• Tidak ada hasil yang ditemukan

AJARLAH KAMI BERDOA! MATIUS 6:5-15 CERITA 10 BAHAN ALKITAB ANALISA PERBUATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "AJARLAH KAMI BERDOA! MATIUS 6:5-15 CERITA 10 BAHAN ALKITAB ANALISA PERBUATAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

C

ERITA

10

A JARLAH K AMI B ERDOA !

M

ATIUS

6:5-15

B

AHAN

A

LKITAB

Bahan untuk Guru : Matius 6:5-15

Bacaan Alkitab di kelas : Matius 6:6-8 (Kelas Balita); Matius 6:5-8 (Kelas Kecil) Mazmur : Mazmur 54:4 (Kelas Balita); Mazmur 54:4 (Kelas Kecil) Berita Anugerah : Yesaya 43:25 (Kelas Balita); Yesaya 43:25 (Kelas Kecil) Petunjuk Hidup Baru : Matius 6:6 (Kelas Balita); Matius 6:6 (Kelas Kecil)

Nas Persembahan : Mazmur 146:2a (Kelas Balita); Mazmur 146:2 (Kelas Kecil)

A

NALISA

P

ERBUATAN

P

ERBUATAN

A

LLAH

AY P

ERBUATAN

M

ANUSIA

AY +/-

Yesus mengajar murid-murid-Nya bahwa:

- Jangan berdoa seperti orang munafik, yang mengucapkan doanya dengan berdiri di Rumah Ibadah dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.

5

- Kalau berdoa, masuklah kedalam kamarmu dan tutuplah pintu, karena Tuhan bisa melihat yang tersembunyi.

6

- Jangan bertele-tele saat berdoa, seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah, yang menyangka bahwa doanya akan dikabulkan karena banyaknya kata-kata.

- Tuhan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anak-anak-Nya

7

Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa:

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

9-13

Yesus mengajar bahwa:

- Tuhan akan mengampuni kesalahan orang yang juga mengampuni kesalahan sesamanya.

- Tuhan tidak akan mengampuni orang yang tidak mau mengampuni kesalahan sesamanya.

14-15

(2)

A

NALISA

A

DEGAN

ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN

I 5-8 Berdoa : tidak bertele-tele dan munafik. B, C

II 9-13 Berdoa : Seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

III 14-15 Berdoa : Saling mengampuni

P

OKOK

C

ERITA

, T

UJUAN

C

ERITA DAN

P

ENERAPAN

P

OKOK

C

ERITA

K

ELAS

B

ALITA

P

OKOK

C

ERITA

K

ELAS

K

ECIL Tuhan Yesus mengajar kita berdoa (Mat 6:6).

(Bnd. PGT Bab V:4,5; Bab VI:1,2)

Cara berdoa kepada Tuhan (Mat 6:5-8).

(Bnd. PGT Bab V:4,5; Bab VI:1,2)

T

UJUAN

C

ERITA

K

ELAS

B

ALITA

T

UJUAN

C

ERITA

K

ELAS

K

ECIL Anak tahu bahwa Tuhan senang dan rindu bila kita

berdoa kepada-Nya.

1. Anak tahu bahwa Tuhan menginginkan mereka berbicara dengan baik dan benar kepada-Nya.

2. Anak dapat membangun sikap doa yang benar dan bertekun didalamnya.

P

ENERAPAN

C

ERITA

K

ELAS

B

ALITA

P

ENERAPAN

C

ERITA

K

ELAS

K

ECIL Tuhan senang bila kita berdoa dengan sungguh-

sungguh tidak bermain-main, tidak ganggu teman apabila berdoa, dan meminta apa yang kita butuhkan.

Tuhan Yesus sudah mengajar kita berdoa. Ia ingin bila kita berdoa, kita tidak perlu memamerkan kepada orang lain.

Dalam berdoa kita mempersiapkan hati dan diri kita dengan baik.

A

NALISA

G

RAFIK

G

RAFIK

K

ELAS

B

ALITA

(A

SUMSI

C

ERITA

3

MENIT

) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)

B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III

Ayat 5-8 Ayat 9-13 Ayat 14-15 Ayat 5-8 Ayat 9-13 Ayat 14-15

2 mnt ½ mnt ½ mnt 3 mnt 2 mnt 1 mnt

S

ELUK

B

ELUK

G

AMBAR

G

AMBAR

S

ELUK BELUK

G

AMBAR

Gambar I Tuhan Yesus selalu ingat untuk berdoa.

Pada suatu hari Yesus berdoa di suatu tempat.

Sehabis berdoa, salah seorang dari pengikut-pengikut-Nya berkata,

”Bapa bagaimana kami caranya kami berbicara dengan-Mu ketika kami rindu, ketika kami sedih, ketika kami senang? Ajarlah kami berdoa, berdoa seperti Yohanes mengajar murid-muridnya berdoa."

Tuhan Yesus pun berkata kepada mereka :

Tuhan pun rindu untuk berbicara akrab dengan kita. Tuhan ingin kita selalu dekat dengan-Nya.

Tuhan ingin kita yang adalah anak-Nya menyampaikan apa yang ada di dalam isi hati kita kepada-Nya karena Dialah Bapa kita. Katakanlah itu dengan benar

Gambar II Lalu Tuhan Yesus pun mengajarkan mereka berdoa,” Kalau kalian berdoa, lakukanlah dengan benar, yaitu :

- Kita menyampaikannya kepada Tuhan yang berkuasa dan Maha Pengasih.

- Kita menyampaikan doa kita dengan sikap hormat dan rendah hati kepada-Nya.

(3)

G

AMBAR

S

ELUK BELUK

G

AMBAR

- Kita memohon Tuhan hadir selalu menolong kita di bumi ini sambil kita setia menunggu-Nya datang untuk kedua kalinya untuk membawa kita ke Sorga.

- Mintalah kepadanya yang kita butuhkan.

- Mintalah pengampunan kepada Tuhan dan sebelumnya bersedialah untuk mengampuni orang yang telah bersalah kepada kita. Karena Tuhan tidak akan mengampuni kita jika kita tidak mengampuni orang yang telah bersalah kepada kita.

- Mintalah supaya Tuhan menjauhkan kita dari kuasa dan rencana jahat iblis.”

L

AGU

P

ENDUKUNG

C

ERITA

Kidung Ceria (KC) No.281 : Doa Benar Yesus Dengar Kidung Ceria (KC) No.287 : Aku berlutut, Mata Kututup Kidung ceria (KC) No.306 : Yesus Mau Mendengar Kidung Ceria (KC) No.296 : Mampirlah dengar Doaku

Pujian : Baca Kitab Suci

A

YAT

H

AFALAN

A

YAT

H

AFALAN

K

ELAS

B

ALITA

A

YAT

H

AFALAN

K

ELAS

K

ECIL

I Tesalonika 5:17 Matius 6:6

Tetaplah berdoa Tetapi jika Engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat

tersembunyi.

A

KTIVITAS

Untuk Kelas Balita : Tuhan Rindu Dengar Doaku.

1. Guru mengumpulkan gambar-gambar sebagai berikut: makanan diatas meja, keluarga (ada ayah, ibu, anak-anak), rumah, permainan, tempat tidur, dll

Angkat setiap gambar ; tanyakan apa kerinduan Tuhan mendengarkan respon mereka; dan ajarkan mereka. Minta mereka mengikuti kata-kata Guru. Buat bahasa yang sederhana.

Gambar : Tanyakan : Ajarkan kepada Anak :

Makanan tersedia diatas meja,

Apa yang Tuhan Yesus rindukan untuk didengar dari anak-anak-Nya ketika dihadapan mereka sudah tersedia makanan?

Tuhan Yesus terima kasih. Ada makanan dan minuman.

keluarga (ada ayah, ibu, anak- anak)

Apa yang Tuhan Yesus rindu dengar dari anak-anak yang mempunyai ayah, ibu, kakak atau adik?

Tuhan Yesus terima kasih Engkau memberikan mama, papa, adik, (dlsb) yang baik.

Tuhan Yesus tolong jaga mereka.

Rumah Apa yang Tuhan Yesus rindu dengar dari anak-anak yang mempunyai rumah?

Tuhan Yesus terima kasih, kami punya rumah untuk bermain dan tidur. Kami tidak kedinginan dan kehujanan. Terima kasih Tuhan Yesus.

permainan Apa yang Tuhan Yesus rindu dengar dari anak-anak yang memiliki permainan?

Tuhan Yesus, terima kasih, papa dan mama bisa membelikan saya mainan. Buat saya untuk dapat bermain dengan baik bersama dengan teman-teman.

tempat tidur Apa yang Tuhan Yesus rindu dengar dari anak-anak yang mau tidur (bangun dari tidur?)

Tuhan Yesus, saya mau tidur, tolonglah menjaga saya.

...

dll tambahkan gambar lainnya.

Silahkan Guru mengkreasi doa anak dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan umur mereka.

