• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. RIAU AGRO PRATAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. RIAU AGRO PRATAMA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. RIAU AGRO PRATAMA

Disusun Dan Dianjurkan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas-Tugas Akademika Dan Memperoleh Gelar Ahli Madya

OLEH :

RAFIDAH MONETER HARAHAP NIM. 01674202885

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANBARU RIAU

2019

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. RIAU AGRO PRATAMA

Oleh:

RAFIDAH MONETER HARAHAP NIM.01674202886

Penelitian ini dilakukan pada PT. Riau Agro Pratama yang beralamat di Jl. Garuda Sakti km.5 Komp. Pergudangan Global Mas Bloc C no.10 Kec.

Tapung, Kab.Kampar. PT. Riau Agro Pratama salah satu perusahaan yang bergerak dibidang distributor, dimana perusahaan ini menjual bermacam-macam pestisida. Pestisida yang dimakud adalah produk pemberantas hama (racun) seperti Insektisida, Herbisida, dan Fungisida, yang akan dipasarkan ketoko-toko maupun kios-kios yang berada diwilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama telah berjalan secara efektif dan efisien.

PT. Riau Agro Pratama melaksanakan penjualan dengan dua sistem yaitu: sistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit. Penjualan tunai yaitu penjualan yang cara pembayarannya secara tunai atau langsung, sedangkan kredit penjualan yang cara pembayarannya secara angsuran atau cicilan. Bagian yang terlibat dalam akuntansi penjualan tunai dan penjualan kredit pada PT. Riau Agro Pratama sama yaitu bagian sales, bagian gudang, bagian pengiriman dan bagian akuntansi.

Kata kunci : Sistem Akuntansi, Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, karunia, kesehatan, kesempatan serta hidayahnya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat beserta salam kepada kekasih Allah SWT, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah islam dan menegakkan keadilan serta kejayaan umat.

Alhamdulillah, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Pada PT. Riau Agro Pratama”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada Jurusan Diploma Tiga Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil terutama kedua orang tua saya yang selalu mendo’akan dan memberikan motivasi, cinta dan kasih sayang serta perhatian kepada penulis. Untuk itu tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis, oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:

(6)

iii

1. Allah SWT yang memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Kedua orang tua yang sangat spesial dalam hidup ini yaitu ayahanda tercinta Bapak H.Ridoan Harahap dan ibunda tercinta Ibu Hj.Sitiaman Hasibuan atas nasehat-nasehat yang diberikan dan juga atas doa serta kasih sayang yang selalu mengiringi langkah Ananda dan dukungan yang begitu luar biasa ananda dapatkan.

3. Kepada Abangku Ridman Hariardi Harahap, S.Os, Kakak- kakakku Asih Sunenti, S.ked dan Fitriana Harahap, S.H, Adikku Nur Ratu Fadilah Harahap dan Keponakanku Athar Rizky Yudhistira Harahap yang selalu memberi dukungan dan semangat yang luar biasa.

4. Kepada Bapak Prof. Dr. H. Akhmad Mujahiddin MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau beserta staf.

5. Bapak Dr. Drs. H. Said HM, M.Ag, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

6. Ibu Faiza Muklis, SE, M.Si.Akt selaku Ketua Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

7. Ibu Febri Rahmi, SE, M.Sc.Ak selaku Sekretaris Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

(7)

iv

8. Ibu Harkaneri, SE, MSA, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu begitu banyak dan telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini bisa penulis selesaikan.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis selama perkuliahan dan penyusunan Tugas Akhir ini.

10. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

11. Kepada Kak Lian dan Kak Lisa yang telah membantu dalam memberikan data serta informasi yang penulis perlukan untuk penelitian.

12. Kepada sahabat-sahabat penulis Agung Dodi Ramadhan, Febri Yuliana, Aena Safika, Nur Arya Winanda, Ade Irianti, Lidia Wati, Cahyana Maulidia, Syahro Novera, Yan Afrinaldi, Rafli Mahendra yang telah memberikan semangat.

13. Buat semua teman-teman seperjuangan Diploma III Akuntansi yang selalu memberikan do’a, ilmu, semangat dan dukungan kepada penulis sehingga telah selesai penulisan Tugas Akhir ini.

14. Kepada abang dan kakak senior Diploma III Akuntansi yang telah memberikan semangat kepada penulis.

15. Serta seluruh pihak yang membentu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

(8)

v

Semoga bantuan yang telah diberikan baik moril maupun materil mendapat balasan pahala dari Allah SWT, dan sebuah harapan dari penulis semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca semua pada umumnya.

Atas segala kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan Tugas Akhir ini. Demikian Tugas Akhir ini penulis susun dengan harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Pekanbaru, Juni 2019 Penulis,

RAFIDAH MONETER HARAHAP 01674202885

(9)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.4 Metode Penelitian... 5

1.5 Sistematika Penulisan... 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Riau Agro Pratama ... 9

2.2 Struktur Organisasi ... 10

2.3 Uraian Tugas, dan Wewenang ... 11

2.3.1 Komisaris ... 11

2.3.2 Direktur ... 12

2.3.3 Staff Accounting ... 12

2.3.4 Staff Administrasi ... 13

(10)

vii

2.3.5 Staff Sales ... 13

2.3.6 Staff Gudang ... 13

2.3.7 Staff Driver ... 14

2.4 Aktivitas Perusahaan ... 14

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK 3.1 Tinjauan Teori ... 15

3.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi ... 15

3.1.2 Unsur – unsur Sistem Akuntansi ... 19

3.1.3 Fungsi dan Tujuan Sistem Akuntansi ... 21

3.1.4 Sistem dan Prosedur Sistem Penjualan ... 25

3.1.5 Prosedur Penjualan Tunai ... 40

3.1.6 Prosedur Penjualan Kredit ... 48

3.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 53

3.1.8 Landasan Syariah ... 55

3.2 Tinjauan Praktek ... 58

3.2.1 Sistem dan Prosedur Penjualan Tunai ... 61

3.2.2 Sistem dan Prosedur Penjualan Kredit ... 65

3.2.3 Dokumen yang Digunakan ... 70

3.2.4 Catatan yang Digunakan ... 70

3.2.5 Faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 75

(11)

viii BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan... 78 4.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Simbol Flowchart………. ... 29

Tabel 3.2 Daftar Nama Barang ……… ... 59

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Riau Agro Pratama ... 10

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Penjualan Tunai ... 33

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit ... 35

Gambar 3.3 Bagan Alir Penjualan Tunai PT. Riau Agro Pratama... 62

Gambar 3.4 Bagan Alir Penjualan Kredit PT. Riau Agro Pratama ... 66

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya, dengan cara menjual barang atau jasa kepada pelanggannya. Oleh karena itu manajer harus bisa merumuskan suatu kebijakan yang tepat agar barang atau produk yang dijual dapat diterima oleh konsumen yang membutuhkan. Turun naiknya penjualan suatu produk dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal.

Pada umumnya perusahaan terdiri dari tiga jenis yaitu, perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Perusahaan manufaktur adalah merubah (merakit) bahan mentah menjadi output atau barang jadi,baru kemudian dijual kepada para pelangggan, perusahaan dagang adalah menjual barang jadi, akan tetapi perusahaan tidak membuat atau menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan lain, sedangkan perusahaan jasa adalah perusahaan yang tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan.

Bagi perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, sistem akuntansinya tentu berbeda dengan sistem akuntansi untuk perusahaan industri dan jasa. Dalam perusahaan dagang kegiatan yang aktifnya adalah membeli dan menjual barang dagangan. Untuk itu perlu dibuat sistem akuntansi penjualan yang baik. Perusahaan membutuhkan sistem yang akan berperan dalam pemerosesan dan pengolahan data penjualan, yaitu sistem akuntansi penjualan. Sistem

1

(15)

2

akuntansi penjualan tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas perusahaan dalam mengelola, memperoses data transaksi secara efektif dan efisien. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses dengan cara manual atau diproses dengan menggunakan mesin-mesin, mulai dengan mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan komputer.

Menurut Hery (2013) mengemukakan bahwa: “Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Akuntansi juga sering dianggap sebagai bahasa bisnis, dimana informasi bisnis dikomunikasikan kepada stakeholders melalui laporan akuntansi. Mula-mula sebuah transaksi bisnis akan diidentifikasi (dianalisis), dicatat, dan barulah dilaporkan lewat laporan akuntansi yang merupakan media komunikasi informasi akuntansi. Transaksi bisnis dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perubahan posisi keuangan perusahaan”.

Persaingan bisnis yang sangat besar menyebabkan perebutan pangsa pasar sangat ketat pada perusahaan dengan melakukan berbagai macam strategi untuk meningkatkan dan mengembangkan produknya termasuk salah satunya perusahaan PT. Riau Agro Pratama yang menjual segala produk pestisida.

Sistem akuntansi merupakan sistem yang berguna sebagai alat kontrol terhadap pelaksanaan suatu transaksi perusahaan, atau bisa juga berguna untuk mengetahui kemajuan yang diraih oleh perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam melakukan penjualan, perusahaan memerlukan

(16)

3

prosedur yang merupakan langkah-langkah pemerosesan data yang tersusun dalam urutan tertentu. Prosedur penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pembuat faktur (pengihan) dan pencatatan penjualan serta melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan yaitu penjualan bagian kredit, bagian gudang, bagian pengiriman barang, dan bagian akuntansi.

Masing-masing bagian tidak boleh melakukan tugas secara ganda, itu akan menyebabkan keefektifitasan dalam sistem penjualan, seperti terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh karyawannya. Setiap permasalahan dalam dunia bisnis selalu didasarkan atas informasi-informasi yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Salah satu informasi tersebut adalah berupa informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.

PT. Riau Agro Pratama merupakan salah satu distributor yang bergerak di bidang pestisida, dimana perusahaan ini menjual bermacam-macam produk pemberantas hama (racun) seperti Insektisida, herbisida, nematisida, fungisida dan rodentisida, yang akan dipasarkan kepada Perkebunan, Toko, maupun Kios-kios yang berada di wilayah pekanbaru dan sekitarnya. Pestisida yang dimaksud di sini merupakan bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain dilingkungan kita. Hasil penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Dalam prosedur penjualan ini melibatkan bagian-bagian yang terkait dengan maksud agar penjualan yang terjadi dapat diawasi.

Sistem akuntansi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama, belum dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan. Prosedur yang digunakan perusahaan

(17)

4

ini dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit. Pada prosedur penjualan tunai dijumpai perangkap tugas yang ganda pada fungsi penjualan. Fungsi ini bertugas menerima pesanan atau order dari pembeli juga menerima pembayaran tunai atas transaksi tersebut. Namun yang dominan terjadi adalah penjualan secara kredit, yang dalam pencatatannya memerlukan penanganan yang benar agar menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Untuk melaksanakan kegiatan perusahaan tersebut diperlukan pembagian tugas sehingga tercipta suatu hasil kerja yang efektif dan efisien.

Hal ini dapat menimbulkan penyelewengan-penyelewengan. Seperti terjadinya penggelapan uang kas dan penggelapan barang-barang. Permasalahan lain adalah pemakaian faktur atau formulir yang kurang memadai seperti faktur penjualan yang tidak tercetak secara komputerisasi, sehingga faktur ini dapat disalahgunakan karena pengisian faktur dilakukan secara manual.

Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem akuntansi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama dan menyusun dalam bentuk laporan penelitian yang diberi judul “ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. RIAU AGRO PRATAMA”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka peneliti merumuskan permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu: Apakah sistem akuntansi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama telah berjalan secara efektif dan efisien?

(18)

5

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.

a. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama telah berjalan dengan efektif.

b. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi perusahaan, sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan yang dapat dijadikan pertimbangan didalam perbaikan dan pengembangan perusahaan, terutama dalam menjalankan dan menentukan kebijakan sistem akuntansi perusahaan.

2. Bagi peneliti, untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor yang menyebabkan peningkatan dan penurunan suatu penjualan serta dapat mengetahui tentang praktek sistem akuntansi penjualan yang terjadi dilapangan.

3. Sebagai bahan masukan informasi dan perbandingan bagi peneliti yang lainnya dengan judul yang sama dimana yang akan datang serta sumbangan pemikiran bagi pengembangan pengetahuan dari peneliti.

1.4 Metode Penelitian a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Riau Agro Pratama yang terletak pada jln. Garuda Sakti Km.5 Komp. Pergudangan Global Mas Blok C No.10 Kec. Tapung Kab. Kampar- Riau.

(19)

6

b. Jenis dan Sumber Data

Dalam rangka memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sebagai berikut:

1. Data primer adalah data yang belum diolah yang langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh oleh pihak lain tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitian data sekunder, biasanya berwujud data, dokumentasi atau laporan tersedia.

c. Teknik Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data-data yang dapat diuji kebenarannya, relevan, dan lengkap, maka peneliti menggunakan instrument sebagai berikut:

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah dengan melakukan pengutipan secara langsung terhadap data-data yang dimiliki perusahaan, seperti prosedur penjualan, sejarah perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yang mana peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan pihak terkait terutama mengenai system akuntansi penjualan dan factor-faktor yang menyebabkan naik dan turunnya penjualan, serta hal-hal lain yang

(20)

7

dianggap penting bagi penelitian dan yang terkait sengan system akuntansi penjualan.

d. Analisis Data

Dalam menyusun tugas akhir ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif komperatif, yaitu membandingkan antara teori-teori yang mendukung, yang ada hubungannya dengan pembahasan masalah, praktik yang terjadi dilapangan pada PT. Riau Agro Pratama, kemudian ditarik kesimpulan dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam menyusun tugas akhir ini, peneliti membatasi ruang lingkup pembahasan yang terdiri dari 4 (empat) bab yang masing-masing akan membahas masalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan membahas tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan aktivitas perusahaan.

(21)

8

BAB III : TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

Bab ini menjelaskan tentang teori dan praktek Sistem Akuntansi Penjualan. Pada bab ini dimulai dengan tinjauan teoritis mengenai pengertian sistem akuntansi, tujuan dalam pengendalian internal, sistem akuntansi penjualan, fungsi yang terkait, dan pandangan islam dalam akuntansi.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini akan membahas simpulan dan saran dari semua pembahasan.

(22)

9 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Riau Agro Pratama merupakan salah satu distributor yang bergerak di bidang pestisida, dimana perusahaan ini menjual bermacam-macam produk pemberantas hama (racun) seperti Insektisida, Herbisida, Nematisida, Fungisida dan Rodentisida, yang akan dipasarkan kepada Perkebunan, Toko, maupun kios- kios yang berada di wilayah pekanbaru dan sekitarnya. Pestisida yang dimaksud di sini merupakan bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain dilingkungan kita.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 oleh pemilik perusahaan Bapak Tengku Rusli, yang memiliki perusahaan beberapa cabang di Indonesia yaitu, CV.

Banten Agro Mandiri (Banten), PT. Poly Agro Mandiri (Palembang), PT.

Serumpun Bernas (Bengkulu), PT. Jambi Agro Pratama (Jambi), PT. Riau Agro Pratama (Riau). Setiap cabang dipegang oleh satu kepala cabang, dan untuk pembukuan dan laporannya dilakukan secara terpisah.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Pengorganisasian (Organizing) merupakan penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya dan penyusunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan

(23)

10

kedudukan tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.

Struktur organisasi merupakan kerangka susunan kepengurusan suatu badan atau organisasi yang didalamnya terdapat tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing pengurusnya. Struktur organisasi terlalu komplek untuk disajikan secara verbal, maka dari itu perlu menggambarkan sebagian organisasi (Organization Chart) untuk menunjukkan struktur organisasi. Satuan-satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-kotak, dimana hubungan satu dengan yang lain dengan garis yang menunjukkan rantai perintah dan jalur komunikasi formal seperti digambar sebagai berikut.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Riau Agro Pratama

Sumber : PT. Riau Agro Pratama (2019)

KOM ISARIS

DIREKTUR

SALES 1

ADM INISTRASI ACCOUNTING

SALES 2 SALES 3

GUDANG

DRIVER 1

DRIVER 2

(24)

11

2.3 Tugas dan Wewenang

Adapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian sesuai dengan jabatannya masing-masing di PT. Riau Agro Pratama sebagai berikut :

2.3.1 Komisaris

Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain :

1. Memberikan pengarahan dan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan tugasnya.

2. Melakukan pengawasan atas kebijakan direksi dalam menjalankan perusahaan

3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan dan keputusan-keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS).

4. Mengevaluasi rencana kerja dan anggaran perusahaan serta mengikuti perkembangan perusahaan dan apabila terdapat gejala yang menunjukkan perusahaan sedang dalam masalah, komisaris akan meminta direksi untuk mengumumkannya kepada para pemegang saham dan memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

5. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai tujuan strategis perusahaan, rencana pengembangan usaha, anggaran tahunan, laporan keuangan tahunan, penunjukan kantor akuntan public sebagai auditor eksternal dan hal-hal penting lainnya.

