Unsur – Unsur Golongan Utama
•
* A
DE
HA
RLE
YAN
A
•
* R
INA
ND
O A
RFI
TUA
LA
•
* S
YLV
IA
LEO
NY
IA
(LOGAM
ALKALI)
Golongan alkali terdiri atas
unsur hidrogen, litium, natrium,
kalium, rubidium, dan sesium.
Semua unsurnya berupa unsur
logam. Logam alkali mampu
bereaksi dengan air, oksigen,
hidrogen, halogen dan belerang.
Semua unsur berwujud padat pada suhu
ruangan, kecuali Sesium (Cs) berwujud cair pada suhu di atas 28°
Unsur Li, Na, dan K sangat ringan. Logam
Natrium termasuk logam lunak sehingga dapat dipotong dengan pisau (seperti gambar)
konduktor panas yang baik titik didih tinggi
permukaan berwarna abu-abu keperakan.
Setiap unsur memiliki warna yang jelas dan khas
, yaitu :
Litium (Li) merah Natrium (Na) kuning Kalium (K) ungu
Rubidium (Rb) merah Sesium (Cs) biru
Sifat fisika logam alkali
IA
Sifat kimia logam alkali
Sangat reaktif
Dapat membentuk senyawa basa kuat
Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin ke bawah semakin besar)
Termasuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah elektron) sehingga mudah mengalami oksidasi Membentuk kation dengan muatan +1
Bila dibakar akan mengubah warna nyala api menjadi warna lain, sifat ini yang dapat
dijadikan cara analisis kualitatif logam alkali dan dikenal dengan tes warna nyala.
Golongan alkali termasuk golongan yang wajib untuk dihapalkan karena termasuk unsur yang banyak membentuk basa dan garam yang banyak ditemukan di laboratorium. Semua unsur adalah pembentuk basa kuat yang pasti ditemukan di setiap laboratorium seperti NaOH dan KOH. Selain pembentuk basa kuat,
persenyawaan logam alkali lainnya adalah garam yang jumlahnya sangat banyak seperti NaCl, NaBr, KCl, dll. Khusus untuk natrium “semua garamnya bersifat larut dalam air”
IA
MANFAAT LOGAM ALKALI
Litium: Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja)
Digunakan untuk mengikat karbondioksida
dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam Digunakan pada pembuatan bom hydrogen
Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis depresi
Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organic
Natrium: Digunakan dalam proses pembuatan TEEL (Tetra etil lead)
Digunakan dalam alat pendingin reaktor nuklir Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak
Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuaran kue
Natrium hidroksida (soda api) digunakan dalam proses pembuatan sabun, kertas, penyulingan minyak, industry tekstil dan industry karet
Natrium florida (NaF) digunakan sebagai anti septic, racun tikus, dan obat pembasmi
serangga (misalnya kecoa)
IA
MANFAAT LOGAM ALKAKI
Kalium: Kalium Nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawetan daging
Kalium Karbonat (K2CO 3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun
Kalium hydrogen tartrat (KHC4H4O6) yang dikenal dengan krim tartar digunakan sebagai pengembang kue dan sebagai obat.
Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk
Rubidium: Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia
Digunakan sebagai sel fotolistrik
Sifat radioaktif rubidium -87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan unsure batuan atau benda-benda lainnya)
Cesium: Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa
Karena muda memencarkan electron ketika disinari cahaya, maka cesium digunakan
sebagai keping katoda photosensitive pada sel fotolistrik
IA
PENGGUNAAN
ALKALI
Aliasi Na / K : pendingin reaktor atom, aliasi
Li / Pb : pembungkus kabel lunak, Aliasi Li / Al : penambah daya tahan korosi aluminium, Rb dan Cs membentuk aliasi dengan Na dan K : sel
fotolistrik, dan Na : mereduksi TiCl4 menjadi logam Ti.
IA
KELIMPAHAN ALKALI
Kelimpahan Golongan IA, 1A, Alkali, di
Alam, Senyawa, Unsur Kimia - Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali tanah
dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diuapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk kristal. Selain air laut, sumber utama logam natrium dan kalium adalah deposit mineral yang ditambang dari dalam
IA
Pengertian
Logam alkali tanah terdiri atas Berilium ,
magnesium , Kalsium , Stronsium , dan
Radium.Unsur Unsur dalam golongan alkali
tanah mempunyai banyak kemiripan sifat
dengan golongan alkali yaitu sama sama
dapat membentuk basa,namun basa yg di
hasilkan lebih lemah.
IIA
SIFAT FISIKA ALKALI TANAH
Unsur-unsur logam alkali tanah agak
lebih keras, kekerasannya berkisar dari
barium yang kira-kira sama keras
dengan timbal, sampai berilium yag
cukup keras untuk menggores
kebanyakan logam lainnya. Golongan
ini mempunyai struktur elektron yang
sederhana, unsur-unsur logam alkali
tanah mempunyai 2 elektron yang
relatif mudah dilepaskan. Selain energi
ionisasi yang relatif rendah,
keelektronegatifan rata-rata golongan
ini juga rendah dikarenakan ukuran
atomnya dan jarak yang relatif besar
antara elektron terluar dengan inti.
IIA
Sifat kimia
Dari atas ke bawah logam alkali
tanah semakin reaktif namun
kurang reaktif jika di bandingkan
logam alkali. Hal ini karena jari jari
atom lebih kecil dari jari jari atom
logam alkali.Senyawa alkali tanah
sukar larut dalam air . Kelarutan
logam alkali tanah tergantung
nomor atom ionnya dan jenis
ionnya.
IIA
Manfaat
Berilium: merupakan logam yang ringan dan
keras. oleh karena itu, paduan tembaga dengan berilium digunakan untuk pegas dan klip
berilium mempunyai penampang lintang dengan daya absorpsi yang kecil terhadap radiasi sehingga digunakan pada industri tenaga nuklir. berilium transparan terhadap sinar X sehingga digunakan dalam tabung sinar X.
Magnesium: digunakan untuk membuat paduan logam (alies) terutama paduan magnesium dengan aluminium. Aliase ini digunauntuk bahan konstruksi pesawat terbang dan mobil karena aliase ini kuat,ringan,tahankorosi,serta tahan asam dan basa.
Kalsium: Senyawa kalsium seperti kapur dan batu kapur banyak digunakan sebagai bahan
bangunan, seperti pada semen yang dibuat dengan memanaskan campuran kapur, pasir, dan tanah liatuntuk membentuk kalsium silikat, kapur juga digunakan untuk membuat karbid. karbid digunakan untuk menghasilkan gas esetilena. Gas esetilena bermanfaat untuk mempercepat pematangan buah
Stronsium : digunakan untuk membuat kembang api aliase Ba-N1 digunakan untuk tabung vakum
IIA
PENGGUNAAN ALKALI
TANAH
Be : industri nuklir dan tabung sinar X, Mg :
campuran pembuatan badan pesawat terbang dan mobil, pereaksi Grignard dan pereduksi, Ca : memperkeras timbal, dan senyawa alkali tanah banyak dipakai untuk campuran kembang api.
Senyawa yang penting CaO (kapur tohor /
gamping) dan Ca(OH)2 : bahan baku industri, pengolahan air limbah dan air sadah, industri gula, dan pembuatan soda.
CaCO3 : pada industri kertas, makanan dan
gula, campurannya dengan MgCO3 dan
Mg(OH)2 sebagai basa penetral asam lambung (antasida).
CaSO4 (gips / batu tahu) : sebagai cetakan,
pembalut tulang patah, pembuatan kapur tulis, bahan warna dalam industri cat.
MgSO4.7H2O (garam inggris) : obat
pencahar.
IIA
KELIMPAHAN ALKALI
TANAH
Di alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam
bentuk senyawa. Magnesium dan kalsium
terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai kationiknya. Oleh karena kation-kation dalam silikat itu larut dalam air dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ion-ion Ca2+ dan Mg2+ banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3. Kulit kerang dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk deposit batu kapur. Magnesium
dalam air laut bereaksi dengan sedimen kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3.
Mineral utama berilium adalah beril,
Be3Al2(SiO3)6, mutiara dari jenis aquamarin (biru terang), dan emerald (hijau tua). Stronsium
terdapat dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat, SrCO3. Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3. Radium terdapat dalam
jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai unsur radioaktif
IIA
PENGERTIAN BORON
Golongan III A merupakan golongan yang terdiri
dari logam kecuali Boron (B) Yang bersifat
Metaloid. Konfigurasi elektron dari golongan ini adalah ns2np1 , n≥ 2 dan untuk mencari nomor atom golongan ini dapat digunakan rumus GM-5
IIIA
SIFAT FISIKA BORON
Kecenderungan sifat logam golongan IIIA:
Jari-jari logam cenderung berkurang dari Ga- Tl,
kecuali logam Al
Jari-jari ion cenderung meningkat dari Al – Tl Energi ionisasi pertama unsur golongan IIIA
cenderung berkurang dari Al – Tl
Keelektronegatifan unsur golongan IIIA
cenderung bertambah dari Al – Tl
Titik cair unsur golongan IIIA cenderung
bertambah dari Ga – Tl, kecuali Al memiliki titik cair yang besar
Titik didih unsur golongan IIIA cenderung
berkurang dari Al – Tl
Potensial reduksi negatif menyatakan bahwa
unsur lebih bersifat logam dibandingkan
hidrogen. Energi pengionan dari logam golongan IIIA hampir sama satu sama lain, kecuali energi hidrasi Al3+ merupakan yang terbesar di antara kation golongan IIIA. Hal ini menjelaskan bahwa Al3+ mempunyai potensial reduksi negatif yang paling besar di antara kation golongan IIIA dan bahwa Al adalah logam yang paling aktif.
IIIA
SIFAT FISIKA BORON
Sifat menarik dari unsur Ga, In, dan Tl yang
tidak terdapat pada Al adalah kemampuan membentuk ion bermuatan satu. Kemampuan ini menunjukkan adanya pasangan elektron lembam, nS2, dalam atau dari unsur
pasca-peralihan (post-transition). Jadi, sebuah atom Ga dapat kehilangan elektron pada 4p dan
mempertahankan elektron 4s untuk membentuk ion Ga+, dengan konfigurasi elektron [Ar]3d104s2. Kemungkinan ini lebih mudah terjadi pada atom yang lebih berat dalam golongan. Dalam
kenyataannya , talium dengan bilangan oksidasi +1 lebih mantap dalam larutan berair dibanding taliuum dengan bilangan oksidasi +3.
Ukuran ion yang kecil, besarnya muatan ion,
dan tingginya energi ionisasi menyebabkan logam golongan IIIA umumnya memiliki sifat kovalen yang tinggi ( ion Al3+ tidak dijumpai
kecuali dalam ALF3 padat). Dalam larutan berair, ion Al3+ berada dalam bentuk ion terhidrat
Al(H2O)63+ atau dalam bentuk kompleks lainnya. Al sangat stabil terhadap udara, karena
membentuk lapisan oksida pada permukaannya yang digunakan untuk melindungi logam dari oksidasi lebih lanjut.
IIIA
SIFAT KIMIA BORON
Sifat kimia galium serupa dengan aluminium.
Talium mempunyai beberapa kesamaan dengan timbal, misalnya rapatannya yang tinggi (11,85 g/cm3), lunak, dan bersifat racun dari
senyawanya. Pemanasan unsur golongan IIIA dalam oksigen menghasilkan seskuioksida (M2O3).
M(s) + O2 M2O3(s)
Semua logam golongan IIIA dapat bereaksi
dengan halogen membentuk senyawa trihalida. Fluorida-fluorida Al, Ga, dan In adalah ionik, titik leleh tinggi ( berturut-turut 1290, 950, dan 1170 oC), sukar larut dalam air ( energi kisi tinggi); sedangkan klorida, bromida, dan iodidanya mempunyai titik leleh lebih rendah, bersifat kovalen dengan bilangan koordinasi yang bervariasi. Unsur-unsur golongan IIIA tidak dapat membentuk hidrida secara langsung dengan hidrogen, AlH3 ada dalam bentuk polimer ( AlH3)n, dimana antara atom Al
dihubungkan dengan jembatan hidrogen. AlH3 dibuat dengan mereaksikan LiH dengan AlCl3 dalam pelarut eter, bila LiH berlebih.
LiH(s) + AlCl3 (AlH3)n(s) LiAlH
4(s)
IIIA
MANFAAT BORON
1. Kegunaan logam aluminium
Dalam bidang rumah tangga, aluminium banyak
digunakan sebagai peralatan dapur, bahan
konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimanan logam yangmudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan.
Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari
tembaga, tetapi ia digunakansebagai bahan transmisi karena ringan.
Campuran logam aluminium dengan tembaga,
magnesium, silikon,mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang membuataluminium dapat dijadikan sebagai bahan penting dalam konstruksi
pesawatmodern dan roket. Sebagai pelapis pelindung logam lainnya, logam ini jika
diuapkan di vakummembentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampakdan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya proses oksidasisehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untukmemproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya.
IIIA
MANFAAT BORON
2. Kegunaan logam Galiumsemikonduktor, terutama dalam bioda pemancar cahaya
menjadi alloy
3. Kegunaan logam Talium
Beberapa jenis reaksi gelombang dimanfaatkan dalam system komunikasi militer.
Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa, dan sangat beracun sebagai obat pembasmi hama. Talium yang dihasilkan dari kristal natrium iodida
dalam tabung photomultiplier digunakan pada alat pendeteksi radiasi sinar gamma.
Kristal talium bromoiodide untuk memancarkan radiasi inframerah dan kristal talium oksisulfida untuk mendeteksi campuran talium dengan
raksa membentuk cairan logam yang membeku, pada suhu -60 0C digunakan untuk membuat thermometer suhu rendah dan RELAY.
Dipakai dalam pembuatan roket dan kembang api.
IIIA
MANFAAT BORON
4. Kegunaan logam Indium
Untuk industri layar datar (flat monitor). Sebagai campuran logam.
Sebagai batang control dalam reactor atom.
Senyawa Indium (In) tertentu merupakan bahan
semikonduktor yang mempunyai karakteristik unik.
IIIA
PENGUNAAN BORON
Natrium tetraborat pentaidrat (Na 2 B 4 O 7 . 5H 2 O)
yang digunakan dalam menghasilkan kaca
gentian penebat dan peluntur natrium perborat.
