KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303/3 SKS
Pengajar : Drs. Ahmad Jumirin, M.Si/Tim Pengajar
Semester : Ganjil
1. Manfaat Mata Kuliah
Memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar akuntansi islami (syariah) dan memahami praktik bisnis al muhasabah berdasarkan pada prinsip syariah. Memberikan pemahaman dan wawasan yang mendalam bagaimana konsep syariah dapat diterapkan dalam praktik bisnis yang bersumber dari nash Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW (sunah rasul).
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep akuntansi islami dan praktiknya dalam dunia bisnis sekarang. Mahasiswa diharapkan akan dapat memahami dan membandingkannya dengan konsep akuntansi konvensional.
3. Tujuan Instruksional
2.1. Tujuan Instruksional Umum:
Diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang konsep-konsep dasar Akuntansi Syari’ah, metode dan teknik-teknik pencatatan dan pelaporan dalam laporan keuangan Sehingga pada akhirnya mahasiswa dapat mengerti tentang dasar-dasar dan prinsip dalam praktik bisnis yang bersumber dari nash Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW (sunah rasul).
2.2. Tujuan Instruksional Khusus:
Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami tentang tinjauan menyeluruh atas Akuntanmsi Syariah.
2. Memahami tentang prinsip dan praktik bisnis berdasarkan syariah.
3. Mampu membedakan secara jelas perbedaan antara konsep Akuntansi Syari’ah dengan akuntansi konvensional, terutama dalam praktik bisnis.
4. Menganalisis PSAK (khususnya PSAK 59) dan PAPSI dan implementasi dalam praktiki perbankan syariah dan unit bisnis syariah lainnya.
5. Mencatat, menggolongkan, dan membuat laporan keuangan terhadap:
a. Akuntansi Mudharabah
c. Akuntansi Salam
d. Akuntansi Istisna
e. Akuntansi Ijarah
f. Akuntansi Musyarakah dan
g. Akuntansi Qardhul Hasan
4. Strategi Perkuliahan
Pengajaran diberikan dalam bentuk gabungan dari kuliah klasikal, tutorial dan diskusi serta problem solving.
5. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku TeksA. Buku Wajib:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
4. Sofyan Safri Harahap, 2003. Ekonomi Islam, Jakarta
B. Buku Tambahan:
1. IAI. 2004, PSAK, Salemba Empat, Jakarta 2. Bank Indonesia, PAPSI 2003
3. Bank Indonesia, PAPI 2002
4. MUI, 2000, Kumpulan Fatwa MUI (DSN), tentang Perbankan Syari’ah 5. Bahan kuliah berupa diktat, makalah atau sumber lainnya yang
relevan.
6. Tugas
1. Setiap bacaan perkuliahan sesuai jadwal program sudah harus dibaca sebelum mengikuti kuliah.
2. Melakukan presentasi kelompok dan menyerahkan bahan presentasi tersebut dengan topik sesuai pokok bahasan pada jadwal program.
3. Evaluasi tengah semester dan akhir semester akan diadakan sesuai jadwal yang dikeluarkan pengelola.
7. Kriteria Penilaian
A B C D E
4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
KHILAFAT: Politik, Pertahanan, Penerangan, dll
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
1. Presensi 10 %
2. Tugas 20 %
2. Ujian Tengah Semester 30 %
3. Ujian Akhir Semester 40 %
Jumlah: 100 %
Bagan 1. Skema Materi Perkuliahan Akuntansi Syari’ah
Akuntansi Mudharabah
IBADAH: Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji
Akuntansi Salam
AQIDAH
(Landasan/Akhlaq)
SYARIAH
(Pelaksanaan)
PRINSIP MUAMALAT:
1. Saling ridha (‘An Taradhin) 2. Halal-Thayyib (Halalan Thayiban) 3. Bebas Riba dan Eksploitasi
(Dzulm)
4. Bebas Manipulasi (Ghoror) 5. Saling Menguntungkan (Ta’awun) 6. Tidak membahayakan (Mudharat) 7. Anti Monopoli dan Spekulasi
(Maysir)
Akuntansi Syari’ah dalam Perspektif
Ontologis
MUNAKAH AT:
Keluarga, Waris, Nikah Talaq, dan Ruju’
MUAMALAT :
Ekonomi, Sosial, Manajemen, Akuntansi, Perbankann,
JINAYAT:
Peradilan, Perdata, Pidana, dan Sanski
Akuntansi Murabahah
Akuntansi
Ijarah
Akuntansi Berbasis Bagi Hasil (Wadiah,
Qard, Sharf) Akuntansi Istishna
Unit Bisnis Syariah:
BANK SYARIAH, ASURANSI, BMT (KOPERASI SYARIAH), HOTEL SYARIAH, BENGKEL SYARIAH, dll.
8. Jadwal Perkuliahan
Pertemu an
Ke MATERI Metode MEDIA Referensi
1 Pengenalan konsep
akuntansi syari’ah, sejarah dan kesepakatan (akad) hak dan kewajiban antar dosen, dan mahasiswa.
Ceramah,
tanya-jawab OHP dan papan tulis (pt)
Silabi, IM-3
2 Akuntansi Syari’ah dalam Perspektif Ontologis
Ceramah, tanya-jawab
OHP/pt IM-2 & 3
3 Konsep pemilikan dan penilaian aktiva (hukum, dan pencatatannya)
Ceramah, tanya
jawab OHP/pt IM-4
4 Konsep laba dalam sistem
ekonomi tanpa bunga Ceramah, tanya jawab OHP/pt IM-5 & 6 5 Penilaian dan pengukuran
serta penyajian akun-akun dalam laporan keuangan syari’ah
Ceramah, tanya
jawab OHP/pt IM-7 dan BI
6 Laba dalam Konteks Sistem
Ekonomi Tanpa Bunga Ceramah, tanya jawab OHP/pt PAPSI dan BI
7 Implementasi konsep syari’ah dalam bisnis (lembaga keuangan bank dan non bank syari’ah)
Ceramah, tanya
jawab OHP/pt PAPSI dan BI
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Akuntansi Mudharabah Ceramah/diskusi OHP/pt Makalah, PAPSI, PSAK 59, & DSN 10 Akuntansi Murabahah Ceramah/diskusi OHP/pt Makalah,
PAPSI PSAK 59, & DSN 11-12 Akuntansi Salam dan
Istishna Ceramah/diskusi OHP/pt Makalah, PAPSI PSAK 59, & DSN 13 Akuntansi Ijarah dan
Investasi terikat dan tidak terikat
Ceramah/diskusi OHP/pt Makalah, PAPSI PSAK 59, & DSN 14 Akuntansi Musyarakah Ceramah/diskusi OHP/pt Diktat,
PAPS, PSAK 59 & DSN
15 Akuntansi Berbasis bagi Hasil Qardhul Hasan (ZIS) dan pelaporan keuangan
Ceramah/diskusi OHP/pt Diktat, PAPSI, PSAK 59 & DSN
16 Review Materi Akuntansi
Syariah dan Evaluasi Ceramah/diskusi OHP/pt Diktat, PAPSI, PSAK 59 & DSN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
JUDUL MATAKULIAH: AKUNTANSI SYARI’AH
NOMOR KODE/SKS: MKB. 303/3 SKS
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman konsep akuntansi berbasis syari’ah (islami) dan praktiknya dalam dunia bisnis sekarang. Mahasiswa diharapkan akan
dapat memahami dan
membandingkannya dengan konsep akuntansi konvensional.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Diharapkan mahasiswa dapat
memahami tentang konsep-konsep dasar Akuntansi Syari’ah, metode dan
teknik-teknik pencatatan dan
pelaporan dalam laporan keuangan. Sehingga pada akhirnya mahasiswa dapat mengerti tentang dasar-dasar dan prinsip dalam praktik bisnis yang bersumber dari nash Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW (sunah rasul).
No
. Tujuan InstruksionalKhusus BahasanPokok Sub PokokBahasan
Est.
ini mahasiswa
diharapkan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang
pengertian dan
pentingnya Akuntansi Syari’ah.
- Memahami dan
menjelaskan tentang konsep-konsep
Akuntansi Syari’ah
- Memahami dan
menjelaskan tentang nash (sumber dalil naqli dan aqli) dan prinsip syariah.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Tinjauan Menyeluruh
atas Akuntansi
Syari’ah
1. Pengertian dan
Pentingnya Akuntansi Syari’ah 2. Sejarah
Akuntansi Syari’ah 3. Prinsip dan
Tujuan Akuntansi Syari’ah. 4. Perbedaan
konsep Akuntansi Syari’ah dan Akuntansi Konvensional .
