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017. Dilihat pegujian post test yakni
didalam kelas eksperimen I (Scramble) memiliki nilai yang terendah 55 dan
nilai tertinggi 95, rata - rata 76,06 dengan standar deviasi 9,16. Untuk pengujian
post test kelas eksperimen II (Explicit Instruction) memiliki nilai terendah 60,
nilai tertinggi 95 dan rata – rata 80 serta standar deviasi 8,926. Maka dapat
dilihat dari perhitungan hipotesis yakni dimana thitung > ttabel yaitu thitung 1,861
dan ttabel 1,664 jadi dapat di simpulkan 1,861 > 1,664 dengan demikian Ha
diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka disarankan :
1. Untuk guru khususnya guru bidang studi peralatan kantor hendaknya lebih
mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang menarik,
guna memberikan suasana dan kondisi baru yang dapat merangsang minat
58
model pembelajaran Explicit Instruction untuk meningkatkan pemahaman dan
hasil belajar siswa. Serta model pembelajaran ini lebih cocok digunakan untuk
materi yang bersifat mendemonstrasikan, serta tidak menggunakan model ini
pada tahap kompetensi yang lebih bersifat teoritis dan pendahuluan tahun
pembelajaran baru.
2. Untuk guru khususnya guru bidang studi peralatan kantor hendaknya lebih
mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang menarik
guna memberikan suasana dan kondisi baru yang dapat merangsang minat
belajar siswa dan dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan menjadikan
model pembelajaran Scramble untuk meningkatkan pemahaman dan hasil
belajar siswa. Serta model pembelajaran ini lebih cocok digunakan untuk materi
yang bersifat teoritis seperti pada tahapan pendahuluan tahun pembelajaran
baru, serta tidak menggunakan model ini pada tahap kompetensi yang bersifat
mendemonstrasikan serta melibatkan seswa.
3. Untuk peneliti lain perlu melakukan penelitian lebih lanjut dengan model
pembelajaran Explicit Instruction dengan pokok bahasan yang lain agar dapat
dijadikan perbandingan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran terkhusus
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Asril, Zainal. 2010. Micro teaching disertai dengan pedoman pengalaman lapangan. Jakarta : Rajawali Pers
Barthos, Basir. 2007. Manajemen Kearsipan. Jakarta : Bumi Aksara
Dhara. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Mamiyai Medan T.A. 2010/2011. Medan : Skripsi Unimed
Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Gorontalo : Bumi Aksara
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Belajar : Yogyakarta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Pustaka
Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo
Kurniasih, Imas dan Berlin . 2015. Ragam pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena : Jakarta
Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Qirana, Shali dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dalam Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Universitas Pendidikan Indonesia. Http://cs.up.edu/uploads/paperskripsi dik/pdf (Diakses tanggal 10 maret 2016)
Risya. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dengan Strategi Practice Rehearsal Pairs Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Tunas Pelita Binjai. Medan : Skripsi unimed
Sandjaja. 2011. Panduan Penelitian. Jakarta : Prestasi Pustakaraya
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
60
Tahun Ajaran 2012/2013). Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI). Volume 2, Nomor 4, Juni 2013. ISSN 2252-9063. Diakses 10 Juni 2016
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Roksadakarya
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Masmedia Buana Pustaka : Surabaya
Syahrial. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil Belajar Siswa Melakukan Prosedur Administrasi Di SMK Swasta Harapan Stabat T.P. 2013/2014. Medan : Skripsi Unimed
Syam. 2013. Pengertian Hasil Belajar. Tersedia : Http://syam.blogspot.com /2013 /04/hasil-belajar. (Diakses 10 Maret 2016)
Trianto. 2011. Mendesain Model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana