Nama : Anang Nasrudin Mahfud NIM : 21100120120007
UJIAN TENGAH SEMESTER MATRIKULASI KIMIA III 2024
SOAL
1. Bagaimana Jelaskan perbedaan sifat fisik dan sifat kimia dari unsur golongan alkali vs golongan alkali tanah (CPMK 2-1)
2. Jelaskan bagaimana aplikasi/penggunaan unsur alkali dan alkali tanah (CPMK 3-1) JAWABAN
1. Perbedaan Sifat Fisik dan Kimia dari Golongan Alkali dan Alkali Tanah Unsur Golongan Alkali
Unsur golongan alkali atau logam alkali merupakan unsur logam golongan 1 atau 1A pada tabel periodik. Golongan ini juga dikenal dengan golongan litium.
Golongan ini terdiri dari unsur litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan unsur radioaktif fransium (Fr). Unsur golongan alkali atau logam alkali memiliki sifat – sifat fisik dan kimia yang berbeda dengan golongan lainnya.
Berikut adalah sifat fisika dan kimia umum dari golongan IA.
a) Sifat Fisika
o Logam alkali bersifat lunak.
o Kerapatan logam alkali meningkat seiring berjalannya waktu dari litium ke fransium.
o Apabila dibersihkan memiliki warna putih mengkilat.
o Penghantar panas dan listrik yang baik (konduktor).
o Titik lebur dan titik didih logam alkali cenderung menurun seiring bertambahnya massa atom dari atas ke bawah dalam golongan. Hal tersebut disebabkan kerapatan delokalisasi elektron (ikatan logam) yang makin rendah sehingga atom–atomnya mudah dipisahkan.
o Logam alkali pada suhu kamar umumnya berwujud padat, kecuali fransium yang bersifat radioaktif dan memiliki umur paruh yang sangat singkat.
b) Sifat Kimia
o Sangat reaktif, sehingga di alam tidak ditemukan sebagai unsur bebas melainkan sebagai senyawa. Namun, reaktivitas meningkat seiring turunnya golongan.
o Logam alkali memiliki kecenderungan untuk membentuk ion positif satu (tingkat oksidasi 1). Golongan ini kehilangan satu elektron dari kulit terluar mereka untuk mencapai konfigurasi elektron stabil.
o Logam alkali memiliki kemampuan untuk membentuk logam alkali yang lebih rendah pada suhu tinggi.
o Sebagai reduktor yang kuat, sehingga mudah teroksidasi.
o Logam alkali bereaksi dengan air untuk membentuk basa (logam hidroksida) dan menghasilkan gas hidrogen. Reaksi ini menjadi lebih keras seiring peningkatan massa atom.
o Dapat bereaksi dengan Oksigen membentuk oksida, peroksida atau superoksida. Seiring peningkatan massa atom, sifat oksida ini dapat bervariasi.
o Logam alkali membentuk senyawa ionik dengan halogen (golongan VIIA) untuk membentuk garam ionik.
o Kemampuan membentuk senyawa kompleks sangat terbatas.
Unsur Golongan Alkali Tanah
Unsur golongan alkali tanah atau logam alkali tanah merupakan unsur logam golongan 2 atau 1IA pada tabel periodik. Golongan ini juga dikenal dengan golongan berilium. Golongan ini terdiri dari unsur berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan unsur radioaktif radium (Ra). Unsur golongan alkali tanah atau logam alkali tanah memiliki sifat – sifat fisik dan kimia yang berbeda dengan golongan lainnya. Berikut adalah sifat fisika dan kimia umum dari golongan IIA.
c) Sifat Fisika
o Relatif lunak tetapi lebih keras dibanding logam alkali.
o Apabila dibersihkan memiliki warna perak mengkilat.
o Penghantar listrik (konduktor) baik, namun tidak lebih besar dibandingkan logam alkali.
o Titik lebur dan titik didih logam alkali tanah cenderung lebih tinggi daripada logam alkali (golongan IA), tetapi masih relatif rendah dibandingkan dengan logam-logam non-logam.
o Logam alkali tanah pada suhu kamar umumnya berwujud padat.
d) Sifat Kimia
o Meskipun alkali tanah kurang reaktif dibandingkan dengan logam alkali, mereka tetap lebih reaktif dibandingkan dengan banyak logam lainnya.
o Logam alkali memiliki kecenderungan untuk membentuk ion positif dua (tingkat oksidasi 2). Golongan ini kehilangan dua elektron dari kulit terluar mereka untuk mencapai konfigurasi elektron stabil.
o Alkali tanah reaktif dengan air membentuk hidroksida dan gas hidrogen, namun reaksinya lebih lambat dibandingkan alkali.
o Beberapa alkali tanah dapat membentuk senyawa kompleks, tetapi kemampuannya lebih terbatas dibandingkan dengan logam transisi.
o Alkali tanah juga membentuk senyawa ionik, tetapi cenderung membentuk senyawa kovalen polar.
2. Aplikasi/Penggunaan Unsur Alkali dan Alkali Tanah Unsur Golongan Alkali
o Litium (Li)
Baterai Ion Litium: Litium digunakan secara luas dalam baterai ion litium yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, kamera, dan perangkat bertenaga baterai lainnya.
o Natrium (Na)
Industri Makanan: Natrium digunakan dalam jumlah besar untuk produksi garam meja dan sebagai bahan tambahan makanan.
Pembuatan Sabun: Natrium hidroksida digunakan dalam pembuatan sabun dan deterjen.
o Kalium (K)
Pupuk: Senyawa kalium digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kualitas buah-buahan.
o Rubidium (Rb)
Penelitian Ilmiah: Rubidium digunakan dalam penelitian ilmiah, terutama dalam spektroskopi atom dan penelitian fisika atom.
o Sesium (Cs)
Detektor Cahaya: Sesium dapat digunakan dalam pembuatan detektor cahaya karena sifatnya yang peka terhadap cahaya.
o Fransium (Fr)
Radioisotop: Fransium adalah unsur radioaktif yang sangat jarang, dan karena umur paruh yang singkat, penggunaan praktisnya sangat terbatas.
Unsur Golongan Alkali Tanah o Berilium (Be)
Logam Ringan dan Kuat: Berilium digunakan dalam pembuatan logam paduan yang ringan dan kuat, terutama dalam industri penerbangan dan militer.
o Magnesium (Mg)
Logam Ringan: Magnesium digunakan dalam industri otomotif dan penerbangan sebagai bahan struktural yang ringan.
o Kalsium (Ca)
Industri Konstruksi: Kalsium digunakan dalam pembuatan semen, kapur, dan batu kapur sebagai bahan dasar konstruksi.
o Stronsium (Sr)
Pembuat Kembang Api: Stronsium karbonat digunakan dalam pembuatan kembang api untuk memberikan warna merah.
o Barium (Ba)
Radiografi Medis: Senyawa barium digunakan dalam uji radiografi kontras untuk memvisualisasikan organ dalam tubuh pada pemeriksaan medis.
o Radium (Ra)
Radioterapi: Meskipun jarang digunakan karena radioaktivitasnya, radium pernah digunakan dalam radioterapi untuk pengobatan kanker pada awal abad ke-20.