150
menit Al Qur,an, Hadits
tujuan Akuntansi
Syari’ah dan
perbedaannya
dengan akuntansi konvensional.
2. Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa
diharapkan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang ontologis Akuntansi Syari’ah.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Zakat dalam
perspektif Akuntansi Syari’ah.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
sistem ekonomi
tanpa bunga.
Akuntansi Syari’ah dalam Perspektif Ontologis
1. Ontologis Akuntansi Syari’ah 2. Zakat dalam
Perspektif Akuntansi Syari’ah 3. Sistem
Ekonomi Tanpa Bunga.
150
menit Al Qur,an, Hadits
Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhamma d Gade, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
3. Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan
tentang Konsep
kepemilikan dan
Penilaian Aktiva.
- Memahami dan
mendiskusikan materi
yang telah
disampaikan.
Konsep pemilikan dan penilaian aktiva
(ketentuan syariah dan pencatatanny a)
1. Konsep Kepemilikan Aktiva
2. Dasar Penilaian Harta 3. Konsep
Dasar
Historis dan Penilaian Harta 4.
Pengklasifika
si-an perusahasi-an dalam Konsep Historis
150
menit Al Qur,an, Hadits
Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhamma d Gade, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
4. Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang konsep dasar laba perusahaan.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Penilaian Aktiva
dalam Laba
Perusahaan.
Konsep laba dalam sistem ekonomi tanpa bunga
1. Konsep dasar Laba
Perusahaan 2. Penilaian
Aktiva dalam Laba
Perusahaan
3. Relevansi
Konsep Laba Historis dan Business Income
150
menit Al Qur,an, Hadits
- Memahami, menjelaskan dan menghitung tentang Relevansi Konsep Laba Historis dan Business Income dengan Zakat.
5. Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang Akun-akun Laporan keuangan syariah.
- Memahami dan
menjelaskan tentang Konsep penilaian dan Pengukuran
Akun-akun Laporan
Keuangan Syariah. - Memahami dan
menjelaskan tentang Konsep Laba; pada tingkatan Sintaktis, Semantik, dan
Pragmatik serta Laba sebagai dasar
perhitungan Zakat.
Penilaian dan pengukuran serta
penyajian akun-akun dalam laporan keuangan syari’ah
1. Akun-akun Laporan keuangan syariah.
2. Konsep Laba Akuntansi Syari’ah 3. Laba
Akuntansi pada tingkatan Sintaktis, Semantik dan Pragmatik. 4. Laba sebagai
dasar
Perhitungan Zakat.
150 meni t
Al Qur,an, Hadits Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
6. Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa
diharapkan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Larangan sistem
bunga dalam Islam.
- Memahami dan
menjelaskan tentang TVM (time value of money), CoC (cost of capital), TVM dan HC (historical cost), TVM dan BI (business income), CoC dan BI
- Memahami dan
menjelaskan tentang Relevansi Konsep Laba dengan Sistem
Ekonomi tanpa
Bunga.
Laba dalam Konteks Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
1. Larangan sistem bunga dalam Islam 2. TVM (time
value of
money), CoC
(cost of
capital), TVM
3. Relevansi Konsep Laba dengan Sistem Ekonomi tanpa Bunga
150 meni t
Al Qur,an, Hadits Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
7 Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa
diharapkan mampu:
Implementasi konsep
syari’ah
1. Pengertian dan lembaga bisnis
150 meni t
- Memahami dan menjelaskan tentang
lembaga bisnis
syariah yang
mengimplementasika nnya dalam bisnis.
- Memahami dan
menjelaskan
tentang ketentuan dan aturan, pedoman atau fatwa yang berkaitan dengan implementasi
lembaga bisnis
berbasis syariah
dalam bisnis (lembaga keuangan bank dan non bank
syari’ah)
berbasis syariah yang praktik
sekarang. 2. Ketentuan,
aturan,
pedoman atau fatwa yang barkaitan dengan bisnis syariah; PSAK 59, Fatwa MUI, dan PAPSI (Bank Indonesia /Pemerintah).
150 meni t
Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
8.
Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang Akuntansi
Mudharabah
- Memahami dan
menjelaskan tentang Piutang Mudharabah; pencatatan,
pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
Akuntansi
Mudharabah 1. Pengertian dan ketentuan
dalam Akuntansi Mudharabah. 2. Pencatatan,
pelaporan dan pengungkapa n dalam laporan keuangan (PSAK No. 59/2002) berkaitan dengan transaksi mudharabah. 3. Latihan Soal
Akuntansi Mudharabah
150 meni t
Al Qur,an, Hadits Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PSAK 59/2002, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
10 s.d 11
Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang Akuntansi Murabahah
- Memahami dan
menjelaskan tentang Piutang Murabahah; pencatatan,
pelaporan dan
Akuntansi
Murabahah 1. ertian dan Peng
ketentuan dalam Akuntansi Murabahah.
2. Penc
atatan,
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
laporan (PSAK 59/2002) keuangan berkaitan dengan transaksi murabahah.
3. Latih
an Soal Akuntansi Murabahah
12 Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang Akuntansi Salam dan Istishna.
- Memahami dan
menjelaskan tentang Piutang/Hutang
Salam dan Istishna; pencatatan,
pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
Akuntansi Akuntansi Salam dan Istishna’
1. Peng
ertian dan ketentuan dalam Akuntansi Salam dan Istishna.
2. Penc
atatan,
pelaporan dan pengungkapa n dalam laporan keuangan (PSAK No. 59/2002) berkaitan dengan transaksi Salam dan Istishna
3. Latih
an Soal Akuntansi Salam dan Istishna’.
150
menit Al Qur,an, Hadits
Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PSAK 59/2002, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
13 Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat; pencatatan,
pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat
1. Peng
ertian dan ketentuan dalam Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat.
2. Penc
atatan,
pelaporan dan pengungkapa n dalam laporan keuangan (PSAK No. 59/2002) berkaitan dengan transaksi ijarah dan
investasi terikat dan tidak terikat
3. Latih
14 Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Akuntansi Musyarakah
- Memahami dan
menjelaskan tentang Akuntansi
Murabahah; pencatatan,
pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
Akuntansi
Musyarakah 1. ertian dan Peng
ketentuan dalam Akuntansi Musyarakah
2. Penc
atatan, pelaporan dan
pengungkapa n dalam laporan keuangan (PSAK
No.59/2002) berkaitan dengan transaksi Musyarakah.
3. Latih
an Soal Akuntansi Musyarakah
Al Qur,an, Hadits Nabi, dan Iwan Tri Yuwono, Muhammad Gade, PSAK 59/2002, PAPSI Tahun 2002 dan Artikel (Diktat)
15 Pada akhir pertemuan
ini mahasiswa diharap-kan mampu:
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Akuntansi Qardhul
Hasan dan ZIS.
- Memahami dan
menjelaskan tentang
Akuntansi Qardhul
Hasan dan ZIS; pencatatan,
pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan - Mampu mengerjakan
latihan soal.
Akuntansi Qardhul Hasan dan ZIS
1. Peng
ertian dan ketentuan dalam Akuntansi Qardhul Hasan dan ZIS
2. Penc
atatan, pelaporan dan
pengungkapa n dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002) berkaitan dengan transaksi Qardhul Hasan dan ZIS
3.
Latihan Soal Akuntansi Qardhul Hasan dan ZIS.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 1
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang konsep-konsep dasar Akuntansi Syari’ah secara menyeluruh dan sejarah akuntansi Akuntansi Syari’ah.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-1 mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan tentang:
- Pengertian dan pentingnya Akuntansi Syari’ah.
- Sejarah Akuntansi Syari’ah.
- Perbedaan antara konsep akuntansi berbasis syari’ah dan
akuntansi konvensional
B. Pokok Bahasan: Tinjauan Menyeluruh Atas Akuntansi Syari’ah
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian Dan Pentingnya Akuntansi Syari’ah 2. Sejarah Akuntansi Syari’ah
3. Prinsip dan Tujuan Akuntansi Syari’ah.
4. Perbedaan konsep akuntansi berbasis syari’ah dan akuntansi konvensional.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1. Jelaskan pengertian dan pentingnya Akuntansi Syari’ah 2. Jelaskan sejarah Akuntansi Syari’ah secara singkat! 3. Jelaskan prinsi dan tujuan Akuntansi Syari’ah
4. Apa perbedaan konsep antara Akuntansi Syari’ah dan akuntansi konvensional
E. Referensi:
1) Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2) Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3) Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Perkenalan dan
akad dengan mahasiswa
2. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-1.
3. Menjelaskan tentang pengertian Akuntansi Syari’ah
4. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-1
5. Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya Akuntansi Syari’ah:
a. Menanyakan pengertian
mahasiswa tentang Akuntansi Syari’ah
b. Mendiskusikan jawaban
mahasiswa
6. Menjelaskan tentang sejarah
Akuntansi Syari’ah dan menanyakan kepada mahasiswa tentang sejarah Akuntansi Syari’ah.
7. Menjelaskan prinsip dan tujuan Akuntansi Syari’ah.
8. Menjelaskan perbedaan antara
Akuntansi Syari’ah dengan akuntansi konvensional.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
10. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-1
b. Membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok untuk pengerjaan tugas kelompok di kelas atau di rumah.
Memperkenalk
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n dan
menjawab pertanyaan
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
c. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 2
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang ontologis Akuntansi Syari’ah, dalam konteks ekonomi tanpa bunga.
2. Khusus
Pada akhir pertemuan ke-2 mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang ontologis Akuntansi
Syari’ah.
- Memahami dan menjelaskan tentang Zakat dalam perspektif
Akuntansi Syari’ah.
- Memahami dan menjelaskan tentang sistem ekonomi tanpa
bunga.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Syari’ah dalam Perspektif Ontologis
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Ontologis Akuntansi Syari’ah
2. Zakat dalam Perspektif Akuntansi Syari’ah 3. Sistem Ekonomi Tanpa Bunga
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut:
1. Jelaskan mengenai Akuntansi Syari’ah dalam perspektif
ontologis
2. Bagaimanakah Zakat dalam perspektif Akuntansi
Syari’ah
3. Apakah yang diketahui tentang sistem ekonomi tanpa
bunga.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
4. Sofyan Safri Harahap, 2003. Ekonomi Islam, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-2.
2. Menjelaskan tentang pengertian Akuntansi Syari’ah dalam perspektif ontologis
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-2
4. Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya Akuntansi Syari’ah dalam perspektif ontologis:
a. Menanyakan
pengertian mahasiswa tentang
Akuntansi Syari’ah dalam
perspektif ontologis
b. Mendiskusikan jawaban
mahasiswa
5. Menjelaskan tentang zakat dalam perspektif Akuntansi Syari’ah dan menanyakan kepada mahasiswa tentang zakat dalam hubungannya dengan Akuntansi Syari’ah.
6. Menjelaskan tentang sistem ekonomi tanpa bunga.
7. Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
8. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan
mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-2
b. Membagi mahasiswa kedalam
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
beberapa kelompok untuk pengerjaan tugas kelompok
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 3
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang konsep-konsep Konsep Kepemilikan dan Penilaian Aktiva.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-3) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Konsep Kepemilikan dan
Penilaian Aktiva.
- Memahami dan mendiskusikan materi yang telah
disampaikan.
B. Pokok Bahasan: Konsep Pemilikan dan Penilaian Aktiva (ketentuan Syariah dan Pencatatannya)
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Konsep Kepemilikan Aktiva 2. Dasar Penilaian Harta
3. Konsep Dasar Historis dan Penilaian Harta
4. Pengklasifikasian perusahaan dalam Business Income
E. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan konsep kepemilikan aktiva
2. Apakah dasar penilaian harta 3. Jelaskan konsep dasar historis
4. Jelaskan pengklasifikasian perusahaan dalam konsep historis
F. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-3
2. Menjelaskan tentang pengertian konsep kepemilikan.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-3
4. Menjelaskan tentang pengertian dan konsep kepemilikan aktiva:
a. Menanyakan pengertian tentang konsep kepemilikan.
b. Mendiskusikan jawaban
mahasiswa
5. Menjelaskan tentang dasar penilaian
harta dan menanyakan kepada mahasiswa entang sejarah Akuntansi Syari’ah.
6. Menjelaskan tentang dasar historis dan penilain harta.
7. Menjelaskan tentang
Pengklasifikasian perusahaan dalam Business Income.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
9. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-3
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 4
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang konsep-konsep dasar laba perusahaan, penilaian harta dan relevansi konsep laba historis.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-4) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang konsep dasar laba perusahaan.
- Memahami dan menjelaskan tentang Penilaian Aktiva dalam Laba Perusahaan.
- Memahami, menjelaskan dan menghitung tentang Relevansi Konsep Laba Historis dan Business Income dengan Zakat.
B. Pokok Bahasan: Konsep Laba dalam Sistem Ekonomi Tanpa Bunga
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Konsep Dasar Laba Perusahaan
2. Penilaian Aktiva dalam Laba Perusahaan
3. Relevansi Konsep Laba Historis dan Business Income
dengan Zakat
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1. Jelaskan Konsep Dasar Laba Perusahaan
2. Bagaimana penilaian aktiva dalam laba perusahaan.
3. Bagaimanakah relevansi konsep laba historis dan business income dengan zakat.
4. Apakah perbedaan konsep laba historis dengan laba kini.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-4.
2. Menjelaskan tentang konsep dasar laba perusahaan.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-4
4. Menjelaskan tentang pengertian dan konsep dasar laba perusahaan:
a.Menanyakan pengertian tentang konsep dasar laba perusahaan. b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang penilaian aktiva
dalam perusahaan dan menanyakan kepada mahasiswa tentang penilaian aktiva.
6. Menjelaskan tentang prinsip dan tujuan Akuntansi Syari’ah.
7. Menjelaskan tentang Relevansi Konsep Laba Historis dan Business Income dengan Zakat.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
8. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-4
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperkenalk
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 5
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang akun laporan keuangan, konsep penilaian dan pengukuran dan konsep laba.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-5) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akun-akun Laporan keuangan syariah.
- Memahami dan menjelaskan tentang Konsep penilaian dan Pengukuran Akun-akun Laporan Keuangan Syariah.
- Memahami dan menjelaskan tentang Konsep Laba; pada tingkatan Sintaktis, Semantik, dan Pragmatik serta Laba sebagai dasar perhitungan Zakat.
B. Pokok Bahasan: Penilaian dan Pengukuran serta Penyajian akun-akun dalam Laporan Keuangan Syari’ah C. Sub Pokok Bahasan:
1. Akun-akun Laporan keuangan syariah.
2. Konsep Laba dalam Akuntansi Syari’ah
3. Laba Akuntansi pada tingkatan Sintaktis, Semantik dan Pragmatik.
4. Laba sebagai dasar Perhitungan Zakat.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1. Jelaskan apa saja yang masuk dalam kategori akun laporan
keuangan syariah.
2. Jelaskan Pengertian konsep laba dalam Akuntansi Syari’ah 3. Sebut dan jelaskan konsep laba akuntansi
4. Apakah laba dapat digunakan sebagai dasar perhitungan zakat? Jelaskan!
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahas
iswa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-5.
2. Menjelaskan tentang pengertian Akuntansi Syari’ah
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-5
4. Menjelaskan tentang akun laporan keuangan syariah:
a.Menanyakan pengertian mahasiswa tentang akun laporan keuangan syariah.
b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang konsep laba
Akuntansi Syari’ah dan menanyakan kepada mahasiswa.
6. Menjelaskan tentang Laba Akuntansi pada Tingkatan Sintaktis, Semantik dan Pragmatik.
7. Menjelaskan tentang Laba sebagai dasar Perhitungan Zakat.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
8. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-5
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit Pertemuan ke : 6
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang larangan sistem bunga dan konsep TVM, CoC, HC, dan BI.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-6) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang larangan sistem bunga dalam Islam.
- Memahami dan menjelaskan tentang TVM (time value of money), CoC (cost of capital), TVM dan HC (historical cost), TVM dan BI (business income), CoC dan BI
- Memahami dan menjelaskan tentang Relevansi Konsep Laba
dengan Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
B. Pokok Bahasan: Laba dalam Konteks Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Larangan sistem bunga dalam Islam
2. TVM (time value of money), CoC (cost of capital), TVM dan HC (historical cost), TVM dan BI (business income), CoC dan BI.
3. Relevansi Konsep Laba dengan Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
D. Evaluasi
1. Jelaskan mengapa dalam Islam sistem bunga dilarang. 2. Apa yang Saudara ketahui tentang TVM, CoC, HC, dan BI. 3. Uraikan relevansi antara konsep laba dengan sistem ekonomi
tanpa bunga.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-6.
2. Menjelaskan tentang pengertian Laba dalam konteks Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-6
4. Menjelaskan tentang pengertian Sistem Ekonomi tanpa Bunga:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang pengertian Sistem ekonomi tanpa bunga.
b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang TVM, CoC, HC,
dan BI dan menanyakan kepada mahasiswa.
6. Menjelaskan tentang Relevansi
Konsep Laba dengan Sistem Ekonomi tanpa Bunga.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-6.
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya.
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 7 dan 8 (Ujian Tengah Semester/UTS).
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami tentang implementasi konsep syariah dalam bisnis (lembaga keuangan bank dan non bank syari’ah).
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-7) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang lembaga bisnis syariah yang mengimplementasikannya dalam bisnis.
- Memahami dan menjelaskan tentang ketentuan dan aturan, pedoman atau fatwa yang berkaitan dengan implementasi lembaga bisnis berbasis syariah.
B. Pokok Bahasan: Implementasi Konsep Syari’ah dalam Bisnis (lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Syari’ah).
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian dan lembaga bisnis berbasis syariah yang
praktik sekarang.
2. Perbedaan antara bank syari’ah dengan bank
konvensional.
3. Ketentuan dan aturan, pedoman atau fatwa yang
berkaitan dengan bisnis syariah; PSAK 59, Fatwa MUI, dan Bank Indonesia (pemerintah).
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut:
1. Sebut dan jelaskan pengertian lembaga bisnis berbasis syariah. 2. Jelaskan perbedaan antara bank syari’ah dengan bank
konvensional.
3. Apakah yang Saudara ketahui tentang ketentuan, aturan,
pedoman dan fatwa yang berkaitan dengan implementasi konsep syariah?
E. Referensi:
2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahas
iswa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-7.
2. Menjelaskan tentang Implementasi Konsep Syari’ah dalam Praktik Bisnis. 3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi
dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-7
4. Menjelaskan tentang lembaga bisnis syari’ah:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang lembaga bisnis syari’ah b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang ketentuan,
pedoman, aturan dan fatwa berkaitan dengan praktik bisnis syari’ah dan menanyakan kepada mahasiswa tentang implmentasi konsep syari’ah dalam praktik bisnis.
6. Menjelaskan tentang perbedaan antara Bank syariah dan bank konvensional.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-7
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 9
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Mudharabah, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-9) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Mudharabah - Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Mudharabah;
pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Mudharabah. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Mudharabah
- Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Mudharabah; pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan sesuai PSAK No. 59/2002.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1. Jelaskan pengertian Akuntansi Mudharabah.
2. Sebut dan jelaskan Fatwa nomor berapa tentang Akuntansi Mudharabah
3. Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK 59/2002 tentang Akuntansi Mudharabah.
4. Bagaimana pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-9.
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Mudharabah dalam Praktik Bisnis.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-9
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Mudharabah:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Mudharabah. b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-9
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 10 dan 11
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Murabahah, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-10/11) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Murabahah - Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Murabahah
pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Murabahah. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Murabahah.
- Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Murabahah; pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan sesuai PSAK No. 59/2002.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengertian Akuntansi Murabahah.
2. Sebut dan jelaskan fatwa nomor berapa tentang
Akuntansi Murabahah.
3. Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK
59/2002 tentang Akuntansi Murabahah.
5. Bagaimana pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke –10/11.
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Murabahah dalam Praktik Bisnis.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-10
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Murabahah:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Murabahah. b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-10/11
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 12
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Salam dan Istishna’, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-12) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Salam dan Istishna’.
- Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Salam dan Istishna’ pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: 1. Akuntansi Salam dan 2. Akuntansi Istishna’. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Salam dan Istishna’.
- Memahami dan menjelaskan tentang Piutang Murabahah; pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan sesuai PSAK No. 59/2002.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengertian Akuntansi Salam dan
Istishna’.
2. Sebut dan jelaskan fatwa nomor berapa
masing-masing tentang Akuntansi Salam dan Akuntansi Istishna’.
3. Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK
59/2002 tentang Akuntansi Salam dan Akuntansi Istishna’.
4. Bagaimana pencatatan, pelaporan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
E. Referensi:
1) Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2) Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
3) Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasi
swa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-12
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Salam dan Akuntansi Istishna’ dalam Praktik Bisnis.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-12
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Mudharabah:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Salam dan Akuntansi Istishna’.
b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-12
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 13
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-13) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Ijarah dan
Investasi terikat dan tidak terikat
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Ijarah dan
Investasi terikat dan tidak terikat terhadap pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Murabahah. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Ijarah dan Investasi
terikat dan tidak terikat.
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Ijarah dan Investasi
terikat dan tidak terikat; pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan sesuai PSAK No. 59/2002.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengertian Akuntansi Ijarah, ada berapa jenis Ijarah,
dan Investasi terikat dan tidak terikat.
2. Sebut dan jelaskan fatwa nomor berapa tentang Akuntansi
Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat.
3. Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK 59/2002 tentang
Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat.
4. Bagaimana pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan masing-masing terhadap Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat.
E. Referensi:
1) Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2) Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
3) Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
4) Sofyan Safri Harahap, 2003. Ekonomi Islam, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahas
iswa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-13.
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak terikat dalam Praktik Bisnis. 3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-13
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Ijarah dan Investasi terikat dan tidak
terikat:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Mudharabah. b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-13
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 14
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Musyarakah, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-14) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Musyarakah.
- Memahami dan menjelaskan tentang pembiayaan dalam
Akuntansi Musyarakah terhadap pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Musyarakah. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Musyarakah.
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Musyarakah;
pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan sesuai PSAK No. 59/2002.
- Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1) Jelaskan pengertian Akuntansi Musyarakah.
2) Sebut dan jelaskan fatwa nomor berapa tentang Akuntansi Musyarakah.
3) Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK 59/2002 tentang Akuntansi Musyarakah.
4) Bagaimana pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
E. Referensi:
1. Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits
Nabi SAW
2. Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi
Syari’ah Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
3. Muhammad Gade, 2001. Konsep Akuntansi
Syari’ah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahas
iswa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-14.
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Musyarakah dalam Praktik Bisnis.
3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-14
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Musyarakah:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Musyarakah. b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-14
b. Menugaskan mahasiswa membuat bahan presentasi pertemuan berikutnya
c. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang.
Memperhatika
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatika n
Memperhatika n
Mengerjakan evaluasi yang diberikan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Akuntansi Syari’ah
Kode Mata Kuliah : MKB. 303
SKS : 3 SKS
Waktu Pertemuan: 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 15 dan 16 (Ujian Akhir Semester/UAS)
A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Memahami konsep Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS, pencatatan dan pelaporannya.
2. Khusus
Pada akhir perkuliahan ini (pada akhir pertemuan ke-15/16) mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Qardul Hasan
dan ZIS
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Qardul Hasan
dan ZIS terhadap pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Mampu mengerjakan latihan soal.
B. Pokok Bahasan: Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS. C. Sub Pokok Bahasan:
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Qardul Hasan dan
ZIS.
- Memahami dan menjelaskan tentang Akuntansi Qardul Hasan dan
ZIS; pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan
keuangan sesuai PSAK No. 59/2002. - Mampu mengerjakan latihan soal.
D. Evaluasi
Instrumen yang digunakan adalah butir pertanyaan berikut: 1) Jelaskan pengertian Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS.
2) Sebut dan jelaskan fatwa nomor berapa tentang Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS.
3) Terdapat dalam paragraf berapa dalam PSAK 59/2002 tentang Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS.
4) Bagaimana pencatatan, pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
E. Referensi:
1) Al-Qur’an dan Terjemahan (DEPAG. RI) dan Hadits Nabi SAW 2) Iwan Triyuwono, Moh. As’udi, 2001. Akuntansi Syari’ah
Memformulasikan konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasis
wa
Media dan Alat Pengajara
n
Pendahulu an
Penyajian
Penutup
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup materi pada pertemuan ke-14.
2. Menjelaskan tentang Konsep
Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS. 3. Menjelaskan kompetensi-kompetensi
dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke-14
4. Menjelaskan tentang Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS:
a.Menanyakan pada mahasiswa tentang Akuntansi Qardul Hasan dan ZIS.
b.Mendiskusikan jawaban mahasiswa
5. Menjelaskan tentang pencatatan,
pelaporan dan pengungkapan dalam laporan keuangan (PSAK 59/2002 dan PAPSI 2003), berkaitan dengan
praktik bisnis.
6. Mengerjakan latihan soal di kelas dan di rumah.
Mengevaluasi mahasiswa mengenai pelajaran yang sudah disampaikan
7. Menutup pertemuan:
a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengomentari materi pertemuan ke-15
b. Menginformasikan kepada
mahasiswa untuk materi/bahan UAS pada pertemuan ke-16.
c. Mengakhiri pertemuan dengan ucapan salam perpisahan dan selamat mempersiapkan diri
menghadapi UAS.
Alhamdu
lillahi robbul ’alamin.
Memperhatikan,
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjelaskan atau memberi sumbang saran
Memperhatikan
Memperhatikan
Mengerjakan evaluasi yang diberikan