40
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem Yang berjalan
3.1.1 Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental
PT. Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang pada awalnya bernama
PT. Pertamina Tongkang yang didirikan pada 9 September 1969
merupakan salah satu dari anak perusahaan PT. Pertamina (Persero). PT.
Pertamina Trans Kontinental sebagai perusahaan perkapalan / penyewaan
kapal, mempunyai kegiatan di dalam Pelayanan Kelautan dimana
mempunyai pengalaman dan mempunyai kemampuan yang sudah dikenal
oleh penggunanya.
Berikut merupakan struktur organisasi PT. Pertamina Trans
Kontinental secara garis besar:
Kantor Pusat PTK bertempat di Jakarta dan mempunyai Kantor
cabang yang tersebar hampir di seluruh pelabuhan di Indonesia dan dapat
melayani beberapa kerjasama dengan perusahaan lainnya agar membuka
peluang bisnis yang dapat berlanjut untuk membuktikan pelayanan yang
terbaik kepada para pemegang saham.
3.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan
Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun
berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif
untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini PT. Pertamina Trans
Kontinental mempunyai anggaran biaya yang dihitung dan diatur rutin
setiap satu tahunnya. Anggaran biaya tersebut diatur secara manual dan
dihitung pula secara manual oleh bagian anggaran. Pada saat ini PT.
Pertamina Trans Kontinental menghitung anggaran dengan secara manual
dan harus memasukkan data ke dalam sebuah aplikasi yang hanya bisa
mencatat data anggaran yang masuk dan yang akan dikeluarkan.
Proses aliran untuk mendapatkan anggaran yaitu staff bagian atau
divisi anggaran harus melihat data anggaran yang sudah ada kemudian
menghitung dan mengkalkulasi data tersebut dengan permintaan anggaran.
Setelah itu data hasil kalkulasi tersebut dicacat dalam aplikasi yang sudah
ada dengan mengganti data yang lama.Laporan bukti permintaan anggaran
dibuat untuk mendapatkan persetujuan yang akan digunakan oleh
anggaran untuk penggunaan anggaran:
Gambar 3.2 Proses Aliran Permintaan Anggaran Yang Berjalan 3.1.3 Permasalahan
Pada PT. Pertamina Trans Kontinental permasalahan yang timbul
antara lain dalam penghitungan maupun pemasukan anggaran belum
adanya sistem yang terstruktur. Saat ini dalam penghitungan anggaran,
bagian Anggaran pada PT. Pertamina Trans Kontinental hanya bisa
memasukkan data secara manual, tidak bisa menghitung berapa anggaran
yang dapat dikeluarkan atau pun berapa sisa anggaran yang masih dapat
digunakan oleh PT. Pertamina Trans Kontinental masih belum praktis dan
hanya terpaku pada user yang harus menghitung secara manual.
Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih berat dan lebih lambat.
Proses penghitungan yang berkali-kali juga dapat membuat hasil yang
salah yang terkadang menimbulkan ketidaksamaan antara data dengan
kenyataan. Staff anggaran juga sering kali bingung untuk menentukan
pengalihan anggaran yang sesuai jika anggaran tidak mencukupi.
3.1.4 Usulan Pemecahan Masalah
Dari hasil analisis system yang sedang berjalan maka diusulkan
pembuatan aplikasi berbasis desktop (desktop application) yang akan
dirancang untuk menjawab permasalahan yang ada PT. Pertamina Trans
Kontinental dengan membuat aplikasi anggaran sehinga staff anggaran
dapatm membuat keputusan anggaran secara cepat dan tepat serta dapat
melihat dan mengawasi perhitungan anggaran dimanapun secara mudah
melalui jaringan internet yang dialamatkan langsung kedalam ip address
pada kantor PT. Pertamina Trans Kontinental. Aplikasi yang akan
dirancang ini beroperasi pada sistem operasi windows xp sp3. Di dalam
aplikasi ini, staff bagian anggaran dapat menemukan berbagai informasi
mengenai nama supplier atau pelanggan, jumlah anggaran pada tahun ini
dan tahun sebelumnya, melihat divisi bagian ataupun direktorat yang
berhubungan dengan anggaran tersebut, dan informasi- informasi lainnya.
Berikut gambaran untuk menjelaskan aliran kerja staff bagian
anggaran setelah memakai aplikasi yang diusulkan untuk penggunaan
Gambar 3.3 Proses Aliran Permintaan Anggaran Yang Diusulkan
Dari gambar aliran tersebut bisa dijelaskan bahwa aliran pekerjaan
setelah menggunakan sistem yang diusulkan menjadi berkurang yang akan
mempengaruhi kinerja pekerjaan menjadi lebih cepat. Perhitungan
anggaran tidak dilakukan berulang-ulang sehingga meminimalkan
kesalahan perhitungan. Untuk pengalihan anggaran tidak perlu pusing
untuk memilih pengganti anggaran yang ada karena secara langsung
sistem memberikan pilihan untuk pengalihan anggaran.
3.2 Rancangan Sistem Yang Diusulkan 3.2.1 Rancangan Umum Sistem
Pada rancangan sistem yang diusulkan, akses ke sistem dibagi dalam
oleh bagian IT yang mempunyai fungsi untuk menambahkan user atau
admin dan juga untuk menambah menu. Admin dipegang oleh bagian
anggaran level manager yang mempunyai fungsi untuk membuat master
anggaran, menambahkan direktorat, menambahkan supplier dan
memasukan mata uang. Sedangakan untuk user dipegang oleh bagian
anggaran yang mempunyai fungsi untuk menjalankan sistem anggaran.
Super-Admin Admin User
• Menambahkan user dan admin
• Menambahkan hak akses ke pengguna
(admin atau user) • Membuat atau menambahkan menu • Membuat master anggaran • Menambahkan direktorat • Membuat master detail anggaran • Menambahkan supplier • Menambahkan mata uang • Menambahkan master mata anggaran • Membuat dan menjalankan transaksi anggaran • Membuat pengalihan anggaran • Mengkonversi mata uang • Membuat laporan
Gambar 3.4 DFD Kegiatan Manager Sebagai Admin
Gambar di atas menjelaskan kegiatan manager sebagai admin. Admin
bertugas dan berhak untuk menetapkan semua master untuk menetapkan
anggaran. Proses menetapkan anggaran mulai dari membuat master
Direktorat sampai membuat master anggaran. Sedangkan master supplier
Gambar 3.5 DFD Kegiatan Staff Bagian Anggaran Sebagai User
Gambar diatas menjelaskan alur kegiaran staff bagian anggaran dalam
menjalankan transaksi anggaran. Pengguna anggaran meminta anggaran
yang selanjutan dilakukan transaksi anggaran oleh staff bagian anggaran.
Jika anggaran tidak mencukupi maka dilakukan pengalihan anggaran dan
diteruskan melakukan transaksi anggaran sampai mendapatkan realisasi
Tabel anggaran merupakan pusat yang menghubungkan antara tabel
mata_angg, peng_angg dan mst_direk. Ketiga tabel tersebut merupan
komponen utama dalam program anggaran. Lalu tabel mst_direk
menghubunkan one to many ke tabel mst_fungsi.
Untuk fitur menu dibagi dalam tiga tabel. Table user_menu
berhubungan ke table menu dan table user_menu menghubungkan one to
many ke table user_anggaran untuk database user. Untuk detail mempunya dua table yang berhubungan. Dan tiga tabel terakhir adalah
mst_rekanan, mst_valas dan rule_anggaran merupakan tabel tunggal
sebagai penyimpanan data supplier, mata uanga dan aturan atau
perhitungan anggaran
3.2.3 Rancangan Layar 3.2.3.1 Tampilan Layar
Gambar 3.7 Rancangan Halaman Awal (Super-Admin) Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental
Menu Utama Administrator (button) Master (button) Transaksi (button) Report (button) Keluar
Gambar 3.8 Rancangan Menu Administrator
Gambar 3.9 Rancanga Halaman Entry User Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental
Menu Administrator Entry User Entry User Menu
Entry Menu Entry Sub Menu
Keluar Kembali
Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Entry User
Nama User Exit ID Report Save Query
Gambar 3.10 Rancangan Untuk Entry User Menu
Gambar 3.11 Rancangan untuk Entry Menu Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Entry User Menu
Nama User
Exit Report
Save Query
Nama Menu INQ ADD UPD DEL
Exit Report
Save Query
Gambar 3.12 Rancangan Untuk Entry Sub Menu
Gambar 3.13 Rancangan Halaman Menu Master Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental
Menu Master Master Anggaran Master Direktorat Master Mata Uang Master Supplier
Keluar Kembali
Master Detail Anggaran Master Sistem Anggaran
Exit Report
Save Query
Gambar 3.14 Rancangan Form Master Anggaran
Gambar 3.15 Rancangan Master Direktorat
Master Anggaran
Kode Mata Anggaran Nama Mata Anggaran Kode Direktorat Nama Fungsi Kode Anggaran Nama Direktorat Kode Fungsi Tahun Keterangan Anggaran Jumlah Detail Angaran Realisasi Detail Anggaran Sisa Detail Anggaran
...
...
...
EXIT SAVE
Gambar 3.16 Rancangan Form Master Mata Uang
Ga mbar 3.18 Rancangan Master Detail Anggaran
Gambar 3.19 Rancangan Menu Transaksi Logo PT. Pertamina
Trans Kontinental
Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental
Menu Transaksi Transaksi Anggaran Pengalihan Anggaran
Keluar Kembali
Gambar 3.20 Rancanga Form Transaksi Detail Anggaran
G ambar 3.21 Rancangan Form Pengalihan Anggaran
Gambar 3.22 Rancangan Menu Report
Gam bar 3.23 Rancangan Pilihan Report
Logo PT. Pertamina Trans Kontinental
Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental
Menu Report Report Persetujuan
Keluar Kembali
Gambar 3.24 Rancangan Hasil Akhir Report
3.2.3.2 Navigasi Layar
Gambar 3.26 Navigasi Administrator
Gambar 3.28 Navigasi Entry User Menu
Gambar 3.30 Navigasi Menu Master
Gambar 3.32 Navigasi Master Direktorat
Gambar 3.34 Navigasi Master Supplier
Gambar 3.36 Navigasi Master Sistem Anggaran
Gambar 3.38 Navigasi Transaksi Anggaran
Gamb ar 3.40 Navigasi Menu
Gambar 3.41 Navigasi Menu Persetujuan Report
3.2.4 Rancangan Program
Agar lebih memudahkan pembangunan sistem, kami menggunakan
pseudocode untuk aliran jalanya program. Serta sequence diagram untuk menghubungan penggunaan masing-masing hak akses dengan sistem.
a) Modul Login - awal modul
- tampilkan form login
- jika tombol submit diklik
- baca username dan password
- validasi
- awal jika
- jika username dan password tidak di
isi
- munculkan pesan kesalahan
- jika username dan password tidak
valid
- muncukan pesan kesalahan
- akhir jika
- awal jika
- jika login sebagai super-admin
-tampilkan menu super-admin
- jika login sebagai admin
- tampilkan menu admin
- akhir jika
- akhir modul
b) Modul menu super-admin - awal modul
- tampilkan menu super-admin
- jika klik tab administrator
- tampilkan menu administrator
- jika klik tab master
- tampilkan menu master
- jika klik tab transaksi
-tampilkan menu transaksi
- jika klik tab report
- tampilkan menu report
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- akhir modul
c) Modul menu admin - awal modul
- jika klik tab master
- tampilkan menu master
- jika klik tab transaksi
-tampilkan menu transaksi
- jika klik tab report
- tampilkan menu report
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- akhir modul
d) Modul menu user - awal modul
- tampilkan menu user
- jika klik tab transaksi
-tampilkan menu transaksi
- jika klik tab report
- tampilkan menu report
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- awal modul
- tampilkan menu administrator
- jika klik tab entry user
- tampilkan form entry user
- jika klik tab entry user menu
- tampilkan form entry user menu
- jika klik tab entry menu
- tampilkan modul entry menu
- jika klik tab entry sub menu
- tampilkan modul entry sub menu
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- akhir modul
f) Modul form entry menu - awal modul
- tampilkan form entry menu
- jika klik tombol query
- baca database table menu
- tampilkan halaman isi query table menu
- tambahkan query yg dipilih ke
dalam form
- tutup dari halaman query
- jika klik tombol keluar
- tutup halaman query
- akhir jika
- jika klik dropdown status
- munculkan pilihan aktif atau tidak
- jika klik save
- data disimpan dalam tabel menu
- jika klik exit
- tampilkan menu sebelumnya
- akhir modul
g) Modul form entry user - awal modul
- tampilkan form entry user
- jika klik query
- ambil isi queri dari table user
- tampilkan isi queri table user pada form
-jika klik save
- validasi
- jika ID sudah ada
- tampilkan pesan kesalahan
menu
- jika klik exit
- tampilkan menu sebelumny
- akhir modul
h) Modul form entry user menu - awal modul
- tampilkan form entry user menu
- jika klik tombol query
- ambil data query dari table menu
- ambil data query dari table user
- tampilkan data query dalam form
- jika klik tombol save
- data disimpan sesuai dengan pilihan dalam
cekbox
- akhir modul
i) Modul menu master - awal modul
- tampilkan menu administrator
- jika klik tab master anggaran
- tampilkan form master anggaran
- jika klik tab master direktorat
- tampilkan form master direktorat
- jika klik tab master mata uang
- jika klik tab master supplier
- tampilkan form master suplier
- jika klik tab master detail anggaran
- tampilkan form master detail anggaran
- jika klik tab master sistem anggaran
- tampilkan form master sistem
anggaran
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- akhir modul
j) Modul form master anggaran - awal modul form master anggaran
- tampilkan form master anggaran
- jika klik tombol kode mata anggaran
- ambil query dari tabel mata anggaran
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form master anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- akhir jika
- jika klik tombol kode direktorat
- ambil query dari tabel direktorat
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form master anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form master anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode fungsi
- ambil query dari tabel fungsi
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form master anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form master anggaran
- akhir jika
- baca isi form
- simpan isi form ke dalam table master
anggaran
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
k) Modul form master direktorat - awal modul
- tampilkan form master direktorat
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel master
direktorat
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
l) Modul form master mata uang - awal modul
- tampilkan form master mata uang
- jika klik tombol save
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel master mata
uang
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
m)Modul form master supplier - awal modul
- tampilkan form master supplier
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel master
supplier
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
n) Modul form master detail anggaran - awal modul
- tampilkan form master detail anggaran
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel master detail
anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
o) Modul form master sistem anggaran - awal modul
- tampilkan form master sistem anggaran
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel master sistem
anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol exit
p) Modul menu transaksi - awal modul
- tampilkan menu transaksi
- jika klik tab transaksi anggaran
- tampilkan form transaksi anggaran
- jika klik tab pengalihan anggaran
- tampilkan form pengalihan anggaran
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
- tampilkan form login
- akhir modul
q) Modul form transaksi anggaran - awal modul
- tampilkan form transaksi anggaran
- jika klik dropdown bulan
- munculkan isi dropdown bulan
- jika pilih salah satu isi dropdown
- munculkan isi ke form
- jika klik tombol kode mata anggaran
- ambil query dari tabel mata anggaran
- tampilkan isi query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode anggaran
- ambil query dari tabel anggaran
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode direktorat
- ambil query dari tabel direktorat
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode fungsi
- ambil query dari tabel fungsi
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode supplier
- ambil query dari tabel supplier
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- akhir jika
- jika klik tombol kode mata uang
- ambil query dari tabel mata uang
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form transaksi anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel transaksi
anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
r) Modul form pengalihan anggaran - awal modul
- jika klik dropdown bulan
- munculkan isi dropdown bulan
- jika pilih salah satu isi dropdown
- munculkan isi ke form
- jika klik tombol kode mata anggaran
- ambil query dari tabel mata anggaran
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form pengalihan anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- tutup isi query
- kembali ke form pengalihan anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol kode anggaran
- ambil query dari tabel anggaran
- tampilkan isi query
- jika klik salah satu query
- tutup isi query
- kembali ke form pengalihan anggaran
- isi form dengan query yang d pilih
- selain itu
- kembali ke form pengalihan anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol save
- validasi
- jika ada yang belum diisi
- tampilkan pesan kesalahan
- selain itu
- simpan data dalam tabel pengalihan
anggaran
- akhir jika
- jika klik tombol exit
- kembali ke menu sebelumnya
- akhir modul
s) Modul menu report - awal modul
- tampilkan menu report
- jika klik tab report persetujuan
- tampilkan form pilihan nomor surat
- jika pilihan di klik
- tampilkan printpreview report
- jika klik tombol kembali
- tampilkan menu sebelumnya
- jika klik tab keluar
- logout
3.2.5 Rancangan Arsitektur Sistem
Gambar 3.44 Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang digunakan dibagi tiap server sesuai dengan
bagian masing-masing dalam perusahaan. Tiap pengguna memiliki
aplikasi yang sudah tertanam pada hardware masing-masing tetapi untuk
mengambil data tetap pada database bagian anggaran.
Untuk user dan admin pada bagian anggaran koneksi jaringan yaitu
akses langsung ke server bagian anggaran yang langsung terkoneksi
Untuk super-admin yang berada pada bagian IT koneksi jaringan tidak
langsung. Harus melewati server bagian IT sendiri yang setelah itu
terkoneksi kepada server pusat dan diteruskan ke server bagian anggaran
Untuk user yang berada diluar koneksi jaringan kabel perusahaan, bisa
mengakses server pusat perusahaan melalui internet, dengan hak akses
tentunya. Hubungan melalui internet dengan server pusat menggunakan
VPN. Penggunaan VPN selain untuk menghemat biaya juga untuk masalah
keamanan.
3.2.6 Rancangan Keamanan Sistem
Keamanan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
merancang sebuah aplikasi. Keamanan di dalam aplikasi mencakup
keamanan data, kemanan server, dan sebagainya. Keamanan aplikasi ini
dibagi menjadi berdasarkan sumber gangguannya, yaitu
1. Gangguan keamanan yang berasal dari manusia.
Beberapa contoh gangguan keamanan data yang berasal dari
manusia yaitu adanya hacker yang ingin meretas sistem aplikasi
yang sudah ada untuk mengambil data di dalam aplikasi tersebut.
Gangguan lainnya yaitu adanya user- user yang tidak bertanggung
jawab dalam hal ini user yang memberitahukan username dan
password nya kepada orang lain ataupun user lain. 2. Gangguan keamanan yang berasal bukan dari manusia.
Beberapa contohnya adalah gangguan kemanan data yang
disebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan
sebagainya. Sehingga data pun tidak bisa diselamatkan.
mencegah adanya gangguan keamanan.
2.Melakukan backup data – data anggaran setiap 1 bulan sekali agar
apabila suatu saat terjadi masalah pada aplikasi ini,
penanggulangannya akan lebih mudah dalam pengembalian proses
data dan data yang ada di dalamnya menjadi lebih aman.
3.Menggunakan sistem login, dimana dibutuhkan username dan
password yang berbeda – beda pada setiap pengguna. Username dan
password hanya diketahui oleh pengguna itu sendiri, agar sembarang
orang tidak dapat mengakses data pribadi atau pekerjaan yang telah
ditentukan batasan – batasannya.
4.Mengunakan VPN untuk mengatur jaringan internet. Karena VPN