B - 1
PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE INTERAKTIF BERBASIS
POWER POINT MATERI GERAK PADA TUMBUHAN
UNTUK SMP KELAS VIII
Dessy Mayrinda Rohmawati, J. Djoko Budiono dan Rinie Pratiwi P Jurusan Biologi FMIPA Unesa
ABSTRAK
Materi gerak pada tumbuhan merupakan materi untuk siswa SMP kelas VIII. Gerak pada tumbuhan sulit diamati jika hanya melakukan pengamatan secara sepintas, oleh karena itu perlu adanya suatu media yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini 1) untuk menghasilkan media slide interaktif berbasis Power Point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang layak digunakan dalam pembelajaran 2) untuk mendeskripsikan kelayakan media yang dikembangkan, meliputi kelayakan konsep, bahasa, dan tampilan 3) untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan sembilan tahapan. Tahapan pertama adalah menganalisis kompetensi dasar. Tahapan kedua merumuskan indikator, selanjutnya tahapan ketiga yaitu merumuskan tujuan pembelajaran. Tahapan keempat adalah membuat prototipe media dan hasilnya berupa draft I, selanjutnya membuat media dari hasil perbaikan draft I dan hasilnya berupa draft II. Media yang dihasilkan pada tahap kelima kemudian ditelaah oleh para ahli pada tahapan keenam dan hasilnya adalah draft III. Tahapan ketujuh adalah ujicoba media kepada sasaran, yaitu 15 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan. Tahapan kedelapan adalah revisi media berdasarkan tanggapan atau saran perbaikan pada waktu telaah dan ujicoba media, pada tahap ini menghasilkan draft IV. Tahapan terakhir yaitu tahap kesembilan adalah menyusun laporan hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media slide interaktif berbasis Power Point yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan perolehan total persentase kelayakan sebesar 95,6%. Respon siswa terhadap media yang dikembangkan sangat baik, dengan persentase rata-rata siswa yang menjawab ya sebanyak 97,3%.
Kata kunci : Media slide interaktif, Microsoft Power Point, Gerak pada tumbuhan PENDAHULUAN
Dewasa ini kecanggihan teknologi telah menguasai berbagai segi kehidupan sehingga teknologi menjadi suatu kebutuhan bagi manusia, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Media berbasis komputer bisa menjadi suatu pilihan untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar, dan saat ini telah banyak dikembangkan media pembelajaran yang diaplikasikan menggunakan bantuan komputer. Melalui media yang bersifat interaktif tersebut diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang efisien dan menyenangkan. Siswa
B - 2
dituntut untuk aktif berperan serta dalam proses pembelajaran dengan cara berinteraksi dengan komputer, karena melalui media tersebut mereka bisa mendapatkan informasi-informasi penting terkait dengan materi pembelajaran tanpa menghilangkan peran penting guru sebagai mediator dan fasilitator karena sekarang pembelajaran tak lagi bersifat
teacher-centered melainkan
student-centered. Media interaktif disusun secara
sistematis dan berisi serangkaian materi pembelajaran dilengkapi dengan suara, gambar, dan animasi kemudian ditampilkan dengan menggunakan komputer, melalui media tersebut siswa wajib aktif berinteraksi dengan komputer dan dapat sesuka hati menghentikan, melanjutkan, atau kembali ke materi sebelumnya jika siswa belum paham terhadap materi yang dipelajari.
Materi gerak pada tumbuhan merupakan salah satu materi Biologi yang dipelajari di SMP kelas VIII. Materi ini mempelajari tentang macam-macam gerak pada tumbuhan berdasarkan sumber rangsangannya. Gerak tumbuhan sulit diamati jika dilihat hanya dengan pengamatan sepintas, oleh karena itu perlu adanya suatu media yang bisa memberikan gambaran dan pemahaman kepada siswa tentang proses terjadinya gerak pada tumbuhan tersebut, tidak hanya berupa gambar/foto dan kata-kata saja. Keunggulan dari media ini adalah menyajikan materi gerak pada tumbuhan beserta contoh-contohnya dilengkapi dengan tayangan video animasi proses terjadinya gerak tersebut. Dengan tayangan tersebut, diharapkan siswa lebih mudah untuk memahami materi gerak pada tumbuhan. Media dilengkapi dengan soal-soal yang bisa dikerjakan siswa setelah mempelajari materi untuk menguji tingkat pemahaman siswa. Media bisa membantu mengurangi kepasifan siswa selama kegiatan pembelajaran, karena dalam pengoperasian media tersebut siswa
sendiri yang harus mengoperasikan dan mengikuti instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. Media dapat digunakan siswa kapan saja dan di mana saja, tidak terpaku hanya selama kegiatan pembelajaran di sekolah berlangsung.
Adapun tujuannya yaitu menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan di dalam pembelajaran, mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran, serta mendeskripsikan respon siswa.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan karena dalam penelitian ini dilakukan pengembangan suatu media slide interaktif untuk materi gerak pada tumbuhan dengan menggunakan program aplikasi Microsoft
Power Point.
Tahap pengembangan media dilakukan di Unesa, kemudian media yang telah dikembangkan diujicobakan secara terbatas kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMPN 1 Pucuk Lamongan pada tanggal 5 Desember 2011.
Sasaran penelitian ini adalah media interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan. Sasaran uji coba adalah 15 orang siswa SMP kelas VIII.
Media slide interaktif berbasis power
point adalah suatu media pembelajaran
yang digunakan untuk menyampaikan materi gerak pada tumbuhan, berupa slide yang interaktif yang dikembangkan
menggunakan program aplikasi
Microsoft Power Point. Kelayakan media
pembelajaran adalah rata-rata persentase penilaian media hasil telaah oleh dosen Biologi dan guru Biologi. Kelayakan ditinjau segi konsep, bahasa, dan tampilan. Respon siswa adalah rata-rata persentase tanggapan siswa terhadap penggunaan media slide interaktif berbasis
power point materi gerak pada tumbuhan.
Penelitian ini dikembangkan melalui 9 tahapan, yaitu analisis SK dan KD,
B - 3
merumuskan indikator, merumuskan tujuan pembelajaran, membuat prototype media (Draft I), membuat media (Draft II), penelaahan media oleh para ahli (Draft III), uji coba media kepada siswa, revisi (Draft IV), dan membuat laporan.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode angket. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kelayakan media yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari para ahli maupun dari pendapat siswa.
Instrumen yang digunakan adalah lembar telaah kelayakan media dan lembar angket respon siswa.
Lembar telaah kelayakan media mengacu pada skala Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol.
Tabel 1 Kriteria Kelayakan Media Berdasarkan Skala Guttman
Penilaian Skor
Ya 1
Tidak 0
Skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya menggunakan rumus:
∑ skor hasil pengumpulan data P% = --- x 100% Skor kriteria
Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut:
Tabel 2 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori
0 – 40 Kurang layak
41 – 60 Cukup
61 – 80 Layak
81 – 100 Sangat layak Diadaptasi dari Riduwan (2009:15) Berdasarkan kriteria di atas, media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran jika memperoleh persentase ≥ 61%.
Lembar angket respon siswa juga mengacu pada skala Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol. Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya. Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut:
Tabel 3 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori
0 – 40 Kurang layak
41 – 60 Cukup
61 – 80 Layak
81 – 100 Sangat layak Diadaptasi dari Riduwan (2009:15) Berdasarkan kriteria di atas, media
slide interaktif berbasis power point
materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran jika memperoleh persentase ≥ 61%.
Lembar angket respon siswa juga mengacu pada skala Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol. Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya. Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor berikut:
Tabel 4 Kriteria Interpretasi Skor Persentase (%) Kategori
0 – 40 Kurang baik
41 – 60 Cukup
61 – 80 Baik
81 – 100 Sangat baik Diadaptasi dari Riduwan (2009:15)
Berdasarkan kriteria di atas, respon siswa terhadap media slide interaktif berbasis
power point materi gerak pada tumbuhan
dinilai baik jika memperoleh persentase ≥ 61%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran yaitu media
B - 4 slide interaktif berbasis power point
materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang telah diujicobakan kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMPN 1 Pucuk Lamongan pada tanggal 5 Desember 2011.
Setiap tahap pengembangan media dilakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk menghasilkan media yang layak. Perbaikan dan penyempurnaan dilakukan berdasarkan masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan dosen penyanggah seminar proposal skripsi.
Media yang telah direvisi berdasarkan masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan penyanggah seminar selanjutnya dilakukan telaah oleh dua dosen Biologi dan satu guru Biologi guna mengetahui kelayakan media untuk digunakan dalam pembelajaran.
Beberapa masukan/saran yang diberikan pada waktu seminar proposal skripsi dan telaah media sebagai berikut:
No.
Hasil
Sebelum revisi Sesudah revisi A. SARAN PERBAIKAN DAN HASIL REVISI
SEMINAR
1. Perlu adanya
penambahan narasi pada tampilan gambar dan/atau video agar siswa memperoleh informasi dari gambar, video, dan ditambah informasi dari suara
Sudah ditambahkan narasi pada tiap-tiap tampilan gambar dan/atau video
2. Perlu ditambahkan penjelasan bahwasannya gerak fototropisme dan geotropisme saling berkebalikan
Sudah ditambahkan penjelasan baik secara lisan maupun tulisan bahwa gerak fototropisme saling berkebalikan dengan gerak geotropisme 3. Contoh tumbuhan pada
termonasti diganti yang lain, yang ada di Indonesia
Contoh bunga tulip diganti dengan bunga wijaya kusuma 4. Video gerakan Euglena
pada fototaksis, arah cahaya tidak nampak sehingga perlu diberi penjelasan melalui narasi
Video gerakan Euglena pada fototaksis sudah dilengkapi dengan narasi
5. Konsep tentang pengertian siklosis belum tepat
Konsep pengertian siklosis sudah diperbaiki 6. Latar video pecahnya biji
tanaman Ruellia sp. sebagai contoh gerak higroskopis terlalu gelap
Ditambahkan satu video lagi tentang biji tanaman Ruellia sp. yang pecah ketika di air untuk memperjelas contoh 7. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran
kurang operasional diganti dengan menggunakan kata kerja yang operasional 8. Soal-soal latihan masih
ada yang kurang sesuai dengan indikator
Soal-soal latihan diganti dan disesuaikan dengan indikator
B. SARAN PERBAIKAN DAN HASIL REVISI TELAAH MEDIA
9. Kalimat-kalimat pada konsep tentang pengertian gerak pada tumbuhan kurang dapat menjelaskan tentang pengertian gerak pada tumbuhan itu sendiri
Perbaikan dan penambahan kalimat pendukung sehingga konsep tentang gerak pada tumbuhan dapat tersampaikan 10. Tidak terdapat konsep
gerak hidrotropisme dan kemotropisme pada materi gerak tropisme
Ditambahkan konsep gerak hidrotropisme dan kemotropisme pada materi gerak tropisme 11. Penggunaan huruf
dengan tipe Harrington pada beberapa slide mengganggu karena agak sulit dibaca
Huruf dengan tipe Harrington diganti dengan tipe lain sehingga lebih mudah dibaca 12. Konsep fototaksis kurang
tepat jika menggunakan Euglena sebagai contoh karena Euglena bukan termasuk tumbuhan (plantae) melainkan protista dan dikhawatirkan akan menimbulkan miskonsepsi
Contoh gerak fototaksis yaitu Euglena diganti dengan gerak pindah tempat organel kloroplas pada sel-sel Elodea ketika sel-selnya disinari sehingga konsep fototaksis menjadi lebih tepat
13. Konsep bahwa siklosis (gerak aliran sitoplasma) merupakan salah satu gerak endonom kurang tepat
Gerak siklosis dihilangkan dari materi gerak endonom karena siklosis (gerak aliran sitoplasma) termasuk dalam kelompok gerak taksis
Hasil analisis data penilaian kelayakan media slide interaktif berbasis
power point materi gerak pada tumbuhan
untuk SMP kelas VIII ditampilkan pada tabel berikut. Analisis dilakukan berdasarkan rekapitulasi data hasil penilaian kelayakan media oleh 2 dosen Biologi dan 1 guru Biologi.
No. Indikator
Penilaian Rata -rata P1 P2 P3 KUALITAS MEDIA PADA TIAP MENU SLIDE PEMBUKA
1. Tulisan pada judul jelas
dan mudah dibaca 1 1 1 1
2.
Efek animasi untuk judul (glitter) tidak mengganggu konsentrasi
1 1 1 1
3.
Kombinasi warna latar belakang dan tulisan serasi dan tidak menyolok
B - 5
Rata-rata skor SLIDE PEMBUKA 1 1 1 1 A. Menu Kompetensi
4. Tulisan jelas dan
mudah dibaca 1 1 1 1 5.
Tampilan/tata letak menarik dan enak dipandang
1 1 1 1
6.
Tujuan pembelajaran sesuai dengan SK dan KD
1 1 1 1
Rata-rata skor MENU
KOMPETENSI 1 1 1 1 B. Menu Peta Konsep
7. Peta konsep membantu mempermudah pemahaman terhadap materi 1 1 1 1 8. Penggunaan kata penghubung di dalam peta konsep sesuai dengan pembagian materi
1 1 1 1
9.
Keseluruhan konsep gerak pada tumbuhan sudah tercakup di dalam peta konsep
1 1 1 1
10.
Tulisan jelas dan
mudah dibaca 1 1 1 1
Rata-rata skor MENU PETA
KONSEP 1 1 1 1 C. Menu Materi 11. Kalimat-kalimat pengantar di awal pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan rasa keingintahuan
1 1 1 1
12.
Video tentang tumbuhan putri malu di awal pembelajaran jelas dan menarik, serta membangkitkan motivasi belajar
1 1 1 1
13. Tulisan jelas dan
mudah dibaca 1 1 1 1 14.
Konsep tentang pengertian gerak pada tumbuhan sudah benar
1 1 0 0,66
15.
Pembagian macam gerak pada tumbuhan sudah benar
1 0 1 0,66
ETIONOM
16.
Konsep tentang pengertian dan macam gerak etionom sudah benar
1 1 1 1
1. Tropisme
17.
Konsep tentang gerak tropisme sudah benar dan cukup untuk ukuran siswa SMP, meliputi: a. Pengertian dan macam gerak 1 tropisme 1 1 1 b. Konsep fototropisme 1 1 1 1 c. Konsep geotropisme 1 1 1 1 d. Konsep tigmotropisme 1 1 1 1 Rata-rata no.17 1 18.
Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi:
a. Gambar tanaman pot pada materi fototropisme 1 1 1 1 b. Gambar tanaman bersulur pada materi tigmotropisme 1 1 1 1 Rata-rata no.18 1 19.
Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi: a. Video gerak fototropisme 1 1 1 1 b. Animasi gerak geotropisme 1 1 1 1 c. Video gerak geotropisme tanaman jagung 1 1 1 1 d. Video gerak tigmotropisme 1 1 1 1 Rata-rata no.19 1 20.
Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada bagian: a. Materi gerak tropisme 1 1 1 1 b. Materi fototropisme 1 1 1 1 c. Materi geotropisme 1 1 1 1 d. Materi tigmotropisme 1 1 1 1 Rata-rata no.20 1 21. Penggunaan animasi gerak pada tulisan maupun gambar, menarik dan tidak mengganggu konsentrasi
1 1 1 1
2. Nasti
22.
Konsep tentang gerak nasti sudah benar dan cukup untuk ukuran
B - 6
a. Pengertian dan macam gerak nasti
b. Konsep fotonasti 1 1 1 1 c. Konsep niktinasti 1 1 1 1 d. Konsep tigmonasti 1 1 1 1 e. Konsep termonasti 1 1 1 1 f. Konsep haptonasti 1 1 1 1 g. Konsep nasti kompleks 1 1 1 1 Rata-rata no.22 1 23.
Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi:
a. Gambar daun tanaman turi pada
materi niktinasti 1 1 1 1
24.
Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi: a. Video gerak fotonasti 1 1 1 1 b. Video gerak niktinasti 1 1 1 1 c. Video gerak tigmonasti 1 1 1 1 d. Video gerak termonasti 1 1 1 1 e. Video gerak haptonasti 1 1 1 1
f. Video gerak nasti kompleks
1 1 1 1
Rata-rata no.24 1
25.
Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada bagian:
a. Materi gerak nasti 1 1 1 1 b. Materi fotonasti 1 1 1 1 c. Materi niktinasti 1 1 1 1 d. Materi tigmonasti 1 1 1 1 e. Materi termonasti 1 1 1 1 f. Materi haptonasti 1 1 1 1 g. Materi nasti kompleks 1 1 1 1 Rata-rata no.25 1 26. Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan gambar, menarik dan tidak mengganggu konsentrasi
1 1 0 0,66
3. Taksis
27.
Konsep tentang gerak taksis sudah benar dan cukup untuk ukuran siswa SMP, meliputi: a. Pengertian dan macam gerak 1 1 1 1 taksis b. Konsep fototaksis 1 0 1 0,66 c. Konsep kemotaksis 1 1 1 1 Rata-rata no.27 0,88 28.
Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi: a. Gambar Euglena pada materi fototaksis 1 0 1 0,66 29.
Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi video: a. Video gerak fototaksis 1 0 1 0,66 b. Video gerak kemotaksis 1 1 1 1 Rata-rata no.29 0,83 30.
Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada bagian:
a. Materi gerak taksis 1 1 1 1 b. Materi fototaksis 1 1 1 1 c. Materi kemotaksis 1 1 0 0,66
Rata-rata no.30 0,88
31.
Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan gambar, menarik dan tidak mengganggu
konsentrasi 1 1 1 1
ENDONOM
32.
Konsep tentang gerak endonom sudah benar, meliputi: a. Pengertian dan macam gerak endonom 1 0 1 0,66 b. Konsep siklosis 1 0 1 0,66 c. Konsep higroskopis 1 1 1 1 Rata-rata no.32 0,77 33.
Tampilan gambar yang digunakan tampak jelas dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi: a. Gambar tanaman Elodea 1 0 1 0,66
b. Gambar buah saga yang masih mentah dan hijau
1 1 1 1
c. Gambar buah saga yang telah masak dan kering, serta pecah kulit
B - 7
buahnya
Rata-rata no.33 0,88
34.
Tayangan video yang digunakan tampak jelas, menarik, dan mendukung tersampaikannya materi pembelajaran, meliputi: a. Video gerak siklosis 1 0 1 0,66 b. Video gerak higroskopis 1 1 1 1 Rata-rata no.34 0,83 35.
Huruf dan warna yang digunakan jelas dan mudah dibaca, yaitu pada materi: a. Materi gerak endonom 1 1 1 1 b. Materi siklosis 1 1 1 1 c. Materi higroskopis 1 1 1 1 Rata-rata no.35 1 36. Penggunaan animasi gerak pada tulisan dan gambar, menarik dan tidak mengganggu konsentrasi
1 1 1 1
Rata-rata skor MENU MATERI 1 0,8 0,95 0,94 D. Menu Latihan Soal
37.
Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran
1 1 1 1
Rata-rata skor MENU LATIHAN
SOAL 1 1 1 1 FORMAT MEDIA 38. Media mudah dioperasikan dan digunakan 1 1 1 1
39. Materi sesuai dengan
SK dan KD 1 1 1 1
40. Penyajian materi
secara sistematis 1 1 1 1 41.
Tombol-tombol hyperlink yang ada mudah digunakan
1 1 1 1
42. Narasi jelas dan tegas 1 1 1 1 43.
Musik pengiring cocok dan membangkitkan motivasi belajar
1 1 1 1
44.
Terdapat keinteraktifan antara media dengan pengguna
1 1 1 1
45. Bahasa yang digunakan
mudah dipahami 1 1 1 1
TOTAL SKOR 84 76 81 80 PERSENTASE (%) KELAYAKAN 95,6%
Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui persentase kelayakan media. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa persentase kelayakan media ditinjau dari segi konsep, bahasa, dan tampilan adalah sebesar 95,6%. Angka tersebut berada
pada rentang persentase kelayakan 81%-100%, artinya jika diinterpretasikan ke dalam tabel kriteria interpretasi skor termasuk dalam kategori sangat layak (Riduwan, 2009:15).
Selain mendapatkan penilaian dari dosen dan guru Biologi, media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII ini juga mendapatkan penilaian dari siswa dengan cara uji coba secara terbatas yang dilakukan pada tanggal 5 Desember 2011 kepada 15 orang siswa kelas VIIIA SMP N 1 Pucuk Lamongan. Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran ditampilkan pada Tabel berikut ini:
No. Indikator
Persentase (%) jawaban Ya Tidak
1. Penyajian materi secara
sistematis 100% 0
2. Susunan kalimat jelas dan
mudah dipahami 100% 0
3. Media mudah untuk
dioperasikan 100% 0
4. Tampilan jelas dan menarik 100% 0 5.
Media dapat menjelaskan konsep gerak pada tumbuhan secara keseluruhan
93% 7%
7.
Musik pengiring cocok dan tidak mengganggu konsentrasi
100% 0
8.
Menggunakan media ini belajar menjadi lebih menarik
100% 0
9.
Menggunakan media ini belajar menjadi lebih termotivasi
100% 0
10.
Saya bisa mengerjakan soal-soal latihan dengan baik dan benar
93% 7%
RATA-RATA 97,3% 2,7%
Persentase rata-rata respon siswa yang menjawab “ya” adalah sebesar 97,3%. Persentase rata-rata respon siswa ini berada pada rentang persentase 81%-100%, jika diinterpretasikan dalam tabel kriteria interpretasi skor menurut Riduwan (2009:15) termasuk dalam kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil telaah dan respon siswa, didapati adanya keselarasan antara kedua hasil tersebut. Hasil telaah menunjukkan bahwa media yang
B - 8
dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dengan perolehan persentase kelayakan sebesar 95,6%. Hal ini didukung dengan hasil respon siswa, sebagian besar siswa merespon positif terhadap penggunaan media ini dalam pembelajaran dengan persentase rata-rata siswa yang menjawab “ya” sebesar 97,3%.
SIMPULAN
Berdasarkan data analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan media
slide interaktif berbasis power point
materi gerak pada tumbuhan untuk SMP kelas VIII yang dikembangkan memperoleh persentase kelayakan dari segi konsep, bahasa, dan penyajian sebesar 95,6%. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media slide interaktif berbasis power point materi gerak pada tumbuhan sangat baik, dengan perolehan persentase sebesar 97,3%.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. Microsoft Office 2003. Yogyakarta: Andi.
Arsyad, Azhar. 2009. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Fitria, Ulfa. 2009. “Pengembangan Media
Slide pada Materi Ciri-ciri Makhluk
Hidup di SMP Negeri 3 Sampang”.
Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Surabaya: UNESA.
H.R., Widada. 2010. Mudah Membuat
Media Pembelajaran Multimedia
Interaktif untuk Guru dan Profesional.
Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Ibrahim, Muslimin. 2009. Mata Kuliah
Proses Belajar Mengajar. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: UNESA.
Kimball, John W. 1992. Biologi Edisi
Kelima (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Nadhifah, Khusnun. 2006. “Upaya Penggunaan Media VCD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Gerak pada Tumbuhan di MTs Ibnu Husain Surabaya”. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA. Riduwan. 2009. Skala Pengukuran
Variabel-Variabel Penalitian.
Bandung: Alfabeta.
Rustaman, Nuryani Y., Soendjojo Dirdjosoemarto, Suroso Adi Yudianto, Yusnani Achmad, Ruchji Subekti, Diana Rochintaniawati, dan Mimin Nurjani K. 2003. Common Textbook
(edisi revisi): Strategi Belajar
Mengajar Biologi. Jakarta: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Sadiman, Arief S., R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. 2007. Media
Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salisbury, Frank B. dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan (Jilid 3). Bandung: ITB.
Sastamihardja, Darjat dan Arbayah Siregar. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Depdikbud.
Sharma, Rajni. 2004. An Introduction to
Plant Physiology. Delhi: Roshan
Offset Press.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010.
Media Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Syamsuri, Istamar, Sulisetijono, Ibrohim, dan Sofia Ery Rahayu. 2007. IPA
Biologi untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
Hamid, Huzaifah. 2009. Hakikat Belajar (online:http://zaifbio.wordpress.com/2 009/01/30/hakikat-belajar-2). Diakses: 10 November 2010.