· Asam ortoborik (H 3 BO 3 ) atau asam Borik yang
digunakan dalam penghasilan textil kaca gentian dan paparan panel rata.
· Natrium tetraborat dekahidrat (Na 2 B 4 O 7 . 10H 2
O) atau yang dikenal dengan nama boras digunakan dalam penghasilan pelekat.
· Asam Borik belum lama ini digunakan sebagai
racun serangga, terutamannya menentang semut atau lipas.
· Sebagian boron digunakan secara meluas
dalam síntesis organik dalam pembuatan kaca borosilikat dan borofosfosilikat.
IIIA
PENGUNAAN BORON
· Boron-10 juga digunakan untuk membantu
dalam pengawalan reactor nuklir, sejenis pelindung daripada sinaran dan dalam pengesanan neutron.
· Boron-11 yang dipatenkan (boron susut)
digunakan dalam pembuatan kaca borosilikat dalam bidang elektronik pengerasan sinaran.
· Filamen boron adalah bahan berkekuatan
tinggi dan ringan yang biasanya digunakan dalam struktur aeroangkasa maju sebagai componen bahan komposit.
· Natrium borohidrida (NaBH4) ialah agen
penurun kimia yang popular digunakan untuk menurunkan aldehid dan keton menjadi alcohol.
IIIA
KELIMPAHAN BORON
Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %.Dengan kelimpahan sebesar itu,
aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak
setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpahtetapi tidak ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam. Walaupun
senyawaaluminium ditemukan paling banyak di alam, selama bertahun-tahun tidakditemukan cara yang ekonomis untuk memperoleh logam aluminium darisenyawanya. Oleh karena itu aluminium tetap merupakan logam yang mahal karena
pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalahbauksit yang merupakan satu-satunya sumber aluminium. Bauksit
mengandung aluminium dalam bentuk aluminium oksida (Al2O3). Kriloit digunakan padapeleburan aluminium, sedang tanah liat banyak digunakan untuk membuat batubata, keramik. Di Indonesia, bauksit banyak ditemukan di pulau Bintan dan di tayan(Kalimantan Barat). Aluminium (Al) adalah unsur logam yang biasa dijumpai dalam kerak bumi yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika. Umumnya juga dalam bentuk aluminium silikat dan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium & magnesium. Kelimpahan Aluminium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 81,300.
IIIA
KELIMPAHAN BORON
Galium (Ga) terdapat dalam jumlah yg sedikit di alam, yaitu dalam bentuk bauksit, pirit,
magnetit dan kaolin. Biji Galium(Ga)sangat langka tetapi Galium (Ga)terdapat di logam-logam yang lain. Kelimpahan Galium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 15.Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida (In2S3) dan dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten,
timah dan besi. Kelimpahan Indium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 0,1. Di alam talium
terdapat dalam bentuk batu-batuan dan merupakan keluarga logam aluminium yang terdapat dalam bentuk gabungan dengan pirit, campuran seng dan hematit. Kelimpahan
Talium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 2.
IIIA
PENGERTIAN KARBON
Unsur golongan IVA merupakan unsur yang sangat penting, seperti karbon yang merupakan basis dari kehidupan di bumi dan silikon yang sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan dalam bentuk kerak bumi.Golongan IVA pada tabel sistem periodik disebut pula golongan karbon karena unsur pertama dan umum
ditemukan.Diantara unsur-unsur Golongan IVA adalah karbon (C), silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), dan timbal (Pb) yang menunjukkan keanekaragaman yang patut dipertimbangkan dalam hal sifat kimia dan fisiknya.
IV A
SIFAT FISIKA KARBON
IV A
(KARBON)
Unsur golongan IVA merupakan unsur
yang sangat penting, seperti karbon
yang merupakan basis dari kehidupan
di bumi dan silikon yang sangat vital
bagi struktur fisik bagi lingkungan
dalam bentuk kerak bumi.Golongan IVA
pada tabel sistem periodik disebut pula
golongan karbon karena unsur pertama
dan umum ditemukan.Diantara
unsur-unsur Golongan IVA adalah karbon (C),
silikon (Si), germanium (Ge), timah
(Sn), dan timbal (Pb) yang
SIFAT KIMIA KARBON
IV A
SIFAT KIMIA KARBON
IV A
SIFAT KIMIA KARBON
6) Reaksi Halogen dengan Nonlogam dan
Metaloid Tertentu Halogen bereaksi secara langsung dengan sejumlah nonlogam dan
metaloid. Unsur nonlogam fosfor dan metaloid boron, arsen, dan stirium (misal Y) bereaksi dengan unsur halogen (X),
Fluorin mudah bereaksi tetapi iodin sukar
bereaksi. Adapun nitrogen tidak langsung bersatu dengan halogen karena
ketidakaktifannya.
c. Kereaktifan
Kereaktifan golongan halogen menurun secara
teratur mulai fluor hingga iod. Kereaktifan ini dikaitkan dengan kemampuannya menerima elektron membentuk ion negatif. . Daya Oksidasi
IV A
MANFAAT KARBON
IV A
KEGUNAAN KARBON
Karbon menjadi unsur yang memiliki banyak
manfaat didunia ini. Berbagai macam
aplikasinya baik dalam bentuk senyawaan maupun dalam bentuk unsur memiliki banyak manfaat. Untuk karbon dalam bentuk
senyawaan adalah sebagai sumber makanan untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi, kita tahu bahwa berbagai mcam makanan yang kita konsumsi adalah tersusun atas karbon.
Hidrokarbon yang merupakan senyawaan
karbon dan hydrogen dipakai untuk bahan bakar, petroleum dipakai untuk produksi gasoline dan kerosin. Celulosa merupakan polimer yang mengandung karbon dalam bentuk katun, wool, linen, dan sutra dipakai sebagai bahan pakaian. Plastik merupakan
sintetik polimer karbon dengan banyak manfaat penggunaan.Karbon dapat membentuk alloy atau paduan logam dengan besi yang
membentuk baja.Karbon hitam dipakai sebagai pigmen dalam tinta, cat, dan dipakai juga
sebagai pengisis dalam industri ban dan
plastic.Karbon dipakai sebagai agen pereduksi dalam berbagai reaksi kimia pada suhu yang sangat tiggi.
IV A
KELIMPAHAN KARBON
IV A
DAMPAK KARBON
IV A
PENGERTIAN NITROGEN
Unsur pada golongan VA adalah Nitrogen (N), dimana bentuk diatomik dari nitrogen adalah unsur yang paling utama dari udara. Unsur-unsur yang lain adalah termasuk Fosfor (P), Arsen (As), Antimon (Sb), Bismut (Bi). Unsur-unsur golongan ini menunjukkan bahwa semua komponen-komponen dari unsur ini mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya, 2 elektron
terletak di subkulit s dan 3 terletak di subkulit p. Oleh karena itu mereka kekurangan 3 elektron di kulit terluarnya.
V A
SIFAT NITROGEN
V A
SIFAT NITROGEN
V A
MANFAAT NITROGEN
Dalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani
lainnya. Permintaan untuk pupuk secara global telah meningkatkan produksi fosfat yang
banyak. Fosfat juga digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium. Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk
memproduksi mono-kalsium fosfat. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan
tulang. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas
digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol dan deterjen. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan
lampu pendar, sementara fosfor dapat
ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).
V A
PENGGUNAAN NITROGEN
Nitrogen memiliki berbagai keperluan. Selain
pembuatan ammonia, penggunaan terbesar, digunakan dalam industri nitrogen elektronik untuk flush udara dari tabung vakum sebelum tabung dimeteraikan. Dalam operasi pengerjaan logam, nitrogen digunakan untuk mengontrol tungku atmosfer selama pemanasan dan
pendinginan logam. Nitrogen digunakan untuk membuat berbagai bahan peledak termasuk ammonium nitrate, amonium nitrat,
nitroglycerin, nitrogliserin, nitrocellulose, and nitroselulosa, dan trinitrotoluene (TNT).
trinitrotoluene (TNT). Hal lain digunakan sebagai refrigerant(zat pendingin) baik untuk
pembekuan, perendaman produk makanan dan untuk transportasi makanan, dan dalam bentuk cair digunakan industri minyak untuk
membangun tekanan dalam sumur untuk memaksa. minyak mentah ke permukaan.
V A
PENGUNAAN NITROGEN
Penggunaan gas amonia bermacam-macam ada
yang langsung digunakan sebagai pupuk, pembuatan pulp untuk kertas, pembuatan garam nitrat dan asam nitrat, berbagai jenis bahan peledak, pembuatan senyawa nitro dan berbagai jenis refrigeran. Dari gas ini juga dapat dibuat urea, hidrazina dan hidroksilamina.
Gas amonia banyak juga yang langsung
digunakan sebagai pupuk, namun jumlahnya masih terlalu kecil untuk menghasilkan jumlah panen yang maksimum. Maka dari itu diciptakan pupuk campuran, yaitu pupuk yang
mengandung tiga unsur penting untuk
tumbuhan (N + P2O5 + K2O). Pemakaian yang intensif diharapkan akan menguntungkan semua pihak.
Nitrogen dapat mempercepat penyulingan
minyak, N2 cair digunakan untuk mendinginkan hasil makanan dan ban yang memakai nitrogen punya banyak manfaat dibanding jika ban yang masih menggunakan angin biasa.
V A
KELIMPAHAN NITROGEN
V A
PENGERTIAN OKSIGEN
Oksigen dan belerang merupakan unsur-unsur golongan VIA. Anggota golongan VIA yang lain adalah selenium (Se), tellurium (Te), polonium (Po). Oksigen dan belerang adalah dua unsur yang sangat umum di antara unsur-unsur golongan VI A.
VI A
SIFAT KIMIA OKSIGEN
Oksigen membentuk senyawa dengan semua
unsur, kecuali gas-gas mulia ringan. Biasanya oksigen bereaksi dengan logam membentuk ikatan yang bersifat ionik dan bereaksi dengan bukan logam membentuk ikatan yang bersifat kovalen sehingga akan membentuk oksida.
Terdapat enam macam oksida, yaitu: a) Oksida asam
Oksida asam adalah oksida dari unsur nonlogam
dan oksida unsur blok d dengan bilangan oksidasi besar.
d) Oksida netral
Oksida ini tidak bereaksi dengan asam maupun
basa, misal NO, N2O, dan CO.
e) Oksida campuran
Oksida ini merupakan campuran dari oksida
sederhana, misalnya P3O4 merupakan
campuran PbO (dua bagian) dan PbO2 (satu bagian).
f) Peroksida dan superperoksida
Oksigen membentuk peroksida H2O2, N2O2 dan
BaO2 dengan bilangan oksidasi oksigen –1 serta RbO2, CsO2 dengan bilangan oksidasi oksigen – 1/2.
2) Sifat Kimia Belerang
Belerang hanya memerlukan dua elektron lagi
untuk mencapai konfigurasi s2p4 dari gas mulia. Jika belerang bereaksi dengan logam maka
belerang bertindak sebagai penerima elektron. Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia. Reaksi-reaksi pada belerang, antara lain seperti
berikut.
VI A
SIFAT KIMIA OKSIGEN
Oksida ini merupakan campuran dari oksida
sederhana, misalnya P3O4 merupakan
campuran PbO (dua bagian) dan PbO2 (satu bagian).
f) Peroksida dan superperoksida
Oksigen membentuk peroksida H2O2, N2O2 dan
BaO2 dengan bilangan oksidasi oksigen –1 serta RbO2, CsO2 dengan bilangan oksidasi oksigen – 1/2.
2) Sifat Kimia Belerang
Belerang hanya memerlukan dua elektron lagi
untuk mencapai konfigurasi s2p4 dari gas mulia. Jika belerang bereaksi dengan logam maka
belerang bertindak sebagai penerima elektron. Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia. Reaksi-reaksi pada belerang, antara lain seperti
berikut.
VI A
MANFAAT OKSIGEN
1. Oksigen terdapat dalam senyawa oksida
unsur, garam karbonat, basa, asam nitrat, dan asam karbonat. Oksigen digunakan untuk
pernafasan makhluk hidup, pembakaran, oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia, bahan bakar roket, serta bahan bakar pesawat ruang aangkasa bersama hidrogen.
2. Belarang terdapat dalam senyawa H2SO4.
Belerang dimanfaatkan untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, membasmi penyakit tanaman, dan senyawa CS2
3. Selenium dan Telurium untuk membuat
alloy dan sebagai fotokonduktor. Senyawa
selenium dan telurium digunakan sebagai aditif untuk mengontrol warna kaca. Polonium jarang digunakan karena kelimpahannya sangat sedikit dan bersifat radioaktif.
VI A
PENGGUNAAN OKSIGEN
· Telurium dapat memperbaiki kemampuan
tembaga dan baja tahan karat untuk digunakan dalam permesinan.
· Pada Timbal yang ditambahkan Telurium
dapat mengurangi reaksi korosi oleh asam sulfat, dan juga memperbaiki kekuatan serta kekerasannya.
· Digunakan sebagai pelapis besi pada
menara pendingin.
· Telurium juga digunakan dalam campuran
warna keramik.
VI A
KELIMPAHAN OKSIGEN
Unsur Ununheksium ini tidak ditemukan di bumi
secara bebas, selain itu unsur ini termasuk unsur radioaktif dengan waktu paruh lebih pendek dari bumi. Sehingga atom-atom dari
unsur-unsur ini jika terdapat di bumi, maka telah terjadi peluruhan. Unsur-unsur transuranium yang ditemukan dibumi yang sekarang ini
merupakan hasil sintesis melalui reaktor nuklir atau pemerceat partikel.
Elemen ini tidak dapat diamati di alam secara
bebas. ilmuwan yang ingin belajar harus
mensintesis dalam sebuah laboratorium. Proses sintesisnya yang mahal membuat ununheksium tidak mungkin diproduksi secara komersil.
Tampilan pertama ununheksium di laboratorium terjadi pada tahun 2000, ketika para peneliti Rusia berhasil menghasilkan sejumlah kecil
dengan membombardir kalsium dengan Kurium. Reaksinya adalah :
24896 Cm + 4820 Ca 292116 Lv + 4n
VI A
DAMPAK OKSIGEN
Oksigen mempunyai dampak negatif yaitu dapat menyebabkan kkebakaran, iritasi pada kulit (wujud cair), mempercapat pembsukan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta menyebabkan perkaratan. Oksigen dibuat secara industri
dengan cara sulingan bertingkat udara cair dan elektrolisis air. Di laboratorium, oksigen
diperoleh dengan pemanasan campuran MnO2 dan H2SO, pemanasan HgO, pemanasan KCl3, atau pemanasan peroksida.
