Pengaruh Faktor-faktor Kesuksesan Brand Extension terhadap Intensi Membeli Konsumen pada Sampo Lifebuoy.
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1.1: Kategori Produk Sampo tahun 2002](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/626006.556468/14.595.137.426.186.541/tabel-kategori-produk-sampo-tahun.webp)
![Tabel 1.2: TOM (Top of Mind) Produk Sampo tahun 2003](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/626006.556468/15.595.136.304.241.431/tabel-tom-top-of-mind-produk-sampo-tahun.webp)
![Tabel 1.3: Brand Value Produk Sampo tahun 2007-2009](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/626006.556468/16.595.131.458.120.376/tabel-brand-value-produk-sampo-tahun.webp)
Dokumen terkait
Apalagi, dalam situasi dimanamanfaat dari produk berubaha menjadi sebuah slogan yang melekat pada produk merek tersebut (seperti slogan yang ditunjukkan dalam
Loyalitas merek adalah pilihan yang dilakukan konsumen untuk membeli merek tertentu dibandingkan merek yang lain dalam satu kategori produk. Loyalitas merek timbul
Pengetian Brand extention yaitu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk baru yang berbeda kategorinya namun menggunakan nama merek yang
• Atau perusahaan menciptakan nama merek baru ketika perusahaan memasuki kategori produk baru, dimana tidak ada satupun nama merek perusahaan saat ini yang cocok.
Kepercayaan merek adalah sebagai rasa aman yang dimiliki oleh pemakai produk, dalam interaksinya dengan sebuah merek yang didasarkan pada persepsi bahwa merek
Kotler dan Keller mendefiniskan brand extension sebagai penggunaan merek yang sudah ada pada produk baru dimana produk tersebut memiliki kategori yang berbeda dengan merek
Menurut Rangkuti (2004:11) “Perluasan merek dapat terjadi apabila perusahaan memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada pada produknya dalam satu kategori produk baru.”
pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu, Perceived Quality (kesan kualitas) adalah persepsi