• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKN Lokasi UNNES Tahap IIB-Desa Lawatan"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

KKN LOKASI TAHAP II-B

DESA LAWATAN SENTRA INDUSTRI SHUTTLECOCK KECAMATAN DUKUHTURI

KABUPATEN TEGAL

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(3)

iii

Disusun Oleh:

1. Muhamad Nurkholis Majid, 5202416045 Pend. Teknik Mesin 2. Rizky Wahyu Hidayani, 1401416042 PGSD-Tegal

3. Galuh Rahma Dani, 1401416291 PGSD-Ngaliyan 4. Nurul Aida Lestari, 1601416043 PG-PAUD

5. Lutfia Rizky Amalia, 2201416162 Pend. Bahasa Inggris 6. Distra Caesara Cista, 2501416078 Pend. Seni Tari 7. Ghalang Tribuwana, 2501416091 Pend. Seni Musik 8. Laila Monika Rahmawati, 3301416001 PPKn

9. Yesika Diani, 3401416024 Pend. Sosiologi-Antropologi 10. Virgi Anjelita Kusuma, 4201416053 Pend. Fisika

11. Nurul Hidayah, 5401416038 Pend. PKK 12. Abdurrahman Umar Hanif, 6102416075 PJ-PGSD 13. Nila Nur Kholifah, 7101416005 Pend. Akuntansi

Dosen Pembimbing Lapangan: Mohammad Anas, S.Pd., M.Pd. (PJKR)

(4)

iv PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sholawat serta salam kami panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.

Karena anugerah-Nya Tim KKN Lokasi UNNES Tahap II-B Desa Lawatan dapat menyelesaikan laporan ini yang merupakan luaran wajib pelaksanaan KKN. Terlepas dari itu semua, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini banyak sekali terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Kami juga menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini, baik materil maupun formil.

Demikian laporan ini dibuat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan kepada para pembaca juga.

(5)

v

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang mmadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Permasalahan kehidupan masyarakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lainnya, sehingga pemecahan masalah tersebut lebih efektif dengan pendekaran interdisipliner dan komprehensif. Bahwa program-program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada persoalan nyata di masyarakat, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber-sumber daya yang tersedia di masyarakat, dan digunakan untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan memberdayakan masyarakat. Hal ini merupakan proses interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya adalah keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan, yaitu dari perencanaan program, pelaksanaan, upaya pendanaan, dan evaluasi hasil. Keterlibatan secara aktif ini memberikan pengalaman baik mahasiswa maupun masyarakat utamanya dalam memecahkan masalah yang dihadapi secara mandiri.

Kegiatan KKN yang proses pelaksanaannya sudah dirancang dan diatur oleh pusat pengembangan kuliah kerja nyata UNNES merupakan KKN Lokasi yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.

Desa Lawatan merupakan sentra shuttlecock yang sebagian besar masyarakatnya merupakan pekerja lepas. Sebagai tempat industri shuttlecock, Desa Lawatan berpotensi sebagai desa industri dengan perkembangan ekonomi yang baik, namun masalah-masalah seperti sampah, pendidikan yang kurang diperhatikan, kesehatan, serta lingkungan yang kurang diperhatikan menjadi terciptanya program kerja KKN yang dirancang untuk menjadikan Desa Lawatan lebih baik. Program kerja tersebut terbagi menjadi empat bidang, yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang ekonomi.

Pelaksanaan program kerja tersebut selama 45 hari mulai terlihat pada minggu ke-3 setelah beberapa program kerja telah terlaksana. Program kerja tersebut akan dijelaskan dalam laporan ini berikut dengan sasaran, tujuan, manfaat, serta rancangan anggaran belanja Tim KKN Lokasi UNNES Desa Lawatan.

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SUB JUDUL ... ii

PENYUSUN BUKU ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PROGRAM PENDIDIKAN... 1

A. Bimbingan Belajar (Bimbel) ... 1

B. English Teaching ... 2

C. Pelatihan Tari Semarangan ... 2

D. Pelatihan Badminton ... BAB II PROGRAM KESEHATAN ... 3

A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ... 3

B. Senam ... 7

C. Posyandu Remaja ... 7

BAB III PROGRAM EKONOMI ... 10

A. Pelatihan Online Shop ... 8

B. Demo Kerajinan Resin ... 9

BAB IV PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI ... 14

A. Sosisalisasi Olah Sampah ... 9 B. Lomba Kerajinan Limbah Rumah Tangga ... C. Penanaman Pohon ... BAB V RAB ... BAB VI PENUTUP ...

(7)

1 BAB I

PROGRAM PENDIDIKAN

A. Bimbingan Belajar (Bimbel) 1. Deskripsi

Bimbingan belajar adalah suatu kegiatan bantuan belajar kepada anak yang bertujuan agar anak mendapat mencapai prestasi belajar secara optimal. Kegiatan ini berupa suatu bimbingan yang berkenaan dengan bantuan terhadap para anak agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapinya dan untuk merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan sosialnya yang tujuannya untuk membantu prestasi anak. Prestasi setiap anak dalam balajar sangat penting dan merupakan salah satu indikator terhadap berhasil atau tidaknya proses pembelajaran di sekolah.

Program kerja bimbingan belajar memiliki sasaran untuk siswa PAUD dan siswa SD.

Program kerja bimbingan belajar telah terlaksana mulai minggu ke-2 yang berlokasi di Posko KKN UNNES Desa Lawatan. Namun, karena antusias anak-anak yang berakibat pada bertambahnya peserta bimbingan belajar, maka lokasi dipindahkan ke Pendopo Balai Desa Lawatan.

Bimbingan belajar dimulai pada pukul 18.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Materi yang diberikan beragam, menyesuaikan dengan keinginan serta kelas peserta bimbel. Mulai dari mengajarkan untuk mengerjakan PR, menyelesaikan latihan soal, sampai memberikan pembelajaran membaca dan menulis dasar.

Tujuan bimbingan belajar yaitu membuat anak lebih baik di bidang pelajaran. Dilihat dari pengertian bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik. Maka, bimbel akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran sekolah dari pada murid lainnya. Dari bimbel seorang anak akan diajarkan dan diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari bimbel juga seorang anak akan lebih fokus belajar dan mengerti pelajaran dari pada hanya mengandalkan sekolah saja. Bimbel tidak hanya membuat seorang anak lebih pintar saja, tetapi bimbel juga dapat memberikan waktu yang positif untuk anak itu sendiri. Lewat bimbingan belajar juga akan membuat seorang anak belajar secara rutin dan disiplin. Seperti kita ketahui, anak-anak di rumah terkadang malas belajar.

(8)

2

Dengan bimbel mewajibkan anak anak belajar teratur, sehingga jadwal belajar anak anak menjadi teratur. Kemudian rasa percaya diri seorang anak akan dengan sendirinya tumbuh ketika mengikuti bimbel. Lewat bimbingan belajar anak akan lebih mudah bertanya kepada pengajar dari pada disekolah. Dari sanalah seorang anak akan lebih aktif dan membuat anak itu sendiri menumbuhkan minat untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Dengan mengikut sertakan anak kesebuah bimbingan belajar, maka anak tersebut akan mendapatkan pergaulan yang positif tentunya. Karena anak akan terhindar dari pergaulan yang salah karena lewat bimbel seseorang akan menghabiskan waktunya dengan kegiatan positif. Hal ini juga akan membuat setiap orang tua tidak khawatir akan pergaulan anak nantinya, karena semua anak yang mengikuti bimbel merupakan seseorang yang dapat membuat anak kita lebih baik lagi. Selain mendapatkan teman yang baik untuk anak kita, bimbel juga kemungkinan besar akan berguna bagi anak kita dalam membuka jaringan / network untuk pekerjaan atau bisnisnya di kemudian hari.