VI A
Pengertian
Unsur Halogen adalah unsur-unsur
nonlogam yang reaktif. Halogen terdiri
dari unsur Fluor (F), Klor (Cl), Brom
(Br), Iod (I), dan Astatin (At). Astatin
adalah unsur radioaktif dengan waktu
hidup (
life time
) yang sangat singkat
dan mudah meluruh menjadi unsur
lain. Dalam pembahasan ini, kita
hanya akan membicarakan empat
unsur pertama Halogen. Secara
umum, unsur Halogen bersifat toksik
dan sangat reaktif. Toksisitas dan
reaktivitas Halogen menurun dari
Fluor sampai Iod.
VIIA
Sifat Fisika Halogen
semua unsur halogen ada
dalam bentuk molekul diatomik,
yang berwujud gas, cair, dan
padat. F
2berwujud gas dan
berwarna kuning pucat, Cl
2berwujud gas dan berwarna hijau
kekuningan, Br
2berwujud cair
dan berwarna merah coklat dan
I
2berwujud padat dan berwarna
ungu hitam. Tapi I
2dapat berubah
wujud pada suhu kamar menjadi
gas berwarna ungu-biru
VIIA
Sifat Kimia Halogen
Semua unsur halogen dapat membentuk senyawa
dengan penarikan satu elektron dari luar,
maupunsecara kovalen.Umumnya unsur-unsur halogen memiliki tingkat oksidasi -1, namun demikian halogen dapat pulamemiliki tingkat oksidasi +1, +3, +5 dan +7, kecuali flourin.
Semua unsur halogen merupakan oksidator yang
sangat kuat. Kekuatan oksidator ini berkurang darifluorin ke iodin.
Semua unsur halogen dapat bereaksi dengan semua
unsur logam dan beberapa unsur non logam.Fluorin merupakan unsur yang paling reaktif dan
kereaktifannya berkurang untuk unsur-unsur
halogenyang lain sesuai dengan kenaikan nomor atom.
Semua unsur halogen dapat bereaksi dengan hidrogen
membentuk asam halida (HX).Kecuali fluorin, semua unsur halogen dapat membentuk asam oksi dengan rumus HXO, HXO2, HXO3 danHXO4 yang disebut sebagai asam hipohalit, asam halit, asam halat, dan asam perhalat.
Unsur-unsur halogen dapat pula bergabung dengan
sesama unsur halogen membenuk senyawa
antarhalogen. Senyawa-senyawa ini dapat dibedakan ke dalam empat kelompok senyawa yaitu :
Kelompok AX, contoh : ClF, BrCl, Icl Kelompok AX3, contoh : ClF3, BrF3, IF3 Kelompok AX5, contoh : BrF5, IF5
Kelompok AX7, contoh : IF7
VIIA
Manfaat (flour)
Asam flourida digunakan untuk mengukir
(mengetsa) gelas
Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6)
digunakan untuk bahancampuran pasta gigi.
Natrium fluorida ( NaF ) untuk
mengawetkan kayu.
Belerang hexafluorida ( SF6) sebagai
insulator.
Kriolit ( Na3AlF6) sebagai bahan pelarut
dalam pengolahan bahanalumunium.
Freon-12 ( CF2Cl2) sebagai zat pendingin
pada kulkas dan AC.
Teflon digunakan sebagai pada peralatan
mesin
Create by toni at sman22bdg
VIIA
Manfaat (Klor)
Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri
logam. Untuk mengekstrasi logam tersebut.
Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai
garam dapur.
Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.
Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan
pengisi batu baterai.
Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai
pengelontang( breaching agent ) untuk kain dan kertas.
CaOCl2 sebagai serbuk pengelontang atau
kapur klor.
Kalsium hipoklorit ([Ca( OCl2)2] sebagai zat
disenfekton pada air ledeng.
Kalium klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan
korek api.
Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri
(solder)
VIIA
Manfaat (Brom)
Natrium bromide (NaBr)
sebagai
obat penenang saraf
Perak bromide (AgBr)
disuspensikan dalam gelatin untuk
film fotografi
Metil bromide(CH3Br)
zat pemadam
kebakaran
Etilen dibromida(C2H4Br 2)
ditambahkan pada bensin untuk
mengubah Pb menjadi PbBr 2
VIIA
Manfaat (Iod)
Sebagai obat antiseptic
Mengidentifikasi amilum
Kalium Iodat(KIO3)
ditambahkan
pada garam dapur
Iodoform(CHI3)
merupakan zat
organic
Perak Iodida(AgI)
digunakan dalam
film fotografi
VIIA
KEGUNAAN UNSUR
HALOGEN
Fluorin (F) : Freon / CFC (zat pendingin pada
kulkas / AC, pendorong pada spray), teflon (politetra fluoro etena), plastik tahan panas, HF (mengetsa
kaca), NaF (pengawet kayu dari gangguan serangga), Na2SiF6(campuran pembuatan pasta gigi).
Klorin (Cl) : HCl (industri logam / pembersih
permukaan logam dan pengekstraks logam dari bijihnya), NaCl (bahan masakan dan bahan baku industri kimia), KCl (pupuk tanaman), NH4Cl (pengisi
batu baterai), CaOCl2 (bahan pemutih serat),
Ca(OCl)2 (bahan pembunuh kuman / disinfektan),
KClO3 (bahan pembuat korek api dan mercon),
ZnCl2 (bahan solder / pematri), pelarut organik
kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), dan
plastik (poly vinyl chloride = PVC).
Bromin (Br) : bahan baku pembuat senyawa
NaBr (obat penenang), AgBr (bahan pembuat negatif film), CH3Br (bahan pemadam kebakaran).
Iodin (I) : KIO3 (pada garam dapur), CHI3 (zat
antiseptik), AgI (dalam film fotografi).
VIIA
Sifat-sifat Aluminium
@ Banyak terdapat di alam sebagai
mineral, misal bauksit (Al
2O
3.2H
2O),
kriolit (Na
3AlF
6), feldspar
(K
2O.Al
2O
3.3SiO
2), dan tanah liat
(Al
2Si
2O
7.2H
2O).
@ Sifatnya yang ringan banyak
dimanfaatkan untuk peralatan rumah
tangga, kerangka pesawat terbang
dan bangunan modern.
@ Berwarna putih mengkilat, daya
hantar panas dan listrik yang baik,
amfoter, tahan korosi (membentuk
lapisan oksida, mencegah reaksi lebih
lanjut), reduktor kuat.
VIIA
KELIMPAHAN ALUMUNIUM
VIIA
Pengertian
Gas Mulia (
Noble Gas
) adalah bagian
kecil dari atmosfer. Gas Mulia terletak
pada Golongan VIIIA dalam sistem
periodik. Gas mulia terdiri dari unsur
Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar),
Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon
(Rn).
VIIIA
Sifat Fisika Gas Mulia
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak
berasa, sedikit larut dalam air.
Mempunyai elektron valensi 8, dan
khusus untuk Helium elektron
valensinya 2, maka gas mulia bersifat
kekal dan diberi valensi nol.
Molekul-molekulnya terdiri atas satu
atom (monoatom).
VIIIA
Sifat Kimia Gas Mulia
1.
Gas mulia sukar bereaksi (bersifat
Inert) karena konfigurasi elektronnya
stabil sehingga jarang di temukan
dalam bentuk senyawa.
2.
Gas mulia sedikit larut dalam
air,kecuali Helium dan Neon karena
ukuran atomnya terlalu kecil.
VIIIA
Manfaat
Helium digunakan sebagai pengisi balon
gas
Neon digunakan untuk pengisi lampu dan
memberikan warna merah yang terang
Argon digunakan untuk pengelasan logam
Kripton dan Xenon digunakan untuk pengisi
lampu iklan yang berwarna-warni
Campuran 10 % Xe, 89 % Ar, dan 1 % F2
digunakan sebagai lampu emisi untuk
menghasilkan sinar laser.
VIIIA
KEGUNAAN GAS
MULIA
Helium (He) : pengisi balon udara (ringan dan
tidak dapat terbakar), isi tabung udara bagi penyelam (80% He + 20% O), He cair : pendingin (refrigerant), pada reaktor nuklir, menciptakan lingkungan yang inert untuk mencegah oksidasi (penyepuhan).
Neon (Ne) : lampu reklame (warna merah), Ne cair
: pendingin dalam reaktor nuklir, membuat indikator tekanan tinggi, penangkal petir, dan tabung televisi.
Argon (Ar) : pengisi ruangan dalam bola lampu
listrik biasa karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram, menciptakan lingkungan inert, lampu neon (warna merah muda pada tekanan rendah dan biru pada tekanan tinggi).
Kripton (Kr) : dengan Ar untuk mengisi lampu
fluoresensi, spektrum atom Kr untuk menetapkan ukuran panjang “satu meter” standar, lampu kilat fotografi kecepatan tinggi.
Xenon (Xe) : pembuatan tabung elektron,
pembiusan pada pembedahan, bahan baku pembuatan senyawa-senyawa xenon.
Radon (Rn) : bersifat radioaktif, digunakan dalam
terapi radiasi bagi penderita kanker.
VIIIA
KELIMPAHAN GAS MULIA
VIIIA
DAMPAK GAS MULIA
VIIIA
THANK’S FOR