• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA PUTRA DAN SISWA PUTRI KELAS II SMA BRUDERAN PURWOREJO TAHUN AJARAN 20062007 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TINGKAT KEGIATAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA PUTRA DAN SISWA PUTRI KELAS II SMA BRUDERAN PURWOREJO TAHUN AJARAN 20062007 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbing"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian Tingkat Kegiatan Belajar dalam   Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa-siswi Kelas II SMA Bruderan Purworejo Tahun Ajaran 2006/2007
Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Kegiatan Belajar Siswa.
Tabel 4. Klasifikasi Koefisien Korelasi suatu Alat Ukur
Tabel. 5.  Jumlah Siswa dalam Kategori Tinggi dan Rendah pada
+4

Referensi

Dokumen terkait

Strategi guru akidah akhlak dalam membina ta’awun peserta didik di MTs Darussalam Kademangan Blitar yaitu menggunakan strategi ekspositori dimana guru memberikan

Gambaran umum hasil penelitian dari data yang diperoleh, yaitu meliputi data skor pretest dan posttest dari 50 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen dengan

Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menentukan jarak antara titik dan

Bamboo rafting di Sungai Amandit, jungle tracking ke perbukitan Meratus, berkunjung ke desa- desa kecil milik suku Dayak Meratus, dan tentu saja menyaksikan acara adat Aruh

Sesuai dengan data yang diperoleh maka penulis memiliki ada tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya tindakan kejahatan, diantaranya adalah jumlah penduduk yang tergolong

(3) Pelaksanaan kebijakan pencegahan preemtif perdagangan orang di Jawa Barat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pelaksanaan pemberdayaan dan penyadaran kepada masyarakat

Seringkali pengusul RUU berpendapat bahwa tugas Badan Legsilasi dalam pengharmonisasian RUU hanyalah yang berkaitan dengan aspek teknis legal drafting (pembentukan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi meneliti kelengkapan administratif dan keabsahan bukti fisik yang diusulkan oleh Kepala Sekolah seperti tersebut pada angka 3 (tiga) dan