(4)

2. Mengucapkan Doa Bapa Kami. Guru mengucapkan doa bapa kami kemudian diikuti oleh anak.

Untuk Kelas Kecil : ”Menyusun Doa Bapa Kami.”

1). Minta setia anak kembali membuka Alkitabnya, baca bersama-sama Matius 6:9-13a.

2). Bagikan setiap anak : (terlampir)

- 1 lembar kertas keras untuk menempel urutan doa Bapa Kami (dapat dijadikan kartu, pola terlampir)

- satu set potongan gambar doa Bapa Kami (yang terdiri dari 6 potong) - satu set doa Bapa Kami yang terdiri dari 6 potong

3). Minta anak-anak mengurutkan gambar terlebih dahulu di lembar yang sudah disediakan. Ada lima potong gambar yang disusun menjadi urutan doa Bapa Kami.

4). Minta anak-anak untuk menyusun kalimat dibawahnya sesuai urutan dan gambar diatasnya.

5). Sambil diaba-aba oleh Guru, setiap anak menempel gambar 1 dan kemudian kalimat

dibawahnya. Setelah itu bersama-sama mengucapkan kalimat doa tersebut. Lanjutkan dengan gambar kedua dan kalimat kedua, hingga selesai semua.

6). Mengakhiri aktivitas, bacalah bersama-sama Doa Bapa Kami.

P

ETUNJUK

M

ENGENAI

P

ERSIAPAN

1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.

2. Sebagai Guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru.

Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan) : a) Apakah arti doa bagi Anda?

b) Masihkah kita dapat dikatakan menjalin hubungan akrab dengan Tuhan jika tidak pernah berdoa?

c) Bagaimana dan kapan seharusnya kita berdoa?

3. Berdoalah terlebih dahulu, lalu bacalah perikop utama. Kemudian lanjutkan dengan membaca perikop pembanding.

P

ETUNJUK

M

ENGENAI

T

EKNIK

B

ERCERITA

1.

Mulailah bercerita dengan :

Perlihatkan gambar seseorang sedang berdoa (dapat juga gambar Tuhan Yesus yang sedang berdoa).

Tanyakan siapa yang sering berdoa. Kepada siapa mereka berdoa, kapan, di mana dan apa yang mereka katakan?

2. Masuk Adegan I. Puncak cerita anak balita dan anak kecil ada pada adegan ini.

Untuk anak balita : Gambarkan kepada anak bahwa Yesus senang jika kita berdoa dengan sungguh- sungguh. Atau langsung dengan melakonkan bahwa “Tuhan Yesus senang jika saya berdoa kepada-Nya, yah dia juga melarangku jika saya berdoa tidak perlu panjang-panjang, Tuhan Yesus tahu apa yang aku minta kepada-Nya.”

Untuk anak kecil : Gambarkan bahwa Yesus senang kita berdoa, tapi dia sedih jika memamerkannya kepada orang bahwa kita sedang berdoa kepada Tuhan.

3. Adegan II. Perlihatkan Tuhan Yesus yang menyampaikan bagaimana seharusnya kita berdoa. Doa Bapa Kami menjadi pedoman (kerangka) yang sempurna untuk menyampaikan doa kepada Tuhan. Puncak cerita bagi kelas kecil ada pada adegan ini.

4. Adegan III. Akhiri cerita dengan mengarahkan anak-anak bahwa salah satu doa yang diajarkan Yesus dalam doa bapa kami adalah saling mengampuni….

Untuk anak balita ajak mereka untuk saling berpelukan.

(5)

G

AMBAR

A

KTIVITAS

Bapa kam i ya ng d i s o rg a, Diku d u skanlah nam a- M u , d ata n g lah K erajaa n -M u , jadilah ke hen d ak -Mu d i bu m i s ep er ti d i s o rg a. Berik anla h k am i pa d a ha ri ini m akana n k am i yan g secuku p ny a. d an am pu nila h k am i aka n kes ala ha n k am i, sep erti ka m i ju g a m engamp u ni o ran g yang be rs ala h k ep ad a ka m i; d an jan g anla h me m ba w a kam i ke d ala m pe nc o ba an , teta pi le pa ska nlah kam i d ari pa d a ya ng ja hat. K arena En g kau lah yan g em pu ny a K erajaa n d an ku as a d an kem u lia an s am pa i sela m a- lam anya. A m in.

Gambar

Gambar II  Lalu Tuhan Yesus pun mengajarkan mereka berdoa,” Kalau kalian berdoa, lakukanlah dengan benar,  yaitu :
Gambar :  Tanyakan :  Ajarkan kepada Anak :

Referensi

Dokumen terkait

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan