• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017

244

BAB X

PEDOMAN TRANSISI

DAN KAIDAH PELAKSANAAN

10.1. PEDOMAN TRANSISI

Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 – 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau dimulai pada tahun 2013 sehingga tahapan pembangunan 5 (lima) tahunan periode kepemimpinan Walikota tersebut berakhir pada tahun 2017. Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, penyusunan RKPD Tahun 2018 agar berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Kota Lubuklinggau 2005-2025 dan mengacu pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 287 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.

Berikut adalah rancangan program transisi untuk dapat digunakan dalam penyusunan RKPD tahun 2018 :

Bidang Prioritas Sasaran Indikator Kinerja

1 Kesehatan 1 Meningkatnya kualitas dan

akses pelayanan kesehatan Angka Harapan hidup Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup

Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup Tingkat Kepuasan Pelayanan RS

2 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan penyehatan lingkungan

Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit.

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI).

Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

3 Meningkatnya akses pelayanan KB berkualitas yang merata

Laju pertumbuhan penduduk Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I 2 Pendidikan 1 Meningkatnya Pemerataan

akses pelayanan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD

Angka Melek Huruf Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun ke atas

Angka Partisipasi Sekolah Angka Partisipasi Murni 3 Terwujudnya masyarakat

yang religius dan beretika Prosentase sarana dan prasarana peribadatan dalam kondisi baik

(2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017

245

Bidang Prioritas Sasaran Indikator Kinerja

Konflik antar pemeluk Agama Rasio tempat peribadatan per 1000 penduduk

3 Perekonomian 1 Berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi

Jumlah Usaha Kecil Menengah Jumlah Koperasi

Koperasi yang aktif 2 Meningkatnya pertumbuhan

sektor perdagangan dan jasa Konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal Jumlah pedagang/usaha informal

3 Meningkatnya pertumbuhan

sektor industri Jumlah IKM yang dibina Jumlah Izin Usaha Industri yang diterbitkan

Jumlah Industri Kecil dan Menengah

Jumlah Industri yang menggunakan teknologi 4 Terpenuhinya ketersediaan

bahan pangan masyarakat Ketersediaan pangan utama Cakupan bina kelompok tani Tingkat konsumsi ikan Luas irigasi dalam kondisi baik 5 Meningkatnya pertumbuhan

sektor pariwisata Jumlah Destinasi Pariwisata yang dikembangan Jumlah wisatawan

6 Terciptanya kesempatan kerja dan perlindungan bagi tenaga kerja

Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Pencari Kerja Yang ditempatkan Tingkat pengawasan ketenagakerjaan 7 Terwujudnya peningkatan

investasi Rasio Elektrifikasi Angka Ketergantungan Angka Kriminalitas Tingkat ketepatan waktu layanan Perizinan 4 Kesejahteraan Rakyat 1 Meningkatnya kesetaraan

Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak

Partisipasi angkatan kerja perempuan

2 Meningkatnya penanganan masalah sosial

kemasyarakatan

Prosentase anak terlantar yang mendapatkan jaminan sosial Prosentase panti sosial yang menyediakan sarana/prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Prosentase RTS penerima Raskin

5 Infrastruktur 1 Terwujudnya sinkronisasi program pembangunan antarsektor dan antarwilayah yang mengacu kepada RTRW

Ketersediaan Perda RTRW Prosentase layanan IMB 2 Terwujudnya pembangunan

sarana dan prasarana perkotaan yang memadai

Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

Panjang jembatan dalam kondisi baik

(3)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017

246

Bidang Prioritas Sasaran Indikator Kinerja

Angka Mobilitas (SPM) Rumah tangga pengguna listrik Prosentase Rumah Tangga berakses air bersih perpipaan 3 Terwujudnya peningkatan

infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan sanitasi dan permukiman

Rumah tangga pengguna air bersih

Lingkungan pemukiman kumuh Prosentase penanganan sampah

Rumah layak huni 6 Lingkungan Hidup 1 Terciptanya kelestarian

sumberdaya alam dan lingkungan

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan. (SPM)

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

Kerusakan Kawasan Hutan 7 Tata Kelola Pemerintahan 1 Terwujudnya kelembagaan

dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang berkualitas

Prosentase Raperda yang ditetapkan

Pengelolaan arsip secara baku 2 Meningkatnya sistem

pengawasan dan

pengendalian internal yang efektif

Tingkat pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Prosentase pengaduan masyarakat ke APIP yang ditindaklanjuti dan terselesaikan 4

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Prosentase pejabat yang menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi Prosentase jumlah jabatan terisi 5 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

Rasio anggaran untuk belanja aparatur terhadap belanja publik

Penyusunan Perda APBD tepat Waktu

Pendapatan Asli Daerah 6 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga

Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

Cakupan Penerbitan Kuitipan Akta Kelahiran

Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian

7

Meningkatnya pelayanan umum, komunikasi dan informasi

Jumlah media informasi yang menggunakan teknologi IT Prosentase pengaduan masyarakat yang ditangani 8 Terciptanya kententraman,

ketertiban dan pembinaan wawasan kebangsaan masyarakat

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3

Selanjutnya Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau terpilih hasil pemilihan langsung Kepala Daerah tahun 2018 dapat menyempurnakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

(4)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017

247 Anggaran 2018 yang sudah disusun untuk melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik.

10.2. KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau tahun 2013-2017 merupakan rencana yang disusun dalam mencapai tujuan pembangunan selama 5 (lima) dan penjabaran dari visi, misi, dan program Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Lubuklingau 2005-2025. RPJMD menjadi pedoman bagi setiap SKPD menyusun Renstra SKPD tahun 2013-2017 serta pedoman untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya. Sehubungan dengan hal tersebut dalam bagian ini, perlu dirumuskan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Lembaga Eksekutif dan Legislatif Kota Lubuklinggau dengan didukung oleh Instansi Vertikal yang ada di wilayah Kota Lubuklinggau, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya;

2. Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau berkewajiban mengkoordinasikan

pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017;

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkewajiban untuk menyusun

rencana strategis (Renstra) SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD dan menjadi pedoman dalam menyusun Renja SKPD setiap tahun;

4. RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Karena itu

seluruh SKPD di dalam lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau berkewajiban untuk menyusun Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, kegiatan pokok, dan fokus pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dan menjadi pedoman dalam menyusun Renja SKPD setiap tahun, dengan berpedoman pada RPJMD untuk menjamin konsistensi dan kontinuitas program, kegiatan beserta pendanaan dan ditetapkan oleh kepala SKPD serta disahkan oleh Walikota.

5. Dalam rangka meningkatkan keefektifan pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lubuklinggau berkewajiban untuk memandu proses perencanaan pembangunan, pemantauan, fasilitasi dan mediasi dalam penyusunan Renstra SKPD Kota Lubuklinggau ;

6. Penjabaran lebih lanjut RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017 untuk setiap tahunnya dilakukan melalui penyusunan RKPD Kota Lubuklinggau

(5)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017

248 dengan Renstra SKPD yang selanjutnya sebagai pedoman penyusunan Renja SKPD;

8. Dalam rangka meningkatkan keefektifan pelaksanaan RPJMD, Bappeda

berkewajiban untuk melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMD ke dalam Renstra SKPD;

9. Dalam rangka meningkatkan keefektifan pelaksanaan RPJMD Kota

Lubuklinggau 2013-2017, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017 sebagai berikut :

a. Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan jangka menengah daerah mencakup indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran.

b. Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau melaksanakan pengendalian dan evaluasi hasil pelaksanaan RPJMD dan RKPD.

c. Kepala SKPD melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan strategis SKPD yang mencakup perumusan visi dan misi, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program, serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan, dan indikator kinerja daerah

d. Kepala SKPD menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Renja SKPD kepada Walikota melalui kepala Bappeda.

e. Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau melakukan evaluasi terhadap laporan hasil pemantauan dan supervisi pelaksanaan Renja SKPD yang disampaikan oleh kepala SKPD.

f. Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing Pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya;

g. Kepala SKPD melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan SKPD periode sebelumnya;

h. Kepala Bappeda Kota Lubukllnggau menyusun evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada huruf (g);

i. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf (h) menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya. 10. Dengan mempertimbangkan berbagai hal yang diluar kendali Pemerintah Kota

Lubuklinggau dan diperkirakan dapat mempengaruhi pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau, maka berbagai strategi, arah kebijakan dan program yang telah dikembangkan dapat ditinjau kembali dan hasilnya harus dikonsultasikan kepada DPRD Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut dalam proses pelaksanaannya.

Referensi

Dokumen terkait

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan penyusunan Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan penyusunan Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

SKPD Provinsi Papua Barat berkewajiban untuk menyusun revisi rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok

Dalam pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Visi,

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Belitung Timur berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, kegiatan

58 bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Renstra-SKPD untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Klaten dan para pemangku kepentingan wajib melaksanakan program prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD