DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara ;
TERGUGAT , Umur 26 Tahun, Laki-laki, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Sembada 12 No. 4 Koserna Medan, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT ;
L A W A N
PENGGUGAT , Umur 26 Tahun, Perempuan, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Flamboyan Raya No. 27 Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ; dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya ARMAN SEMBIRING, SH,
MARKUS SIAHAAN, SH, HARTON BADIA
SIMANJUNTAK, SH, dan HALIM RAMADHANI, SH,
Advokat dan Panasihat Hukum pada Kantor Hukum ARMAN SEMBIRING, SH & Partners, Jalan Iskandar Muda No. 153/22 A Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 Maret 2013, Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula PENGGUGAT ;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara tanggal 8 Juli 2014 Nomor 208/PDT/2014/PT-MDN, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;
TENTANG DUDUK PERKARA:
Menimbang……...
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 04 April 2013 dalam Register Nomor 174/Pdt.G/2013/PN-Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat telah melaksanakan perkawinan dengan Tergugat melalui Pemberkatan Perkawinan di Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara pada tanggal 03 Maret 2007, sesuai dengan Akte Nikah No. 33/GKISTR/SN/III/2007 bertanggal 03 Maret 2007;
2. Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut juga telah dicatatkan / didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sesuai dengan Akta Perkawinan No. 83/GRJ/2007 bertanggal 03 Maret 2007 ; 3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat memilih sebagai tempat
tinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Jalan Sembada 12 No. 4 Koserna Medan, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan;
4. Bahwa pada awal perkawinan, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan harmonis, baik, rukun dan damai, sebagaimana layaknya pasangan suami-istri, sehingga telah dikaruniai 1 (satu) orang putra yang bernama ANAK I , umur 5 (lima) tahun, yang lahir pada tanggal 18 Juni 2007;
5. Bahwa keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ternyata tidak bertahan lama oleh karena sejak Pengugat melahirkan, Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yag terus-menerus yang disebabkan banyak hal, antara lain sikap Tergugat sebagai suami sering pulang sampai larut malam, kalau ditanya Tergugat langsung marah-marah dan bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dan itu terjadi berulang-ulang;
6. Bahwa menghadapi sikap Tergugat di atas, sebelumnya Penggugat bersikap sabar dan mengalah serta berusaha menuruti kemauan Tergugat sesuai dengan kewajiban Penggugat sebagai seorang istri, dimana Penggugat selalu menasehati Tergugat namun sikap dan perbuatan Tergugat tidak berubah dan justru pertengkaran dan perselisihan semakin sering terjadi dan semakin parah sejak awal tahun 2012 sampai dengan gugatan ini diajukan;
7.Bahwa……...
7. Bahwa pada bulan Pebruari 2012, antara Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran yang hebat dimana Tergugat memukuli Penggugat, yang mengakibatkan Penggugat tidak tahan lagi untuk tinggal bersama dengan Tergugat sehingga Penggugat memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan turut membawa serta anaknya, dan sejak itu sampai dengan gugatan ini diajukan, Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah dan pisah ranjang; 8. Bahwa selama pisah rumah dan ranjang, Penggugat yang menghidupi dan
membiayai anak Penggugat dan Tergugat, namun Tergugat secara diam-diam mengambil anak tersebut dari sekolah pada bulan Oktober 2012, dan sampai gugatan ini diajukan, Tergugat tidak mau mengembalikan anak tersebut kepada Penggugat;
9. Bahwa terhadap kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut di atas, pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berulangkali menasehati dan mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun sampai dengan gugatan ini diajukan, tidak juga berhasil untuk didamaikan;
10.Bahwa berdasarkan rangkaian uraian-uraian atas keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut di atas, dan terjadinya pertengkaran dan perselisihan yang secara terus-menerus yang disertai dengan pemukulan yang dilakukan oleh Tergugat terhadap diri Penggugat, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi untuk dipertahankan, dan selain itu Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah dan ranjang selama ± 1 (satu) tahun sampai dengan gugatan ini diajukan ke persidangan, oleh karenanya perkawinan Penggugat dan Tergugat secara hukum dapat dinyatakan putus karena perceraian, sesuai dengan ketentuan Pasal 38 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
11.Bahwa selain itu, dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 534 K/Sip/1996 tanggal 18 Juni 1996 ditegaskan : ”bahwa dalam hal perceraian tidak
perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak yang lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atau tidak”, dan sesuai dengan ketetapan hati Penggugat yang sudah tidak berkeinginan lagi melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat disebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus – menerus yang……...
yang berujung pada perpisahan selama ± 1 (satu) tahun, maka Penggugat bermohon agar kiranya Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk mengabulkan gugatan cerai ini seluruhnya;
12.Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang terus menerus terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disertai pemukulan, dan juga telah berpisah rumah dan ranjang selama ± 1 (satu) tahun, oleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sesuai dengan Akta Perkawinan No. 83/GRJ/2007 bertanggal 03 Maret 2007 putus akibat perceraian;
13.Bahwa tentang anak Penggugat dan Tergugat yang masih berumur 5 (lima) tahun adalah secara hukum masih di bawah asuhan Penggugat sebagai ibu kandungnya, dan oleh karena itu tepat dan benar apabila Penggugat ditetapkan sebagai pemegang hak asuh atas anak tersebut;
Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahakamah Agung Republik Indonesia No. 27/K/Pdt/1993 bertanggal 30 Agustus 1983 yang menyatakan bahwa :
”Anak-anak yang masih kecil berada di bawah asuhan ibunya”.
14.Bahwa oleh karena Penggugat adalah sebagai pemegang hak asuh atas anak, maka adalah tepat dan benar apabila Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah hidup dan perawatan anaknya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulannya melalui Penggugat sampai anak tersebut dewasa, yang dibayarkan setiap awal bulannya kepada Penggugat;
MAKA :
Berdasarkan seluruh uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat mohon dengan kerendahan hati kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim, agar berkenan kiranya memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat PENGGUGAT
dengan Tergugat TERGUGAT
, sesuai dengan Akta Perkawinan No. 83/GRJ/2007 bertanggal 03 Maret 2007, putus karena perceraian;
3. Menyatakan anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut yaitu di bawah pengasuhan/pemeliharaan Penggugat (ibu kandungnya);
4.Menghukum……...
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah hidup dan perwalian anak sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulannya melalui Penggugat sampai anak tersebut dewasa, yang harus dibayarkan Tergugat pada setiap awal bulan;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Medan untuk mengirimkan salinan turunan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Tersebut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
A. EKSEPSI :
- Bahwa Tergugat menolaK dalil dalil petitum Penggugat yang dikemukakan Penggugat dalam perkara aquo,kecuali yang diakui Tergugat dengan jelas ;
B. DALAM POKOK PERKARA ;
1. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat dalam Eksepsi mohon dianggap sebagai termasuk pula dalam pokok aquo ;
2. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dan membantah seluruh dalil dalil posita gugatan Penggugat karena apa yang didalilkannya memang tidak benar kecuali Tergugat ada mengakui kebenarannya dengan tegas dibawah ini ; 3. Bahwa benar perkawinan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri yang
terikat dalam suatu perkawinan yang sah dan telah melangsungkan pernikahannya di Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara pada tanggal 03 Maret 2007 (vide dalil gugatan Penggugat halaman 2 point 1 dan point 2) ; 4. Bahwa sejak Tergugat dan Penggugat menikah, Tergugat dan Penggugat
tinggal dirumah orangtua Tergugat dikenal dengan Jalan Sembada 12 No.4 Koserna Kelurahan Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Kotamadya Medan (vide dalil gugatan Penggugat halaman 2 point 3) Sebab ibu Tergugat hanya sendirian tinggal dirumah sehingga ibu Tergugat merasa kesepian dan mengajak Tergugat dan Penggugat untuk tinggal bersama ibu Tergugat dan pada saat itu Tergugat dan Penggugat masih status kuliah dan belum selesai S1 mereka masing masing dan pada saat itu Penggugat dan Tergugat setuju ;
5.Bahwa……...
5. Bahwa sejak pernikahan / perkawinan Tergugat dan Penggugat kehidupan rumah tangga antar Tergugat dan Penggugat berlangsung baik dan damai yang merupakan kebahagiaan dan keharmonisan maka lahirlah 1 (satu) orang anak laki laki yang bernama ANAK I , umur 5 tahun (tanggal 18Juni 2007) yang diasuh dan dirawat secara bersama oleh Tergugat dan Penggugat sebagai orangtua selama Penggugat belum meninggalkan rumah (vide dalil gugatan Penggugat halaman 2 point 4 ) ; 6. Bahwa ANAK I disekolahkan di Taman Kanak Kanak Gelilea
Koserna Padang Bulan Medan ;
7. Bahwa walaupun Tergugat dan Penggugat tinggal dirumah ibunda Tergugat namun Tergugat selaku kepala keluarga tetap memenuhi kewajiban dalam memberikan biaya nafkah kepada Penggugat dan kepada anak Tergugat setiap bulannya untuk kehidupan mereka ;
8. Bahwa Penggugat selaku isteri telah mengetahui apa yang menjadi pekerjaan Tergugat selama ini dan Tergugat masih bertahan dalam pekerjaan tersebut karena Tergugat berusaha untuk mencari pekerjaan lain yang jelas bagi Tergugat pekerjaan yang Tergugat tekuni saat ini adalah pekerjaan yang dapat memenuhi nafkah kehidupan keluarga Tergugat secara halal, sehingga sebenarnya tidak ada alasan bagi Penggugat untuk menanyakan pekerjaan Tergugat (vide dalil gugatan Penggugat halaman 2 point 5) dan menjadi aneh dan tidak jelas kalau kemudian Penggugat menyalahkan pekerjaan Tergugat sebenarnya dan bahkan menjadikan alasan untuk mengajukan gugatan perceraian antara Tergugat dengan Penggugat saat ini ;
9. Bahwa Tergugat masih mencintai , mengasihi dan menyayangi Penggugat dan Tergugat sangat mengharapkan kehadiran dan kembalinya Penggugat kerumah sebagaimana layaknya seorang isteri yang mana hal ini dilakukan Tergugat demi perkembangan masa depan anak agar masa depan si anak tidak trauma dikarenakanperceraian orangtuanya (Tergugat dan Penggugat) ;
10.Bahwa pengharapan yang begitu besar dari Tergugat agar Penggugat dapat berkumpul bersama –sama lagi dengan anak dan Tergugat adalah benar benar keluar dari hati nurani yang tulus dan suci dari suami karena Tergugat tidak bisa pisah dari Penggugat ;
11.Bahwa tidak benar Tergugat pernah memukul Penggugat seperti yang disampaikan Penggugat pada dalil gugatannya pada halaman 2 point 5 hal tersebut……...
tersebut jelas dalil yang keliru sebab Tergugat sampai sekarang ini sangat mencintai dan menyayangi Penggugat dan walaupun ada percekcokan dan pertengkaran kecil yang timbul dalam rumah tangga adalah merupakan hal yang wajar dan hal tersebut justru menjadikan bunga bunga pendewasaan jiwa dan karakter yang tentu sekali membuat perubahan perubahan yang baik untuk menuju kehidupan rumah tangga yang harmonis bukan langsung mengajukan gugatan perceraian ini ;
12.Bahwa demikian juga halnya terhadap dalil gugatan Penggugat pada halaman 7 adalah dalil yang keliru sama sekali tidak beralasan hukum, sebab tidak pernah Tergugat melakukan perbuatan yang dituduhkan Penggugat tersebut untuk itu Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat menolak dalil gugatan Penggugat dimaksud ;
13.Bahwa atas dasar alasan alasan hukum diatas maka gugatan Penggugat nyata nyata diajukan secara tidak berdasar hukum ,karena peristiwa peristiwa yang digunakan sebagai dasar tuntutan /gugatan tidak membenarkan tuntutan Penggugat (Prof.Dr.Sutikno Mertokusumo dengan buku Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty 1993 ,Hal 84) “ Jika gugatan tidak bersandarkan hgukum maka gugatan akan dinyatakan tidak akan diterima (niet onvankelijkverklaard) “ Oleh karena itu adalah wajar dan adil apabila posita gugatan Penggugat sepanjang mengenai Penggugat meninggalkan rumah dengan pemukulan yang dilakukan Tergugat sebagaimana dalil gugatan Penggugat yang merupakan alasan perceraian meskipun tidak ada fakta hukumnya ditolak seluruhnya atau setidak tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard) ;
14.Bahwa selama Penggugat meninggalkan rumah anak Tergugat dan Penggugat Steven Farrel Hutagalung tetap bersama dengan Tergugat dan berada dibawah pemeliharaan Tergugat dan Tergugat menafkahi dengan baik dan setiap hari Tergugat mengantar jemput kesekolah dan bulan Juni 2013 yang lalu anak Tergugat dan Penggugat telah menamatkan Pendidikan Taman Kanak Kanak dari sekolahnya ;
15.Bahwa tidak benar pada bulan Oktober 2012 secara diam diam Tergugat mengambil Steven Farrel nama sebutan sehari hari adalah Farrel (anak dari Tergugat dan Penggugat) dari sekolahnya (vide dalil gugatan Penggugat halaman 3 point 8) Yang benar adalah bahwa Penggugat sudah berkali kali datang……...
datang kerumah Tergugat untuk permisi membawa Farrel berjalan jalan kerumah otrangtua Penggugat (opung Farrel) bahkan Penggugat pernah membawanya ke Jakarta namun Farrel tidak betah dan tidak kerasan berlama lama bersama ibunya Penggugat, hanya bertahan 1 (satu) minggu kemudian Farrel minta pulang kepada Tergugat ;
16.Dan Penggugat pernah datang kesekolah Farrel dengan maksud untuk mengambil Farrel agar Penggugat membawanya berjalan jalan namun Farrel tidak mau ikut, demikianlah fakta yang terjadi selama Penggugat pergi dan meninggalkan Farrel begitu saja ;
17.Bahwa untuk kepentingan pendidikan dan masa depan dari anak yang masih dibawah umur, karena Penggugat sebagai ibunya tidak lagi memeliharanya juga tidak dapat diharapkan bila memberi contoh yang baik, maka demi masa depan Steven Farrel Hutagalung seyogianya Tergugat lah yang diberi beban dan diserahkan untuk mendidik dan memelihara sebagai wali sehingga Steven Farrel Hutagalung menjadi dewasa ;
18.Bahwa dalil gugatan Penggugat menuntut biaya nafkah hidup dan perawatannya adalah sebesar Rp.5.000.000.- perbulan harus ditolak karena Steven Farrel Hutagalung ,anak Tergugat dan Penggugat sampai saat ini dibawa asuhan dan pemeliharaan Tergugat bahkan Farrel dewasa kelak ; 19.Bahwa oleh karena gugatan perceraian Penggugat tidak memenuhi syarat dan
tidak mempunyai dasar hukum sebagaimana yang dijelaskan UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Peraturan Pemerintah RI No.19 tahun 1975 Tentang pelaksanaan UU No.1 tahun 1974 jo Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.27K/Sip/Pdt/1993 tanggal 30 Agustus 1983 mohon Majrelis Hakim Yang Terhormat menolak gugatan cerai Penggugat seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard)
Berdasarkan uraian uraian hukum tersebut diatas mohon dengan segaka hormat dan dengan kerendahan hati kepada Majelis Hakim Yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutuskan dengan amarnya sebagai berikut :
1. Menolak gugatan Perceraian Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya gugatan perceraian Penggugat tidak dapat diterima ;
2. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya ;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang……...
Menimbang, bahwa berdasarkan Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Nopember 2013 telah memberitahukan isi putusan kepada Kuasa Hukum Tergugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permohonan Banding Nomor:
219/2013 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, menerangkan bahwa pada tanggal 10 Desember 2013 Kuasa Hukum Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Nopember 2013 Nomor 174/Pdt.G/2013/PN.Mdn, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat pada tanggal 13 Januari 2014, melalui Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding No. 174/Pdt.G/2013/PN.Mdn ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 23 April 2014 telah memberi kesempatan kepada Pembanding/Tergugat dan Terbanding/Penggugat untuk membaca dan mempelajari (inzage) berkas perkara Nomor: 174/Pdt.G./2013/PN.Mdn. dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan juga setelah Pengadilan Tinggi mempelajari secara seksama Berita Acara Pemeriksaan, saksi-saksi dan bukti yang diajukan dipersidangan dan juga salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Nopember 2013 No.174/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar dan telah mempertimbangkan secara keseluruhan sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat diambil alih oleh Pengadilan Tinggi menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;
Menimbang……...
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan No.174/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 13 Nopember 2013 beralasan hukum untuk dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan, sehingga Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan ketentuan Pasal 283 RBg, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Republik Indonseia Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Nopember 2013 Nomor : 174/Pdt.G./2013/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah ) ;
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 28 Agustus 2014, oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA,SH,MH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU,SH dan KAREL
TUPPU,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Juli 2014 Nomor 208/PDT/2014/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUMAT tanggal 29 Agustus 2014, oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta LUHUT BAKO,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak……...
pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
ttd ttd
1.YANSEN PASARIBU,SH. DAHLIA BRAHMANA,SH .MH ttd 2.KAREL TUPPU,SH.MH .- PANITERA PENGGANTI, ttd LUHUT BAKO,SH.- Biaya : 1. Redaksi Rp. 5.000,- 2. Meterai Rp. 6.000,- 3. Pemberkasan Rp. 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)