(25)

12

2.3.2 Direktur

Direktur adalah orang yang memimpin dan mewakili perusahaan dalam segala tindakan diperusahaan, adapun tugas dan wewenang direktur adalah sebagai berikut :

1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan secara keseluruhan sehngga semua kegatan perusahaan tidak menyimpang dari tugas-tugas yang telah di kemukakan.

2. Mengambil keputusan guna menentukan kebijakan perusahaan.

3. Memberikan arahan kepada bawahan untuk pencapaian atas perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya

2.3.3 Staff Accounting (Akuntansi)

Dalam kesehariannya seorang accounting staff memiliki banyak sekali tugas karena seringkali seorang staff accounting harus bekerja secara multi tasking. Akan tetapi ada beberapa tugas pokok dari seorang accounting staff antara lain :

1. Membuat pembukuan keuangan kantor 2. Melakukan posting jurnal operasional 3. Membuat laporan keuangan

4. Menginput data jurnal akuntansi kedalam system yang dimiliki perusahaan

5. Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan

6. Rekonsiliasi dan penyesuaian data financial

(26)

13

2.3.4 Staff Administrasi

Tugas utama administrasi perusahaan adalah melakukan perekapan data, mengelola dokumen dan tentunya menyimpan secara terstruktur. Ada beberapa tugas yang akan dilakukan staff administrasi, yaitu :

1. Menerima panggilan telepon yang masuk ke perusahaan 2. Membuat agenda perusahaan

3. Entri data perusahaan 2.3.5 Staff Sales

Kegiatan penjualan produk suatu perusahaan adalah tanggung jawab seseorang yang berada pada profesi sales. Hal yang wajib ada bagi seorang sales marketing adalah kemampuan berbahasa santun dan berprilaku sopan. Sebab, mereka yang berinteraksi aktif secara langsung dengan pelangan. Adapun tugas dari staff sales di sebuah perusahaan adalah : 1. Aktif dalam mencari target agar produk yang ditawarkan perusahaan

dapat terpasarkan dengan baik.

2. Merekap data hasil penjualan

3. Menjamin kepusan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan 4. Mencari mitra kerja

5. Menyusun strategi penjualan lanjutan.

2.3.6 Staff Gudang

1. Mencocokkan hasil perhitungan sendiri dengan pencacatan yang dibuat oleh bagian adminstrasi

(27)

14

2. Bertanggung jawab dalam kegiatan penerimaan barang dari distributor dan mempersiapkan barang yang akan dikirim

3. Bertanggung jawab atas penyimpanan dan menyerahkan surat order penjualan barang kepengirim

2.3.7 Staff Driver

Tugas dan wewenang driver adalah sebagai berikut :

1. Mengantarkan barang-barang dagang ke konsumen sesuai pesanan yang diminta oleh pembeli

2. Meminta tanda tangan pembeli pada saat penerahan barang

3. Meminta sempel kepada pembeli bahwasanya barang sudah diterima dengan baik.

2.4 Aktivitas Perusahaan

Aktivitas perusahaan merupakan kegiatan yang terjadi didalam perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akan mempengaruhi kelancaran jalannya perusahaan. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, PT. Riau Agro Pratama merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang distributor yang menjual berbagai pestisida. Tujuan dan aktivitas didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh manfaat ekonomi yang layak dan menguntungkan.

Dalam hal ini usaha yang dipilih harus benar-benar memiliki peluang untuk dikembangkan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

(28)

15

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti akan menyimpulkan uraian-uraian dari bab-bab sebelunya dan memberi saran-saran yang sekiranya dijadikan pertimbangan.

1. PT. Riau Agro Pratama adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor penjualan pestisida. Penjualan yang dilakukan terdiri dari dua sistem yaitu: sistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit. Kedua sistem ini hampir sama dalam pelaksanaanya.

2. Pada prosedurnya penjualan tunai dilaksanakan memesan barang terlebih dahulu dan membayarkan secara tunai, setelah uang diterima perusahaan, kemudian barang diserahkan kepada konsumen. Bagian peneriman pembayaran adalah bagian administrasi dan bagian administrasi mencatatnya di buku kas perusahaan.

3. Pada prosedur kredit sama prosedurnya dengan penjualan tunai namun perbedaannya pada saat pembayaran atas barang yang telah dibeli oleh konsumen dibayar secara angsuran.

4. Sistem dan prosedur penjualan tunai maupun kredit pada PT. Riau Agro Pratama belum dilaksanakan secara efektif dan efisien.

78

(29)

16

4.2 Saran

1. Dalam penjualan kredit sebaiknya penjualan kredit lebih diteliti mengadakan survey terhadap calon pembeli sehingga tidak ada kendala dalam pembayaran angsuran atau cicilan dikemuduan hari.

2. Sebaiknya dalam prosedur penjualan tunai dan penjualan kredit dipisahkan wewenangnya, agar terlaksananya metode yang efektif dan efisien.

79

(30)

DAFTAR PUSTAKA

AL- Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 282 serta 275 dan276.

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi, Andi: Yogyakarta.

Baridwan, 2010. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi Yogyakarta.

Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke-1, Penerbit Andi: Yogyakarta.

Faztrack. 2012. Memahami Dasar dan Pengertian Penjualan, http://gofaztrack.com/sales/memahami-dasar-dan-pengertian-penjualan/.

Diakses tanggal 08 April 2013, hari senin pukul 13.00 WIB di Yonnet.

Hery, 2013. Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang, Cetakan Pertama, Alfabeta.

James, 2009. Sistem Akuntansi, Salemba Empat: Jakarta.

Mahatmyo, Atyanto. 2014. Sistem Informasi Suatu Pengantar, Edisi 1, Cetakan ke-1, Deepublish: Yogyakarta.

Muchson, 2017. Metode Riset Akuntansi, Jilid 1, Guepedra.

Mulyadi, 2016. Sistem Akuntansi, Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Mulyono, Djoko. 2009. Akuntansi Pajak, Penerbit Andi Ar.

Mursyidi, 2010. Akuntansi Dasar. Penerbit Ghalia Indonesia: Yogyakarta.

Reeve, M. J. Warren. S. C. Duchac. E. J. Wahyuni. T . E. Soepriyanto. G. 2009.

Pengantar Akuntansi_Adaptasi Indonesia. Penerbit Salemba Jakarta.

Rahayu, dan Suhayanti. 2010. AUDITING, Konsep Dasar dan PedomannPemeriksaan Akuntan Publik, Graha Ilmu: Yogyakarta.

Rantarista, Mirza Maulinarhadi dan Nou, Max Advian. 2013. Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Bisnis, Cetakan ke-1, UB. Press.

Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga: Jakarta.

Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis, Erlangga: Jakarta.

(31)

Swasta, Basu. 2015. Manajemen Pemasan Modern, BPFE: Yogyakarta.

Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu: Yogyakarta.

(32)

Daftar Wawancara

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan pada PT. Riau Agro Pratama

1. Apa aktivitas yang dilakukan pada PT. Riau Agro Pratama?

Jawab: PT. Riau Agro Pratama merupakan salah satu distributor yang pergerak dibidang pestisida, dimana perusahaan ini menjual berbagai macam produk pemberantas hama ( racun) seperti inteksida, herbisida, dan fungisida yang akan dipasarkan ketoko- toko atau kios-kios yang berada di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

2. Bagaimana sejarah perkembangan pada PT. Riau Agro Pratama?

Jawab: perusahaan ini berdiri pada tahun 2010 oleh pemilik perusahaan yang bernama Bapak Teuku Rusli yang berasal dari Aceh yang memiliki beberapa cabang diIndonesia, yaitu di Jawa dan Sumatera.

3. Apa saja nama barang yang dijual oleh perusahaan?

Jawab: adapun nama-nama barang yang dijual oleh perusahaan ini adalah sebagai berikut:

NO NAMA NO NAMA

1 ALLY 20 WDG 20 GR 43 GEMPUR 480 SL1 L 2 BALISTIK 100 ML 44 GEMPUR 480 SL 20 L 3 BALISTIK 200 ML 45 GEMPUR 480 SL 5 L

4 BASMILANG 480 SL 46 GEMPUR 1 L

5 BASMILANG 1 L 47 GEMPUR 20 L

6 BASMILANG 5 L 48 GRAMOXONE 1 L

7 BASMILANG 20 L 49 GRASSO 1 L

8 BAMISTAS 1 L 50 GUELA 12.5 PA

9 BASMITAS 5 L 51 JON UP 480 AS 5L

10 BASMITAS 20 L 52 JUM UP 1 L

11 BENUP 1 53 JUM UP 20 L

12 BENUP 5 L 54 JUM UP 5 L

13 BENUP 480 L 55 KATROL 1 L

(33)

14 BENUP 480 SL 56 KATROL 20 L

15 BENUP 5 L 57 KATROL 500 ML

16 BENXONE 1 L 58 KONUP 1 L

17 BENXONE 20 L 59 KONUP 20 L

18 BENXONE 5 L 60 KONUP 480 SL

19 BENXONE 276 SL 61 KONUP 5 L

20 BEROSAL 50 WP 100 GR 62 KRESLON 1 L 21 BRAPHON 100 PA 500 GR 63 KRESTARA 135 SL 1L

22 BRAVOXONE 1 L 64 LANNATE 15 GR

23 BRAVOXONE 20 L 65 MARSHAL 5 G 1 KG

24 BRAVOXONE 5 L 66 MATARIN 250 ML

25 BROCEL 100 ML 67 MATARIN 80 ML

26 BROWN UP 5 L 68 MEDALLY 20 WG

27 BROWN UP 490 SL 20 L 69 MEDALLY 250 GR 28 BROWN UP 490 SL 5 L 70 MEDALLY 5 GR

29 CBA 6 865 SL 400 SL 71 MULSA CBA KUNING P 250 M

30 CENTOP 1 L 72 NOXONE 1 L

31 COUGAR 100 ML 73 NOXONE 20 L

32 COUGAR 50 ML 74 NOXONE 5 L

33 DMA 200 ML 75 NOXONE 297 SL

34 DMA 400 ML 76 NPK KEBOMAS 12 6 27+3

35 EROS GOLD 250 GR 77 NIXON 290 SL 1 L 36 ETERCASH 480 SL 100 ML 78 NIXON 1 L 37 ETERCASH 480 SL 250 ML 79 NIXON 290 SL 20 L 38 FERO SULPHAT 25 KG 80 NIXON 20 L

39 GRAMOXONE 5 L 81 NIXON 290 SL 5 L

40 GRAMOXONE 276 SL 1 L 82 PARATOP 1 L 41 GRAMOXONE 276 SL 20 L 83 PARATOP 20 L

42 GRAMOXONE 20 L 84 PARATOP 5 L

85 PARATOP 276 SL 1 L 129 SIDALAKU 400 ML 86 PARATOP 276 SL 20 L 130 SIDAMETHRIN 400 ML 87 PARATOP 276 SL 5 L 131 SIDAMETHRIN 50 EC

88 PARATOP 4 L 132 SIDAMIN 20 L

89 PENTACROWN 135 SL 1 L 133 SIDAMIN 865 AS 200 ML 90 PENTACROWN 135 SL 20 L 134 SIDAMIN 865 AS 400 ML 91 PENTACROWN 135 SL 5 L 135 SIDASAT 75 SP 100 GR 92 PENTATOP 285 SL 1 L 136 SIDATAN 410 SL 1 L 93 PENTATOP 285 SL 20 L 137 SIDATAN 410 SL 400 ML

94 PENTATOP 5 L 138 SIDAXONE 20 L

95 PENTROKUM 100 GR 139 SIDAXONE 1 L 96 PENTROKUM 1 KG 140 SIDAKSON 276 SL 5 L

97 PRIMA UP 20 L 141 SIMXONE 1 L

98 PRIMA UP 5 L 142 SIMXONE 5 L

99 PRIMA UP 1 L 143 SIMXONE 135 SL 20 L

100 PRIMAXONE 1 L 144 SMACK DOWN 400 ML

101 PRIMAXONE 20 L 145 SMACK DOWN 100 ML 102 PRIMAXONE 5 L 146 SNIPER 50 EC 500 ML 103 PRIMAXONE ULTRA 300 SL 1 L 147 SPRAYER 5 L 104 PRIMAXONE ULTRA 20 L 148 SPRAYER CBA 16 L 105 PRIMAXONE ULTRA 5 L 149 SPONTAN 500 ML

106 ROUNDUP BIOSORB 4 L 150 SPRAYER CAA ULTRA ELEKTRIK

107 ROUNDUP 1 L 151 SPRAYER SOLO

108 ROUNDUP 486 SL 1 L 152 SPRAYER SOLO COKLAT 109 RAINBOW 276 SL 1 L 153 SPRAYER SORENTTO ELEKTRIK

110 RAMBO 1 L 154 STARLON 1 L

111 RAMBO 5 L 155 STARQUAT 20 L

112 RONDA PLUS 1 L 156 STARQUAT 5 L 113 ROUDUP BIOSORB 20 L 157 TOPDOR 10 WP 100 GR

114 ROUNDUP 200 L 158 TOPSIDA 75 WP

115 SEETOP 1 L 159 TAMARIS 1 L

116 SEETOP 525 SL 1 L 160 TASCO 2 L

117 SEETOP 20 L 161 TRAJET 25 EC 100 ML

118 SEETOP 5 L 162 TUNTAS 1 L

119 SEETOP 5252 SL 20 L 163 TUNTAS 5 L 120 SUBURIN 5 KG 164 WELL-UP 486 SL 1 L

(34)

