• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK RAWAN BENCANA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK RAWAN BENCANA KABUPATEN GUNUNGKIDUL"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

!!

Kabupaten Gunungkidul terletak dekat dengan pertemuan

lempeng tektonik aktif yaitu Eurasia dan Australia (selatan

pantai jawa), patahan sesar opak di sebelah barat dan utara

dan sesar-sesar mikro lain rawan bencana gempa bumi.

!!

Kawasan DAS OYO dan BRIBIN rawan bencana banjir.

!!

Kawasan Bukit Batur agung (Zona utara) rawan tanah longsor.

!!

Kawasan Perbukitan Karst (kapur) rawan kekeringan.

!!

Kawasan Pesisir rawan tsunami dan gelombang pasang

!!

Cuaca ekstrim berpotensi munculnya angin kencang/angin

puting beliung.

!!

Wilayah Pemukiman dan Perkotaan rawan kebakaran

!!

Kawasan Hutan, Lahan Pertanian dan Perkebunan Rawan

Kebakaran

KARAKTERISTIK RAWAN BENCANA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

(3)

ANCAMAN BENCANA

DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Perda Nomor 6 Tahun 2013, Pasal 20:

a.

!

gempa bumi;

b.

!

tsunami;

c.

!

tanah longsor;

d.

!

banjir;

e.

!

kekeringan;

f.

!

angin ribut atau puting beliung;

g.

!

kerusuhan sosial;

h.

!

epidemi dan wabah penyakit;

i.

!

kegagalan teknologi; dan

j.

!

bencana lain yang menjadi potensi

(4)
(5)
(6)
(7)

SEJARAH KEJADIAN BENCANA

!

"#$%&!

'(&)*!+(&,#&#!

'-.!

/012#&!

34)5#6!

70&8*01!

/(2#9#1:

#&!

;&8)&!

+#&4)1! <(-=#! >(?1!

7#)&:!

7#)&!

@AAB!

CA!

D!

BD!

DE!

@!

:!

:!

BBE!

@AA@!

F!

BD!

D@!

:!

:!

:!

:!

GH!

@AAH!

BC!

BA!

FD!

G!

B!

H!

:!

BBC!

@AAD!

BB!

BE!

BHB!

:!

B!

H!

B!

BFA!

@AAC!

HH!

BI!

CA!

BBA!

:!

H!

BEC!

DDF!

@AAG!

HC!

G!

HGA!

:!

BA!

:!

G!

BIAJBAF!

@AAF!

H@!

BD!

IE!

GH!

:!

B!

BC!

@HC!

@AAI!

@C!

BF!

C@!

:!

:!

B!

@H!

B@E!

@AAE!

BI!

@A!

@DG!

:!

:!

G!

E!

HAH!

@ABA!

@A!

BA!

HC!

B!

:!

B!

C!

FB!

@ABB!

CG!

BH!

GC!

@B!

:!

H!

D!

H@B!

@AB@!

BG!

BC!

DI!

B!

:!

@!

I!

@F@!

@ABH!

DC!

BC!

GC!

C!

:!

B!

D!

BGG!

(8)

PELIBATAN AKTIF MASYARAKAT BERESIKO

DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

(9)

1.!

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dan diubah dengan UU Nomor 12 Tahun 2008

2.!

Undang-undang 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana

3.!

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;

4.!

Draft Perka BNPB tentang Disabilitas dan Pengarusutamaam gender;

5.!

Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2013, Tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;

6.!

PERDA Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2011, Tentang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul;

7.!

Perbub Nomor 28 Tahun 2008 tentang RPB Tahun 2009 – 2013

(Revie 2014 – 2018)

8.!

Perka BPBD Nomor 1 Tahun 2013 tentang RAD-PRB Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2011-2013 (review 2014 – 2016)

(10)

PROFIL KERENTANAN

(11)

< 400 jiwa/km2 400 – 600 jiwa/km2 600 – 1.000 jiwa/km2 > 1.000 jiwa/km2

KEPADATAN PENDUDUK

(12)

Kecamatan District Laki-laki Male Perempuan Female Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) 1. Panggang 12 725 13 784 92,32 2. Purwosari 9 267 10 094 91,81 3. Paliyan 13 972 15 111 92,46 4. Saptosari 16 528 17 742 93,16 5. Tepus 15 220 16 669 91,31 6. Tanjungsari 12 371 13 327 92,83 7. Rongkop 12 976 13 925 93,18 8. Girisubo 10 544 11 644 90,55 9. Semanu 24 944 26 793 93,10 10. Ponjong 24 100 25 703 93,76 11. Karangmojo 23 520 25 248 93,16 12. Wonosari 38 527 40 220 95,79 13. Playen 26 358 28 134 93,69 14. Patuk 14 810 15 526 95,39 15. Gedangsari 17 285 17 980 96,13 16. Nglipar 14 408 15 279 94,30 17. Ngawen 15 404 16 218 94,98 18. Semin 23 744 25 282 93,92 KABUPATEN GUNUNGKIDUL Gunungkidul Regency 326 703 348 679 93,70

(13)

Golongan Umur

Golongan Umur Age Group Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total Persentase (%) (1) (2) (3) (4) 1. 0 – 4 23 993 22 346 46 339 6,86 2. 5 – 9 24 590 23 310 47 900 7,10 3. 10 – 14 27 583 25 677 53 260 7,88 4. 15 – 19 24 683 22 828 47 511 7,04 5. 20 – 24 16 432 17 504 33 936 5,03 6. 25 – 29 20 539 22 153 42 692 6,32 7. 30 – 34 21 906 22 883 44 789 6,63 8. 35 – 39 23 552 25 786 49 338 7,31 9. 40 – 44 25 203 27 666 52 869 7,83 10. 45 – 49 22 550 25 562 48 112 7,13 11. 50 – 54 21 473 24 257 45 730 6,78 12. 55 – 59 19 701 19 706 39 407 5,84 13. 60 – 64 14 756 17 935 32 691 4,84 14. 65+ 39 742 51 066 90 808 13,445 KABUPATEN GUNUNGKIDUL Gunungkidul Regency 326 703 348 679 675 382

(14)
(15)
(16)

ASAS PENANGGULANGAN BENCANA

Pasal 2 (1), Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang PB

a.

!

kemanusiaan

;

b.

!

keadilan;

c.

!

kesamaan kedudukan dalam hukum dan

pemerintahan;

d.

!

keseimbangan, keselarasan dan keserasian;

e.

!

ketertiban dan kepastian hukum;

f.

!

kebersamaan;

g.

!

kelestarian budaya dan lingkungan hidup; dan

h.

!

ilmu pengetahuan dan teknologi.

(17)

KEMANUSIAAN

!

!

Semua manusia mempunyai hak dan kewajiban

yang sama secara aktif sesuai kapasitasnya dalam

kegiatan penanggulangan bencana;

!

!

Semua manusia mempunyai hak yang sama untuk

dapat selamat dalam sebuah kejadian bencana

termasuk kelompok rentan;

!

!

Salah satu prioritas dalam upaya penanggulangan

bencana adalah perlindungan kelompok rentan;

!

!

Yang termasuk kelompok rentan adalah bayi, anak

usia dibawah lima tahun, anak-anak, ibu hamil/

menyusui, penyandang cacat, orang sakit dan orang

lanjut usia

(18)

!

!

Kelompok rentan dapat diartikan sebagai

kelompok lemah yang lazimnya tidak sanggup

menolong diri sendiri, sehingga memerlukan

bantuan orang lain.

!

!

Kerentanan meliputi kelemahan/kekurangan

secara fisik, mental, pengetahuan dan

ketrampilan

(19)

PERDA KAB. GUNUNGKIDUL NO. 6 TAHUN 2013

Pasal 52

ayat 1,

!

!

Perlindungan terhadap kelompok rentan dalam

penanggulangan bencana dilakukan dengan

memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa

penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan

kesehatan, dan psikososial.

Ayat 3,

!

!

Upaya perlindungan terhadap kelompok rentan

dilaksanakan oleh instansi/lembaga terkait yang

dikoordinasikan oleh Kepala BPBD dengan pola

pendampingan/fasilitasi

(20)

PRINSIP PENANGGULANGAN BENCANA

Pasal 2 (2). Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang PB

a.!

pengurangan resiko;

b.!

cepat dan tepat;

c.!

prioritas;

d.!

koordinasi dan keterpaduan;

e.!

berdaya guna dan berhasil guna;

f.!

transparansi dan akuntabilitas;

g.!

kemitraan;

h.!

pemberdayaan

;

i.!

nondiskriminatif

;

j.!

nonproletisi;

k.!

kemandirian;

l.!

partisipatif

;

m.!

membangun kearah lebih baik;

n.!

kearifan lokal; dan

(21)

HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

HAK

:

!

mendapatkan perlindungan dari ancaman bencana;

!

mendapatkan pendidikan, pelatihan dan ketrampilan dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

!

mendapatkan informasi secara tertulis dan/atau lisan

tentang kebijakan penanggulangan bencana;

!

berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian dan

pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan

kesehatan termasuk dukungan psikososial;

!

berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap

kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang

berkaitan dengan diri dan komunitasnya; dan

!

melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang

(22)

KEWAJIBAN MASYARAKAT

a.

!

menjaga kehidupan sosial masyarakat yang

harmonis, memelihara keseimbangan,

keserasian, keselarasan, dan kelestarian

fungsi lingkungan hidup;

b.

!

melakukan kegiatan penanggulangan

bencana baik pada tahapan pra bencana,

saat tanggap darurat maupun pasca

bencana; dan

c.

!

memberikan informasi yang benar tentang

(23)

PERAN PEMERINTAH / BPBD DALAM PERLINDUNGAN DAN

FASILITASI KELOMPOK RENTAN

"

!

Menyusun kerangka legalitas perlindungan

kelompok rentan.

"

!

Memberikan akses informasi yang sama dalam

peningkatan kapasitas dan pengetahuan tentang

pengurangan resiko bencana.

"

!

Melibatkan peran serta aktif semua unsur dalam

proses penanggulangan bencana.

"

!

Menyediakan sarana prasarana dan kebutuhan

khusus kelompok rentan dalam kedaruratan

bencana.

"

!

Memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi

pasca bencana yang mengakomodir kebutuhan

kelompok rentan

(24)

PEMBERDAYAAN KELOMPOK RENTAN DALAM

PENANGGULANGAN BENCANA :

a.

!

Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan

dalam penanggulangan bencana melalui

sosialisasi dan pembinaan;

b.

!

Mengikutsertakan dalam kegiatan pendidikan

dan pelatihan kebencanaan;

c.

!

Mengelola lingkungan tinggal/penyediaan

akses kelompok rentan;

d.

!

Melibatkan secara aktif dalam proses

perencanaan penanggulangan bencana

dilingkungan tempat tinggal.

(25)

KETERLIBATAN / PARTISIPASI AKTIF KELOMPOK

BERESIKO :

a.

!

M e m b e r i k a n m a s u k a n , s a r a n d a n

pertimbangan dalam proses perencanaan

penanggulangan bencana;

b.

!

Memberikan gambaran kebutuhan kelompok

rentan dalam menghadapi ancaman bencana;

c.

!

Memberikan gambaran kebijakan/skala

prioritas pendataan dan pemenuhan

kebutuhan kelompok rentan pada proses

penanggulangan bencana.

(26)

KEGIATAN PELIBATAN PERAN AKTIF KELOMPOK

BERESIKO DALAM PENANGGULANGAN BENCANA:

!

!

Sekolah siaga bencana dan sekolah inklusif

!

!

Desa tangguh bencana

!

!

Forum Pengurangan Resiko Bencana

!

!

Penyusunan dokumen-dokumen perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memajatkan Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pengetahuan Perawat

Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian terkait pengembangan buku pengayaan menulis teks prosedur bermutan kegiatan pencinta alam

Peneliti akan meneliti yang berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan akhlak pemuda dan kendala apa saja yang mempengaruhi pembinaan akhlak pemuda di lembaga pemasyarakatan kelas

kegiatan perawatan yaitu suatu tindakan atau serangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu hasil yang dapat mengembalikan atau mempertahankan suatu

Sebelum bergabung dengan PT Danareksa Investment Management, Barkah bekerja di PT CIMB-Principal Asset Management sebagai Manajer Portofolio Ekuitas sejak tahun 2008. Beliau

Penyebab sirosis hati sendiri sampai sekarang belum jelas, tetapi banyak faktor resiko yang mendukung terjadinya sirosis hati, antara lain faktor predisposing yaitu

Penyusunan materi pengembangan bahan pembelajaran i’rāb ini disesuaikan dengan materi-materi pokok dalam sintaksis Arab yang menekankan pada kemampuan peserta didik untuk

Penulis haturkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapatlah menyelesaikan skripsi yang