Proses pelaksaan kegiatan bimbingan belajar KKN UNNES 2019 Desa Lawatan yaitu sebelum memulai pembelajaran, anak-anak diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan jenjang pendidikan mereka masing-masing. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian buku dan alat tulis kepada anak-anak yang tidak membawa perlengakapannya. Proses pembelajaran berlangsung sangat baik, dikarenakan anak-anak Desa Lawatan terlihat sangat antusias dalam belajar. Sebelum memulai pelajaran, anak-anak diminta untuk menyebutkan materi ajar yang dianggap sulit sehingga dapat diajarkan terlebih dahulu. Jika dirasa mereka tidak mempunyai kesulitan, maka dilanjutkan dengan memberikan materi ajar yang baru guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang baru kepada peserta bimbingan belajar. Di sela-sela pembelajaran, anak-anak sering ditanyai beberapa pertanyaan lemparan, serta quiz diakhir pembelajaran. Reward atau hadiah berfungsi sebagai alat untuk memotivasi anak agar menjawab pertanyaan lemparan dengan cepat dan tepat ataupun mendapat score/nilai quiz tertinggi. Sebelum mengakhiri pembelajaran, anak-anak diajari cara mudah mengingat perkalian dengan jari tangan yang disebut dengan jarimatika, sebagai bekal mereka untuk materi tingkat lanjut yang membutuhkan konsep dasar perkalian.

Kegiatan ini rutin dilakukan yaitu 1 minggu 4 kali, yakni setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis. Untuk hari Senin dan Selasa bimbingan belajar untuk kelas 1, 2, 3, dan 6, sedangkan hari Rabu dan Kamis untuk kelas 4, 5, dan 6. Hasil yang

(9)

3

dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak Desa Lawatan menjadi lebih rajin belajar di rumah, tertarik dengan semua pelajaran dikarenakan metode mengajar yang bervariasi. Disamping itu, sangat dirasakan perbedaan yang signifikan terhadap kompetensi dan kemampuan yang dimiliki anak-anak Desa Lawatan setelah beberapa kali mengikuti bimbingan belajar. Untuk anak-anak yang merupakan siswa tk, mereka sudah mampu menuliskan angka 1 sampai 10 dengan benar dan juga sudah mulai dapat mengeja suatu kata. Sedangkan untuk siswa SD kelas 1 dan 2, mereka sudah mampu menjumlahkan dua bilangan dengan bantuan jari tangan mereka dan juga menulis sebuah kalimat tanpa harus di ulang-ulang. Untuk siswa sd kelas 3, 4, dan 5, mereka sudah mampu menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan, menguasai perkalian dengan sempurna, baik dengan cara menghafal maupun dengan jarimatika. Semangat dan antusias yang luar biasa tergambar dari raut wajah anak-anak tersebut. Mereka terlihat begitu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir.

Program bimbel ini disambut dengan baik oleh anak-anak desa yang ditunjukkan dengan antusias mereka dalam menanyakan dan mendatangi posko sebelum mahasiswa KKN mensosialisasikan kegiatan bimbelnya. Beberapa anak sudah mendatangi posko di hari kedua untuk bimbel. Melihat antusias anak-anak tersebut, mahasiswa KKN segera memulai kegiatan sosialisasi kegiatan bimbel yang akan dilakukan di posko. Dan ternyata, setelah sosialisasi dilakukan puluhan anak mendatangi posko untuk bimbel. Mereka sangat ingin belajar dan saling berkenalan dengan mahasiswa KKN.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan anak-anak lebih bersemangat belajar dan agar mereka membiasakan diri untuk belajar di rumah. Karena sebenarnya belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di luar sekolah.

2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan untuk tetap semangat dan rajin belajar. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan

(10)

4

mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

(11)

5 B. English Teaching

1. Deskripsi

Pembelajaran bahasa Inggris (english teaching) merupakan program kerja pada bidang pendidikan yang mengkhususkan pada pengajaran bahasa Inggris.

Program ini muncul karena hasil observasi yang tim kami lakukan bahwa pengajaran bahasa Inggris pada tingkat pendidikan dasar masih sangat minim dan perlu diperbaiki.

English teaching dimulai pada minggu ke-3 dan dilakukan di SD N 1 Lawatan,

SD N 2 Lawatan, dan MI Nurunnajah.

Bahasa inggris kini telah menjadi Bahasa Internasional yang keberadaannya sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang terutama anak-anak. Untuk mempelajari Bahasa asing terutama Bahasa Inggris yang cenderung sulit, memori otak anak-anak dapat dengan cepat menangkap makna kata dalam Bahasa Inggris yang beragam itu. Karena sejatinya daya tangkap anak-anak masih sangat baik dalam menerima informasi baru. Maka dari itu pembelajaran Bahasa Inggris ini sangat penting dipelajari setiap orang terutama anak-anak.

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu di ciptakan adanya sistem lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan mengajar. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjaidnya proses belajar. Sistem lingkungan belajar ini sendiri terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai komponen yang masing-mmasing akan saling memengaruhi .komponen-komponen itu misalnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai ,materi yang yang ingin diajarkan ,guru dan siswa yang memainkan peranan serta dalam hubungan sosial tertentu,jenis kegiatan yang dilakukan serta sarana dan prasarana belajar-mengajar yang tersedia. Adapun tujuan tersebut yaitu:

a. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep dan merumuskan konsep,juga memerlukan suatu keterampilan. Jadi soal keterampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. Ketampilan jasmaniah adalah keterampilan-ketrampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitik beratkan pada keterampilan gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan memang dapat dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan. Demikian juga mengungkapan perasaan melalui bahasa tulis atau lisan, bukan soal kosa kata atau tata bahasa, semua memerlukan banyak latihan. Interaksi yang mengarah

(12)

6

pada pencapaian keterampilan itu akan menuruti kaidah-kaidah tertentu dan bukan semata-mata hanya menghafal atau meniru.

b. Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental,perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model.

Dalam interaksi belajar-mengajar guru akan senantiasa diobservasi, dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh para siswanya. Dari proses observasi siswa mungkin juga menirukan perilaku gurunya, sehingga diharapkan terjadinya proses internalisasi yang dapat menumbuhkan proses penghayatan para setiap diri siswa untuk kemudian diamalkan.

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik,tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai-nilai transfer of values. Oleh karena itu,guru tidak sekedar “pengajar” tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya. Dengan dilandai nilai-nilai itu, anka didik/siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya,untuk mempraktikkan segala sesuatu yang sudah dipelajarnya.

1. Menambah Pengetahuan / Menambah Wawasan

Dengan belajar maka anak-anak bisa memahami banyak hal yang sebelumnya tidak diketahuinya. Walaupun tidak dirasakan langsung, namun perlahan namun pasti, anak-anak akan mengalami pengembangan wawasan yang didapat dari berbagai pelajaran yang dipelajarinya di sekolah. Hal ini tentu tidak didapatkan oleh anak-anak yang tidak sekolah sehingga wawasannya cenderung tidak berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

2. Mengasah Kemampuan Otak Anak-Anak

Di sekolah biasanya anak-anak akan dipaksa untuk belajar menghapal banyak materi pelajaran sekolah. Selain itu anak juga diajarkan untuk berpikir dengan cepat, tajam, akurat, kritis, sistematis, dan penuh perhitungan yang matang. Terutama ketika menghadapi ujian yang memiliki sistem nilai minus jika ada jawaban yang salah. Ketika anak

(13)

7

dihadapkan pada ujian esay dan ujian wawancara (lisan) anak akan menjadi lebih terlatih kemampuan otaknya.

3. Belajar Menghormati dan Menghargai Guru

Anak yang menjadi siswa / siswi sekolah tentu akan dipaksa untuk patuh, tunduk dan hormat kepada guru yang mengajarnya di kelas. Anak-anak yang tidak mampu menghormati dan menghargai guru bisa mendapatkan nilai yang rendah atau bahkan hukuman dari sekolah. Bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah jika memiliki perkara yang berat terhadap gurunya sendiri.

4. Membiasakan Diri Anak dengan Kompetisi

Nilai sekolah merupakan ajang pengukuran kemampuan anak yang satu dengan yang lainnya. Ketika nilai ujian telah dihitung dan diurutkan, maka anak yang mendapatkan nilai yang bagus tentu akan mendapatkan kebanggaan tersendiri. Sedangkan anak yang mendapat nilai jelek akan terpacu untuk belajar lebih giat agar nilainya bisa menjadi lebih baik pada ujian yang berikutnya.

5. Belajar Bersosial dan Berkomunikasi dengan Orang Lain

Di sekolah terdapat beragam jenis orang. Ada yang sepantar dan juga ada yang lebih tua. Anak-anak diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Di sekolah anak-anak akan berkomunikasi secara formal maupun non formal dengan orang-orang dewasa yang ada di sekolah. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa melakukan interaksi sosial dengan banyak orang dari berbagai latar belakang di kehidupan nyata. Dalam pelaksanaan English Teaching ini penggunaan metode Direct Method, yaitu suatu cara mengajikan materi pelajaran bahasa asing di mana guru “langsung menggunakan bahasa asing” tersebut sebagai bahasa pengantar dan tanpa menggunakan bahasa anak didik (Mother Language) sedikit pun dalam mengajar. Jika ada suatu kata-kata yang sulit dimengerti oleh anak didik, maka guru dapat mengartikan dengan menggunakan alat peraga, mendemontstrasikan, menggambarkan dan lain-lain. Metode ini berpijak dari pemahaman bahwa pengajaran bahasa asing tidak sama halnya dengan mengajar ilmu science. Jika mengajar ilmu science, siswa dituntut agar dapat menghafal rumus-rumus tertentu, berpikir, dan mengingat, maka dalam pengajaran bahasa, siswa/anak didik dilatih praktek langsung mengucapkan kata-kata

(14)

8

atau kalimat-kalimat tertentu. Sekalipun kata-kata atau kalimat tersebut mula-mula masih asing dan tidak dipahami anak didik, namun sedikit demi sedikit kata-kata dan kalimat itu akan dapat diucapkan dan dapat pula mengartikannya.

Dalam metode kali ini pemberian drill terhadap kosa kata dalam Bahasa inggris juga diberikan agar anak dapat dengan fasih mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris. Dengan menggunakan kaidah phonetic secara tepat agar kesalahan pengucapan dapat dihindari.

2. Rencana Tindak Lanjut

Melaksanakan kegiatan tindak lanjut, dengan alternatif kegiatan di antaranya: a) Memberikan tugas atau latihan-latihan.

b) Menjelaskan kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. c) Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu.

d) Memberikan motivasi/bimbingan belajar.

(15)

9 C. Pelatihan Tari Semarangan

1. Deskripsi

Tari Semarangan merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Pelatihan ini ditujukan untuk anak-anak untuk kemudian ditampilkan pada Expo Kecamatan yang akan dilaksanakan pada minggu terakhir KKN UNNES.

Seni merupakan cermin kepercayaan atau pandangan dari manusia yang menciptakannya, termasuk alasan yang mendasari suatu penciptaan karya seni dan makna keindahan yang terkandung di dalam karya seni yang bersangkutan.

Kesenian memberi pedoman terhadap berbagai kelakuan manusia yang berkaitan dengan keindahan, yang pada dasarnya mencakup kegiatan berkreasi dan

(16)

10

kegiatan berapresiasi. Kesenian rakyat adalah fondasi kebudayaan sejati Indonesia. Kesenian dalam perkembangannya, tidak pernah lepas dari konteks masyarakat pendukungnya. Tiap-tiap daerah menunjukan sifat daerah masing-masing yang menjadi identitasnya. Sama halnya daerah-daerah di Indonesia yang mempunyai latar belakang kultur budaya dan sejarah yang berbeda-beda.

Keindahan yang dilihat dari bagaimana tari tersebut ditampilkan, dengan bakat yang ada dalam diri penari merupakan dasar untuk mengolah atau melatih tubuh menjadi penari yang bagus pada saat pementasan, dengan didukung ole tata panggung serta tata lampu untuk menggambarkan suasana tari. (Rizanti, 2016). Struktur tari adalah suatu sistem kupasan, perincian gerak tari yang berawal dari deskripsi bentuk lalu dikualifikasikan dengan pendekatan linguistik ke dalam bagian yang dimulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Bisa dimulai dari unsur gerak, motif gerak, frase gerak, kalimat gerak dan gugus gerak. Maksudnya adalah gerak-gerak yang kecil sampai dengan gerak-gerak yang lebih besar dapat diketahui keberadaannya. Bagaimana gerak-gerak tari terkecil tersusun hingga terbentuk gerak-gerak tari yang lebih besar yang akhirnya terwujud menjadi satu bentuk tari, tetapi yang terpenting mencari sistematis hubungan gerak yang tersusun dalam keterkaitan keseluruhan.

Tari Denok diciptakan oleh Bintang Hanggoro Putra pada tahun 1991. Bintang Hanggoro Putra yang lahir di Madiun pada tanggal 8 Februari tahun 1960, adalah seorang akademisi sekaligus koreografer yang bertempat tinggal di Semarang. Beliau merupakan salah satu alumni dari Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta tahun 1979 hingga tahun 1985 dan sejak tahun 1985 menjadi pengajar di Universtitas Negeri Semarang.

Tari Denok dibuat dengan tujuan untuk memunculkan kembali bagaimana bentuk tari gaya Semarangan dengan menggunakan gerak-gerak dasar dari kesenian Gambang Semarang. Hal ini dilakukan oleh penata tari agar kota Semarang memiliki tarian yang nantinya diharapkan dapat menjadi cikal bakal sebagai tarian khas kota Semarang. Kesenian Gambang Semarang dengan judul lagu Empat Penari sebagai sumber inspirasinya dalam menciptakan karya tari Denok. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui dan terus mengingat kesenian khas kota Semarang, namun dengan penyajian yang berbeda, yaitu dengan adanya koreografi dalam musik Gambang Semarang.

(17)

11

Tari Denok dapat ditarikan secara tunggal, karena dalam tari ini tidak terdapat gerak tari yang mengharuskan adanya gerak dengan penari lain.8 Tari Denok pada hakikatnya digunakan sebagai tari hiburan dan tari penyambutan, sehingga waktu dan tempat disesuaikan dengan jadwal acara yang akan dilaksanakan.

Tari Denok biasanya ditarikan dengan jumlah penari empat sesuai dengan lirik lagu Gambang Semarang. Hal ini dikarenakan penata tari terinspirasi dari lirik lagu berjudul Empat Penari. Lagu Empat Penari memiliki lirik yang berbunyi “sambil

bernyanyi jongkok berdiri kaki melintang aduh...”. Lirik ini menjadi salah satu

inspirasi terciptanya gerak yang ada dalam tari Denok, seperti salah satunya terdapat gerak jongkok berdiri.

Busana yang dikenakan tari Denok yaitu kebaya Encim, sarung Semarangan, sampur sebagai properti, di bagian kepala menggunakan gelung konde dan aksesoris pelengkap seperti anting, bros, dan tusuk konde. Aksesoris yang digunakan terbuat dari uang benggol. Uang benggol adalah sebutan untuk uang koin sekitar tahun 1957.

Kata denok merupakan panggilan untuk anak perempuan di Semarang yaitu nok yang merupakan akronim dari kata denok. Bentuk koreogafi tari Denok menggambarkan kelincahan gadis di kota Semarang.

Tari ini berdurasi selama kurang lebih empat menit. Bentuk koreografi tari Denok terdapat empat motif pokok yaitu ngondheg, ngeyek, geol, dan jalan tepak. Tari Denok memiliki posisi tangan yang berbeda dari tarian lain yaitu tangan ngincup (posisi tangan seperti sedang menangkap kupukupu). Posisi tangan ngincup ini mendominasi dalam sikap tangan pada gerak tari Denok. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta 7 Hingga saat ini Tari Denok telah banyak diakui keberadannya oleh masyarakat kota Semarang sebagai salah satu tari yang berasal dari kota Semarang sejak tahun 1995.

Tujuan diadakan pelatihan tari Denok Semarang di Desa Lawatan untuk meningkatkan antusias anak sekolah dasar terhadap kesenian yang ada di jawa tengah, tidak hanya kesenian local di daerah Kabupaten Tegal saja. Dengan adanya pelatihan ini anak-anak sekolah dasar di Desa Lawatan dapat memperdalam pengetahuan tentang seni tari dan dapat belajar budaya lain dari tarian lain yang sebagai contoh adalah pelatihan tari Denok Semarang.

(18)

12 2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan untuk tetap semangat dalam mempelajari Tari Denok Semarang. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar tari pada anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu terus mengulang kembali gerakan-gerakan yang telah diajarkan saat pelatihan. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang-mengulang kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan menari kita senantiasa bertambah.

(19)

13 D. Pelatihan Badminton

1. Deskripsi

Sebagai sentra pembuatan shuttle cock banyak warga Desa Lawatan yang memang mahir dalam memainkan olahraga badminton. Namun, untuk anak-anak masih belum memiliki pelatihan yang tertata.

Maka kami dari Tim KKN UNNES memiliki inisiatif untuk mengadakan program pelatihan badminton yang dikhususkan untuk anak-anak usia kelas 3-5

(20)

14

sekolah dasar. Kami telah berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mendapatkan pelatih tetap. Kemudian pelatihan ini agar nantinya dapat diteruskan oleh warga sendiri sebagai wadah agar anak-anak dapat menekuni bidang olahraga badminton. Alasan : mahasiswa KKN desa lawatan mendapat masukan dari karang taruna dan warga desa lawatan yang prihatin dengan kondisi anak-anak desa lawatan yang lambat dalam hal teknik bermain badminton, terbukti dalam kegiatan PORSENI untuk SD/MI, siswa lawatan hanya mampu menang satu kali di tingkat kabupaten tegal. Sebagai desa yang dulu dipenuhi oleh atlet-atlet berbakat dalam olahraga badminton, tentunya hal ini menjadi perhatian khusus dimana generasi muda tidak dapat meneruskan prestasi generasi sebelumnya, padahal desa lawatan merupakan desa pembuat sutlekok yang terkenal dan mayoritas warganya bekerja dirumah membuat sutlekok dan desa lawatan juga memiliki fasilitas berupa GOR olahraga badminton indor dengan dua lapangan di dalamnya. Oleh karena itu KKN UNNES desa lawatan mencoba membantu untuk mengadakan pelatihan badminton yang dikhususkan untuk anak-anak desa lawatan yang masih kelas 1-6 SD/MI.

Deskripsi : pelatihan badminton anak usia dini desa lawatan ditujukan untuk mengajak anak-anak yang tinggal atau bersekolah di desa lawatan dari yang kelas 1 – 6 SD/MI.

Proses : dalam rangka mempersiapkan kegiatan pelatihan badminton usia dini ini, kami selalu berkoordinasi untuk mendapat masukan tentang keadaan dan kondisi anak-anak di desa lawatan dengan karang taruna, terutama bidang olahraga.

Hal yang pertama disiapkan adalah memilih tanggal pelaksanaan, karena dalam pelatihan mengundang banyak pihak dan menghadirkan anak-anak yang semuanya msih sekolah, maka kami memilih hari minggu sebagai hari yang pas untuk melakukan pelatihan ini. akhirnya kami menetapkan tanggal 3 november 2019 sebagai waktu yang tepat untuk membuka pelatihan badminton sekaligus mengadakan pelatihan perdana.

Setelah itu hal yang perlu diperhatikan adalah siapa pelatihnya, maka kami bertanya kepada karang taruna bagian olahraga, dan hasilnya pelatih berasal dari karang taruna desa lawatan yang sudah pernak diklat dan melatih di jakarta. Lalu kami mengadakan pertemuan bersama para pelatih untuk memastikan kesanggupan mereka untuk hadir dan melatih pada tanggal 3 november 2019 dan dari 4 calon pelatih yang bisa hanya 3 orang.

(21)

15

Hal selanjutnya yang dipersiapkan adalah mencari anak-anak untuk diajak ikutserta dalam pelatihan badminton, dalam hal ini kami meminta bantuan kepada kepala sekolah dan guru-guru SD/MI desa lawatan untuk mengumumkan kepada seluruh siswa dan mengkondisikan siswa-siswa yang berminat mengikuti pelatihan badminton. Kami mendatangi satu persatu sekolah untuk bertemu setiap kepala sekolah, kami menjelaskan niat dan tujuan kami untuk minta tolong, dan alhamdulillah kami mendapat respon positif dan dibantu dengan maksimal. Tak lupa kami juga meminta ijin untuk menempel pamlet di mading yang ada di setiap sekolah dan Alhamdulillah diijinkan.

Setelah itu kami menuju ke gor lawatan untuk memboking tempat pada hari minggu tanggal 3 november 2019, kami bertemu dengan penjaga gor dan berbcara mengenai biaya. Maka setelah berbincang-bincang akhirnya diputuskan harga yang disepakati dan kami menyanggupi dan membayar lunas langsung dan meminta bukti pembayaran, kami juga mendapat fasilitas tambahan yaitu kok bekas dari penjaga gor untuk kebutukan latihan oleh anak-anak peserta pelatihan badminton.

Pesiapan selanjutnya adalah menetapkan roundown acara peresmian pembukaan pelatihan badminton, berupa pembukaan, sambutan-sambutan, pembukaan simbolis oleh kepala desa dengan memukul kok, do’a, lalu penutup. Kemudian dilanjutkan latihan perdana.

Persiapan selanjutnya adalah memesan MMT yang bertuliskan PELATIHAN BADMINTON USIA DINI dicetak dengan ukuran 3x1 dengan desain yang menarik dan warna warni.

Demi meresmikan pelatihan badminton ini kami mengundang pak lurah desa lawatan, BPD, LPMD, KPMD, Karang taruna dan perangat desa lawatan. Undangan kami sebar beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan kami usahakan agar langsung diterima oleh pihak yang diundang. Demi menghemat waktu kami membagi personil menjadi beberapa kelompok untuk menuju ke tempat/kediaman tamu undangan yang berbeda-beda.

Karena kami mengundang banyak pihak, maka kami perlu memesan snack untuk para tamu undangan. Kami memesan snak nengan harga hemat tapi pas untuk mempersempit pengeluaran kami, kami memesan beberapa hari sebelum kegiatan agar semuanya aman.

Selanjutnya adalah mengeprint daftar hadir untuk para tamu undangan dan para calon peserta pelatihan yang datang pada tanggal 3 november 2019.

(22)

16

Karena dalam acara pembukaan akan diisi dengan sambutan-sambutan oleh tamu udangan dan dihadiri oleh calon-calon peserta pelatihan maka kami harus menyiapkan kursi agar para tamu dan peserta bisa duduk saat acara berlangsung. Maka kami meminjam kursi ke balaidesa lawatan dan izin dengan pak carik, dan diizinkn oleh beliau pak carik. Selanjutnya adalah mengangkut kursi daribalai desa ke GOR, kami dibantu oleh karang taruna dengan difasilitasi tosa dan sopirnya. Maka kami meletakkan kursi didepan/dilahan parkir GOR agar sewaktu hampir mulai kegiatan kami bisa langsung menatannya.

Karena berbarengan dengan diadakanya khol dan pengajian akbar di masjid desa lawatan, maka acara pelatihan yang tadinya dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00, maka diubah menjadi pukul 13.00, karena acara khol dimulai pada pukul 08.00 – 11.00 dan sifatnya tidak bisa diganggu. Kami dari KKN juga dimintai tolong untuk membantu mempersiapkan acara khol bersama karag taruna dan panitia khol, berupa membantu memasak, mengantar surat undangan, memotong daging, menggelar tikar dan lain-lain.

Setelah selesai mengikuti kesibukan dan padatnya acara khol, selanjutnya kami fokus mempersiapkan acara pelatihan badminton, dimulai dari menata kursi, mengambil snack yang tempo hari sudah dipesan,menyiapkan meja untuk tamu undangan dan meja untuk daftar hadir peserta dan tamu udangan, memasang MMT, menyiapkan sound dan mic, dan mengingatkan kepada teman –teman yang diberi amanah untuk menjadi MC, memberi sambutan, dan membaca do’a agar mempersiapkan diri.

Segala persiapan acara pembukaan pelatihan badminton sudah selesai sebelum jam 13.00, selanjutnya adalah menunnggu para calon peserta dan para tamu undangan datang ke acara, agar supaya acara dapat segera dimulai.

Setelah menunggu kedatangan tamu undangan yang terlambat, kecuali pak kades yang datang tepat waktu, dan para peserta pelatihan yang datang tepat waktu karena antusias. Maka kata pak kades kami harus menunggu agar beberapa tamu yang lain datang duu agar dapat memulai acara maka kami menuruti saran beliau dan acara baru dimulai pada 13.30.

Acara berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, pembukaan berlangsung selama 30 menit, lalu langsung dilanjutkan dengan pelatihan perdana dari jam 14.00 – 16.00, dan para peserta semangat mengikuti arahan dari para

(23)

17

pelatih. Selesai pelatihan, dilanjutkan dengan bermain badminton oleh mahasiswa KKN bersama karang taruna desa lawatan.

Yang terakhir adalah mengembalikan kursi, sound, mic ke balai desa, dan mencopot MMT. Setelah itu mahasiswa KKN kembali keposko untuk beristirahat dan melanjutkan kegiatan masing-masing.

2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan untuk tetap semangat dan rajin berlatih badminton. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

(24)
(25)

19 BAB II

PROGRAM KESEHATAN

A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 1. Deskripsi

Program PHBS yang kami lakukan merupakan salah satu program kerja yang ada di bidang kesehatan. Program ini khusus kami sasarkan pada siswa PAUD, SD, MI, serta santri TPQ.

Pelaksanaan PHBS meliputi kegiatan 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun serta menggosok gigi.

Setelah mendapat izin dari pihak sekolah kami melaksanakan program PHBS pada minggu ke-3 tepatnya mulai tanggal 14 Oktober 2019-16 Oktober 2019 pada hari Senin di SD N 1 Lawatan, hari Selasa di SD N 2 Lawatan, hari Rabu di MI Nurunnajah, dan tanggal 17 Oktober yaitu hari Jum’at di PAUD Mutiara Bunda serta di TPQ masih akan terlaksana pada hari Senin depan tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2019.

Gerakan PHBS sebagai langkah awal menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. PHBS merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.

PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama

(26)

20

pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat. Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.

Beberapa Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini 5 tatanan

PBHS yang dapat menjadi simpul – simpul untuk memulai proses penyadartahuan

tentang perilaku hidup bersih sehat : • PHBS di Rumah tangga

• PHBS di Sekolah • PHBS di Tempat kerja • PHBS di Sarana kesehatan • PHBS di Tempat umum

Dalam hal ini, progam kerja KKN UNNES 2019 di Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal memfokuskan PHBS di sekolah-sekolah mulai dari PAUD dan SD/MI sebagai acuhan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup. PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajarmengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat. Indikator PHBS di sekolah. PHBS di sekolah merupakan langkah untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat.

(27)

21

Contoh PHBS di sekolah meliputi :

• Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, • Mengkonsumsi jajanan sehat,

• Menggunakan jamban bersih dan sehat • Olahraga yang teratur

• Memberantas jentik nyamuk

• Tidak merokok di lingkungan sekolah • Membuang sampah pada tempatnya, dan

• Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Sekolah yang sehat dengan anggota komunitas tingkat sekolah yang berperilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah sekolah menjadi titik penularan atau sumber berbagai penyakit. Demikian pula dengan PHBS di tempat kerja dimana keamanan dan kesehatan menjadi sesuatu yang tidak kalah penting.

Aktivitas PHBS di sekolah yang kami lakukan adalah 6 cuci tangan pakai sabun dan cara menyikat gigi yang benar. Pertama kali kami melakukan sosialisasi dengan menjelaskan bahwa terdapat kuman di telapak tangan akibat kita telah menyentuh atay memegang sesuatu (uang, hewan, bahkan sampah) yang dapat meningkat jumlahnya apabila tidak dibersihkan pakai sabun secara benar. Kuman tersebut akan menyebabkan beberapa penyakit seperti diare, gatal, bahkan iritasi pada mata. Sosialisasi menggunakan video animasi dan powerpoint membuat siswa/i lebih tertarik dan memahami materi yang di sampaikan. Selain itu, kami mensosialisasikan terkait cara menggosok gigi yang baik dan benar karena di dalam mulut terdapat dua bakteri baik dan jahat, bakteri jahat akan menyebabkan gigi berlubang dan sakit gigi apabila terdapat sisa makanan di dalam mulut yang tidak bersih secara sempurna. Melakukan kegiatan praktek langsung setelah sosialisasi membuat siswa/i akan lebih memahami materi.

Adapun lembaga yang menjadi sasaran program kerja adalah siswa kelas 1 dan 2 SD Negeri Lawatan 01, SD Negeri Lawatan 02, MI/MDA Nurunnajah, dan siswa PAUD Harapan Bunda. Pelaksanaan program kerja PHBS dimulai tanggal 14 Oktober 2019 s/d 24 Oktober 2019 menyesuaikan jadwal lembaga. Pelaksanaan program kerja PHBS berjalan dengan lancar dan mendapat antusias dari siswa maupun pihak sekolah.

(28)

22

Harapannya, program kerja PHBS ini dapat diterapkan setiap hari di sekolah maupun di rumah.

Berikut adalah cuci tangan pakai sabun menurut WHO, antara lain :

1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.

2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik. 3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash.

Adapun 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian 3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan mulut adalah hal penting bagi cewek. Karena saat kita berinteraksi dengan orang lain, perhatian utama yang akan dituju adalah mulut kita. Gigi yang putih, sehat, pasti juga akan menimbulkan bau yang sedap. Ketika gigi putih, sehat, dan berbau sedap tentu akan menambah kepercayaan diri. Semua itu bisa dapat dengan cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Ada 10 Cara menggosok gigi, yaitu:

1. Pasta Gigi

Memilih pasta gigi yang sesuai dengan jenis gigi (sensitif atau tidak). Jangan menggunakan pasta gigi secara berlebihan. Gunakan pasta gigi sepanjang sikat gigi dan ratakan.

2. Ratakan Pasta Gigi

Masukan sikat gigi yang telat diberi pasta gigi ke dalam mulut. Agar pasta tidak menempel pada satu bagian saja, ratakan pasta pada gigi bagian sebelah kanan dan kiri. Kemudian gosok gigi kamu dengan perlahan.

(29)

23

3. Sikat Membentuk sudut 45o

Posisi sikat gigi membentuk 45o kemudian gosok gigi kamu secara perlahan

dan memutar. 4. Gigi Bagian Dalam

Gunakan sikat gigi dengan cara memutar pada gigi bagian dalam. 5. Sikat Gigi Graham

Gosok semua permukaan gigi graham. Kamu menggosoknya dengan menggunakan ujung bulu sikat. Kamu harus menggosoknya dengan perlahan agar bulu sikatnya nggak membengkok, malah akan membuat sika gigi tidak dapat menjangkau gigi graham kamu.

6. Gosok Secara Vertikal

Gosok gigi dengan posisi tegak gerakan searah vertikal ke atas dan ke bawah untuk membersihkan gigi depan dan gigi bagian dalam kamu.

7. Menyikat Lidah

Menyikat lidah setela selesai menggosok gigi dapat menghilangkan bakteri sehingga nafas lebih segar dan terhindar dari bau mulut.

8. Gunakan Floss

Kamu ingin mendapatkan gigi yang bersih maksimal, kamu sebaiknya menggunakan flossing agar membersihkan gigi dari plak di sela-sela gigi. Caranya kamu hanya dengan menggunakan flossing atau benang gigi lalu masukkan ke sela-sela gigi, lakukan perlahan hingga kamu cukup merasa bersih.

9. Gunakan Obat Kumur

Untuk mendapatkan gigi yang bersih optimal dan terhindar bau mulut, sebaiknya kamu gunakan obat kumur yang nggak bisa dijangkau oleh sikat gigi dan flossing. 10. Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat untuk menggosok gigi nggak lebih dari 2 menit.

2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Lawatan untuk tetap melakukan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak untuk hidup sehat. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali penerapan cuci tangan dan gosok gigi yang telah

(30)

24

diajarkan di sekolah oleh mahasiswa KKN UNNES. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

(31)

25 B. Senam

1. Deskripsi

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.

Bentuk modern dari senam ialah: Palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.

Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.

Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.

Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

(32)

26

Tim KKN Lokasi UNNES Desa Lawatan melaksanakan program senam yang merupakan program yang berada dalam bidang kesehatan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan fisik ibu-ibu.

Sejalan dengan tujuan program tersebut, sasaran dari program senam adalah ibu-ibu warga Desa Lawatan.

Program kerja senam sudah dilaksanakan mulai minggu pertama. Senam dilakukan dua kali seminggu yaitu pada hari Minggu dan hari Rabu. Setiap hari Minggu dimulai pada pukul 06.00 pagi sampai selesai bertempat di halaman SD N 1 Lawatan sedangkan setiap hari Rabu dimulai pukul 16.00 sampai selesai.

Hal yang membedakan antara senam pada hari Minggu dan hari Rabu adalah peserta serta tempat pelaksanaan. Meskipun keduanya pesertanya adalah sama-sama dari kalangan ibu-ibu untuk hari Minggu sifatnya umum dan terbuka bagi seluruh ibu-ibu warga Desa Lawatan sedangkan pada hari Rabu sore lebih khusus bagi ibu-ibu yang bertempat tinggal sekitar karena lokasi senamnya mengikuti jadwal Posyandu pada minggu tersebut, senam ini terkesan lebih santai dan juga bisa diikuti oleh ibu-ibu yang tidak dapat mengikuti senam di hari Minggu. Pelaksanaan senam di hari Rabu ini juga dikarenakan agar program kerja terlaksana dengan lebih merata.

Program ini disambut dengan hangat oleh ibu-ibu karena mereka pun menginginkan aktivitas di luar rumah. Melalui program kerja ini, ibu-ibu dapat saling bercengkerama dengan ibu-ibu seluruh Desa Lawatan sekaligus menjaga kesehatan ibu-ibu.

Adapun jenis senam yang kami gunakan adalah senam aerobik. Kami memilih senam aerobik karena senam ini gerakannya lebih bervariasi serta dapat diiringi dengan musik apapun. Dalam pemilihan musik pengiring, kami pun menyesuaikan dengan selera musik ibu-ibu Desa Lawatan yang lebih memilih lagu dangdut sebagai musik pengiring. Aerobik juga termasuk ke dalam olahraga preventif yang bisa dilakukan secara massal. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa kami Tim KKN UNNES Desa Lawatan memilih senam aerobik karena dapat dilakukan secara massal.

Senam aerobik adalah suatu gerakan yang diiringi dengan menggunakan musik dalam durasi tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi masuknya oksigen ke dalam jaringan tubuh, menguatkan otot. Serta guna menjaga kesehatan tubuh secara

(33)

27

menyeluruh. Aerobik memanfaatkan irama musik sebagai iringan gerakannya. Irama musik ini tak lain digunakan sebagai panduan gerakan senam, pemberi motivasi dan juga semangat kepada peserta senam.

Dalam melakukan senam aerobik juga dibutuhkan beberapa persiapan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Pakaian yang akan digunakan untuk aktivitas senam ini sebaiknya terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dan juga panas dari dalam tubuh serta bahannya tidak ketat. Alangkah lebih baik jika menggunakan pakaian senam. Dalam hal ini ibu-ibu Desa Lawatan telah memiliki seragam olahraga sendiri berwarna pink dan bertuliskan

Senam Mom’s.

2) Sesuaikan sepatu olahraga dengan jenis olahraga yang nantinya akan dilakukan. Untuk melakukan senam sebaiknya menggunakan jogging shoes ataupun sepatu tipe running. Dengan menggunakan alas kaki tebal serta nantinya akan memberi kenyamanan dan juga melindungi tulang kaki dari cedera yang memungkinkan akan terjadi. Sama dengan pakaian, ibu-ibu Desa Lawatan pun sudah memiliki sepatu yang diseragamkan, ibu-ibu ini juga menyediakan iuran bagi yang kesulitan untuk membayar langsung, jadi sepatu pun dapat diadakan dengan nyaman antar ibu-ibu.

3) Membawa handuk dan air minum secukupnya juga sangat diperlukan sebelum berangkat untuk melakukan senam aerobik. Setiap pelaksanaan senam, penyediaan air minum juga diperhatikan. Air minum gelas satu kardus selalu menjadi persediaan untuk ibu-ibu yang tidak membawa air minum sendiri.

4) Mempersiapkan lagu yang nantinya digunakan sebagai pengiring gerakan senam. Selain membuat tubuh agar tetap sehat dan bugar, berikut beberapa manfaat lain yang dapat kita rasakan dengan melakukan senam aerobik:

1) Menguatkan otot dalam tubuh

Menjaga kesehatan otot memang sangatlah penting supaya tubuh tidak lemas dan tetap kuat dalam melakukan beragam aktivitas. Dan untuk melatih otot kita supaya agar tetap sehat maka diperlukan latihan yang intens tinggi. Serta memanfaat tenaga secara maksimal serta harus dilakukan secara terus-menerus. Dengan melakukan senam aerobik ini kita dapat membuat otot kita menjadi lebih kuat lagi. Sebab intensitas dalam melakukan senam ini yang

(34)

28

tinggi dan juga variasi gerakan ada yang tinggi dan rendah. Mampu menguatkan otot dalam tubuh kita.

2) Daya tahan tubuh dan Daya tahan jantung

Dengan melakukan senam aerobik secara berkala dan bahkan setiap hari akan membantu tubuh kita supaya lebih kuat dan sehat. Dan juga membuat daya tahan jantung juga akan menjadi lebih kuat. Senam aerobik sendiri dapat menstabilkan irama dari denyut jantung serta melancarkan aliran darah dalam tubuh kita. Selain mudah untuk dilakukan, ternyata manfaat yang sangat besar juga dapat kita peroleh. Jika kita mau teratur dan konsisten dalam berolahraga. 3) Menurunkan berat badan

Jika kalian senam aerobik secara teratur serta dibarengi dengan penerapan pola hidup yang sehat. Hal tersebut sangatlah menjamin dapat membuat tubuh kalian terhindar dari kelebihan lemak berlebih atau obesitas. Sehingga buat kalian yang ingin turun berat badannya lakukanlah pola hidup sehat dan jangan lupa berolahraga dengan senam ini. Selanjutnya, tubuh kalian secara bertahap akan turun berat badannya dan juga kesehatan anda dijamin akan menjadi lebih baik.

4) Kelenturan tubuh meningkat

Senam aerobik menggunakan gerakan yang dapat meregangkan otot-otot dalama tubuh sehingga otomatis dapat meningkatkan kelenturan pada tubuh kita. Serta dapat juga untuk melancarkan peredaran pada tubuh. Otot manusia mempunyai sifat seperti pita karet. Bila mana semakin kuat kalian mengangkat suatu beban maka akan semakin elastis pula karet tersebut. Hal itu juga berlaku dengan otot dalam tubuh kita. Semakin kita sering dan rajin melatihnya dalam aktivitas berolahraga maka akan membuat otot-otot dalam persendian akan semakin berkembang. Dengan elastisitas otot yang semakin kuat, tentunya kekuatan dalam tubuh kalian juga akan semakin kuat.

5) Meningkatkan energi tubuh

Ternyata dengan rutin melakukan senam aerobik tubuh kita dapat memperoleh banyak sekali manfaat luar biasa. Diantaranya yakni dengan meningkatkan energi di dalam tubuh kita. Dengan melakukan senam aerobik, juga dapat membuat tubuh kita meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh. Sehingga tubuh akan lebih fresh dalam menjalankan aktivitas. Hal itu juga dibuktikan dengan penelitian oleh University of Georgia yang menyebutkan,

(35)

29

bahwa senam ini sendiri jika dilakukan selama kurang lebih dua pulih menit dalam sehari. Dapat meningkatkan energi sebanyak dua puluh persen.

6) Membantu mengendalikan gula darah

Gula darah di dalam tubuh manusia dapat diatur dengan baik dengan menggunakan kolesterol yang baik pula bukan dengan kolesterol buruk.

Kolesterol baik ini juga bisa membantu tubuh kita agar terhindar dari resiko penyakit tekanan darah tinggi. Serta dengan hanya melakukan senam aerobik ini tubuh kita telah dapat meningkatkan sebuah kolesterol baik. Apabila kita mau melakukannya dengan teratur setiap harinya. Namun tak lupa dengan dibarengi pola hidup sehat dengan tidak memakan makanan yang dapat membuat resiko bertambahnya kolesterol jahat. Dan tubuh akan gampang terserang penyakit yang berbahaya.

7) Kekebalan tubuh dapat meningkat

Semua macam olahraga memang ampuh dan dapat meningkatkan kesehatan sekaligus menguatkan kekebalan tubuh terhadap serangan dari berbagai penyakit. Termasuk juga dengan melakukan senam aerobik yang satu ini. Kalian dapat membantu tubuh kalian agar menjadi lebih sehat dan kebal terhadap serangan berbagai penyakit. Tentunya dengan menerapkan jadwal yang rutin serta mau berkonsisten dalam melakukan olahraga. Dan juga tidak salah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, dijamin tubuh akan merasakan manfaatnya.

8) Memperlancar proses persalinan

Untuk yang tengah hamil, rutin melakukan senam aerobik mampu melatih kekuatan dan elastisitas otot perut dan juga vagina. Sehingga akan membantu proses persalinan supaya berjalan lebih lancar. Agar kehamilan tetap aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan senam aerobik. Dan tak lupa ikut bergabung dengan kelas aerobik khusus ibu hamil.

9) Mengontrol kadar gula dalam tubuh

Senam aerobik ini mempunyai beragam gerakan yang energik dan mampu membakar kalori dengan cepat. Salah satu sumber kalori yakni berasal dari gula, sehingga aerobik bisa membantu dalam menyeimbangkan kadar gula yang berlebih dengan baik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Louisiana State University memberikan partisipan yang rutin dalam melakukan senam aerobik

(36)

30

dan angkat beban, dan hal itu bermanfaat dalam penurunan kadar glukosa, dengan level HbA1 menurun dari 7,7 persen ke 7,3 persen.

10) Mengembalikan Mood Dan Mengurangi Stres

Olahraga senam ini akan mengaktifkan endorphins, yang mana akan membuat kamu agar tenang dan juga damai.

11) Mempercantik Kulit

Alasan inilah yang sering kurang disadari wanita, bahwasannya senam aerobik juga sangat berguna untuk mempercantik kesehatan kulit. Kulit akan semakin kencang dengan terbakarnya kalori serta lemak. Dan juga keluarnya keringat serta kotoran-kotoran, yang mana akan membuat kulit semakin bersih, terlihat muda, dan bercahaya.

12) Awet muda

Manfaat senam aerobik selanjutnya yang penting buat kaum adam dan hawa ialah dapat membuat kamu terlihat awet muda. Senam aerobik apabila dilakukan secara rutin dapat membantu kamu memperoleh kulit yang lebih kencang. Dan juga indah, sehingga kamu pun dapat terlihat lebih muda.

13) Panjang umur

Sebuah penelitian menyebtukan bahwa orang yang rutin dalam melakukan olahraga maka akan memperoleh umur yang lebih panjang. Dibandingkan dengan orang yang jarang melakukan olahraga. Jika melihat manfaat senam aerobik yang sudah disebutkan di poin-poin sebelumnya. Tentu tidak heran bila disimpulkan bahwa senam ini mempunyai potensi membuat umur lebih panjang. Serta kesehatan yang terjaga memang merupakan salah satu kunci penting untuk hidup lebih lama.

2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi ibu-ibu Desa Lawatan untuk tetap semangat dan rajin menjaga kesehatan. Serta menghimbau kepada ibu-ibu untuk selalu mengulang kembali gerakan yang telah diajarkan saat senam. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang gerakan kita menjadi lebih paham tentang gerakan yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah. Gerakan yang digunakan juga dapat lebih bervariasi dan lebih menarik agar semakin banyak ibu-ibu yang mau ikut melakukan senam baik senam yang dilaksanakan hari Minggu pagi maupun hari Rabu sore.

(37)

31 3. Dokumentasi

(38)

32 C. Posyandu Remaja

1. Deskripsi

Posyandu Remaja atau Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah wadah pos kesehatan remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja selama masa pubertas yang ditujukan kepada siswa dan remaja pada umumnya. Selain itu, pos pelayanan terpadu remaja juga berfungsi sebagai wadah untuk memberi remaja kesempatan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya melalui pendekatan terpadu dai segi medis dan agamis. Selain pengertian diatas, posyandu remaja dapat diartikan sebagai salah satu bentuk dari Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dala penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

Pelayanan kesehatan remaja di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang peduli remaja, mencaup upaya promotif dan preventif, yang meliputi: Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja, kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyait Tidak Menular (PTM) dan mencegah kekerasan pada remaja.

Remaja sendiri menurut Perturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014, adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun.

Kegiatan Posyandu Remaja memiliki bebrapa tujuan, yaitu: 1. Tujuan Umum

Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bai remaja. 2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja

b. Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan Hidup Sehat (KHS)

c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja

d. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza

e. Mempercepat upaya perbakan gizi remaja

(39)

33

g. Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) h. Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

Berdasarkan tujuan diatas, dapat disimpulkan bahwa Pos pelayanan terpadu remaja memiliki beberapa tujuan, yaitu:

• Memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja

• Memberikan pengetahuan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan NAPZA bagi remaja

• Menciptakan wadah generasi muda di masing-masing desa atau kelurahan sebagai wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup sehat. Dalam pos pelayanan terpadu remaja, terdapat beberapa kegiatan yang terdiri dari:

• Pelayanan kesehatan dasa seperti penimbangan dan pengukuran tekanan darah

• Penyuluhan tentang masalag Kespro Remaja dan permasalahan yang dialami remaja pada umumnya seperti NAPZA, seksualitas, HIV/AIDS, dan lain-lain.

Selain memiliki tujuan, posyandu remaja juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai wadah pemeberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja 2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif yang meliputi: Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja, kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyait Tidak Menular (PTM) dan mencegah kekerasan pada remaja

3. Sebagai surveilans dan pemantauan kesehatan remaja di wilayah sekitar. Posyandu remaja juga memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Bagi Remaja

a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi: kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahann Penyakot Tidak Menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja

b. Mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan Hidup sehat melalui PKHS

(40)

34

c. Aktualisasi diri dala kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja 2. Bagi Petugas Kesehatan

a. Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat terutama remaja

b. Membantu remaja dalam memecahkan masalah kesehatan spesifik sesuai dengan keluhan yang dialaminya

3. Bagi Pemerintah Desa/Kelurahan

a. Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan tugas, pokok, fungsi masing-masing sektor

4. Bagi Keluarga dan Masyarakat

a. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang mampu berperilaku hidup bersih dan sehat

b. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang memiliki keterampilan hidup sehat

c. Membantu keluarga dan masyarakat dalam membentuk anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Untuk kegiatan posyandu remaja di Desa Lawatan sendiri, telah dilaksanakan acara peresmian dan kegiatannya pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 di Kantor Balai Desa Lawatan dengan nama Posyandu Remaja Bina Taruna. Posyandu Remaja Bina Taruna merupakan posyandu remaja pertama yang ada di Kecamatan Dukuhturi. Acara peresmian Posyandu Remaja Bina Taruna diresmikan oleh Bapak Camat Dukuhturi dengan melakukan potong pita yang didampingi oleh Ibu Camat, Kepala Desa, Bidan Desa Lawatan, beberapa Bidan dai Puskesmas Kupu, dan Kormades KKN UNNES.

Rangkaian acara poyandu remaja di Desa Lawatan dimulai dari acara peresmian terbentuknya Posyandu Remaja Bina Taruna, kemudian dilanjut dengan acara penyuluhan tentang kesehatan remaja dan diadakan senam peregangan untuk remaja, yang terakhir dilakukan proses pemeriksaan kesehatan remaja yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, gula darah, lemak perut, dll. Adapun untuk jumlah remaja yang pada tanggal 20 Oktober melaukan pendaftaran, berjumlah 68 remaja.

(41)

35

Acara posyandu remaja dilaksanakan sebulan sekali. Untuk kegiatan posyandu yang pertama, dari presensi sampai dengan pemeriksaan dilakukan oleh bidan desa dengan dibantu bidan-bidan lain yang berasal dari puskesmas. Akan tetapi, ketika posyandu remaja sudah berjalan lebih jauh nanti akan ada perekrutan remaja menjadi kader-kader dari posyandu remaja itu sendiri. Jadi dari kegiatan awal sampai akhir, dari presensi sampai pemeriksanaan fisik dilakukan oleh remaja itu sendiri. Remaja yang telah ditunjuk untuk menjadi pihak yang menjalankan kegiatan posyandu remaja sebelumnya sudah dilatih terlebih dahulu melalui kegiatan pelatihan yang diadakan oleh bidan/ dinas kesehatan wilayah tersebut. Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, para remaja memiliki pengetahuan yang cukup. Kesimpulannya, posyandu remaja itu adalah kegiatan dari remaja untuk remaja.

2. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi remaja Desa Lawatan untuk tetapmenjaga kesehatan dan mulai menjalani gaya hidup sehat. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi. Serta menghimbau kepada remaja untuk selalu memperhatikan akitivitas sehari-hari dengan gaya hidup sehat mulai dari menjaga kebersihan, rutin cek kesehatan di Posyand Remaja. Semoga Posyandu Remaja dapat rutin dilaksanakan di Desa Lawatan sebulan sekali.

(42)
(43)

37 BAB III

PROGRAM EKONOMI

A. Pelatihan Online Shop 1. Deskripsi

Pengertian Online Shop

Online shop merupakan suatu tindakan menjual atau membeli produk dan layanan melalui internet. Budaya online shop ini mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 2000-an. Hal ini ditandai dengan mulai banyaknya berbagai startup di bidang jual beli produk yang bermunculan padaa saat itu. Sebagian besar masyarakat pun merasa nyaman dan dimudahkan karena adanya onlne shop ini. Dengan memanfaatkan online shop, masyarakat tidak perlu lagi mengantre dan berdesakan jika ingin membeli maupun menjual suatu produk. Cukup dengan membuka Smartphone dan juga jaringan internet masyarakat dapat mencari produk-produk yang dibutuhkan dan juga menjual produk-produk yang dihasilkannya.

Manfaat Online Shop

Selain memudahkan penjual dan pembeli, online shop juga memiliki berbagai manfaat. Adapun manfaat online shop yaitu sebagai berikut :

1. Kegiatan Berbelanja Menjadi Mudah dan Praktis

Manfaat utama yang diperoleh dengan adanya online shop adalah kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis. Hal itu sangat dirasakan oleh para pembeli, dimana mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya hanya untuk membeli barang yang diinginkan. Mereka hanya perlu membuka aplikasi online shop yang ada untuk melihat berbagai macam produk yang ditawarkan. Ketika sudah menemukan barang yang dicari, mereka dapat langsung membelinya dengan melakukan transfer sejumlah uang yang seharga dengan barang-barang yang dibeli ke rekening milik penjual. Setelah transaksi berhasil, maka barang akan langsung dikirim ke alamat pembeli. Dalam hitungan hari barang akan sampai di rumah para pembeli. Estimasi pengiriman ini juga bergantung pada jarak dan juga jasa pengiriman yang dipilih. Semakin dekat jaraknya, maka semakin cepat juga barang sampai di rumah pembeli.

(44)

38

2. Membutuhkan Modal yang Relatif Kecil

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa online shop dapat dilakukan dengan jaringan internet. Oleh karena itu, penjual tidak memerlukan modal yang cukup besar untuk membuka online shop. Jika ingin melakukan jual beli secara offline, maka penjual setidaknya harus membuat toko ataupun menyewa sebuah tempat untuk berjualan. Berbeda dengan online shop yang hanya membutuhkan jaringan internet dan juga smartphone maupun gaway lainnya. Dengan demikian para penjual tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat maupun menyewa tempat, sehingga dapat mengurangi jumlah modal yang dikeluarkan.

3. Dapat Menjalankan Pekerjaan Lain

Online shop tidak mengharuskan penjual untuk datang ke kantor pemasaran atau terikat dengan peraturan resmi lainnya. Penjual hanya perlu membagi waktu untuk dapat merespon setiap keluhan atau masukan dari para konsumennya agar bisnis dapat berjalan secara maksimal. Dengan demikian, usaha ini dapat dijalankan dengan pekerjaan lain dalam satu waktu. Tidak diherankan jika saat ini banyak orang menjadikan online shop sebagai bisnis sampingan untuk mengisi waktu luang yang dimiliki.

4. Kemudahan dalam Melakukan Transaksi

Ketika pembeli sudah menemukan barang yang dibutuhkan, maka akan terjadi proses transaksi. Jika berbelanja offline transaksi biasanya dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli. Namun.dalam proses transaksi online shop pembeli cukup melakukan transfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang yang dibelinya. Setelah itu, penjual akan memverifikasi hasil transfer dari pembeli dan segera melakukan pengiriman barang.

5. Keamanan dalam Melakukan Transaksi

Salah satu hal yang paling mempengaruhi bisnis online shop adalah kepercayaan dari para pembeli. Oleh karena itu, ketika menjalankan bisnis ini penjual harus berhati-hati dan menjaga kepercayaan para pembeli agar mereka bisa menjadi pelanggan tetap di online shop yang dinaunginya. Ketika pembeli sudah melakukan transfer, maka penjual diharapkan segera melakukan verifikasi dan mengeceknya secara realtime agar pembeli tidak merasa dirugikan atas layanan yang sudah anda berikan. Untuk saat ini, berbagai

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri

Bercermin dari hal hal di atas, dapat kita katakana bahwa mendidik bukan hanya membekali siswa dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi semata atau bekal intelektual semata tapi

1) Hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Hias Hoya Carnosa Berbasis Android Menggunakan Metode Topsis berjalan

Permainan ini ditujukan untuk anak - anak yang merasa kesulitan dalam mempelajari matematika dan IPA, melalui permainan ini, anak - anak dapat belajar sambil

Namun, pada tulisan ini, untuk hasil numerik dari setiap contoh masalah yang akan dibicarakan pada Pasal 6, solusi sistem per- samaan aljabar linear (17) ditentukan dengan

Dalam Bulan Impor dan Pembayaran Utang Luar Negeri

Untuk mengantisipasi ancaman serangan ulat grayak pada tanaman kedelai perlu diketahui: 1) perkembangan ekobiologi populasi hama, 2) tingkat kerusakan tanaman yang terserang,

a) Run Load Flow adalah icon toolbar aliran daya yang menghasilkan atau menampilkan hasil perhitungan aliran daya sistem distribusi tenaga listrik dalam