• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

i

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

i

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

i

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Elisa Marta Nugraha NIM E0014122

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

v ABSTRAK

Elisa Marta Nugraha. 2018. E0014122. KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui prosedur alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kabupaten Karanganyar dan hambatan apa saja yang dihadapi serta bagaimana solusinya berkaitan dengan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kabupaten Karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian hukumempiris dengan sifat penelitian hukum deskriptif. Dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan bahan hukum primer berupa wawancara dan bahan hukum sekunder berupa perundang-undangan, buku-buku maupun dokumen resmi lainya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi kepustakaan, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisis interaktif mulai dari mereduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di kabupaten karanganyar diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Karanganyar, dengan prosedur pengajuan dimulai dari masyarakat yang ingin mengajukan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian mengajukan permohonan ke kantor BPN Kabupaten Karanganyar dan selanjutnya akan di proses untuk dirapatkan dalam rapat Tim Kerja Perencanaan Ruang Daerah. Hambatan yang ada dalam proses alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kabupaten Karanganyar terbagi menjadi dua yaitu hambatan dari dalam instansi dan hambatan dari masyarakat.

(7)

vi ABSTRACT

Elisa Marta Nugraha. 2018. E0014122.POLICY OF AGRICULTURAL LAND CONVERSION TO NON AGRICULTURAL LAND IN KARANGANYAR REGENCY

This legal research is aimed to know the procedure of agriculture land conversion to non agriculture in Karanganyar Regency and what obstacles faced and how the solution is related to the conversion of agricultural land to non-agricultural land in Karanganyar Regency.

This research is an empirical law study with the nature of descriptive legal research. In this study also uses a qualitative approach with primary legal materials in the form of interviews and secondary legal materials in the form of legislation, books and other official documents. Data collection technique is done by interview, observation, and literature study, while the analytical technique used in this research is based on interactive analysis from reducing data, presenting data to conclusion.

The results showed that the policy of transfer of agricultural land to non-agricultural functions in karanganyar regency is regulated in Regional Regulation of Karanganyar Regency No. 1 of 2013 on Spatial and Territory of Karanganyar Regency, with the filing procedure started from the community wishing to apply agriculture land to non- application to the BPN office of Karanganyar Regency and will be in the process to be gathered in the Regional Spatial Planning Working Meeting. Obstacles in the process of agriculture land transfer to non-agricultural in Karanganyar District is divided into two, namely obstacles from within the institution and the obstacles of the community.

(8)

vii MOTTO

“Life is a game, there is a goal to be achieved, there are obstacles to go through, and you will reach the next level”

“Hidup senang jalan lurus kita yang buat atas ketentuan Allah SWT”

(9)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur atas terselesaikanya Penulisan Hukum (skripsi) ini, pada akhirnya karya ini kupersembahkan kepada :

1. Allah Subhanahuwata’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. 2. Kedua Orangtuaku. Narnita Kuwatri dan Tony Eko Martanto, yang selalu

memberi kasih sayang, semangat dan selalu bersabar dengan segala kesalahan, kelancangan dan keluh kesah yang aku lakukan selama ini.

3. Adik-adikku tersayang, Steven Gebra Nugraha dan Gabriel Alya Nugrahayang lucu-lucu dan tidak pernah membantah setiap diberi perintah atau nasihat

4. Sahabat-sahabat yang selalu memberi warna dalam hidupku dan selalu menjadi tempat bertukar pikiran dalam pengerjaan skripsi Mas Pepy, Jihan, Aruni, Lala, Wima, Tyas, Kiki, Nia, Rofi, Depe serta teman-teman lainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah saling membantu untuk saling mendoakan dan menyemangati.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini dengan judul “KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR”

Penyusunan penulisan hukum (skripsi) bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan hukum (skripsi) ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyelesaian penulisan hukum (skripsi) ini tak lepas dari bimbingan, arahan serta bantuan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, ijinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan nikmat kesehatan sehingga penulis bisa menyelasaikan penyusunan penulisan hukum ini;

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Prof.Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani S.H.,M.M., selaku Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;

4. Ibu Rahayu Subekti, S.H.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang membimbing penulisan hukum (skripsi) ini sehingga penulisan hukum (skripsi) ini dapat diselesaikan dan tersusun dengan baik.

(11)

x

6. Bapak Suranto, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultaas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dengan ikhlas memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh studi;

8. Seluruh karyawan dan staff Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

9. Keluargaku yang telah memberikan segalanya, semangat, perhatian, doa dalam kehidupan penulis terutama pada saaat menyusun penulisan hukum ini;

10. Semua pihak yang telah memberikan doa, dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dapat diberikan untuk memperbaiki penulisan hukum (skripsi) ini. Demikian semoga penulisan hukum (skripsi) ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surakarta, 8 Mei 2018 Penulis

(12)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ...v

ABSTRACT... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah ...8

C. Tujuan Penelitian ...9

D. Manfaat Penelitian ...9

E. Metode Penelitian...10

F. Sistematika Penulisan ...14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...16

(13)

xii

1. Pengertian agraria...16

2. Tinjauan umum tentang tata ruang...20

3. Tinjauan umum tentang tanah ...22

4. Tinjauan umum tentang hak atas tanah ...23

5. Tinjauan umum tentang lahan ...34

6. Tinjauan umum tentang alih fungsi lahan ...41

7. Tinjauan umum tentang Badan pertanahan nasional ...46

B. Kerangka Pemikiran...49

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...51

A. Diskripsi Lokasi Kabupaten Karanganyar ...51

B. Prosedur Kebijakan Alih Fungsi lahan pertanian ke non pertanian di kabupaten karanganyar...58

C. Hambatan dan solusi yang timbul dalam proses pengambilan kebijakan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di kabupaten karanganyar ...78

BAB IV PENUTUP ...81

A. Kesimpulan ...81

B. Saran...83

DAFTAR PUSTAKA ...84

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ketinggian Wilayah di Kabupaten Karanganyar ...53

Tabel 2. Luas Wilayah Kabupaten Karanganyar ...54

Tabel 3.Jenis Tanah di Kabupaten Karanganyar...55

Tabel 4. Jumlah Penduduk di Wilayah Kabupaten Karanganyar ...56

Referensi

Dokumen terkait

korelasi product moment , terdapat 4 faktor yang terbukti memiliki hubungan signifikan dengan tingkat keinginan petani melakukan alih fungsi lahan pertanian yaitu

Penelitian bertujuan menganalisis kebijakan pembangunan khususnya pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengarah kepada terjadinya alih fungsi lahan sawah

Karena kurangnya koordinasi pihak terkait, penggunaan waktu dan biaya yang banyak, dan kurang terfokusnya kebijakan.Tujuan Efisiensi kebijakan Kabupaten Karanganyar

Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun di Kawasan Perkotaan Mangupura, Kabupaten Badung mengindikasikan bahwa peraturan daerah terkait peraturan tata ruang

pertanian. Hasil wawancara dengan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Siak, bahwa pelakasanaan kebijakan alih fungsi lahan pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, diketahui bahwa faktor wilayah yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian diantaranya

Sesuai dari hasil wawancara diatas dapat dikemukakan bahwa pengawasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dilihat dari pola preventif pemanfaatan tanah dari

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis spasial temporal alih fungsi lahan pertanian sawah ke non pertanian tahun 2012-2021 di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi..