• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONG TERHADAP HASIL BELAJAR AKUTABSI SISWA KELAS X DO SMK YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONG TERHADAP HASIL BELAJAR AKUTABSI SISWA KELAS X DO SMK YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING

TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

FLORENTINE G. S NIM. 7113142015

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dengan segala anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Melalui Strategi Thinking Empowerment by Questioning Terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas X di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagai persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program

Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, dorongan

motivasi dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh keikhlasan

dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr.Arwansyah M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

5. Bapak Dr.Arwansyah M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, terima

(6)

bimbingan, arahan dan masukan kepada penulisan serta melakukan koreksi

terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan, hingga

skripsi ini dapat penulis selesaikan.

6. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

Terima kasih penulis ucapkan karena telah banyak membimbing penulis

selama dalam studi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

8. Ibu Dra. Zuraidah, MM selaku Kepala Sekolah SMK Yayasan Pendidikan

Keluarga Medan, dan Ibu Dra. Siti selaku Wakil Kepala Sekolah, serta

Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan

dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, serta siswa/I SMK

Yayasan Pendidikan Keluarga Medan yang telah banyak mendukung

terlaksananya penelitian ini.

9. Untuk orang tua yang tercinta, Bapak Partogi Silalahi dan Ibu Erliuni

Hutabarat, yang telah memberikan bantuan moril dan materi serta

dukungan doanya dan pengorbanan yang luar biasa kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat selesai.

10.Buat abang dan adek, Zico David Silalahi, Bella Febryola Silalahi atas

dukungan doa dan motivasinya bagi penulis.

11.Sahabat-sahabat saya yang terkasih, 7bebz yaitu Mentari Tindaon, Mega

(7)

Khairunnisa Lubis yang juga merupakan rekan seperjuangan dalam

menyelesaikan skripsi. Terima Kasih buat kebersamaan, kekompakannya,

dan saya berharap persahabatan ini tetap ada selamanya dan sukses buat

kita semua.

12.Untuk teman-teman kelas A regular Pendidikan Akuntansi, yang sekaligus

teman-teman seperjuangan selama masa perkuliahan yang tidak dapat

terlupakan kesan-kesan yang pernah ada.

13.Teristimewa untuk seseorang yang Kukasihi Hengki Fernando Tarigan,

atas semangat, dan dukungan doa yang diberikan kepada penulis serta suka

duka yang telah kita lewati bersama dalam perjuangan menyelesaikan

skripsi.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menghadapi berbagai

rintangan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya bagi mahasiswa FE UNIMED Program Studi Pendidikan Akuntansi

dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan melimpahkan karunia-Nya

kepada semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini. Akhir kata penulis

(8)

Medan, Juni 2015

Penulis,

(9)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Hakikat Pendekatan Contextual Teaching ang Learning ... 9

2.1.2 Hakikat Strategi Thinking Empowerment by Questioning ... 21

2.1.3 Pendekatan Contextual Teaching and Learning Melalui Empowerment by Questioning... 26

2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi... 30

2.2 Penelitan Yang Relevan ... 36

2.3 Kerangka Berpikir ... 39

2.4 Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITAN ... 43

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

(10)

ii

3.2.1 Populasi ... 43

3.2.2 Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitan dan Defenisi Operasional ... 44

3.3.1 Variabel Penelitian ... 44

3.3.2 Definisi Operasional ... 45

3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 46

3.4.1 Jenis Penelitian ... 46

3.4.2 Rancangan Penelitian ... 46

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5.1 Validitas Tes ... 48

3.5.2 Reliabilitas Tes ... 49

3.5.3 Daya Pembeda Tes ... 50

3.5.4 Taraf Kesukaran Tes ... 51

3.6 Teknik Analisis Data ... 52

3.6.1 Menghitung Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 52

3.6.2 Uji Normalitas ... 53

3.6.3 Uji Homogenitas... 54

3.6.4 Uji Hipotesis ... 54

3.6.4.1 Hipotesis Statistik ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………..55

4.1.1 Uji Validitas Tes. ... 55

(11)

iii

4.1.3 Uji Daya Beda Tes ... 57

4.1.4.Indeks Kesukaran Tes ... 58

4.2 Analisis Data ... 58

4.2.1 Nilai Rata-rata, Simpangan baku dan Varians Pre-test ... 59

4.2.2 Nilai Rata-rata, Simpangan baku dan Varians Post-test ... 61

4.2.3 Uji Normalitas ... 64

4.2.4 Uji Homogenitas ... 64

4.2.5 Uji Hipotesis... 65

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

(12)

DAFTAR TABEL

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi Kelas X

Ak-1 YPK Medan ... 2

1.2 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi Kelas X Ak-2 YPK Medan ... 2

3.1 Populasi Penelitian ... 42

3.2 Sampel Penellitian ... 43

3.3 Rancangan Penelitian... 46

4.1 Nilai Rata-rata, Simpangan baku dan Varians Pre-test ... 60

4.2 Nilai Rata-rata, Simpangan baku dan Varians Post-test ... 63

4.3 Tabel Uji Normalitas Pretes dan Postes... 64

4.4 Tabel Ringkasan Uji Homogenitas Varians ... 65

4.5 Tabel Uji Normalitas Pretes dan Postes... 61

[image:12.595.111.505.183.593.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rpp

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 7 Tabel Validitas Tes

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 9 Tabel Reliabilitas Tes

Lampiran 10 Perhitungan Uji Daya Beda Tes

Lampiran 11 Tabel Daya Beda Tes

Lampiran 12 Indeks Kesukaran Tes

Lampiran 13 Tabel Indeks Kesukaran Tes

Lampiran 14 Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1

Lampiran 15 Hasil Belajar Kelas Eksperimen 2

Lampiran 16 Rata-Rata, Varians, Standar Deviasi

Lampiran 17 Uji Normalitas Nilai Pretes Eksperimen 1

Lampiran 18 Uji Normalitas Nilai Pretes Eksperimen 2

Lampiran 19 Uji Normalitas Nilai Postes Eksperimen 1

Lampiran 20 Uji Normalitas Nilai Postes Eksperimen 2

Lampiran 21 Uji Homogenitas

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, ada beberapa unsur penting

yang harus diperhatikan, yaitu mulai dari penyajian kurikulum yang tepat,

pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dan juga pengadaan guru yang

berkualitas. Pernyataan tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Usman (2008)

bahwa sedikitnya tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam pembangunan

pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia, yakni 1) sarana gedung, 2) buku yang berkualitas, 3) guru dan tenaga

kependidikan yang professional. Karena dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan tersebut sebagian besar merupakan tanggung jawab professional setiap

guru.

Guru menjadi komponen yang sangat penting untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif dan kreatif sehingga mampu memacu semangat belajar

para siswa. Proses pembelajaran mendorong keaktifan siswa akan menyebabkan

interaksi yang tinggi antara guru dan siswa. Aktivitas yang timbul dari siswa akan

mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah

pada peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan hasil observasi di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan

(15)

dibawah nilai KKM yang telah ditentukan, yaitu 70. Hasil belajar akuntansi

[image:15.595.112.512.226.469.2]

selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi Kelas X AK-1 YPK Medan

NO TES KKM

Siswa Memperoleh Nilai

KKM

Siswa Memperoleh Nilai dibawah

KKM

Jumlah (siswa) % Jumlah (siswa) %

1 UH 1 70 15 37.5 25 62.5

2 UH 2 70 17 42.5 23 57.5

3 UH 3 70 16 40 24 60

Jumlah 48 120 72 180

Rata-rata 16 40 24 60

Tabel 1.2

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi Kelas X AK-2 YPK Medan

NO TES KKM

Siswa Memperoleh Nilai

KKM

Siswa Memperoleh Nilai dibawah

KKM

Jumlah (siswa) % Jumlah (siswa) %

1 UH 1 70 18 46.1 21 52.5

2 UH 2 70 17 43.5 23 57.5

3 UH 3 70 15 38.4 25 62.5

Jumlah 50 128.2 69 172.5

[image:15.595.114.516.520.692.2]
(16)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata kelulusan di kelas X AK-1

dari 40 orang siswa, hanya 16 orang (40%) yang memenuhi KKM sedangkan 24

orang (60%) memperoleh nilai dibawah KKM. Dan di kelas X AK-2 dari 39

orang siswa, hanya 16 orang (42.7%) yang memenuhi KKM sedangkan 23 orang

(57.5%) memperoleh nilai dibawah KKM. Data tersebut menunjukkan rendahnya

hasil belajar akuntansi siswa kelas X di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga

Medan. Dengan kondisi ini dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian hasil belajar

akuntansi siswa masih belum maksimal.

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa

menurut guru-guru akuntansi di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan

diantaranya adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap pelajaran akuntansi,

tidak seriusnya siswa dalam belajar. Selain itu ada juga faktor dari guru yang

kurang menguasai materi, kurang persiapan sebelum masuk kelas seperti tidak

membuat RPP, tidak menggunakan media pembelajaran, dan kurangnya variasi

pembelajaran dalam ruangan kelas.

Namun dalam hal ini faktor yang paling dominan yang diduga

menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa tersebut adalah kurangnya variasi

pembelajaran yang inovatif dalam kelas, sehingga siswa hanya berpusat pada guru

saja, tidak memperhatikan guru dalam menerangkan pelajaran. Siswa tampak

tidak mencatat materi pelajaran, tidak konsentrasi, dan mengantuk. Hal ini dapat

terlihat di akhir pelajaran, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru tentang

pelajaran yang baru saja disampaikan. Ketika diminta untuk bertanya tentang

(17)

ada kecenderungan siswa yang pintar saja yang bekerja menyelesaikan tugas. Di

samping itu, siswa hanya berorientasi pada penyelesaian tugas saja dan tidak

berupaya untuk memahami pelajaran. Keadaan ini menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa masih rendah dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Untuk meningkatkan kualitas proses dari hasil belajar, harus ada

perubahan paradigma belajar tersebut. Dimana terjadi perubahan pusat

pembelajaran dari belajar berpusat pada guru kepada belajar berpusat pada siswa.

Dengan kata lain, ketika mengajar di kelas, guru harus berupaya menciptakan

kondisi lingkungan belajar yang dapat membelajarkan siswa, dapat mendorong

siswa belajar, atau memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif

mengkonstruksi konsep-konsep yang dipelajarinya. Kondisi belajar di mana siswa

hanya menerima materi dari pengajar, mencatat, dan menghafalkannya harus

diubah menjadi sharing pengetahuan, mencari, menemukan pengetahuan secara

aktif sehingga terjadi peningkatan pemahaman dan bukan ingatan. Untuk

mencapai tujuan tersebut, pengajar dapat menggunakan pendekatan, strategi,

model, atau metode pembelajaran yang inovatif.

Pendekatan Contextual Teaching and Learning merupakan pendekatan

belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafalkan fakta-fakta, tetapi

mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri.

Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya

dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang

(18)

hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran

berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami.

Dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa

manfaatnya, dalam status apa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti.

Dengan begitu mereka mempelajari apa yang bermanfaat bagi dirinya dan

berupaya menggapainya. Dalam upaya itu, mereka memerlukan guru sebagai

pembimbing. Tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya.

Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi

informasi. Guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk

menemukan sesuatu yang baru bagi siswa. Sesuatu yang baru (pengetahuan dan

keterampilan) datang dari “menemukan diri” bahkan dari “apa kata guru”.

Sejalan dengan hal tersebut, Zubaidah (2010) menyatakan bahwa salah

satu strategi yang banyak diadopsi untuk menunjang pendekatan pembelajaran

learner centered dan yang memberdayakan pembelajaran adalah strategi Thinking

Empowerment by Questioning merupakan strategi pembelajaran yang

dilaksanakan dengan tidak ada proses pembelajaran yang berlangsung secara

informatif, seluruhnya dilakukan melalui rangkaian atau jalinan pertanyaan yang

telah dirancang secara tertulis dalam lembar-lembar Thinking Empowerment by

Questioning mendorong siswa untuk mengatur proses berpikir mereka melalui

pertanyaan-pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan terarah. Dikatakan

bantulah mereka berpikir, merumuskan pertanyaan, mencari jawaban pertanyaan.

karena siswa harus menjadi partisipan pada pembelajarannya, dan bukan hanya

(19)

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning Melalui Strategi Thinking Empowerment by Questioning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X di SMK

Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Apakah dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning melaui strategi Thinking Empowerment by Questioning mampu

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X di SMK Yayasan

Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Apakah ada pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning

melaui strategi Thinking Empowerment by Questioning terhadap hasil

belajar akuntansi siswa kelas X di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga

Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning melaui strategi Thinking

Empowerment by Questioning lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan menggunakan pendekatan Contextual

(20)

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini hanya dibatasi pada:

1. Pendekatan dan strategi pembelajaran yang diteliti adalah pendekatan

Contextual Teaching and Learning dan strategi Thinking Empowerment by

Questioning

2. Hasil belajar yang diteliti dibatasi pada hasil belajar mata pelajaran

akuntansi pada siswa kelas X AK-1 dan X AK-2 SMK Yayasan

Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning melaui strategi

Thinking Empowerment by Questioning lebih tinggi dibanding dengan hasil

belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning siswa kelas X SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015?”

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan

(21)

Empowerment by Questioning lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning siswa kelas X SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015.”

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis sebagai

calon guru menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

melalui strategi Thinking Empowerment by Questioning dalam kegiatan

belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

akuntansi untuk dapat menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning melalui strategi Thinking Empowerment by Questioning dalam

kegiatan belajar mengajar dalam kelas dan meningkatkan kemampuan

profesionalisme guru dalam aktivitas pembelajaran di dalam kelas.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi pihak akademik fakultas

ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melakukan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada standar kompetensi menyusun laporan

keuangan yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning melaui strategi Thinking Empowerment by Questioning lebih tinggi

secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas X

SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini

terbukti dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,037 > 1,668.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan :

1. Guru sebaiknya lebih aktif dalam menerapkan model pembelajaran dalam

artian guru mengawasi model pembelajaran yang akan diterapkan berjalan

dengan baik sesuai dengan prosedur dalam model pembelajaran tersebut,

dan guru sebaiknya juga menjaga kelas agar tetap tertib serta

menggunakan waktu lebih efektif dan efisien dalam menerapkan model

(23)

2. Ketika guru sudah menerapakan model pembelajaran sebaiknya guru tetap

dalam prosedurnya dalam artian penyampain materi jangan lagi mengarah

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta

Asep, Jihad, dkk. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo. Bandung : Alfabeta

Corebima, A.D. 2010. Berdayakan Keterampilan Berpikir Selama Pembelajaran Demi Masa Depan Kita. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Optimalisasi Sains untuk Memberdayan Manusia, Prodi Pendidikan Sains PPS Unesa. Surabaya, 16 januari.

Darmadi, Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta

Dimyanti,dkk.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Erlangga.

Ihat Hatimah, dkk. 2010. Pembelajaran Berwawasan Masyarakat. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Jhonson. 2010. Contextual Teaching dan Learning. Bandung : Kaifa.

Kesuma, Dharma, dkk. 2010. Contextual Teaching and Learning. Garut: Rahayasa Research and Training.

Majid, Mohammad Sufaddin, Suprapto, Nadi. 2013. Pengaruh Pendekatan CTL Melalui TEQ Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 16 Surabaya (Online).(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan

fisika/article/view/7170/baca-artikel, 6 Januari 2015)

Mohammad dan Nadi. 2013. Pengaruh Pendekatan CTL melalui Strategi TEQ terhadap hasul belajar siswa kelas X SMAN 16 Surabaya.(Online). (http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan

fisika/article/view/7170/baca-artikel, 6 Januari 2015)

Nurhadi, dkk. 2010. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapan dalam KBK. Jakarta : Rhineka CipTa

Nurhadi. 2010. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Depdiknas.

(25)

Rahinawati, Yuti. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Siklus Belajar Dengan Strategi PBMP Pada Pembelajran Kimia (Online). (http://tulisanterkini.com/artikel/pendidikan/671-pemberdayaan-berpikir-melalui-pertanyaan.html, 8 Januari 2015)

Rani, S. 2010. Belajar Akuntansi. Jakarta : Rhineka Cipta

Sagala, Syaiful.2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Siti, Siswandari dan Sutamo. 2013. Pengaruh Pembelajaran Ekonomi Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa (Online).(http://jurnal-lemlitum.blogspot.com/2008/11/penerapan-pembelajaran-berdasarkan.html, 4 Januari 2015)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukidjo, Ali, Mustofa, dan Maimun Soleh. 2013. Pengembangan Character Building dengan Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Perpajakan di Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas NegeriYogyakarta(Online).(http://journal.uny.ac.id/index.php/index/search/ titles?searchPage=44, 10 Januari 2015)

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Universitas Terbuka.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Usman Samatowa. 2008. Bagaimana Membelajarkankan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Rhineka Cipta

Wibowo, Hedi. 2013. Peningkatan Kemampuan Penalaran Siswa pada Pembelajaran Konsep Tumbbuhan Biji Melalui PMBP.(Online). (http://journal.unesa.ac.id/nju/index.php/LIK, 3 Januari 2015)

Gambar

Tabel Uji Normalitas Pretes dan Postes....................................................
Tabel 1.2 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi

Referensi

Dokumen terkait

Freight bill factoring accelerates payment for your freight bills and provides you the money you need to pay fuel, expenses and drivers.. It gives you the cash flow you need to take

[r]

[r]

[r]

modern, hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kelompok sektor industri modern, bank- firm relationships berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan

Strategy generation process consists of 4 steps, define the market, develop the offering, developing strategic assets, measuring and preparation for implementation of

Berikut ini adalah Algoritma untuk menyisipkan I TEM ke dalam list, tepat sesudah simpul A, atau jika LOC = NULL, maka I TEM disisipkan sebagai simpul pertama dari list.. Misalkan

Tertib serta tatanan hukum Indonesia yang memilih sistem kodifikasi seperti yang berlangsung dewasa ini, secara historis tidak dapat dilepaskan dari tradisi hukum