• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASI BELAJAR PASSING DENGAN SISI KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MARBAU TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASI BELAJAR PASSING DENGAN SISI KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MARBAU TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DENGAN SISI KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA

MELALUI VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MARBAU T.A 2014/ 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

Surya Darma Sihombing

NIM : 6101112092

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Allah SWT, atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampikan kepada semua pihak yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan .

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan di FIK Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes,

Wakil Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto, M.Pd, Wakil Dekan III di

FIK Universitas Negeri Medan .

4. Drs, Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED.

5. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, Sekertaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan selaku

Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya

memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama

penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED.

7. Drs, Yusfik Helmi Nasution, M.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Marbau, Zulfadri

S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani, beserta guru-guru di SMA Negeri 1

Merbau yang telah memberikan izin serta bantuan dalam penelitian di sekolah

(5)

8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepadaa Ayahanda H. Syahril

Sihombing dan Ibunda Salmah yang telah memberikan kasih sayang, doa serta

dorongan moral maupun materi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

9. Kepada Abangda Taufik Ariandi Sihombing S.Pd, Netty Herawati, Irma

Suryani yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

10.Terima kasih kepada Juriati Br Ginting dan seluruh sahabat saya team Futsal

yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada

penulis.

11.Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan Frans, Ibnu, Dika, Moko, dan

mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS A REGULER 2010 beserta

teman-teman lainnya dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu,

yang telah membantu saya menyelesaikan Skripsi ini.

12.Terima kasih juga penulis ucapkan Samuel, Rudy, Bang Amri, Bang Adam,

Bembeng, Kiki, Ahmad Tua, Ilham, Kicad, Romi dan seluruh penghuni kos

Melati.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama

bagi penulis sendiri.

Medan, february 2015 Penulis

(6)

ABSTRAK

SURYA DARMA SIHOMBING. Upaya Meningkatkan Hasi Belajar Passing Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepakbola Melalui Variasi Bermain Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marbau Tahun Ajaran 2014/2015

(Pembimbing : AFRI TANTRI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil beajar siswa

setelah diajarkan melalui variasi bermain pada materi dalam permainan sepakbola

di kelas XI SMA Negeri 1 Marbau. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA

Negeri 1 Marbau Tahun Ajaran 2014/2015, waktu penelitian dilaksanakan bulan

Januari 2015. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dengan

jumlah siswa 30 orang yang diantaranya 19 siswa putra dan 11 siswa putri, yang

akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui variasi bermain terhadap

hasil belajar passing sepakbola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (classroom action reseach).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar

akhir setiap siklus yang terbentuk aplikasi penilaian teknik dasar passing

sepakbola khususnya kemampuan melakukan menggunakan kaki sisi bagian

dalam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortopolio

penilaian hasil belajar passing sepakbola.

Diketahui bahwa nilai pre-test passing dengansisi kaki bagian dalam,

dapat dilihat skor rata-rata siswa dalam melakukan passing yaitu sikap persiapan

2,15 dengan jumlah 69, sikap pelaksanaan 2,13 dengan jumlah 64, sikap lanjutan

2,2 dengan jumlah 66, dan sisiwa yang mencapai ketuntasan 10 siswa (33,33%)

dan 20 siswa (66,67%) yang belum mencapai ketuntasan. Pada siklus I skor rata-

rata yang diperoleh siswa dalam melakukan teknik melakukan passing yaitu sikap

persiapan 2,83 dengan jumlah 85, sikap pelaksanaan 2,8 dengan jumlah 84, sikap

lanjutan 2,66 dengan jumlah 80, dan sisiwa yang mencapai ketuntasan 17 siswa

(56,66%) dan 13 siswa (43,34%) yang belum mencapai ketuntasan. Pada siklus II

skor rata- rata yang diperoleh siswa dalam melakukan teknik passing dengan sisi

kaki bagian dalam yaitu sikap persiapan 3,2 dengan jumlah 96, sikap pelaksanaan

(7)

mencapai ketuntasan 26 siswa (86,66%) dan 4 siswa (13,34%) yang belum

mencapai ketuntasan. Terlihat bahwa perlakuan siklus II sudah mengalami

peningkatan yang sesuai dengan ketuntasan hasil belajar nilai rata- rata yang

diperoleh telah mencapai 79,44 (tuntas) dan telah mencapai ketuntasan sesuai

criteria ketuntasan klasikal sebesar 85% siswa yang telah mencapai nilai 75.

Berdasarkan hasil data analisis dapat disimpulkan bahwa melalui variasi

bermain memberikan pengaruh peningkatan hasil belajar passing sepak bola pada

(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 5

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakikat Hasil Belajar ... 9

3. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 11

4. Hakikat Passing Pada Permainan Sepak Bola ... 16

5. Hakikat Hasil Belajar ... 23

6. Hakikat Variasi Pembelajaran ... 25

7. Jenis-jenis Variasi Bermain ... 28

B. Kerangka Berfikir ... 34

(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Lokasi Dan WaktuPenelitian ... 36

B. Subjek Penelitian ... 36

C. Tujuan Penelitian ... 36

D. Desain Penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian ... 42

F. Teknik Analisa Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian . ... 47

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 60

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format Penilaian Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepakbola ... 41

2. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 46

3. Hasil Belajar Passing Siswa Pada Pre test ... 48

4. Hasil Belajar Postest siklus I ... 51

5. Hasil Belajar Postest siklus II ... 55

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan sepakbola ... 13

2. Bola ... 15

3. Posisi Tubuh Tegak Lurus Sejajar Dengan Bola ... 19

4. Tariklah Kaki Yang Akan MenendangKearah Bola ... 20

5. Sentuhlah Bola Dengan Menggunakan Kaki BagianDalam ... 21

6. Gerakan Akhir Passing ... 22

7. Variasi Gerakan Passing ... 29

8. Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan Kelompok ... 32

9. Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan 4 Pemain dan 2 Penjaga ... 33

10.Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan Permainan Lapangan Kecil ... 33

11.Siklus ... 40

12.Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 48

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Seirama dengan kemajuan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

belakangan ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama

dinegara-negara yang sudah maju. Sebab di dinegara-negara-dinegara-negara yang sudah maju olahraganya,

prestasi yang dicapai sebagian besar hasil pengetrapan penelitian. Kemajuan

penelitian di bidang fisiologi semakin memacu perkembangan olahraga. Berbagai

konsep fisiologi dikerahkan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga.

Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa biasanya

dipakai sebagai tolakukur kemajuan bangsa ini. Sehingga memberikan dampak positif

bagi kehidupan manusia.

Pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya

pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi

masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan perlu terus dilakukan untuk itu

pembentukan sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang

pendidikan formal.

Pendidikan akan kurang lengkap tanpa pendidikan jasmani karena pendidikan

jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Yang

membedakannya dengan mata pelajaran lain adalah alat yang digunakan gerak insani,

(13)

pelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum. Karena melalui pendidikan

jasmani, olahraga dan kesehatan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan

gerak dasar yang mendukung sikap (affective) dan perilaku (behavorial) hidup bersih

dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

khususnya disekolah menengah atas (SMA), memuat pendalaman dasar-dasar

kesehatan dan keselamatan, dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan

kebiasaan hidup sehat dan segar membantu peserta didik mencapai pertumbuhan

kearah yang optimal.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan

siswa. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan pengembangan

individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan

jasmani, kesehatan, mental, social serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan

systematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan

dan keterampilan jasmani serta pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan

anak. Hal ini sebagai sub system dari pendidikan nasional, kegiatan jasmani di

sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.

Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah masih cenderung dilaksanakan

dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu cabang olahraga.

Artinya, menitik beratkan pada penguasaan teknik dasar kecabangan dan kurang

mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap hakekat permainan itu

(14)

makna permainan dalam suatu cabang olahraga, dampaknya siswa tidak tertarik pada

proses pembelajaran. Suasana yang kurang menyenangkan dan mengembirakan

tersebut akan membuat siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran

pendidikan jasmani di sekolah atau diluar sekolah.

Pembelajaran pendidikan jasmani, sepakbola merupakan pembelajaran yang

sangat digemari oleh siswa khususnya siswa laki-laki. Tetapi permasalahan yang

timbul adalah siswa hanya sekedar bermain dalam sepakbola. Mereka kurang

memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar bermain sepakbola seperti dribbling

bola, passing dan menghentikan bola. Hal ini perlu perlu diperbaiki agar kemampuan

siswa dapat lebih ditingkatkan. Passing bola merupakan salah satu teknik dasar dalam

permainan sepakbola yang memiliki kontribusi besar dalam permainan sepakbola,

maka perlu diajarkan kepada siswa sekolah.

Namun yang menjadi pertanyaan apa yang diajarkan guru pada siswa sudah

dapat dimengerti? Guru mengajarkan tentang materi pelajaran yang benar-benar

diterima oleh siswa melalui tahapan-tahapan agar siswa dapat menerima pelajaran

melalui bagaimana guru menerangkan, memberitugas, interaksidengan guru. Hal ini

yangterjadi di SMA NEGERI 1 MARBAU, menurut pengamatan penulis pada

tanggal 29 dan 30 Agustus 2014 melalui observasi langsung, guru pendidikan jasmani

masih monoton dengan materi yang ada di buku tanpa membuat macam-macam

variasi permainan, sehingga banyak siswa pada saat pembelajaran sepakbola banyak

siswa yang jenuh dan bosan karena kurangnya kreatif guru pendidikan jasmani dalam

(15)

dalam permainan sepakbola terutama passing dengan sisi kaki bagian dalam, masih

banyak yang melakukan passing dengan kaki bagian dalam yang posisi badan dan

letak kaki tumpu yang salah serta arah bola yang tidak tepat tujuan/ sasaran.

Sesuai dengan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA

NEGERI 1 MARBAU dalam mempraktekan gerak passing sepak bola dari jumlah 30

siswa, diantaranya 19 siswa putra yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu

beberapa kali melakukan pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi passing

sepakbola, siswa yang mampuhanya 10siswa, berartidari data tersebuthanya 33,3 %

dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan passing sepak bola, namun nilai itu

belum memenuhi criteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75 dari

keseluruhan siswa. Rendahnya nilai KKM siswa dikarenakan jenuhnya siswa dalam

menerima materi pelajaran, kurangnya semangat siswa serta kurangnya pendekatan

yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan teknik passing yang benar,

sehingga dapat mendukung keterampilan teknik bermain sepakbola menjadi lebih

baik. Dengan cara melakukan variasi pembelajaran yang tepat dan menarik, sehingga

pembelajaran nantinya akan menjadi menyenangkan dan proses pembelajaran

sepakbola terutama pada materi passing akan berjalan dengan optimal. Hambatan dan

rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi dan

membuat siswa tidak bosan lagi dalam pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian akan meneliti dengan judul

(16)

permainan Sepakbola melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri

1 Marbau T.A 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang

diindentifikasi yaitu:

1. Siswa kurang dapat memahami teknik passing dalam sepak bola dengan sisi kaki

bagian dalam serta posisi badan dan kaki yang tepat.

2. Siswa merasa kurang percaya diri dan canggung saat melakukan passing.

3. Guru cenderung monoton dan masih menggunakan variasi pembelajaran yang

konvensional, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti

pembelajaran.

4. Sistem pengajaran yang berpusat pada guru, guru menjelaskan secara aktif dan

siswa bersifat pasif.

C. Pembatasan Masalah

Adapun masalah yang dibatasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat

bagaimana pengaruh penerapan “Variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui

variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada pembahasan masalah, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan variasi pembelajaran dapat

(17)

sepak bola melalui variasi bermain pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A

2014/2015”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah “Untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada

permainan sepak bola melalui variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1

Marbau T.A 2014/2015”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian di atas adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan

ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung dengan Pendidikan

Jasmani.

2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan

pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah-masalah yang

dihadapi di dunia pendidikan secara nyata.

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pemilihan variasi

bermain sesuai dengan karakteristik anak dalam upaya meningkatkan hasil belajar

passing dengan sisi kaki bagian dalam siswa.

4. Mengatasi kesulitan belajar passing sisi kaki bagian dalam pada permainan

sepakbola siswa.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui

variasibermain berpengaruh terdapat peningkatan hasil belajar passing bola dalam

permainan sepak bola pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau tahun ajaran

2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat

menggunakanvariasibermian sebagai proses pembelajaran dengan materi yang

disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan

hasil belajar siswa.

2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran

lainnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan variasibermain kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:RinekaCipta

Arikunto, Suharsimi (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta :BumiAksara

Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-Aspek Psokologi Dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ibrahim. 1988. Penelitiandan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Lutan,Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta.

Mielke, Danny (2007). Dasar – DasarSepak Bola. Bandung :Pakar Raya Pakarnya Pustaka.

Muchtar, Remmy. 1992. Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud. Dirjen dikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek Kelas XI. Bandung: Penerbit Erlangga.

Nodjiono. 1986. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sarumpaet, dkk (1992). Permainan Besar. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Slameto,(2010), BelajardanFaktor-faktor yang MempengaruhinyaEdisiRevisi, Jakarta: RhinekaCipta

Sucipto, dkk (2000). Sepak Bola. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran D-III. Jakarta.

Sudjana (2009).MetodeStatistik. Bandung :PenerbitTarsito Bandung

Sudjana, Nana. 2005. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(20)

Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2007. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Trianto, (2009), Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif, KencanaPrenada Media Group, Jakarta.

http://beni64.wordpress.com/2008/12/30/keterampilan-menga dakan-variasi-gaya-nengajar/.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Maka dari itu disarankan pembangunan bendung kecil diarahkan terutama pada DAS bagian hulu yang diharapkan mampu mengendalikan endapan dan aliran air permukaan dari

PEMANFAATAN KALSIUM TEPUNG LIMBAH PENETASAN DALAM RANSUM PUYUH PETELUR ( Coturnix coturnix japonica

[r]

[r]