121 SAGRI GRASS 500 SL 1 L 165 WELL-UP 486 SL 20 L 122 SAGRI GRASS SL 20 L 166 WELL-UP 486 SL 5 L 123 SAGRI GRASS 500 SL 5L 167 WELFAST BB500 GR 1 L 124 SCORE 250 ML 168 WELFAST VEGETATIF 500 GR

125 SCORE 80 ML 169 WELLSTIK 1 L

126 SIDABAS 500 EC 400 ML 170 WELLUP 20 L 127 SIDAFUR 3 G 2 KG 171 WELL 5 L 128 SIDALAKU 100 ML

4. Dokumen apa saja yang digunakan perusahaan untuk penjualan tunai maupun kredit?

Jawab: dokumen yang digunakan oleh perusahaan hanya faktur penjualan saja.

5. Catatan apa saja yag digunakan oleh perusahaan untuk penjualan tunai maupun kredit?

Jawab: catatan yang digunakan oleh perusahaan adalah buku kas harian perusahaan dan jurnal umum.

6. Faktor apa saja yang mempengaruhi penjualan pada PT. Riau Agro Pratama?

Jawab: faktor yang mempengaruhi penjulan pada PT. Riau Agro Pratama adalah penetapan harga barang, modal, dan pemasaran.

Pekanbaru, 4 november 2019 PT. RIAU AGRO PRATAMA

Yan Berlian Keuangan

(35)

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Rafidah Moneter Harahap, dilahirkan di Gabung Makmur, 16 November 1997.

Ayahanda bernama Ridoan Harahap dan Ibunda bernama Sitiaman Hasibuan. Penulis anak ketiga dari empat bersaudara. Jenjang pendidikan dimulai dari SDN 010 Desa Gabung Makmur, dari tahun 2004-2010, kemudian melanjutkan pendidikan di MTs Dar El Hikmah Boarding School Pekanbaru, dari tahun 2010-2013, dan melanjutkan pendidikan di SMAN 02 Pangkalan Kerinci, dari tahun 2013-2016. Kemudian pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan D3 Akuntansi.

Dengan berkat Rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Pada PT. Riau Agro Pratama” dibawah bimbingan Ibu Harkaneri, SE, MSA, Ak, CA dan pada tanggal 22 Oktober 2019 dipanggil untuk mengikuti ujian munaqasah dan dinyatakan lulus dengan nilai Memuaskan dan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md).

Gambar

Tabel 3.1 Simbol Flowchart……………………………………………. ........   29

Referensi

Dokumen terkait

Rajawali Nusindo Cabang Medan merupakan perusahaan distributor obat-obatan dan alat kesehatan yang dimana menggunakan adanya prosedur penerapan sistem informasi akuntansi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Andrias Pratama Motor Bantul belum melaksanakan penerapan sistem akuntansi penjualan kredit dengan baik dan benar,

Tabel 3.36 Base Use Case Description untuk Memeriksa Nota Returback Pelanggan139 Tabel 3.37 Base Use Case Description untuk Membuat Bukti Produksi ...141.. Jaya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai Analisis Rasio Profitabilitas dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT Andira Agro Tbk, dan penilaian berdasarkan rasio

Metode ini sesuai dengan kebutuhan Provinsi Riau saat ini, dimana perhitungan peramalan dilakukan dengan mempertimbangkan data historis dan variabel-variabel yang berhubungan dengan

PT Provident Agro Tbk merupakan perusahaan perkebunan yang besar maka analisis kebutuhan modal kerja ini dapat digunakan tidak hanya keperluan penyediaan lahan,

Insan Media Pratama, saran perbaikan yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah: (1) Perusahaan memodifikasi format formulir dengan menambahkan nomor urut tercetak, sehingga

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, PT MITRA OGAN (RNI GROUP) seharusnya memiliki sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang