• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR KIMIA UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN AJAR KIMIA UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

2013

NURDIANA

1113023047

BAHAN AJAR KIMIA UNSUR ALKALI

DAN ALKALI TANAH

(2)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

BAHAN AJAR KIMIA UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH (Tugas Perancangan Pembelajaran)

Oleh

Nurdiana

1113023047

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2013

(3)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

1. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pagar Dewa

Kelas/Semester : XII/Genap

Mata Pelajaran : Kimia

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Pertemuan : 1-8

2. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Setelah mencari informasi terkait kelimpahan unsur, sifat fisika dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur golongan alkali dan alkali tanah, siswa secara berkelompok dapat menjelaskan

submateri tersebut dengan benar.

2. Dengan diperolehnya beberapa data mengenai sifat fisik dan sifat kimia unsur golongan alkali dan alkali tanah, siswa dapat menganalisis kecenderungan yang terjadi dalam satu golongan dan penyebab terjadinya penyimpangan sifat tersebut secara teliti dan kritis. 3. Melalui diskusi, siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu dan

perilaku kritis terhadap kelimpahan unsur, sifat fisika dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur golongan alkali dan alkali tanah dan senyawaannya dalam kehidupan.

4. Menumbuhkan kesadaran tentang adanya kelimpahan unsur-unsur golongan utama dan transisi di alam Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari bahwa setiap unsur yang ada di alam

(4)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Indonesia memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi kelangsungan hidup manusia.

3. Petunjuk Penggunan Bahan Ajar

Petunjuk penggunaan bahan ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Setiap siswa harus membaca bahan ajar ini dengan seksama.

2. Gunakan bahan ajar ini untuk menggunakan atau mencari informasi singkat tentang materi dan urutan materi

3. Bahan ajar ini perlu dilengkapi dengan media pembelajaran yang interaktif untuk menunjang bahan ajar ini

4. Bahan ajar ini perlu dilengkapi dengan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) 5. Setelah membaca dan memahaminya, kerjakanlah latihan soal yang ada di

bahan ajar ini.

6. Setelah mengerjakan latihan soal, setiap siswa menyerahkan tugas latihan soalnya yang berupa lembar jawaban pertanyaan.

(5)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kimia Unsur

Sering kali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat yang bernama unsur. Betapa tidak, bahkan sutau bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral. Mineral tersebut tersusun dari campuran unsur-unsur yang jumlahnya bersifat non stoikiometrik. Sekitar 90 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian dari unsur tersebut terdapat sebagai unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa senyawa. Bagian ilmu kimia yag mempelajari unsur disebut kimia unsur. Untuk mempermudah mempelajari kimia unsur, unsur dikelompokkan menurut kemiripan sifatnya. Unsur-unsur yang sifatnya mirip pada sistem periodik dikelompokkan dalam satu golongan. Dalam bahan ajar ini akan dijelaskan tentang kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, proses pembuatan, manfaat dan dampak unsur logam alkali dan alkali tanah. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari logam Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Sedangkan logam alkali tanah disebut logam golongan IIA yang terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).

(6)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

BAB II

UNSUR GOLONGAN ALKALI 2.1 Kelimpahan Unsur Golongan Alkali

Kelimpahan unsur merupakan keberadaan unsur-unsur yang ada dikulit bumi yang dapat berupa unsur logam dan non logam dan dapat ditemukan dalam tanah, air, dan udara.. Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diuapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk kristal. Pembentukan mineral Logam Alkali tersebut melalui proses yang lama. Mineral Logam Alkali berasal dari air laut yang menguap dan garam-garam terlarut mengendap sebagai mineral. Kemudian, secara perlahan mineral Logam Alkali tersebut tertimbun oleh debu dan tanah sehingga banyak ditemukan tidak jauh dari pantai. Cesium diperoleh dari pollusit yang sangat jarang, CsAl(SiO3)2.H2O. Fransium bersifat radioaktif

sehingga sulit ditemukan dalam bentuk mineral dikulit bumi karena merupakan hasil peluruhan bahan radioaktif 227Ac dengan waktu 21 menit. .

Tabel 2.1 Mineral Utama Logam Alkali Unsur Sumber Utama

Litium Spodumen, LiAl(Si2O6)

Natrium Halit (NaCl), natron (Na2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6),

sendawa chili (NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2) dan boraks

(Na2B4O7.1OH2).

Kalium Silvit (KCl), Karnalit (KCl.MgCl.H2O), sendawa (KNO3), dan

feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2).

(7)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O

2.2 Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali dan Kecenderungannya

Sifat fisik suatu unsur adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah sifat zat-zat penyusun materi tersebut yang meliputi wujud, warna, massa jenis, kemagnetan, titik didih, titik leleh,warna nyala, kekerasan, kelarutan, kemagnetan, kekentalan, daya hantar listrik,dan sifat kelogaman.

Kekerasan logam diartikan sebagai kekuatan logam untuk melawan deformasi plastik, biasanya dengan lekukan. Menurut istilah merujuk kepada kekakuan atau perlawanan terhadap goresan, abrasi, atau pemotongan. Ini adalah sifat logam, yang memberikan kemampuan untuk melawan cacat, bengkok, rusak, atau adanya perubahan bentuk ketika beban diterapkan. Semakin besar yang keras dari logam,Semakin besar daya tahan terhadap perubahan bentuk. Kekerasan biasanya diukur dengan menggunakan skala Mohsa

.

Wujud adalah sifat fisik suatu unsur yang merupakan

penampakan/penampilan dari unsur tersebut dapat berupa padatan, cairan, dan gas.

Kekentalan atau viskositas merupakan ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir yang terjadi karena gesekan molekul-molekul dan struktur molekul cairan.

Kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya dan dibedakan berdasarkan prilakunya menjadi 3 yaitu diamagnetik, paramagnetik dan feromagnetik.

Titik lebur dari sebuah benda padat adalah suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair

(8)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

2.3.1 Tabel Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali

No Sifat-sifat Li Na K Rb Cs Fr 1. Nomor atom 3 11 19 37 55 87 2. Konfigurasi Elektron [He]2s

1 [Ne]3s1 [Ar]4s1 [Kr]5s1 [Xe]6s1 [Rn]7s1

3. Wujud Padat Padat Padat Padat Padat Padat

4. Titik 0 Cair C 181 98 64 39 29 27 5. TitikDidih 0 C 1347 883 774 688 679 677 6. Kekerasan (Skala Mohs) 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 - 7. Warna

Nyala Merah Kuning Ungu Merah

Biru - 8. Rapatan (kg/m3) 530 970 860 1530 1880 - 9. Daya Hantar Listrik Konduktor Non konduktor 10. Sifat kelogaman Logam -

(9)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

11. Kemagnetan Paramagnetik -

2.3 Sifat Kimia Unsur Golongan Alkali dan Kecenderungannya

Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya. Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin bertambah seirng bertambahnya nomor atom.

Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air. Oleh karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon yang inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam bentuk unsurnya, biasanya bergabung dalam mineral yang larut dalam air, misal NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion uni-positif (positif satu).

Kereaktifan logam alkali ditunjukkan oleh reaksi - reaksinya dengan beberapa unsur non logam. Dengan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk hidrida yang berikatan ion, dalam hal ini bilangan oksidasi hydrogen adalah -1 dan bilangan oksidasi alkali +1. Dengan oksigen dapat membentuk oksida, dan bahkan beberapa di antaranya dapat membentuk peroksida dan superoksida. Litium bahkan dapat bereaksi dengan gas nitrogen pada suhu kamar membentuk litium nitrida (Li3N). Semua

senyawa logam alkali merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, dengan raksa membentuk amalgam yang sangat reaktif sebagai reduktor. Beberapa reaksi logam alkali dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. Beberapa Reaksi Logam Alkali Reaksi Umum Keterangan

(10)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana 4M(s) + O2(g) ->2M2O(s) 2M(s) + O2(g) ->M2O2(s) 2M(s) + X2(g) ->2MX(s) 2M(s) + S(g) ->M2S(s) 2M(s) + 2H2O(g) ->2MOH(aq) + H2(g) 2M(s) + H2(g) ->2MNH2(s) + H2(g) 6M(s) + N2(g) -> 2M3N(s)

jumlah oksigen terbatas dipanaskan di udara dengan oksigen berlebihan. Logam K dapat membentuk superoksida (KO2).

X adalah F, Cl, Br, Ireaksi dahsyat, kecuali Li

dengan katalisator hanya Li yang dapat bereaksi

gas H2 kering (bebas air) reaksi dengan

asam (H+) dahsyat

Logam alkali dapat larut dalam ammonia pekat (NH3), diperkirakan

membentuk senyawa amida.

Na(s) + NH3(l) ->NaNH2(s) + ½ H2(g)

Reaksinya dengan air merupakan reaksi eksoterm dan menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar. Oleh karena itu, bila logam alkali dimasukkan ke dalam air akan terjadi nyala api di atas permukaan air.

Dalam amonia yang sangat murni akan membentuk larutan berwarna biru, dan merupakan sumber elektron yang tersolvasi (larutan elektron).

Kelarutan garam alkali dalam air sangat besar sehingga sangat bermanfaat sebgai pereaksi dalam laboratorium. Namun demikian

kelarutan ini sangat bervariasi sebagaimana ditunjukkan oleh seri natrium halide. Kelarutan suatu senyawa bergantung pada besaran-besaran entalpi yaitu energi kisi, entalpi hidrasi kation dan anion bersama-sama dengan perubahan entropi yang bersangkutan

Tambahan pula terdapat hubungan yang bermakna antara kelarutan garam alkali dengan jari-jari kation untuk anion yang sama, namun hubungan ini dapat menghasilkan kurva kontinu dengan kemiringan (slope) positif maupun negatif.

Senyawa LiCl memiliki kekuatan ikatan ion lebih lemah dibanding NaCl, apalagi KCl yang ikatan ionnya lebih kuat. Oleh karena itu dikatakan sifat ion LiCl lemah. Hal ini disebabkan letak pasangan elektron ikatan (PEI)

(11)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

pada LiCl sedikit lebih menjauhi Cl dibanding pada NaCl. Untuk KCl PEInya lebih rapat ke arah Cl. Perubahan sifat antara kovalen dan ionik seperti perubahan sifat logam dan non logam, juga seperti halnya sifat asam basa hidroksida dalam suatu perioda. Oleh karena itu ada senyawa yang sifat ionnya melemah dan sifat kovalennya menguat.

2.4 Senyawaan yang dibentuk dari Unsur Golongan Alkali

Selain jenis-jenis senyawa yang dihasilkan dari reaksi-reaksi logam alkali,ada beberapa senyawa logam alkali penting lainnya antara lain : - Na2CO3(Natrium Karbonat )

Sumber atau pembuatannya :

Awalnya Na2CO3 diperoleh dari abu pembakaran rumput laut. Karena

jumlahnya terbatas Na2CO3 mulai disintesis dengan cara mereaksika CaCo3

dengan NaCl menggunakan Proses Solvay.Reaksi keseluruhannya adalah : CaCo3(s) + 2NaCl(s) → Na2CO3 + CaCl2(aq)

Na2CO3 juga dapat diperoleh dari mineral trona,Na5(CO3)2.(HCO3).2H2O.

Mineral ini dihancurkan, lalu dipanaskan agar terurai menjadi Na2CO3

2Na5(CO3)2 . (HCO3).2H2O.→ 5Na2CO3 + 5H2O + CO2

Na2CO3 yang dihasilkan harus dimurnikan lebih lanjut,dengan cara

melarutkannya ke dalam air, menyaring dan memanaskannya - K2CO3 (Kalium karbonat )

Sumber atau pembuatnnya :

K2CO3 diperoleh dari abu pembakaran kayu dan tanaman. Tanaman tumbuh

baik dengan menyerap unsur K. Kebutuhan tanaman pada lahan pertanian dapat diperoleh dari pupuk yang mengandung K.

- Na2SO4 (Natrium Sulfat) dan NaHSO4(natrium hidrogen sulfat )

Na2SO4 dan NaHSO4 adalah hasil samping pembuatan HCl menggunakan

reaksi antara H2SO4 dan NaCl.

H2SO4 + NaCl→NahSO4 + HCl

H2SO4 + 2NaCl→Na2SO4 + 2HCl

- NaHCO3 (Natrium bikarbonat )

(12)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Senyawa ini dibuat dari reaksi : CO2(g) + NaOH (aq)→NaHCO3(aq)

Jika NaHCO3 dipanaskan akan diperoleh Na2CO3

2NaHCO3(aq)→Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)

2.5 Proses Pembuatan Unsur Golongan Alkali

Logam alkali bersifat sangat reaktif sehingga hanya dapat diekstraksi dari senyawanya menggunakan metode elektrolisis atau metode reduksi. Logam Li dan Na diekstraksi dengan metode elektrolisis.Sedangkan logam K,Rb.Cs dengan metode tersebut karena logam-logam tersebut cenderung larut dalam larutan garamnya.

- Li(Litium)

Metode elektrolisisnya :

Sumber logam Li adalah mineral spodumene [LiAl(SiO3]. Spodumene

dipanaskan pada suhu 100oC lalu dicampur dengan H2SO4 panas dan

dilarutkan ke air untuk memperoleh larutan LiSO4. Kemudian LiSO4

direaksikan dengan Na2CO3 untuk membentuk Li2CO3 yang sukar larut

LiSO4 + Na2CO3 →Li2CO3(s) + Na2SO4

Setelah itu Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk LiCl

Li2CO3(s) + 2HCl→2LiCi +H2O +CO2

Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl sebagai berikut : Katode : Li+(i) + e-→Li(i)

Anode : Cl

-(i)→ Cl2(g) + e

-Karena titik leleh LiCl tinggi ( > 600oC), biaya elektrolisis menjadi mahal. Namun biaya dapat ditekan dengan cara menambahkan KCl (55% LiCl dan 45% KCl) yang dapat menurunkan titik leleh menjadi 430oC

- Natrium (Na)

Metode Elektrolisis

Sumber utama logam Na adalah garam batu dan air laut. Na hanya dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl menggunakan sel down

(13)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Katode : Na+

(i) + e-→Na(i)

Anode : Cl-(i)→ Cl2(g) + e

-- Kalium (K) Metode Reduksi

Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam K diperoleh dengan metode reduksi dimana lelehan KCl direaksikan dengan Na.

Na + KCl  K + NaCl

Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena K yang terbentuk mudah menguap,maka K dapat dikeluarkan dari sistem dan kesetimbangan akan bergeser ke kanan untuk terus memproduksi K.

- Rubidium (Rb)

Metode reduksi

Logam Rb dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl. Na + RbCl  Rb + NaCl

Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rb mudah menguap, maka Rb dapat diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K

- Sesium (Cs) Metode reduksi

Logam Cs dapat dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl Na + CsCl  Cs + NaCl

Reaksi berada dalam kesetimbangan. Karena Cs mudah menguap, maka Cs dapat diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K.

(14)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

2.6 Manfaat dan Dampak Unsur Golongan Alkali dan Senyawaannya

Manfaat logam alkali sangat luas dalam rumah tangga, industri,

kedokteran hingga pembangkit tenaga nuklir. Aplikasi logam umumnya dalam bentuk senyawanya karena sifatnya yang sangat reaktif. Jika diaplikasikan dalam bentuk unsurnya, maka diperlukan kondisi tertentu.

- Litium

1. Li digunakan pada baterai untuk alat pacu jantung,kalukulator, jam , kamera dan lainnya

2. Li digunakan dalam paduan logam Mg dan Al.Paduan ini bersifat sangat ringan tetapi kuat sehingga dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang

- Natrium

1. Uap Na digunakan pada lampu jalanan untuk memberikan warna kuning 2. Lelehan Na sebagai pendingin pada reaktor nuklir tipe LMFBR

(Liquid-Metal Fast Breader Reactor)

3. NaOH digunakan untuk membuat produk, seperti rayon,kertas dan sabun 4. Na digunakan dalam pembuatan tetra etil & dipakai untuk menurunkan angka oktan bensin

5. Senyawa Na seperti garam NaCl,NaNo2,NaNo3 dan Na2SO3 digunakan

pada makanan

6. Senyawa Na2CO3 digunakan untuk bahan celup tekstil, penyamakan

kulit dan deterjen untuk melunakkan air sadah

- Kalium

1. Senyawa KNO3 dan KCl digunakan sebagai bahan peledak dan kembang

api atau petasan. KNO3 menyuplai oksigen untuk membakar bahan bakar

2. Pupuk NPK mengandung K yang penting bagi pertumbuhan tanaman 3. Di dalam tubuh, K (dan Na) diperlukan sel saraf untuk mengrim sinyal-sinyal listrik. Di dalam dunia kedokteran, gerakan ion-ion Na dan K dalam sel otak digunakan untuk mengukur gelombang otak

(15)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Rb memiliki potensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik seperti fotomultipuler, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi

listrik.Rb juga digunakan sebagai osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan komunikasi di militer

- Sesium

Cs digunakan pada sel fotolistrik. Jika terkena cahaya, Cs akan melepas elektronnya yang akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan timbulnya arus listrik

Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan sangat akurat. Hal ini terkait dengan kelimpahan isotopnya di alam sebesar 100% yang berarti semua atom Cs-133 adalah identik

- Fransium

Fransium digunakan untuk mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr adalah produk peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh tikus

(16)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

2.7 Kelimpahan unsur golongan alklai tanah

Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali.

Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].

Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].

Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].

Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]

2.8 Sifat Fisik Unsur Alkali Tanah

No Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba

1. Nomor

atom 4 12 20 38 56

(17)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

Elektron

3. Wujud Padat Padat Padat Padat Padat

4. Titik 0 Cair C 1278 649 839 769 725 5. Titik Didih 0 C 2970 1090 1484 1384 1640 6. Kekerasan (Skala Mohs) ≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2 7. Warna

Nyala Putih Putih

Jingga-Merah Merah Hijau

8. Rapatan (g/cm3) 1,83 1,74 1,54 2,6 3,51 9. Daya Hantar Listrik Konduktor (namun lelehannya penghantar yang buruk) Konduktor 10. Warna

Logam Putih keperakan Perak Putih Perak Perak

11. Sifat

kelogaman Logam

12. Kemagnetan Paramagnetik

ekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah akibat kekuatan ikatan antaratom menurun. Hal ini disebabkan jarak antaratom pada logam alkali tanah bertambah panjang. Berilium merupakan logam berwarna abu dan kekerasannya

(18)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

mirip dengan besi, serta cukup kuat untuk menggores kaca. Logam alkali tanah yang lain umumnya berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi lebih keras jika dibandingkan dengan logam alkali.

Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari atom yang bertambah panjang. Energi ionisasi kedua dari unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah membentuk kation +2. Akibatnya, unsurunsur cukup reaktif. Kereaktifan logam alkali meningkat dari atas ke bawah dalam sistem periodik.

(19)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

2.10 Senyawaan Dan Kegunaan Logam Alkali Tanah

2.11 Pembuatan Dan Isolasi Logam Alkali Tanah a. Ekstraksi Berilium (Be)

 Metode reduksi

Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.

Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3]

dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama

berilium.

BeF2 + Mg MgF2 + Be.

 Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat

mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah : Katoda : Be2+ + 2e- Be

Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

b. Ekstraksi Magnesium (Mg)

 Metode Reduksi

Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat

(20)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.

2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

 Metode Elektrolisis

Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :

CaO + H2O Ca2+ + 2OH-

Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2

Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2.

Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk

mendapatkan magnesium

Katode : Mg2+ + 2e- Mg Anode : 2Cl- Cl

2 + 2e-

c. Ekstraksi Kalsium (Ca)

 Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium

(Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan

HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar

mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi : Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca

Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-

 Metode Reduksi

Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na

(21)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

d. Ekstraksi Strontium (Sr)

 Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa

selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama

Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi : katode : Sr2+ +2e- Sr

anoda : 2Cl- Cl2 + 2e-

e. Ekstraksi Barium (Ba)

 Metode Elektrolisis

Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).

Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis

lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :

katode ; Ba2+ +2e- Ba anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e

- Metode Reduksi

Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :

(22)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

RANGKUMAN

1. Kelimpahan unsur merupakan keberadaan unsur-unsur yang ada dikulit bumi yang dapat berupa unsur logam dan non logam dan dapat ditemukan dalam tanah, air, dan udara. Sumber logam alkali d alam di antaranya litium dalam Spodumen, LiAl(Si2O6), natrium dalam NaCl, kalium dalam

Lepidolit, Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3, rubidium dalam Lepidolit,

Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3, cesium dalam Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O, dan

fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium. 2. Sifat fisik suatu unsur adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah

sifat zat-zat penyusun materi tersebut yang meliputi wujud, warna, massa jenis, kemagnetan, titik didih, titik leleh,warna nyala, kekerasan, kelarutan, kemagnetan, kekentalan, daya hantar listrik,dan sifat kelogaman.

3. Sifat kimia suatu unsur adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan

terbentuknya zat jenis baru yang dapat dapat berupa kereaktifan, sifat asam basa, daya pereduksi dan pengoksidasi

4. Litium ( Li ) menghasilkan warna nyala api merah, natrium ( Na ) menghasilkan warna nyala api kuning atau oranye, kalium ( K )

menghasilkan warna nyala api ungu, rubidium ( Rb ) menghasilkan warna nyala api biru kemerahan dan cesium ( Cs ) menghasilkan warna nyala api biru

5. Logam alkali dapat bereaksi dengan udara/ oksigen, hidrogen, air, halogen, dan amoniak.

6. Litium, Natrium, dan Kalium dapat dibuat dengan cara elektrolisis, sedangkan Rubidium dan cesium dengan reduksi, dan fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan pemancaran sinar alpha (α). Logam fransium juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton.

7. Unsur-unsur golongan IIA terdiri dari enam unsur, yaitu berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Semua unsur golongan IIA merupakan unsur logam alkali tanah. Sifat-sifat fisik ,seperti titik cair, rapatan, dan kekerasan , logam alkali tanah lebih besar jika dibandingkan dengan logam alkali, dalam suatu

(23)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

periode. Logam alkali tanah dapat bereaksi langsung dengan halogen dan belerang. Karena mudah melepaskan elektron, logam golongan IIA bersifat reduktor kuat. Semua unsur alkali tanah adalah penyumbang elektron dengan berillium yang paling sedikit aktif dan barium yang paling kuat.

8. Berillium dibuat dengan mengelektrolisis BeCl cair yang ditambahkan NaCl sebagai penghantar arus listrik karena berikatan kovalen. Dari logam-logam alkali tanah, magnesium yang paling banyak diproduksi. Proses pengolahan magnesium dari air laut disebut proses Dow. Kalsium dibuat hanya dalam skala kecil melalui reduksi halida dengan Na. Strontium ditemukan pada bijih strontianit (SrCO3) dan selestit (SrO4).

Strontium dapat dibuat dengan mereduksi oksidanya dengan logam pengoksida. Barium dapat dibuat dengan mereduksi oksidanya seperti strontium.

9. Reaksi-reaksi penting yang terjadi pada logam alkali tanah di antaranya adalah sebagai berikut : reaksi logam alkali tanah dengan air, reaksi dengan udara atau oksigen, reaksi logam alkali tanah dengan halogen, reaksi logam alkali tanah dengan nitrogen, dan reaksi dengan asam dan basa.

10. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan.Magnesium mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.

(24)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

EVALUASI

1. Berapakah persentase kelimpahan unsur-unsur golongan alkali tanah dikerak bumi?

2. Pada tes/uji nyala, bagaimanakah warna nyala dari litium, natrium, dan kalium?

3. Bagaimana cara melakukan tes nyala ?

4. Berikan alasan terbentuknya warna nyala yang berbeda dari ketiga logam alkali di atas ?

5. Jika reaksi antara Li, Na, dan K dengan air dibandingkan, manakah reaksi yang paling cepat? Jelaskan mengapa demikian !

6. Tulislah persamaan reaksi elektrolisis dalam proses pembuatan unsur natrium !

7. Sebutkan beberapa mineral yang mengandung logam alkali tanah! 8. Bagaimana kecenderungan titik leleh dan titik didih logam alkali

tanah?jelakan penyebab kecenderungan tersebut!

9. Jelaskan alasan sifat logam alkali tanah lebih besar dibandingkan dengan logam alkali!

10. Sebutkan senyawaan logam alkali tanah beserta kegunaannya! 11. Jelaskan proses pembuatan unsur magnesium !

(25)

Bahan Ajar Kimia Unsur Alkali Oleh Nurdiana

SUMBER RUJUKAN

Chang, Raymond. 2004. Kimi Dasar Konsep Konsep Inti. Jakarta : Erlangga

Cotton, F. Albert. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : Universitas Indonesia

Petrucci Ralp H. 1992. Kimia Dasar Prinsip dan terapan Modern Jilid 1. Jakarta:Erlangga

Purba, Michael. 2001. Kimia Kelas XII SMA Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan sumber belajar mandiri topik unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, dan unsur

Radium.Unsur Unsur dalam golongan alkali tanah mempunyai banyak kemiripan sifat dengan golongan alkali yaitu sama sama dapat membentuk basa,namun basa yg di hasilkan lebih

Unsur alkali tanah memiliki reaktiftas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada

3.6.1 Menganalisis data tentang sifat fisis dan sifat kimia dalam unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) serta unsur- unsur periode 38. 3.6.2

Sedangkan pada alkali hanya logam Li yang dapat bereaksi dengan nitrogen. Dalam satu golongan, baik alkali maupun alkali tanah makin ke bawah makin kuat sifat logamnya.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur golongan alkali sedikit lebih reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali tanah, selanjutnya sifat kelarutan garam